DESAIN KAPAL PENUMPANG BARANG UNTUK PELAYARAN GRESIK-BAWEAN

(1)

DESAIN KAPAL PENUMPANG BARANG UNTUK PELAYARAN GRESIK-BAWEAN

MOHAMAD RIZALUL HAFIZ 4110 100 039

Presentasi

UJIAN TUGAS AKHIR (MN 091382)

Dosen Pembimbing: Ir. Hesty Anita Kurniawati, M.Sc

(2)

Latar Belakang

1. Transportasi laut menjadi satu-satunya sarana masyarakat bawean.

2. Pemerintah Kabupaten Gresik mempunyai keinginan untuk memajukan pulau baweaan khususnya dalam bidang pariwisata, serta menunjang sarana transportasi ke daerah tersebut.

3. Kecelakaan pada kapal KM. Dumai Express 10 serta KM. Express Bahari 8B yang mana kedua kapal tersebut diakibatkan oleh kegetasan dari fiberglass yang tidak mampu menahan impact load yang terjadi secara terus-menerus.

4. Banyak penumpang kapal yang membawa barang bawaan, sehingga dibutuhkan kapal yang tidak hanya dapat mengangkut penumpang saja namun dapat mengangkut barang bawaan penumpang tersebut.

5. Kebutuhan pokok masyarakat bawean yang mana masih sangat bergantung pasokan dari

Gresik

(3)

Tujuan

1. Menentukan kapasitas muatan dan penumpang kapal.

2. Menentukan ukuran utama kapal penumpang barang yang optimal.

3. Mendesain Lines plan , Rencana umum, dan Safety plan kapal.

(4)

Batasan Masalah

1. Menggunakan kapal baja.

2. Kapal penumpang barang yang dimaksud adalah kapal yang dapat difungsikan sebagai kapal pengangkut penumpang (orang) dan barang.

3. Masalah teknis (desain) yang dibahas hanya sebatas concept design .

4. Analisis yang dilakukan meliputi hambatan, stabilitas, freeboard , titik berat, lambung timbul, trim, mendesain rencana garis dan rencana umum.

5. Tidak membahas perhitungan konstruksi, kekuatan memanjang, dan kekuatan melintang.

6. Desain interior yang didesain hanya pada ruang penumpang.

(5)

Hipotesis

Dengan adanya permasalahan diatas maka Jika tugas akhir ini dilakukan, maka akan

didapatkan desain kapal penumpang barang yang dapat mengangkut penumpang dan barang

bawaan penumpang serta mampu mengangkut muatan berupa kebutuhan pokok yang dipasok

dari Gresik ke pulau Bawean dan memiliki nilai estetika, dilihat dari segi keindahan dan

kenyamanan.

(6)

Mulai

Studi Literatur Pengumpulan data

Ukuran utama awal

Perhitungan Mengubah Ukuran Utama

Ukuran utama optimum

Rencana garis dan rencana umum

Selesai

Batasan

Simpulan

Ya

Tidak

Metodologi Penelitian

Gambar 1.1. Metodologi Penelitian

(7)

Tinjauan Daerah

(8)

Potensi Wisata

No. Kecamatan Lokasi Obyek Daya Tarik Wisata Kode

1 Tambak Ds. Peroman Danau Kastoba 1

Ds. Tanjunggori Pantai Labuhan 2

Ds. Kepuhteluk Pantai Mayangkara 3 Air Panas Kepuh Teluk 4 2 Sangkapura Ds. Teluk Jati Dawang Pantai P. Cina 5 Ds. Sokaoneng Pantai Pasir Putih 6 Ds. Suwari Pantai Ria Gili Barat 7 Ds. Patar Selamat Air Terjun Patar Selamat 8 Ds. Pudaki Barat Pantai Ria Gili Barat 9

Ds. Balik Terus Air Terjun 10

Ds. Sawah Mulya Air Terjun 11

Ds. Lebak Air Terjun 12

Ds. Kamiasa Air Panas Kebondaya 13

Pantai Tinggen 14

Tabel 1.1. Daftar Lokasi Wisata

Gambar 1.2. Peta Wisata Pulau Bawean

(9)

Data Penunjang Tugas Akhir

(10)

Data Pelabuhan Umum Gresik

Tabel 1.2. Data Pelabuhan Umum Gresik

Gambar 1.3. Denah Pelabuhan Gresik

(11)

