PERFORMANCE INDEX
BANK SYARIAH
DI INDONESIA
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
untuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)
pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro
Disusun Oleh :
DIMAS NURDY PRASETYA
NIM. C2C007030
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
ii
Nama
:
Dimas Nurdy Prasetya
Nomor Induk Mahasiswa
:
C2C007030
Fakultas/ Jurusan
:
Ekonomi/ Akuntansi
Judul Skripsi
:
ANALISIS PENGARUH
INTELLECTUAL CAPITAL
TERHADAP
ISLAMICITY FINANCIAL
PERFORMANCE INDEX
BANK
SYARIAH DI INDONESIA
Dosen Pembimbing
: Siti Mutmainah, S.E., M.Si., Akt.
Semarang, 16 September 2011
Dosen Pembimbing,
iii
Nama
:
Dimas Nurdy Prasetya
Nomor Induk Mahasiswa
:
C2C007030
Fakultas/ Jurusan
:
Ekonomi/ Akuntansi
Judul Skripsi
:
ANALISIS PENGARUH
INTELLECTUAL CAPITAL
TERHADAP
ISLAMICITY FINANCIAL
PERFORMANCE INDEX
BANK
SYARIAH DI INDONESIA
Telah dinyatakan lulus ujian pada tanggal 30 September 2011
Tim penguji :
1. a.n Siti Mutmainah, S.E., M.Si., Akt.
Anis Chariri, M.Com, Ph.D, Akt.
(
.)
2. Prof. Dr. Arifin, M.Com, Hons, Akt.
(
.)
iv
menyatakan bahwa skripsi dengan judul: Analisis Pengaruh
Intellectual Capital
Terhadap
Islamicity Financial Performance Index
Bank Syariah Di Indonesia ,
adalah tulisan saya sendiri. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya
bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang
lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian
kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari
penulis lain, yang saya akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau
tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru atau saya ambil
dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan penulis aslinya.
Apabila saya melakukan tindakan yang bertentangan dengan hal tersebut
di atas, baik disengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi
yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti
bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain
seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan
oleh universitas batal saya terima.
Semarang, 16 September 2011
Yang membuat pernyataan,
v
capital on the financial performance of Islamic banks in Indonesia. Dependent
variable used in this study is the financial performance of Islamic banks based
on islamicity financial performance index. Independent variables used in this
study is the intellectual capital which is measured by using Pulic model that
called Value Added Intellectual Coefficient (VAIC).
The sample in this study is Islamic banking which is the Sharia
Commercial Banks and Sharia Business Unit registered in Bank Indonesia in
2005-2009. The sample was selected using purposive sampling method and
obtained eight banks being sampled. Pulic model (Value Added Intellectual
Coefficient) was used as a measure of the efficiency of components of intellectual
capital: physical capital coefficient (VACA), human capital coefficient (VAHU),
and structural capital coefficient (STVA). This study used partial least squares to
analyze the data.
The results showed that the intellectual capital significantly effect on
islamicity financial performance
index
and
can be used to predict
future islamicity financial performance index. In addition the average growth
of intellectual capital (ROGIC) also significantly influence future islamicity
financial performance index.
vi
capital
terhadap kinerja keuangan bank syariah di Indonesia. Variabel dependen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan bank syariah
berdasarkan
islamicity financial performance index
. Variabel independen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah
intellectual capital
yang diukur dengan
menggunakan model Pulic yaitu VAIC (
Value Added Intellectual Coefficient
).
Sampel penelitian adalah bank-bank syariah baik yang merupakan Bank
Umum Syariah (BUS) maupun Unit Usaha Syariah (UUS) yang terdaftar di Bank
Indonesia tahun 2005-2009. Sampel dipilih menggunakan metode
purposive
sampling
dan diperoleh 8 unit bank yang menjadi sampel. Model Pulic (
Value
Added Intellectual Coefficient
VAIC) digunakan sebagai ukuran efisiensi atas
komponen
intellectual capital
;
physical capital coefficient
(VACA),
human
capital coefficient
(VAHU)
,
dan
structural capital coefficient
(STVA)
.
Penelitian
ini menggunakan
partial least square
untuk menganalisa data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
intellectual capital
berpengaruh
signifikan terhadap
islamicity financial performance index
dan dapat digunakan
untuk memprediksi
islamicity financial performance index
masa depan. Selain itu
rata-rata pertumbuhan
intellectual capital
(ROGIC) juga berpengaruh signifikan
terhadap
islamicity financial performance index
masa depan.
vii
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan
hidayah-Nya serta anugerah yang tiada terkira,
shalawat
dan salam semoga selalu
tercurahkan kepada junjungan besar Rasulullah SAW yang telah memberi suri
tauladan hidup kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul
ANALISIS PENGARUH
INTELLECTUAL CAPITAL
TERHADAP
ISLAMICITY FINANCIAL PERFORMANCE INDEX
BANK SYARIAH DI
INDONESIA .
Penulis menyadari bahwa dalam proses sampai dengan selesainya penulisan
skripsi ini tidak terlepas dari bantuan moral dan material baik secara langsung
maupun tidak langsung dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini
atas segala bantuan, bimbingan dan dukungan yang telah diberikan sehingga skripsi
ini dapat terselesaikan, dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada:
1.
Kedua orang tua tercinta, Ibu Lilik Nurhayati dan Bapak Edy Perwiro yang
telah memberikan kesempatan untuk belajar menjalani hidup, selalu
memberikan bimbingan, ilmu, semangat, dan kasih sayang yang tiada
terhingga serta doa yang tiada henti tercurahkan kepada penulis. Sungguh
tiada hal yang lebih berarti dalam hidup ini selain bertakwa kepada Allah
SWT dan berbakti kepada kedua orang tua. Semoga Allah SWT senantiasa
menempatkan Bapak dan Ibu pada derajat yang tertinggi baik di dunia dan
viii
Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.
4.
Siti Mutmainah, S.E., M.Si., Akt. selaku dosen pembimbing yang senantiasa
memberikan saran, dukungan, bimbingan, motivasi, dan pengarahan kepada
penulis dalam penyusunan skripsi ini dengan penuh kesabaran.
5.
Surya Rahardja, S.E., M.Si.,Akt. selaku dosen wali yang memberikan
dukungan, arahan, dan saran selama menempuh pendidikan di Universitas
Diponegoro.
6.
Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro atas segala ilmu dan
pengalaman berharga yang telah diberikan selama ini kepada penulis.
7.
Keluarga besar Nur Chusaeni dan AB Joedopranoto yang senantiasa
mendoakan kebaikan dan kesuksesan bagi penulis. Semoga skripsi ini mampu
menjadi kebanggaan.
8.
Guru-guru yang telah membimbing dan memberi banyak nasihat dalam
lingkaran ilmu bagi penulis sejak pertama melangkahkan kaki sebagai
mahasiswa di kota ini, Ustad Ahmad, Ustad Hadi, Ustad Galih, Ustad Raffi,
Ustad Asep, serta teman-teman seperguruan.
9.
Keluarga besar KSEI, MIZAN FE UNDIP, ZIS Center, Peduli Dhuafa serta
FAU atas segala ilmu dan kebersamaan yang telah membawa kita
menghadapi segala suka duka untuk merasakan betapa indahnya mengabdi
ix
11.
Keluarga besar Wisma
Al-Hambra
07- 10 dan Wisma FISIP 11, terimakasih
atas kekeluargaan, keteduhan, serta keceriaan yang telah diberikan, semoga
ukhuwah
kita akan terus terjalin.
12.
Teman-teman yang telah membantu penulis dalam berdiskusi dan mencari
solusi atas permasalahan dalam mengerjakan skripsi, Panggah, Rifki, Mba
Rizka, Riri, Prawita dan Ariawan.
13.
Teman-teman Ekonomi Akuntansi 2007 Universitas Diponegoro, terimakasih
atas kebersamaan penuh kenangan selama ini.
14.
Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
memberikan bantuan serta doa hingga terselesaikannya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
kekurangan yang disebabkan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman penulis.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yan g membangun
dari semua pihak. Penulis berharap semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi
berbagai pihak.
Semarang, 16 September 2011
Penulis
x
HALAMAN JUDUL...
i
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI...
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ...
iii
ABSTRACT...
iv
ABSTRAK ...
v
KATA PENGANTAR ...
vi
DAFTAR TABEL...
xii
DAFTAR GAMBAR ...
xiii
BAB I PENDAHULUAN ...
1
1.1 Latar Belakang Masalah...
1
1.2 Rumusan Masalah ...
9
1.3 Tujuan Penelitian...
11
1.4 Manfaat Penelitian...
11
1.5 Sistematika Penulisan...
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...
13
2.1 Landasan Teori ...
13
2.1.1 Teori
Stakeholder
...
13
2.1.2
Resource Based Theory
...
16
2.1.3 Bank Syariah ...
17
2.1.4 Karakteristik Akuntansi Syariah ...
22
xi
2.1.6.2 Komponen
Intellectual Capital
...
33
2.1.6.3 Pengukuran
Intellectual Capital
...
35
2.1.6.4
Value Added Intellectual Coefficient (VAIC)
...
37
2.2 Penelitian Terdahulu ...
40
2.3 Kerangka Pemikiran ...
45
2.4 Hipotesis...
48
BAB III METODE PENELITIAN...
51
3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...
