• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Seluruh perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu mendapatkan profit sebanyak-banyaknya. Untuk mendapatkan profit sebanyak-banyaknya, perusahaan harus memiliki sistem perencanaan dan pengendalian yang efektif. Karena menurut Gunawan Adisaputro dan Yunita Anggraeni (2011) perencanaan serta pengendalian adalah dua fungsi utama manajerial dalam mencapai tujuan.

Proses dalam membantu fungsi perencanaan dan pengendalian yang efektif dilakukan melalui anggaran. Menurut Darsono (2020) anggaran digunakan sebagai perencanaan dan pengendalian, penilaian prestasi, serta panduan integritas manajer dan karyawan. Anggaran menurut Nafarin (2009) adalah alat untuk mencapai tujuan organisasi yang dilakukan oleh manajemen.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa anggaran adalah instrumen yang digunakan dalam perencanaan dan pengendalian suatu perusahaan untuk mencapai tujuan.

PT. Bima Sakti Geotama adalah perusahaan yang beroperasi pada bidang jasa konsultan konstruksi. kegiatan yang dilakukan PT. Bima Sakti Geotama yaitu menyelesaikan setiap kegiatan proyek dalam memenuhi kebutuhan industri jasa konstruksi, baik itu konsultan maupun kontraktor, untuk mendapatkan data tanah dan data geologi yang baik dan akurat, untuk keperluan perencanaan dan pembangunan dalam industri konstruksi.

PT. Bima Sakti Geotama dalam setiap kegiatan proyeknya menggunakan anggaran sebagai instrumen perencanaan dan pengendalian. Anggaran untuk perencanaan dan pengendalian diwujudkan melalui rencana anggaran biaya proyek serta realisasi anggaran proyek. Rencana Anggaran Biaya proyek sebagai acuan dalam menentukan pendapatan yang akan diterima dan realisasi anggaran proyek sebagai alat untuk mengendalikan pengeluarkan.

(2)

2

Risiko yang sering dihadapi oleh perusahaan konstruksi dalam hal biaya yaitu: kemungkinan adanya perubahan dalam kontrak yang dapat menyebabkan perubahan perkiraan biaya dan pendapatan proyek konstruksi, dan apabila harga bahan baku naik sedangkan isi perjanjian menyangkut harga bahan baku tidak update akan merubah perkiraan saat menentukan biaya dan pendapatan proyek konstruksi.

Risiko itu pula dialami oleh PT. Bima Sakti Geotama, perusahaan menghadapi hambatan perihal perubahan kontrak pada saat pengerjaan proyek.

Perubahan nilai kontrak tersebut menimbulkan perubahan rencana anggaran biaya yang akan dikeluarkan oleh PT. Bima Sakti Geotama dan perubahan nilai kontrak pula mempengaruhi profitabilitas perusahaan PT. Bima Sakti Geotama. Hal ini di jelaskan langsung oleh pihak administrasi PT. Bima Sakti Geotama pada saat observasi awal dan juga dibuktikan dengan rekap laporan tahunan proyek yang dimiliki PT. Bima Sakti Geotama pada tahun 2020 yang membuktikan bahwa PT.

Bima Sakti Geotama mengalami perubahan nilai kontrak yaitu pada tiga pekerjaan proyek. Yang pertama yaitu SI Kali Ciliwung Istiqlal dari nilai kontrak awal Rp.

199.179.310 turun menjadi Rp. 198.568.700, rencana anggaran biaya proyek pun terpengaruh yaitu dari nilai rencana anggaran biaya Rp. 199.179.310 turun menjadi Rp. 198.568.700 dan realisasi anggaran proyek SI Kali Ciliwung sebesar Rp.

