Fluida
Fluida: Merupakan suatu zat yang dapat mengalir
→ Fluida Statis
→ Fluida Dinamis
Fluida Statis
Sifat-Sifat Fluida Statis:
• Menyesuaikan dengan tempat/wadah
• Hal tersebut dikarenakan fluida tidak dapat menahan
tegangan geser (shear stress) yang dikenai pada fluida tsb.
• Di bawah pengaruh gaya grvaitasi Bumi bentuk permukaan
zat cair statis selalu tegak lurus gaya gravitasi bumi.
Fluida Statis
• Massa jenis (kerapatan) dapat diperoleh dengan mengambil suatu bagian fluida dengan massa ∆m dan volume ∆V.
• Densitas dapat ditulis :
Massa jenis (Kerapatan)
Fluida Statis
Massa jenis (Kerapatan)
• Densitas gas biasanya berubah terhadap tekanan, sedangkan densitas cairan tidak. Jadi gas biasanya bersifat compressible, sedangkan air tidak.
• Tekanan dapat dituliskan : atau
F adalah gaya yang diberikan searah normal dari luas daerah A.
Tekanan
• Tekanan adalah besaran skalar.
• Satuan tekanan dalam SI adalah N/m
2atau Pascal (Pa).
• 1 atm = 1.01 x 10
5Pa = 760 Torr = 14.7 lb/in
2Contoh Soal
Sebuah ruangan memiliki ukuran lantai 3.5 m x 4.2 m dan tinggi 2.4 m.
(a) Berapa berat udara di dalam ruangan ketika tekanan udara adalah 1.0 atm? (diketahui: kerapatan udara pada tekanan 1 atm adalah 1.21 kg/m
(b) Berapa besar gaya tekan pada kepala kita (misal luas permukaan kepala adalah 0.04 m
2)?
Solusi:
(a)
b) Gaya (F) = pA
1 atm = 1.01 x 105 Pa
Fluida Statik
• Tekanan hidrostatik : tekanan pada suatu fluida karena fluida tersebut diam.
• Tekanan hidrostatik bergantung pada kedalaman dan ketinggian.
• Gaya F
1adalah gaya pada permukaan atas karena air yang ada di atas, gaya F
2adalah gaya pada permukaan bawah karena air yang ada di bawah.
• Pada keadaan keseimbangan statik :
• Karena F
1= p
1A, F
2= p
2A, dan m = ρV
maka
• Misalkan
p
o= tekanan atmosfer,
• Tekanan pada kedalaman h :
• Tekanan hidrostatik bergantung pada kedalaman, namun untuk setiap titik pada arah horizontal di kedalaman tersebut memiliki tekanan hidrostatik yang sama.
• Besaran p pada persamaan hidrostatik disebut sebagai tekanan absolut.
• Perbedaan antara tekanan absolut dan tekanan atmosfer
disebut tekanan gauge (ρgh).
• Tekanan pada titik sejauh d di atas level 1 dapat dihitung dg persamaan berikut :
dengan, sehingga,
ρ
air= densitas udara.
Ketinggian Permukaan Fluida Statis
Apakah ketinggian air di tiap pipa sama?
Apakah bergantung besar pipa?
Tekanan hidrostatis di titik A, B, C harus sama jika fluida diam
Ketinggian permukaan fluidastatis dalam bejana berhubungan selalu sama.
Ketinggian Permukaan Fluida Statis
tekanan P mendorong zat cair ke atas.
Di atas permukaan fluida kondisinya vakum.
tekanan P mendiring zat cair ke atas
tetapi di permukaan atas fluida ada tekanan P0.
Ketinggian Permukaan Fluida Statis
Contoh Soal
Tabung berbentuk U berisi 2 cairan yang berada di kesetimbangan statik. Air dg Densitas ρ
w(= 998 kg/m
3) berada di bagian kanan tabung, dan minyak dengan densitas ρ
xyang tidak diketahui berada di kiri tabung.
Jika l = 135 mm dan d = 12.3 mm, berapa densitas minyak?
Solusi:
a) Tekanan pada interface di bagian kanan:
Tekanan pada interface di bagian kiri :
Karena tekanan pada interface dari bagian kiri dan kanan yaitu sama,
maka dapat diperoleh :
Barometer Air Raksa
• Barometer : alat untuk mengukur tekanan atmosfer
• Untuk gambar di samping, dapat digunakan persamaan berikut :
dengan, sehingga,
ρ adalah densitas air raksa.
