BERKAS SOAL
BIDANG STUDI: KIMIA
MADRASAH ALIYAH
SELEKSI TINGKAT KOTAMADYA/KABUPATEN
KOMPETISI SAINS MADRASAL NASIONAL
A.
Instruksi
Pastikan bahwa nama dan asal sekolah Anda sudah tertulis pada setiap halaman lembar jawaban.
Anda mempunyai waktu 1 jam 30 menit (90 menit) untuk mengerjakan soal. Mulailah ketika aba-aba MULAI diberikan.
Tipe soal pada Bagian I Tes Teori Bidang Kimia KSM Seleksi Kota/Kabupaten 2014 ini adalah pilihan berganda dengan total nilai: 160 poin. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dan tuliskan dalam lembar jawaban yang disediakan.
Jawaban yang benar diberi nilai 4 poin, jawaban kosong nilainya 0, dan jawaban yang salah diberi nilai 1 poin.
Gunakan halaman kosong di balik kertas untuk coret-coretan.
Jika ada reaksi pada fasa gas, maka perlakukan semuanya sebagai gas ideal.
Tabel periodik unsur dan massa atom relatif serta tetapan dan rumus yang mungkin diperlukan untuk menyelesaikan soal tersedia di halaman 3 dan 4.
Anda harus segera berhenti bekerja bila aba-aba BERHENTI diberikan. Bila tidak mengindahkan, berkas Anda tidak akan dinilai.
C.
Tetapan dan Rumus
Pada perhitungan tetapan kesetimbangan, semua konsentrasi dianggap sebagai konsentrasi standar, yaitu 1 M. Anggap semua gas bersifat ideal dalam semua soal yang berhubungan dengan gas. Tekanan: 1 atm = 101325 Pa; 1 bar = 100 kPa.
1 Jari-jari dan muatan masing-masing dari enam ion ditunjukkan sebagai berikut:
Ion J+ L+ M2+ X- Y- Z2-
Jari-jari/nm 0,14 0,18 0,15 0,14 0,18 0,15
Bila padatan ionik JX, LY dan MZ mempunyai tipe kisi yang sama, maka urutan energi kisi yang benar (dari nilai tertinggi ke terendah) adalah
A. JX > LY > MZ B. JX > MZ > LY C. LY > MZ > JX D. MZ > JX > LY E. MZ > LY > JX
2 Konfigurasi elektron berikut yang representatif bagi suatu unsur untuk membentuk ion sederhana dengan muatan 3 adalah
A.1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
C.1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d1 2s2
D.1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 4s2 E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3 3d7 4s2
3 Massa satu atom unsur adalah 1,71×10–22 g, maka massa atom unsur ini dalam g.mol1 adalah
A. 100 B. 101 C. 103 D. 105 E. 107
4 Sebanyak 20 cm3 gas hidrokarbon terbakar sempurna dalam oksigen berlebihan dan menghasilkan 60 cm3 karbon dioksida serta 40 cm3 uap air (STP). Rumus molekul hidrokarbon tersebut adalah
A. C2H6
B. C3H6
C. C3H4
D. C3H8
5 Komposisi ion adalah
Proton Elektron Neutron
A. 11 11 13
B. 11 10 13
C. 12 11 11
D. 12 10 12
E. 13 11 11
6 Persamaan reaksi yang menunjukkan afinitas elektron ke-2 dari sulfur adalah
A. S (s) + 2e S-2 (s)
B. S-(s) + e S-2 (g)
C. S(g) + 2e S-2 (g)
D. S-(g) + e S-2 (g)
E. S-(s) + e S-2 (s)
7 Dari kelompok ion berikut ini, yang merupakan ion logam yang stabil adalah
