• Tidak ada hasil yang ditemukan

STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN METODE KIMIAWI MENGGUNAKAN GARAM DAPUR (NaCl) Stabilisasi Tanah Lempung dengan Metode Kimiawi Menggunakan Garam Dapur (NaCl) (Studi Kasus Tanah Lempung Desa Majenang, Sukodono, Sragen).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN METODE KIMIAWI MENGGUNAKAN GARAM DAPUR (NaCl) Stabilisasi Tanah Lempung dengan Metode Kimiawi Menggunakan Garam Dapur (NaCl) (Studi Kasus Tanah Lempung Desa Majenang, Sukodono, Sragen)."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN METODE

KIMIAWI MENGGUNAKAN GARAM DAPUR (NaCl)

(Studi Kasus Tanah Lempung Desa Majenang, Sukodono, Sragen)

Tugas Akhir

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana S-1 Teknik Sipil

diajukan oleh :

PURNOMO HERY PRASETYO NIM : D 100 110 107

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

iv

MOTTO

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah

selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan

hanya kepada Tuhanmu lah engkau berharap

(Al-Insyira: 6-8)

“Barang siapa menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju

surga……”

(H.R Muslim)

“Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua.” (Aristoteles)

Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang-orang tidak menyadari

betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah

(Thomas Alva Edison)

Apa yang keluar dari hati, pasti akan mudah diterima oleh hati

(Penulis)

Hiduplah seperti mendaki gunung, semangat yang tiada henti mencapai puncak,

ketika mencapai titik teratas gunung sesekali lah menoleh ke belakang, karena itu

membuatmu bagaimana cara belajar bersyukur. Dan menoleh lah ke atas, karena

diatas langit masih ada langit yang mengajarkan kamu untuk tidak sombong.

(6)

v

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, teriring kehadirat Allah SWT yang telah

meridhoi, kupersembahkan karya kecil ini teruntuk:

 Ayah dan Ibu tersayang atas segala do’a, segala cinta,

perjuangan dan pengorbanan yang telah diberikan,

sehingga saya sampai di titik ini, saya ucapkan banyak

terimakasih.

Keluarga besarku terima kasih atas semua doa, bantuan dan

dukungan moril serta materil.

Chaerul Novitasari yang tak pernah lupa dan selalu

memberikan saya dukungan, doa, semangat, dan pengorbanan

yang tak pernah ada hentinya dalam keadaan apapun.

Sahabat sahabatku Setia Hartadi, dikka, WIZPAD, fatih, isvan, jaya abadi, bayu eka, saiful, yanuar alan, seno, jodi,

dicky, mada, dedy, devy, nadia, chanifah, hafid dan

teman-teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu,

terimakasih atas semua dukungannya. Tak kan ku lupa

(7)

vi PRAKATA

Assalamu’ alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, segala puji dan syukur penulis selalu panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan segala berkah, nikmat, taufik, rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul

“STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN METODE KIMIAWI

MENGGUNAKAN GARAM DAPUR (NaCl) (Studi Kasus Tanah Lempung Desa Majenang, Sukodono, Sragen)” guna melengkapi persyaratan untuk menyelesaikan program studi S-1 pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan sehingga penyusun dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Kemudian dengan selesainya Tugas Akhir ini penyusun juga mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Allah SWT yang senantiasa melimpahkan taufik dan hidayah-Nya, serta untuk

segala kekuatan, kemudahan dan petunjuk. Dan untuk anugerah terindah-Nya. 2. Bapak Ir. Sri Sunarjono, MT., PhD selaku Dekan Fakultas Teknik dan Bapak Mochamad Solikin, ST., MT., PhD, selaku Ketua Jurusan Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta beserta staffnya, yang telah memberikan fasilitas kepada penyusun untuk dapat mengikuti studi. 3. Ibu Qunik Wiqoyah, ST., MT. dan Ibu Ir. Renaningsih, MT. selaku Dosen

(8)

vii

4. Ibu Ir. Renaningsih, MT. selaku Dosen Pembimbing Akademik, yang telah membantu dan memberikan pengarahan – pengarahan yang berharga selama masa studi di Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta.

5. Bapak / Ibu Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang bermanfaat kepada penyusun.

6. Semua karyawan Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah melayani dan membantu penyusun selama studi dan hingga selesainya penyusunan Tugas Akhir ini.

