HUBUNGAN ANTARA FUNGSI SISTOLIK DENGAN
KUALITAS HIDUP PADA PASIEN GAGAL JANTUNG
KRONIK
LAPORAN HASIL PENELITIAN
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan untuk memenuhi persyaratan guna mencapai gelar sarjana strata-1 pendidikan dokter
ALFREDO 22010112130140
PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN
iii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Yang bertanda tangan ini, Nama : Alfredo
NIM : 22010112130140
Mahasiswa : Program Pendidikan Sarjana Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Judul KTI : Hubungan antara Fungsi Sistolik dengan Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Jantung Kronik
Dengan ini menyatakan bahwa,
1) KTI ini ditulis sendiri tulisan asli saya sediri tanpa bantuan orang lain selain pembimbing dan narasumber yang diketahui oleh pembimbing.
2) KTI ini sebagian atau seluruhnya belum pernah dipublikasi dalam bentuk artikel ataupun tugas ilmiah lain di Universitas Diponegoro maupun di perguruan tinggi lain.
3) Dalam KTI ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis orang lain kecuali secara tertulis dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah dan tercantum pada daftar kepustakaan.
Semarang,
Yang membuat pernyataan,
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan kemudahan dan kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “Hubungan antara Fungsi Sistolik dengan Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Jantung Kronik”. Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat strata 1 (satu) kedokteran umum di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
Peneliti memilih mengangkat topik mengenai hubungan antara fungsi sistolik dengan kualitas hidup pasien gagal jantung kronik karena peneliti mau memahami lebih dalam tentang peranan fungsi sistolik pada pasien gagal jantung kronik serta konsep kualitas hidup pada pasien gagal jantung kronik.
Dapat diselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari peran dan bantuan berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H, M.Hum selaku Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberi kesempatan kepada peneliti untuk menimba ilmu di Universitas Diponegoro.
2. Prof. Dr. dr. Tri Nur Kristina, DMM, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang telah memberikan sarana dan prasarana kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
v
4. dr. Albertus Ari Adrianto Sp.B(K)KB dan dr. Andreas Arie Setiawan Sp.PD-KKV selaku penguji yang telah memberi saran dan membantu menyempurnakan karya tulis ilmiah ini.
5. Para staff di Poli Ekokardiografi Ruang Check Up Kardiovaskular yang telah banyak membantu dalam pengumpulan data penelitian.
6. Kedua orang tua peneliti, Lie, Heryanto Aliputra dan Wilhelmina Elisabeth yang terus memotivasi dan mendoakan yang terbaik dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Kepada saudara-saudara dari peneliti, Silvana, Michael dan Stefany yang tidak bosan memberi semangat untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
7. Teman-teman angkatan 2012, khususnya Marchilia Widistana Safitri sebagai teman satu kelompok dosen pembimbing, yang saling memberi masukan dan bantuan dalam pembuatan karya tulis ilmiah.
8. Sahabat-sahabat terkhusus Anggi Ariskhan, Allerma Herdiman, Christian Tricaesario, Gita Ayu Rachma, Arina Pramudita, Priscilla Jessica, Hillary Meita, Andreas Tigor, Ridho Egan dan lainnya yang selalu bersama dan tidak henti-hentinya mendukung.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu terselesaikannya karya tulis ilmiah ini.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menjadi lebih baik. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak.
