• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETENTUAN DJARUM SIRKUIT NASIONAL PREMIER LI NING JAKARTA OPEN 2016 GELORA BUNG KARNO - TANGGAL MEI 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KETENTUAN DJARUM SIRKUIT NASIONAL PREMIER LI NING JAKARTA OPEN 2016 GELORA BUNG KARNO - TANGGAL MEI 2016"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Ketentuan Pertandingan Sirkuit Nasional Premier Jakarta Open 2016 1

KETENTUAN DJARUM SIRKUIT NASIONAL PREMIER LI NING JAKARTA OPEN 2016 GELORA BUNG KARNO - TANGGAL 02 – 07 MEI 2016

1. PENGPROV PBSI PELAKSANA : Pengurus Provinsi PBSI DKI Jakarta

Alamat : Jl. Asia Afrika, Senayan, Jakarta Email : pbsi.dkijakarta2015@gmail.com Telepon : 021-5731895, 021-5727028 Contact Person : Panitia Pelaksana :

1. Oberlin Simanjuntak, Handphone : +62 8129409273 2. Setio Pertiwanggono, Handphone : +62 85715588885 3. Sarjono, Handphone : +62 81318197260

2. PELAKSANAAN :

a. Waktu : Tanggal 02 s/d 07 Mei 2016 (Senin s/d Sabtu) mulai pukul : 08.00 WIB

b. Tempat : Gedung Bulutangkis Gelora Bung Karno

Jl. Asia – Afrika, Senayan, Jakarta c. Pembukaan : tidak diagendakan

3. KETENTUAN PENDAFTARAN, UNDIAN DAN MANAGER MEETING : 3.1. KETENTUAN PENDAFTARAN :

a. Batasan Peserta dan Tatacara Pendaftaran :

Pendaftaraan dapat dilakukan sejak edaran ini dikeluarkan dan tata cara serta pembatasan sebagai berikut :

 Penutupan Pendaftaran : Senin, 18 April 2016 pukul : 24.00 WIB

 Alamat Pendaftaran :

Sekretariat PP PBSI secara ONLINE melalui WEBSITE si.pbsi.or.id

 Bagi atlet migrasi dalam sistim si.pbsi.or.id, wajib menyerahkan data usia yang asli dan bagi atlet pindahan wajib menyerahkan dengan bukti mutasi yang sah (sesuai ketentuan PBSI) dikirim melalui email : keabsahan.pbsi@gmail.com

b. Mekanisme Pendaftaran Peserta :

 Pendaftaran peserta Dalam Negeri

dilakukan oleh klub secara ONLINE melalui WEBSITE si.pbsi.or.id

 Pendaftaran peserta Luar Negeri

dilakukan oleh klub melalui email : sirnasjakartaopen@gmail.com

(2)

Ketentuan Pertandingan Sirkuit Nasional Premier Jakarta Open 2016 2 c. Besaran Biaya Pendaftaran diatur sebagai berikut :

Partai Biaya Pendaftaran

Tunggal Rp. 200.000,-

Ganda Rp. 300.000,-

d. Tatacara Pembayaran

Pembayaran biaya pendaftaran ditransfer melalui Rekening Bendahara

Bank : MANDIRI

No. Rekening : 070-00-0704817-1

Atas Nama : Pengprov PBSI DKI Jakarta

e. Peserta secara otomatis dicoret / tidak dimasukan entries yaitu :  Pendaftaran tidak melalui mekanisme yang diatur

 Belum melakukan pelunasan uang pendaftaran pada saat batas akhir penutupan pendaftaran

3.2. UNDIAN :

a) Undian Peserta dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Senin, 25 April 2016 Waktu : pukul 11.00 WIB - selesai Tempat : PP. PBSI Cipayung, Jakarta

b) Seeded ditentukan oleh Referee berdasarkan Update Ranking Nasional yang dikeluarkan oleh PP. PBSI

3.3. MANAGER MEETING :

a) Manager Meeting dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Minggu, 01 Mei 2016 Waktu : pukul 14.00 WIB - selesai Tempat : Pengprov PBSI DKI Jakarta

