• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH CITRA MEREK, MEDIA IKLAN INSTAGRAM, DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VANS (Studi Kasus pada followers Twitter @VHeadID).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH CITRA MEREK, MEDIA IKLAN INSTAGRAM, DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VANS (Studi Kasus pada followers Twitter @VHeadID)."

Copied!
152
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh:

Ikhsan Bismo Hidayat Lubis

NIM. 11408141034

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

(2)

PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK

VANS

(Studi Kasus

padajollowers

Twitter@VHeadID)

Oleh:

Ikhsan Bismo Hidayat Lubis

11408141034

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diajukan dan dipertahankan di depan

Tim Penguji

Akhir

Skripsi Jurusan Manajemen,

Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri Yogyakarta.

Yogyakarta, 8 April 2016

Pembimbing

Arif Wi owo, M.E.!.

NIP. 19730426200003 1 006

(3)

INSTAGRAM, DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN

PRODUI\

VANS

(Studi

Kasus

pada

followers

Twitter

@VheadID)"

yang disusun oleh Ikhsan Bismo Hidayat Lubis dengan NIM

11408141034

ini

telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 15 April

2016 dan telah dinyatakan lulus.

DEWAN PENGUJI

セ。ュ。

Penny Rahmawaty, M.Si.

Arif Wibowo, M.E.I.

Nurhadi, M.M.

Jabatan

Ketua Penguji

Sekretaris Penguji

Penguji Utama

Tanda Tangan .

Tanggal

It.. -

oセ

-ZOlb

\?

MosGMRッ|セ

I

0-

ッウMRッャセ

(4)

Nama

NIM

Program Studi

Judul Tugas Akhir

Ikhsan Bismo Hidayat Lubis

11408141034

Manajemen

"PENGARUH CITRA MEREK, MEDIA IKLAN

INSTAGRAM,

DAN

PERSEPSI

KUALITAS

TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK

VANS

(Studi

Kasus

pada

followers

Twitter

@VheadID)"

Dengan ini, saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar karya sendiri.

Sepanjang pengetahuan saya, tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau

diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata

penulisan karya ilmiah yang lazim.

Yogyakarta, 8 April 2016

Yang menyatakan,

Ikhsan Bismo Hidayat Lubis

NIM. 11408141034

(5)

v

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,maka apabila kamu telah

selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang

lain. Dan hanya kepada Allah hendaknya kamu berharap

(Qs. Al-Insyirah: 5-8)

Hidup ini bagai skripsi, banyak bab dan revisi yang harus dilewati. Tapi semua

akan selalu berakhir indah bagi mereka yang pantang menyerah.

(Alitt Susanto)

With great power, comes great responsibilities

(Uncle Ben)

Life doesn t give us purpose. We give life purpose

(6)

vi

Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT, karya ini penulis

persembahkan untuk:

Bapak Zulkifly Lubis dan Ibu Sukamti, Bapak dan Ibu yang selalu mencurahkan

kasih sayangnya dengan tulus dan sepenuh hati, yang selalu memberikan doa dan

kekuatan, yang selalu memotivasi dan memberi dukungan moril dan materi, yang

selalu membimbing dan memberi bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Feby Olga Syahhara yang selalu memberi dukungan, motivasi, serta inspirasi dan

menjadi adik yang baik dan membanggakan.

Desta Normalita Kurnia yang selalu memberi semangat, mengingatkan, tempat

berbagi suka duka dan menjadi motivasi selama menulis skripsi ini. Sahabat-sahabat

yang hebat, Anas Ma ruf, Hidayat Rifai, Annisa Ratih, Rizqon Muttaqin, Ridho

Akbar dan Titis Haryo yang selalu menemani, memberi dukungan dan memotivasi

(7)

vii

Oleh:

Ikhsan Bismo Hidayat Lubis

11408141034

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh citra merek terhadap

keputusan pembelian produk Vans pada

followers

Twitter @VHeadID. (2) Pengaruh

media iklan Instagram terhadap keputusan pembelian produk Vans pada

followers

Twitter @VHeadID. (3) Pengaruh persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian

produk Vans pada

followers

Twitter @VHeadID. (4) Pengaruh citra merek, media

iklan Instagram dan persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian produk Vans

pada

followers

Twitter @VHeadID.

Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian deskriptif kuantitatif, dimana

instrumen penelitian ini berupa kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah

followers

Twitter @VHeadID. Teknik pengambilan sampel dengan metode

purposive

sampling.

Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 145 responden. Alat

ukur terbukti valid dan reliabel untuk instrumen penelitian. Analisis regresi berganda

digunakan untuk uji hipotesis penelitian ini.

Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) citra merek berpengaruh positif

terhadap keputusan pembelian produk Vans pada

followers

Twitter @VHeadID ( )

0,260 dan tingkat signifikansinya 0,015. (2) Media iklan Instagram berpengaruh

positif terhadap keputusan pembelian produk Vans pada

followers

Twitter

@VHeadID sebesar ( ) 0,590 dan tingkat signifikansinya 0,000. (3) Persepsi kualitas

berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian produk Vans pada

followers

Twitter @VHeadID sebesar ( ) 0,547 dan tingkat signifikansinya 0,000. (4) Citra

merek, media iklan Instagram dan persepsi kualitas secara simultan berpengaruh

positif terhadap keputusan pembelian produk Vans pada

followers

@VHeadID

dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, lebih kecil dari 0,05 (

p

<0,05), dan

besarnya

adjusted

R

2

citra merek, media iklan Instagram, dan persepsi kualitas

terhadap keputusan pembelian produk Vans pada

followers

Twitter @VHeadID

adalah sebesar 0,458.

(8)

viii

Ikhsan Bismo Hidayat Lubis

11408141034

ABSTRACT

This study aims to determine: (1) the effect of brand image on product buying

decisions Vans on @VHeadID Twitter followers. (2) The effect of advertising media

Instagram on product buying decisions Vans on @VHeadID Twitter followers. (3)

The effect of perceived quality on product buying decisions Vans on @VHeadID

Twitter followers. (4) The effect of brand image, advertising media Instagram and

perception of quality on product buying decisions Vans on @VHeadID Twitter

followers.

This research is classified as descriptive quantitative research, where the

research instrument in the form of a questionnaire. The population in this study is

@VHeadID Twitter followers. The sampling technique purposive sampling method.

Samples taken in this study were 145 respondents. Measuring instrument proved

valid and reliable for research instruments. Multiple regression analysis used to test

hypotheses of this study.

The study found that: (1) the brand image has positive effect on buying

decisions on Vans to @VHeadID Twitter followers of ( ) 0,260 and 0,015

significance level. (2) Instagram advertising media has positive effect on buying

decisions on products Vans to @VHeadID Twitter followers of ( ) 0.590 and the

significance level of 0,000. (3) Perceived quality has positive effect on buying

decisions of Vans on @VHeadID Twitter followers of ( ) 0.547 and the significance

level of 0,000. (4) The image of the brand, advertising media Instagram and

perceived quality simultaneous positive influence on buying decisions on Vans to

@VHeadID Twitter followers with a significance level of 0.000, less than 0.05 (p

<0.05), and the amount of adjusted R

2

of brand image, advertising media Instagram,

and perceived quality on product buying decisions of Vans on Twitter followers

@VHeadID amounted to 0.458.

(9)

ix

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Pengaruh Citra Merek, Media

Iklan Instagram, dan Persepsi Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian Produk Vans

(Studi Kasus pada

followers

Twitter @VHeadID) . Skripsi ini disusun sebagai salah

satu syarat yang harus dipenuhi untuk memeroleh gelar Sarjana Ekonomi pada

Jurusan dan Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri

Yogyakarta .

Selama menyusun skripsi ini, penulis telah banyak mendapatkan bimbingan,

dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini dengan

segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

1. Prof.Dr. Rochmat Wahab, M.Pd, MA, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Dr. Sugiharsono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri

Yogyakarta.

3. Setyabudi Indartono, Ph.D., Ketua Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi,

Universitas Negeri Yogyakarta.

4. Musaroh, SE., M.Si., dosen pembimbing akademik yang telah memberikan

dukungan dan banyak masukan selama perkuliahan.

5. Arif Wibowo, M.EI., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah memberikan

(10)

Negeri Yogyakarta.

8. Kedua orang tua, adik, dan keluarga terkasih yang selalu memberikan doa dan

dukungan untuk menyelesaikan skripsi.

9. Temen-temen seperjuangan jurusan Manajemen angkatan 2011, KKN ND48

Universitas Ne'geri Yogyakarta, dan ternan-ternan di komunitas Standup Comedy

UNY untuk motivasi dan tawanya.

10. Seluruh responden dan semua pihak yang telah bersedia berpartisipasi, yang

tidak

dapat

disebutkan

satu

per

satu

yang

telah

membantu

hingga

,

terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

penulis senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi

ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagai tambahan informasi bagi semua pihak

yang membutuhkan.

Yogyakarta, 8 April 2016

Penulis,

(11)

xi

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I. PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah... 11

C. Batasan Masalah ... 12

D. Rumusan Masalah... 12

E. Tujuan Penelitian ... 12

F. Manfaat Penelitian ... 13

BAB II. KAJIAN TEORI ... 15

A. Landasan Teori ... 15

1. Citra Merek ... 15

2. Media Iklan Instagram ... 18

3. Persepsi Kualitas ... 31

4. Keputusan Pembelian... 35

B. Penelitian yang Relevan... 42

C. Kerangka Pikir ... 45

D. Paradigma Penelitian ... 48

E. Hipotesis Penelitian ... 48

BAB III. METODE PENELITIAN ... 50

(12)

xii

a. Citra Merek... 51

b. Media Iklan Instagram... 52

c. Persepsi Kualitas ... 52

C. Tempat dan Waktu Penelitian... 53

D. Populasi dan Sampel ... 53

1. Populasi ... 53

2. Sampel... 53

E. Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 54

1. Jenis Data ... 54

2. Teknik Pengumpulan Data... 55

F. Instrumen Penelitian ... 57

G. Uji Coba Instrumen Penelitian... 59

1. Uji Validitas ... 60

2. Uji Reliabilitas ... 63

H. Teknik Analisis Data ... 65

1. Analisis Statistik Deskriptif ... 65

2. Pengujian Prasyarat Analisis... 66

a. Uji Normalitas ... 66

b. Uji Liniearitas... 66

c. Uji Multikolinieritas ... 67

d. Uji Heteroskedastisitas ... 68

3. Uji Regresi Linier Berganda ... 68

4. Uji Hipotesis ... 69

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 74

(13)

xiii

b. Analisis Deskripsi Kategori Variabel... 79

2. Uji Prasyarat Analisis... 84

a. Uji Normalitas ... 85

b. Uji Linieritas... 86

c. Uji Multikolinieritas ... 87

d. Uji Heteroskedastisitas ... 87

3. Analisis Regresi Berganda ... 88

4. Pengujian Hipotesis... 90

a. Uji t... 90

b. Uji F... 92

c. Koefisien Determinasi (R

2

) ... 92

C. Pembahasan ... 93

BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ... 98

A. Kesimpulan ... 98

B. Keterbatasan Penelitian... 99

C. Saran ... 100

DAFTAR PUSTAKA ... 103

(14)

xiv

Tabel 3.