64.252.886. Kedua yaitu pada proyek Pengukuran Kali Ciliwung Istiqlal dari nilai kontrak awal Rp. 120.965.200 turun menjadi Rp. 102.469.655 yang mengakibatkan perubahan pada nilai rencana anggaran biaya yaitu dari nilai rencana anggaran biaya sebesar Rp. 120.965.200 turun menjadi Rp. 102.469.655 dan realsasi anggaran proyek Pengukuran Kali Ciliwung Istiqlal sebesar Rp. 103.015.586. Dan ketiga perubahan nilai kontrak terjadi pada proyek Perencanaan Pondok Ranggon dari nilai kontrak awal Rp. 183.403.342 naik menjadi Rp. 196.405.000 mengakibatkan perubahan pada rencana anggaran biaya proyeknya yaitu dari nilai rencana anggaran biaya Rp. 183.403.342 naik menjadi Rp. 196.405.000 dan realisasi anggaran proyek Perencanaan Pondok Ranggon sebesar Rp. 126.565.586.

(3)

3

Perubahan nilai kontrak tersebut berpengaruh terhadap Rencana Anggaran Biaya sedangkan Realisai Anggaran terpengaruh karena ditekan agar pengeluaran seminim mungkin sehingga perusahaan dengan nilai kontrak dan rencana anggaran biaya yang berubahan tetap bisa menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.

Dari pemaparan diatas, peneliti menyimpulkan bahwa pada PT. Bima Sakti Geotama terdapat permasalah dalam hal perencanaan dan pengendalian yang berakibat terhadap profitabilitas perusahaan, maka peneliti tertarik untuk meneliti perubahan nilai kontrak yang mempengaruhi perencanaan, pengendalian, serta profitabilitas pada tahun-tahun sebelumnya. Karena perencanaan dan pengendian pada PT. Bima Sakti Geotama yang dipaparkan diatas menggunkan rencana anggaran biaya proyek dan realisa aggaran proyek, maka peneliti mengambil rencana anggaran biaya proyek dan realisasi anggaran proyek sebagai objek penelitian.

Dari paparan diatas, penulis tertarik untuk meneliti dengan judul

“ANALISIS RENCANA ANGGARAN BIAYA PROYEK DAN REALISASI ANGGARAN PROYEK TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PT.

BIMA SAKTI GEOTAMA BANDUNG”.

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang dijelaskan di atas, pokok permasalahan pada penelitian ini yaitu:

1. Perencanaan dan pengendalian anggaran yang digunakan PT. Bima Sakti Geotama yaitu melalui rencana anggaran biaya proyek dan realisasi anggaran proyek

2. Terdapat perubahan kontrak yang mempengaruhi rencana anggaran biaya dan realisasi anggaran pada proyek yang sedang berjalan di PT. Bima Sakti Geotama

3. Terdapat persamaan nominal antara nilai kontrak dan rencana anggaran biaya proyek pada PT. Bima Sakti Geotama

4. Adanya perubahan rencana anggaran biaya dan realisasi anggaran berpengaruh terhadap profitabilitas PT. Bima Sakti Geotama

(4)

4 C. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelian ini adalah:

1. Apakah rencana anggaran biaya proyek berpengaruh terhadap profitabilitas PT. Bima Sakti Geotama

2. Apakah realisasi anggaran proyek berpengaruh terhadap profitabilitas PT.

Bima Sakti Geotama

3. Seberapa besar pengaruh recana anggaran biaya proyek dan realisasi angaran proyek terhadap profitabilitas PT. Bima Sakti Geotama

D. Tujuan Penelitian

Berdasakan rumusan masalah diatas maka tujuan dari penelitian adalah:

1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh rencana anggara biaya proyek terhadap profitabilitas PT. Bima Sakti Geotama;

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh realisasi anggaran proyek terhadap profitabilitas;

3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh rencana anggaran biaya proyek dan realisasi anggaran proyek terhadap profitabilitas PT. Bima Sakti Geotama.

E. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diaharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:

1. Secara Akademik a. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang manajemen keuangan khususnya dalam menganalisis rencana anggaran biaya proyek dan realisasi anggaran proyek terhadap profitabiltas.

b. Bagi Peneliti Lain

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumber referensi dalam melakukan penelitian khususnya pada topik yang sama.