Gedung Bulutangkis Gelora Bung Karno Jl. Asia – Afrika, Senayan, Jakarta

b) Peserta menunjuk Manager yang bertanggung jawab atas pemainnya dan wajib hadir pada saat Manager Meeting, apabila tidak hadir dianggap menyetujui dan harus mentaati keputusan-keputusan yang diambil saat Manager Meeting.

c) Referee : PBSI 4. PENGUNDURAN DIRI :

Pengunduran diri harus dilakukan paling lambat 2 (dua) hari sebelum tanggal dimulainya pelaksanaan Undian. Pengunduran diri setelah UNDIAN dan WO dikenakan sanksi denda sesuai dengan ketentuan System Kejuaraan PBSI sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per atlet / per pasang atlet. Apabila tidak melunasi uang denda, maka yang bersangkutan tidak diperkenankan mengikuti kejuaraan berikutnya, uang denda yang dibayarkan menjadi hak Panpel.

5. PESERTA :

Peserta adalah : 1. Klub / Perkumpulan SAH PBSI 2. Pusdiklat / Pelatprov

3. Pelatnas PBSI 4. Pemain Luar Negeri

(mewakili Negara yang bersangkutan)

(3)

Ketentuan Pertandingan Sirkuit Nasional Premier Jakarta Open 2016 3 6. KELOMPOK USIA YANG DIPERTANDINGKAN :

a. Pemula putra/putri usia di bawah 15 tahun, kelahiran tahun 2002 atau sesudahnya (TUNGGAL)

b. Remaja putra/putri usia di bawah 17 tahun, kelahiran tahun 2000 atau sesudahnya (TUNGGAL, GANDA dan GANDA CAMPURAN)

c. Taruna putra/putri usia di bawah 19 tahun, kelahiran tahun 1998 atau sesudahnya (TUNGGAL, GANDA dan GANDA CAMPURAN)

d. Dewasa putra/putri usia bebas,(TUNGGAL, GANDA dan GANDA CAMPURAN) 7. SISTEM PERTANDINGAN :

Pertandingan Perorangan dengan menggunakan Sistem Gugur menentukan Juara, Finalis dan Semifinalis.

8. SHUTTLECOCK :

Shuttlecock yang digunakan disediakan dan diatur oleh Panitia Pelaksana dengan merk Li Ning.

9. PERATURAN PERTANDINGAN :

a. Peraturan pertandingan yang dipergunakan adalah peraturan PBSI / BWF.

b. Seorang atlet hanya dibenarkan bermain 3x pada setiap event yang berbeda.

c. Pemain yang harus bermain berturut-turut berhak mendapatkan istirahat 30 menit diantara dua pertandingan yang akan dilakukan secara berturut-turut.

d. Pemain yang gilirannya bertanding sesuai jadwalnya setelah dipanggil dalam waktu 5 (lima) menit tidak memasuki lapangan dinyatakan kalah/WO.

e. Jadwal yang tertera dalam buku panduan menjadi dasar dilaksanakannya suatu pertandingan, namun pertandingan dapat dimajukan waktunya atau mundur karena terjadi WO dan lain sebagainya

f. Peserta harus mengetahui bila dan dimana pertandingannya dilakukan.

10. CIDERA SEWAKTU BERTANDING :

Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak mendapatkan waktu khusus untuk memulihkan cideranya, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah.

11. SCORING SISTEM DAN INTERVAL :

a. Pertandingan menggunakan score 3 x 21 (Rally Point) dengan prinsip the best of three games.

b. Apabila telah mencapai score 11 pemain berhak istirahat tidak melebihi 60 detik, Pelatih diperkenankan mendatangi pemain untuk memberikan instruksi - instruksi, namun pemain dilarang meninggalkan lapangan.

c. Antara game pertama dan kedua atau antara game kedua dan ketiga (jika ada) pemain berhak istirahat tidak melebihi 120 detik, pelatih diperkenankan mendatangi pemain untuk memberikan instruksi, namun pemain dilarang meninggalkan lapangan d. Pelatih boleh memberikan instruksi dengan kata-kata atau isyarat pada saat shuttle

not in play.

