SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Yogyakarta
untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Disusun Oleh:
Ikhsan Bismo Hidayat Lubis
NIM. 11408141034
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK
VANS
(Studi Kasus
padajollowers
Twitter@VHeadID)
Oleh:
Ikhsan Bismo Hidayat Lubis
11408141034
Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diajukan dan dipertahankan di depan
Tim Penguji
Akhir
Skripsi Jurusan Manajemen,
Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Yogyakarta.
Yogyakarta, 8 April 2016
Pembimbing
Arif Wi owo, M.E.!.
NIP. 19730426200003 1 006
INSTAGRAM, DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN
PRODUI\
VANS
(Studi
Kasus
pada
followers
@VheadID)"
yang disusun oleh Ikhsan Bismo Hidayat Lubis dengan NIM
11408141034
ini
telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 15 April
2016 dan telah dinyatakan lulus.
DEWAN PENGUJI
セ。ュ。
Penny Rahmawaty, M.Si.
Arif Wibowo, M.E.I.
Nurhadi, M.M.
Jabatan
Ketua Penguji
Sekretaris Penguji
Penguji Utama
Tanda Tangan .
Tanggal
It.. -
oセ
-ZOlb
\?
MosGMRッ|セ
I
0-
ッウMRッャセ
Nama
NIM
Program Studi
Judul Tugas Akhir
Ikhsan Bismo Hidayat Lubis
11408141034
Manajemen
"PENGARUH CITRA MEREK, MEDIA IKLAN
INSTAGRAM,
DAN
PERSEPSI
KUALITAS
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK
VANS
(Studi
Kasus
pada
followers
@VheadID)"
Dengan ini, saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya sendiri.
Sepanjang pengetahuan saya, tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau
diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata
penulisan karya ilmiah yang lazim.
Yogyakarta, 8 April 2016
Yang menyatakan,
Ikhsan Bismo Hidayat Lubis
NIM. 11408141034
v
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,maka apabila kamu telah
selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang
lain. Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu berharap
(Qs. Al-Insyirah: 5-8)
Hidup ini bagai skripsi, banyak bab dan revisi yang harus dilewati. Tapi semua
akan selalu berakhir indah bagi mereka yang pantang menyerah.
(Alitt Susanto)
With great power, comes great responsibilities
(Uncle Ben)
Life doesn t give us purpose. We give life purpose
vi
Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT, karya ini penulis
persembahkan untuk:
Bapak Zulkifly Lubis dan Ibu Sukamti, Bapak dan Ibu yang selalu mencurahkan
kasih sayangnya dengan tulus dan sepenuh hati, yang selalu memberikan doa dan
kekuatan, yang selalu memotivasi dan memberi dukungan moril dan materi, yang
selalu membimbing dan memberi bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Feby Olga Syahhara yang selalu memberi dukungan, motivasi, serta inspirasi dan
menjadi adik yang baik dan membanggakan.
Desta Normalita Kurnia yang selalu memberi semangat, mengingatkan, tempat
berbagi suka duka dan menjadi motivasi selama menulis skripsi ini. Sahabat-sahabat
yang hebat, Anas Ma ruf, Hidayat Rifai, Annisa Ratih, Rizqon Muttaqin, Ridho
Akbar dan Titis Haryo yang selalu menemani, memberi dukungan dan memotivasi
vii
Oleh:
Ikhsan Bismo Hidayat Lubis
11408141034
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh citra merek terhadap
keputusan pembelian produk Vans pada
followers
Twitter @VHeadID. (2) Pengaruh
media iklan Instagram terhadap keputusan pembelian produk Vans pada
followers
Twitter @VHeadID. (3) Pengaruh persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian
produk Vans pada
followers
Twitter @VHeadID. (4) Pengaruh citra merek, media
iklan Instagram dan persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian produk Vans
pada
followers
Twitter @VHeadID.
Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif kuantitatif, dimana
instrumen penelitian ini berupa kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah
followers
Twitter @VHeadID. Teknik pengambilan sampel dengan metode
purposive
sampling.
Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 145 responden. Alat
ukur terbukti valid dan reliabel untuk instrumen penelitian. Analisis regresi berganda
digunakan untuk uji hipotesis penelitian ini.
Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) citra merek berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian produk Vans pada
followers
Twitter @VHeadID ( )
0,260 dan tingkat signifikansinya 0,015. (2) Media iklan Instagram berpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian produk Vans pada
followers
@VHeadID sebesar ( ) 0,590 dan tingkat signifikansinya 0,000. (3) Persepsi kualitas
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk Vans pada
followers
Twitter @VHeadID sebesar ( ) 0,547 dan tingkat signifikansinya 0,000. (4) Citra
merek, media iklan Instagram dan persepsi kualitas secara simultan berpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian produk Vans pada
followers
@VHeadID
dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, lebih kecil dari 0,05 (
p
<0,05), dan
besarnya
adjusted
R
2
citra merek, media iklan Instagram, dan persepsi kualitas
terhadap keputusan pembelian produk Vans pada
followers
Twitter @VHeadID
adalah sebesar 0,458.
viii
Ikhsan Bismo Hidayat Lubis
11408141034
ABSTRACT
This study aims to determine: (1) the effect of brand image on product buying
decisions Vans on @VHeadID Twitter followers. (2) The effect of advertising media
Instagram on product buying decisions Vans on @VHeadID Twitter followers. (3)
The effect of perceived quality on product buying decisions Vans on @VHeadID
Twitter followers. (4) The effect of brand image, advertising media Instagram and
perception of quality on product buying decisions Vans on @VHeadID Twitter
followers.
This research is classified as descriptive quantitative research, where the
research instrument in the form of a questionnaire. The population in this study is
@VHeadID Twitter followers. The sampling technique purposive sampling method.
Samples taken in this study were 145 respondents. Measuring instrument proved
valid and reliable for research instruments. Multiple regression analysis used to test
hypotheses of this study.
The study found that: (1) the brand image has positive effect on buying
decisions on Vans to @VHeadID Twitter followers of ( ) 0,260 and 0,015
significance level. (2) Instagram advertising media has positive effect on buying
decisions on products Vans to @VHeadID Twitter followers of ( ) 0.590 and the
significance level of 0,000. (3) Perceived quality has positive effect on buying
decisions of Vans on @VHeadID Twitter followers of ( ) 0.547 and the significance
level of 0,000. (4) The image of the brand, advertising media Instagram and
perceived quality simultaneous positive influence on buying decisions on Vans to
@VHeadID Twitter followers with a significance level of 0.000, less than 0.05 (p
<0.05), and the amount of adjusted R
2
of brand image, advertising media Instagram,
and perceived quality on product buying decisions of Vans on Twitter followers
@VHeadID amounted to 0.458.
ix
penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
Pengaruh Citra Merek, Media
Iklan Instagram, dan Persepsi Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian Produk Vans
(Studi Kasus pada
followers
Twitter @VHeadID) . Skripsi ini disusun sebagai salah
satu syarat yang harus dipenuhi untuk memeroleh gelar Sarjana Ekonomi pada
Jurusan dan Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Yogyakarta .
Selama menyusun skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan,
dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini dengan
segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Prof.Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, MA, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.
2. Dr. Sugiharsono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri
Yogyakarta.
3. Setyabudi Indartono, Ph.D., Ketua Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Negeri Yogyakarta.
4. Musaroh, SE., M.Si., dosen pembimbing akademik yang telah memberikan
dukungan dan banyak masukan selama perkuliahan.
5. Arif Wibowo, M.EI., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan
Negeri Yogyakarta.
8. Kedua orang tua, adik, dan keluarga terkasih yang selalu memberikan doa dan
dukungan untuk menyelesaikan skripsi.
9. Temen-temen seperjuangan jurusan Manajemen angkatan 2011, KKN ND48
Universitas Ne'geri Yogyakarta, dan ternan-ternan di komunitas Standup Comedy
UNY untuk motivasi dan tawanya.
10. Seluruh responden dan semua pihak yang telah bersedia berpartisipasi, yang
tidak
dapat
disebutkan
satu
per
satu
yang
telah
membantu
hingga
,
terselesaikannya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi
ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan informasi bagi semua pihak
yang membutuhkan.
Yogyakarta, 8 April 2016
Penulis,
xi
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI... xi
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
BAB I. PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah... 11
C. Batasan Masalah ... 12
D. Rumusan Masalah... 12
E. Tujuan Penelitian ... 12
F. Manfaat Penelitian ... 13
BAB II. KAJIAN TEORI ... 15
A. Landasan Teori ... 15
1. Citra Merek ... 15
2. Media Iklan Instagram ... 18
3. Persepsi Kualitas ... 31
4. Keputusan Pembelian... 35
B. Penelitian yang Relevan... 42
C. Kerangka Pikir ... 45
D. Paradigma Penelitian ... 48
E. Hipotesis Penelitian ... 48
BAB III. METODE PENELITIAN ... 50
xii
a. Citra Merek... 51
b. Media Iklan Instagram... 52
c. Persepsi Kualitas ... 52
C. Tempat dan Waktu Penelitian... 53
D. Populasi dan Sampel ... 53
1. Populasi ... 53
2. Sampel... 53
E. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 54
1. Jenis Data ... 54
2. Teknik Pengumpulan Data... 55
F. Instrumen Penelitian ... 57
G. Uji Coba Instrumen Penelitian... 59
1. Uji Validitas ... 60
2. Uji Reliabilitas ... 63
H. Teknik Analisis Data ... 65
1. Analisis Statistik Deskriptif ... 65
2. Pengujian Prasyarat Analisis... 66
a. Uji Normalitas ... 66
b. Uji Liniearitas... 66
c. Uji Multikolinieritas ... 67
d. Uji Heteroskedastisitas ... 68
3. Uji Regresi Linier Berganda ... 68
4. Uji Hipotesis ... 69
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 74
xiii
b. Analisis Deskripsi Kategori Variabel... 79
2. Uji Prasyarat Analisis... 84
a. Uji Normalitas ... 85
b. Uji Linieritas... 86
c. Uji Multikolinieritas ... 87
d. Uji Heteroskedastisitas ... 87
3. Analisis Regresi Berganda ... 88
4. Pengujian Hipotesis... 90
a. Uji t... 90
b. Uji F... 92
c. Koefisien Determinasi (R
2
) ... 92
C. Pembahasan ... 93
BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ... 98
A. Kesimpulan ... 98
B. Keterbatasan Penelitian... 99
C. Saran ... 100
DAFTAR PUSTAKA ... 103
xiv
Tabel 3.