51
3.1.1 Variabel Independen...
51
3.1.2 Variabel Dependen...
54
3.2 Populasi dan Sampel...
57
3.3 Jenis dan Sumber Data ...
58
3.4 Metode Pengumpulan Data ...
59
3.5 Metode Analisis ...
59
3.5.1
Inner Model
...
61
3.5.2
Outer Model
...
62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ...
65
4.1 Deskripsi Objek Penelitian ...
65
4.2 Analisis Data ...
66
4.2.1 Deskripsi Statistik ...
66
xii
4.3 Pembahasan...
79
4.3.1 Pengaruh
Intellectual Capital
(VAIC) terhadap
Islamicity Financial Performance Index
(H1 & H2) ...
79
4.3.2 Pengaruh Rata-rata Pertumbuhan
Intellectual Capital
(ROGIC) terhadap
Islamicity Financial Performance
Index
Masa Depan (H3)...
85
BAB V PENUTUP...
88
5.1 Kesimpulan ...
88
5.2 Keterbatasan...
90
5.3 Saran ...
91
DAFTAR PUSTAKA ...
93
xiii
Tabel 2.2
Klasifikasi Komponen
Intellectual Capital
...
33
Tabel 2.3
Kerangka Kerja Pengklasifikasian
Intellectual Capital
...
36
Tabel 2.4
Penelitian-Penelitian Empiris Hubungan
Intellectual Capital
dan
Kinerja Perusahaan ...
43
Tabel 4.1
Perolehan Sampel Penelitian...
66
Tabel 4.2
Statistik Deskriptif Variabel Independen dan Dependen...
67
Tabel 4.3
Perbandingan
Islamicity Financial Performance
BUS dan UUS
....
68
Tabel 4.4
Nilai
Outer Loadings
H1 ...
70
Tabel 4.5
Nilai
Outer Loadings
H1 (
Recalculate
) ...
71
Tabel 4.6
Nilai
Discriminant Validity
H1 ...
72
Tabel 4.7
Nilai
Composite Relaibility
H1 ...
73
Tabel 4.8
Nilai Outer Loadings H2...
74
Tabel 4.9
Nilai Outer Loadings H2
2005-2009 (
Recalculate
)
...
75
Tabel 4.10 Nilai
Discriminant Validity
H2
2005-2009
...
76
Tabel 4.11 Nilai
Composite Relaibility
H2 ...
77
Tabel 4.12 Nilai R-
Square
H2
...
77
Tabel 4.13
Path Coefficients
(Mean, STDEV, T-Values) ...
78
Tabel 4.14 Rangkuman Hasil PLS Untuk H1 ...
80
Tabel 4.15 Rangkuman Hasil PLS Untuk H2 ...
82
Tabel 4.16 Rangkuman Hasil PLS Untuk H3 ...
86
xiv
Gambar 3.1
Model Pengujian dengan PLS untuk H1
...
63
Gambar 3.2
Model Pengujian dengan PLS untuk H2 dan H3
...
64
Gambar 4.1 Model Struktural dengan PLS H1...
70
Gambar 4.2 Model Struktural dengan PLS H1 (Recalculate)...
71
Gambar 4.3 Model Struktural dengan PLS H2 dan H3 ...
74
1
!" ! # $ %# & '% (% ) ! & ! !' "*" ) !"# & %+ !"# &% % " ) '% # # , ''& ( " - ./0123453 67834 9 /4:8; <9 38 = & ' ( ' ' , !"# &% '% # # #"'% ! ) ># ) # ' ' " ) '! # -? !) % "@ ABBC=D E '% ! ' , '% " ( ' ) ' % & '%# & ' ) '% # # " , ''& ( " !' , ''% , ./012345367 834
9/4 :8;<93 8F
' "% #" & ", '%"# ( '% &" , ! # " &" ,'* ,& &% #>% # ! , & # # ! % , ' '& ( " ) ! D G''% , ./0123453 67834 9 /4 :8; <9 38 ! & % ) !"# & % , '% & ''&% @ !"# & % ) '% '% ! ! , '' & @ !"# &% ) '%'% !! H # @ ", " !"# & %) '% '% ! ! '" @& ' ( ' > &
I # +I #
) !*,& ) "& " '%# ! ' '% &'%#'! % & # ,% !" ! H # ) !( # "& " #"'D J ,% #'# ,%!"# ) @ !"# & % &'%# '"& ' ( '%, '! , ! , '! ) " , & '# #" '%! ) % ) $ ! % , ! # '&> #) !
MNMOPQR SQTU OTVWT M XYT Z SUR NZ NQRPT Z M NU[PMOTU \Q TU T ]RS ^NURSU\ YT ZTM SU YP _R ]S`
a NU N]T ^TU _ S_R NM MTUT b NMNU O N]YT _T]QTU S ZMP ^NU\NRT VP TU YS Y TZT M cdef ghijh klmh i k nmodhm m RN] _ NOPR M NMS ZQ S YT M^TQ ^T YT ^NZT ^X]TU QNPTU\TU pqP YSTURSr stttu` a NZT ^ X]TU Q NPTU\TU [TU\ OST_TU [T R N] vXQP _ ^T YT Q SU N]b T Q NPTU\TU^N]P _TVT TU rMP ZT SYS]T _T QP]TU\MNMTYTSYS YT ZT MMNZT ^X]QTUQ SU N]b T ^N]P _T VT TU` w YT O NON] T ^T SUvX] M T _S xSUvX] MT _ S ZT SU [TU\ ^N] ZP YS _TM ^T SQTU Q N^T YT ^NU\\PUT ZT ^X] TU Q NPTU \TU M NU \NUT S T YTU [T U SZTS ZNO SV [TU\ YSM SZ SQS ^N]P _T VT TU` y SZT S Z NO SV RN] _NOPR O N]P ^T T YTU[T SU XzT _S r ^NU NMPTU r ^ NU\NRT VPTU YTU ^N]Q NMOTU\TU QT][T WTU r YTU VPOPU\TU [TU \ OT SQ YNU\TU ^T]T Q X U _P M NU r [TU\ _N] SU\ YSS _RSZTVQTU _ NOT\TS cdefgh ijh {l|o}l g pMXYT Z ^NU \NRT VP TU u TR TP od} h ggh {}nl g{l |o}l gpM XYTZSURNZNQRPT Z u`
~XYTZ SUR NZ NQR PT Z MNMTU \ MT _S VOT]P YTU O NZPM OTU [TQ YSRTU\\T ^S XZN V ^T]T ^NZTQP O S _U S _ \Z XO T Zr ^T YTV TZ TY TU[T ^N]ONYTTU TURT] T US ZT S OPQP YNU\TU U SZT S ^T _T] _T VT M p^N] O NYTTU SU S M NUXZ XQ PUR PQ ^N]P _TVTTU [TU\ O N]OT_ S _ ^NU \NRT VPTUur M NUPUb PQQTU T YTU[T om mod j l g nh O N]P ^T od}h ggh {} nl g {l |o} l g XU YS _ S YNMSQ STU M NU\S _ [T ]TRQTU ^ NUR SU \U[T YS Z TQPQTU ^NU SZT STU RN]VT YT^ b NUS_ TQR SzTRTQO N]WPbP YRN] _ NOPRpSYS [TU SU\]P Mrstt u`
¡ ¡ ¢ £¡¡£ ¤£ ¡ ¥ ¦£
(
§ ¨ )
© ¥£ ª£ «¬¬¬ ® ¯°±² ³°´² µ± ¶µ®
Economic Co Operation And
Development
· ¸ ¡¡ £ ¡¤ ££ ¦ ¡ ¡££
intangible asset
£intellectual capital
¹ ¥¥ ¡ ¡ ¸ ¤£ ¥£ ¥º ¹ ¡ ¡ ¡ ¥ ¡ £ ¢ value
£ ¡ ¸ ¹ ¡£¡ ¡ ¹ £ © » ¼ § ¨ «¬ ¡ ¼ ½ ¾º£ ¦£ ¸ ¥£ ¹ ¡ ¥£ ¢ ¦ ¨ £ ¡ ¹ £ ¡£ ¿ £ ¬ ¼ £ ¡££
intellectual capital