(5)

5 c. Bagi Khalayak Umum

Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu serta wawasan tentang manajemen keuangan dan mampu dalam menganalisis suatu perusahaan baik dalam bidang yang sama ataupun bidang yang berbeda.

2. Secara Praktis a. Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi PT. Bima Sakti Geotama, yaitu mengetahui kemungkinan adanya kelebihan dan kekurangan yang disebabkan oleh penyusunan rencana anggaran dam realisasi anggaran, sehingga perusahaan bisa mengidentifikasi penyebab yang ditimbulkan serta mengambil tindakan sesuai dengan kebutuhan.

b. Masyarakat

Dari hasil penelitian ini peneliti mengharapkan agar masyarakat bisa mendapatkan ilmu serta wawasan.

F. Kerangka Pemikiran

Dalam buku metode penelitian kunatitatif dan kualitatif karangan Prof. Dr.

Sugiono mengemukakan bahwa kerangka berpikir adalah jenis pemikiran yang memiliki konsep dalam menggambarkan bagaimana teori berkaitan dengan faktor yang menjadi masalah utama.

Seluruh perusahaan mempunyai tujuan yang sama yaitu mendapatkan profit sebanyak-banyaknya. Dalam mencapai tujuan tersebut diperlukan adanya perencanaan dan pengendalian. Perencanaan dan pengendalian adalah fungsi manajemen yang saling berhubungan. Tanpa perencanaan, kegiatan perusahaan tidak dapat berjalan secara efektif dan efisien. Begitu pula jika tidak ada pengendalian dalam perencanaan, maka rencana tersebut tidak akan terlaksana secara efektif dan efisien. Karena seorang pemimpin tidak akan mengetahui adanya selisih dalam anggaran yang dapat merugiakan apabila informasi anggaran tidak

(6)

6

disampaikan. Maka dari itu, alat yang penting untuk mencapai tujuan yaitu melalui anggaran.

PT. Bima Sakti Geotama menggunakan perencanaan dan pengendalian dalam kegiatan proyeknya yaitu dengan Rencana Anggaran Biaya Proyek dan Realisasi Anggaran Proyek untuk mempertimbangkan profit yang dicapai. Oleh sebab itu, kita dapat memahami hubungan Rencana Aanggaran Proyek dan Realisasi Anggaran Proyek terhadap Profitabilitas berdasarkan teori, penelitian terdahulu dan logika. Yaitu sebagai berikut:

1. Hubungan Rencana Anggaran Biaya Proyek terhadap Profitabilitas

Untuk mencapai tujuan perusahaan dalam anggaran dilakukan melalui fungsi petama dalam manajemen yaitu perencanaan. Karena perencanaan merupakan kegiatan menentukan dan memilih cara terbaik untuk mencapai tujuan organisasi (Gunawan Adi Saputro, 2011:5).

Untuk kegiatan proyek konstruksi, rencana anggaran yang pertama dilakukan yaitu memperkirakan renacana anggaran biaya yang akan dikeluarkan. Rencana anggaran biaya adalah perkiraan besarnya pengeluaran yang akan dikeluarkan dari bahan dan upah, dan pelakanaan suatu bangunan atau proyek tertentu.

Perusahaan yang membuat rencana anggaran biaya yang efektif dan efisien akan dapat keuntungan yang maksimal. Sebaliknya, jika rencanaan anggaran biaya yang disusun perusahaan tidak efektif dan efisien maka target laba akan sulit tercapai. karena tujuan perencanaan adalah membantu kontribus sumber daya yang positif dalam mencapai tujuan organisasi (T. Hani Hanko, 2015:83).

Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa perencanaan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.

2. Hubungan Realisasi Anggaran Proyek terhadap Profitabilitas

Realisasi anggaran merupakan hasil dari pelaksanaan yang dilakukan.

Realisa anggaran dalam anggaran digunakan sebagai pengendalian.

(7)

7

sistem pengendalian adalah sistem untuk memperkirakan serta menilai kemampuan sebenarnya semua bagian manajemen perusahaan, untuk selanjutnya dilakukan Langkah apa yang akan diambil apabila terjadi penyimpangan (Gunawan Adi Saputro, 2011:6).