Kisi-kisi Instrumen Penelitian... 58
Tabel 4.
KMO and Bartlett s Test 1 ...
61
Tabel 5.
KMO and Bartlett s Test 2 ...
61
Tabel 6.
Confirmatory Factor Analysis ...
62
Tabel 7.
Hasil Rekap Uji Validitas ... 63
Tabel 8.
Hasil Rekap Uji Reliabilitas... 64
Tabel 9. Pengambilan Keputusan Koefisien Determinasi... 72
Tabel 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 77
Tabel 11. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 78
Tabel 12. Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Mengakses Media
Sosial Instagram ... 79
Tabel 13. Data Deskriptif Variabel ... 80
Tabel 14. Kategorisasi Variabel Citra Merek (X1)... 81
Tabel 15. Kategorisasi Variabel Media Iklan Instagram (X2) ... 82
Tabel 16. Kategorisasi Variabel Persepsi Kualitas (X3)... 83
Tabel 17. Kategorisasi Variabel Keputusa Pembelian (Y) ... 84
Tabel 18. Hasil Uji Normalitas ... 85
Tabel 19. Hasil Uji Linieritas... 86
Tabel 20. Hasil Uji Multikolinieritas ... 87
Tabel 21. Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 88
Tabel 22. Hasil Analisis Regresi Berganda ... 88
xv
Gambar 3. Produk Kompetitor Vans... 9
Gambar 4. Survey Sepatu Favorit di Indonesia ... 10
xvi
3.
Hasil Uji Validitas Instrumen ...
114
4.
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ...
116
5.
Data Penelitian ...
117
6.
Hasil Karakteristik Responden ...
123
7.
Hasil Uji Karakeristik Responden ...
128
8.
Hasil Uji Deskriptif...
129
9.
Rumus Perhitungan Kategorisasi...
129
10. Hasil Uji Kategorisasi ...
131
11. Hasil Uji Normalitas ...
132
12. Hasil Uji Linieritas...
133
13. Hasil Uji Multikolinieritas ...
134
14. Hasil Uji Heteroskedastisitas ...
135
1
Salah satu model pemasaran yang saat ini sedang menjadi tren adalah
! "#
. Pemasaran dengan media sosial menjadi cara
alternatif bagi para
$ "untuk menyebarluaskan informasi mengenai produk
yang ditawarkan dan mempererat
%! ! " & 'dengan konsumen
untuk mendapatkan
( $mengenai produk yang ditawarkan. Media sosial
menawarkan kesempatan yang tak tertandingi bagi pemasar dan menyediakan
lahan yang strategis untuk mengiklankan produk dan menerapkan taktik
pemasaran lainnya. Ibaratnya media sosial bukanlah sebuah pulau, melainkan
mesin berdaya tinggi di kapal pemasaran yang sangat besar (Dickman, 2008).
Yang artinya media sosial bukan hanya tempat untuk melakukan pemasaran,
tetapi merupakan alat dan bagian dari pemasaran itu sendiri.
Ada berbagai macam platform media sosial yang dapat dijadikan alat
untuk menjalankan bisnis diantaranya adalah Facebook, Twitter, Google+,
dan Instagram. Sebuah lembaga analisa, SumAll, menyatakan bahwa salah
satu media sosial yang sedang menjadi tren dan paling efektif untuk
misalnya, SumAll mencatat terdapat peningkatan yang cukup signifikan dari
para pelaku usaha yang pendapatannnya meningkat dari 1.5% ke 3.5% setelah
menggunakan platform Instagram sebagai media promosinya sepanjang tahun
dan video yang dapat diunduh gratis bagi pengguna iOS dan Android. Media
sosial ini masih tergolong baru karna dirilis sejak tahun 2010. Pada tanggal 9
April 2012, diumumkan bahwa Facebook mengambil alih Instagram dengan
nilai $1 miliar (Tribunnews, April 2014)
.
Sejak diakuisisi oleh Facebook,
pertumbuhan pengguna Instagram melonjak drastis. Total terdapat 150 juta
pengguna aktif yang menggunakan Instagram. Hal itu didukung oleh fitur dan
tampilan yang menarik. Pengguna dapat bersosialisasi dengan pengguna
lainnya karna ada fitur
comment
dan
like
yang disediakan di setiap foto.
Pengguna bisa menambahkan
hashtag
di fotonya agar dapat lebih terkategori
dan mendapat banyak
like
, sehingga menjadi
trending
dan dapat dilihat lebih
banyak pengguna lain di seluruh dunia. Postingan di Instagram juga dapat
dikoneksikan ke media sosial lain seperti Twitter dan Facebook, sehingga
akan semakin banyak orang yang dapat melihat foto yang diposting. Pada Juni
2013, Instagram menambahkan
video sharing
. Pengguna dapat mengunggah
video ke Instagram berdurasi maksimal 15 detik.
Beberapa fitur dan keunggulan Instagram mendorong pertumbuhan
pengguna yang luar biasa, yang akhirnya menjadikan Instagram sebagai
pilihan para
digital marketer
untuk digunakan dalam aktifitas
digital
marketing
-nya, terutama sebagai media untuk melakukan
branding
. Banyak
perusahaan yang mulai mempromosikan produknya melalui Instagram, karena
mereka dapat lebih terhubung dengan konsumennya. Terlebih fitur video yang
dan apa yang menjadi kekuatan
brand
mereka dibandingkan hanya dengan
foto. Meskipun durasi video yang pendek membuat perusahaan harus
memiliki strategi yang baik untuk
mengkomunikasikan keunggulan
produknya dengan lebih efektif dan efisien untuk menarik minat konsumen
dan mendapatkan banyak
followers
, dan juga agar pesan yang ingin
disampaikan melalui iklan di Instagram dapat diterima dengan baik oleh
konsumen tanpa kesalahpahaman. Semakin baik konten dan jumlah
followers
sebuah
brand
, semakin mudah
brand
untuk menerapkan strategi-strategi
untuk menarik minat konsumen dan membangun citra produk yang baik di
ranah
online
. Instagram dengan berbagai fiturnya menjadi media iklan yang
efektif untuk memberikan edukasi mengenai produk kepada konsumen,
sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut.
Salah satu
brand
yang memanfaatkan media sosial Instagram dengan baik
untuk media iklan adalah Vans, perusahaan sepatu asal California, Amerika
Serikat. Di Instagram, Vans (akun @vans di Instagram) memiliki pengikut
atau
followers
sebanyak 2,8 juta
(per tanggal 19 Mei 2015 di
http://instagram.com/vans). Postingan yang menjadi kontennya adalah
orang-orang yang memakai produk mereka, selebriti yang disukai oleh para
konsumennya, kolaborasi dengan banyak seniman, bagaimana cerita di balik
layar di kantor Vans, dan juga promosi-promosi yang melibatkan para
konsumennya. Akun ini sering memposting konten yang menarik dan rutin
Vans. Di Indonesia, PT. Gagan Indonesia menjadi distributor resmi untuk
produk Vans. PT. Gagan Indonesia telah membuka gerai resminya di
beberapa mall di Jakarta dan di Surabaya. Selain itu juga memiliki akun
Instagram resmi, yaitu @vans.indo yang memiliki
followers
sebanyak kurang
lebih 84 ribu (per 28 September 2015). Namun, akun @vans.indo kurang aktif
dan jarang sekali mengupdate konten di akunnya. Pertanyaan-pertanyaan dari
followers
juga sangat jarang direspon. Hal ini sangat disayangkan karena
memungkinkan untuk kehilangan pelanggan atau calon pembeli.
Di Indonesia, produk Vans memiliki cukup banyak penggemar. Bahkan
terdapat komunitas yang berisikan para pengguna dan penggemar Vans, yang
menamakan diri mereka Vanshead . Beberapa kota yang terdapak komunitas
Vanshead adalah Makassar, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Malang, Bekasi,
Sukabumi, Semarang, Kediri, Pontianak, Pekanbaru, Tangerang, Palembang,
Solo, Lampung, Garut, Medan, dan lainnya. Kegiatannya adalah melakukan
gathering
untuk membahas berita terbaru tentang Vans,
sharing,
tips merawat
dan membersihkan sepatu Vans, dan lainnya.
Di Twitter, pengikut akun @VHeadID mencapai 13.625
followers
(per 28
September 2015). Konten akunnya adalah info terkini tentang produk Vans,
info kumpul komunitas regional, tips dan diskusi dan juga ada sesi dimana
para
followers
bisa memamerkan koleksi Vans milik mereka.