¢ ¡£¡ ¥¥ ¥ £ £ ££ £ ©£ ¢ «¬¬À £ ¡£ £ ¡ ¡££ ¢ ¡£¡ intellectual capital
¡£ £££ £ £¤ ¥ ¥ ¡ £ £ £ £ ¡¡£ Value Added Intellectual Coefficient
Á ¼ ¹ ÃÄÅÆÇÈ É ÈÊ ËÌÍ ÎÏ ÐÏÌ ÎÏ ÍÑÒ Í ÓÌÎÔÕ ËÌ Ñ Ö ÒÌ× Ì Î ÒÍÖÏÑ Ì ÓÌÑ ÒÌ ØÌÙÙÚÑÖÛÍÎÏÑÖ Ú ÜÍÐÍ ÚÑ ÐÍ ÑÍ ØÌÍ ËÌÑ Ö ÒÍÛÌ ÐÍØÓÌÑ Ò ÌÕ Í ×ÚÕÏ ÐÌ ÛÌÌÑ ÒÚÑ ÖÌÑ ÙÚÑÖÖÌÝÏÑÖÓÌÑ Þßß à á Åâ Éã ÅÆ
Employed Efficiency
äå æ Þß àhuman capital efficiency
ä å ÒÌÑ ç Þß àstructural
capital efficiency
äàèÏ ØÍ éåêëëìäíîÚÑ ÖÌÑ Ò Ú ÙÍÓÍ ÌÑ å ï ð ñÞ ÒÌ×Ì Î ÒÍÑÍØÌÍ ÙÚ ÙÚÑÏ ÛÍ ÓÚ ÝÏ ÎÏ ÛÌÑ ÒÌ Ð ÌÕ ÚÓÔÑÔ ÙÍ ÓÔÑ ÎÚÙ×ÔÕÚÕ ÒÌÕÍ ÐÍÐÎÚ Ù × ÚÑ ÖÏÓ ÏÕÌÑ ËÌÑ Ö ÙÚÑÏÑòÏÓÓ ÌÑ ÑÍ ØÌÍ ÐÚÝÚÑÌÕÑËÌ Ò ÌÑ ÓÍÑÚÕò Ì ÐÏÌ ÎÏ ×ÚÕÏ ÐÌ ÛÌ ÌÑí èÚÑ éÍ× ÎÌÌÑ
value added
×ÌÒÌ ×ÚÕÏ ÐÌ ÛÌ ÌÑ ÙÚ ÙÏÑÖÓÍÑÓÌÑbenchmarking
ÒÌÑ ÒÌ×Ì Î ÙÚ Ù×ÕÚÒÍÓ ÐÍ ÓÚ ÙÌ Ù×ÏÌÑ ×ÚÕÏ ÐÌ ÛÌ ÌÑ ÒÍ ÙÌ ÐÌ ËÌ Ñ Ö ÌÓÌÑ ÒÌ ÎÌÑ Öí æÌ Ø Í ÑÍ Ð ÌÑÖÌ Î ÝÚ ÕÖÏÑÌ ÝÌ ÖÍstakeholder
ËÌÑÖ ÝÚÕ ÌÒÌ ÒÍ ÒÌ ØÌ Ùvalue creation process
à×Ú Ù ÝÚÕÍ ÓÚÕòÌ å ÓÌÕËÌó ÌÑ å ÙÌÑÌò ÚÙÚÑ å Í ÑôÚÐ ÎÔÕ å ×ÚÙÚÖÌÑÖ ÐÌ ÛÌ Ù å ÒÌÑ ÙÍ Î ÕÌ ÝÍ ÐÑÍ Ðä ÒÌÑ ÒÌ×Ì Î ÒÍ ÎÚÕÌ×ÓÌÑ ×ÌÒÌÐÚ ÙÏÌÎÍÑÖÓÌ ÎÌÓ ÎÍôÍ ÎÌ ÐÝÍ ÐÑÍÐíIntellectual capital
ÎÚ ØÌ Û ÙÚÑò ÌÒÍ ÎÔ×Í Ó ËÌÑÖ ÙÚÑÌÕÍÓ ×ÚÕ ÛÌÎÍÌÑ ×ÌÕÌ×ÚÑÚ ØÍÎÍ í õÚ ÝÚÕÌ×Ì × ÚÑÚ ØÍ ÎÍÌÑ ÎÚÑ ÎÌÑÖ
intellectual capital
ÎÚ ØÌÛ ÙÚ Ù ÝÏÓ ÎÍ ÓÌÑ ÝÌ ÛóÌintellectual capital
ÙÚ Ù×ÏÑËÌÍ × ÚÑ ÖÌ ÕÏ Û ËÌ Ñ Ö ÐÍ ÖÑÍ ÜÍ Ó ÌÑ ÎÚÕÛÌÒÌ× ÓÍÑÚÕò Ì ×ÚÕÏ ÐÌ ÛÌ ÌÑí ðÓÌÑ ÎÚ ÎÌ× Íå ÌÒÌ ò ÏÖÌ ×ÚÑÚ ØÍÎÍ ÌÑ ØÌÍÑ ÙÚÑÖÏÑ ÖÓÌ×ÓÌÑ ÛÌ Ø ËÌÑ Ö ÝÚÕÝÚÒÌí çÚéÌÕ Ì ÎÚÔÕÍå×ÚÙÌÑÜÌÌ ÎÌÑÒ ÌÑ ×ÚÑ ÖÚ ØÔ ØÌÌÑintellectual capital
ËÌ ÑÖÝÌÍÓ Ô ØÚ Û ×ÚÕÏ ÐÌ ÛÌÌÑÒÌ×Ì Î Ù Ú ÙÝÌÑ ÎÏ ÙÚÑÍÑÖÓÌ ÎÓÌÑÓÍÑÚÕòÌ ×ÚÕÏ ÐÌ ÛÌÌÑ àèÕ Ì ÙÚ ØÌ ÐÌÕÍå ö÷ê÷äíøùúûüýú þ ÿûúþ ù ù ûú ý ü û þ øû ÿûû û ùû ø ùø ù ûúû û ýúû ùø üû ÿû ûú ü ûþ ùøý û ù ù ùú øûú û üýûú ûû ø ù ùû ùúþûú ù ûú ! ûø" ø ùú ÿû ûûú ú ý ùüûú ûúø ùý ûûúûû#û ý ù ÿûúþøùø
ûúþ ú ùú $ù ûú ý û û ù úùù ýû ù û ûù ùýý#ûúûÿûûú ù ùü ûúûú ùü # # ø þùú üûú ú þ ûú ùúþûú ù ù ú ø û úúÿû % ýü ûú$ûûûûø&ýø '
(ú úùû ù ùø üû úþûú ü ûú üù üû ú ÿûû# ú ùúþû # øùúþû ûø ùøû)ýûú ÿûúþ ùû û ú )ýþû ø ùúýú)ýûú üû# û ùùø üûúþûúù ú ø( ûø(ú úù û ùüû þûþùû ûúùøûÿû û û ûú ùû# øý û ø ùúýú)ýûú ùü ù#û ûú ÿû ú þ úÿûû ù û# øùú)û ùú þùû#ýûú ýø ýø üû#û ù ùø üûúþûú ù ú ø ( ûø ùú ùúþûú üùùø üûú þúÿû ùøüû þû ùýûú þûú ÿûû# *ûú ÿû û# ùü û þû ø ýûøû ùøüûþû ùýûú þû ú ù û# øùú)û ø üûþ üùùøüûú þúÿû ù ûú û ù ú ø ( ûø ùû û øùú û ûø%û ø +
<= >? @ A BC= B DEABC= B D FG HI ? =J @B H KKL <=BD M NB D=?@O ? NB?= B D G PNO=Q >G B=R PNOS= BT= BQ<= O >=JC>UBCG BNQ>=C= B C>PNO S=J=O@> CNBD= B?NOS>? B <=V NO =? @O = BW= BT UBCG BNQ>= X V WUY FG IIZ [ZV WUZ H KK\ <= B D M NM @ =? ? NB?= BD POGQNC@O C= B =?@O= B C=R=MM NBC>O >T= B T= B?GO ]= S= B D^M NM S@=?PNO TNM S= BD= B_ @M R=J T= B?GOR = <=B= B S= BTQ<= O >=JS NO?=M S=JCNBD= BPNQ=? `
V NO TNM S= B D= B C= B PNO? @MS@J= B PNOS= BT= B Q<=O > =J <= B D PNQ =? _@D= C=P =? C>R>J=? C=O > ? > BDT=? PNO?@M S@J= B Q NSNQ=O aK PNOQNB PNO?=J @B Q N_=T ?=J@B HKKH` b=M P= > = TJ >O cNQNM SNO H KI K^ =QQN? PNO S= BT= B Q<= O>=J Q @C=J MNBNMS@Q = BDT= dPI KK? O>R > @BRNS>J` b== ?>B>efg hijk lfgiPNO S= B T= BQ<= O >=JQ @C=JMNB]=P=>[^H PNOQNB CNB D= B ?>BDT=? PNO?@M S@J= B O=? = EO=?= C> =?=Q aK PNOQ NB C=R=M Q NP@R @J ?=J @B ?NO= TJ >O` m> T= efghij klfg i P NOS= BT= B Q<= O >=J n PNOQNB^ C>S @?@J T= B QN?>C= TB <= aK O> S@ Q@M SNO C=<= M =B@Q> = <=BD MNM >R >T> S=Q >Q TN? NO=MP>R = B NTG BGM > TN@= BD= B Q<= O > =J <= B D TGMPN? NB QNJ >BDD= S= BT Q<= O >=J S>Q = SNO_ =R= B QNQ@= > PO >BQ>P Q<=O >=J C= B C= P=? C>M = Bo==? T= B M=Q<= O= T =? R @=Q Q NS= D=> S=D>=B C=O>Q>Q ? NMTN@= B D= B<=B Dgf lefjfpqr qfqf erpXsD@Q?>= B? G^H KIIY`
y z{|}~ | | } | {| | }|~| | z z |~~ z~ | |~ } | | {z }| } {{y|~| y | ~| |y|~| y z | z ||~ z } } | z || | | ~z ~ }| || {z ~{ }| z {|| | |~{|||}| z {|| | | | |~ z ~ || | ||~ {| | }| ~ | }~z| |} |~| | || | } |~| | | | | {z {z ~ {| || | ~ {| | ~ {|||}| | z | | | | | | } |~| z |} z { | | }z| | | { ~ |} || z | | || }z | }z| ||~z||~~ |} z| ~| | ~ z ~| | | }z | ~| z }z ~ | | | ~ | | } | z | } | ~| z |~ z | ~ ~ | ~| | {zz
¡| | { z z ~ ~ | | ~|}}| ¢ z £ z | {z |}| || | ~ z | || ~ ~ ~ ¤|~ | ~ } ~}| | | ¥¦ §¨ §©¥ z z | ~ ~ z || }~z | z | | | | | | ~ |}| z ||~ ~ ~ }| }~ z | } z|| {| | z | y z| }| z z ~ ~| | ~|}}| z { ª {z ~ z | ¥¦ §¨ §©¥ z || }~ z | }z| | z | || z | } | | | {z ~ z | | |«|| z { | ¥¦ §¨ §©¥ ¬
®
¯ °±²³ ®
´¦ §¨ µ©¥¶ ·¸¹¢ z || }~z|}z| | z | | | ~{| |z | y z | ~ z | |~ z z ~ ~ | ¢ z £ | ~ z z~ ~| z { ª z z {z { }~ }| | |¥¦ §¨§©¥z z| z ||}~z |z | || z | }| { | }~z |~{||||
