• Tidak ada hasil yang ditemukan

GIS Komponent Aplikas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "GIS Komponent Aplikas"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MINGGU 3

KOMPONEN & PEMBENTUKAN DATA SIG

A. Komponen pembentuk SIG

Hardware,Software, User, Data,Metoda, MetadataRaster vs Vector Data

B. Tahapan penyusunan SIG

Input (peta, data remote sensing, data statistik)DBMS

AnalisisLaporan (Report)

C. Analisis Spasial

Metadata

KOMPONEN PENYUSUN S I G

A. HARDWARE

B. SOFTWARE (TERMASUK OPERATING SYSTEM/OS)

OS : DOS, WINDOWS, UNIX,

ARCINFO, ARCVIEW, ERDAS, ERMAPPER, PCI, MAPINFO, TNT-MIPS

KOMPONEN S I G

SOFTWARE OS FORMAT

ARCGIS WINDOWS VECTOR/RASTER

ARCVIEW WINDOWS VECTOR/RASTER

ERDAS WINDOWS VECTOR/RASTER

ERMAPPER WINDOWS VECTOR/RASTER

TNT MIPS WINDOWS VECTOR/RASTER

MAPINFO WINDOWS VECTOR

PCI WINDOWS VECTOR/RASTER

IDRISI WINDOWS RASTER

GRASS DOS VECTOR

Vektor & Raster

Point :

Vektor : Sebuah titik yg posisinya digambarkan dengan koordinat x & y Raster : Sebuah pixel dengan nilai tertentu

yang letaknya digambarkan dalam posisi Kolom & lajur

Garis :

Vektor : Sekumpulan titik yang saling berhubungan sehingga membentuk garis. Raster : Sekumpulan pixel yang mempunyai

nilai sama dan membentuk garis

Poligon :

Vektor : Sekumpulan titik saling berhubungan membentuk poligon

(2)

.jpg, .bmp,

.tif, .img

Perubahan data Vektor to Raster

columns

r

o

w

s

Perubahan data Vektor ke Raster

Kerugian : a. Pergeseran letak b. Perubahan luas

Keuntungan :

a. Ukuran file lebih kecil b. Cocok untuk perhitungan yg

kompleks (tidak ada kesalahan topologi)

Raster vs. Vector

Pertanyaan : Mana yg lebih baik ?

Jawaban tergantung dari kebutuhan

Raster : cocok untuk analisis dan display data

yang complex dan dalam cakupan wilayah geografi

yang luas.

Vector : lebih cocok untuk koleksi data, pemetaan,

dan penerapan yang membutuhkan akurasi tinggi.

C. DATA,METODA & METADATA :

DATA : SATU SET INFORMASI (NUMERIK, ALPHABET, GAMBAR) TENTANG SESUATU (BARANG, KEJADIAN, KEGIATAN) YANG DIDAPAT DARI OBSERVASI, PENGUKURAN, PENGHITUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODA TERTENTU

METADATA :

Data tentang data yang ditujukan untuk menyediakan informasi yg memadai , sehingga pemakai dapat mengaplikasikan dan menggunakannya secara tepat.

a. INFORMASI DASAR DATA,:

Sitasi, Abstrak, Tujuan, Keterbatasan penggunaan, Orang yang bertanggung jawab/dimintai informasi

b. INFORMASI KUALITAS DATA:

Sumber data (skala, metoda pembangunan data dll) c. ORGANISASI INFORMASI DATA SPASIAL:

Mekanisme bagaimana merepresentasikan spasial data (point, vector, raster) d. INFORMASI REFERENCE SPASIAL:

Data Projeksi (UTM, IDTM, etc.)

KOMPONEN PENYUSUN S I G

e. ENTITAS DAN ATTRIBUT :

- Ringkasan tentang attribut data - Definisi attributes

- Unit pengukuran attributes

f. DISTRIBUTISI INFORMASI

- Format data (Shapefile, Image, etc.) - Tipe kompresi file (.tgz, .zip, etc.) - Alamat data dapat di download

g. INFORMASI METADATA : - Tingkat uptodate metadata & - org yg bertanggung jawab.