Kondisi Cuaca

Bulan

2007 2008

Jumlah Hari Peluang Jumlah Jumlah Hari Peluang Jumlah Gelombang di Kejadian Kapal Gelombang di Kejadian Kapal

atas 2 meter (%) Tidak Berlayar atas 2 meter (%) Tidak Berlayar

Januari 31 28.4 118 12 10.8 87

Februari 4 3.7 67 18 16.2 90

Maret 8 7.3 24 0 0 0

April 0 0 0 0 0 0

Mei 3 2.8 12 11 9.9 44

Juni 8 7.3 32 13 11.7 52

Juli 21 19.3 84 16 14.4 64

Agustus 17 15.6 68 24 21.6 96

September 8 7.3 32 10 9 40

Oktober 0 0 0 5 4.5 20

November 0 0 0 0 0 0

Desember 9 8.3 36 2 1.8 8

Jumlah 109 111

Tabel 1.3. Daftar Kondisi Cuaca di Pelayaran Gresik-Bawean

Gambar 1.4. Grafik Jumlah Hari saat Gelombang diatas 2 m

(12)

Data Jumlah Penumpang Rute Gresik-Bawean per bulan

Tabel 1.4. Data Jumlah Penumpang Bulan Maret 2014

No Nama Kapal Pelabuhan Asal Pelabuhan Tujuan Jumlah Penumpang

1 Express Bahari 1C Bawean Gresik 324

4 Gili Iyang Bawean Gresik 66

19 Express Bahari 1C Gresik Bawean 278

22 Gili Iyang Gresik Bawean 94

Jumlah 8959

Sumber : Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Gresik Rata-Rata 249

No Nama Kapal Pelabuhan Asal Pelabuhan Tujuan Jumlah Penumpang

Jumlah 8864

Sumber : Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Gresik Rata-Rata 277

Tabel 1.5. Data Jumlah Penumpang Bulan Mei 2014

(13)

No. Bulan Jumlah Penumpang

Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013

1 Januari 1729 1943 3645 2535

2 Februari 2669 2714 3497 2534

3 Maret 3706 3346 2926 4123

4 April 3695 3650 4490 3840

5 Mei 3907 3926 4511 4855

6 Juni 4462 4959 4809 5962

7 Juli 4900 6629 5929 6769

8 Agustus 5160 6128 7251 4768

9 September 6414 4929 4376 5232

10 Oktober 4232 4648 3720 5290

11 Nopember 5685 5041 4938 5839

12 Desember 3196 3645 4507 4581

JUMLAH 49755 51558 54599 56328

Rata-rata per bulan 4146 4297 4550 4694

Sumber : Gresik Dalam Angka 2011-2013

Data Jumlah Penumpang Rute Gresik-Bawean per tahun

Tabel 1.6. Data Jumlah Penumpang per Tahun

(14)

Data Payload Kapal di Gresik-Bawean

Tabel 1.7. Data Kapal General Cargo Yang Melayani rute Gresik-Bawean

Nama Kapal Jenis Kapal Payload (ton)

BAROKAH JAYA

General Cargo 64

FADLY INDAH

General Cargo 138

PURNAMA III

General Cargo 57

RUSIT A INDAH

General Cargo 138

Jumlah 397

Rata-rata 99.25

Sumber : Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Gresik

(15)

Pengolahan Data

(16)

Owner’s Requirements (1)

1. Penentuan Jumlah Penumpang

• Berdasarkan data jumlah penumpang per bulan

Rata-rata jumlah penumpang adalah 249 dan 277 penumpang.

• Berdasarkan data jumlah penumpang per tahun

didapatkan jumlah penumpang sebesar 315 penumpang.

Dari ketiga jumlah penumpang diatas, diambil yang terbesar maka jumlah penumpang

yang nantinya akan didesain adalah 315 penumpang

(17)

Owner’s Requirements (2)

2. Penentuan Kapasitas Muatan

• Muatan Bawaan Penumpang

Dirancang 50 kg setiap penumpang maka total keseluruhan barang bawaan sekitar 16 ton

• Muatan General Cargo

Berdasarkan data kapal barang diperoleh rata-rata muatan general cargo sebesar 100 ton

Maka kapasitas muatan yang nantinya akan didesain sebesar 116 ton.