¿ÀÁÂà ÄÅ Ä ÄÆ ¿ÀÁÇÄÈÄÆÈ ÄÆ ¿ÂÉÊË Ì ÇË ÍÎÁË ÌÄ Ï ÀÊÄÐ ÄÆÑ Ò ÀÆ ÀÓ ÂÄÆ ÓÀÁ ÀÌ Ä ÐËÇ ÄÌ Ç Ä¿ÄÐ Ó ÀÆ ÀÓÂÌÄÆ Å ÂÉÂÆ ÈÄÆ ÔÄÆÈ Ì ÄÐ ÄÆ Ð ÄÁÄ ÕÖ× ØÙ ÙØÚ×ÛÜÙ Ú ÜÝ Õ×ÜÙ Ç ÀÆÈÄÆ ¿ÁÞÎËÐ ÄÉËÊËÐÄà ¿ÀÁÂà ÄÅ Ä ÄÆÑ Ï ÀÊ ÄËÆ Ë Ð Âß Ï ÔÀÇ à ÄáË ÉÂÊ ÊÄÅ âãääåæ Ó ÀÊ ÄÌÂÌÄÆ ¿ÀÆ ÀÊË ÐË ÄÆ Ó ÀÆÈ ÀÆ ÄË Å ÂÉÂÆÈÄÆ ÄÆ Ð ÄÁ Ä ÕÖ× ØÙÙ ØÚ × ÛÜÙ Ú ÜÝ Õ× ÜÙ Ç ÀÆÈÄÆ ÌËÆÀÁ áÄ ÌÀ ÄÆ ÈÄÆ ¿ÀÁÂà ÄÅÄÄÆ ¿ÄÇ Ä ¿ÀÁÂà ÄÅ Ä ÄÆ ¿ÀÁ É ÄÆ ÌÄÆ ÔÄÆ È ÊË Ã ÐË ÆÈ ÇË çè Üé Ü ê× ëÚé
Exchange
ìíÄÆ È Ê ÄÇ ÀÃÅÑ Ò ÀÆ ÀÊËÐËÄÆÐ ÀÁ à ÀÉÂÐÓ ÀÆ ÂÆ á ÂÌÌÄÆ ÉÄÅ î Ä ÐËÇ ÄÌÐÀÁ Ç Ä¿ÄÐÅ ÂÉÂÆÈ ÄÆÔÄÆ ÈÌÂÄÐÄÆ ÐÄÁÄintellectual capital
Ç ÀÆÈÄÆÌË Æ ÀÁ áÄ¿ÀÁ Âà ÄÅ ÄÄÆÇÄÆmarket value
¿ ÀÁ ÂÃÄÅÄÄÆÑÏ ÀÉÄÈ ÄË ÉÄÈË ÄÆ Ç ÄÁË ï
new economy
, yang secara prinsip didorong oleh
perkembangan teknologi informasi dan ilmu pengetahuan, yang telah memicu
tumbuhnya minat dalam
intellectual capital,
bank syariah tentunya juga tidak
terlepas dari hal ini. Sebagai bagian dalam dunia bisnis modern,
intellectual
capital
juga akan menjadi aset yang sangat bernilai bagi bank syariah. Namun
demikian, belum ada penelitian di Indonesia yang meneliti pengaruh
intellectual
capital
terhadap kinerja bank syariah.
Sebagai suatu lembaga yang bergerak berdasarkan prinsip-prinsip syariah,
bank syariah tentunya memiliki karakteristik yang berbeda dari perusahaan lain
dalam orientasi kinerjanya. Hameed
et al.
(2004) menyajikan sebuah alternatif
pengukuran kinerja untuk
Islamic Bank
, melalui sebuah indeks yang dinamakan
Islamicity Indices,
yang terdiri dari
Islamicity Disclosure Index
dan
Islamicity
Performance Index.
Index ini bertujuan membantu para
stakeholder
dalam
menilai kinerja bank syariah. Indeks inilah yang selanjutnya digunakan dalam
Berdasar fenomena di atas, peneliti tertarik untuk meneliti apakah
ðñòóôô óõòö÷ô õ÷ø ðò÷ô
berpengaruh terhadap kinerja dalam bank syariah. Penelitian
ini menggunakan sampel bank-bank syariah baik yang merupakan Bank Umum
Syariah (BUS) maupun Unit Usaha Syariah (UUS) yang terdaftar di Bank
Indonesia. Mengacu pada penelitian Hameed
ó ò÷ ô ù(2004) kinerja keuangan bank
syariah diukur dengan
úû ô ÷ü ðõð òý þð ñ÷ ñõ ð÷ô ÿó ü÷ ñõó úñóyang terdiri atas:
ø ð ò û÷ ðñ ÷ ò ð
,
÷ ÷ ò øó ü÷ ñõó ÷ òð,
ó ö ðò÷ôó ð ûò ðö ò ð ñ ÷ òð, dan
ðûô ÷ü ðõ ð ñõü ó û ñ ñ ð ûô÷ü ðõ ðñõüó. Sedangkan intellectual capital diukur
dengan menggunakan model Pulic (2000) yaitu VAIC (
÷ôöó ó ú ñòóô ôóõ òö÷ôó ðõðó ñò
).
ú ñòóôô óõòö÷ô õ÷ø ðò÷ô
(IC) yang merupakan
ð ñò÷ ñðôó ÷ ûûó òûadalah sesuatu
yang tidak mudah untuk diukur, karena itulah kemudian muncul konsep
÷ôöó÷ ó ðñòóôô óõ òö÷ô õó ðõ ðó ñò
(VAIC) yang menjadi solusi untuk mengukur dan
melaporkan IC dengan mengacu pada informasi keuangan perusahaan (Pulic
dalam Ulum, 2007). Hubungan positif antara IC dengan kinerja perusahaan, telah
dibuktikan oleh banyak riset misalnya Chen
óò÷ôù(2005), Ulum
óò÷ôù(2007) dan
Tan
ó ò ÷ô ù(2007)
.
Penelitian-penelitian tersebut telah membuktikan adanya
pengaruh IC terhadap kinerja keuangan, baik kinerja saat ini maupun kinerja masa
depan. Artinya, IC (VAIC) dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi
kinerja keuangan perusahaan, maka secara logika rata-rata pertumbuhan IC (
! " # $% & '( ) $%
) juga dapat digunakan untuk memprediksi kinerja
keuangan masa depan.
Akan tetapi, ada juga penelitian terdahulu menunjukkan hasil yang
berbeda tentang pengaruh
*+,,- ., -/ * ,terhadap nilai pasar dan kinerja
perusahaan. Secara teoritis,
*+,,- ., -/ *,seharusnya berpengaruh terhadap
kinerja perusahaan, tetapi beberapa hasil penelitian yang diantaranya dilakukan
oleh Firer dan Williams (2003) Najibullah (2005) dan Kuryanto (2008)
menunjukkan hasil yang sebaliknya.
Dari uraian dan hasil-hasil penelitian sebelumnya menunjukkan masih
adanya
0 -# / 1, 2mengenai hubungan antara
*+,,- ., -/ *,dengan
1. 0 *+0 0 / 2 +-
. Permasalahan penelitian tersebut muncul karena hasil
penelitian yang
dilakukan
sebelumnya
masih menunjukkan
hasil yang
kontradiktif. Selain itu masih belum ada penelitian mengenai pengaruh IC
terhadap kinerja keuangan bank syariah dengan didasarkan pada penilaian kinerja
islami.
Berdasarkan uraian tersebut, maka akan dilakukan penelitian mengenai
permasalahan tersebut dengan mengajukan beberapa rumusan masalah, yaitu :
1. Apakah
$+ , , -., %/ * ,berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank
syariah?
2. Apakah
$+ , , -., %/ * ,dan rata-rata pertumbuhan
*+, , -., -/ * ,(ROGIC)
berpengaruh terhadap kinerja keuangan bank syariah masa
345 67 87 9:;<: <=> ?>9:
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris:
1. Pengaruh
@ ABCD DC EBFG D EGH@B G Dterhadap
IJ DG K@ E@BL M@ A G AE@ GD N CO PQO KGA ECIAR C S
bank syariah.
2. Pengaruh
@ ABC D DC EBFGD EG H@BGDdan rata-rata pertumbuhan
@ABCDDC EBFG D E G H@BGDterhadap
IJ DG K@E@B L M@A GAE@ GD NC O PQ O KG AEC IARCSbank syariah di masa
depan.
