• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 OBJEK PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB 3 OBJEK PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

36 BAB 3

OBJEK PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran adalah sebuah instansi pemerintah yang bergerak dibidang pelayanan jasa yaitu pajak. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran merupakan kepanjangan tangan dari Kantor Pelayanan Pajak Pusat yang berada di Jl. Gatot Subroto Jakarta.

3.1.1 Sejarah Kantor

• Nama Kantor : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran

• Alamat : JL. Merpati I Blok B-12 No.6

• Telepon: 021 - 6541870, 6541871, 6541868, 65418733

• Fax: 121 – 6541869

Sejarah berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran mulai berdiri sejak tahun 1994 dengan nama KPP Jakarta Kemayoran. Setelah mengalami proses dan dengan berjalannya waktu maka sejak tanggal 26 Juni 2007, KPP Jakarta Kemayoran berubah nama menjadi KPP Pratama Jakarta Kemayoran sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor : KEP-86/PJ/2007 TGL. 11 JUNI 2007 tentang Penerapan Organisasi Tata Kerja, Dan saat mulai beroperasinya KPP Dan Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan Di Lingkungan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Pusat.

(2)

37 Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran dipimpin oleh seorang Kepala. KPP Pratama Jakarta Kemayoran mempunyai tugas melaksanakan pelayanan, memberikan penyuluhan dan konsultasi pajak di daerah yang menjadi wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sesuai dengan kedudukan organisasi Kantor Pelayanan mempunyai tugas dan fungsi sebagai pelayanan teknis kemudahan di bidang perpajakan, melaksanakan pemungutan pajak, Pemeriksaan Pajak dan Pengawasan dan Konsultasi pajak serta ektensifikasi perpajakan sebagai upaya memaksimalkan pendapatan negara disektor pajak yang pemungutannya dibebankan kepada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran.

3.1.2 Sarana dan Prasarana KPP Pratama Jakarta Kemayoran

Gedung Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran berada di Jalan Merpati I Blok B-12 No.6 Jakarta Pusat, menempati sebidang tanah seluas 3.076 meter persegi dengan luas bangunan secara keseluruhan sebesar 2.942 meter persegi. Gedung ini dibangun pada tahun 2002.

Gedung KPP Pratama Jakarta Kemayoran terdiri dari 4 lantai dengan pembagian:

• Lantai 1: untuk Seksi Pelayanan, Tempat Pelayanan Terpadu, Loket Pembayaran Bank DKI, dan Seksi PDI

• Lantai 2: untuk Ruang Kepala Kantor, Ruang Rapat, Sub Bagian Umum, Seksi Penagihan, dan Seksi Ekstentifikasi

• Lantai 3: untuk Ruang Seksi Waskon

• Lantai 4: untuk Ruang Seksi Pemeriksaan, dan Fungsional Pemeriksa

(3)

38 Masing-masing ruangan memiliki fasilitas kursi dan meja kerja yang memadai, perangkat komputer dan jaringan, dan pendingin ruangan. Untuk penyimpanan berkas dan dokumen kerja, masih menggunakan conventional filling.

KPP Pratama Jakarta Kemayoran memiliki inventaris kendaraan berupa 5 buah mobil dan 5 buah sepeda motor.

3.1.3 Visi dan Misi KPP Pratama Jakarta Kemayoran

Pada dasarnya Visi dan Misi KPP Pratama Jakarta Kemayoran sama dengan Visi dan Misi Direktorat Jenderal Pajak yang selalu dituntut untuk melakukan terobosan-terobosan positif, dengan kemajuan teknologi, masyarakat yang kian kritis dan keinginan besar dari dalam institusi DJP sendiri. Seiring dengan dinamika tersebut Direktorat Jenderal Pajak secara sadar dan bersama-sama mencoba membuat suatu visi bersama yang ideal yang diperlukan untuk membangkitkan komitmen dan kesatuan gerak bagi seluruh jajarannya.

Visi

Menjadi Model Pelayanan Masyarakat Yang Menyelenggarakan Sistem dan Manajemen Perpajakan Kelas Dunia, Yang Dipercaya dan Dibanggakan Masyarakat.

Misi

Menghimpun Penerimaan Dalam Negeri Dari Sektor Pajak Yang Mampu Menunjang Kemandirian Pembiayaan APBN Berdasarkan Undang – Undang Perpajakan Dengan Tingkat Efektivitas dan Efisien Yang Tinggi.

