35
DAFTAR PUSTAKA
Alfarisi S., Wiranto B., Tiwuk S., 2012. Perbedaan Kadar Kreatinin Serum Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Yang Terkontrol Dengan Yang Tidak Terkontrol Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung Tahun 2012. MAJORITY. 1:1-7
American Diabetes Association 2013. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diab Care. 36 (supl 1): 1-7
Amira N., Karel P., Stella P., 2014. Hubungan Tekanan Darah dan Lama Menderita Diabetes Dengan Laju Filtrasi Glomerulus Pada Subjek Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal e-Biomedik (eBM)
Asdie A.H., 2000. Pathogenesis dan Terapi Diabetes Mellitus Tipe2. Yogyakarta: Medika Fakultas Kedokteran UGM
Asdie A.H., 1992. Kaitan hipertensi dengan diabetes melitus. Berkala Ilmu Kedokteran. 24:1-10
Ameican Cancer Society’s. available at http://www.cancer.org /acs/groups/cid /documents/webcontent/003107-pdf.pd. accessed in 15 Oktober 2015
Anjaneyulu M., Kanwaljit C., 2004. Quercetin, an anti-oxidant biofl avonoid, attenuates diabetic nephropathy in rats. Clinical & Experimental Pharmacology & Physiology, 31:244-8
Awad N,. Yuanita A.L,. Karel P. 2013. Gambaran Faktor Resiko Pasien Diabetes Melitus tipe II di Poliklinik Endokrin Bagian/SMF FK-UNSRAT RSU Prof. Dr. R.D Kandou Manado Periode Mei 2011 - OKTOBER 2011. Jurnal e-Biomedik (eBM). 1:45-9
Betteng R., Damayanti P., Nelly M., 2014. Analisis Faktor Resiko Penyebab Terjadinya Diabtes Melitus Tipe 2 Pada Wanita Usia Produktif di Puskesmas Wawonasa. Jurnal e-Biomedik (eBM). 2:404-12
Cani P.D., Jacques A., Miguel A.I., Marjorie P., Claude K., Delphine B., Audrey M.N., Francesca F., Kieran M.T., Chantal C., Aurelie W., Evelyne D., Beatrice C., Thierry S., Bernard C.,Jean F., Jean-Franc T., Glenn R.G., Louis C., Nathalie M.D., Marie C.A., Remy B., 2007. Metabolic Endotoxemia Initiates Obesity and Insulin Resistance. ADA. 56:1-12
Chasani S. Nefropati Diabetika. In: Darmono, Suhartono T, Pemayun TG, Padmomartono FS, editors. Naskah Lengkap Diabetes Mellitus Ditinjau dari Berbagai Aspek Penyakit Dalam. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro; 2007. p. 181 -7
Corwin E.J., 2009. Handbook of Patophysiology (Terjemahan). 3rd ed. Jakarta: EGC
Dahlan S., 2013. Hipotesis Komparatif Variabel Numerik 2 Kelompok. In : Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. 5th ed. Jakarta : Salamba Medika pp 12-16
36
Dugdale D.C., 2013. Creatinine blood test. Medline Plus. Available at https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003475.htm. Accessed 9 Oktober 2015
Dugdale D.C., 2013. Autoimmune disorders. Medline Plus. Available at https://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000816.htm. Accessed 7 Desember 2015
Effendi I, H.M.S Markum., 2009. Pemeriksaan Penunjang pada Penyakit Ginjal. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi V. Jakarta: Interna Publishing. Hal 935-945
Fauci A.S, Kasper D.L, Longo D, Braunwald E, Hauser S.L, Loscalzo J, 2012. Endokrinology and Metabolism, In: Harrison's Principles of Internal Medicine, 18th Edition. United States of America: Mcgraw-hil Companies. Chapter 344
Funk J.L. 2010. Penyakit Pangkreas Endokrin dalam Patofisiologi Penyakit: Pengantar Menuju Kedokteran Klinis. Edisi V. Jakarta: EGC pp 566-84 Gross J.L, Canani L.H, Caramori M.L., 2005. Diabetic Nephropathy: Diagnosis,
Prevention, and Treatment. Diabetes Care. 28:164 - 75
Guyton A.C, Hall J.E., 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Terjemahan). 12th ed. Setiawan I, editor. Jakarta: Saunder Elsevier
Hasdianah. 2012. Mengenal Diabetes Mellitus Pada Orang Dewasa dan Anak – Anak Dengan Solusi Herbal. Yogyakarta : Nuha Medika
Hendramartono., 2009. Nefropati Diabetik. In : : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 5th ed. Jakarta : Interna Publishing pp 1943-46
Hull R.L., Gunilla T.W., Per W., Steven E.K., 2004. Islet Amyloid: A Critical Entity in the Pathogenesis of Type 2 Diabetes. JCEM. 89:3629 –43
Idonije B.O., Oloruntoba F., Olarewaju M.O., 2011. Plasma Glucose, Creatinin and Urea Levels in Type 2 Diabetic Patients Attending a Nigerian Teaching Hospital. Res. J. Med. Sci. 5(1) : 1-3
