• Tidak ada hasil yang ditemukan

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA TESIS"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

CONSTRAINT ANALYSIS PADA PEMANFAATAN PELAYANAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN

(Mixed Methods Research)

ULFIA HAZNA SAFIRA

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN SURABAYA

2020

(2)

TESIS

CONSTRAINT ANALYSIS PADA PEMANFAATAN PELAYANAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN

(Mixed Methods Research)

OLEH:

ULFIA HAZNA SAFIRA NIM 101814453055

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN SURABAYA

2020

(3)

CONSTRAINT ANALYSIS PADA PEMANFAATAN PELAYANAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN

(Mixed Methods Research)

TESIS

Untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan Minat Studi Manajemen Kesehatan

Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga

Oleh :

ULFIA HAZNA SAFIRA NIM 101814453055

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN SURABAYA

2020

(4)

PENGESAHAN

Dipertahankan di depan Tim Penguji Tesis Minat Studi Manajemen Kesehatan

Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatab Masyarakat Universitas Airlangga

Ketua : Dr. Ratna Dwi Wulandari, S.KM., M.Kes.

Anggota: : 1. Dr. Ernawaty, drg., M.Kes.

2. Dr. Shrimarti Rukmini Devy, Dra., M.Kes.

3. Dr. Thinni Nurul Rochmah, Dra.Ec., M. Kes.

4. Dr. Diah Indriani, S.Si., M.Si.

5. Sulvy Dwi Anggraini, drg., M.Kes.

dan diterima untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Magister Kesehatan (M.Kes.)

Pada tanggal 30 September 2020

Mengesahkan

Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat

Tim Penguji:

(5)

PERSETUJUAN

TESIS

Diajukan sebagai salah syarat untuk memperoleh gelar Magister Kesehatan (M.Kes.)

Minat Studi Manajemen Kesehatan

Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Airlangga

Oleh:

ULFIA HAZNA SAFIRA NIM 101814453055

Menyetujui,

Surabaya 30 September 2020 Pembimbing Ketua

Dr. Ernawaty, drg., M.Kes.

NIP 196604201992032002

Pembimbing

Dr. Shrimarti Rukmini Devy, Dra., M.Kes.

NIP 196602152002122002 Mengetahui,

Koordinator Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Dr. Djazuly Chalidyanto, S.KM., M.ARS.

NIP 197111081998021001

(6)

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis dengan judul

“Constraint Analysis Pada Pemanfaatan Pelayanan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan (Mixed Methods Research)”.

Tesis ini berisikan analisis constraint pemanfaaatan pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan. Tesis ini disusun berdasarkan data dan informasi yang dianalisis secara komprehensif sehingga tergambarkan secara jelas constraint yang masih ada dalam pemanfaatan pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan di masyarakat.

Ucapan terima kasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada Ibu Dr.

Ernawaty, drg., M.Kes selaku pembimbing ketua yang penuh dengan kesabaran dan perhatiannya dalam memberikan bimbingan, semangat, dan saran hingga tesis ini dapat terselesaikan dengan baik. Ucapan terima kasih yang tak terhingga juga saya sampaikan kepada Ibu Dr. Shrimarti Rukmini Devy, Dra., M.Kes selaku pembimbing kedua yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, motivasi, dan saran demi kesempurnaan tesis ini.

Dengan terselesaikannya tesis ini, perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak., 2. Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Dr. Santi

Martini, dr., M.Kes.,

3. Koordinator Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Dr. Djazuly Chalidyanto, S.KM., M.ARS.,

4. Ketua Minat Studi Manajemen Kesehatan, Dr. Thinni Nurul Rochmah, Dra.Ec., M.Kes yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada saya,

5. Para penguji tesis, Dr. Ernawaty, drg., M.Kes, Dr. Shrimarti Rukmini Devy, Dra., M.Kes, Dr. Thinni Nurul Rochmah, Dra.Ec., M.Kes, Dr. Ratna Dwi Wulandari, S.KM., M.Kes, Dr. Diah Indriani, S.Si., M.Si, Sulvy Dwi Anggraini, drg., M.Kes yang telah memberikan berbagai saran untuk penyempurnaan tesis ini