(4)

39 3.1.4 Fungsi KPP Pratama Jakarta Kemayoran

Dalam melaksanakan tugas, KPP Pratama Jakarta Kemayoran menyelenggarakan fungsi:

1. Pengumpulan dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan, pengamatan potensi perpajakan, dan ekstensifikasi WP;

2. Penelitian dan penatausahaan Surat Pemberitahuan Tahunan, Surat Pemberitahuan Masa, serta berkas WP;

3. Pengawasan pembayaran masa Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Bumi dan Bangunan, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan dan Pajak Tidak Langsung Lainnya;

4. Penatusahaan piutang pajak, penerimaan, penagihan, penyelesaian keberatan, penatausahaan banding, dan penyelesaian restitusi Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak Bumi dan Bangunan, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan dan Pajak Tidak Langsung Lainnya;

5. Pemeriksaan seluruh jenis pajak;

6. Penerbitan surat ketetapan pajak;

(5)

40 3.1.5 Struktur Organisasi KPP Pratama Jakarta Kemayoran

Gambar 3.1

KEPALA KANTOR

Subbagian umum

Seksi Seksi Pelayanan Seksi Pengawasan *) Seksi pemeriksaan

Ekstensifikasi

Seksi penagihan Perpajakan

Seksi Pengolahan Data Dan Informasi

Kelompok

*) Ada 4 (empat) Seksi Pengawasan & Konsultasi

3.1.6 Uraian Tugas/Jabatan Unit Organisasi :

a. Kepala Kantor

Kepala Kantor mempunyai tugas mengkoordinasikan pelayanan penyuluhan, pelayanan dan pengawasan Wajib Pajak di bidang PPh, PPN,PPn BM & PTLL, dan PBB, serta BPHTB dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.

b. Kepala Sub Bagian Umum

Mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, ketatausahaan dan rumah tangga Kantor Pelayanan Pajak Pratama

(6)

41 Jakarta Kemayoran, Penyuluhan dan publikasi peraturan perpajakan, pelaporan dan pemantauan tindak lanjut hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional serta penyusunan rencana strategi dan laporan akuntabilitas yang meliputi: tata cara penerimaan pegawai, pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk, penyampaian dokumen di KPP, permintaan pengujian pegawai, Pelantikan sumpah dan serah terima jabatan serta pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil, pembetulan Kartu Tanda Pengenal Pemeriksa, penerbitan izin melanjutkan pendidikan di luar kedinasan, pengajuan peserta pendidikan di luar negeri, laporan perkawinan pertama pegawai, pengajuan usul permohonan pensiun janda/duda, pengajuan usul permohonan berhenti bekerja sebagai PNS atas permintaan sendiri, pengajuan usul pengangkatan bendahara, penyusunan RKAKL pada KPP, pengurusan gaji, TKPKN dan SPJ, permohonan kartu tanda peserta asuransi dan Taspen, mekanisme pembayaran anggaran Belanja, pelaksanaan pembayaran langsung kepada rekanan, permintaan dan pembayaran lembur pegawai, pemberhentian gaji, dan TKPKN, penyusunan laporan/daftar realisasi anggaran belanja, penyusunan SAKPA (sistem akuntansi kuasa pengguna anggaran) tingkat satker/ Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran (UAKPA), penutupan buku kas umum, penerimaan investaris dari rekanan atau pihak lain, pelaksanaan penghapusan barang milik negara dengan lelang pada unit KPP, pemusnahan dokumen, penyusunan laporan berkala KPP, pembuatan laporan tahunan dan penyusunan tanggapan/tindak lanjut terhadap Surat

(7)

42 Hasil Pemeriksaan (SHP)/Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Itjen Depkeu/BPK/BPKP/Unit fungsional pemeriksaan lainnya.

c. Seksi Pengolahan data dan informasi

Memiliki tugas tentang tata cara pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi PDI, penatausahaan alat keterangan, rencana penerimaan pajak berdasarkan potensi pajak, perKemayoran ekonomi dan keuangan, pembentukan bank data, pemanfaatan bank data, pembuatan dan penyampaian surat perhitungan (SPH) kirim ke kantor pelayanan pajak lain, peminjaman berkas data/alat keterangan oleh seksi pengolahan data dan informasi kepada seksi terkait, penatausahaan penerimaan PBB non elektronik dan pembuatan laporan penerimaan PBB/BPHTB serta penyelesaian pembagian hasil penerimaan PBB.