Dengan adanya laporan realisasi anggaran, perusahaan dapat menilai hasil kinerja melalui teknik membandingkannya realisasi dengan rencana anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga perusahaan bisa mendapatkan informasi untuk dijadikan tindakan korerktif seperti:

meningkatkan pendapatan, mengurangi biaya, atau memperbaiki anggaran.

Hasil dari perbandingan itu dapat membantu dalam pengukuran profitabilitas perusahaan.

Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa realisasi anggaran berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.

3. Hubungan Perencanaan Anggaran Biaya Proyek dan Realisasi Anggaran Proyek terhadap Profitabilitas

Anggaran sering disebut sebagai alat perencanaan dan pengendalian laba, merupakan proses perencanaan dan pengendalian secara efektif yang dilakukan manajemen (Darsono, 2002:2). Perencanaan tidak akan berarti jika tidak ada pengendalian, karena fokus utama yaitu untuk membantu mengambil tindakan dalam mencapai tujuan organisasi/perusahaan. Sedangkan dalam pengendalian berfokus terhadap penilaian kinerja serta melakukan perbandingan antara realisasi dengan rencana yang ditetapkan sehingga hasil dari perbandingan itu melahirkan varian.

Dalam penelian ini perencanaan yang digunakan yaitu rencana anggaran biaya proyek, sedangkan untuk pengendaliannya menggunakan realisasi anggaran. Oleh karena itu, dalam menentukan penyimpangan digunakan dengan cara membandingkan rencana anggaran biaya dan realisasi anggaran sehingga menghasilkan penyimpangan (varian) yang menguntungkan (favorable) atau merugikan (unfavorable).

(8)

8

Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa Perencanaan anggaran biaya proyek dan realisasi anggaran proyek berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.

Berdasarkan paparan diatas mengenai teori dan logika, peneliti memperkuat dengan adanya penelitian terdahulu yang menduga adanya pengaruh perencanaan dan pengendalian atau pengawasan. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Anugerah, menunjukkan bahwa dengan analisis varians dan uji-t peneliti dapat menarik kesimpulan adanya pengaruh positif antara anggaran biaya dan pengawasan anggaran terhadap pencapaian laba. Penelitian yang dilakukan oleh Watini dan Hayuningtyas Pramesti Dewi menunjukan bahwa dengan analisis varian, uji-t dan uji-f peneliti dapat menyimpulkan adanya pengaruh signifika secara simultan dan parsial antara anggaran penjualan dan anggaran biaya penjualan terhadap laba rugi. Penelitian yang dilakukan oleh Dian Hakip Nurdiansyah menunjukan bahwa dengan analisis varian dan uji path analysis peneliti dapat menyimpulkan adanya pengaruh positif antara perencanaan dan anggaran terhadap kinerja keuangan perusahaan. Penelitian yang dilakukan oleh Andian Hartanto D. S menunjukan bahwa dengan analisis varian peneliti dapat menyimpulkan rencana anggaran biaya bisa digunakan sebagai alat perencanaan dan pengendalian karena angka - angka dari simpangan (varian) baik itu bahan baku, tenaga kerja dan overhead menunjukkan langkah apa yang harus diambil oleh manajemen.

Berdasalkan hasil dari beberapa penelitian tersebut, peneliti bertujuan untuk membuktikan mengenai adanya pengaruh antara rencana dan pengendalian atau pengawasan terhadap tujuan anggaran dengan menggunakan anlisis varian, uji-t dan uji-f. Objek penelitian kali ini dilakukan pada perusahaan PT. Bima Sakti Geotama.

PT. Bima Sakti Geotama dalam setiap kegiatan proyeknya mengunakan anggaran sebagai alat informasi dalam mencapai tujuan, dari kegiatan proyek PT.

Bima Sakti Geotama menyusun anggaran proyek dan anggaran operasional.