6. Seluruh dosen pembina mata kuliah dan tim pengelola Minat Studi Manajemen Kesehatan Program Magister Program Studi AKK FKM Universitas Airlangga, 7. Tim admin Prodi AKK Ibu Ade Mira Sari, Bapak Kukuh dan Bapak Husni, atas

dukungan kelancaran administrasi,

8. Para informan yang telah meluangkan waktu dan mau bekerjasama

9. Ayah saya Mohammad Nazaruddin dan Ibu saya Sumiratun yang selalu

memberikan dukungan dan doa yang tiada henti untuk saya

(8)

10. Suami saya tercinta, Iwan Setiawan yang dengan sabarnya selalu memberikan dukungan, motivasi dan semangat serta selalu siap membantu saya pada setiap proses penyelesaian tesis ini

11. Putri saya tercinta Haura Falisha Syifa Azzahra yang selalu memberikan motivasi penyelesaian tesis ini

12. Kakak dan keluarga besar yang telah memberikan dukungan, doa dan motivasi dalam penyelesaian tesis ini

13. Para sahabat MK 2018 yang telah memberikan banyak pembelajaran dan masukan untuk kesempurnaan tesis ini

14. Seluruh sahabat di Program Studi S2 AKK yang telah memberi warna dalam proses perkuliahan saya,

15. Seluruh pihak lain yang telah membantu proses penyelesaian tesis ini.

Demikian dan semoga tesis ini dapat berkontribusi memberi manfaat yang luas.

Surabaya, 30 September 2020

Penulis

(9)

SUMMARY

Constraint Analysis of Utilizing Labor Service Performed by Health Workers

(Mixed-Method Research)

Health workers assistance during birth is crucial to maintain and improve maternal and infant health. The target of birthing by the health workers help in East Java is at 100%. However, until 2018, the province failed to achieve it. Therefore, improving the coverage of birth by health workers help is required in East Java.

The unachieved target might be caused by some constraints during birth.

The constraint may be from mothers and their family, social environment, and health facilities. All these constraints have to be identified and solved to improve the target achievement of birth by health workers assistance.

This was a study analyzing constraints in the utilization of labor services with the help of health workers. This study used a mixed-method approach with an explanatory sequential design in which quantitative research took place first and was followed by qualitative research. The quantitative data were retrieved from the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey. While the qualitative data were obtained from an in-depth interview conducted in Blitar district which had the lowest coverage of birth by health workers in healthcare providers in East Java in 2018. There were two factors analyzed, such as accessibility and continuity factors. Variables of the accessibility factor included distance to provider, family support, and individual ability. Besides, variables of the continuity factor involved pregnancy medical records and health insurance utilization records.

The results show some constraints in the utilization of medical labor services. The variables affecting the utilization were husband support during birth and place of pregnancy medical check-up including public healthcare clinics. The constraints involved the lack of husband support during birth, poor labor planning, late decision making, and difficulty of meeting midwives outside working hours. More importantly, the most dominant constraint was the lack of husband support. The constraint affecting whether or not mothers utilize medical labor services was also the lack of parental support for labor decisions. Besides, insufficient husband companionship during birth was another constraint that most of the mothers married to working husbands had.

Poor labor planning could affect the utilization of medical labor services.

Sometimes, mothers disregarded this before the labor. This constraint occurred because mothers lacked knowledge about labor planning so that they were panic about their sudden labor schedule.

Late decision making before the labor occurred due to the mother's panic,

poor knowledge of birth symptoms, and other considerations. Another constraint

was the difficulty in meeting regional midwives outside working hours since some

of them lived outside the working areas of primary healthcare centers.

(10)

Public Health centers could improve the quality of antenatal care programs, the quality of husband-alert program implementation, and maternal counseling according to the pregnancy period groups.