d. Seksi Pelayanan

Mempunyai tugas mengenai tatacara penatausahaan surat, dokumen dan laporan wajib pajak pada tempat pelayanan terpadu, pendaftaran Nomor Wajib Pajak, penyelesaian permohonan pengukuhan PKP, perubahan identitas Wajib Pajak, penyelesaian pemindahan Wajib Pajak di kantor pelayanan pajak lama, penyelesaian pemindahan Wajib Pajak di kantor pelayanan pajak baru, penyelesaian PKP di kantor pelayanan pajak baru, penerimaan dan pengolahan SPT Tahunan PPh, penerimaan dan pengolahan SPT masa, penyelesaian permohonan perpanjangan jangka waktu penyampaian SPT tahunan PPh, penerbitan surat teguran penyampaian SPT, penerbitan surat teguran penyampaian SPT tahunan PPh, penelitian hasil keluaran berupa SPPT/STTS/DHKP/DHR,

(8)

43 penyelesaian permohonan pembetulan SPPT/SKP/STP, peminjaman/pengiriman berkas, pelaksanaan pemenuhan permintaan konfirmasi dan klarifikasi, penyelesaian permohonan pembukuan dalam bahasa Inggris dan mata uang dolat Amerika Serikat, penerbitan surat perintah membayar kelebihan pajak untuk perwakilan negara asing dan badan-badan Internasional serta Pejabat/Tenaga Ahlinya, penyampaian permintaan revaluasi aktiva tetap dari Wajib Pajak ke kantor wilayah, penyelesaian pemberitahuan pengguna norma perhitungan, layanan permintaan penetapan sebagai daerah terpencil, penerbitan SKP, penyelesaian penghapusan nomor Wajib Pajak, penyelesaian pencabutan pengukuhan PKP, pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi pelayanan dan penatausahaan dokumen Wajib Pajak serta penyisihan anak berkas WP yang tahun/masa pajaknya telah melampaui 10 tahun.

e. Seksi Pemeriksaan

Mempunyai tugas tentang tata cara pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk diseksi pemeriksaan, penyelesaian Surat Pemberitahuan (SPT), Tahunan Pajak Penghasilan Lebih Bayar, Penyelesaian Permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Penjualan Barang Mewah, Penyelesaian Permohonan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Pertambahan Nilai. Untuk Selain Wajib Pajak Patuh, Penyelesaian Usulan Pemeriksaan, Penyelesaian usulan pemeriksaan bukti Permulaan, Pengamatan oleh KPP, Pemeriksaan kantor dan pemeriksaan lapangan serta penatausahaan Laporan Pemeriksaan Pajak (LPP) dan Nota perhitungan (Nohit).

(9)

44 f. Seksi Penagihan

Seksi ini bertugas tentang tata cara Pemrosesan dan penatausahaan dokumen Masuk di seksi penagihan, penatausahaan SKP dan STP beserta bukti pembayarannya, penatausahaan surat keputusan pembetulan/keberatan/putusan banding/pengurangan atau pembatalan ketetapan pajak dan surat keputusan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi pada seksi penagihan, menjawab konfirmasi data tunggakan Wajib Pajak, penyelesaian permohonan penundaan Wajib Pajak, penyelesaian usulan pemeriksaan dalam rangka penagihan pajak, penagihan pajak seketika dan sekaligus, penghapusan piutang pajak, penerbitan STP Bunga Penagihan, Penerbitan dan penyampaian surat teguran penagihan, penerbitan dan pemberitahuan surat paksa, penerbitan Surat Perintah Melaksanakan Penyitaan (SPMP), penerbitan surat keputusan pencabutan sita, pemindahan berkas dari kantor pelayanan pajak ke kantor pelayanan pajak lainnya, pembetulan usulan pencegahan dan penyanderaan terhadap Wajib Pajak tertentu, pelaksanaan lelang, penyelesaian permohonan pembatalan lelang, dan pembuatan laporan seksi penagihan ke kantor wilayah serta penyelesaian permohonan mengangsur pembayaran pajak.

g. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan

Mempunyai tugas dalam bidang tata cara pemrosesan dan penatausahaan dokumen masuk di seksi Ekstensifikasi Perpajakan, pendaftaran objek pajak baru dengan penelitian kantor, pendaftaran objek pajak baru dengan penelitian lapangan, penerbitan himbauan untuk ber-NPWP, pencairan data dari pihak ketiga dalam rangka