PENGGUNA :

Karakter Operator ataupun pemakai sangat berpengaruh pada hasil akhis SIG

(3)

TAHAPAN PEMBANGUNAN DATA SIG

TAHAPAN PEMBANGUNAN DATA SIG

PENGUMPULAN DATA

SUMBER & JENIS DATADATA SPASIAL / PETA

BAKOSURTANAL (RUPABUMI, LANDUSE/UNIT)

LEMBAGA PENELITIAN TANAH & AGROKLIMAT (JENIS TANAH, SATUAN LAHAN)

KIMPRASWIL (IRIGASI)

DIREKTORAT GEOLOGI (HIDROGEOLOGI)

LIPI (VEGETASI)

DEPARTEMEN KEHUTANAN (FUNGSI & PENGGUNAAN HUTAN, PENUTUPAN LAHAN, HPH, HTI, KAWASAN KONSERVASI)

OSEANOGRAFI (BATIMETRI)

DATA STATISTIK

BIRO PUSAT STATISTIK (SENSUS PENDUDUK, PERTANIAN)

KIMPRASWIL (CURAH HUJAN, DEBIT SUNGAI)

DEPT. KEHUTANAN (HPH, HTI, KAWASAN KONSERVASI, POTENSI KAYU)

DEPT. KELAUTAN & PERAIRAN (POTENSI IKAN)

 PENGINDERAAN JAUH (DATA CITRA/IMAGE)

LAPAN

KIMPRASWIL

DEPT. HUT

DEPT. LINGKUNGAN HIDUP

NASA / TRFIC / BIOTROP / PPLH

PENGUMPULAN DATA

KUALITAS DATA

PENYIMPANAN PETA

UMUR DATA

KELENGKAPAN DATA

KESERAGAMAN DATA

SKALA DATA

Digitasi

Scan

Tranformasi

Import

Typing

Merubah analog menjadi digital dgn

format Vektor

Merubah analog menjadi digital dengan

format raster

Merubah format data (vektor ke raster dan

sebaliknya)

Merubah format data lain kedalam SIG yang

kita gunakan

Merubah analog text ke digital text

INPUT DATA SIG

TOPOGRAFI

(4)

TGL X Y

1 AUG 2002

2 AUG 2002

NOAA

LANDSAT

POSISI HOTSPOT

LUAS DAERAH TERBAKAR INPUT DATA REMOTE SENSING

INTERPRETASI

Komponen Topology: Ada tiga komponen dasar

a. Konektivitas (Arc –Node Topology):

 Bagian dari garis adalah verteks (vertice)  Awal dan akhir sebuah vertice/arc/garis adalah Nodes.  Arcs/garis saling berhubungan pada Nodes.

b. Area Definition / Containment (Polygon –Arc Topology):

polygon adalah arc yg tertutup & mempunyai area Batas dibentuk oleh beberapa arcs.

Polygons direpresentasikan oleh sekumpulan titik koordinat (x , y) yang saling berhubungan.

c. Contiguity:

Setiap Arcs mempunyai arah

Setiap poligon diberi attribut sesuai arah Arcs pembatasnya

.

TOPOLOGY

Adalah algoritme yang mengatur mehubungan spasial antara features yang berdekatan

Konektivitas (Arc –Node Topology) & Contiguity:

http://healthcybermap.org/HGeo/pg2_2.htm

Polygon –Arc Topology

http://healthcybermap.org/HGeo/pg2_2.htm

Polygon –Arc Topology ?????