Menurut Fandi Tjiptono (1997), citra merek adalah deskripsi tentang
sebuah pikiran konsumen terhadap suatu produk. Kotler (2000) menyebutkan
bahwa para pembeli mempunyai tanggapan berbeda berbeda terhadap citra
perusahaan atau merek. Citra merek adalah persepsi masyarakat terhadap
perusahaan atau produknya. Citra dipengaruhi oleh beberapa faktor yang di
luar kontrol perusahaan dan hal ini bisa menjadi pembanding dengan merek
kompetitor.
Gambar 1. Kolaborasi Vans dan Metallica, band Heavy Metal asal Los
Angeles, Amerika Serikat
Model sepatu yang ditawarkan oleh Vans memiliki keunikan yang
membedakannya dengan sepatu dari merek lain. Walaupun hanya memiliki
beberapa jenis utama, namun Vans sering berkolaborasi dengan band,
seniman, dan merek lain untuk membuat motif yang beragam sehingga para
penggemarnya tidak merasa bosan.
Vans identik dengan kehidupan anak muda yang enerjik dan penuh
kreativitas. Dibuktikan dengan seringnya menjadi sponsor dari acara olahraga
atau hobi yang diminati oleh kebanyakan anak muda seperti selancar,
skateboard
, dan BMX. Vans juga menggelar event musik tahunan yang diberi
band pengisi yang beraliran music
alternative
dan
pop-punk
yang memiliki
banyak penggemar.
Gambar 2. Kolaborasi Vans dengan Disney
Namun seiring dengan kesuksesan citra Vans sebagai
brand
yang identik
dengan anak muda, produk Vans kemudian banyak dipalsukan dan dijual
dengan harga yang lebih murah. Salah satu faktor penyebabnya adalah harga
Vans yang mahal sehingga tidak bisa dimiliki semua kalangan. Harga sepatu
Vans yang asli berkisar antara Rp 600.000,- sampai Rp 3.500.000,- sehingga
banyak yang membuat produk palsu dengan harga yang murah, di kisaran Rp
300.000,- untuk mengambil pasar konsumen yang ingin membeli Vans yang
tidak bisa membeli produk asli. Hal ini tentunya menjadi nilai negatif untuk
Vans dan memperburuk citra baik yang ada, karena menciptakan anggapan
bahwa produk Vans palsu banyak beredar di pasaran.
Menjaga citra baik adalah hal yang penting untuk diperhatikan setiap
perusahaan. Fransisca (2010) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa citra
merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.
sebuah produk, dan sebaliknya citra merek yang buruk akan membuat
konsumen tidak membeli produk dan beralih ke merek kompetitor. Akan
tetapi Vans dengan citra buruknya sebagai merek yang produknya banyak
dipalsukan di pasaran, tetap menjadi merek yang kuat dan banyak yang tetap
membeli produk aslinya meskipun dengan harga yang mahal. Hal ini menjadi
pertanyaan tentang bagaimana citra buruk yang dimiliki oleh sebuah
brand
dapat tertutupi oleh citra baiknya dan mempengaruhi keputusan pembelian
konsumen.
Konsumen menilai citra dari sebuah
brand
setelah mereka memahami apa
yang ada dan ditawarkan oleh produk. Memberikan pemahaman mengenai hal
yang ditawarkan oleh produk dapat dilakukan salah satunya dengan iklan.
Menurut Peter dan Olson (2000), iklan (
advertising
) adalah penyajian
informasi
non-personal
tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko
yang dilakukan dengan bayaran tertentu.
Event Vans Warped Tour
dijadikan
Vans sebagai sarana menerapkan iklan-iklan dan promosi produknya. Selain
dari acara olahraga dan musik yang ditujukan untuk anak muda, media iklan
yang digunakan Vans adalah internet. Bahkan disediakan layanan
streaming
event Vans Warped Tou
r dan terdapat
banner
yang bisa diklik yang langsung
menyambung ke katalog produk-produk Vans. Vans tidak membuat iklan di
TV, tetapi membuat media iklannya sendiri di internet dengan kanal di
Sahni Damerianta (2009) dalam penelitiannya menyatakan persepsi
pengguna internet mengenai
program periklanan melalui internet
menunjukkan bahwa program periklanan melalui internet belum dapat
mempengaruhi keputusan pembelian produk oleh konsumen secara langsung
maupun tidak langsung melalui pemrosesan informasi. Namun Vans berhasil
masuk ke negara-negara yang belum memiliki
official store,
justru karena
kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan media internet. Meskipun hal
itu bukanlah tanpa masalah. Di beberapa negara, penggunaan internet masih
sangat rendah, sehingga penyebaran informasi produk masih mengandalkan
media iklan konvensional seperti media cetak atau media elektronik seperti
TV, yang menyababkan di beberapa negara, produk Vans tidak sepopuler
produk kompetitor seperti Adidas, Nike, atau Converse yang tidak hanya
memanfaatkan media internet, tapi juga media iklan televisi.
Di era globalisasi ini, konsumen semakin menuntut dan kritis ketika akan
memutuskan melakukan pembelian suatu produk. Konsumen semakin tidak
mudah puas, sehingga apabila ada merek yang membuat produk lebih baik
daripada kompetitor, maka konsumen dapat dengan mudah untuk berpindah
merek. Untuk penggunaan berat seperti olahraga, sepatu Vans didesain untuk
dipakai dalam olahraga seperti
skateboard
dan BMX, karena nyaman dan
sesuai. Akan tetapi tidak cocok apabila digunakan untuk olahraga lari atau
basket. Banyak konsumen mengeluhkan mengenai desain gambar dan warna
sepatunya sangat licin apabila tidak ada perawatan khusus. Sehingga tidak
cukup tahan untuk pemakaian dalam jangka waktu yang lama. Sementara
merek kompetitor seperti Adidas, memiliki ketahanan yang lebih baik.
Gambar 3. Produk kompetitor Vans
Konsumen harus diyakinkan mengenai apa yang ditawarkan kepada
mereka, terutama mengenai kualitas, untuk menciptakan persepsi mereka
mengenai produk, sampai akhirnya memutuskan untuk membeli suatu produk.
Mulyana (2001), mendefinisikan persepsi sebagai suatu proses internal yang
memungkinkan kita untuk memilih, mengorganisasikan, serta menafsirkan
rangsangan dari lingkungan dan dari proses tersebut dapat mempengaruhi
perilaku pembelian nantinya. Ragam konsumen secara psikologis tercermin
ini menciptakan variasi dalam pemrosesan informasi konsumen dan hasilnya
setiap konsumen akan memiliki perbedaan dalam memproses pengambilan
keputusan pembelian.
Hasil pra-penelitian yang dibuat oleh peneliti menunjukkan faktanya Vans
bukan menjadi produk yang menguasai pasar pengguna sepatu di Indonesia.
Ada Converse dan Nike yang lebih banyak penggunanya. Dari 66 responden,
hanya 8 responden yang memilih Vans. Sementara Converse dan Nike 16
responden.
Gambar 4. Survey Sepatu Favorit di Indonesia
Dari hasil survey tersebut dapat dilihat bahwa meskipun Vans memiliki
keunggulan-keunggulan tersendiri, ada beberapa kelemahan dari produk Vans
24%
24%
14%
6%
12%
2%
18%
Survey Sepatu Favorit
yang membuatnya masih kalah saing dibandingkan dengan merek sepatu
lainnya.
Berdasarkan latar belakang di atas maka dalam penelitian ini penulis
memberikan judul Pengaruh Citra Merek, Media Iklan Instagram, dan
Persepsi Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian Produk Vans.
)* +, -. /01 02 3405343 637
Masalah-masalah yang terdapat dalam latar belakang di atas adalah:
1. Banyak produk palsu dengan harga yang lebih murah yang memberikan
persepsi buruk terhadap produk Vans.
2. Penggunaan media Instagram oleh akun resmi Vans Indonesia yang
belum dimaksimalkan. Padahal sangat berpotensi menjadi sarana
pemasaran yang baik karena memiliki banyak
followers
dengan segmen
pasar yang jelas.
3. Warna dan desain gambar pada sepatu Vans cepat luntur dan memudar
apabila tidak ada perawatan khusus.
4. Merek kompetitor dengan kualitas yang sama, dan bahkan lebih baik,
menawarkan harga lebih murah.
5. Untuk digunakan sebagai sepatu olahraga, Vans memiliki pangsa pasar
yang kecil dan tidak seluas produk pesaing.
89 :;<;=;>?;=;@ ;A
Oleh karena banyaknya masalah yang teridentifikasi, maka
masalah-masalah tersebut akan dibatasi, sehingga penelitian ini menjadi lebih fokus
dan mendetail. Penelitian ini difokuskan pada pengaruh citra merek, media
iklan Instagram, dan persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian produk
Vans. Permasalahan tersebut dipilih karena menjadi permasalahan utama yang
dialami oleh Vans dan berdampak pada merek berkaitan dengan keputusan
pembelian konsumen.
B9 CD ED=;>? ;=;@;A
Berdasarkan masalah-masalah yang terdapat dalam identifikasi masalah
tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain:
1.
Bagaimanakah pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian
produk Vans?
2.
Bagaimanakah pengaruh media iklan Instagram terhadap keputusan
pembelian produk Vans?
3.
Bagaimanakah pengaruh persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian
produk Vans?