Kisi-kisi Instrumen Penelitian... 58

Tabel 4.

KMO and Bartlett s Test 1 ...

61

Tabel 5.

KMO and Bartlett s Test 2 ...

61

Tabel 6.

Confirmatory Factor Analysis ...

62

Tabel 7.

Hasil Rekap Uji Validitas ... 63

Tabel 8.

Hasil Rekap Uji Reliabilitas... 64

Tabel 9. Pengambilan Keputusan Koefisien Determinasi... 72

Tabel 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia... 77

Tabel 11. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 78

Tabel 12. Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Mengakses Media

Sosial Instagram ... 79

Tabel 13. Data Deskriptif Variabel ... 80

Tabel 14. Kategorisasi Variabel Citra Merek (X1)... 81

Tabel 15. Kategorisasi Variabel Media Iklan Instagram (X2) ... 82

Tabel 16. Kategorisasi Variabel Persepsi Kualitas (X3)... 83

Tabel 17. Kategorisasi Variabel Keputusa Pembelian (Y) ... 84

Tabel 18. Hasil Uji Normalitas ... 85

Tabel 19. Hasil Uji Linieritas... 86

Tabel 20. Hasil Uji Multikolinieritas ... 87

Tabel 21. Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 88

Tabel 22. Hasil Analisis Regresi Berganda ... 88

(15)

xv

Gambar 3. Produk Kompetitor Vans... 9

Gambar 4. Survey Sepatu Favorit di Indonesia ... 10

(16)

xvi

3.

Hasil Uji Validitas Instrumen ...

114

4.

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen ...

116

5.

Data Penelitian ...

117

6.

Hasil Karakteristik Responden ...

123

7.

Hasil Uji Karakeristik Responden ...

128

8.

Hasil Uji Deskriptif...

129

9.

Rumus Perhitungan Kategorisasi...

129

10. Hasil Uji Kategorisasi ...

131

11. Hasil Uji Normalitas ...

132

12. Hasil Uji Linieritas...

133

13. Hasil Uji Multikolinieritas ...

134

14. Hasil Uji Heteroskedastisitas ...

135

(17)

1

Salah satu model pemasaran yang saat ini sedang menjadi tren adalah

! "#

. Pemasaran dengan media sosial menjadi cara

alternatif bagi para

$ "

untuk menyebarluaskan informasi mengenai produk

yang ditawarkan dan mempererat

%! ! " & '

dengan konsumen

untuk mendapatkan

( $

mengenai produk yang ditawarkan. Media sosial

menawarkan kesempatan yang tak tertandingi bagi pemasar dan menyediakan

lahan yang strategis untuk mengiklankan produk dan menerapkan taktik

pemasaran lainnya. Ibaratnya media sosial bukanlah sebuah pulau, melainkan

mesin berdaya tinggi di kapal pemasaran yang sangat besar (Dickman, 2008).

Yang artinya media sosial bukan hanya tempat untuk melakukan pemasaran,

tetapi merupakan alat dan bagian dari pemasaran itu sendiri.

Ada berbagai macam platform media sosial yang dapat dijadikan alat

untuk menjalankan bisnis diantaranya adalah Facebook, Twitter, Google+,

dan Instagram. Sebuah lembaga analisa, SumAll, menyatakan bahwa salah

satu media sosial yang sedang menjadi tren dan paling efektif untuk

misalnya, SumAll mencatat terdapat peningkatan yang cukup signifikan dari

para pelaku usaha yang pendapatannnya meningkat dari 1.5% ke 3.5% setelah

menggunakan platform Instagram sebagai media promosinya sepanjang tahun

(18)

dan video yang dapat diunduh gratis bagi pengguna iOS dan Android. Media

sosial ini masih tergolong baru karna dirilis sejak tahun 2010. Pada tanggal 9

April 2012, diumumkan bahwa Facebook mengambil alih Instagram dengan

nilai $1 miliar (Tribunnews, April 2014)

.

Sejak diakuisisi oleh Facebook,

pertumbuhan pengguna Instagram melonjak drastis. Total terdapat 150 juta

pengguna aktif yang menggunakan Instagram. Hal itu didukung oleh fitur dan

tampilan yang menarik. Pengguna dapat bersosialisasi dengan pengguna

lainnya karna ada fitur

comment

dan

like

yang disediakan di setiap foto.

Pengguna bisa menambahkan

hashtag

di fotonya agar dapat lebih terkategori

dan mendapat banyak

like

, sehingga menjadi

trending

dan dapat dilihat lebih

banyak pengguna lain di seluruh dunia. Postingan di Instagram juga dapat

dikoneksikan ke media sosial lain seperti Twitter dan Facebook, sehingga

akan semakin banyak orang yang dapat melihat foto yang diposting. Pada Juni

2013, Instagram menambahkan

video sharing

. Pengguna dapat mengunggah

video ke Instagram berdurasi maksimal 15 detik.

Beberapa fitur dan keunggulan Instagram mendorong pertumbuhan

pengguna yang luar biasa, yang akhirnya menjadikan Instagram sebagai

pilihan para

digital marketer

untuk digunakan dalam aktifitas

digital

marketing

-nya, terutama sebagai media untuk melakukan

branding

. Banyak

perusahaan yang mulai mempromosikan produknya melalui Instagram, karena

mereka dapat lebih terhubung dengan konsumennya. Terlebih fitur video yang

(19)

dan apa yang menjadi kekuatan

brand

mereka dibandingkan hanya dengan

foto. Meskipun durasi video yang pendek membuat perusahaan harus

memiliki strategi yang baik untuk

mengkomunikasikan keunggulan

produknya dengan lebih efektif dan efisien untuk menarik minat konsumen

dan mendapatkan banyak

followers

, dan juga agar pesan yang ingin

disampaikan melalui iklan di Instagram dapat diterima dengan baik oleh

konsumen tanpa kesalahpahaman. Semakin baik konten dan jumlah

followers

sebuah

brand

, semakin mudah

brand

untuk menerapkan strategi-strategi

untuk menarik minat konsumen dan membangun citra produk yang baik di

ranah

online

. Instagram dengan berbagai fiturnya menjadi media iklan yang

efektif untuk memberikan edukasi mengenai produk kepada konsumen,

sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut.

Salah satu

brand

yang memanfaatkan media sosial Instagram dengan baik

untuk media iklan adalah Vans, perusahaan sepatu asal California, Amerika

Serikat. Di Instagram, Vans (akun @vans di Instagram) memiliki pengikut

atau

followers

sebanyak 2,8 juta

(per tanggal 19 Mei 2015 di

http://instagram.com/vans). Postingan yang menjadi kontennya adalah

orang-orang yang memakai produk mereka, selebriti yang disukai oleh para

konsumennya, kolaborasi dengan banyak seniman, bagaimana cerita di balik

layar di kantor Vans, dan juga promosi-promosi yang melibatkan para

konsumennya. Akun ini sering memposting konten yang menarik dan rutin

(20)

Vans. Di Indonesia, PT. Gagan Indonesia menjadi distributor resmi untuk

produk Vans. PT. Gagan Indonesia telah membuka gerai resminya di

beberapa mall di Jakarta dan di Surabaya. Selain itu juga memiliki akun

Instagram resmi, yaitu @vans.indo yang memiliki

followers

sebanyak kurang

lebih 84 ribu (per 28 September 2015). Namun, akun @vans.indo kurang aktif

dan jarang sekali mengupdate konten di akunnya. Pertanyaan-pertanyaan dari

followers

juga sangat jarang direspon. Hal ini sangat disayangkan karena

memungkinkan untuk kehilangan pelanggan atau calon pembeli.

Di Indonesia, produk Vans memiliki cukup banyak penggemar. Bahkan

terdapat komunitas yang berisikan para pengguna dan penggemar Vans, yang

menamakan diri mereka Vanshead . Beberapa kota yang terdapak komunitas

Vanshead adalah Makassar, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Malang, Bekasi,

Sukabumi, Semarang, Kediri, Pontianak, Pekanbaru, Tangerang, Palembang,

Solo, Lampung, Garut, Medan, dan lainnya. Kegiatannya adalah melakukan

gathering

untuk membahas berita terbaru tentang Vans,

sharing,

tips merawat

dan membersihkan sepatu Vans, dan lainnya.

Di Twitter, pengikut akun @VHeadID mencapai 13.625

followers

(per 28

September 2015). Konten akunnya adalah info terkini tentang produk Vans,

info kumpul komunitas regional, tips dan diskusi dan juga ada sesi dimana

para

followers

bisa memamerkan koleksi Vans milik mereka.

Menurut Fandi Tjiptono (1997), citra merek adalah deskripsi tentang

(21)

sebuah pikiran konsumen terhadap suatu produk. Kotler (2000) menyebutkan

bahwa para pembeli mempunyai tanggapan berbeda berbeda terhadap citra

perusahaan atau merek. Citra merek adalah persepsi masyarakat terhadap

perusahaan atau produknya. Citra dipengaruhi oleh beberapa faktor yang di

luar kontrol perusahaan dan hal ini bisa menjadi pembanding dengan merek

kompetitor.

Gambar 1. Kolaborasi Vans dan Metallica, band Heavy Metal asal Los

Angeles, Amerika Serikat

Model sepatu yang ditawarkan oleh Vans memiliki keunikan yang

membedakannya dengan sepatu dari merek lain. Walaupun hanya memiliki

beberapa jenis utama, namun Vans sering berkolaborasi dengan band,

seniman, dan merek lain untuk membuat motif yang beragam sehingga para

penggemarnya tidak merasa bosan.

Vans identik dengan kehidupan anak muda yang enerjik dan penuh

kreativitas. Dibuktikan dengan seringnya menjadi sponsor dari acara olahraga

atau hobi yang diminati oleh kebanyakan anak muda seperti selancar,

skateboard

, dan BMX. Vans juga menggelar event musik tahunan yang diberi

(22)

band pengisi yang beraliran music

alternative

dan

pop-punk

yang memiliki

banyak penggemar.

Gambar 2. Kolaborasi Vans dengan Disney

Namun seiring dengan kesuksesan citra Vans sebagai

brand

yang identik

dengan anak muda, produk Vans kemudian banyak dipalsukan dan dijual

dengan harga yang lebih murah. Salah satu faktor penyebabnya adalah harga

Vans yang mahal sehingga tidak bisa dimiliki semua kalangan. Harga sepatu

Vans yang asli berkisar antara Rp 600.000,- sampai Rp 3.500.000,- sehingga

banyak yang membuat produk palsu dengan harga yang murah, di kisaran Rp

300.000,- untuk mengambil pasar konsumen yang ingin membeli Vans yang

tidak bisa membeli produk asli. Hal ini tentunya menjadi nilai negatif untuk

Vans dan memperburuk citra baik yang ada, karena menciptakan anggapan

bahwa produk Vans palsu banyak beredar di pasaran.