(5)

Input data Statistik dalam SIG

Tipe Data

Data Diskret

Data Kontinyu

Representasi Data pada SIG

SIG berupa peta tematik diskret

SIG berupa peta tematik kontinyu

Tipe Data

Tipe Data

Data Kualitatif:

Muka Owa Jawa berwarna hitam Bulu tubuh owa jawa berwarna kelabu Lengan tangan Owa panjang Lengan Tangan owa lebih panjang dari kaki

Data Kuantitatif :

Diskrete : Lengan Owa = 2 Kaki owa = 2

Kontinyu : Berat = 6.5 kg Tinggi badan owa : 80 cm

Discrete data is counted, Continuous data is measured

Peta Thematic : Choropleth

Menampilkan data kuanitatif dengan menggunakan warna, yang menunjukkan densitas, prosentase, rata-rata pada suatu lokasi geografi tertentu.

portrays quantitative data as a color and can show density, percent, average value or quantity of an event within a geographic area

http://ahunsberger.blogspot.com/2007/10/examples-of-choropleth-maps_17.html http://tshaffer2010.blogspot.com/2010_04_01_archive.html http://geography.about.com/od/understandmaps/a/thematicmaps.htm

Proportional / graduated symbols

Peta yang menggunakan symbol (biasanya titik/bar) dan dengan berbagai ukuran untuk menunjukkan perbedaan ukuran yang direpresentasikan.

http://www.neiu.edu/~jrthomas/377/circle.jpg

Peta Isarithmic

Peta yang menggunakan isoline untuk mempresentasikan suatu tema. Biasanya data yang digunakan adalah data hasil dari pengukuran di lapangan, yang diinterpolasikan menjadi data diskret.

DOT maps

Peta yang menggunakan titik (dot) untuk mempresentasikan data kuantitatif dari suatu wilayah.. Satu dot mewakili jumlah tertentu dari hal yang ingin ditampilkan

Gambar.

Sebaran penduduk di RRC.

(6)

Dasymetric map

Peta thematik yang mirip dengan chloroplet namun tidak menggunakan batas administrasi sebagai unit data, namun menggunakan teknik interpolasi , sehingga

menjadi peta yang bersifat kontinyu.

KESALAHAN DALAM PEMBANGUNAN DATA SIG

TIPE KESALAHAN (ERROR)

a. INHERENT ERROR

Berkaitan dengan kondisi dokument dan data asli (umur data, skala, metoda)

b. OPERATIONAL ERROR(Error yg terjadi ketika proses input dan edit data dalam SIG)

KESALAHAN POSISI HORISONTAL (POSITIONAL) Garis / titik / poligon pada posisi yg salah

KESALAHAN VERTIKAL (VERTICAL) Kesalahan dalam menentukan elevasi (

ATTRIBUTES

Features (Penampakan) tidak ter-record (error of omission) Features (Penampakan) ada, tapi sebenarnya di lapangan tidak ada (error of commission)

Features (Penampakan ) tidak ter-label (mislabeled)

RECOMPILATION QUALITY

Otomatisasi (Automation) , Penggabungan data (Combining data)

SPATIAL DATABASE MANAGEMENT

CLEAN : Menbangun polygon topologyBUILD : Membangun point & Line topologySTORE : menyimpan data

EDIT : melakukan editing data attribut/coverageCLIP : memotong data sesuai dengan

cakupan area studiMERGE : menggabung data atributAPPEND : menambahkan field data attribut JOIN : menggabungkan field data attributDISSOLVE : menggabungkan poligon yang

mempunyai klasifikasi yang sama

DISSOLVE

BUFFER

CLIP

ANALISA SPASIAL DALAM

(7)

APLIKASI SIG :

menjawab permasalahan !

SIG diharapkan mampu menjawab pertanyaan : What is at...?

pertanyaan lokasional: apa yang terdapat pada lokasi tertentu Where is it...?

pertanyaan kondisional: lokasi apa yang mendukung untuk kondisi atau fenomena tertentu

How has it changed...?

pertanyaan kecenderungan: identifikasi kecenderungan peristiwa yang terjadi

Which data are related...?

pertanyaan hubungan: analisis hubungan keruangan antar objek dalam kenampakan geografis

What if...?

pertanyaan berbasiskan model: Bagaimana kalau ?