The Blitar District Health Office could conduct training for midwives and cadres to improve the quality of antenatal care programs through attractive activities, optimize midwife coordinators, regional midwives, and cadres in the antenatal care and husband-alert programs, and evaluate and monitor maternal counseling according to the pregnancy period groups.

Moreover, the East Java Provincial Health Office needs to create a program for excellent husbands and provide resources to support each program implemented by district health offices and public health centers.

Overall, this study summarizes some constraints in the utilization of

medical labor services performed by health workers are due to the mother-related

factors and their family. Actions are required to overcome all types of constraints

to achieve the target of medical labor services.

(11)

RINGKASAN

Constraint Analysis Pada Pemanfaatan Pelayanan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan

(Mixed Methods Research)

Persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan masalah serius yang terus diupayakan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan ibu dan bayi. Target persalinan oleh tenaga kesehatan di Jawa Timur sebesar 100%. Namun hingga tahun 2018, target tersebut belum dapat dicapai. Perlu adanya perbaikan untuk meningkatkan capaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Jawa Timur.

Belum tercapainya target persalinan oleh tenaga kesehatan di Jawa Timur tentunya dilatarbelakangi oleh berbagai penghambat upaya persalinan oleh tenaga kesehatan. Constraint tersebut dapat dilihat dari hambatan yang berasal dari individu ibu dan keluarga, constraint dari lingkungan sosiak hingga constraint yang berasal dari fasilitas kesehatan. Segala bentuk constraint tersebut harus dapat diidentifikasi dan diatasi agar setiap upaya untuk meningkatkan capaian persalinan oleh tenaga kesehatan dapat berhasil.

Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis constraint pemanfaatan persalinan oleh tenaga kesehatan. Metode penelitian ini adalah metode campuran dengan desain explanatory sequential design dimana penelitian ini dimulai dengan melakukan penelitian kuantitatif dan dilanjutkan pada penelitian kualitatif. Pada penelitian kuantitatif, data didapatkan dari data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Sedangkan pada penelitian kualitatif, data didapatkan melalui indepth interview yang dilaksanakan di Kota Blitar. Kota Blitar dipilih karena Kota Blitar merupakan wilayah Kota di Jawa Timur dengan capaian persalinan di fasilitas kesehatan dan capaian oleh tenaga kesehatan terendah di Jawa Timur tahun 2018. Pada penelitian ini terdapat dua factor yang dianalisis yaitu factor accessibility dan continuity. Variabel pada faktor accessibility tersebut antara lain adalah jarak ke provider, dukungan keluarga dan kemampuan individu. Sedangkan variabel continuity adalah riwayat pemeriksaan kehamilan dan riwayat pemanfaatan asuransi kesehatan

Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat beberapa constraint pemanfaatan pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan. Variabel yang berpengaruh terhadap pemanfataan persalinan oleh tenaga yaitu dukungan suami saat persalinan dan tempat pemeriksaan kehamilan di Klinik Pemerintah.

Constraint pemanfataan persalinan oleh tenaga kesehatan yang ditemukan

dalam penelitian ini antara lain yaitu kurang kuatnya dukungan suami saat

persalinan, perencanaan persalinan yang lemah, terlambat mengambil keputusan,

(12)

dan sulitnya menemui bidan wilayah diluar jam kerja. Sementara itu constraint terbesar pemanfaatan pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan kurang kuatnya dukungan suami saat persalinan.

Kurang kuatnya dukungan suami saat persalinan terbukti berpengaruh terhadap pemanfaatan persalinan oleh tenaga kesehatan. Hal ini disebabkan karena lebih kuatnya peran orang tua dalam mengambil keputusan terkait persalinan.

Selain kuatnya peran orang tua, kurangnya perhatian suami dan suami yang sedang bekerja juga menjadi penyebab kurang kuatnya dukungan suami saat persalinan.