7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah banyak memberikan bantuan dan dukungan kepada aku. Dan semua orang yang pernah datang dan pergi dalam hidupku. Terimakasih banyak.

Akhirnya penyusun menyadari bahwa hasil dari penulisan Tugas Akhir ini

masih jauh dari sempurna. Namun dengan terselesainya Tugas Akhir ini semoga bermanfaat bagi penyusun sendiri maupun bagi pembaca.

Wassalamu’ alaikum Wr. Wb.

Surakarta, 29 Juli 2016

(9)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...

LEMBAR PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

(10)

ix

4) Indeks plastisitas (Plasticity Indeks)………... 12

4. Analisa ukuran butiran ... 13

B. Sifat-sifat Mekanis Tanah... 17

1) Uji pemadatan (standard Proctor)………... 17

2) Uji CBR (California Bearing Ratio)…... ... 19

BAB IV METODE PENELITIAN A. Tinjauan Umum ... 21

B. Bahan Penelitian ... 21

C. Peralatan Penelitian ... 21

1. Uji sifat fisis tanah ... 21

1a). Uji kadar air tanah (water content) ... 21

1b). Uji berat jenis tanah (specific gravity) ... 22

1c). Uji gradasi tanah ... 23

1d). Uji batas-batas Atterberg (Atterberg Limits) ... 25

2. Uji sifat mekanis tanah ... 29

2a). Uji pemadatan (standard Proctor) ... 29

(11)

x

D. Tahapan Penelitian ... 32

E. Pelaksanaan Penelitian ... 35

1. Uji sifat fisis tanah ... 35

1a). Kadar Air (w) ... 35

1b). Specific gravity analysis (uji berat jenis/Gs) ... 35

1c). Gradasi ukuran butiran tanah(Grain size analysis) ... 36

1d). Pengujian batas-batasAtterberg ... 39

2. Pengujian pemadatan ... 42

3. Uji Tanah Campuran Dengan Penambahan NaCl ... 47

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1. Mineral-mineral lempung ... 5

Gambar III.1. Batas-batas Atterberg ... 10

Gambar III.2. Kurva hubungan antara kadar air dan berat volume kering ... 18

Gambar III.3. Skema alat pengujian CBR ... 19

Gambar IV.6. Satu set alat uji batas susut tanah... 29

Gambar IV.7. Satu set alat uji standard Proctor ... 30

Gambar IV.8. Satu set alat uji CBR ... 31

Gambar IV.9. Bagan alir tahapan penelitian ... 34

Gambar V.1. Hubungan antara kadar air dengan persentase penambahan garam dapur (NaCl)... 48

Gambar V.2. Hubungan antara specific gravity (Gs) dengan persentase penambahan garam dapur (NaCl)... 49

Gambar V.3. Hubungan antara nilai batas cair dengan persentase penambahan garam dapur (NaCl) ... 50

Gambar V.4. Hubungan antara nilai batas plastis dengan persentase penambahan garam dapur (NaCl)... 51

Gambar V.5. Hubungan antara nilai batas susut dengan persentase penambahan garam dapur (NaCl)... 52

Gambar V.6. Hubungan antara nilai indeks plastis dengan persentase penambahan garam dapur (NaCl)... 53

Gambar V.7. Hubungan antara persentase lolos saringan dengan diameter saringan ... 55

(13)

xii

Gambar V.9. Hubungan kadar air dengan persentase penambahan NaCl .... 58 Gambar V.10. Hubungan berat volume maksimum dengan persentase

penambahan NaCl ... 58 Gambar V.11. Hubungan nilai CBR Unsoaked dengan persentase

penambahan NaCl ... 60 Gambar V.12. Hubungan nilai CBR Soaked dengan persentase penambahan

NaCl ... 60 Gambar V.13. Hubungan antara persentase NaCl dengan nilai

pengembangan ... 62 Gambar V.14. Hubungan antara nilai pengembangan dengan berat volume

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel III.1. Specific gravity (Gs) pada macam-macam tanah ... 10

Tabel III.2. Nilai indeks plastisitas dan macam tanah ... 12

Tabel III.3. Ukuran-ukuran ayakan standar di Amerika Serikat ... 13

Tabel III.4. Sistem Klasifikasi USCS Menggunakan LLR (Cassagrande, 1948) 14 Tabel III.5. Sistem Klasifikasi USCS ... 15