Komparasi jumlah aplikasi SIG

(a) Jarak,

(b) Arah,

(c) Lokasi,

(d) Luas dan volume,

(e) Ketinggian dan kemiringan lereng 1. SELURUH KEMAMPUAN PEMETAAN KONVENSIONAL DAPAT DILAKUKAN

ANALISIS SPASIAL

SIG vs Peta Manual

BUFFERING JALAN SELEBAR 50 METER

2. BUFFER

: Menentukan jarak tertentu dari titik atau garis

GARIS

ANALISIS SPASIAL

Q = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12}

R = {2,4,6,8,10,12}

S = {1,3,5,7,9,11}

(1) Q OR R maka Q (3) Q AND R maka R

(2) R OR S maka Q (4) Q AND S maka S

(5) List for value number less than10 among Q group members ?

(6) List for value number greater than6 among S group members ?

DASAR OPERASI OVERLAY ==

BOOLEAN (IRISAN/GABUNGAN)

(8)

OR

AND

A B C

D E

AND

3. ANALISIS OVERLAY :

•MENGGUNAKAN LEBIH DARI SATU PETA TEMATIK •MENGHASILKAN COVERAGE/ PETA BARU •ADA 2 MACAM OVERLAY :

ARITMATIKA : TAMBAH, KURANG, BAGILOGIKA : BOOLEAN

ANALISIS SPASIAL

ANALISIS SPASIAL

JENIS TANAH

+

PRODUKTIVITAS LAHAN (tons/hec)

Overlay Result

Overlay Analysis

Relationship between Land use and Crop Productivity

RELATIONAL

G.Gede Pangrango

Kebun raya Bogor

S. Ciliwung

D. Lido Contour map

4. VISUALISASI 3 DIMENSI & KOMBINASI DENGAN CITRA SATELIT

PEMAHAMAN LANSKAP REGIONAL LEBIH BAIK

BERMANFAAT UNTUK PARTISIPASI MAPPING

(9)

LAND SYSTEM MAP

KESESUAIAN LAHAN PERTANIAN

SUITABLE FOR CONVERSION FOREST

SUITABLE FOR FISHERIES

: Gambut

: Hotspot

(10)

Kenapa SIG dibutuhkan?

Keuntungan menggunakan SIG :

•Penanganan data spatial menjadi lebih baik dalam format baku

•Revisi dan pemutakhiran data menjadi lebih mudah

•Data dan informasi spasial mudah dicari, dianalisis dan direpresentasikan

•Data spatial dapat dipertukarkan

•Produktivitas meningkat dan lebih efisien

•Penghematan waktu dan biaya

•Keputusan yang akan diambil menjadi lebih baik

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Untuk mengetahui exercise Half Semont Manuver lebih baik dari exercise Brandt-doroff Manuver dalam menggurangi keluhan vertigo pada gangguan fungsi Vestibular Posterior

Orang Kelantan, walau pun yang berkelulusan PhD dari universiti di Eropah (dengan biasiswa Kerajaan Persekutuan) dan menjawat jawatan tinggi di Kementerian atau di Institusi

Sebagai perbandingan bangunan fasilitas cottage, ada beberapa kawasan wisata dengan fasilitas akomodasinya yang memanfaatkan lingkungan sekitarnya sehingga fasilitas wisata

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segalaa anugerah-Nya sehinga penulis akhirnya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN

Adapun konsep diri dari aspek fisik yang dirasakan oleh responden 2 sesuai dengan hasil wawancara adalah :Bahwa Septi merasa kalau ia berjilbab mode, ia akan terlihat

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 41 ayat (7) dan ayat (8) Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian

METY SUPRIYATI Kepala Sub Bidang Sosial, Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kependudukan pada Bidang Pemerintahan dan Sosial Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan

kesesuaian tindakan aktor yang terlibat. • Yang menunjukkan bahwa lebih berpengaruh dibandingkan variabel lainnya, yang mana menunjukkan besarnya kekuatan masyarakat dalam