• Densitas dipengaruhi oleh temperatur.
Untuk temperatur selain 0
oC, harus ada
koreksi pada persamaan di atas.
Open-Tube Manometer
• Manometer ini berfungsi untuk mengukur tekanan gauge p
gdari suatu gas.
• Dengan menggunakan persamaan berikut : dengan,
maka,
Prinsip Pascal
• Pinsip Pascal: Perubahan tekanan pada fluida yang tidak kompresibel tersebar ke setiap bagian fluida dan dinding tempat fluida itu berada.
• Tekanan pada titik P :
• Jika kita berikan tambahan tekanan sebesar ∆p
ext, besaran ρgh tidak berubah sehingga
• Jadi, perubahan tekanannya tidak bergantung h.
• Agar terjadi kesetimbangan statik, ketika gaya F
idiberikan pada bagian kiri maka pada output harus ada gaya F
oyang melawan gaya F
i. (tidak digambarkan)
• Perubahan tekanan yang terjadi pada sistem di samping :
• Atau dapat ditulis :
• Jadi, untuk A
o>A
i, gaya F
oyang diberikan harus lebih besar dari F
iagar terjadi kesetimbangan statik.
• Ketika piston di bagian input bergerak sejauh d
i, sehingga piston di output bergerak sejauh d
o, maka kedua piston memindahkan jumlah air dengan volume yang sama
atau,
untuk A
o>A
i, maka d
o< d
i.
• Kerja yang dilakukan pada output :
• Jadi, kerja pada output sama dengan kerja pada input.
• Pengungkit hidrolik, gaya Fi yang kecil dapat menghasilkan gaya
output yg lebih besar dg perpindahan yg lebih kecil(untuk A
o>A
i)
Gaya Apung (Prinsip Archimedes)
P
2Resultan Gaya ke atas (bouyant force Fb):
F
bF
bmf adalah massa fluida yang dipindahkan.
Prinsip Archimedes
• Ketika sebuah benda masuk ke dalam fluida (sebagian atau total), gaya apung Fb dari sekeliling fluida bekerja pada benda tsb. Gaya tsb berarah ke atas dan memiliki besar yang sama dengan berat mfg dari fluida yang dipindahkan oleh benda tsb.
mf adalah massa fluida yang dipindahkan.
Prinsip Archimedes
Berat Semu (Apparent Weight) Fluida
Contoh Soal
Balok dengan densitas ρ = 800 kg/m
3mengapung pada fluida dg ρ
f= 1200 kg/m
3. Balok memiliki ketinggian H = 6.0 cm
a) Berapa tinggi bagian balok yg tercelup?
Solusi:
b) Jika balok ditekan agar tercelup total lalu dilepas, berapa besar percepatannya?
a) Menurut prinsip Archimedes, gaya angkat dari fluida:
Gaya berat balok :
Karena baloknya diam, maka hukum II Newton : Maka,
sehingga,
b) Jika balok ditekan agar tercelup total lalu dilepas, berapa besar percepatannya?
Hukum II Newton : Atau,
Sehingga,
Fluida Ideal
• Terdapat 4 jenis aliran dalam fluida ideal : 1. Aliran Steady (tunak)
Pada aliran steady (laminar), kecepatan fluida pada suatu titik tidak berubah terhadap waktu (baik besar maupun arah).
Lawannya : aliran nonsteady (nonlaminar/turbulent) 2. Aliran Incompressible
Fluida mempunyai kerapatan yang konstan dan homogen.
3. Aliran Nonviscous
Benda yg bergerak dalam nonviscous fluid tidak akan mengalami gaya hambat/geser akibat viskos fluida tsb (viscous drag force).
4. Aliran Irrotational
Aliran fluida tsb tidak berputar.
Persamaan Kontinuitas
• Kecepatan air bergantung pada luas penampang A tempat air mengalir.
• Untuk fluida in- compressible, besar vo- lume yg dipindahkan pa- da ujung kiri dan kanan harus ∆V.
Persamaan kontinuitas
berlaku untuk fluida ideal