A. Fe2 +, Fe3 +, K2 + B. Mg2+, Ba3+, Na+ C. Li2+, Na+, Al3+ D. Fe2+, Sr2+, Mg2+ E. Li2+, Ca2+, Al3+
8 Spesi yang mempunyai jari-jari paling besar adalah
A. O2 B. Mg2+ C. N3 D. He E. F
9 Urutan jumlah molekul, n, yang paling tepat dalam 1,0 L setiap gas berikut ini; CH4, N2, CO2, yang dibandingkan pada 1 atm dan 298 K
adalah
A. nCH4 = 3CO2 > nN2
B. n N2 > nC O2 > nCH4
C. nCO2 > 2CH4 = 3N2
D. nCO2 > nN2 > nCH4
E. nCH4 = 2CO2 = 2N2
10 Bila 0,1 M larutan HClO4; NH4Br (Kb NH4+ 5,6×1010); KOH dan KCN (Kb
CN 2×105) dilarutkan dalam air dengan volum yang sama, maka susunan larutan berdasarkan kenaikan [H+] yang tepat
A. KOH < KCN < NH4Br < HClO4
B. KCN < KOH < HClO4 < NH4Br
C. HClO4 < NH4Br < KCN < KOH
D. NH4Br < HClO4 < KOH < KCN
E. KCN < NH4Br < KOH < HClO4
11 Untuk menentukan kandungan KOH dalam 500 mL larutannya dilakukan titrasi dengan suatu asam. Sebanyak 10 mL larutan KOH tersebut dititrasi dengan HCl 0,12 M. Volum HCl yang dibutuhkan adalah 18,75 mL. Jumlah mol KOH yang terdapat dalam 500 mL larutan KOH adalah
A. 0,1125 mol B. 0,2250 mol C. 0,3775 mol D. 0,6750 mol E. 0,9000mol
12 Ion bikarbonat, HCO3 dapat terhidrolisis menghasilkan H2CO3 dan OH.
HCO3 + H2O ⇌ H2CO3 + OH
Diketahui H2CO3 memiliki nilai Ka1 dan Ka2; dan tetapan ionisasi air Kw
maka ungkapan Kb HCO3 untuk reaksi di atas
A. Ka1 × Kw
B. Ka1 / Kw
C. Kw / Ka1
D. Ka2 / Kw
13 Senyawa CH3CH2OH mendidih pada 78 °C pada tekanan 1 atm sedangkan
CH3OCH3 mendidih pada 24 °C pada 1 atm. Senyawa tersebut mempunyai
komposisi unsur yang sama. Perbedaan titik didih kedua zat tersebut disebabkan oleh
A. Massa molekul relatif yang sama B. Massa jenis yang sama
C. Jumlah molekul yang sama D. Panas pembakaran yang berbeda
E. Jenis interaksi intermolekul yang berbeda
14 Konsentrasi ion H+ dalam larutan H2CO3 0,02 M (Ka1 = 4,2×107 dan Ka2 =
4,8×1011) adalah
A. × B. × C. ×
D. ×
E. ×
15 Larutan asam lemah 0,1 M terionisasi 5,75%. Nilai Ka larutan asam lemah tersebut adalah
A. 5,75 × 103 B. 3,30 × 103 C. 3,50 × 104 D. 4,20 × 105 E. 6,80 × 107
16 Pernyataan yang tepat untuk reaksi kimia berikut adalah 2H2S(g) + O2(g) → 2S(s) + 2 H2O(l)
A. Orde reaksi total adalah 3
B. Reaksi kimia tersebut merupakan reaksi orde kedua C. Hukum laju dapat dinyatakan sebagai r = k [H2S]2[O2]
D. Hukum laju dapat dinyatakan sebagai r = k [H2S][O2]
E. Hukum laju tidak dapat ditentukan berdasarkan informasi yang ada
17 Tetapan laju reaksi orde pertama memiliki satuan
A. M.s-1 B. M-1.s-1 C. s-1 D. M-2.s-1
E. Tidak memiliki satuan
18 Pada 25 oC, reaksi kimia orde pertama A → B membutuhkan waktu 42 menit agar 25% reaksi berlangsung. Waktu paruh reaksi tersebut sebesar
A. 21 menit B. 42 menit C. 84 menit D. 120 menit E. 101 menit
19 Dekomposisi termal asetaldehid, CH3CHO → CH4 + CO, merupakan reaksi
orde kedua. Data berikut diperoleh untuk mempelajari reaksi dekomposisi tersebut pada 518 oC.