TU V WX Y
faat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat bagi banyak pihak, baik
pemegang saham, calon investor, regulator, manajer, maupun akademisi.
1. Sebagai tambahan pengetahuan bagi literatur akuntansi mengenai pengaruh
@ ABCD DCEBFGDE GH@B GD
terhadap kinerja perbankan syariah.
2. Sebagai referensi untuk menilai kinerja
@ ABCDDCEBFGD E GH@BGDperusahaan sektor
perbankan syariah di Indonesia sehingga investor dapat menggunakannya
sebagai indikasi perusahaan tersebut memiliki
EQKHCB@ B@ ZC GR ZG AB G[Cyang
lebih.
3. Sebagai petunjuk bagi kinerja manajer dalam mengelola
@ AB CDDC EBFGD EGH@B GDyang dimiliki sehingga dapat menciptakan nilai bagi perusahaan (
P@O K\JZG DFCEO C GB@Q A
).
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I :
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, serta sistematika
penulisan.
BAB II :
TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan landasan teori, hasil-hasil penelitian
terdahulu yang sejenis, kerangka pemikiran, dan pengembangan
hipotesis.
BAB III :
METODE PENELITIAN
Bab ini menguraikan variabel penelitian dan definisi operasional
variabel, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode
pengumpulan data, serta metode analisis.
BAB IV :
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan deskripsi obyek penelitian, analisis data,
dan interpretasi hasil.
BAB V :
PENUTUP
Bab ini menguraikan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan
ijklmn o mp mnqr
ori
2
jkjkqrori
Stakeholder
stuvw xy zwxv w {|} z~ ~ t zyv {vv w txv wzwx ~ v} v } z zwxv w }v w } z zwxv w t y t z {v zy } |v | yt{|w xxv v| |vy ~ tzyv{vv w v}v uv{ zwz twv | } z zwxv w tyt z tzyv {vv w zv wuv{ tw |vy
y
v wx {vwy
v t ~ tv y | zwz t~ tw| wxvwwy
vy tw} | |}vwzwz tw}v~vv w} z zwxv w}v| ~ tzyv {v v w {v zy t t|vw v wvv v x| ~v v wv y
t |w| y | twz z t tv w }v w tv }vu v v { |z
| v}vuv{ yt |v~ tu ~ v vz | w} | |}zy
vw x }v~v t~ twxvz{| v v z } |~ twxv z{ | u t{ ~ twv~v|v wz zvw xv w| yv y |©ª «¬®¯° ± ² ³´ µ¶ µ·¸ ©ª«¬®¯°± ² ¹º´ »¼ º µ³µ½ µ¾ ©ª«¬®¯°± ²
y
µ¿À ¹µ½´¿ À Á¼ º¹¼¿Àµ ºÂ¾Áµ À´Ã¼ ½µ¿À·Â¿ Àµ¿¹¼ ºÂ ·µ¾µµ¿Ã µº¼¿µ»¼ » ¹Â¿y
µ´ į Å ²y
µ¿ ÀƠ๠¶´ ¿ ÀÀ´ ¶¼ º¾µ³ µ¹ ü¶ ¼º· ¼³ ´ µµ¿ ·Â » Á¼º ³ µy
µ ¹¼ ºÂ ·µ¾ µµ¿ Ç È ½¼¾ õº¼¿ µ ´ ¶Â¸ ü¶ ´ õ ©ª «¬®¯° ± ²»¼¿À¼¿³ µ½´Ã µ¿·Â » Á¼º¼ÃÉ¿ É»´y
µ¿À¹¼¿¶ ´¿ ÀÁµ À´¹¼ ºÂ · µ¾µµ¿ ¸» µÃµ ¹¼ ºÂ · µ¾ µ µ¿ µÃµ¿ Á¼º¼µÃ·´ ³¼¿ Àµ¿ Ƶº µÊ Ƶºµy
µ¿À » ¼ »Â µ· à µ¿ ü´ ¿ À´ ¿ µ¿ ·¶ µÃ¼¾ ɽ³¼ ºË ̾ ÉÍ µ½´³ µ¿Î¾ µº´ º´ ¸ÏÐÐÑÒÇÓµ½ µ» ¶¼ É º´ ©ª«¬®¯°± ² ¹É·´ ·´ ¹µºµ ©ª« ¬®¯° ± ² ³´ ¹¼ º¶´»Áµ¿ Àà µ¿ ·¼ Á µ Àµ´ ¹´¾ µÃ µ¿À
y
¹ µ½´ ¿ À »¼ »´½´ ô ü ൶ µ¿ ³ µ½ µ» ¹¼ ºÂ ·µ¾ µµ¿¸ ·¼¾´¿ÀÀµ ¹ ¼º¶´»Áµ¿ Àµ¿ ¶ µ» µ Áµ À´ ¹¼ ºÂ ·µ¾µµ¿ ³ µ½µ» »¼ »Â¶  ·Ãµ¿ ¿¶Â à »¼¿ À¿Àõ¹Ã µ¿ µ¶ µÂ ¶´ ³ µÃ ·Â µ¶  ´ ¿Ôɺ»µ·´ ³ µ½ µ» ½ µ¹Éºµ¿ üµ¿Àµ¿ µ³ µ½µ¾ ©ª«¬®¯°± ² Ç Õº¼ ¼» µ¿ ˳ µ½ µ» ֽ »¸ÏÐÐÑÒ»¼¿³¼Ô´ ¿´ ·´ õ¿ ©ª«¬®¯°± ²·¼Áµ Àµ´ Á¼ º´ÃÂ¶× «Ø٠ڱتÚÛ Ú«Ü° ݲ¯ÞÄ ¯ ²ÚرÚß Ú±Þ«°w
®¯à«Ø«Û Ûપ®«à®Úßáت¯Û«Ø¯ ²Ý«ØÚ© «ªÚ¯Ø⩯ÜãàªÚß©ä¯ ²Ú© «ÛÛઠ± ÜÙª ® «à®Úßáت¯Û «¯ ²Ý«ØÚ©«ªÚ¯Ø⩯ÜãàªÚß©.
å¼ º³µ·µºÃ µ¿ ³¼Ô´¿´·´ ´¿´ ³ µ¹µ¶ ³´ ¹µ¾ µ»´ Áµ¾æµ ©ª «¬®¯° ± ² µ³µ½µ¾ ü ½É» ¹Éà µ¶µÂ ´ ¿³´ç´ ³Ây
µ¿À Á¼ º¹¼¿Àµ ºÂ¾ ¶ ¼º¾µ³ µ¹ ¹¼¿ Ƶ¹ µ´ µ¿ ¶ Âè µ¿ ¹¼ºÂ · µ¾ µµ¿¸ ³ µ¿ ³ µ¹µ¶ »¼ »¹¼ ¿ Àµ ºÂ¾´ ü Á¼ º½ µ¿è¶ µ¿¹¼ ºÂ ·µ¾µµ¿Çíîïîðñ íîòðó ôõö ñð÷ó ï öñ
y
öñ öøó í îï îðñ íîíó ùó ÷ õöø õð øó úñð íîöûûõöñðñ ö ó öüýïíñ òó øîïò îþ õø ÿ ñøñ õ øó úñð úñ ôñø íîíñóöðñö ôîïñ ö ð ýöòø ïõðøóü úó úñù ñ í ð îùñ ö ûò õö ûñ ö÷óú õôôîïõòñ÷ññ öõ õñö õø ñ íñ úñïó ø îýïó ñúñù ñ÷ õöø õð í îíþñ öø õ íñ öñ îï ð ýïôýïñ òó íîö ûîïø ó ùóö ûð õöûñ ö íîï îðñ ú ñ ö í îù ñð õð ñ ö ô îö ûîùýùñ ñ ö ú îöûñ ö ùîþó÷ îüîðø ó ü úó ñ öøñ ïñ ð îþîïñúññ ö ÷ õþõöûñ ö ÷ õþ õöûñ ö úó ù ó öûð õöûñ ö ôîïõòñ÷ñ ñ ö í îï îðñ ñ íõö ú îíóðó ñ öÿ øõõñ ö
y
ñ ö û ù îþó ÷ ùõñ ò úñïó ø îýïó ñúñù ñ÷ õöøõð íîöýù ýöû íñ öñ îï ð ýïô ýïñ òó úñù ñí íîöóö ûðñø ðñö öó ùñó úñ ïóúñ í ôñðñðøó üó øñ ò ñðøó üóø ñ òíîïîðñ ÿú ñ öíîíóöó íñùðñ öð îïõûó ñ öðîïõ ûóñöþñûó ñúñ ð îöñø ññ ööy
ñ ÿy
óöøó ðîò îùõïõ÷ñö ø îýïó øî ïùîøñð ôñú ñ ñ ôñy
ñö û ñðñö øîïñúó ð îø óðñ ð ýïôýïñ òó úñ ö íîöñù ñöðñ ö ÷ õþ õöûñö íîïîðñù õí ÿîöõïõø õø ÷ ïóî
.