Inker A.L., Christopher H.S., Hocine T., John H.E., Harold I.F., Tom G., John W.K., Jane M., Frederick V.L., Yaping L.Z., Josef C., Andrew S.L., 2012. Estimating Glomerular Filtration Rate from Serum Creatinine and Cystatin C. N Engl J Med ;367:20-9
Inzucchi S.E., 2012. Diagnosis of Diabetes. N Engl J Med. 367:542
Kamal A., Impact of Diabetes on renal Function Parameters., Centre for Info Bio Technology. 4:411-16
Meiyanto E., Martono, S., Ediarti., Nurrochmad, A., Irianti, T., Hakim, A.R., Ikawati, M.,and Hermawan, A., 2010, Petunjuk Praktikum Analisis Klinis, Yogyakarta: Bagian Kimia Farmasi Fakultas Farmasi UGM Yogyakarta Meloh M.L., Karel P., Cerelia S., 2015. Hubungan kadar gula darah tidak
terkontrol dan lama menderita diabetes melitus dengan fungsi kognitif pada subyek diabetes melitus tipe 2. Jurnal e-Clinic (eCl) ;3:321-7
37
National Institute Health 2014. Cause of Diabetes. Available at http://diabetes.niddk.nih.gov/dm/pubs/cause/causes_of_diabetes_508.pdf accessed 4 Oktober 2015
Ndraha S., 2014. Diabetes Melitus Tipe II dan Tatalaksana Terkini. Medicinus 9. 27:3-5
Ozongwu J.C., Obimba K.C., Belonwu C.D., Unakalamba C.B., 2013. The Phatogenesis and Phatophysiology of Type 1 and Type 2 Diabetes Mellitus. ACAD J. 4:46-57
Park, P.J., Griffin, S.J., Sargeant, L., Wareham, N.J. The performance of a risk score in Predicting Undiagnosed Hyperglycemia. Diabetes Care. 2002;25: 984-8
Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2011. Konsensus pengelolaan dan pencegahan bagi penyandang diabetes melitus. Available at http:/www.perkeni.org/accessed 18 September 2015
Powers A. 2004. Diabetes Mellitus. In: Harrison's principles of internal medicine. Edisi ke-16. New York: McGraw-Hill. hlm. 2152-80
Pratama A.A.Y., 2013. Korelasi Lama Diabetes Melitus Terhadap Kejadian Nefropati Diabetika : Studi Kasus di Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang. Jurnal Media Medika Muda. 1:1-7
Probosari E., 2013. Faktor Resiko Gagal Ginjal pada Diabetes melitus. Journal of Nutrition and Health. 1 : 1-8
Purnamasari E., Bambang P., 2011. Diabetes Mellitus dengan Penyulit Kronis. Pharma Medica. 3:2-6
Rasyid, Harun. 2009. Penyakit Ginjal Diabetik. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Balai Penerbit FKUI. Jakarta. Hlm. 979-982
Rehman G,. Khan S.A., Hamayun M., 2005. Studies on diabetic nephropathy and secondary diseases in type 2 diabetes. Int. J. Diab. Dev. Ctries., 25: 25-29 Riskesdas kemenkes RI. 2013. Infodatin : Situasi dan Analisis Diabetes.
Available at http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/
pusdatin/infodatin/infodatin-diabetes.pdf accessed 21 Januari 2016
Saranya M., Nithiya T., 2015. Evaluation of Relationship Between Renal Abnormalities and Dyslipidemia on Type 2 Diabetes mellitus. WJPPS. 4:823-33
Sastroasmoro S., Sofyan I., 2011. Usulan Penelitian, In : Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. 4th ed. Jakarta : Sagung Seto pp 31-63
Sastroasmoro S., Sofyan I., 2011. Telaah Kritis Makalah Kedokteran, In : Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis. 4th ed. Jakarta : Sagung Seto pp 452-68 Sherwood L., 2011.Sistem Kemih: Fisiologi Manusia, Dari Sel ke Sistem. Ed 6.
Jakarta: EGC pp. 582
Shresta S., Prajwal G., Rojeet S., Bibek P., Manoj S., Prashant R., Manoranjan S., Binod K.Y., 2008. Serum Urea and Creatinine in Diabetic and Non Diabetic Subjects. JNAMLS. 9:1-2
38
Suwitra K., 2009. Penyakit Ginjal Kronik, In : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 5th ed. Jakarta : Interna Publishing pp 1035-40
Suyono S., 2011., Patofisiologi Dibetes Melitus: Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu Edisi II. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, pp 16-18
Waspadji S., 2009. Komplikasi Kronik Diabetes: Mekanisme Terjadinya, Diagnosis dan Strategi Pengelolaan, In : Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V. Jakarta : Interna Publishing pp 1922-26
World Health Oraganiztion.2013. Definition and diagnosis of diabetes mellitus and intermediate hyperglycemia. Available at http://www.who.int/diabetes
/publications/en/ accessed 18 September 2015
Wulandari O., Martini S. 2013. Perbedaan kejadian komplikasi penderita diabetes melitus tipe II menurut gula darah acak. Jurnal Berkala Epidemiologi. 1:2 Wyss M., Rima K,. 2000. Creatine and Creatinine Metabolism. American
Physiological Societ. 80:4-6