Menjaga citra baik adalah hal yang penting untuk diperhatikan setiap

perusahaan. Fransisca (2010) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa citra

merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.

(23)

sebuah produk, dan sebaliknya citra merek yang buruk akan membuat

konsumen tidak membeli produk dan beralih ke merek kompetitor. Akan

tetapi Vans dengan citra buruknya sebagai merek yang produknya banyak

dipalsukan di pasaran, tetap menjadi merek yang kuat dan banyak yang tetap

membeli produk aslinya meskipun dengan harga yang mahal. Hal ini menjadi

pertanyaan tentang bagaimana citra buruk yang dimiliki oleh sebuah

brand

dapat tertutupi oleh citra baiknya dan mempengaruhi keputusan pembelian

konsumen.

Konsumen menilai citra dari sebuah

brand

setelah mereka memahami apa

yang ada dan ditawarkan oleh produk. Memberikan pemahaman mengenai hal

yang ditawarkan oleh produk dapat dilakukan salah satunya dengan iklan.

Menurut Peter dan Olson (2000), iklan (

advertising

) adalah penyajian

informasi

non-personal

tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko

yang dilakukan dengan bayaran tertentu.

Event Vans Warped Tour

dijadikan

Vans sebagai sarana menerapkan iklan-iklan dan promosi produknya. Selain

dari acara olahraga dan musik yang ditujukan untuk anak muda, media iklan

yang digunakan Vans adalah internet. Bahkan disediakan layanan

streaming

event Vans Warped Tou

r dan terdapat

banner

yang bisa diklik yang langsung

menyambung ke katalog produk-produk Vans. Vans tidak membuat iklan di

TV, tetapi membuat media iklannya sendiri di internet dengan kanal di

(24)

Sahni Damerianta (2009) dalam penelitiannya menyatakan persepsi

pengguna internet mengenai

program periklanan melalui internet

menunjukkan bahwa program periklanan melalui internet belum dapat

mempengaruhi keputusan pembelian produk oleh konsumen secara langsung

maupun tidak langsung melalui pemrosesan informasi. Namun Vans berhasil

masuk ke negara-negara yang belum memiliki

official store,

justru karena

kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan media internet. Meskipun hal

itu bukanlah tanpa masalah. Di beberapa negara, penggunaan internet masih

sangat rendah, sehingga penyebaran informasi produk masih mengandalkan

media iklan konvensional seperti media cetak atau media elektronik seperti

TV, yang menyababkan di beberapa negara, produk Vans tidak sepopuler

produk kompetitor seperti Adidas, Nike, atau Converse yang tidak hanya

memanfaatkan media internet, tapi juga media iklan televisi.

Di era globalisasi ini, konsumen semakin menuntut dan kritis ketika akan

memutuskan melakukan pembelian suatu produk. Konsumen semakin tidak

mudah puas, sehingga apabila ada merek yang membuat produk lebih baik

daripada kompetitor, maka konsumen dapat dengan mudah untuk berpindah

merek. Untuk penggunaan berat seperti olahraga, sepatu Vans didesain untuk

dipakai dalam olahraga seperti

skateboard

dan BMX, karena nyaman dan

sesuai. Akan tetapi tidak cocok apabila digunakan untuk olahraga lari atau

basket. Banyak konsumen mengeluhkan mengenai desain gambar dan warna

(25)

sepatunya sangat licin apabila tidak ada perawatan khusus. Sehingga tidak

cukup tahan untuk pemakaian dalam jangka waktu yang lama. Sementara

merek kompetitor seperti Adidas, memiliki ketahanan yang lebih baik.

Gambar 3. Produk kompetitor Vans

Konsumen harus diyakinkan mengenai apa yang ditawarkan kepada

mereka, terutama mengenai kualitas, untuk menciptakan persepsi mereka

mengenai produk, sampai akhirnya memutuskan untuk membeli suatu produk.

Mulyana (2001), mendefinisikan persepsi sebagai suatu proses internal yang

memungkinkan kita untuk memilih, mengorganisasikan, serta menafsirkan

rangsangan dari lingkungan dan dari proses tersebut dapat mempengaruhi

perilaku pembelian nantinya. Ragam konsumen secara psikologis tercermin

(26)

ini menciptakan variasi dalam pemrosesan informasi konsumen dan hasilnya

setiap konsumen akan memiliki perbedaan dalam memproses pengambilan

keputusan pembelian.

Hasil pra-penelitian yang dibuat oleh peneliti menunjukkan faktanya Vans

bukan menjadi produk yang menguasai pasar pengguna sepatu di Indonesia.

Ada Converse dan Nike yang lebih banyak penggunanya. Dari 66 responden,

hanya 8 responden yang memilih Vans. Sementara Converse dan Nike 16

responden.

Gambar 4. Survey Sepatu Favorit di Indonesia

Dari hasil survey tersebut dapat dilihat bahwa meskipun Vans memiliki

keunggulan-keunggulan tersendiri, ada beberapa kelemahan dari produk Vans

24%

24%

14%

6%

12%

2%

18%

Survey Sepatu Favorit

(27)

yang membuatnya masih kalah saing dibandingkan dengan merek sepatu

lainnya.

Berdasarkan latar belakang di atas maka dalam penelitian ini penulis

memberikan judul Pengaruh Citra Merek, Media Iklan Instagram, dan

Persepsi Kualitas Terhadap Keputusan Pembelian Produk Vans.

)* +, -. /01 02 3405343 637

Masalah-masalah yang terdapat dalam latar belakang di atas adalah:

1. Banyak produk palsu dengan harga yang lebih murah yang memberikan

persepsi buruk terhadap produk Vans.

2. Penggunaan media Instagram oleh akun resmi Vans Indonesia yang

belum dimaksimalkan. Padahal sangat berpotensi menjadi sarana

pemasaran yang baik karena memiliki banyak

followers

dengan segmen

pasar yang jelas.

3. Warna dan desain gambar pada sepatu Vans cepat luntur dan memudar

apabila tidak ada perawatan khusus.

4. Merek kompetitor dengan kualitas yang sama, dan bahkan lebih baik,

menawarkan harga lebih murah.

5. Untuk digunakan sebagai sepatu olahraga, Vans memiliki pangsa pasar

yang kecil dan tidak seluas produk pesaing.

(28)

89 :;<;=;>?;=;@ ;A

Oleh karena banyaknya masalah yang teridentifikasi, maka

masalah-masalah tersebut akan dibatasi, sehingga penelitian ini menjadi lebih fokus

dan mendetail. Penelitian ini difokuskan pada pengaruh citra merek, media

iklan Instagram, dan persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian produk

Vans. Permasalahan tersebut dipilih karena menjadi permasalahan utama yang

dialami oleh Vans dan berdampak pada merek berkaitan dengan keputusan

pembelian konsumen.

B9 CD ED=;>? ;=;@;A

Berdasarkan masalah-masalah yang terdapat dalam identifikasi masalah

tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain:

1.

Bagaimanakah pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian

produk Vans?

2.

Bagaimanakah pengaruh media iklan Instagram terhadap keputusan

pembelian produk Vans?

3.

Bagaimanakah pengaruh persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian

produk Vans?

4.

Bagaimanakah pengaruh citra merek, media iklan Instagram, dan persepsi

kualitas terhadap keputusan pembelian produk Vans?

F9 GD HD ;>IJ>J@K <K ;>

Berkaitan dengan masalah yang disebutkan di atas, maka tujuan dari

(29)

1.

Untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian

produk Vans.

2.

Untuk mengetahui pengaruh media iklan Instagram terhadap keputusan

pembelian produk Vans.

3.

Untuk mengetahui pengaruh persepsi kualitas terhadap keputusan

pembelian produk Vans di Instagram.

4.

Untuk mengetahui pengaruh citra merek, media iklan Instagram, dan

persepsi kualitas terhadap keputusan pembelian produk Vans.

LM NOP Q OORSTPTU TU VRVOP

Manfaat dari penelitian ini antara lain adalah:

1.

Bagi Penulis

Sebagai alat untuk mempraktekkan teori-teori yang telah diperoleh

selama perkuliahan sehingga penulis dapat menambah pengetahuan

mengenai masalah-masalah yang dihadapi oleh perusahaan dan pemasar

di lapangan.

2.

Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi

organisasi, perusahaan dan instansi dalam upaya meningkatkan penjualan

(30)

3.

Bagi Pihak Akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu proses pembelajaran

dan pengaplikasian ilmu pengetahuan khususnya terhadap ilmu

Manajemen Pemasaran serta dapat menjadi acuan bagi penelitian

(31)

15

ka ljmicng igo

p qr st u vsvw xtytr x qt z{{ty | v} t{tq ~ vzq| t| | qt |q €t z { u z‚ƒ xq} vzt w w z| uvz wvr q wt uvz{q z {tr |v} t „ u vs vw rvsr vzr… †| | qt | q r vs|v} r | v‚tst |vxv s„tz t xtytr u z‚ƒ xtƒtu } vzrw y vu q wqst z trt  ‚qrst rvsrvzr  €tz { xq wtqr wt z wvyt xt | tr uvsvw‡ |tut „tƒ z €t wvr q wt wqr t } vsˆ qwq s rvzr t z {  stz{ ƒt q z… †| | qt |q qzq xtytr xqw z| vyr tƒq|t |q } vsxt |tswt z‰~ vzq|‡xw z{t z‡w vwtr t z‡xt zwvz qwt zŠ‹ „qu y‡ŒŽ …

vzsr ‘ ~qyr z Š’““” ‚qr st u vsvw €t w zq xv| wsq y | q r vzr t z{ t | | qt | q xt z wv €twq zt z wz|uvz rvs„t xty u vs vw rvsrvzr … vzsr •r ƒ vs ŠŒ–  ‚qr st uvsvw t xtƒt „ y v s|vy | q xtz wv €t wq ztz €t z{ xqƒ t wwtz ƒv„ w z|uvz‡ |vy vsrq rvs‚ vsu q z xtƒ tu t | |qt |q €tz { r vs~t xqxtƒ tuu vu  sqwz| u vz…

pqrstuvsvwuu z €txqxvˆq zq| q wtz| v}t{t q| v {tƒ t„tƒ€t z {rvswtqr xvz{tz u vsvw €tz{ txt xq q z{tr t z w z| u vz… pqrst uvsvw u vsvy s v| vzr t |q wt z wv| vƒs„t z y v s| vy |q w z| u vz r vs„tx ty uvs vw €tz { rv s} vzrw wtsvzt qzˆ su t| q xtz y vz{tƒtutz w z| u vz rvs„t xty |tru vsvwŠ‹s €t zq‡Œ–…

(32)