12. SUBTITUSI / PENGGANTIAN PEMAIN :

Tidak diperkenankan melakukan penggantian pemain (Subtitusi) untuk Tunggal maupun Ganda

13. KETENTUAN PAKAIAN / IKLAN :

a. Ketentuan pakaian mengikuti ketentuan PBSI/BWF.

b. Pemain harus berpakaian olahraga yang pantas / sopan warna bebas dan untuk pemain Ganda wajib berpakaian yang sama mulai Semifinal.

c. Nama pemain wajib ditulis pada bagian belakang kaos sesuai dengan tata letak tulisan pada pakaian, tinggi huruf minimal 6 cm dan maksimal 10 cm.

(4)

Ketentuan Pertandingan Sirkuit Nasional Premier Jakarta Open 2016 4 d. Iklan boleh dipasang pada : lengan kiri, lengan kanan, kerah kiri, kerah kanan, dada

kiri, dada kanan, dada tengah, pundak kanan, pundak kiri.

e. Jumlah iklan tidak lebih dari 5 (lima) buah dengan ukuran tidak melebihi 20 cm2. f. Pakaian lain :

Pada setiap sepatu dan kaos kaki boleh mencantumkan 2 iklan dengan ketentuan tidak melebihi 20 cm2.

g. Official / Pelatih yang mendampingi pemain di lapangan harus berpakaian yang pantas (celana panjang) dan bersepatu (disarankan tidak memakai celana jeans) 14. DRAW SIZE :

Kategori Size Draw Main Draw Qualification Qualifier

Tunggal Putra 64 56 32 8

Tunggal Putri 32 28 16 4

Ganda Putra 32 28 16 4

Ganda Putri 32 28 16 4

Ganda Campuran 32 28 16 4

Catatan :

a. Quota Peserta Luar Negeri dapat disesuaikan dengan regulasi yang berlaku mengikuti aturan PP. PBSI dan BWF

b. Peserta berdasarkan Point Ranking atlet atau pasangan atlet c. PP. PBSI akan mengeluarkan Main dan Qualifying List

15. KETENTUAN PERWASITAN :

a. Wasit / Hakim Service / Hakim Garis yang memimpin pertandingan ditentukan oleh Panitia Pelaksana dengan persetujuan Referee.

b. Wasit dapat menganulir keputusan Hakim Garis.

c. Keputusan Wasit yang memimpin pertandingan bersifat mengikat.

d. Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan dan keputusannya bersifat final.

16. KETENTUAN KEABSAHAN KLUB DAN ATLET PESERTA A. KEABSAHAN ATLET

1. Peserta Dalam Negeri adalah atlet dari klub SAH sesuai ketentuan AD/ART PBSI dan telah melaksanakan Program SI PBSI dan mendaftar secara Online System serta sudah di approve datanya oleh Keabsahan PBSI yaitu :

I. Atlet peserta dari Klub

a. Akta Kelahiran (data utama) b. STTB / Ijasah TK (data utama) c. Kartu Keluarga (data utama) d. Rapor SD (data pendukung)

e. Surat Keterangan Kelahiran dari Rumah Sakit/Rumah Bersalin tempat atlet dilahirkan (jika diperlukan)

f. NISN (Nomor Induk Siswa Nasional) jika diperlukan g. Surat Mutasi (khusus untuk atlet pindahan)

h. Untuk Atlet Kelompok Dewasa, usia 25 tahun keatas boleh melampirkan scan asli :

 Kartu Tanda Penduduk (KTP)

 Kartu Keluarga (KK)

II. Atlet peserta dari Pelatnas/Pelatprov/Pusdiklat/PPLP/SKO Ragunan, data tambahan yang diperlukan adalah Surat Keputusan (SK) Penetapan dari instansi terkait

III. Atlet peserta dari Pelatnas/Pelatprov/Pusdiklat/PPLP/SKO Ragunan, data atlet wajib diinput dalam SI PBSI oleh klub asal atlet tersebut terdaftar sebagai anggota SAH PBSI dan sudah di approve Keabsahan PBSI

(5)

Ketentuan Pertandingan Sirkuit Nasional Premier Jakarta Open 2016 5 2. Peserta Luar Negeri WAJIB menyerahkan Scan Paspor (diemail pada saat

pendaftaran, jika tidak ada data maka pendaftaran tidak akan ditindaklanjuti) B. SANKSI