ÿ ùñ ôýïñ ö ð îõ ñöûñö í îïõôñðñ ö ñïñy
ñ ö û ôñùóöûîüó òóîöþ ñûó ýï ûñö ó òñ òóõöø õðþ îïð ýí õöóðñòóú îö ûñ öðîùýíôýðy
$%&
y
%w
%' ( )*+,- ., /01,2 34 5' 6 5& 78 68 $ (/)9: 0 . ,2 ., /01,234 ; %5<5' :1 =*.1 *=,2 ., /01 ,2 > ? @' A@B CB%%' %'Ay
D %8 $ %E %6 6 @B5&5F <CE@' 68 8 '8 %$%' ; @'G8 <E%$%' H,2 *I , JJI J D %A8 <@& 56%F% %'y
%'A $@; 5K8%' K%<%E ;@' KC&C' A $8' @&L % <@& 56 %F%%' 5'E 5$$@<@'E 8' A%': 1, MI)N2JI=(OB 5; 4PQQR 3>STUTS
Resource Based Theory
VI:N*=.I
-
W,:IJ 1)I N= 9 K8<@BC<C&8 CB@F ? @'&C6 @ (XYZY 34y
%'A ; @' A@;5$%$%' D %Fw
% 6 5;D @& K%y
% <@&56%F% %' D @&68 7%E F@E@& C A@' K%' L%6% <& CK5$E87y
%'A D@&%6 %B K%&8 6 5; D @& K%y
% /@&56 %F %%' ; @;D@&8$%' $%&%$E @& 5'8 $ D %A8 E8%<[E8%< <@& 56 %F%%' (\ 6E 5E 8 K%' ]%D @'8 4 PQQZ 3> ]5;D @& K%y
% %B%;y
%'A G 5$5<4 <& C; C68 %'Ay
;@' %&8 $4 6 @&E % $ %&%y
w
%' K%' ; %' %L@&y
%'A K%< %E D @$@&L% 6 @G %&% <& C7@68 C' %B ; @&5<%$%' D @D@&%< % D @'E5 $ 6 5; D @& K%y
%y
%'A K8 ;8 B8$8 <@&56 %F% %'>\< %D8B % <@& 56 %F%%' K%<%E ;@;%' 7% %E $%' 6 5;D @& K %%y
y
%'A K8; 8B 8 $8 6 @G %&% ; %$68;%B 4 ;%$% <@&56 %F %%' %$%' ; @; 8B 8 $8 65%E5 $@5' AA5B %'y
%'A $C; <@E 8E 8 7K%';%;<55'E 5$;@;8 B8$8K%y
%6 %8'AE @& F%K%<< %& %$C;< @E8 E C &'%>y
d efgh ij iik j ifgh l ij m ek
y
inifo peq iri r ekqoksky
i m ekseltl i uvw xy yxzw {|y z |} uw|y iksy
n om o lo~ o ripol i ~ ok ef i uvw xyy xzw {|y z |} uw |y n iriq n ol i~ g~ ik heifi m i~ h omil mi~ i ref ghij iik i~ ik mem o lo~ o h giqg k ol io qim pijy
iks n iriq m empefo~ ik h giqg ~ if i~q efo hq o~ ej ok ssi n eksik in ikiy
~ ifi~qefo hqo~ q ef hekn ofoy
iks n om o lo~ o refgh ij i ik mim rg mem o lo~ o n i
y
i hiok s qefjin ir r ifi ~ tm reqoqtf ~ ifek i m emrgki oy
hgiqg ~ egk ssglik ~ tmr eq oq oy
iks jiky
i n omol o~ o tl ej refgh ij i ik
efnihif~ik kn iks kn ik s t qij gk
¡¢ ¡£ ¤¥ ¦¡§¨© ¡ ¡ª¡¦ «¥§¬ª ¬§ ¡§
y
¡§ «¥§y
¡®¯ ¡§ °¡±²¦ ¡§ ¤¥¬¡§¨¡§ ³y
¡¦¯¡´ µ¶··¸¹ º» ¯ £ ±¢¥£¥§ ¼ ¡ª¯y
¡§¨ ª¥ª¬ ¡¯ ¥§¨¡§ ±¡¦¡ ¯ ¨£ ¡ ¡§ ¡ª¡ª ªy
¡ ¦¯¡´ ´ ¡¦¬ª£¥£¥§¬´¯© ¡¦ ¡© ¼¥ ¦¯ ª ¼¯©¡§±¥¦ªy
¡ ¦¡¼ ¡§ª ¥½¡¨¡¯½¥ ¦¯ ©¬ ¼¹¾¿ ¼¦¡§ª¡©ª ¯ ´ ¡§
y
¡ ¯ ¢ ¡©¬©¡§ ½¥¦ ¡ª¡¦©¡§ ±¦¯§ª ¯ ± ª ¡¢¯§ ¨ ±¡´¡£ ¡§ ª¡¢¯§ ¨ ¦¯ ´ ¡¶ ¿ ±¦¯§ª ¯ ± ©¥½¥½ ¡ª¡§ ½¥¦¼¦¡§ª ¡©ª ¯ ¯ ¡©¬¯ ª ¥ ±¡§ ®¡§ ¨ ²½ ®¥©§
y
¡ ´¡¢¡¢ ¡§ ½ ¡¯ © µÀ ÁÂÃÄ Å »Æ¿ ¬ ¡§ ¨ ´ ¡§
y
¡½¥ ¦Ç¬§¨ª ¯ ª ¥½ ¡¨¡¯ ¡¢¡¼ ¼¬© ¡ ¦ ¡§ ª ¡¼¬¡§ ±¥§¨¬©¬ ¦ §¯ ¢ ¡¯ È ½¬© ¡§ ª ¥½ ¡ ¨¡¯© ²£ ²¯ ¼ ¡ªÉ¿ ¼¯¡©£¥§ ¨¡§ ¬§¨¬§ª ¬ ¦¦¯½ ¡ º¿ ¼¯ ¡©£¥§ ¨¡§ ¬§¨¬§ª ¬ ¦©¥
z
¡¢¯£¡§6
¿ ¼¯¡©£¥§ ¨¡§ ¬§¨¬§ª ¬ ¦Ê ÂÃË Ä Ì¸ ¿ ¼¯¡©£¥§ ¨¡§ ¬§¨¬§ª ¬ ¦Í ÁÂÌÂÌ
ο ¼¯¡©£¥§ ¨¡§ ¬§¨¬§ª ¬ ¦´ ¡¦¡£
Ï¿ ¼¯¡©£¥§ ¨¡§¬ ¼±¦¯§ª ¯±§¯ ¢¡¯
w
¡© ¼¬¡¦¯¬ ¡§¨µ À ÄÊÐÑÂÒÓÐÔÕÊÔ ÖÐy
»© ¡ ¦¥§¡©¥¬§ ¼¬§ ¨¡§¡§¨
y
¯ ¡± ¡¼¡¢ ¡£©¥¨¯ ¡¼ ¡§¬ª¡´¡¼¥ ¦© ¡¯ ¼¥§ ¨¡§¦¯ª ¯© ²y
¡§¨£¥ ¢¥© ¡¼±¡¡©¥ ¨¯¡¼¡§¬ª¡´ ¡¼¥ ¦ª¥½¬ ¼ª¥ª ¬ ¡¯¥§¨¡§±¦¯§ª ¯ ±ÂÒ
-
Í ÁÓ ÖÊ ÓÅÄ ÒÍ ÁÓ ÌÊĵÖÔÍ ÂÄÖ×Ä À ÁÔÓÀÂØØÔÊ ÙÂÖÃÄÖÍÌÄ Ë Ú»Û
¾· ¿¼¦¡§ª¡©ª ¯¯ ¢¡©¬© ¡§½¥¦¡ª¡¦© ¡§ª ¬ ¡¼¬±¥ ¦®¡§ ®¯ ¡§
y
¡§ ¨®¥ ¢ ¡ª¡§½¥§ ¡¦ª ¥¦¼¡¬§ ¼¬©©¥¬§ ¼¬§ ¨¡§ª ¥ £¬ ¡±¯´ ¡©¼¡§ ±¡£¥ ¦¬¨¯© ¡§±¯ ´ ¡©¢¡¯§ª ¥´¯§ ¨¨¡¼¯ ¡©
¯ ±¥ ¦©¥§ ¡§©¡§£¥§¨¨¬§¡© ¡§ª ¼ ¡§ ¡ ¦¨¡§ ¡´¡¦¨¡¬§ ¼¬©ª ¡¼¬¡© ¡ª ¥¦¼¡
¼¯¡©£¥§ ¨¨¬§¡© ¡§¬ ¡¼¦¡§ª¡©ª ¯½¥ ¦ª¡£ ¡¡§
y
¡§¨½¥ ¦© ¡¯ ¼¡§µ ÀÂÜÂÒ ÒÓ Ý »no pqrst uv uw
y
qxy qz{ptw|pqrs t uv u w
y
q xy qz { pt w | q}q~ qz qrsy
qr u~qs qr qsqr s y qqr vqzq x} qqxs qr xy r y y
qxy qzy
qr } q~qu s yq qrry
q uu xy sqr qq } q~qu ~ q~v ~y r q u qy
qx qr o pt w uxvqs qr q}qr v qzqy
qr qxq } rqr qrs v uvu sr ry r q~ } r qr rvs zvsv u x x qr xq q xvqzqqr } q xqz q qv s x q yo w x y zq~ ry
q qrs v uvu sr ry r q~ pt w } qq xvqzq q qy qr s } y q qqv qrs rr } yqoo try t qzqw
y
q xyqz{t tw|try tqzq w
y
q xy qz {t tw| q} q~qz vry s x q }y sqr x v q qrs v uv u sr ry r q~y
qr x vr y q qy s qr x y r }vs } qxy s qr x qqr y
q xy qz qqv vry y
q xyq zo w qx q xvs v x xqry q y tt w xq}q qv y r s q }yqw
qz }y x s y qrs v uv u sr ryr q~y
qr x qrsvqro ttw } q q xvqzq qqy qrs }y q qqv rr } y qo w q qy vry s x qs zv vttwu uvrqyy
vq {n|urqvx} qrur qw
q y ~ v xv z s yqqr s qrx qqr q xyqzy
{| u ~qsvs qr vr y }q~q u xqrs q r~ ~ q qr } qr r u qqr } qr qy
qr x v ux } qxy s qr x qqr y
q xy qz {| urv vry
~q x qr s vqrqr sr ~ y} qy } qxy ~ v xv z s qr x qqr q xyqzy
} qr {| u~ qsvs qr vq r q qvqzqqr ~q xqr s v qrqrsqr xq qry
q xyqzo o pqrsxsx}y qr qs
y
qwqxy qzy
{ p w| ¡¢ £ ¤ ¤ ¤¥ ¤ ¦ ¢ §
y
¨ ©ª « ¬ ¥§ £ ¥ ¢y
® ¢ ¦ £ ® § £ ¦ ¦y
¯ ° ¢¯ ¤ £ ® ¦¥¥¥ § ¢ ¯ ¦ ¦¢ ±§ ¥ ¢ £ ± ¦¥¯§ ¢ ¨² ¦¥ ¡® ® ¢