˜™ š›œ ˜œž Ÿ ¡ ˜¢ž

£  ¢ ˜ž ¡ œ  ¡ ¤˜¡ ¢ ¥ ¤¥¦ §  ¨› ˜ ©  ª Ÿ œž Ÿ  ¡ ˜¢ © ¢ ˜¢›ž « § ˜¡ œ ˜¡ ¬˜ª˜ œž©˜¡ ˜ «ª¥œ› Ÿ œžŸ  © ˜§ œ ˜¡ œž§˜­žŸ˜¡ Ÿ « ˜œ˜ «˜ª ˜ Ÿ¥¡§›© ¡ ®˜¡¤ œž§ ¨›¯

trade dress

™ š ¢˜¢›ž Ÿ¥© ›¡ž Ÿ˜§ ž ®˜¡ ¤ ž¡¯ ¡§ ž °¦ § › ˜¯› ¨ ¡¯› Ÿ«ª¥œ› ŸŸ›§ ›§œ ˜ «˜¯©  ¡ ˜ªž Ÿ«  ª ˜¯ ž ˜¡œ˜¡© ›œ ˜œžŸ ¡ ˜¢ ž ¥¢  Ÿ¥¡§ ›©  ¡¦ § ž¡¤¤˜

trade dress

§ ªž¡¤ ¨  ª°›¡ ¤§ ž ®˜¡¤ § ˜© ˜ § « ª¯ ž © ª Ÿ œ ˜¤˜¡¤¦ ®˜ž¯ › œ  ° ª  ¡§ž˜§ž «ª¥œ› Ÿ œ ˜¡ ­˜§ ˜ œž «˜§˜ª ®˜¡¤œ˜«˜¯œž© ž¡¯˜Ÿ˜¡« ª¢ž ¡œ›¡ ¤˜¡› Ÿ›© ™

¨™ ± «›¯˜§ž®˜¡¤¨˜žŸ

(33)

¸¹ º »¼½¼¾¿ÀÀ Á½Ã

ÄÅÃÀ Áƽ »¼»Ç»Á Ç »Å»È ƽÁ  ¿À ÉÀ ¼À Ê Ê»Á¿½ ÈÁƽ ƽÁ  Ǿ¿½Ê ¿À ÀÁ½ ÃË ¿½Á ¿À Ì »Í¾ ÃοÀ ¾ ¸½É ȽÁ ¹ ºÀ Ç ÍÏ ¼Ë ¼ÏÂÏ Ë Á½Ç½ ƽÁ ¿À ¾Á½ ȽÁ Ê»Á¿ ½ ÈÁƽ Ç »Á½ÅÀ ÈË ¾ÁÀ È Ì »ÊÀ Á ½ Ç»Á½ ÅÀÈ É » ÅʽÃÀ½ Á ǽÌƽŽ Ƚ þÁ þ È¿À ÀÁ½ ÿ½Á¿ÀÈÏÁ̾ ÇÌ À ¹

Ð»Å»È Ì»Í »Á½ÅÁƽ ѽÁ ÑÀ É »Á Ѿ½¼ ¾Á þ È Ì »¸½ Ž ÈÏÁÌÀ Ì Ã »Á Ç »Ç Í»ÅÀȽÁ È»À ÌÃÀǻҽ ½Á Ë Ç½Á Ó½½ Ã Ë ¿½Á Ñ½Ì ½ ûÅûÁþ È»É ½¿½ É »ÇÍ»¼À ¹ лŻÈÔÇ» Å»È Ã »ÅͽÀ È Ç »ÇÍ»ÅÀ ȽÁ ѽ ÇÀÁ½Á Ǿ þ Ë È½ Å»Á½ Ç »Å»È¼»ÍÀÊͽÀÈ¿½ÅÀ̻Ȼ¿½ ÅÌÀÇÍÏ ¼ ¹

лŻÈÇ»ÇÀ ¼À ÈÀÕ¼ »Ö »¼É »Á »ÅÃÀ½Á× ØÏ Ã¼ »ÅËÙÚÚÚ ÛÜ

ÝÛ Äà ÅÀ; ÃËÇ »Å»ÈÇ »ÁÂÀ Á ½ÃȽÁɽ¿½½Ã ÅÀ; ÃԽà ÅÀ; Ãà »Åà »Á þ ¹ ÙÛ Ð½Á Ó½½ ÃË ½ ÃÅÀ ; Ã É »Å¼¾ ¿À à »ÅÑ »Ç½ ÊȽÁ Ç »Áѽ¿À ǽÁ Ó½½Ã

Ó¾ÁÂÌ À ÏÁ½¼¿ ½Á»ÇÏÌ À ÏÁ½¼¹

ÞÛ ßÀ¼½ÀËǻŻÈѾ ½ǻÁƽ ý ȽÁÁÀ ¼½ÀÔÁÀ ¼½À¿½ ÅÀÉ ÅÏ¿ ¾Ì »ÁÁƽ¹ àÛ á¾¿½Æ½ ËÇ »Å»ÈѾ Â½Ç»Ò ½ ÈÀ ¼À;¿½Æ½Ã »Åà »Á þ ¹

âÛ Ø »É ÅÀ ͽ¿À ½Á ËÇ » Å»ÈѾ ½ǻÁ ¸»ÅÇÀÁ ȽÁÉÅÀ ͽ¿Àà » Åà »Á þ ¹

Õ Û ã »Ç½ ȽÀ Ë Ç »Å »È Ç »Á¾Á Ѿ ÈȽÁ Ñ»ÁÀÌ ÈÏÁ̾ Ç »Á ƽÁÂ Ç »Ç½ ȽÀ É ÅÏ¿¾ ÈûÅ̻; ù

Ð»Å»È Ç »Á ѽ¿À Ì ½Á½ à ÌÃŽ ûÂÀÌ Í½ÂÀ Ì ¾½ þ É »Å¾Ì ½Ê½½Á ȽŻÁ½ ½¿½ÁƽǽÁÓ½½ ÃƽÁ¿ÀÍ»ÅÀȽÁȻɽ¿½É »Á Ѿ½¼ ËƽÀ þÜ

ÝÛ Ð»Å»È Ç »Ç¾¿½ ÊȽÁ É »Á Ѿ½ ¼ ¾Á þ È Ç »ÇÉ ÅÏÌ »Ì É »Ì ½Á½Á ¿ ½Á Ç»Á »¼¾Ì ¾ ÅÀÇ½Ì ½ ¼½ ʹ

(34)

äåæåçèäéæêéë ìíîï

ðî ñìòìæçìçó éíëåôéõ éçöì÷ç ìíëéö øêéöéòï

ùî ú ìí÷ìõ ûõ é éí çì òìæ üéí÷ ìý ìæëøý ôøçåí ÷æøíæéí ô éêéë çìç êìòëéäéíæ éíõûüéõø ë éöæû íö åç ìíüéí÷éô éï

ñìíåòåëþû ì ýýõìòô éíÿ ìõõìòè ðîôø ç ìíöøéë éåø íôøæéë û òô éòø øëòéç ìòìæéô éõ éä

î ÿ ìö éíú òû ý ìö ø û íéõ

ú òûô åæ çìçø õøæø æìö éí êòû ýìöö øû íéõ éëéå çìçøõ ø æø æìéäõ ø éí ôø óøô éí÷íüéï

î ÿ ìö éíñûô ì òí

ú òûô åæ çìçø õøæø

æìöéí çûô ìòí éë éåç ìçø õøæø ë ìæíûõû ÷ø üé í ÷ ö ìõéõåçìí÷ø æåë øêì òæìçó éí÷éíéçéíï

ðî ñìõéüé íø ìç åé ì÷ç ìí

ú òûô åæçéç êåç ìõ é üé íøöìçåéö ì ÷ç ìíüéí ÷éô é ëø ô éæäéí üé çìõ é üé íøöì ÷çìíæäåö åööé éï

ùî ú ìòäéëøéíêéô éÿ û íö åç ì í

ú òûô åæ êìòäéëøéí éëéå êìô åõø êéô é æìøí ÷ø í éí æìó åëåäéí æû íöåçìí ô éí öìõéõ å ç ìõ éæåæéí ø íû éöø åíë åæ ç ìçìíåäø æìø í÷øíéíæû íöåç ìíï

(35)

!"# $ %&' " ( "# %)# $"# * " !"+ "# )+ )#(, -)#(+( . ')+ /01123 & '"# "%"' "4 5 ) $"' " *)#( 6)#!"7 &"# ## 6)+5 #"' %"# 6+8 5& & %)9 *"+"# $9 ""( 7"5" ' )4 5 (" ( 5 6#5 + )+ )# ( !"# $ 8)8 )+' ( "# 6)8*" !"+ "#, : '"# "%"'"4 5 )' (+ (4 6+ 5 )5 !"# $ 8)' & 6(& 6)#!& "6"# 9 6)+)#; "#" "#96)'" 5 " #""#%"#6)# $"<"5 "#& '"#/=7 & 6#9>??@ 3,

A"+ & )& $" %)B&#& 5& & '"# %& ""5 %"6" %& "+ & )5 &8 6(' "# *"4< " & '"# 8 )+(6" "# *" $&"# %"+ & 8(#& "5& !"# $ )+ %&+ & %"+& *)+ * " $"& )$& " "# (#( 8 )8*)+& "# & #B+ 8"5 & %"+ & 8 (#& "5& )6"%" 6"5 "+ 5 "5 "+ "#" "#"% "# !"5(" (6+%( *"& *)+ (6 "*"+ "#$97"5 "%"#&%),

C)+ 4 "5&' &%" #!" & ' "# !"# $ %&' " ( "# )+$"#(#$ %"+ & 8 )%&" 8"#" !"#$ %&$(#" "# (# ( 8 )#; "6"& 5"5"+ "#9 ')4 "+)#"#!" 8"5 "' "46)8 &' & 4"# 8)%& " & '"# & %" 4"# !" %& %"5"+ "#6"%" 6)+ &+ " "# 5 "7"9 8)'"& # "# 4 "+(5 %&6)+4" & "# 5 &B"D5 & B" & '"# %"# B" + D B" + ' "& #!"#$8)86)# $"+(4& )$& " "#& ' "#!"# $%&' " ( "#,

EFEGH I JK LM N IO HPHNIQRSL T UN IN I

=7&6 # /011 >3 8)#!" " "# *"4< " (7 ("# %"+& 6)+& ' "#"# %"6" %&$'# $ "# 8)#(+( " 6" "4 5 "5"+ "# # !" (# ( 8)# $& #B+ 8"5 & "#9 8)8 *(7 ( 9 %"# 8)# $& # $" "#, =(7("# )+ 5)*( %& "#"+ "#!" "%"'"4 5 )*" $"&*)+ & (V

",: '"#:#B+ 8"& B/

Informatif Advertising

3
(36)