4.
Bagaimanakah pengaruh citra merek, media iklan Instagram, dan persepsi
kualitas terhadap keputusan pembelian produk Vans?
F9 GD HD ;>IJ>J@K <K ;>
Berkaitan dengan masalah yang disebutkan di atas, maka tujuan dari
1.
Untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian
produk Vans.
2.
Untuk mengetahui pengaruh media iklan Instagram terhadap keputusan
pembelian produk Vans.
3.
Untuk mengetahui pengaruh persepsi kualitas terhadap keputusan
pembelian produk Vans di Instagram.
4.
Untuk mengetahui pengaruh citra merek, media iklan Instagram, dan
persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian produk Vans.
LM NOP Q OORSTPTU TU VRVOP
Manfaat dari penelitian ini antara lain adalah:
1.
Bagi Penulis
Sebagai alat untuk mempraktekkan teori-teori yang telah diperoleh
selama perkuliahan sehingga penulis dapat menambah pengetahuan
mengenai masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan dan pemasar
di lapangan.
2.
Bagi Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan
pemikiran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi
organisasi, perusahaan dan instansi dalam upaya meningkatkan penjualan
3.
Bagi Pihak Akademisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran
dan pengaplikasian ilmu pengetahuan khususnya terhadap ilmu
Manajemen Pemasaran serta dapat menjadi acuan bagi penelitian
15
ka ljmicng igop qr st u vsvw xtytr x qt z{{ty | v} t{tq ~ vzq| t| | qt |q t z { u z xq} vzt w w z| uvz wvr q wt uvz{q z {tr |v} t u vs vw rvsr vzr | | qt | q r vs|v} r | vtst |vxv stz t xtytr u z xttu } vzrw y vu q wqst z trt qrst rvsrvzr tz { xq wtqr wt z wvyt xt | tr uvsvw |tut t z t wvr q wt wqr t } vs qwq s rvzr t z { stz{ t q z | | qt |q qzq xtytr xqw z| vyr tq|t |q } vsxt |tswt z~ vzq|xw z{t zw vwtr t zxt zwvz qwt z qu y
vzsr ~qyr z qr st u vsvw t w zq xv| wsq y | q r vzr t z{ t | | qt | q xt z wv twq zt z wz|uvz rvst xty u vs vw rvsrvzr vzsr r vs qr st uvsvw t xtt y v s|vy | q xtz wv t wq ztz t z{ xq t wwtz v w z|uvz |vy vsrq rvs vsu q z xt tu t | |qt |q tz { r vs~t xqxt tuu vu sqwz| u vz
pqrstuvsvwuu z txqxvq zq| q wtz| v}t{t q| v {t ttt z {rvswtqr xvz{tz u vsvw tz{ txt xq q z{tr t z w z| u vz pqrst uvsvw u vsvy s v| vzr t |q wt z wv| vst z y v s| vy |q w z| u vz r vstx ty uvs vw tz { rv s} vzrw wtsvzt qz su t| q xtz y vz{ttutz w z| u vz rvst xty |tru vsvws t zq
¡ ¢
£ ¢ ¡ ¡ ¤¡ ¢ ¥ ¤¥¦ § ¨ © ª ¡ ¢ © ¢ ¢ « § ¡ ¡ ¬ª ©¡ «ª¥ © § ¡ §¡ « «ª ¥¡§© ¡ ®¡¤ § ¨¯
trade dress
¢¢ ¥© ¡ § ®¡ ¤ ¡¯ ¡§ °¦ § ¯ ¨ ¡¯ «ª¥ § § «¯© ¡ ª « ª ¯ ¡¡© ¡ ¢ ¥¢ ¥¡§ © ¡¦ § ¡¤¤trade dress
§ ª¡¤ ¨ ª°¡ ¤§ ®¡¤ § © § « ª¯ © ª ¤¡¤¦ ®¯ ° ª ¡§§ «ª¥ ¡ § «§ª ®¡¤«¯© ¡¯¡« ª¢ ¡¡ ¤¡ © ¨ ± «¯§®¡¤¨
¸¹ º »¼½¼¾¿ÀÀ Á½Ã
ÄÅÃÀ Áƽ »¼»Ç»Á Ç »Å»È ƽÁ  ¿À ÉÀ ¼À Ê Ê»Á¿½ ÈÁƽ ƽÁ  Ǿ¿½Ê ¿À ÀÁ½ ÃË ¿½Á ¿À Ì »Í¾ ÃοÀ ¾ ¸½É ȽÁ ¹ ºÀ Ç ÍÏ ¼Ë ¼ÏÂÏ Ë Á½Ç½ ƽÁ ¿À ¾Á½ ȽÁ Ê»Á¿ ½ ÈÁƽ Ç »Á½ÅÀ ÈË ¾ÁÀ È Ì »ÊÀ Á ½ Ç»Á½ ÅÀÈ É » ÅʽÃÀ½ Á ǽÌƽŽ Ƚ þÁ þ È¿À ÀÁ½ ÿ½Á¿ÀÈÏÁ̾ ÇÌ À ¹
Ð»Å»È Ì»Í »Á½ÅÁƽ ѽÁ ÑÀ É »Á Ѿ½¼ ¾Á þ È Ì »¸½ Ž ÈÏÁÌÀ Ì Ã »Á Ç »Ç Í»ÅÀȽÁ È»À ÌÃÀǻҽ ½Á Ë Ç½Á Ó½½ Ã Ë ¿½Á Ñ½Ì ½ ûÅûÁþ È»É ½¿½ É »ÇÍ»¼À ¹ лŻÈÔÇ» Å»È Ã »ÅͽÀ È Ç »ÇÍ»ÅÀ ȽÁ ѽ ÇÀÁ½Á Ǿ þ Ë È½ Å»Á½ Ç »Å»È¼»ÍÀÊͽÀÈ¿½ÅÀ̻Ȼ¿½ ÅÌÀÇÍÏ ¼ ¹
лŻÈÇ»ÇÀ ¼À ÈÀÕ¼ »Ö »¼É »Á »ÅÃÀ½Á× ØÏ Ã¼ »ÅËÙÚÚÚ ÛÜ
ÝÛ Äà ÅÀ; ÃËÇ »Å»ÈÇ »ÁÂÀ Á ½ÃȽÁɽ¿½½Ã ÅÀ; ÃԽà ÅÀ; Ãà »Åà »Á þ ¹ ÙÛ Ð½Á Ó½½ ÃË ½ ÃÅÀ ; Ã É »Å¼¾ ¿À à »ÅÑ »Ç½ ÊȽÁ Ç »Áѽ¿À ǽÁ Ó½½Ã
Ó¾ÁÂÌ À ÏÁ½¼¿ ½Á»ÇÏÌ À ÏÁ½¼¹
ÞÛ ßÀ¼½ÀËǻŻÈѾ ½ǻÁƽ ý ȽÁÁÀ ¼½ÀÔÁÀ ¼½À¿½ ÅÀÉ ÅÏ¿ ¾Ì »ÁÁƽ¹ àÛ á¾¿½Æ½ ËÇ »Å»ÈѾ Â½Ç»Ò ½ ÈÀ ¼À;¿½Æ½Ã »Åà »Á þ ¹
âÛ Ø »É ÅÀ ͽ¿À ½Á ËÇ » Å»ÈѾ ½ǻÁ ¸»ÅÇÀÁ ȽÁÉÅÀ ͽ¿Àà » Åà »Á þ ¹
Õ Û ã »Ç½ ȽÀ Ë Ç »Å »È Ç »Á¾Á Ѿ ÈȽÁ Ñ»ÁÀÌ ÈÏÁ̾ Ç »Á ƽÁÂ Ç »Ç½ ȽÀ É ÅÏ¿¾ ÈûÅ̻; ù
Ð»Å»È Ç »Á ѽ¿À Ì ½Á½ à ÌÃŽ ûÂÀÌ Í½ÂÀ Ì ¾½ þ É »Å¾Ì ½Ê½½Á ȽŻÁ½ ½¿½ÁƽǽÁÓ½½ ÃƽÁ¿ÀÍ»ÅÀȽÁȻɽ¿½É »Á Ѿ½¼ ËƽÀ þÜ
ÝÛ Ð»Å»È Ç »Ç¾¿½ ÊȽÁ É »Á Ѿ½ ¼ ¾Á þ È Ç »ÇÉ ÅÏÌ »Ì É »Ì ½Á½Á ¿ ½Á Ç»Á »¼¾Ì ¾ ÅÀÇ½Ì ½ ¼½ ʹ
äåæåçèäéæêéë ìíîï
ðî ñìòìæçìçó éíëåôéõ éçöì÷ç ìíëéö øêéöéòï
ùî ú ìí÷ìõ ûõ é éí çì òìæ üéí÷ ìý ìæëøý ôøçåí ÷æøíæéí ô éêéë çìç êìòëéäéíæ éíõûüéõø ë éöæû íö åç ìíüéí÷éô éï
ñìíåòåëþû ì ýýõìòô éíÿ ìõõìòè ðîôø ç ìíöøéë éåø íôøæéë û òô éòø øëòéç ìòìæéô éõ éä
î ÿ ìö éíú òû ý ìö ø û íéõ