Waktu (detik) Tekanan CH3CHO (mmHg)
0 42 105 720
364 330 290 132
Berdasarkan data di atas, tetapan laju reaksi dekomposisi termal asetaldehid
sebesar …
A. 2,2 × 103 s-1
20 Berdasarkan data pada soal no 19, nilai t1/2 reaksi dekomposisi termal
asetaldehid sebesar
A. 1,5 × 105 s B. 4,1 × 102 s C. 5,4 × 107 s D. 5,2 × 102 s E. 3,0 × 102 s
21 Diantara kelompok molekul di bawah ini yang tidak mengikuti kaidah oktet adalah
A. CO2, NH3, N2
B. O2, CO32–, CH3Cl
C. BCl3, NO2, SO2
D. N2O4, HCN, NH4+
E. C2N2, ClNO2, CS2
22 Dalam molekul asam laktat, CH3CH(OH)COOH terdapat
A. 8 ikatan dan 1 ikatan B. 8 ikatan dan 2 ikatan C. 9 ikatan dan 1 ikatan D. 9 ikatan dan 2 ikatan E. 10 ikatan dan 1 ikatan
23 Diantara molekul di bawah ini yang palingtidak polar adalah
A. H2O2
B. CH2Cl2
C. Cl2CO
D. C2H4
E. H2NOH
24 Panjang ikatan OO yang terpendek terdapat dalam molekul
A. O2
B. O3
C. H2O2
25 Berdasarkan teori VSEPR, pasangan molekul/ion yang memiliki geometri segiempat planar adalah
A. NH4+ dan S2O32–
B. CCl4 dan SiF4
C. SO42– dan BF4–
D. ICl4– dan XeO4
E. POF3 dan SF4
26 Senyawa kobalt diklorida bereaksi dengan ion klorida dalam suasana asam dengan persamaan reaksi sebagai berikut:
5 H2O + 2 CoCl2 + OCl 2 Co(OH)3 + 5 Cl + 4 H+
Apabila reaksi tersebut dilakukan dalam suasana basa, maka jumlah dan lokasi ion OH dan HO adalah
A. 1 H2O di kiri dan 4 OHdi kanan
B. 5 H2O di kiri dan 4 OHdi kiri
C. 1 H2O di kiri dan 4 OH di kiri
D. 4 H2O di kiri dan 1 OH di kanan
E. 1 H2O di kiri dan tak ada OH
27 Pada persamaan redoks berikut:
Co + SO42 + 4H Co2 + H2SO3 + H2O
28 Reaksi titrasi redoks dilakukan dengan penambahan larutan KMnO4 yang
berwarna ungu dari buret ke dalam larutan hidrogen peroksida dalam labu pada suasana asam. Apabila titik ekivalensi sudah tercapai maka yang teramati pada reaksi ini yaitu
Warna yang teramati Produk yang terbentuk
A. Merah muda O2
B. Warna coklat O2
C. Tetap ungu H2
D. Tetap ungu O2
E. Merah muda H2
29 Suatu sel elektrolisis dibuat dengan mengalirkan arus 2,5 A selama 50 menit ke dalam larutan tembaga sulfat. Jumlah massa logam tembaga yang terbentuk di katoda sebesar
A. 2,47 g
B. 4,94 g
C. 63,50 g
D. 7,50 g
E. 1,24 g
30 Pernyataan yang tepat untuk mencegah korosi yang dapat terjadi pada paku besi adalah
A. Paku dibungkus dengan kawat kobalt dalam air distilasi di gelas kimia
B. Paku disimpan dalam air distilasi dalam gelas kimia C. Paku disimpan di udara kering