Sanksi atas pelanggaran/pemalsuan data keabsahan atlet adalah :

a) Diskwalifikasi, jika diketahui setelah meraih juara, maka gelar juaranya dibatalkan dan atribut yang sudah diterima, ditarik kembali oleh panitia b) Sanksi organisasi sesuai ketentuan PBSI

c) Dimungkinkan bagi pihak – pihak yang terkait dengan pemalsuan dokumen keabsahan atlet (atlet, orangtua atlet, pimpinan klub, pelatih, dan pihak terkait lainnya) dituntut sesuai Hukum yang berlaku

d) Apabila dianggap perlu, Panitia / Keabsahan berhak untuk :

 melakukan wawancara terhadap atlet

 melakukan tes laboratorium forensik

 atlet yang menolak diwawancarai atau tes laboratorium forensik tidak boleh melakukan pertandingan

17. KETENTUAN PELAPORAN DATA DAN KETENTUAN PROTES : A. KETENTUAN PELAPORAN DATA

PBSI telah menerapkan Sistem Informasi PBSI dan Online System pendaftaran, seluruh peserta dapat saling melakukan check and balance dan jika menemukan indikasi ketidakbenaran data – data dimaksud, panitia memberikan kesempatan bagi peserta untuk menyampaikan informasi - informasi terkait Keabsahan data atlet dengan mekanisme pelaporan data yang diatur sebagai berikut :

1. Pelaporan tanpa menyertakan data atlet

a. Pelapor menulis informasi terkait atlet bersangkutan berupa kesaksian dalam surat pernyataan yang dibubuhi materi Rp. 6.000,-

b. Laporan dijadikan bahan bagi Tim Keabsahan PBSI, namun kelayakan tindaklanjut / klarifikasi sepenuhnya menjadi kewenangan Tim Keabsahan berdasarkan analisa yang valid dan relevan

c. Pelapor tidak dibebankan biaya

2. Pelaporan dengan menyertakan data atlet (data pembanding)

a. Pelapor menyerahkan data atlet kepada Tim Keabsahan, namun bukan dalam rangka untuk protes

b. Laporan dijadikan bahan bagi Tim Keabsahan PBSI, namun kelayakan tindaklanjut / klarifikasi sepenuhnya menjadi kewenangan Tim Keabsahan berdasarkan analisa yang valid dan relevan

c. Pelapor tidak dibebankan biaya

Informasi - informasi yang didapat dari seluruh pelapor akan dijadikan catatan bagi atlet bersangkutan, jika Tim Keabsahan memutuskan dan menganggap perlu dilakukan penelusuran / klarifikasi maka seluruh biaya menjadi tanggung jawab Panitia / PBSI

B. KETENTUAN PROTES

1. Protes dilakukan secara tertulis oleh Perwakilan Resmi Klub / Manager yang bersangkutan ditujukan kepada Referee paling lambat 30 menit setelah pertandingan yang bersangkutan selesai

2. Protes dilakukan dengan mengisi formulir dari panitia dan tidak dipungut biaya namun dikenakan uang jaminan dengan mekanisme yang diatur sbb :

I. Protes dengan menyertakan data pembanding

a. Pihak pemrotes dan terprotes membuat surat pernyataan tertulis atas kesaksiannya dan wajib dibubuhi materi Rp. 6.000,-

b. Data pembanding akan diverifikasi dan diklarifikasi lebih lanjut oleh Tim Keabsahan sepanjang diperlukan proses tindak lanjut berdasarkan analisa valid dan relevan

(6)

Ketentuan Pertandingan Sirkuit Nasional Premier Jakarta Open 2016 6 c. Hasil klarifikasi Tim Keabsahan yang terkait dengan akibat hukum

menjadi resiko kedua belah pihak

d. Pada umumnya data pembanding berbentuk foto copy yang juga rentan dipalsukan pihak lain, untuk itu jika pemrotes menghendaki data pembanding tersebut segera dilakukan klarifikasi kepada pihak terkait maka untuk mewujudkan bentuk tanggung jawab, diatur adanya Uang Jaminan Protes yang besarannya sebagai berikut :

 Klarifikasi data atlet di wilayah Jabodetabek ditetapkan sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah)