ú òûô åæ çìçø õøæø æìö éí êòû ýìöö øû íéõ éëéå çìçøõ ø æø æìéäõ ø éí ôø óøô éí÷íüéï
î ÿ ìö éíñûô ì òí
ú òûô åæ çìçø õøæø
æìöéí çûô ìòí éë éåç ìçø õøæø ë ìæíûõû ÷ø üé í ÷ ö ìõéõåçìí÷ø æåë øêì òæìçó éí÷éíéçéíï
ðî ñìõéüé íø ìç åé ì÷ç ìí
ú òûô åæçéç êåç ìõ é üé íøöìçåéö ì ÷ç ìíüéí ÷éô é ëø ô éæäéí üé çìõ é üé íøöì ÷çìíæäåö åööé éï
ùî ú ìòäéëøéíêéô éÿ û íö åç ì í
ú òûô åæ êìòäéëøéí éëéå êìô åõø êéô é æìøí ÷ø í éí æìó åëåäéí æû íöåçìí ô éí öìõéõ å ç ìõ éæåæéí ø íû éöø åíë åæ ç ìçìíåäø æìø í÷øíéíæû íöåç ìíï
!"# $ %&' " ( "# %)# $"# * " !"+ "# )+ )#(, -)#(+( . ')+ /01123 & '"# "%"' "4 5 ) $"' " *)#( 6)#!"7 &"# ## 6)+5 #"' %"# 6+8 5& & %)9 *"+"# $9 ""( 7"5" ' )4 5 (" ( 5 6#5 + )+ )# ( !"# $ 8)8 )+' ( "# 6)8*" !"+ "#, : '"# "%"'"4 5 )' (+ (4 6+ 5 )5 !"# $ 8)' & 6(& 6)#!& "6"# 9 6)+)#; "#" "#96)'" 5 " #""#%"#6)# $"<"5 "#& '"#/=7 & 6#9>??@ 3,
A"+ & )& $" %)B&#& 5& & '"# %& ""5 %"6" %& "+ & )5 &8 6(' "# *"4< " & '"# 8 )+(6" "# *" $&"# %"+ & 8(#& "5& !"# $ )+ %&+ & %"+& *)+ * " $"& )$& " "# (#( 8 )8*)+& "# & #B+ 8"5 & %"+ & 8 (#& "5& )6"%" 6"5 "+ 5 "5 "+ "#" "#"% "# !"5(" (6+%( *"& *)+ (6 "*"+ "#$97"5 "%"#&%),
C)+ 4 "5&' &%" #!" & ' "# !"# $ %&' " ( "# )+$"#(#$ %"+ & 8 )%&" 8"#" !"#$ %&$(#" "# (# ( 8 )#; "6"& 5"5"+ "#9 ')4 "+)#"#!" 8"5 "' "46)8 &' & 4"# 8)%& " & '"# & %" 4"# !" %& %"5"+ "#6"%" 6)+ &+ " "# 5 "7"9 8)'"& # "# 4 "+(5 %&6)+4" & "# 5 &B"D5 & B" & '"# %"# B" + D B" + ' "& #!"#$8)86)# $"+(4& )$& " "#& ' "#!"# $%&' " ( "#,
EFEGH I JK LM N IO HPHNIQRSL T UN IN I
=7&6 # /011 >3 8)#!" " "# *"4< " (7 ("# %"+& 6)+& ' "#"# %"6" %&$'# $ "# 8)#(+( " 6" "4 5 "5"+ "# # !" (# ( 8)# $& #B+ 8"5 & "#9 8)8 *(7 ( 9 %"# 8)# $& # $" "#, =(7("# )+ 5)*( %& "#"+ "#!" "%"'"4 5 )*" $"&*)+ & (V
",: '"#:#B+ 8"& B/
Informatif Advertising
3WXYZ[\]^_`a b\ acde
Persuasive Advertising
fYZ[\] g\] h ic j\Za bi Z\] b] k bZ j_] lc mk\ Z\] Z _a bZ\\]n m` _d_ `_] acn Z_g\Zc ]\]i\]m _j W_ [c \]ab\ k bm`oi bZ\ k\ bp\ a\ X
lXYZ[\]^ _] hc] h\ ke
Reminding Advertising
fYZ[\] g\ ] h ic j\ Zabi Z\] b] kbZj_`\]ha \]h m_jW_ [c \] m`oi bZ i\] p\ a\Z_ jW\ [cX
qb] hac i\] kbp b\] cZ[\] kc i\ Z r\]g\ j_]hc ]do` j\ ac Z\]n j_]h\] p b`Z\] i\] j_] hc]h\ k Z\] k_ k \mc pbh\
adding value
X s_] b` bk t rcjm euvvw fadding value
\ k\b m_ ` k\ j W\r\] ]c[\c i\ m\k ic [\ ZbZ\] i_]h\]j_ [\ ZbZ\]wl\ `\g\c k ba_W \h\cW_ `c Zbk Xxf Y] oy \ac
u f ^ _]g_j mb`]\\]z b\ [ck\ a w f s_]hbW\ r^ _` a_ maczo] abj_] {|}~ ~
t_ W\hc\] W_ a\ ` bm\g\ b] kbZ j_ [\ ZbZ\] m_ `c Z[\]\] j_]g\] hZbk kbp b\] b] kbZ j_]i o`o ]h m_` jc] k\\] k_`r \i\m j_` _Z k_ `k_] kbX _ W_ `\ m\p_]cacZ[\]j_]b` bk\`` _lr_euvvv fng\ck ba_W\h\cW_`c Zbk X
cooperative advertising
¡ ¢ £ ¤ ¥ ¤ ¦¤¤ ¤ §¨ ¦ ¦ ¢ ¤¢ ¤ ¢¦
corporate-institusional-advertising
¡¡ ¢ ¢ ¦ ¤ ¢¤ ¤ ¡¢ £ ¤ ¡ ¢ ¤ ¥ § ¦¦ ¢ ¥ ¢ ¢ ¢ © ¤ ¢ ¢ ¢ ¡ ¢© ¤¦ ¢ © ¤¦ ¤¢ ¦ § ¢ ¢ ¥ ¤ ¢ ¦ ¢ ¤ ¦ ¦ ¢ ¤¤¤ ¢ ¢¢ ¢ ¤ ¢ ¤ § ¡ ¢ © ¤¦ ¢ ¥ ¤ ¢ ¡ ¢ ¤ ¢ ¤ ¢ ¢ © ¤¦§
ª«¬®¯°®±²³ ®´ µ ¶±· ±·
¸ ¤ ¦ ¤ ¹¹º ¢ ¤ ¤ ¡ ¦ ¢ ¢ » ¸ ¡ ¢ ¡¢ ¤§
¼
Mission
¢ ¢ ¤ ¢ ½
Money
¡ ¡ ¤ ¢¡ ½ ¨Message
¢ ¢½¾
Media
¢ ¢ ¢ ½¿ÀÁÂà ÄÅÆÇ ÈÇÆÉÊË ÅÌ ÉÍ
Î ÏÐÑÒÓÔ ÕÖÒ× ØÔ ÙÏÐÑÚ ÏÛÏ ÕÚ ÔÛ ÒÜÒÐÔ ÖÒÔÕÖÒ× Ú Ï ÝÙ ÏÐÑÚ ØÒÜÒÚ ÞÏ×ßÒÜÒ Ô ÚÑ àÑÒ×áÚ Ñ àÑÒ× âÒ ×ã Ô × ãÔ× ØÔ ßÒÜÒÔ ä ÖÏ Ó ÜÏ×ãÔÕÖÒ× å æÏÝÙ ÜÏÕÚ ÔÛ Ô ×Ô ÞÏ× ØÏÛÔ ×ÔÙ ÔÕÒ× ÏÛÏ ÕÚÔ çÔÚ ÒÙ ÔÕÖÒ× ØÒ ÝÔ ÙÔ ÙÔ ÓÒÙ Ô Ö ÒÜÒ ÙÒ à Ò âÒ×ã ÚÏ ÖÒ Ó ØÔßÒÜÒÔ èÎÓÔ ÞÜé êëëì íå îÏÙÕÔÜÑ× ØÏÛÔ ×ÔÙ Ô Ú Ï×ÚÒ× ã ÜÏÝÔÕÖÒ× Ò× âÒ×ã ÏÛÏ ÕÚÔ Û ØÒÜÒÚ ØÔ ÜÏÝãÑ× ÒÕÒ× Ñ×Ú Ñ Õ ÙÏ ãÒ ÖÒ ÕÏãÑ ×ÒÒ× è
multipurpose
definition
í ØÔÒ× ããÒÜ ÚÔØÒ Õ Ú ÏÝÖÒ ÖÑ ÜÝ ÒÕÚ ÔÙ ÕÒÝÏ× Ò ÚÔØÒ Õ ÞÏ ÞÐÏÝÔ ÕÒ×ØÏÛÔ ×ÔÙ Ô âÒ×ã ÚÑ×ããÒ Öé ×Ò ÞÑ× ØÏÛÔ ×ÔÙ Ô ÚÏÝÙÏÐÑÚ ÐÔ ÙÒ ØÔ Ò× ããÒÜ ßÑ ÕÑÜ ÐÒÔ ÕÕÒÝÏ× ÒØÒÜÒÚÞÏ× ßÒ ÕÑÜÐÏÝÐÒãÒÔÕÒÝÒ ÕÚÏÝÔ ÙÚ Ô ÕÑ ÞÑ Þå
Î ÏÐÑÒÓ ÔÕÖÒ× âÒ×ã ÐÒÔÕ ÒÚ ÒÑ ÏÛÏ ÕÚ ÔÛ ÒØÒ ÖÒÓ Ù ÏÐÑÒ Ó Ô ÕÖÒ× âÒ ×ã ØÔßÔ ÜÚÒ ÕÒ×Ñ×ÚÑ Õ ÜÏÖÒ×ããÒ× âÒ×ãÙÜÏÙ ÔÛÔ ÕéØÒ×Ô ÕÖ Ò× âÒ×ã ÞÏ ÞÔÕÔÝ ÕÒ× ØÒ× ÞÏÞÒ ÓÒ ÞÔ ÕÏÐÑÚÑ ÓÒ× ÜÏ ÖÒ×ããÒ×é Ù Ï ÖÒÔ× Ô ÚÑ Ô ÕÖÒ× âÒ×ã ÏÛÏÕÚ ÔÛ Ò ØÒÖÒ Ó ÔÕÖÒ× âÒ ×ã ØÒ ÜÒÚ ÞÏ× ãÕä ÞÑ×ÔÕÒÙÔÕÒ × ÕÏÑ×ÚÑ× ãÒ× âÒ×ã ÙÜÏÙ ÔÛÔÕé ØÒ× ÞÏ×Ï ÕÒ× ÕÒ × ÜÒ ØÒ ÚÔ × ØÒÕÒ× Ù ÜÏÙ Ô ÛÔÕ âÒ×ã ÓÒÝÑÙ ØÔÒ ÞÐÔÖ ä ÖÏ ÓÕä×Ù Ñ ÞÏ× å ïÕÖÒ× âÒ × ã Ð ÒÔ ÕÒÚ ÒÑ ÏÛÏ ÕÚÔ ÛÞÏÞÒÓÒ ÞÔ ÐÒ ÓðÒäÝÒ×ã á äÝÒ×ã ÚÔØÒÕ ÞÏ ÞÐÏÖÔ ÜÝ ä ØÑ Õ ÚÒÜÔ ÞÏÝ Ï ÕÒ Þ Ï ÞÐÏ ÖÔ ÕÏÑ×ÚÑ×ãÒ× ØÒÝÔ ÜÝä ØÑ ÕÚÏÝÙ ÏÐÑÚ ØÒ×ÖÏÐÔÓØÒÝÔÔÚ Ñ Ô ÕÖÒ× âÒ×ãÏ ÛÏÕÚ ÔÛ Ò ØÒÖÒ Ó Ô ÕÖÒ× âÒ×ã ÞÏ× ØÒÜÒÚÜÏÝ ÓÒÚÔ Ò× ØÒ× ØÔÔ × ãÒÚ éÙ ÏÝÚ Ò ÞÏ ÞÐÑÒÚ äÝÒ×ãáäÝ Ò×ã ÐÏÝÚÔ × ØÒÕ Ñ×ÚÑ ÕÞÏ ÖÒ ÕÑ ÕÒ×ÜÏ ÞÐÏ Ö ÔÒ×èÎÓÔ ÞÜéêëëìíå