D. Paku disimpan dalam wadah berisi gas Cl2
31 Dietil eter mempunyai titik didih normal pada 35 °C dan mempunyai perubahan entropi penguapan 84,4 J.mol1K1. Perubahan entalpi penguapan adalah
A. 49,4 kJ/mol B. 25,9 k J/mol C. 2,41 kJ/mol D. 0,415 kJ/mol E. 0,274 kJ/mol
32 Hitung kalor pembentukan standar untuk senyawa ICl dalam kJ/mol jika diberikan data termokimia sebagai berikut
Cl2 (g)2Cl(g) ∆H = 242,3 kJ/mol
I2 (g) 2I(g) ∆H = 151 kJ/mol
ICl(g)I(g) + Cl(g) ∆H = 211,3 kJ/mol I2 (s) I2 (g) ∆H = 62,8 kJ/mol
A. 453,0 B. 393,0 C. 274,0 D. 83,6 E. 16,8
33 Bila zat berikut disusun berdasarkan kenaikan nilai S (entropi) pada 25 oC, maka susunan yang benar adalah
A. Na(s) ; Cl2 (g); NaCl(s)
B. NaCl(s) ; Cl2 (g); Na(s)
C. NaCl(s) ; Na(s); Cl2(g)
D. Na(s); NaCl(s); Cl2 (g)
E. Cl2 (g); NaCl(s); Na(s)
34 Senyawa alkana sederhana di bawah ini yang memiliki massa molekul paling kecil serta memiliki atom-atom karbon primer, sekunder dan tersier adalah
35 Molekul yang tidak memiliki momen dwi-kutub adalah
A.
F
F
B.
F F
C.
F
D.
F
F
E. Tidak satupun diantaranya
36 Jumlah atom karbon kuarterner yang terdapat dalam senyawa C7H16 adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
37 Gas SO2 dapat diperoleh dengan pemanggangan pirit (FeS2), berdasarkan
reaksi berikut:
4 FeS2 + 11 O2 2Fe2O3+ 8 SO2
Jika pada reaksi tersebut digunakan 30 kg FeS2 dan 23 kg O2, maka volume
gas SO2 pada suhu 27 oC dan tekanan 1,5 atm adalah
38 Kadar molekul hidrat dalam senyawa Cr2O3. xH2O adalah 26,5%, maka
rumus garam terhidrat tersebut adalah
A. Cr2O3. H2O
B. Cr2O3. 2H2O
C. Cr2O3. 3H2O
D. Cr2O3. 5H2O
E. Cr2O3. 7H2O
39 Diketahui Ksp Cu(OH)2 = 2,2 x 10–20, CuS = 6,0 x 10–37, dan Kf
[Cu(NH3)4]2+ = 1,1 x 1013. Berdasarkan data-data tersebut, pernyataan yang
benar adalah
A. Endapan Cu(OH)2 dan CuS tidak larut dalam NH3 pekat
B. Endapan Cu(OH)2 dan CuS larut dalam NH3 pekat
C. Endapan Cu(OH)2 larut dalam NH3 pekat , endapan CuS tidak larut
D. Endapan CuS larut dalam NH3 pekat , endapan Cu(OH)2 tidak larut
E. Endapan Cu(OH)2 larut dalam larutan NaOH dan membentuk
[Cu(NH3)4]2+.
40 Berikut reaksi kesetimbangan pembentukan gas NOCl dari gas NO dan Cl2.
2NO (g) + Cl2 (g) 2 NOCl (g) H = –77,07 kJ
Jumlah gas NOCl akan bertambah bila
A. Temperatur diturunkan B. Pengurangan Cl2
C. Peningkatan volume wadah
D. Penambahan gas argon ke dalam campuran reaksi dengan volume wadah tetap