WXYZ[\]^_`a b\ acde

Persuasive Advertising

f

YZ[\] g\] h ic j\Za bi Z\] b] k bZ j_] lc mk\ Z\] Z _a bZ\\]n m` _d_ `_] acn Z_g\Zc ]\]i\]m _j W_ [c \]ab\ k bm`oi bZ\ k\ bp\ a\ X

lXYZ[\]^ _] hc] h\ ke

Reminding Advertising

f

YZ[\] g\ ] h ic j\ Zabi Z\] b] kbZj_`\]ha \]h m_jW_ [c \] m`oi bZ i\] p\ a\Z_ jW\ [cX

qb] hac i\] kbp b\] cZ[\] kc i\ Z r\]g\ j_]hc ]do` j\ ac Z\]n j_]h\] p b`Z\] i\] j_] hc]h\ k Z\] k_ k \mc pbh\

adding value

X s_] b` bk t rcjm euvvw f

adding value

\ k\b m_ ` k\ j W\r\] ]c[\c i\ m\k ic [\ ZbZ\] i_]h\]j_ [\ ZbZ\]wl\ `\g\c k ba_W \h\cW_ `c Zbk X

xf Y] oy \ac

u f ^ _]g_j mb`]\\]z b\ [ck\ a w f s_]hbW\ r^ _` a_ maczo] abj_] {|}~€ ‚ƒ~€ ‚„ … † ‡ˆ €ˆ €

t_ W\hc\] W_ a\ ` bm\g\ b] kbZ j_ [\ ZbZ\] m_ `c Z[\]\] j_]g\] hZbk kbp b\] b] kbZ j_]i o`o ]h m_` jc] k\\] k_`r \i\m j_` _Z k_ `k_] kbX ‰_ W_ `\ m\p_]cacZ[\]j_]b` bkŠ\`` _lr_euvvv fng\ck ba_W\h\cW_`c Zbk X

(37)

Œ Ž ‘’ “ ”•– ‘—‘˜ ‘ ™

cooperative advertising

š ‘› ‘ ‘œ ž ‘ Ÿ‘  ‘¡ ’  ‘’ Ÿ‘’   › ¢ ‘‘’ ž”• —‘œ‘‘’ ˜ ‘’£ ‘¤• › ‘’ ž” ’  ”¥”•  ’¤˜” ’– ‘ž•¦›¤”•¤” ’¤ §

¨ Ž ‘’ “¦ •ž¦•‘— ¢ Ž’— ¤¢ ¤ — ¢¦ ’‘ ™

corporate-institusional-advertising

š ¡”•¡”›‘ › ‘•¢ ¢‘’ ž•¦› › ‘‘˜ œ ‘ ¤ – ‘’š Ÿ‘¢¤

 ’¤ ˜”˜¡”•¢ ˜‘’£ ‘‘ ¤ ž ‘› ‘ ž”• — ‘œ‘‘’ › ” ’  ‘’ ˜ ” ˜¡ ‘’   ’ — ¢ ‘ž Ÿ‘’  ˜” ’  ” —‘’ ‘’ ¤”•œ ‘› ‘ž ž” • —‘œ ‘ ‘’ —”¥‘•‘ ” — ” •œ ‘’§ Ž‘’ ¦•ž¦•‘— ¢ ˜”’¥‘ ž ¢‘’ ¢— ™¢— —” ‘›©” •¤ ¢— ¢ ’  ›‘’ ¢‘’ œ¡ ’ ‘’ ¢’©” — ¤¦• ™¢ ’©” — ¤¦• •” ‘¤¢ ¦ ’§ Ž ‘’ ¢ — › ¢• ‘’¥‘’    ’¤ ˜” ’› ’  ¢ — —¦ — ¢‘ ‘ ¤‘ ”¦ ’¦ ˜ ¢ ¤”•¤”’¤ › ¢ ˜‘’‘ ž”• — ‘œ ‘‘ ’ ˜” ˜ ¢¢ ¢ ”ž” ’¤ ¢’ ‘’ Ÿ‘ ’    ‘¤ § Ž ‘’ œ ¡ ’ ‘’ ¢ ’©”— ¤¦• › ¢• ‘’¥ ‘’   ’¤ ˜” ’  œ ‘—¢ ‘’ ” — ‘› ‘• ‘’ ›” ’  ‘’ ˜” ˜¡‘’   ’ — ¢ ‘ž Ÿ‘’  ˜” ’ Ÿ” ’‘’  ‘’ ¤”•œ ‘›‘ž ž” • — ‘œ‘‘’ › ¢ ‘’¤ ‘• ‘ ‘’‘ ¢ — ” ‘’  ‘’›‘’¢ ’©” —¤¦•§

ª«¬­®¯°®±²­³ ®´ µ ¶±· ±·

¸” ’• ¤ “¦ ¤ ”• ™Œ¹¹º  ¢˜ ‘ ”ž ¤ —‘’  ¤‘˜ ‘ › ‘ ‘ ˜ ˜” ’ ” ˜¡ ‘’   ‘’ ž •¦ • ‘˜ ¢ ‘’š Ÿ‘’   › ¢”’‘ ›” ’ ‘’ » ¸ —”¡‘  ‘¢ ¡”•¢ ¤§

¼

Mission

™˜¢ —¢ š‘ž ‘ ‘œ¤ – ‘’ž”• ¢ ‘’‘’½

Œ

Money

™ ‘’ š¡ ”• ‘ž ‘¡ ‘’Ÿ‘Ÿ‘’  ›‘ž ‘¤› ¢¡”‘ ’–‘ ‘’½ ¨

Message

™ž” — ‘’šž” — ‘ ’‘ž ‘Ÿ‘’  › ¢ —‘˜ž ‘¢‘’½

¾

Media

™˜”› ¢ ‘ š˜”› ¢ ‘‘ž ‘Ÿ‘’  › ¢  ’‘‘’½
(38)

¿ÀÁÂÃ ÄÅÆÇ ÈÇÆÉÊË ÅÌ ÉÍ

Î ÏÐÑÒÓÔ ÕÖÒ× ØÔ ÙÏÐÑÚ ÏÛÏ ÕÚ ÔÛ ÒÜÒÐÔ ÖÒÔÕÖÒ× Ú Ï ÝÙ ÏÐÑÚ ØÒÜÒÚ ÞÏ×ßÒÜÒ Ô ÚÑ àÑÒ×áÚ Ñ àÑÒ× âÒ ×ã Ô × ãÔ× ØÔ ßÒÜÒÔ ä ÖÏ Ó ÜÏ×ãÔÕÖÒ× å æÏÝÙ ÜÏÕÚ ÔÛ Ô ×Ô ÞÏ× ØÏÛÔ ×ÔÙ ÔÕÒ× ÏÛÏ ÕÚÔ çÔÚ ÒÙ ÔÕÖÒ× ØÒ ÝÔ ÙÔ ÙÔ ÓÒÙ Ô Ö ÒÜÒ ÙÒ à Ò âÒ×ã ÚÏ ÖÒ Ó ØÔßÒÜÒÔ èÎÓÔ ÞÜé êëëì íå îÏÙÕÔÜÑ× ØÏÛÔ ×ÔÙ Ô Ú Ï×ÚÒ× ã ÜÏÝÔÕÖÒ× Ò× âÒ×ã ÏÛÏ ÕÚÔ Û ØÒÜÒÚ ØÔ ÜÏÝãÑ× ÒÕÒ× Ñ×Ú Ñ Õ ÙÏ ãÒ ÖÒ ÕÏãÑ ×ÒÒ× è

multipurpose

definition

í ØÔÒ× ããÒÜ ÚÔØÒ Õ Ú ÏÝÖÒ ÖÑ ÜÝ ÒÕÚ ÔÙ ÕÒÝÏ× Ò ÚÔØÒ Õ ÞÏ ÞÐÏÝÔ ÕÒ×

ØÏÛÔ ×ÔÙ Ô âÒ×ã ÚÑ×ããÒ Öé ×Ò ÞÑ× ØÏÛÔ ×ÔÙ Ô ÚÏÝÙÏÐÑÚ ÐÔ ÙÒ ØÔ Ò× ããÒÜ ßÑ ÕÑÜ ÐÒÔ ÕÕÒÝÏ× ÒØÒÜÒÚÞÏ× ßÒ ÕÑÜÐÏÝÐÒãÒÔÕÒÝÒ ÕÚÏÝÔ ÙÚ Ô ÕÑ ÞÑ Þå

Î ÏÐÑÒÓ ÔÕÖÒ× âÒ×ã ÐÒÔÕ ÒÚ ÒÑ ÏÛÏ ÕÚ ÔÛ ÒØÒ ÖÒÓ Ù ÏÐÑÒ Ó Ô ÕÖÒ× âÒ ×ã ØÔßÔ ÜÚÒ ÕÒ×Ñ×ÚÑ Õ ÜÏÖÒ×ããÒ× âÒ×ãÙÜÏÙ ÔÛÔ ÕéØÒ×Ô ÕÖ Ò× âÒ×ã ÞÏ ÞÔÕÔÝ ÕÒ× ØÒ× ÞÏÞÒ ÓÒ ÞÔ ÕÏÐÑÚÑ ÓÒ× ÜÏ ÖÒ×ããÒ×é Ù Ï ÖÒÔ× Ô ÚÑ Ô ÕÖÒ× âÒ×ã ÏÛÏÕÚ ÔÛ Ò ØÒÖÒ Ó ÔÕÖÒ× âÒ ×ã ØÒ ÜÒÚ ÞÏ× ãÕä ÞÑ×ÔÕÒÙÔÕÒ × ÕÏÑ×ÚÑ× ãÒ× âÒ×ã ÙÜÏÙ ÔÛÔÕé ØÒ× ÞÏ×Ï ÕÒ× ÕÒ × ÜÒ ØÒ ÚÔ × ØÒÕÒ× Ù ÜÏÙ Ô ÛÔÕ âÒ×ã ÓÒÝÑÙ ØÔÒ ÞÐÔÖ ä ÖÏ ÓÕä×Ù Ñ ÞÏ× å ïÕÖÒ× âÒ × ã Ð ÒÔ ÕÒÚ ÒÑ ÏÛÏ ÕÚÔ ÛÞÏÞÒÓÒ ÞÔ ÐÒ ÓðÒäÝÒ×ã á äÝÒ×ã ÚÔØÒÕ ÞÏ ÞÐÏÖÔ ÜÝ ä ØÑ Õ ÚÒÜÔ ÞÏÝ Ï ÕÒ Þ Ï ÞÐÏ ÖÔ ÕÏÑ×ÚÑ×ãÒ× ØÒÝÔ ÜÝä ØÑ ÕÚÏÝÙ ÏÐÑÚ ØÒ×ÖÏÐÔÓØÒÝÔÔÚ Ñ Ô ÕÖÒ× âÒ×ãÏ ÛÏÕÚ ÔÛ Ò ØÒÖÒ Ó Ô ÕÖÒ× âÒ×ã ÞÏ× ØÒÜÒÚÜÏÝ ÓÒÚÔ Ò× ØÒ× ØÔÔ × ãÒÚ éÙ ÏÝÚ Ò ÞÏ ÞÐÑÒÚ äÝÒ×ãáäÝ Ò×ã ÐÏÝÚÔ × ØÒÕ Ñ×ÚÑ ÕÞÏ ÖÒ ÕÑ ÕÒ×ÜÏ ÞÐÏ Ö ÔÒ×èÎÓÔ ÞÜéêëëìíå