ò óôó õö÷ õ÷÷õø÷ õù ó õ úó õ ø÷û ü÷õùóô üýû ÷õ÷ õ þ÷ õ úÿ ÷ üý ÷ õú÷ óô ú÷ õõú ù÷ ø÷ýô÷ õóó ý ü ü÷ ùóô üýû ÷õ÷ õ
ó ýü ü÷ ü ýû÷ õ ø÷ ù÷ øüý ô ó õô û óô óÿ ÷ú÷ ü ÿóôü ý
÷ù÷ ý ý õü ý÷ ü ø÷ôü ÷ üýû ÷ õ þ÷õú ù ó õ ü ùó õú÷ôõþ÷ ù÷ ø÷ýó ÷ ø÷ô÷ õùó õ úó ÷÷ õø÷ õùôó óôó õ ü
÷ ù÷ý óô÷ ø÷ù ù ó õ ÷û÷ õ ùóõúý ô÷ õ ü õü û óÿ ü û ü øüýô ø÷ôüù÷ø÷ ø÷ ù÷ ý ýõü ý÷ ü ý÷ôó õ÷ ùó õ÷û÷ õ øüùó õú÷ô ü û ó ÿ÷ õ þ÷ý ÷ ýô óû÷ üõüýû ÷ õ óùóô ü ÷ù üû÷ õ ùô ø ý÷ôú÷ ýó óô ó øü ÷÷õ ø÷ õü õø÷ý÷ õùó ÷ü õ ú
&'( )*+,-). /012) . /03)4/'56' 7'8)9 /:* ' .' .
3)4/' ;)<.==<* ' . ;)6 )9( '6'0 ' .
> ? @ A B C D ? E F G H A E
IJKJLM NM OJ PQQRSTP QURPQRV SRWX NTRWRY RPQJWRU RPZ VJ WRPQN RP QM PYJWR
;
perhatian tinggi;
jangkauan tinggi
Biaya absolut tinggi;
Kekacauan tinggi;
Paparan bergerak kilat;
pemilihan audiens
kurang.
Radio
Penggunaan
massal;
pemilihan geografis dan
demografis tinggi; biaya
rendah
Hanya penyajian suara;
perhatian lebih rendah
daripada televisi; struktur
harga tidak standar; paparan
bergerak kilat
Telepon
Banyak pengguna; peluang
memberikan setuhan pribadi
Biaya relatif tinggi kecuali
jika digunakan sukarelawan
Internet
Pemilihan audiens tinggi;
kemungkinan
interaktif;
biaya relatif rendah
Media relatif baru dengan
jumlah
pengguna
yang
rendah di beberapa negara
? @ A B [ ? F B E
Koran
Fleksibilitas; ketetapan
waktu; jangkauan pasar
lokal yang baik; penerimaan
Usia penggunaan pendek;
mutu
reproduksi
jelek;
\ ]^_`ab cde ^ae fgfhi ^j^^c abcddb
k]h^a \ ^cd_]cd
l
direct-mail
mn ]obfc_ a fhgb \b p` q\fe _b rb\ b a ^_` ab o^e ^o^ gfh_ ^b c d^c b e\ ^c o ^\^s s fob^ j^c d _^s ^
;
personalisasi
Biaya relatif tinggi; citra
surat sampah
Majalah
Pemilihan geografis dan
demografis
tinggi;
kredibilitas
dan
gengsi;
reproduksi bermutu tinggi;
usia penggunaan panjang;
penerusan pembacaan baik
Perencanaan
pembelian
iklan
panjang;
sebagian
sirkulasi sia-sia; tidak ada
jaminan posisi
Reklame
luar
ruang
Fleksibilitas; pengulangan
paparan tinggi; biaya
rendah; persaingan rendah
Pemilihan audiens terbatas;
kreativitas terbatas
Yellow
Pages
Liputan local sangat bagus;
tingkat kepercayaan tinggi;
jangkauan
luas;
biaya
Persaingan tinggi;
perencanaan pembelian
tuvwxy zut{ xzx|
}ut~ zx }ut x x
u ~ ~y xv x w~uv| |xvxz z~ v~
; terkontrol penuh;
peluang interaktif; biaya
relatif rendah
Biaya dapat hilang sia-sia
Brosur
Fleksibilitas;
terkendali
penuh; dapat mendramatisir
pesan
Produksi berlebihan dapat
menyebabkan biaya hilang
sia-sia
Dalam kurun waktu yang cukup lama, televisi, radio, koran, dan
majalah telah mendominasi media periklanan. Saat ini, iklan internet
telah menjadi kekuatan pendorong bagi inisiatif dan upaya periklanan
(Amstrong, 2010). Kemudian mengutip dari Wei, Jerome, dan Shan
(2010), internet terdiri dari jaringan komputer global yang saling
terkoneksi dan menawarkan kepada perusahaan alat yang mudah dan
murah untuk periklanan dan berkomunikasi dengan konsumen
mereka. Ini dikenal dengan iklan internet.
Internet adalah sesuatu yang fundamental untuk pemasaran.
Banyak
website
perusahaan
yang
diurus
oleh
direktorat
¡ ¢£ ¤¥ ¦§¨§©ª
£ « ¬ «« «
online
¥ ¥ ¡ « ¡ « « « « « « ¤ « « «ª®¤ ¡ ¥ ¡ banner
«« ¡ « ¥ « ¡ « ¯ ¡ « ¢pop-up
©¥ ¢ ©¥ « ° ª ± ¯ ¡ ¡ « «¥ «« online
¥ « ¢²« ¤¥¦§¨¨© ª³ ¡ « « «
E-Commerce
« Electronic Commerce
ª ² ¯ ««¡ ¡ « banner
¥pop-up advertising
¥sponsorship
¥hyperlinks
websites
ª ³« ¤ «« « ¡ ¬«¬ « ¡ ¥ « « «« «¡ ¬« ¬ ¢´ ¥¦§¨§©ªµ ¡¬« ¬ ¡ ª¢ ³¥¦§§¶©ª
·¸¹ º»¸ º¹ ¼º½¾¿ ¾ »À¾¸ Á ½ºÃ ½¾»· ÄÅ »À º ½¾¸ ƽ ºÃ à ÇÈÉÊÉË ½¾¸ Æ¿ ̾ þ¿ ½¾¸ ÍŹ Î º»¿ ÇÏÐÐÑË ½¾ à ¾Á Ò º·Ó Ôº»ÂÁ ºÓ ½¾¸ Õ Ö¾¸ ÇÏÐ ÈÐ Ë ×¾ ·¹Å Ó
Multimedia, Pictures,
½¾ ¸Content
ØÙÚÛ ÜÝÞßàÜá â ãä åáäæä çè ãé ÚÝ Úêäâ ÝÚëäëçÜ ãëÜç
ìíîïð ñ íò ó íòôñ õ öïõ ÷ø ùð ïú ÷ñ ò
MULTIMEDIA
Animation with moving images
and
graphics
enhances
the
presentation
of
persuasuion
messages.