y
¡ ¤ ¢ ¢¥ ¯ £¯ ¢y
±w
w
® ¥ ¦¥ ¦§ £ ® ¤¥ ³ ¦w
´ ³ ¦w
¥¥ µ¢ ¤ ¦ ¦ ® ¯ ¯ £ ¥ ® ± £ ¤ ¢ ¯ ¤ ¢¥¦¥ ¤ ®y
® £¢ ¥ ¦ ¶w
¬ y
·¢ ¯ ¤ ¸¶¬ ·¹¨ ¶ ¤ § ®w
¢ § ¤ ¢ ³ ¦w
¶ ¬ · £ ¤§ ® ¯ ¤ ¢ ±y
£¤ ¢ ¯ ¤ ¢¥ ¦¥ ¤ ®y
® £¢ ¥ ¦ ¶w
ª ®w
¢¬y
¸¶ª¬¹ ¨¬ º ®¢ ± ¦¥ ® ¢ ¥ ¦ ¶ª¬ £ § ¦
y
¦¥ ± ¸»¹ ¢ ® § ¢ ¦ £ § ¢ § £ § ®¥¥ ¢ £ § ®¤¯ ¤ ® ¤ ´¤y
® ¦ £ ® ¢y
± ¸¼¹ ¢ ® § ®w
¢ ¦ ³ £ §¢ ³ £ § ¤ ¢ ³¦w
´³¦w
¶ w
¬y
· ¢¯ ¤ ¸¶ ¬ ·¹ ¢ ¦ § ® £ § ®w
¢ ¦ ¢ § ¯ £¥ £ ¡¢ ¢ ¦ ® ¦ ¥¢ ® ¢¢¥ £ ® § ¢ § ¢y
± ¸½ ¹ ¢ ® £ ¦¯ ¦ £ ¶¬ · £ ¤ ®¯ ¥ ¢ ¥ ¢¥ ¤£ ¢ § ® ® ¢y
y
®£w
¢ y
§ £¶¬ · ±£ ¸¾¹ ¢ ® § w
¤ ¶ ¬ ·y
® £ ¦§ ¦ §£ ± £w
¡ ¤§¯ ® ¦ ¥ ¢ ¢ ¦§ ® ¢ y
®y
£ w
¢ y
§ £¶¬ · ¨¿ÀÁÀ ÃÄÅÄÆ
t
Ç ÅÈst
È Æ É Æu
Êt
ÄÊ ËÈ Ì Í ÄÅÈÄÎ( )* +,--., /0 +0 1 +2( 3+) +2., -.,4 .5.1( 6. 0+2+3. 7( 5 ., --( 68 7., 9.,-., 6.:3.0*9+0*0 +,* 6(;:* ).,-( )*<1.( 33+=(60 .*5*,1 +;.2;.0 5.( 1.).;
w
. 3)*0 +0 1.y
. 2,y
.>?., -7+0(3(.,()*<6 +1(:. 7( 67(;(;(@ 66.:7., 6+1(: 0 +, -*. )3., 5 +2;. 3;(., 7 ., 6+1(: 7+3.) 3+5 . 7. )(7. 3 /0+,( 01* 6 3.,4 3+2. -*. ,0* > /A* 6(;6.: 0 *B.0. 6 .:0* ()*4< 3+=*. 6( 9(3. 0*B.0 . 6.: ( )* 5 +2 7. -.,-., )*,.(y
.,- 3.0 * 9. 6., 3., 7( ., ).2. 3.0*< 0. 3. )( 7. 3 . 7. 7C;. 1 .-( 3.0*< /9( 3.4 3.0* )( 7. 3 0+,* 6(;,. >y
D ., 5 +2;.3;(3., 6.:.5.1( 6.3.0 *1 +29*. 61 +6(87.,9., -., 6 .:5 +,* 6(;7.,;. 3;( ;. 6(,- ;* 6() 0 +,* 6( )3. , >y
E( 3. 3.0 * 6. 3* 3., /y
. , - 7+0(3(., 4< 0 . 3. ;+;*,--*:,y
. :. 6 ()* . 7. 6.: ;* . )* 3+F.;( 3., 5. 7. 7(2(0 * > D., 1 +2 ). 3G.6 .: 3+5 . 7. @66.:8 @6 6.: 0+, -.9. 20 *8 7., @66.: H.:. H+,- +).:*(;+-. 6.;+;*. ) *Adapun Al-Hadits sebagai sumber hukum Islam kedua yang secara tidak
langsung mengatur pula tentang akuntansi yaitu salah satu hadits riwayat Bukhari
dan Muslim yaitu Barang siapa yang meminjamkan sesuatu hendaklah ia
melakukan dengan takaran, timbangan dan jangka waktu yang pasti .
Agama Islam telah memberikan perhatian besar terhadap masalah
IJ KLMNOJKLM
adalah salah satu proses perhitungan amal selama hidup manusia di dunia
oleh Allah SWT. Sebagai Khalifah manusia diberikan amanah oleh allah SWT
untuk mengelola bumi yang kemudian hasilnya dipertanggungjawabkan
kepadaNya. Oleh karena itu, setiap manusia dalam hidupnya harus selalu dalam
keadaan amanah, jujur, dan komitmen tinggi terhadap janji yang telah diucapkan
kepada Allah SWT dan hal demikian ini merupakan bagian dari perilaku manusia
yang islami, (Muhammad, 2002). Sehubungan dengan hal ini, Ghamidi dalam
Muhammad (2002) mengatakan bahwa:
Berkaitan dengan kata
PQRST SUSRdi atas, menurut artinya dapat
dinyatakan bahwa kata dalam bahasa Arab yang berarti akuntansi adalah
PQRST SUSR
(
RVT SU).
Sebagai konsep yang relatif baru, akuntansi syariah memiliki
ciri khas yang membedakan dengan akuntansi konvensional. Akuntansi menurut
Islam memiliki bentuk yang syarat nilai keadilan, kebenaran, dan
pertanggungjawaban. Hal ini sangat penting sebab informasi akuntansi memiliki
kekuatan untuk mempengaruhi pemikiran, pengambilan keputusan dan tindakan
yang dilakukan sesorang (Muhammad, 2002). Inilah yang menjadikan suatu
keunggulan kompetitif akuntansi syariah atas akuntansi konvensional, hal ini pula
yang kemudian menjadi faktor dalam mendukung perkembangan akuntansi
syariah.
Dalam Islam ketika perusahaan menyajikan laporan keuangan, mereka
seharusya tidak hanya memperhatikan kepentingan kelompok tertentu. Informasi
akuntansi harus menggambarkan keseluruhan
TW SXY RZ[ \Y] Tseperti karyawan
kreditur, pemerintah dan masyarakat. Ini karena aspek sosial dalam islam
didasarkan pada konsep
W SQRV\(ketuhaan), keadilan umat, dan kemaslahatan
(Sofie, 2005). Gambling dan Karim (dalam Sofie, 2005) menyatakan bahwa
tujuan akuntansi dalam Islam harus diarahkan pada tujuan untuk perhitungan
zakat.
Selanjutnya Khan (dalam Sofie, 2005) mengidentifikasi tujuan laporan
keuangan akuntansi syariah diantaranya adalah penentuan laba dan rugi yang
tepat, sehingga dapat menjamin kepentingan semua pihak. penentuan laba rugi
hasil, dan pembagian laba kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Tujuan
lainnya adalah untuk memberikan laporan dengan benar, karena entitas usaha
mempunyai tanggungjawab sosial yang melekat.
Syahatah (dalam Sofie, 2005), merumuskan tujuan akuntansi dengan
pendekatan sumber-sumber fikih Islam, dan riset ilmiah akuntansi syariah
membagi tujuan akuntansi syariah dalam:
1.