(39)

ò óôó õö÷ õ÷÷õø÷ õù ó õ úó õ ø÷û ü÷õùóô üýû ÷õ÷ õ þ÷ õ úÿ ÷ üý ÷ õú÷ óô ú÷ õõú ù÷ ø÷ýô÷ õóó ý ü ü÷ ùóô üýû ÷õ÷ õ

ó ýü ü÷ ü ýû÷ õ ø÷ ù÷ øüý ô ó õô û óô óÿ ÷ú÷ ü ÿóôü ý

÷ù÷ ý ý õü ý÷ ü ø÷ôü ÷ üýû ÷ õ þ÷õú ù ó õ ü ùó õú÷ôõþ÷ ù÷ ø÷ýó ÷ ø÷ô÷ õùó õ úó ÷÷ õø÷ õùôó óôó õ ü

÷ ù÷ý óô÷ ø÷ù ù ó õ ÷û÷ õ ùóõúý ô÷ õ ü õü û óÿ ü û ü øüýô ø÷ôüù÷ø÷ ø÷ ù÷ ý ýõü ý÷ ü ý÷ôó õ÷ ùó õ÷û÷ õ øüùó õú÷ô ü û ó ÿ÷ õ þ÷ý ÷ ýô óû÷ üõüýû ÷ õ óùóô ü ÷ù üû÷ õ ùô ø ý÷ôú÷ ýó óô ó øü ÷÷õ ø÷ õü õø÷ý÷ õùó ÷ü õ ú

(40)

&'( )*+,-). /012) . /03)4/'56' 7'8)9 /:* ' .' .

3)4/' ;)<.==<* ' . ;)6 )9( '6'0 ' .

> ? @ A B C D ? E F G H A E

IJKJLM NM OJ PQQRSTP QURPQRV SRWX NTRWRY RPQJWRU RPZ VJ WRPQN RP QM PYJWR

;

perhatian tinggi;

jangkauan tinggi

Biaya absolut tinggi;

Kekacauan tinggi;

Paparan bergerak kilat;

pemilihan audiens

kurang.

Radio

Penggunaan

massal;

pemilihan geografis dan

demografis tinggi; biaya

rendah

Hanya penyajian suara;

perhatian lebih rendah

daripada televisi; struktur

harga tidak standar; paparan

bergerak kilat

Telepon

Banyak pengguna; peluang

memberikan setuhan pribadi

Biaya relatif tinggi kecuali

jika digunakan sukarelawan

Internet

Pemilihan audiens tinggi;

kemungkinan

interaktif;

biaya relatif rendah

Media relatif baru dengan

jumlah

pengguna

yang

rendah di beberapa negara

? @ A B [ ? F B E

Koran

Fleksibilitas; ketetapan

waktu; jangkauan pasar

lokal yang baik; penerimaan

Usia penggunaan pendek;

mutu

reproduksi

jelek;

(41)

\ ]^_`ab cde ^ae fgfhi ^j^^c abcddb

k]h^a \ ^cd_]cd

l

direct-mail

m

n ]obfc_ a fhgb \b p` q\fe _b rb\ b a ^_` ab o^e ^o^ gfh_ ^b c d^c b e\ ^c o ^\^s s fob^ j^c d _^s ^

;

personalisasi

Biaya relatif tinggi; citra

surat sampah

Majalah

Pemilihan geografis dan

demografis

tinggi;

kredibilitas

dan

gengsi;

reproduksi bermutu tinggi;

usia penggunaan panjang;

penerusan pembacaan baik

Perencanaan

pembelian

iklan

panjang;

sebagian

sirkulasi sia-sia; tidak ada

jaminan posisi

Reklame

luar

ruang

Fleksibilitas; pengulangan

paparan tinggi; biaya

rendah; persaingan rendah

Pemilihan audiens terbatas;

kreativitas terbatas

Yellow

Pages

Liputan local sangat bagus;

tingkat kepercayaan tinggi;

jangkauan

luas;

biaya

Persaingan tinggi;

perencanaan pembelian

(42)

tuvwxy zut{ xzx|

}ut~ zx }ut x€ x

u‚ ~ €~y xv xƒ w~uv| |xv„xz z~ v„„~

; terkontrol penuh;

peluang interaktif; biaya

relatif rendah

Biaya dapat hilang sia-sia

Brosur

Fleksibilitas;

terkendali

penuh; dapat mendramatisir

pesan

Produksi berlebihan dapat

menyebabkan biaya hilang

sia-sia

…†‡ ˆ‰ Š ‹ŒˆŒ ŽŒŽ 

Dalam kurun waktu yang cukup lama, televisi, radio, koran, dan

majalah telah mendominasi media periklanan. Saat ini, iklan internet

telah menjadi kekuatan pendorong bagi inisiatif dan upaya periklanan

(Amstrong, 2010). Kemudian mengutip dari Wei, Jerome, dan Shan

(2010), internet terdiri dari jaringan komputer global yang saling

terkoneksi dan menawarkan kepada perusahaan alat yang mudah dan

murah untuk periklanan dan berkomunikasi dengan konsumen

mereka. Ini dikenal dengan iklan internet.

Internet adalah sesuatu yang fundamental untuk pemasaran.

Banyak

website

perusahaan

yang

diurus

oleh

direktorat

(43)

‘’‘ “”‘•‘ –—˜™š ‘›‘‘ • —˜œ” ™• “œ‘ š“ ž —• ’‘• – —Ÿ‘•’’‘•  –—Ÿ ‘•’’‘••¡‘ž ‘•”—”  ‘• ’™•› ™ ™•’‘ •ž—•’‘•” —˜—œ‘¢£ ™” ‘˜¤‘•¥ ¦§¨§©ª

£— “˜ “• ’ ž—•’‘• –—˜œ—” ‘• ’‘• «—œ•Ÿ ’“ “• ¬˜ ”‘ š “ –—• ’’™• ‘‘• “•«—˜•—« ”—•­‘ž “ ” —Ÿ ™‘ š ” —•­ ‘ž “  “š• “š ž‘• « ˜‘• š‘œ š “

online

¥ ‘›œ‘• ” —•­‘ž “ ”—ž “‘ –—”‘ š‘• ’‘• “œŸ‘•¥  “‘ š ‘•¡‘ – —• ’“œŸ‘• ”—Ÿ—« ‘œœ‘ • “œŸ‘• • ¡‘ –‘ž ‘ š “« ™š š “«™š « —˜œ—•‘Ÿ ž‘• š«˜ ‘«—’“ š š —–—˜« “ ¤ — š“«— —˜“« ‘ –˜«‘Ÿª®“œ‘–‘ž‘‘¤‘Ÿ• ¡‘ ¥“œŸ ‘•›‘• ¡‘—˜ ™– ‘

banner

š«‘« “ š “‘ š‘¡‘•’ ”“˜ “– š—–—˜« “ š–‘•ž ™œ¥ ”‘œ‘ š‘‘« “• “ š ™ž‘› ‘ž ‘ “œŸ ‘• ¡‘ •’ ž‘– ‘« ”™•¯ ™Ÿ –‘ž‘ Ÿ‘¡‘˜ ž—•’‘• ›‘Ÿ‘” ‘• «—˜ š —•ž “˜“ ¢

pop-up

©¥ “œŸ ‘• ž —•’‘• ’‘”‘˜ —˜’—˜ ‘œ ¢‘• “ ” ‘š “©¥ ‘›œ‘• — ˜—•«™œ °“ž— ª ± “” ‘•‘ –—˜œ—”‘•’‘• “• “ ­™’‘ ”—•¯‘œ ™– –— ˜š—‘ ˜‘••¡‘ ¡‘ •’ ” —•­‘•’œ ‘ ™ š “« ™š—˜“«‘¥š “«™š« œ

online

¥› “• ’’‘š “«™š–˜ “‘ž “¢²˜« ›‘ ¤‘•¥¦§¨¨© ª

³˜‘• š‘œ š “ ¡‘ •’ ž “Ÿ‘œ ™œ‘ • ”—• ’’™•‘œ‘• ” —ž “‘ “•« —˜•—« š—œ‘˜‘•’ Ÿ — “›š—˜“•’ž “š— ™«ž—•’‘•

E-Commerce

‘« ‘™

Electronic Commerce

ª ²ž‘—˜ ‘’‘“”‘¯ ‘””ž—Ÿ “œ Ÿ‘•ž‘Ÿ‘”“•«—˜•—«¡‘ •’ “ š‘ž “’™• ‘œ‘• Ÿ —› –—˜™š‘› ‘‘• ¡‘ “«™ —˜ ™–‘

banner

¥

pop-up advertising

¥

sponsorship

¥

hyperlinks

ž‘•

websites

ª ³—«‘– “ ¤‘Ÿ‘ ™– ™• “œŸ‘• “•«—˜•—«

” —˜™–‘œ‘• ‘Ÿ‘« ¡‘•’ — ¬—œ«“¬ ™•« ™œ ”—• ’’‘– ‘ “ ‘™ž “—• š ¡‘ •’ Ÿ — “› — š‘˜¥– —•«“• ’ —’“ – —˜™š‘›‘‘• ™•«™œ «—« ‘– ” —”  ™‘«•¡‘ Ÿ— “› —¬—œ« “¬ ¢´ — “¥¦§¨§©ªµœŸ ‘••Ÿ “•—¡‘•’—¬—œ« “ ¬‘ž‘Ÿ ‘›“œŸ‘•¡‘•’ “ š‘”—” —˜ “ ˜— š–•Ÿ ‘•’š™•’ž‘˜ “œ•š™”—• ª¢ ³š‘•’¥¦§§¶©ª

(44)

·¸¹ º»¸ º¹ ¼º½¾¿ ¾ »À¾¸ Á ½ºÃ ½¾»· ÄÅ »À º ½¾¸ ƽ ºÃ à ÇÈÉÊÉË ½¾¸ Æ¿ ̾ þ¿ ½¾¸ ÍŹ Î º»¿ ÇÏÐÐÑË ½¾ à ¾Á Ò º·Ó Ôº»ÂÁ ºÓ ½¾¸ Õ Ö¾¸ ÇÏÐ ÈÐ Ë ×¾ ·¹Å Ó

Multimedia, Pictures,

½¾ ¸

Content

Ø

ÙÚÛ ÜÝÞßàÜá â ãä åáäæä çè ãé ÚÝ Úêäâ ÝÚëäëçÜ ãëÜç

ìíîïð ñ íò ó íòôñ õ öïõ ÷ø ùð ïú ÷ñ ò

MULTIMEDIA

Animation with moving images

and

graphics

enhances

the

presentation

of

persuasuion

messages.

Yoo et al. (2004)

Mini-games or advert-games, a

form of digital video advertising

that feature product brand in a

gaming environment, create a

more elaborate and detailed

virtual experience for consumers.

Wise, Bols, Kim,

Venkataraman,

and Meyer (2008)

Short videos promote 82% of

brand awareness and improve

67% of brand favorability in

online video advertising.