(10)

45 pembentukan/pemutakhiran Bank data Perpajakan, pencairan data potensial perpajakan dalam rangka pembetulan monografi fiskal, melaksanakan penilaian individual objek PBB, pembuatan daftar Biaya Komponen Bangunan (DBKB), pembentukan/penyempurnaan ZNT/NIR, pemeliharaan data objek dan subjek pajak, penyelesaian mutasi seluruhnya objek dan subjek pajak PBB, penyelesaian permohonan penundaan pengembalian SPOP dan tata cara penyelesaian permohonan surat keterangan NJOP serta penerbitan Daftar Nominatif Untuk Usulan SP3PSL Eksistensi.

h. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I, II, III, dan IV

Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan dan penatausahaan pengamatan potensi perpajakan, pendataan objek dan subjek pajak, penilaian objek pajak, dan kegiatan ekstensifikasi perpajakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Account Representative

Dalam organisasi KPP Pratama terdapat jabatan Account Representative (Staf Pendukung Pelayanan) yang berada di bawah pengawasan dan bimbingan Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi. Ikhtisar tugas Account Representative adalah sebagai berikut:

• Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak

• Bimbingan/himbauan kepada Wajib Pajak dan Konsultasi teknis Perpajakan

• Penyusunan profil Wajib Pajak

• Analisis kinerja Wajib Pajak

• Rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka intensifikasi

(11)

46

• Melakukan evaluasi hasil banding berdasarkan ketentuan yang berlaku

• Memberikan informasi perpajakan.

Pembagian tugas kerja AR dilakukan dengan membagi habis wilayah kerja seksi Pengawasan dan Konsultasi seluruh pengawasan pemenuhan kewajiban perpajakannya (PPh, PPN, PBB, BPHTB dan pajak lainnya). Untuk mempermudah pembagian wilayah kerja AR dapat digunakan Peta Wilayah/Blok PBB dengan memperhatikan keseimbangan beban kerja.

3.2 Sumber Daya Manusia KPP Pratama Jakarta Kemayoran

Sumber daya manusia menjadi kompetensi inti dari KPP Pratama Jakarta Kemayoran. SDM lah yang menjadikan KPP Pratama Jakarta Pratama Kemayoran berbeda dengan KPP lainnya.

50% SDM KEMAYORAN adalah SDM yang telah terseleksi dalam proses modernisasi administrasi perpajakan. 41% SDM berpendidikan sarjana, 13% SDM berpendidikan Pasca Sarjana. Dan 87% SDM berada dalam rentang usia produktif.

Militansi kerja juga menjadi salah satu keunikan karakter yang dimiliki SDM KEMAYORAN.

Menyadari SDM adalah sesuatu yang mempunyai nilai strategi khusus, KPP Pratama Jakarta Kemayoran terus berusaha meningkatkan kapasitas dengan berinvestasi pada pelatihan dan pengembangan pegawai dengan berkesinambungan baik melalui in house training, forum diskusi, penciptaan suasana kerja yang mendorong munculnya hasrat pegawai sendiri untuk terus berkembang dan untuk munculnya gagasan-gagasan inovatif yang dapat membuat efektivitas, efisiensi dan produktivitas meningkat.

(12)

47 Personalia

Jumlah pegawai pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran per Januari 2013 berjumlah 87 orang yang terdiri dari: Kepala Kantor, Kepala Seksi 10 (sepuluh) orang, Account Representative (AR) 23 (dua puluh tiga) orang, Fungsional Pemeriksaan Pajak 11 (sebelas) orang, Juru Sita 3 (tiga) orang, Operator Consul 3 dan Pelaksana 30 (tiga puluh) orang. Penyebaran berdasarkan jenjang pendidikan pegawai dan golongan pegawai bisa dilihat pada tabel berikut:

(13)

48 Tabel 3.1

Penyebaran Pegawai Pada Tiap-Tiap Unit Kerja Menurut Golongan, Pendidikan, dan Jabatan KPP Pratama Jakarta Kemayoran

