• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Definisi Sistem

Berikut ini adalah beberapa pengertian sistem menurut para pakar yang coba saya paparkan dari berbagai sumber:

Menurut (Sutarman, 2012) “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Menurut (Tata Sutabri, 2012), Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kupulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.(Antonio & Safriadi, 2012)

2.1.2 Definisi Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dalam mengambil setiap pengambilan keputusan. Secara Etimologi, Informasi berasal dari

(2)

bahasa Perancis kuno yaitu informaction(tahun 1387) yang diambil dari bahasa latin informationem yang berarti “garis besar, konsep,ide”.

Definisi menurut (Agus Mulyanto, 2009),informasi adalah “data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata”.

Pengertian menurut (Krismaji, 2015), Informasi adalah “data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat”.Hal serupa disampaikan oleh (Romney dan Steinbart, 2015) :Informasi (information)adalah data yang telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan keputusan. Sebagaimana perannya, pengguna membuat keputusan yang lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas dari peningkatan informasi.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian informasi adalah data yang diolah agar bermanfaat dalam pengambilan keputusan bagi penggunanya sebagai kuantitas dan kualitas peningkatan informasi.(Antonio &

Safriadi, 2012)

2.1.3 Sistem Informasi

Berikut beberapa ahli yang memberikan pikiran atau pendapatnya tentang sistem informasi yang coba saya ambil dari beberapa sumber :

Menurut (Sutabri, 2012), sistem informasi merupakan sistem yang ada di dalam suatu organisasi dimana kebutuhan pengolah transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu

(3)

organisasi untuk dengan tujuan dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

Menurut (Yakub, 2012), mengemukakan sistem informasi merupakan kom- binasi teratur dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komu- nikasi, dan sumber daya yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan in- formasi dalam sebuah organisasi. Selain itu sistem informasi adalah kombinasi atau gabungan dari orang-orang, perangkat lunak (hardware), software, dan sumber daya data yang mampu mengumpulkan, mengolah, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, sumber daya data, dan kebijakan serta prosedur dalam menyimpan, mendapatkan kembali, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam suatu organisasi (Marakas & O'Brien, 2017).

Secara garis besar, sistem informasi bisa diartikan sebagai sistem yang berada di dalam suatu organisasi yang saling terintegrasi satu sama lain secara penuh atau optimal sehingga pengolahan, penyimpanan, pengelolaan, pemprosesan dan pen- yajian informasi suatu perusahaan atau organisasi dapat tersaji dalam berbagai jenis informasi yang akurat sehingga nantinya dapat dijadikan sebagai acuan penentu keputusan guna mencapai tujuan yang telah disepakati bersama. (Antonio &

Safriadi, 2012)

(4)

2.1.4 Android

Berikut saya kumpulkan terlebih dahulu pengertian Android dari beberapa ahli yang saya ambil dari beberapa sumber akan coba saya ambil kesimpulan:

Menurut (Teguh Arifianto, 2011), Android adalah perangkat yang bergerak pada sebuah Sistem Operasi untuk telepon seluler yang berbasis linux.

Menurut (Hermawan, 2011), Android merupakan OS (Sistem Operasi) Mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti Windows Mobile, OS i-Phone, Symbian, dan masih banyak lagi selain itu. Akan tetapi, OS yang ada ini menjalankannya dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat dari potensi yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu, ada keterbatasan dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan Data asli ponsel atau Smartphone, percakapan antar proses serta distribusi dari aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka.

Android menurut (Nazaruddin, 2012), Android merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform yang terbuka untuk para pengembang atau Developer untuk membuat aplikasi mereka sendiri agar dapat digunakan bermacam peranti bergerak. Android umum digunakan di Smartphone dan juga di tablet PC. Fungsinya sama seperti sistem operasi Symbian di Nokia, iOS di Apple dan BlackBerry OS.