(9)

9

Pada anggaran proyek disusun rencana anggaran biaya proyek sebagai alat perencanaan dan realisasi anggaran proyek sebagai pengendalian. Rencana anggaran biaya proyek dan realisasi anggaran proyek di bandingkan sehingga menghasilkan nilai varian. Nilai varian dapat digunakan untuk mengetahui apakah selisih tersebut bersifat favorable (untung) atau unfavorable (tidak menguntungkan). Analisis varian yang digunakan dalam menentukan pendapat perusahaan terbagi menjadi tiga yaitu varian biaya bahan baku, varian biaya tenaga kerja langsung dan varian biaya overhead pabrik.

Pada anggaran operasional perusahaan dapat menyusun laporan neraca dan laporan laba rugi untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Dari laporan neraca dan laporan laba rugi perusahaan bisa mengetahui profitabilitasnya yaitu menggunakan analisis rasio profitabilitas salah satunya yaitu dengan Net Profit Margin untuk mengukur pendapatan bersih yang diperoleh perusahaan.

Kesimpulan dari hasil analisis varian dan net profit margin diuji kembali oleh peneliti untuk memperkuat dugaannya mengguanakan analisis regresi berganada, uji-t uji-f dan koefesien determinasi. Sehingga didapatkan hasil dari penelitian yang dapat memperkuat dugaan. Adapun kerangka pemikiran yang dipaparkan dapat digambarkan dibawah ini.

PT. Bima Sakti Geotama

Proyek

Anggaran Proyek Anggaran Operasional

Realisasi Anggaran Proyek Rencana Anggaran

Biaya Proyek Laporan Laba

Rugi Laporan Neraca

kegiata n

disusun

menyusun menyusun

(10)

10

Gambar 1. 1 Kerangka Berpikir

dianalisis dianalisis

Analisis Varian (Selisih) Analisis Profitabilitas

Alat Analisis - Selisih Biaya Bahan baku

- Selisish Biaya Tenaga Kerja Langsung

- Selisish Biaya Overhead Pabrik Alat Analisi

Net Profit Margin (NPM)

Hasil Analisis Data

1. Proyek PT. Bima Sakti Geotama yang masuk kriteria sampling menghasilkan varian favorable

2. Profitabilitas PT. Bima Sakti Geotama menurun pada tahun 2014-2018, naik tahun 2019 dan turun lagi tahun 2020.

Hasil Penelitian

1. Secara parsialn (Uji-t), sig. 0,016 < 0,05 dan nilai thitung -2,666 < ttabel -2,571 = thitung

2,666 > ttabel 2,571 (H01 ditolak, Ha1 diterima)

2. Secara parsial, sig. 0,012 < 0,05 dan nilai thitung -2,79 < ttabel -2,571 = thitung 2,790 >

ttabel 2,571 (H02 ditolak, Ha2 diterima)

3. Secara simultan, sig. 0,000 < 0,05 dan nilai Fhitung 32,514 > Ftabel 6,59 (H03 ditolak, Ha3 diterima)

4. Koefesien determinasi, R Square 0,783 dan Adjust R Square 0,759 atau 75,9%

diuji

Analisis Regresi Berganda

Uji-f

Uji-t Koefesien

Determinasi

(11)

11 Sumber: Data diolah peneliti 2021

Berdasarkan pemaparan diatas, maka peneliti menggambarakan kerangka teoritis sebagai berikut :

Gambar 1. 2 Kerangka Teoritis Sumber: Data diolah peneliti, 2021

G. Hasil Penelitian Terdahulu

Peneliti menganalisis berdasarkan penelitian terdahulu yaitu untuk mengembangkan dan menggambarkan penelitian yang di lakukan sebelumnya serta untuk mempermudah dalam menganalisis. Adapun penelitian terdahulu yang digunakan yaitu sebagai berikut:

Tabel 1. 1 Penelitian terdahulu

No Peneliti Judul Penelitin Variabel Hasil Penelitian 1 Dian Hakip

Nurdiansyah (2012)