Online Pubishers

Association

(2008)

PICTURES

Pictures and images can make

online

advertisements

appear

Taylor et al.

(45)

more attractive to consumers.

Consumers are more attracted

when advertisements are easily

understood

without

involving

large amount of text.

Kumar (2008)

Celebrities pictures can promote

producys

or

services

and

generate positive responses from

consumers.

Quester et al.

(2007)

CONTENT

Short and consice messages

contribute to the effectiveness of

banner advertisements.

Baltas (2003)

Consumers are attracted to click

on advertisements that contain

knowledgeable information about

the products and services.

Adam (2003)

Advertisers focusing on content

will fail to attract a large

consumer response rate.

Armstrong (2001)

(46)

! "#$%# &

'() *+ ,-+.+/+ 0+1)234+ 1+ 5067+ )632-3 + ,689* 9:+( ,.2.4(,76(7 + ( 52(,,4(+ . 2( ,+. 360 8 9*9; .2(2 -+ 57+ ( 860* 2- /6,6 *+0 ; /+( . 2.3+ ,6 7 + ((:+ 7 2 3 2-3+ ,+6 0+:+ (+ ( < 2<+ -6 ( , ) 9 )6 + 0; *2-.+ ) 47 .606 7 '() *+ ,-+.) 2(/6 -6=>-9. .2-;?@A@BC

D 2(,,4(+ /+ 5+ * 32-) 9)6+06 )+)6 /2(,+ ( 52( ,,4(+ 0 +6 ((:+ 7+ -(+ + /+ 86 * 4-

comment dan like yang disediakan di setiap foto. Foto yang

akan diposting juga dapat diedit dengan ditambahkan filter warna yang

membuat tampilan foto menjadi lebih bagus. Pengguna bisa

menambahkan

hashtag

di fotonya agar dapat lebih terkategori dan

mendapat banyak

like, sehingga menjadi

trending

dan dapat dilihat

lebih banyak pengguna lain di seluruh dunia. Pengguna dapat

memfollow

pengguna lain untuk selalu mendapatkan

update

dari setiap

postingannya. Postingan di Instagram juga dapat dikoneksikan ke

sosial media lain seperti Twitter dan Facebook, sehingga akan semakin

banyak orang yang dapat melihat foto yang diposting.

Pada Juni 2013, Instagram menambahkan

video sharing. Pengguna

dapat mengunggah video ke Instagram berdurasi 15 detik. Beberapa

fitur dan keunggulan Instagram mendorong pertumbuhan pengguna

yang luar biasa, yang akhirnya menjadikan Instagram sebagai pilihan

para

digital marketer

untuk digunakan dalam aktifitas

digital

marketing-nya, terutama sebagai media untuk melakukan

branding.

(47)

EF

Creating Personality

G HIJ K ELM EN OP LQ I ER EI JQEKQ

brand

Q IKQR N SIQ ITQRR EI

brand character

O EI

tone

U

VF

Creating Community

G WXK X NSNP YP RP ZS MEIEI [EIL VS J EM O EYEN JS VQ E\ ER KP WPKEJ ZSNEJ EMEI OPLP K EY ZEO E \ENZPM JSN Q E

brand

U ]S IEN VE\EI WXK X ZEO E R XIKS I NENZQ N S IO XMX I L O EI N SIPILR EKREI PIKS MER JP [E I L K S MT EOP EIKEM E

user

O EI

brand

U HIKS IJP K EJ PIKSMER JP KS MJ SVQ K NS IQNVQ \R I RS KSMKEMPR EI O EI MEJ E ^OSR EK

dengan

brand

yang memudahkan sebuah

brand community

terbentuk.

c)

Unique Content, Instagram memberikan kesempatan dalam

membuat konten yang unik untuk komunitas di dalam Instagram.

Banyak

user

dan

brand

membuat konten yang unik dan eksklusif

dengan menggunakan

hashtag

(#).

_` ab cdb ed fgh ijf kid _`labm n bc kfimabcd b ed f

Pada dasarnya setiap individu berbeda antara satu dengan yang

lain, baik dalam hal berpikir, bertingkah laku maupun membeli.

Adanya perbedaan individu akan mempengaruhi persepsinya terhadap

segala sesuatu sehingga akhirnya akan memunculkan tingkah laku

yang berbeda pula.

Kotler (2000) menjelaskan persepsi sebagai proses bagaimana

(48)

masukan-o pq rspt ut vwxo pqu rt y r s o zt {u | ypspt }po ~pxpt sz qz  rxr€pt pt} ~z xpxyu ‚

ƒu o w „p }u y w …†‡‡ˆ‰ ozt }rt}s p| spt ~ p€Šp |zxqz| qu oz xr| ps pt q rpy r | xwqz q |zt}wx }ptu q pqupt‹ |zt}u t yz x|xz y pqupt yz x€pŒ p| qyuorrq pt} Œuyz xuop wz € wx }ptuqoz py pru t Œu uŒr qz €u t }}p oztŽ pŒu qzq r py r pt}~ zxp xyu ŒppoŒu xuu t Œu uŒr‚

pxu ~z ~z xp|p |zt Œp|py Œu py pq Œp| py Œu quo | rspt ~p€Š p |zxqz| qu pŒpp€| xwq z q|zo~zxupt pxyu| pŒp~zt Œp‹w xpt}‹py pr|z xuqyuŠpoz pru | pt {p ut Œz x p Œu| pt Œpt} Œpxu qrŒry |zt}ppopt ut Œuu Œr pt} ~z xq pt}srypt pt} ~z xq uvpy u t Œu uŒrp pt} ~zx|zt}pxr€ yzx€pŒ p| |z xupsrtp‚

‘’“”• – ”—˜™š•›œš  ™˜šž“—Ÿ œ¡

¢z xpt pt srpu y pq | xwŒ rs o zoz}pt} |z xpt pt |zt yut } Œp po |z xq put}pt ~u qtu qq ppy u tu‚£z pŒpptutu o zo |zt }pxr€u srpuypq | xwŒrs pt}qz {px p pt}q rt}Žr }po zo|zt}pxr€usz ~ ry r€ ptopt rqup‚¤ Œptp sz {zt Œ zxrt}pt swt q ro zt o zo u u € | xwŒrs pt} ~zxsrpu y pq ozt Œwxwt}| px p | xwŒrq z t rt y rs ~z xrq p€ p oztŽp}pxz| rypqu py pqtpo p ~pu spu y rŒzt}ptqz  p ro ztŽp}psrpu y pq~p xpt}pt}Œu€ pquspt‚

(49)

«¬­«® ¯°¯° ¬«±² ®°³ «­«± ´¬ ®µ ¬¶ «¯° ¬ ·´¬ ®° ¯´ ¯¸«´¬ ¸¹µ ·«® «¬­«® ¯° ¯ «´¶ ®´¬®µ ¬¶«¯° ¬º

»¼»½¾¿ À ¾ÁÂÃÄ¿½¾ÁÅ ¾ ÆÅÃÇÈ Ä ÉÃÂÄÅ

Ê´®°¹ ·´Ë ´¯ ÌͲ ¸­µ ¬µ ÎÏÐÐÑÒÓ ÐÔ ¯° ¬ Õ´­´® ´¬ ³ ´±Ö ´ ¸°¹¶° ¸¶ ² ®«´Ë²­´¶ ¯°¹° ® ´·´Ë´± ¸° ¬²Ë´²´¬ ®µ ¬¶ «¯° ¬ ­°¹± ´·´¸ ®° «¬×׫˴¬ ´­ ´« ¶«¸°¹² µ¹²­´¶¸¹µ ·«®¶°Ø´¹´®°¶ °Ë «¹ «±´¬º

Ù«¹² ´¬­µÚ۫ײ´¹­µ

& Sitinjak (2004) menerangkan bahwa persepsi

kualitas merek adalah persepsi pelanggan terhadap keseluruhan

kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan berkaitan

dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan.

Zeithaml dalam Killa (2008) menyebutkan persepsi kualitas merek

sebagai penilaian subyektif konsumen tentang keunggulan atau

kelebihan produk secara keseluruhan. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa persepsi kualitas merek adalah

penilaian

pelanggan terkait dengan keunggulan suatu produk atau jasa secara

keseluruhan

dalam

melaksanakan fungsinya untuk memenuhi

kebutuhan dan memuaskan konsumen.

»¼ÜÝ¿ÞÃßÄÂàÁÇÈ Ä ÉÃÂÄŽÁàÞ Èß

Menurut Tjiptono (2001), dimensi kualitas produk meliputi:

1)

Performance

(kinerja), berhubungan dengan karakteristik operasi

dasar dari sebuah produk. Kinerja merupakan karakteristik atau

(50)

áâãäã åæçè áé êã ë ì é í âã îïð íñ òí ãóã ëêã í ëí ä ïëôãè í åïæâ íä îãë ìãë åïæâã äãé í âãäïä îïð íåæçè áé ñ

õö

Features

÷øíâ áæö ãèã ðãù é ã æãé â ï æíó â íé åæçè áé êãë ì è í æã ëúã ëì áëâ áé ä ïë êïä åá æëãéã ë øáëìóí åæçè áé ã âãá äïëãäîã ù é ïâï æâã æíéã ë éç ëóáäïëâïæùãèã å åæçèáé ñ û íä ïëó í øí âáæ ä ïæáåãéã ë éã æãé âïæíó âíé ã âã á úí æí üúí æí âãä îã ùã ë êã ëì äïðïëìé ã åí äãëøãã â èãó ãæ ó áã âá åæçè áé ñ ýíâ áæ îïæóíøã â åí ðí ùã ë ã âã á ç åâ íç ë îãìí éç ëó áäïëñ þã ðã á äãëøãã âáâã äãóáè ã ùóâã ëèã æÿøíâ áæóïæíë ìéã ð í è í âãä îã ùéãëñ è ïëêã ÿ øíâ áæ îíó ã äïëíëìé ã âéãë é áã ðí âãó åæçè áé éã ðã á åïó ã íëì â íèãé ä ïä íð íé í ñ

ö

Reliability

÷ æïðíã îíð íâãóö ãèã ðã ù åæç îã îí ðí âãó îã ùã åæçè áé ãé ã ë îïé ïæôã èïëìã ë äïä áã óéã ë ã âãá âíèãé è ã ðã ä åïæíçè ï ãé âá â ïæâ ïëâ áñ ïäãé íë éïúí ð é ïä áëìé í ëã ë âïæô ãè í ëêã é ïæáó ãéã ë äãéã åæçè áéâïæó ïîáâèã åã âè íãëèãðéã ëñ

ö

Conformance to specifications

÷é ïó ïóáã íã ë è ïëìã ë ó åïó íøíéãó íöÿ êãíâ á óïôã áù äã ëã é ã æãéâ ïæíó â íé ç åïæãó í èãóã æ èãæí ó ïîáã ù åæçè áé ä ïä ïëáùí óåïó í øíéãó í â ïæâïëâ á èã æí éç ëó á ä ïë ã âãá â íèãé è í âïäáéã ëëêãúãúã âåãèãåæçè áé ñ
(51)