(18)

Owner’s Requirements (3)

3. Penentuan Batasan yang diakibatkan Pelabuhan

• Batasan Panjang kapal Sepanjang 515 m

• Batasan Sarat

Maksimum sarat kapal 2.5 m

(19)

Owner’s Requirements (4)

4. Penentuan Kecepatan kapal

Dikarenakan kapal untuk perharinya hanya melayani satu kali trip maka untuk penentuan kecepatan kapal menggunakan fungsi waktu dimana agar dalam setiap perjalanannya kapal mencapai pelabuhan tujuan tidak sampai sore hari apalagi malam hari.

Dengan jarak sekitar 69.6 mil laut maka direncanakan dapat menempuh rute tersebut

dalam waktu kurang lebih 5.5 jam, maka direncanakan kecepatan kapal sebesar 13 knot.

(20)

Analisis Teknis

(21)

Penentuan Ukuran Utama Kapal

Setelah dilakukan Optimisasi

no dimensi besar satuan

1 Lo 34.44 m

2 Bo 7.83 m

3 To 2.49 m

4 Ho 3.82 m

Tabel 1.8. Ukuran Utama Kapal Awal Tabel 1.9. Ukuran Utama Kapal Awal

no dimensi besar satuan

1 L 38.00 m

2 B 8.00 m

3 T 2.30 m

4 H 3.40 m

(22)

Desain Layout Awal

Gambar 1.5. Desain Layout Awal

(23)

Hambatan dan Daya Kapal

Hambatan Total (Rt) = 117.18 kN (Metode Mercier and Savitsky)

EHP = 783.63 HP

DHP = 940.56 HP

SHP = 959.56 HP

BHP = 1084.82 HP

(24)

Berat LWT dan DWT Kapal

Mesin = 4.73 ton

Generator = 0.817 ton

Propulsi dan Elektricity = 7.336 ton

Material = 146.552 ton

Equipment dan Outfiting = 85.875 ton

Crew dan Passangers = 4.73 ton

Muatan = 115.750 ton

Fuel Oil = 3.272 ton

Lubrication Oil = 0.26 ton

Fresh Water = 21.788 ton

Provision and Store = 1.896 ton

(25)

Pemeriksaan (1)

Hukum Archimedes

(Persyaratan Δ harus lebih besar antara 0

% sampai 5% dari W) W = 414.436 ton Δ = 430.01 ton Δ - W = 15.57 ton

% = 3.62 % (Memenuhi)

Trim

(Harus trim buritan dan selisih LCG & LCB harus lebih kecil dari 0.5% Lpp)

Selisih = 0.048 m

0.5% Lpp = 0.198 (Memenuhi)

(26)

Pemeriksaan (2)

Freeboard

(Actual freeboard harus lebih besar dari freeboard perhitungan)

Perhitungan = 0.193 m

Actual = 1.100 m (Memenuhi)

Tonnage

K2 Vc (4T/3H)² > 0.25 GT NT > 0.3 GT

K2 Vc (4T/3H)² = 178.388

NT = 219.640

0.25 GT = 103.928

0.3 GT = 124.713 (Memenuhi)

(27)

Pemeriksaan (3)

Stabilitas

(IMO International Code on Intact Stability, 2008 )

Ld sampai sudut 30° > 0.055 m.rad maka MEMENUHI (21.196)

Ld sampai sudut 40° > 0.09 m.rad maka MEMENUHI (24.357)

Ld antara sudut 30° & 40° > 0.03 maka MEMENUHI (1.64)

GZ pada sudut 30° > 0.2 m maka MEMENUHI (0.39)

θ MAX > 25° maka MEMENUHI (30)

GM0 > 0.15 m maka MEMENUHI (0.834)

(28)

Biaya Pembangunan

Biaya Material = Rp 1,489,925,276 Biaya Permesinan = Rp 253,616,956 Biaya Perlengkapan = Rp 231,979,070

Total = Rp 1,975,521,303 + 15%

= Rp 2,271,849,497

(29)

Hasil

(30)

Lines Plan

(31)

General Arrangement

(32)

Safety Plan

(33)

Desain Interior

(34)

Kesimpulan

1. Ukuran utama optimum yang didapat dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah : Lpp = 38 m Jumlah penumpang = 315 penumpang

B = 8 m Kecepatan = 13 knot

T = 2.3 m H = 3.4 m

2. Hasil Lines plan, General Arrangement, dan Safety Plan dapat dilihat dislide sebelumnya.

3. Kapal ini mempunyai dua ruang untuk penumpang dimana untuk kelas ekonomi berjumlah

184 penumpang sedangkan kelas VIP berjumlah 132 penumpang.

(35)