Yoo et al. (2004)
Mini-games or advert-games, a
form of digital video advertising
that feature product brand in a
gaming environment, create a
more elaborate and detailed
virtual experience for consumers.
Wise, Bols, Kim,
Venkataraman,
and Meyer (2008)
Short videos promote 82% of
brand awareness and improve
67% of brand favorability in
online video advertising.
Online Pubishers
Association
(2008)
PICTURES
Pictures and images can make
online
advertisements
appear
Taylor et al.
more attractive to consumers.
Consumers are more attracted
when advertisements are easily
understood
without
involving
large amount of text.
Kumar (2008)
Celebrities pictures can promote
producys
or
services
and
generate positive responses from
consumers.
Quester et al.
(2007)
CONTENT
Short and consice messages
contribute to the effectiveness of
banner advertisements.
Baltas (2003)
Consumers are attracted to click
on advertisements that contain
knowledgeable information about
the products and services.
Adam (2003)
Advertisers focusing on content
will fail to attract a large
consumer response rate.
Armstrong (2001)
! "#$%# &
'() *+ ,-+.+/+ 0+1)234+ 1+ 5067+ )632-3 + ,689* 9:+( ,.2.4(,76(7 + ( 52(,,4(+ . 2( ,+. 360 8 9*9; .2(2 -+ 57+ ( 860* 2- /6,6 *+0 ; /+( . 2.3+ ,6 7 + ((:+ 7 2 3 2-3+ ,+6 0+:+ (+ ( < 2<+ -6 ( , ) 9 )6 + 0; *2-.+ ) 47 .606 7 '() *+ ,-+.) 2(/6 -6=>-9. .2-;?@A@BC
D 2(,,4(+ /+ 5+ * 32-) 9)6+06 )+)6 /2(,+ ( 52( ,,4(+ 0 +6 ((:+ 7+ -(+ + /+ 86 * 4-
comment dan like yang disediakan di setiap foto. Foto yang
akan diposting juga dapat diedit dengan ditambahkan filter warna yang
membuat tampilan foto menjadi lebih bagus. Pengguna bisa
menambahkan
hashtag
di fotonya agar dapat lebih terkategori dan
mendapat banyak
like, sehingga menjadi
trending
dan dapat dilihat
lebih banyak pengguna lain di seluruh dunia. Pengguna dapat
memfollow
pengguna lain untuk selalu mendapatkan
update
dari setiap
postingannya. Postingan di Instagram juga dapat dikoneksikan ke
sosial media lain seperti Twitter dan Facebook, sehingga akan semakin
banyak orang yang dapat melihat foto yang diposting.
Pada Juni 2013, Instagram menambahkan
video sharing. Pengguna
dapat mengunggah video ke Instagram berdurasi 15 detik. Beberapa
fitur dan keunggulan Instagram mendorong pertumbuhan pengguna
yang luar biasa, yang akhirnya menjadikan Instagram sebagai pilihan
para
digital marketer
untuk digunakan dalam aktifitas
digital
marketing-nya, terutama sebagai media untuk melakukan
branding.
EF
Creating Personality
G HIJ K ELM EN OP LQ I ER EI JQEKQbrand
Q IKQR N SIQ ITQRR EIbrand character
O EItone
UVF
Creating Community
G WXK X NSNP YP RP ZS MEIEI [EIL VS J EM O EYEN JS VQ E\ ER KP WPKEJ ZSNEJ EMEI OPLP K EY ZEO E \ENZPM JSN Q Ebrand
U ]S IEN VE\EI WXK X ZEO E R XIKS I NENZQ N S IO XMX I L O EI N SIPILR EKREI PIKS MER JP [E I L K S MT EOP EIKEM Euser
O EIbrand
U HIKS IJP K EJ PIKSMER JP KS MJ SVQ K NS IQNVQ \R I RS KSMKEMPR EI O EI MEJ E ^OSR EKdengan
brand
yang memudahkan sebuah
brand community
terbentuk.
c)
Unique Content, Instagram memberikan kesempatan dalam
membuat konten yang unik untuk komunitas di dalam Instagram.
Banyak
user
dan
brand
membuat konten yang unik dan eksklusif
dengan menggunakan
hashtag
(#).
_` ab cdb ed fgh ijf kid _`labm n bc kfimabcd b ed f
Pada dasarnya setiap individu berbeda antara satu dengan yang
lain, baik dalam hal berpikir, bertingkah laku maupun membeli.
Adanya perbedaan individu akan mempengaruhi persepsinya terhadap
segala sesuatu sehingga akhirnya akan memunculkan tingkah laku
yang berbeda pula.
Kotler (2000) menjelaskan persepsi sebagai proses bagaimana
masukan-o pq rspt ut vwxo pqu rt y r s o zt {u | ypspt }po ~pxpt sz qz rxrpt pt} ~z xpxyu
u o w p }u y w ozt }rt}s p| spt ~ pp |zxqz| qu oz xr| ps pt q rpy r | xwqz q |zt}wx }ptu q pqupt |zt}u t yz x|xz y pqupt yz xp p| qyuorrq pt} uyz xuop wz wx }ptuqoz py pru t u ur qz u t }}p ozt pu qzq r py r pt}~ zxp xyu ppou xuu t u ur
pxu ~z ~z xp|p |zt p|py u py pq p| py u quo | rspt ~p p |zxqz| qu ppp| xwq z q|zo~zxupt pxyu| pp~zt pw xpt}py pr|z xuqyupoz pru | pt {p ut z x p u| pt pt} pxu qrry |zt}ppopt ut uu r pt} ~z xq pt}srypt pt} ~z xq uvpy u t u urp pt} ~zx|zt}pxr yzxp p| |z xupsrtp
¡
¢z xpt pt srpu y pq | xw rs o zoz}pt} |z xpt pt |zt yut } p po |z xq put}pt ~u qtu qq ppy u tu£z ppptutu o zo |zt }pxru srpuypq | xwrs pt}qz {px p pt}q rt}r }po zo|zt}pxrusz ~ ry r ptopt rqup¤ ptp sz {zt zxrt}pt swt q ro zt o zo u u | xwrs pt} ~zxsrpu y pq ozt wxwt}| px p | xwrq z t rt y rs ~z xrq p p oztp}pxz| rypqu py pqtpo p ~pu spu y rzt}ptqz p ro ztp}psrpu y pq~p xpt}pt}u pquspt
«¬«® ¯°¯° ¬«±² ®°³ ««± ´¬ ®µ ¬¶ «¯° ¬ ·´¬ ®° ¯´ ¯¸«´¬ ¸¹µ ·«® «¬«® ¯° ¯ «´¶ ®´¬®µ ¬¶«¯° ¬º
»¼»½¾¿ À ¾ÁÂÃÄ¿½¾ÁÅ ¾ ÆÅÃÇÈ Ä ÉÃÂÄÅ
Ê´®°¹ ·´Ë ´¯ ÌͲ ¸µ ¬µ ÎÏÐÐÑÒÓ ÐÔ ¯° ¬ Õ´´® ´¬ ³ ´±Ö ´ ¸°¹¶° ¸¶ ² ®«´Ë²´¶ ¯°¹° ® ´·´Ë´± ¸° ¬²Ë´²´¬ ®µ ¬¶ «¯° ¬ °¹± ´·´¸ ®° «¬×׫˴¬ ´ ´« ¶«¸°¹² µ¹²´¶¸¹µ ·«®¶°Ø´¹´®°¶ °Ë «¹ «±´¬º
Ù«¹² ´¬µÚ۫ײ´¹µ
& Sitinjak (2004) menerangkan bahwa persepsi
kualitas merek adalah persepsi pelanggan terhadap keseluruhan
kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan
dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan.
Zeithaml dalam Killa (2008) menyebutkan persepsi kualitas merek
sebagai penilaian subyektif konsumen tentang keunggulan atau
kelebihan produk secara keseluruhan. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa persepsi kualitas merek adalah
penilaian
pelanggan terkait dengan keunggulan suatu produk atau jasa secara
keseluruhan
dalam
melaksanakan fungsinya untuk memenuhi
kebutuhan dan memuaskan konsumen.