 Klarifikasi data atlet di wilayah Jawa ditetapkan sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)

 Klarifikasi data atlet di wilayah luar Jawa ditetapkan sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah)

Jika data yang digunakan untuk protes ternyata valid sesuai hasil klarifikasi, uang jaminan protes akan dikembalikan utuh kepada pemrotes, jika data tidak valid uang jaminan protes tidak kembali II. Protes tanpa menyertakan data pembanding

a. Pihak pemrotes dan terprotes membuat surat pernyataan tertulis atas kesaksiannya dan wajib dibubuhi materi Rp. 6.000,-

b. Pihak pemrotes wajib memberikan informasi yang bersifat kesaksian yang disertai bukti – bukti awal untuk proses tindak lanjut klarifikasi oleh Tim Keabsahan

c. Informasi yang bersifat kesaksian akan verifikasi dan diklarifikasi lebih lanjut oleh Tim Keabsahan sepanjang diperlukan proses tindak lanjut berdasarkan analisa valid

d. Hasil klarifikasi Tim Keabsahan yang terkait dengan akibat hukum menjadi resiko kedua belah pihak

e. Diberlakukan ketentuan uang jaminan protes sesuai yang diatur pada pasal sebelumnya dalam ketentuan ini

3. Dilakukan wawancara baik terhadap pemrotes dan terprotes secara resmi dan direkam oleh Tim Keabsahan yang dapat mengikat secara hukum

4. Diskwalifikasi berlaku sejak saat ditemukannya pelanggaran, dan pertandingan sebelumnya tetap berlaku sah

5. Sebelum hasil klarifikasi atas validitas data atlet diterima dari instansi terkait, pertandingan tetap dilanjutkan dengan status “pertandingan dalam catatan”

apabila terbukti melakukan manipulasi data, akan dikenakan sanksi 6. Protes yang tidak memenuhi persyaratan memadai tidak dilayani 18. PEMBIAYAAN-PEMBIAYAAN :

Panitia tidak menanggung biaya peserta, seluruh biaya menjadi tanggung jawab masing- masing peserta.

19. KETENTUAN PENGHARGAAN :

a. Juara s/d Semifinalis mendapatkan :

 Piagam, Medali dan Uang Pembinaan (Prize Money)

b. Khusus Kelompok Dewasa Total Prize Money Rp. 220.000.000,- (8 besar/5 nomor)

20. KETENTUAN LAIN-LAIN :

Hal-hal lain yang belum tertera dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian.

Jakarta, 31 Maret 2016 PANITIA PELAKSANA

DJARUM SIRKUIT NASIONAL PREMIER LI NING JAKARTA OPEN 2016 KETUA SEKRETARIS

ALFIANTO WIJAYA RACHMAT SETIYAWAN

Referensi

Dokumen terkait

Apabila pihak yang diprotes tidak dapat menunjukkan/menyerahkan data-data yang diminta sesuai dengan waktu yang telah ditentukan akan dikenai sanksi

PBSI telah menerapkan Sistem Informasi PBSI dan Online System pendaftaran, seluruh peserta dapat saling melakukan check and balance dan jika menemukan indikasi

Apabila pihak yang diprotes tidak dapat menunjukkan / menyerahkan data-data yang diminta sesuai dengan waktu yang telah ditentukan akan dikenakan sanksi

PBSI telah menerapkan Sistem Informasi PBSI dan Online System pendaftaran, seluruh peserta dapat saling melakukan check and balance dan jika menemukan

PBSI telah menerapkan Sistem Informasi PBSI dan Online System pendaftaran, seluruh peserta dapat saling melakukan check and balance dan jika menemukan

PBSI telah menerapkan Sistem Informasi PBSI dan Online System pendaftaran, seluruh peserta dapat saling melakukan check and balance dan jika menemukan

PBSI telah menerapkan Sistem Informasi PBSI dan Online System pendaftaran, seluruh peserta dapat saling melakukan check and balance dan jika menemukan

Apabila pihak yang diprotes tidak dapat menunjukan / menyerahkan data-data yang diminta sesuai dengan waktu telah ditentukan akan dikenai sanksi DISKUALIFIKASI. Protes