Per Januari 2013

Sumber: Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran

3.3 Pelayanan

Selain mengemban visi dan misi, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran memiliki tujuan untuk bisa terus meningkatkan kesadaran para Wajib Pajak akan kewajibannya melalui peningkatan pelayanan kepada Wajib Pajak. Upaya Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran tidak hanya dengan meminta kepada Wajib Pajak agar mematuhi ketentuan perpajakan, tetapi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran berkewajiban untuk dapat selalu memberikan informasi dan edukasi kepada Wajib Pajak, serta selalu meyakinkan bahwa tindakan

Pendidikan Pangkat/Golongan Jabatan

Jenjang Jumlah Golongan Jumlah Jabatan Jumlah S3

S2 S1 D4 D3 D1 SMA

Total Pegawai

1 9 36

6 13 12 10

87

Gol IV.c Gol IV.b Gol IV.a Gol III.d Gol III.c Gol III.b Gol III.a Gol II.d Gol II.c

Total Pegawai

1 1 2 7 17

7 28

7 17

87

Ka.Kantor Kasi/Kasubag Supervisor Fungsional A R

Operator Console Juru Sita

Bendahara Sekretaris Pelaksana

Total Pegawai

1 10

4 11 23 3 3 1 1 30 87

(14)

49 memenuhi kewajiban perpajakan dapat dilakukan semudah dan sesederhana mungkin.

3.4 Harapan

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran selalu berusaha untuk dapat melayani para Wajib Pajak dengan lebih baik agar Wajib Pajak merasa puas dan nyaman dengan layanan yang diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran. Selain itu sebagai bentuk usaha untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian aktif Wajib Pajak dalam bidang Perpajakan. Keberadaan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kemayoran dan seluruh pegawai diharapkan akan menjadi contoh suatu unit layanan publik yang melayani masyarakat dengan baik dan transparan.

3.5 Metode Penelitian

Dalam penulisan skripsi untuk pengumpulan dan pengkajian data-data yang diperoleh dari penelitian ini, metode yang digunakan oleh peneliti adalah sebagai berikut:

• Jenis risetnya adalah eksploratoria (penelitian kualitatif).

• Dimensi waktu untuk riset memerlukan waktu lama.

• Penulis menggunakan teknik wawancara, yaitu dengan melakukan

wawancara secara langsung dengan pihak yang terkait untuk mengetahui secara mendalam objek pembahasan laporan yang akan disusun.

• Kedalaman riset ini yaitu studi kasus.

• Penelitian kepustakaan dilakukan untuk pembahasan skripsi ini. Metode ini digunakan untuk memperoleh pemahaman teoritis dari objek skripsi

(15)

50 sehingga didapat pengetahuan memadai untuk pembahasan skripsi.

Penelitian kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan, membaca dan menelaah berbagai peraturan perpajakan, buku-buku, majalah-majalah, jurnal-jurnal ilmiah, artikel maupun bahan-bahan lainnya yang mempunyai relevansi dengan materi skripsi.

Referensi

Dokumen terkait

Beban yang diserap oleh ethylene glycol coolant akan didinginkan kembali oleh refrigeran pada siklus kompresi uap selama 2 jam, mengapa pada pengujian ke cold

Didasari oleh pengalaman yang panjang dalam membawa beragam pribadi maupun keluarga pada persekutuan yang erat bersama Allah di dalam Yesus Kristus melalui perenungan

terjebak dalam pusaran kelemahan dan tantangan, diantaranya: 1) proses alih fungsi secara kelambagaan yang belum betul-betul rampung, terutama pada proyek integrasi keilmuan

Penelitian ini merupakan kegiatan pemanfaatan metode optical imaging dengan menggunakan sistem sensor pergeseran mikro, yang diharapkan dapat memberikan informasi

Paket komprehensif dari data toksikologi dan lingkungan untuk bahan aktif produk ini harus di submit kepada badan kesehatan lingkungan dengan perijinan yang telah di evaluasi oleh

Berdasarkan data dari hasil uji coba yang telah dilakukan sebelumnya, maka analisa terhadap perangkat lunak identifikasi iris ini dapat terdiri dari 2 aspek, yaitu analisa

Staff Tata Usaha dan karyawan Magister Profesi Psikologi, terima kasih atas bantuan yang selama ini diberikan kepada penulis.. Petugas perpustakaan Universitas Katolik

Analisis Capital Budgeting dalam Pengambilan Keputusan Ekspansi (Studi Kasus pada Dadi Jaya Plastik).. Diajukan untuk memenuhi syarat guna