^_` abcdew
dc(memelihara uang) untuk menuliskan nilai dari harta
2. Bukti tertulis pencatatan ketika terjadi perselisihan
3. Dapat membantu dalam pengambilan keputusan
4. Menentukan besarnya penghasilan yang wajib dizakati
Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah
(2007:6), merumuskan bahwa tujuan laporan keuangan adalah menyediakan
informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi
keuangan suatu entitas syariah yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai
dalam pengambilan keputusan ekonomi. Selain hal ini diantaranya disebutkan
juga bahwa laporan keuangan bertujuan sebagai informasi untuk membantu
mengevaluasi pemenuhan tanggung jawab entitas syariah terhadap amanah dalam
mengaman-kan dana, menginvestasikannya pada tingkat keuntungan yang layak
serta sebagai informasi mengenai tingkat keuntungan investasi yang diperoleh
Dalam rangka mencapai tujuan diatas berdasarkan PSAK 101 suatu
laporan keuangan harus menyajikan informasi mengenai entitas syariah yang
meliputi aset, kewajiban, dana syirkah temporer, ekuitas, pendapatan dan beban
termasuk keuntungan dan kerugian, arus kas, dana zakat, dan dana kebajikan.
Dalam PSAK 101 juga ditetapkan komponen laporan keuangan yang lengkap
terdiri atas
1. Neraca
2. Laporan Laba Rugi
3. Laporan Arus Kas
4. Laporan Perubahan Ekuitas
5. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Zakat
6. Laporan Sumber dan Penggunaan Dana Kebajikan
7. Catatan atas Laporan Keuangan
.
opqprs
in
trj
uvuwk
x y uzi
u{|uw}tn
gu
uwk
u
r
n
y
uPengukuran kinerja adalah suatu metode dalam pengukuran pencapaian
perusahaan dengan didasarkan pada target yang telah ditetapkan sebelumnya. Ini
merupakan bagian dari tindakan pengendalian yang dapat membantu perusahaan
dalam meningkatkan kinerja di masa yang akan datang selama mengidentifikasi
kekurangan operasi atas kegiatan operasi dalam suatu periode. Untuk memiliki
sistem pengukuran kinerja yang baik dan tepat sangatlah penting, terutama di
dunia tanpa batas masa kini dimana perusahaan harus tetap kompetitif dan kuat
Evaluasi kinerja sangatlah dianjurkan dalam Islam. Sebagaimana telah
dijelaskan sebelumnya bahwa syariah Islam memberikan perhatian besar terhadap
masalah
atau evaluasi. Pada dasarnya setiap muslim dianjurkan
untuk melakukan kegiatan muhasaba, seperti setiap saat sebelum tidur setidaknya
untuk mengevaluasi kembali apa saja yang telah diiperbuatnya sepanjang hari. Ini
adalah cara muhasabah, dimana mereka bisa memperbaiki diri sambil tulus
bertobat untuk dosa mereka (Hameed
.,
2004).
Mengevaluasi kinerja dari institusi keuangan Islam sama pentingnya
dengan mengukur pencapaian individu. Hal ini jelas bahwa peran dan tanggung
jawab lembaga-lembaga keuangan Islam tidak hanya terbatas pada kebutuhan
keuangan dari berbagai pihak., tetapi yang paling penting adalah bagaimana
mereka menjalankan bisnis mereka dan tindakan yang digunakan untuk
memastikan bahwa semua kegiatan sesuai dengan syariah.
Salah satu cara untuk mengukur kinerja organisasi adalah melalui indeks.
Meskipun saat ini telah ada beberapa indeks yang disusun untuk mengukur kinerja
organisasi,tetapi belum banyak indeks yang dapat digunakan untuk mengukur
kinerja lembaga keuangan Islam. Hameed
.
(2004) telah mengembangkan
sebuah indeks yang dinamakan
y
x ,
sehingga kinerja dari lembaga
keuangan Islam dapat benar-benar diukur. Indeks ini terdiri dari tujuh rasio yang
merupakan cerminan dari kinerja bank syariah sebagai berikut:
it
io
(PSR)
Rasio ini digunakan untuk mengidentifikasi bagi hasil yang merupakan
bentuk dari seberapa jauh bank syariah telah berhasil mencapai tujuan atas
¡ ¢
o
rm
£¤ ¡ io
(ZPR)
Zakat harus menjadi salah satu tujuan akuntansi syariah terlebih zakat
merupakan salah satu perintah dalam Islam. Oleh karena itu, kinerja bank
syariah harus didasarkan pada zakat yang dibayarkan oleh Bank untuk
menggantikan
indikator
kinerja konvensional yaitu laba per
saham
(
¥ ¡£¦ £§¨r
©ª¡).
« ¥ ¬¦
t
®¯ °¦stri
® io
n
¡ tio
(EDR)
Di samping kegiatan bagi hasil, akuntansi syariah juga berusaha untuk
memastikan distribusi yang merata diantara semua pihak. Oleh karena itu,
indikator ini pada dasarnya mencoba untuk menemukan bagaimana
pendapatan yang diperoleh oleh bank-bank syariah didistribusikan di
antara berbagai pihak pemangku kepentingan.
4.
±i
¡ ¤to
rs
²¥ ³lo
y
p
s w
l
¢¡ ¡ io
Banyak klaim yang menyatakan bahwa direktur mendapat upah yang jauh
lebih besar dari kinerja yang mereka lakukan. Rasio ini bertujuan untuk
mengukur apakah direktur mendapatkan gaji yang berlebih dibandingkan
dengan pegawai, karena remunerasi direktur merupakan isu yang penting.
5
´sl
³i
¤´n
v
stm
n
t vs
µo
n
²´sl
³i
¤´n
v
stm
n
t
Rasio ini mengukur sejauh mana bank syariah melakukan transaksi yang
6
· ¸sl
¹ºi
»¸¼ »o
m
½vs
¾o
n
¿¸sl
¹ºi
»¸¼ »o
m
½Rasio ini mengukur pendapatan yang berasal dari sumber yang halal.
7. AAOIFI
¸¼ À½x
Indeks ini untuk mengukur seberapa jauh lembaga-lembaga keuangan
syariah telah memenuhi prinsip-prinsip yang ditetapkan dalam AAOIFI
(
Á »»o
u
n
ti
¼Â¹¼ ÀÁ ÃÀÄti
¼ÂÅƹ¼ Äǹ Èio
n
Ér
o
¸¹ºsl
i
»Ê ļ¹¼ »i
¹ ˸n
stitu
tio
n
s
).
ÌÍÎÍ
6
Intellectual Capital
2
ÍÎÍ6
ÍÎÏÐn
ÑÐrti
ÒÓIntellectual Capital
Banyak organisasi dan pakar dunia telah berusaha menguraikan definisi
mengenai
in
t
½ll
½ »t
ù Ë »¹ ÔÄt
¹l
diantaranya adalah
Bontis
Õt
Ö ×Ø(2000), Choong
(2008) dan
Ùr
ÚÖÛÜs
ÖÝio
n
Þo
r
ßào
n
o
m
i
à áâ ão
p
Õr
ÖÝio
n
ÖÛä åÕv
Õlo
Õp
m
n
t
(OECD).
Definisi
in
t
½ll
½ »t
ù Ë »¹p
it
¹l
yang ditemukan dalam beberapa literatur cukup
kompleks dan beragam. Secara umum, modal intelektual adalah ilmu pengetahuan
atau daya pikir, yang dimliki oleh perusahaan, tidak memiliki bentuk fisik (tidak
berwujud), dan dengan adanya modal intelektual tersebut, perusahaan akan
mendapatkan tambahan keuntungan atau kemapanan proses usaha serta
memberikan perusahaan suatu nilai lebih dibanding dengan kompetitor atau
perusahaan lain (Ellanyndra, 2011).
Ketertarikan mengenai
¸n
t
½ll
½ »t
ù Ë æ¹ ÔÄt
¹ Ë(IC) berawal ketika Tom
Stewart, Juni 1991, menulis sebuah artikel yang berjudul
çƹ Än
èéê½r
¿ ëo
w
IC kepada agenda manajemen (Ulum, 2009). Dalam artikelnya, Stewart
mendefinisikan IC sebagai berikut
òóôõöö õ÷ôøùö ÷ùúû ôùö
adalah materi intelektual (pengetahuan, informasi,
property
intelektual, pengalaman) yang dapat digunakan untuk
menciptakan kekayaan. Ini adalah suatu kekuatan akal kolektif atau
seperangkat pengetahuan yang berdaya guna .
Definisi
òóôõöö õ÷ôøùö üùúû ôùötelah banyak diungkapkan oleh beberapa
peneliti.
ý þóôû ÿ(dalam Astuti dan Sabeni, 2005) menyatakan
ûóôõö öõ÷ôøùö ÷ùúû ôùöbersifat
õöø ÿû õ, tetapi sekali ditemukan dan dieksploitasi akan memberikan
organisasi basis sumber baru untuk berkompetisi dan menang. Brooking (dalam
Astuti dan Sabeni, 2005) menyatakan bahwa
ò óôõö öõ ÷ôøùö ÷ùúû ôùö
adalah
istilah
yang
diberikan
untuk
mengkombinasikan
ûóôù óû öõ ù ÿ ÿõ ôdari pasar, property intelektual, infrastruktur
dan pusat manusia yang menjadikan suatu perusahaan dapat berfungsi.
Bontis
õô ùö.
(2000) menyatakan bahwa secara umum, para peneliti
mengidentifikasi tiga konstruk utama dari IC, yaitu:
øù ó ÷ùúûôùö(
ü),
ÿ ôø ÷ôø ùö ÷ùúû ôùö