Tabel III.6 Sistem Klasifikasi AASHTO... 16

Tabel III.7. Ukuran pemadatan Standard Proctor (ASTM D698)... 17

Tabel III.8. Ukuran Standard Proctor (ASTM D698 metode A) ... 18

Tabel V.1. Hasil uji unsur kimia sampel tanah ... 46

Tabel V.2. Hasil uji sifat fisis tanah asli ... 47

Tabel V.3. Hasil uji sifat fisis tanah campuran ... 48

Tabel V.4. Hasil uji gradasi butiran ... 54

Tabel V.5. Hasil ujisifat fisis tanah asli dan campuran ... 55

Tabel V.6. Hasil uji standard Proctor pada tanah asli dan campuran lolos saringan No. 4 ... 57

Tabel V.7. Hasil uji CBR Unsoaked (tanpa rendaman) pada tanah lolos saringan No. 4 ... 59

(15)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Pengujian Kadar Air Lampiran B Pengujian Berat Jenis

Lampiran C Pengujian Batas-batas Atterberg

Lampiran D Pengujian Analisa Saringan Lampiran E Pengujian Standard Proctor

Lampiran F Pengujian CBR

(16)

xv

DAFTAR NOTASI DAN SINGKATAN

AASHTO = American Association of State Highway and Transportation Official

ASTM = American Society for Testing and Materials

CH = Lempung anorganik dengan plastisitas tinggi F = Persentase butiran lolos No.200

GI = Group Index (indeks kelompok) Gs = Spesific Grafity (Berat jenis) IP = Indeks Plastisitas (%) LL = Liquid Limit (batas cair) (%)

MH = Lanau anorganic dengan plastisitas tinggi

OH = Lempung organik dengan plastisitas sedang sampai

tinggi

opt = Optimum

PL = Plastic Limit (batas plastis) (%) SL = Shringkage Limit (batas susut) (%) USCS = Unified Soil Clasification System

(17)

xvi

STABILISASI TANAH LEMPUNG DENGAN METODE KIMIAWI MENGGUNAKAN GARAM DAPUR (NaCl)

(Studi Kasus Tanah Lempung Desa Majenang, Sukodono, Sragen)

ABSTRAKSI

Berdasarkan hasil uji pendahuluan menunjukkan tanah di Sukodono, Sragen merupakan tanah lempung anorganik plastisitas tinggi, dengan nilai LL=85,73%, PL=24,69%, PI=61,04%. Pada uji unsur kimia tanah yang dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik MIPA UGM Yogyakarta, tanah Sukodono memiliki kandungan unsur kimia tanah Al2O3=16,86%, CaO=0,92%, Fe2O3=10,81%,

MgO=1,35%, dan SiO2=63,25%. Berdasarkan nilai PI=61,04% (lebih dari 17%)

maka tanah ini perlu adanya tindakan perbaikan tanah. Perbaikan tanah yang dilakukan dengan cara stabilisasi tanah secara kimiawi menggunakan garam dapur (NaCl) dengan persentase penambahan NaCl 5%, 10%, 15%, 20% dan 25% dari berat sampel. Pengujian yang dilakukan meliputi uji sifat fisis dan sifat mekanis tanah asli dan tanah campuran. Hasil uji sifat fisis tanah asli dan campuran didapatkan nilai kadar air, batas plastis, batas susut mengalami kenaikan sedangkan berat jenis (specific grafity), batas cair, indeks plastis dan persen lolos saringan No.200 mengalami penurunan. Klasifikasi tanah campuran NaCl 0% dan 5% menurut sistem AASHTO termasuk kelompok A-7-6 dan campuran NaCl 10%, 15%, 20% dan 25% termasuk kelompok A-7-5. Tanah campuran NaCl 0%, 5%, 10% dan 15% menurut sistem USCS termasuk kelompok CH dan campuran NaCl 20% dan 25% termasuk kelompok MH. Hasil uji sifat mekanis dari uji Standard Proctor tanah campuran NaCl 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20% mengalami kenaikan nilai berat volume dan penurunan kadar air optimum. Nilai berat volume maksimum sebesar 1,45 gr/cm3 dan kadar air optimum terendah sebesar 23% pada penambahan NaCl 20%. Nilai CBR mengalami peningkatan maksimal yang sama dengan keadaan hasil pemadatan yaitu pada persentase NaCl 20%. Nilai CBR Unsoaked pada NaCl 0% sebesar 9% menjadi 28% pada NaCl 20% dan nilai CBR Soaked pada NaCl 0% sebesar 1% menjadi 3% pada NaCl 20%. Nilai pengembangan mengalami penurunan maksimal pada NaCl 20% dari nilai pengembangan NaCl 0% sebesar 1,51% menjadi nilai pengembangan NaCl 20% sebesar 1,01%.