Analisis Sistem Penganggaran serta

Pengaruhnya terhadap Kinerja Keuangan

Variable independen (X): Anggaran sebagai Alat Perencanaan (X1) dan Anggaran

Berdasarkan analisis varian dan Uji Path Analysis peneliti

menyimpulkan bahwa Anggaran sebagai

Realisasi Anggaran Proyek (X2)

H1

H2 Rencana

Anggaran Biaya Proyek (X1)

Profitabilitas (Y)

H3

(12)

12 Yayasan As- Syifa (Studi Kasus pada Yayasan As- Syifa Al- Khoeriyah)

sebagai Alat Pengendalian (X2)

Variabel dependen (Y):

Kinerja Keuangan

perencanaan dan Anggaran sebagai Pengendalian berpengaruh positif terhadap kinerja keuangan Yayasan As-Syifa.

2 Rahmati (2014) Analisis Varian dalam

Penerapan Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi pada UD.

Bekat Anugrah Manado

Berdasarkan analisis varian peneliti

menyimpulkan bahwa

pengendalian biaya produk dinilai memadai karena varian (selisih) biaya yang terjadi cukup sedikit dan biaya masih bisa dikendalikan dengan baik 3 Watini dan

Hayuningtyas Pramesti Dewi (2016)

Analisis Pengaruh Varian Anggaran Penjualan dan Anggaran Biaya Penjualan

Variable independen (X): Anggaran Penjualan (X1) dan Anggaran Biaya Penjulan (X2).

Berdasarkan analisis varian, uji- t dan uji-f, peneliti menarik

kesimpulan yaitu terdapat pengaruh signifikan anatara varian anggaran

(13)

13 terhadap

Laporan Laba Rugi (Studi pada PT.

Combiphar Periode 2012- 2014)

Variabel dependen (Y):

Laporan Laba Rugi

penjualan dan anggaran biaya penjualan terhadap laba rugi

4 Hardianti Anda (2017)

Analisis Anggaran Pembangunan Perumahan Terhadap Profitabilitas pada PT. Hinda As-Salam Brothers Dimakassar

Variabel independen (X): Anggaran pembangunan Variabel dependen (Y):

Profitabilitas

Berdasarkan analisis varian peneliti

menyimpulkan bahwa terjadi biaya unfavorable dan berdasarkan analisis net profit margin

menunjukkan adanya keuntungan.

5 Ahmad Anugrah (2018)

Pengaruh Perencanaan dan

Pengawasan Anggaran terhadap Pencapaian Tujuan Kantor RRI

Gunungsitoli

Variable Independen (X):

Perencanaan Anggaran (X1) dan

Pengawasan Anggaran (X2) Variabel dependen (Y):

Berdasarkan hasil analisis varian dan uji-t dapat

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif antara

perencanaan anggaran dan pegawasan pengawasan

(14)

14

Pencapaian Tujuan

anggaran terhadap pencapaian tujuan anggaran pada RRI Gunung Sitoli

6 Adrian Hartanto Darma Saputra (2019)

Analisis Rencana Anggaran Biaya (RAB) Proyek sebagai Alat

Perencanaan dan

Pengendalian Biaya (Studi Kasus pada PT.Griya Sentosa Property)

Variable independen (X):

Perencanaan dan

Pengendalian dependen (Y):

Rencana Anggaran Biaya Proyek

Berdasarkan analisis varian penelti

menyimpulkan bahwa Rencana Anggaran Biaya dapat digunakan sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian karena nilai dari simpangan (varian) baik bahan baku, tenaga kerjadan overhed

menunjukkan langkah apa yang harus diambil oleh manajemen 7 Roosnindya

Tjajhaningastorti, dkk (2019)

Pengaruh Pengendalian Biaya, Tarif layanan, dan Pendapatan

Variabel Independen (X):

Pengendalian Biaya (X1),

Dari hasil penelitian menggunakan peneliti

menyumpulkan

(15)

15 Operasional terhadap Profitabilitas dengan Break Even point (BEP) sebagai Intervening Variabel pada Klinik Pratama PT. Nusantara Sebelas medika

Tarif Layanan (X2),

Pendapatan Operasional (X3).