Aesthetics

! "! #$%&'()*$%

+&%, -"*$% ! "! #$%&'()* $%

. /

/

/

0 1

/ 2 /

2

3 4556 / 7

/ 1

/

2 /

8 4555 9

/ /

/

:

(52)

;<=>?@ ABCD?E ? FGHI JAJK ?LMH FNHE O ?L

PQR QS TUVWXW Y QZ VUS[UR\ QZ QXQW SU S[U R \ [ Q] QZ^ T _Z YW SUZ Q`Q RU[ \a `Q] \ `W Q V \aQT bQZ^ XU ] R\[ QX `QRQS V] _ YU Y VU]XWT Q]QZ QXQW VU S[UR \QZZbQc d e QYXQ fghhi jk X QaQV TUVWXW Y QZ VU S[U R \QZ SUZbU [ Q[T QZ T _Z YW S UZ SU S[UZX WT V \R \aQZlV \R \aQZ `\ QZXQ] Q [U[U] QVQ SU] UT bQZ^ SU S[UZX WT YW QX W S QT YW ` WZX WT SU S[U R\ `QZ mUZ `U]WZ^ SU S[UR \ SU]UT bQZ ^ `\ YWT Q\ZbQk ZQSWZ Q`Q [U[ U] QVQ nQTX _]bQZ ^SUZmQSVW] \`Q RQSTUVWX W Y QZVU S[UR \QZ kbQ \X Wo

pjqUVWXW Y QZrUZ \YV] _`W T

q _Z YW SUZ `QV QX SUZ ^ QS[ \ R TUVWXW Y QZ WZX WT SU S[UR \ YW QXW V]_`WT c s\ YQRZbQ XQY QX QW SUZ^^WZ QT QZ W QZ ^ WZX WT X WrW QZ R Q\Z c PQRQS aQR \Z \ VU]W Y QaQ QZ aQ]W Y SU SW Y QXT QZ VU] aQX \ QZZbQ TUV Q`Q _]QZ ^l_] QZ ^ bQZ ^ SUS[UR \ XQY YU]X Q QRXU] Z QX\n bQZ ^ SU ]UT Q VU]X\S[ QZ^TQZ c q _Z YWSUZ `QV QX SUZ^ QS[ \ R TUVWX W YQZ WZX WT SU S[UR \ S\ YQRZbQ WZXWT XQY `UZ^QZ rU Z \ Y XU]XUZX WcqUVWX W Y QZ XU] YU[WX rW^Q S UZbQZ^TWX WTW]QZk SWXW k m_] QT ` QZ YU[Q^ Q\ZbQ c P QR QS aQR \Z \ VU]W Y QaQ QZ aQ]W Y SUZ ^UXU aW \ TUYWT Q QZ T _Z YWSUZ XUZXQZ^ V]_`WT bQZ ^[ U] Y QZ^TWXQZQ^Q]`QV QXSU S QT Y\ SQRT QZ`QbQXQ] \TbQZ ^Q` Qc gjqUVWXW Y QZXUZX QZ ^S U ]UT

(53)

tuvu wx y u wz{ u tu|u |uv uw{}u t z~ z€  ‚ |u y ~uƒ |  { „ƒ{„yu{ …€ z † t w…| ƒy}u{„v u‚ƒ| z{„u{t w…| ƒy}u {„€u { ‡ˆ zw zy~ z~€  yt zw z|uu{ ‚ zwv z{|  w ‡ ‰u€u ~ †u€ {  t zwƒv u †u u{ †uwƒv ~ z{ „z‚ u †ƒ u„u ~u{u y…{v ƒ~ z{~z~ €  †vz ƒu †~ zwzy‡

Š‹Œ zt ƒ‚ ƒv u{‚ z{‚u{„tz{  ƒu€ {}u

Œ…{v ƒ ~z{ ~ z{ z{‚ƒyu{ yzt ƒ‚ ƒv u{ t w…| ƒy ‚ zwv z ƒ‚ uyu{ |  z€  | ~u{u }u{„  uv u{}u | € uyƒyu{  zw|uv u wy u{ y zt zwŽu}u u{ ‚ zw† u|ut t z{ ƒu€{}u‡

‹Œ zt ƒ‚ ƒv u{‚ z{‚u{„uy‚ ƒt z~ z€u{

Œ…{v ƒ~ z{ |utu‚ ~z{„u ~ € yzt ƒ‚ ƒv u{ ‚ z{‚u{„ yutu{ u †uwƒv ~z€ uyƒyu{tz~ z€ u{ ‡ˆuv u€u †{u yu{ ~ z{}u{ „yƒ‚‚ z wv z| u{}u ƒu{„ ƒ{‚ ƒy ~ z~ z€  t w…| ƒyx | z{ „u{ | z~ yu{xt zwƒvu†uu{ |ut u‚ ~z{„u‚ƒw u y‚ ƒtw…| ƒyv|u{yz „ u‚ u{t z~uvuwu{ ‡

‘‹Œ zt ƒ‚ ƒv u{‚ z{‚u{„ ƒ ~€ u †t z~ z€ u{

Œ…{vƒ~ z{ |ut u‚ ~ z{„u~ € yzt ƒ‚ƒv u{ ‚z{‚ u{„ v z zwutu  u{}uy t w…| ƒy }u{„ u yu{ |  z€ {}u tu| u vƒu‚ ƒ v uu‚‡ ’ z~ z€u{ }u{„ | € uyƒyu{ ~ƒ{ „y{ € z  † |u w v u‚ƒ ƒ{ ‚‡ ‰ u€u ~ †u€ {  t zwƒvu †uu{ †uwƒv ~z~t z wvut yu{  u{}uy{}u t w…| ƒy v zvƒu | z{„u{ y z{ „{ u{ }u {„zw z|u“z|u|uwtu wut z~z€‡

(54)

™ š›šœ žŸ   ¡ ¢¡ £¤¥ ¦š™ ¤§¨ œ ©Ÿ  š¥ š¥ª «¤¥ § ¤¤ª ¦š™ ¬ š¢¡ ¤¥  ­Ÿ ®«™¢¤£ ¦š™ ¬ š¢¡¤¥ Ÿ

¯¨¥ § «™š¥ ¤œ¤¥ ¢š¬¡£ ™ «°¤£ ™š¥±¤™ ¬¡ ¢ œš¦«ª«§ ¤¥ °¤¢ ¤™ ¦š™ ¬ š¢¡¤¥«¢ ¤¥±¤ª ¤«¦š™ ¬ š¢¡¤¥²¤¥ ±§¡ ³¤ª¥²¤ª š›«§™ š¥ š› «§ª š› £¤°¤¦ ¦›¨ °«œ²¤¥±§ ¤™¤´ª š›™¤§ «œ§ ¤™ ¤°¤¢ ¤™£ ¤›±¤°¤¥œ«¤¢¡ ª ¤§µ Ÿ¶ ¦¤¬¡¢¤ ³¤œª¨› ·³¤œª ¨› ª š› §š¬ «ª ¬ š›«¬ ¤£ ™¤œ ¤ ¦š™¬ š¢¡ ¤œ¤¥ ™ š™ ¦š›ª¡ ™¬ ¤¥±œ ¤¥ œš™ ¬ ¤¢¡ œš¦«ª «§ ¤¥·œš¦«ª«§ ¤¥¥²¤ ªš›™¤§«œ ™ ¤§ ¤¢ ¤£™ š›šœŸ

¸¹º»¼½¾¿¾»¿ÀÁ ÃÄ Å Æ ÂÀÇ¿È É ÊɾÂÀ

ËÌ¡¦ª¨¥¨´ÍÎÎϵ™š¥²¤ª¤ œ¤¥¬ ¤£Ð ¤¦›¨ § š§¦ š¥ ±¤™ ¬¡ ¢¤¥ œš¦«ª «§ ¤¥ §¤¥± ¤ª ¬ š›Ñ ¤›¡¤§¡ ¤°¤ ²¤¥± § š°š› £ ¤¥ ¤ °¤¥ ¤° ¤ ¦«¢ ¤ ²¤¥ ± œ¨™¦¢šœ§ Ÿ   ›¨ § š§ ·¦›¨ § š§¦š¥ ± ¤™ ¬¡ ¢ ¤¥œš¦«ª«§¤¥°¡¬ ¤±¡°¤¢ ¤™ª ¡±¤Ì š¥¡§²¤¡ ª « Ò Óµ š¥± ¤™ ¬¡ ¢ ¤¥œš¦«ª«§¤¥²¤¥ ±¢« ¤§´

extended decision making

µ

®š¥¡§ ¦š¥±¤™¬¡¢¤¥ œš¦«ª «§ ¤¥ ²¤¥± ¦¤¢¡¥ ± ¢ š¥ ±œ ¤¦ ¬ š›™ «¢ ¤ ° ¤›¡ ¦š¥± š¥ ¤¢ ¤¥ ™¤§ ¤¢ ¤£ œ¨¥ § «™ š¥ ²¤¥ ± °¤¦¤ª °¡ ¦šÔ ¤£œ¤¥ ™ š¢ ¤¢ «¡ ¦š™¬ š¢¡¤¥ ¬ š¬ š›¤¦¤ ¦›¨°«œŸ  ›¨ § š§ ¦š¥±¤™ ¬¡ ¢ ¤¥ œš¦«ª «§ ¤¥ ²¤¥± ¢«¤§ ª š›Ì ¤°¡ «¥

Gambar

Gambar 1. Kolaborasi Vans dan Metallica, band Heavy Metal asal LosAngeles, Amerika Serikat
Gambar 2. Kolaborasi Vans dengan Disney
Gambar 3. Produk kompetitor Vans
Gambar 4. Survey Sepatu Favorit di Indonesia
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) ada tidaknya pengaruh yang signifikan Praktik Kerja Lapangan terhadap Kesiapan Kerja kelas XII program

Bagi lima UMKM kerajinan pahat batu yang menjadi objek riset, sebagai evaluasi proses penerapan cloud computing yang telah dilakukan, sehingga untuk ke depannya dapat menjadi

2817123042 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLE NON EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS V MI THORIQUL HUDA KROMASAN

Hal ini dikarenakan perilaku beban geser balok akan menyebabkan terjadinya keretakan geser, yang pada umumnya dekat dengan bagian tumpuan balok (dengan beban geser besar),

Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1) Aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran fisika pada pokok bahasan usaha dan

Iklim yang berkembang dalam organisasi ini, juga mempengaruhi individu-individu yang berada dalam organisasi tersebut, ditambah lagi dengan pengaruh-pengaruh dari kelompok

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Mevita (2013), yang menyatakan bahwa variabel promosi memiliki pengaruh yang dominan terhadap

Hasil dari oscilloscope akan menunjukkan nilai dari voltase atau daya bangkitan yang dihasilkan pada model mekanisme PLTGL Sistem Ponton Perahu – Pendulum Vertikal