»¼ÜÝ¿ÞÃßÄÂàÁÇÈ Ä ÉÃÂÄŽÁàÞ Èß
Menurut Tjiptono (2001), dimensi kualitas produk meliputi:
1)
Performance
(kinerja), berhubungan dengan karakteristik operasi
dasar dari sebuah produk. Kinerja merupakan karakteristik atau
áâãäã åæçè áé êã ë ì é í âã îïð íñ òí ãóã ëêã í ëí ä ïëôãè í åïæâ íä îãë ìãë åïæâã äãé í âãäïä îïð íåæçè áé ñ
õö
Features
÷øíâ áæö ãèã ðãù é ã æãé â ï æíó â íé åæçè áé êãë ì è í æã ëúã ëì áëâ áé ä ïë êïä åá æëãéã ë øáëìóí åæçè áé ã âãá äïëãäîã ù é ïâï æâã æíéã ë éç ëóáäïëâïæùãèã å åæçèáé ñ û íä ïëó í øí âáæ ä ïæáåãéã ë éã æãé âïæíó âíé ã âã á úí æí üúí æí âãä îã ùã ë êã ëì äïðïëìé ã åí äãëøãã â èãó ãæ ó áã âá åæçè áé ñ ýíâ áæ îïæóíøã â åí ðí ùã ë ã âã á ç åâ íç ë îãìí éç ëó áäïëñ þã ðã á äãëøãã âáâã äãóáè ã ùóâã ëèã æÿøíâ áæóïæíë ìéã ð í è í âãä îã ùéãëñ è ïëêã ÿ øíâ áæ îíó ã äïëíëìé ã âéãë é áã ðí âãó åæçè áé éã ðã á åïó ã íëì â íèãé ä ïä íð íé í ñö
Reliability
÷ æïðíã îíð íâãóö ãèã ðã ù åæç îã îí ðí âãó îã ùã åæçè áé ãé ã ë îïé ïæôã èïëìã ë äïä áã óéã ë ã âãá âíèãé è ã ðã ä åïæíçè ï ãé âá â ïæâ ïëâ áñ ïäãé íë éïúí ð é ïä áëìé í ëã ë âïæô ãè í ëêã é ïæáó ãéã ë äãéã åæçè áéâïæó ïîáâèã åã âè íãëèãðéã ëñö
Conformance to specifications
÷é ïó ïóáã íã ë è ïëìã ë ó åïó íøíéãó íöÿ êãíâ á óïôã áù äã ëã é ã æãéâ ïæíó â íé ç åïæãó í èãóã æ èãæí ó ïîáã ù åæçè áé ä ïä ïëáùí óåïó í øíéãó í â ïæâïëâ á èã æí éç ëó á ä ïë ã âãá â íèãé è í âïäáéã ëëêãúãúã âåãèãåæçè áé ñ
Aesthetics
! "! #$%&'()*$%
+&%, -"*$% ! "! #$%&'()* $%
. /
/
/
0 1
/ 2 /
2
3 4556 / 7
/ 1
/
2 /
8 4555 9
/ /
/
:
;<=>?@ ABCD?E ? FGHI JAJK ?LMH FNHE O ?L
PQR QS TUVWXW Y QZ VUS[UR\ QZ QXQW SU S[U R \ [ Q] QZ^ T _Z YW SUZ Q`Q RU[ \a `Q] \ `W Q V \aQT bQZ^ XU ] R\[ QX `QRQS V] _ YU Y VU]XWT Q]QZ QXQW VU S[UR \QZZbQc d e QYXQ fghhi jk X QaQV TUVWXW Y QZ VU S[U R \QZ SUZbU [ Q[T QZ T _Z YW S UZ SU S[UZX WT V \R \aQZlV \R \aQZ `\ QZXQ] Q [U[U] QVQ SU] UT bQZ^ SU S[UZX WT YW QX W S QT YW ` WZX WT SU S[U R\ `QZ mUZ `U]WZ^ SU S[UR \ SU]UT bQZ ^ `\ YWT Q\ZbQk ZQSWZ Q`Q [U[ U] QVQ nQTX _]bQZ ^SUZmQSVW] \`Q RQSTUVWX W Y QZVU S[UR \QZ kbQ \X Wo
pjqUVWXW Y QZrUZ \YV] _`W T
q _Z YW SUZ `QV QX SUZ ^ QS[ \ R TUVWXW Y QZ WZX WT SU S[UR \ YW QXW V]_`WT c s\ YQRZbQ XQY QX QW SUZ^^WZ QT QZ W QZ ^ WZX WT X WrW QZ R Q\Z c PQRQS aQR \Z \ VU]W Y QaQ QZ aQ]W Y SU SW Y QXT QZ VU] aQX \ QZZbQ TUV Q`Q _]QZ ^l_] QZ ^ bQZ ^ SUS[UR \ XQY YU]X Q QRXU] Z QX\n bQZ ^ SU ]UT Q VU]X\S[ QZ^TQZ c q _Z YWSUZ `QV QX SUZ^ QS[ \ R TUVWX W YQZ WZX WT SU S[UR \ S\ YQRZbQ WZXWT XQY `UZ^QZ rU Z \ Y XU]XUZX WcqUVWX W Y QZ XU] YU[WX rW^Q S UZbQZ^TWX WTW]QZk SWXW k m_] QT ` QZ YU[Q^ Q\ZbQ c P QR QS aQR \Z \ VU]W Y QaQ QZ aQ]W Y SUZ ^UXU aW \ TUYWT Q QZ T _Z YWSUZ XUZXQZ^ V]_`WT bQZ ^[ U] Y QZ^TWXQZQ^Q]`QV QXSU S QT Y\ SQRT QZ`QbQXQ] \TbQZ ^Q` Qc gjqUVWXW Y QZXUZX QZ ^S U ]UT
tuvu wx y u wz{ u tu|u |uv uw{}u t z~ z |u y ~u | { {yu{ z t w | y}u{v u| z{u{t w | y}u {u { zw zy~ z~ yt zw z|uu{ zwv z{| w uu ~ u { t zwv u u u{ uwv ~ z{ z u uu ~u{u y {v ~ z{~z~ vz u ~ zwzy
zt v u{ z{u{tz{ u {}u
{v ~z{ ~ z{ z{yu{ yzt v u{ t w | y zwv z uyu{ | z | ~u{u }u{ uv u{}u | uyyu{ zw|uv u wy u{ y zt zwu}u u{ zw u|ut t z{ u{}u
zt v u{ z{u{uy t z~ zu{
{v ~ z{ |utu ~z{u ~ yzt v u{ z{u{ yutu{ u uwv ~z uyyu{tz~ z u{ uv uu {u yu{ ~ z{}u{ y z wv z| u{}u u{ { y ~ z~ z t w | yx | z{ u{ | z~ yu{xt zwvuuu{ |ut u ~z{uw u y tw | yv|u{yz u u{t z~uvuwu{
zt v u{ z{u{ ~ u t z~ z u{
{v~ z{ |ut u ~ z{u~ yzt v u{ z{ u{ v z zwutu u{}uy t w | y }u{ u yu{ | z {}u tu| u vu v uu z~ zu{ }u{ | uyyu{ ~{ y{ z |u w v u { uu ~ u { t zwvu uu{ uwv ~z~t z wvut yu{ u{}uy{}u t w | y v zvu | z{u{ y z{ { u{ }u {zw z|uz|u|uwtu wut z~z
¡ ¢¡ £¤¥ ¦ ¤§¨ © ¥ ¥ª «¤¥ § ¤¤ª ¦ ¬ ¢¡ ¤¥ ®«¢¤£ ¦ ¬ ¢¡¤¥
¯¨¥ § «¥ ¤¤¥ ¢¬¡£ «°¤£ ¥±¤ ¬¡ ¢ ¦«ª«§ ¤¥ °¤¢ ¤ ¦ ¬ ¢¡¤¥«¢ ¤¥±¤ª ¤«¦ ¬ ¢¡¤¥²¤¥ ±§¡ ³¤ª¥²¤ª «§ ¥ «§ª £¤°¤¦ ¦¨ °«²¤¥±§ ¤¤´ª ¤§ «§ ¤ ¤°¤¢ ¤£ ¤±¤°¤¥«¤¢¡ ª ¤§µ ¶ ¦¤¬¡¢¤ ³¤ª¨ ·³¤ª ¨ ª §¬ «ª ¬ «¬ ¤£ ¤ ¤ ¦¬ ¢¡ ¤¤¥ ¦ª¡ ¬ ¤¥± ¤¥ ¬ ¤¢¡ ¦«ª «§ ¤¥·¦«ª«§ ¤¥¥²¤ ª¤§« ¤§ ¤¢ ¤£
¸¹º»¼½¾¿¾»¿ÀÁ ÃÄ Å Æ ÂÀÇ¿È É ÊɾÂÀ
ËÌ¡¦ª¨¥¨´ÍÎÎϵ¥²¤ª¤ ¤¥¬ ¤£Ð ¤¦¨ § §¦ ¥ ±¤ ¬¡ ¢¤¥ ¦«ª «§ ¤¥ §¤¥± ¤ª ¬ Ñ ¤¡¤§¡ ¤°¤ ²¤¥± § ° £ ¤¥ ¤ °¤¥ ¤° ¤ ¦«¢ ¤ ²¤¥ ± ¨¦¢§ ¨ § § ·¦¨ § §¦¥ ± ¤ ¬¡ ¢ ¤¥¦«ª«§¤¥°¡¬ ¤±¡°¤¢ ¤ª ¡±¤Ì ¥¡§²¤¡ ª « Ò Óµ ¥± ¤ ¬¡ ¢ ¤¥¦«ª«§¤¥²¤¥ ±¢« ¤§´
extended decision making
µ®¥¡§ ¦¥±¤¬¡¢¤¥ ¦«ª «§ ¤¥ ²¤¥± ¦¤¢¡¥ ± ¢ ¥ ± ¤¦ ¬ «¢ ¤ ° ¤¡ ¦¥± ¥ ¤¢ ¤¥ ¤§ ¤¢ ¤£ ¨¥ § « ¥ ²¤¥ ± °¤¦¤ª °¡ ¦Ô ¤£¤¥ ¢ ¤¢ «¡ ¦¬ ¢¡¤¥ ¬ ¬ ¤¦¤ ¦¨°« ¨ § § ¦¥±¤ ¬¡ ¢ ¤¥ ¦«ª «§ ¤¥ ²¤¥± ¢«¤§ ª Ì ¤°¡ «¥