Variabel dependen (Y):

Profitabiltas

bahwa pengendalian biaya berpengaruh signifikan

terhadap BEP dengan arah hubungan positif, Tarif layanan berpengaruh signifikan terhadap BEP dengan arah positif, pendapatan operasional

berpengaruh signifikan terhadap BEP dengan arah positif, Pengendalian biaya berpengaruh tidak signifikan terhadap

profitabilias dan didukung dengan arah hubungan positif, tarif layanan

berpengaruh tidak signifikan

terhadap

(16)

16

profitabilitas dan didukung dengan arah hubungan negatif,

pendapatan operasional berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dengan arah hubungan positif, BPE berpengaruh signifikan

terhadap profitabilitas dengan arah hubungan negatif.

8 ST. Muqmirah (2019)

Analisis Perencanaan dan

Pengendalian Kas Terhadap profitabilitas pad PT.

Topabiring Trans Logistik Kabupaten Pangkep

Variabel independe (X):

Perencanaan (X1),

Pengendalian (X2)

Variabel dependen (Y):

Profoitabilitas

Berdasarkan analisis varian dan ROE,peneliti menyimpulkan bahwa sistem pengendalian sangat berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.

Sumber: Jurnal-Data diolah peneliti, 2021

(17)

17 H. Hipotesis Penelitian

I. Menurut Sugiyono (99:2020) Hipotesis merupakan perkiraan sementara terhadap masalah penelitian, perkiraan sementara disajikan berdasarkan kerangka berpikir dan teori yang relevan. Hipotesis yang di rumuskan oleh peneliti yaitu sebagai berikut :

Hipotesis 1

H0 : Rencana Anggaran Biaya tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas PT. Bima Sakti Geotama

Ha : Rencana Anggaran Biaya berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas PT. Bima Sakti Geotama

Hipotesis 2

H0 : Realisai Anggaran Proyek tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas PT. Bima Sakti Geotama

Ha : Realisai Anggaran Proyek berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas PT. Bima Sakti Geotama

Hipotesis 3

H0 : Rencana Anggaran Biaya dan Realisasi Anggaran Proyek tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas PT. Bima Sakti Geotama

Ha : Rencana Anggaran Biaya dan Realisasi Anggaran Proyek berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas PT. Bima Sakti Geotama

Gambar

Gambar 1. 1 Kerangka Berpikir
Gambar 1. 2 Kerangka Teoritis  Sumber: Data diolah peneliti, 2021

Referensi

Dokumen terkait

Dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan, pihak manajemen membutuhkan suatu alat yang dapat dijadikan sebagai pedoman, dimana hal inidimaksudkan agar tujuan

Seterusnya, kajian yang berkaitan dengan semantik inkuisitif terhadap peribahasa yang telah dilakukan oleh Muhammad Zaid Daud (2019a) bertajuk “Domain rezeki dalam

Kesimpulan yang dapat ditarik berdasarkan hasil penelitian adalah pemberian dosis tepung Spirulina platensis sebanyak 8% memberikan peningkatan warna terbaik pada

luar biasa pada siswa kelas VII tunagrahita ringan adalah bahwa pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam masih terbatas pada pengetahuan sehingga perlu dikembangkan

Fokus utama pengendalian proyek adalah untuk menyelesaikan sebuah proyek sesuai dengan target Biaya, Mutu dan Waktu (BMW) yang telah ditetapkan dalam Rencana Anggaran

Model EPQ ini dapat digunakan perusahaan untuk mengetahui panjang siklus persediaan, frekuensi produksi, dan total biaya persediaan minimal yang harus dikeluarkan

Sekä rautatie- että vesitieterminaaliverkon kuvausta voidaan mallilla laadittavia tar­ kasteluja varten muuttaa myös toisenlaiseksi (terminaaleja voidaan esimerkiksi

Fungsi terkait untuk menangani permasalahan tersebut biasanya pakai trigger mas, namun sepengetahuan saya, di MySQL kita tidak dapat memanipulasi row pada tabel yang