(18)

xvii

CLAY SOIL STABILIZATION USING CHEMICAL METHOD WITH SALT (NaCl)

(Case Study Soil Clays Majenang Village, Sukodono, Sragen)

ABSTRACT

Based on preliminary test results showed the soil in Sukodono, Sragen soil is an inorganic clays of high plasticity, with a value of LL = 85.73%, PL = 24.69%, PI = 61.04%. On the test of soil chemical elements conducted at the Laboratory of Analytical Chemistry MIPA UGM, Sukodono soil contains soil chemical element = 16.86% Al2O3, CaO = 0.92% = 10.81% Fe2O3, MgO = 1.35%, and SiO2 = 63.25%. Based on the value of PI = 61.04% (more than 17%) and the soil need for soil improvement measures. Soil improvement is done by means of chemical soil stabilization using salt (NaCl) with the addition of NaCl percentage of 5%, 10%, 15%, 20% and 25% of the sample weight. Testing was conducted on the test of the physical properties and mechanical properties of original soil and soil mix. The test results and the physical properties original soil water content values obtained mixture, plastic limit, shrinkage limit increases while the density (specific gravity), liquid limit, plasticity index and percent through sieve 200 has decreased. Classification of soil mix NaCl 0% and 5% according to the AASHTO system includes a group of A-7-6 and the mixture NaCl 10%, 15%, 20% and 25% belong to a group of A-7-5. Soil mix NaCl 0%, 5%, 10% and 15% according to the USCS system including CH group and mixtures NaCl 20% and 25% including a group of MH. The test results of mechanical properties of the Standard Proctor test soil mix NaCl 0%, 5%, 10%, 15%, and 20% experienced an increase in volume and a decrease in the weight value optimum moisture content. Maximum volume of heavy grades of 1.45 g / cm3 and the optimum water content as low as 23% on addition of 20% NaCl. CBR has increased the maximum value equal to the state of compaction that results in 20% NaCl percentage. CBR value Unsoaked on NaCl 0% to 9% to 28% NaCl 20% and the CBR Soaked in NaCl 0% by 1% to 3% in 20% NaCl. Maximum development value decreased in 20% NaCl from 0% NaCl development value of 1.51% to 20% NaCl development value of 1.01%.

Gambar

Gambar V.9.   Hubungan kadar air dengan persentase penambahan NaCl ....

Referensi

Dokumen terkait

LAMBUNG BUKIT KOTA PADANG DENCAN. Mf,NGGIJNA(AN GARAM D PUR

Penelitian dengan karakteristik tanah lempung dari Sukodono, Sragen yang distabilisasi menggunakan metode kimiawi dengan bahan arang kayu dengan judul

Guna membandingan kuat dukung dengan bahan stabilisasi mana yang baik untuk tanah yang ada di daerah Sukodono, maka dilakukan perbandingan nilai kuat dukung tanah

Penelitian ini dapat memberikan informasi terkait pengaruh variasi jenis garam NaCl, KCl, NaCl/KCl terhadap struktur kristal, morfologi, ukuran partikel, energi celah

Kajian ini bertujuan mengetahui manfaat dari garam dapur NaCl cap kapal api terhadap stabilisasi tanah lempung ekspansif yang meliputi perubahan fisik tanah tersebut

Penggunaan bahan campuran garam dapur (NaCl) sebagai bahan stabilisasi pada tanah lempung Ekspansif mampu menurunkan kadar air dari tanah asli sebesar 15,73% menjadi 4,63%

Sampel dibuat dari tanah lempung yang dicampur dengan garam dapur dengan variasi campuran sebesar 1%; 3%; dan 6% terhadap berat kering tanah dan digunakan untuk mengetahui

bahan, mengkaji efektifitas waktu penyiapan bahan untuk pemeriksaan metode flotasi NaCl jenuh dengan rnenggunakan NaCl mumi dan garam dapur dan mengkaji