(Hartati et al. 2017) android adalah sebuah sistem operasi pada handphone yang bersifat terbuka dan berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka (open source) sehingga memudahkan bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc., dengan

(5)

dukungan Google, yang kemudian android dibeli oleh Google pada tahun 2005.(Microcontroller, 2018)

2.1.5 Aplikasi Mobile

Aplikasi mobile atau sering juga disingkat dengan istilah Mobile Apps adalah aplikasi dari sebuah perangkat lunak yang dalam pengoperasiannya dapat berjalan diperangkat mobile (Smartphone, Tablet, iPod, dll), dan memiliki sistem operasi yang mendukung perangkat lunak secara standalone. Platform pendistribusibusian aplikasi mobile yang tersedia, biasanya dikelola oleh owner dari mobile operating system, seperti store (Apple App), store (Google Play), Store (Windows Phone) dan world (BlackBerry App) (Siegler, 2008). Aplikasi mobile dapat berasal dari aplikasi yang sebelumnya telah terpasang didalam perangkat mobile maupun juga yang dapat diunduh melalui tempat pendistribusiannya. Secara umum, aplikasi mobile memungkinkan penggunanya terhubung ke layanan internet yang biasanya hanya diakses melaului PC atau Notebook. Dengan demikian, aplikasi mobile dapat membantu pengguna untuk lebih mudah mengakses layanan internet menggunakan perangkat mobile mereka (Wang, Liao, & Yang, 2013).

2.2 Teori Pendukung 2.2.1 Java

Menurut Budi Raharjo, Imam Heryanto, Arif haryono (Mudah Belajar Java 2010) Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari Oracle dan dirilis tahun 1995. Bahasa ini banyak mengadopsi sintaksis yang terdapat pada C dan C++ namun dengan sintaksis model objek yang lebih sederhana serta dukungan

(6)

rutin-rutin aras bawah yang minimal. Aplikasi-aplikasi berbasis Java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non- spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi Java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, Java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun". Saat ini Java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi berbasis web.

2.2.2 UML Unified Modeling Language

UML adalah sebuah "bahasa" yg telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka ia lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa-bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, C# atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C.(Dharwiyanti, 2003).

(7)

2.2.3 Usecase Diagram

Usecase diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan

“bagaimana”. Sebuah use casemerepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.(Dharwiyanti, 2003)

2.2.4 Class Diagram

Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan se- buah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.

Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus mena- warkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class di- agram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain- lain.(Dharwiyanti, 2003)

2.2.5 Activity Diagram

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.(Dharwiyanti, 2003)

2.2.6 IDE (Integrated Development Environment)

IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang

(8)

memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak.

Tujuan dari IDE adalah untuk menyediakan Fakultas Komputer semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak.(Nopriansyah, n.d.)

Referensi

Dokumen terkait

Adapun faktor yang mempengaruhinya ada beberapa yaitu faktor guru, guru pendidikan agama Islam di SMAN 1 Teladan Yogyakarta memiliki kemampuan untuk memahami

- Membuat rangkum-an materi dari kegiat-an pembelajaran yang telah dilakukan - Memahami dan menjelaskan fungsi perintah untuk proses roughing/finishing inner diameter

Tabel 4.4 Kriteria Interval variabel pengalaman mengajar dan sertifikasi guru No Interval Kriteria 1.. Sedangkan untuk prestasi belajar siswa, instrumen yang dipakai untuk

kalimat yang diucapkan anak dalam kehidupan sehari-hari lebih baik daripada sebelumnya dan untuk penulis selanjutnya, bisa dijadikan bahan acuan untuk membuat skripsi

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengumuman dividen pada perusahaan yang masuk CGPI direaksi oleh pasar yang ditunjukkan dengan adanya variabilitas tingkat

Sedangkan nilai rata-rata dari data besar risi- ko ( RQ ) pajanan lifetime responden adalah 9,1641 sehingga nilai RQ pajanan lifetime rata-rata re- sponden > 1

Karena suatu permintaan yang lebih besar per mil persegi berarti suatu firma membutuhkan suatu teritori yang lebih kecil untuk memanfaatkan skala teritori yang lebih kecil

• Konsep rumah tangga pertanian adalah rumah tangga yang salah satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan dan bertanggungjawab dalam kegiatan pembudidayaan,