Perencanaan persalinan yang lemah terbukti mempengaruhi pemanfaatan persalinan oleh tenaga kesehatan. Perencanaan persalinan ini kerap kali dianggap remeh oleh ibu menjelang persalinannya. Penyebab constraint ini karena kepanikan ibu karena waktu persalinan yang tiba-tiba dan rendahnya pengetahuan ibu terkait manfaat perencanaan persalinan.

Keterlambatan mengambil keputusan pada ibu menjelang persalinannya disebabkan oleh kepanikan ibu, banyak hal yang menjadi pertimbangan hingga rendahnya pengetahuan ibu terkait tanda-tanda persalinan.

Sementara itu, yang menjadi constraint pemanfaatan persalinan lainnya yaitu sulitnya menemui bidan wilayah diluar jam kerja karena terdapat bidan yang tinggal di luar wilayah kerja. Hal ini membuat ibu yang bersalin diluar jam kerja menjadi kesusahan untuk menemui bidan. Hal ini disebabkan karena bidan tinggal bersama keluarga yang tinggal di luar wilayah kerjanya.

Rekomendasi yang dapat dilakukan puskesmas antara lain yaitu meningkatkan kualitas program kelas ibu hamil, meningkatkan kualitas pelaksanaan program suami siaga dan melakukan pendampingan ibu hamil berdasarkan kelompok usia kehamilan ibu

Rekomendasi yang dapat dilakukan Dinas Kesehatan Kota Blitar antara lain yaitu menyelenggarakan pelatihan bagi bidan dan kader untuk meningkatkan kualitas program kelas ibu hamil dengan kegiatan-kegiatan yang menarik, melakukan optimalisasi peran bidan koordinator, bidan wilayah dan kader pada program kelas ibu hamil dan program suami siaga, dan melakukan evaluasi dan monitoring pendampingan ibu hamil berdasarkan kelompok usia kehamilan ibu

Rekomendasi yang dpaat dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur antara lain yaitu menciptakan program pendukung suami hebat yang diperuntukkan khusus untuk suami ibu hamil, dan memberikan sumber daya yang cukup untuk mendukung setiap program yang dijalankan Dinas Kesehatan Kota dan Puskesmas

Kesimpulan pada penelitian ini adalah constraint pemanfaatan persalinan

oleh tenaga kesehatan sebagian besar berasal dari faktor ibu dan keluarga. Sehingga

(13)

diperlukan upaya untuk mengatasi segala macam constraint untuk mencapai taget

persalinan oleh tenaga kesehatan

Referensi

Dokumen terkait

2010-2014 26 provinsi: NAD, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Babel, DIY, NTB, NTT, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Sulut, Sultra, Sulteng, Sulsel, Sulbar,

Kayu mati adalah semua bahan organik mati yang tidak tercakup dalam serasah baik yang masih tegak maupun yang roboh di tanah, akar mati, dan tunggul

serta membantu meningkatkan pendapatan asli desa yang dapat dilihat dari laporan keuangan serta aspek-aspek yang ada dalam perkembangan BUMDes dan dapat berkembang

Penggunaan media merupakan salah satu komponen yang penting dalam proses pembelajaran. Dengan media yang menarik, diharapkan siswa tidak merasa bosan dalam mengikuti

Pada tahun 2009 penulis melaksanakan kegiatan penelitian dengan judul skripsi Kajian Pengaruh Konsentrasi Metil Ester Sulfonat (MES) dan Konsentrasi Alkali (KOH)

Dalam penjabarannya, komponen visi, misi, dan kebijakan tersebut harus dikaitkan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 13 Tahun 2006

HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SELF-CARE MANAGEMENT PADA LANSIA HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA DUSUN DOWANGAN BANYURADEN GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi - PSIK S1 Devi Anugraheni;

Kesimpulan yang di dapatkan setelah menganalisis SWOT dan mendapatkan hasil strategi terpilih dari Matrix SWOT ( W1 – O2 ) (S5 – T3) bahwa produk kopi jagung “Cap Nanas”