Semarang, 20 Juni 2016
vi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR SINGKATAN ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
ABSTRAK ... xiii
ABSTRACT ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Permasalahan Penelitian... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1 Tujuan Umum ... 4
1.3.2 Tujuan Khusus ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 5
1.5 Keaslian Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 Gagal Jantung Kronik ... 7
2.1.1 Definisi Gagal Jantung Kronik ... 7
2.1.2 Etiologi Gagal Jantung Kronik ... 8
2.1.3 Patofisiologi ... 10
2.1.4 Manifestasi Klinik ... 15
2.1.5 Diagnosis ... 16
2.1.6 Prognosis ... 17
2.2 Disfungsi Sistolik ... 19
vii
2.2.2 Definisi Disfungsi Sistolik ... 21
2.3 Kualitas Hidup ... 23
2.3.1 Definisi Kualitas Hidup ... 23
2.3.2 Penilaian Kualitas Hidup ... 25
2.4 Kerangka Teori ... 30
2.5 Kerangka Konsep ... 30
2.6 Hipotesis ... 30
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 31
3.1 Ruang Lingkup Penelitian ... 31
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ... 31
3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 31
3.4 Populasi dan Sampel ... 31
3.4.1 Populasi Target ... 31
3.4.2 Populasi Terjangkau ... 32
3.4.3 Sampel ... 32
3.4.4 Cara Sampling ... 33
3.4.5 Besar Sampel ... 33
3.5 Variabel Penelitian ... 34
3.6 Definisi Operasional ... 34
3.7 Bahan dan Cara Pengumpulan Data... 35
3.7.1 Bahan ... 35
3.7.2 Jenis Data ... 35
3.7.3 Cara Pengumpulan Data ... 35
3.8 Alur Penelitian ... 38
3.9 Pengolahan dan Analisis Data ... 38
3.10 Etika Penelitian ... 39
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 40
4.1 Analisis Sampel ... 40
4.2 Karakteristik Sampel ... 40
4.3 Analisis Korelasi ... 42
viii
5.1 Karakteristik Dasar ... 44
5.2 Hubungan antara fungsi sistolik dengan kualitas hidup ... 46
5.2.1 Hubungan antara fungsi sistolik dengan dimensi fisik ... 46
5.2.2 Hubungan antara fungsi sistolik dengan dimensi emosi... 49
5.2.3 Hubungan antara fungsi sistolik dengan kualitas hidup keseluruhan ... 50
5.3 Keterbatasan penelitian ... 52
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 53
6.1 Kesimpulan ... 53
6.2 Saran ... 53
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Daftar penelitian sebelumnya ... 5
Tabel 2. Definisi operasional ... 34
Tabel 3. Karakteristik sampel pasien gagal jantung kronik ... 40
Tabel 4. Karakteristik ekokardiografi dan skor kuesioner MLHF ... 41
Tabel 5. Hasil uji normalitas variabel LVEF, Umur dan NYHA ... 42
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR SINGKATAN
ACEi : Angiotensin converting enzime - inhibitor ANP : Atrial natriuretic peptide
ARB : Angiotensin receptor blockers CHFQ : Chonic heart failure questionnaire
DM : Diabetes mellitus
EKG : Elektrokardiografi
EMPRO : Evaluating the measurement of patient-reported outcome ESPVR : End-systolic pressure volume relationship
GJK : Gagal jantung kronik
HF : Heart failure
HFrEF : Heart failure with reduced ejection fraction ICD : Intra cardiac defibrillator
KCCQ : Kansas city cardiomyopathy questionnaire LV FAC : Left ventricular fractional area change LV FS : Left ventricular fractional shortening LVEF : Left ventricular ejection fraction LVH : Left ventricular hypertrophy
MAPSE : Mitral annular plane systolic excursion
MLHFQ : Minnesota living with heart failure questionnaire NYHA : New york heart association
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Ethical clearance Lampiran 2. Surat izin penelitian Lampiran 3. Informed consent Lampiran 4. Data hasil penelitian Lampiran 5. Hasil analisis statistik
Lampiran 6. Kuesioner Minnesota Living with Heart Failure Lampiran 7. Dokumentasi penelitian
xiii ABSTRAK
Latar Belakang Gagal jantung adalah sindrom klinis yang ditandai oleh sesak napas, fatigue, edema dan tanda objektif adanya disfungsi jantung dalam keadaan istirahat yang disebabkan oleh kelainan struktur atau fungsi jantung yang menyebabkan kegagalan jantung memompa darah sesuai dengan kebutuhan jaringan. Gagal jantung kronik dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi menjadi gagal jantung sistolik dan gagal jantung diastolik. Sebagai salah satu penyakit kronik, gagal jantung akan mempunyai dampak terhadap kualitas hidup pasien. Terdapat beberapa penelitian yang meneliti hubungan antara fungsi sistolik dengan kualitas hidup pasien, tetapi terdapat hasil yang bertolak belakang satu sama lain. Tujuan Mengetahui bagaimana hubungan antara fungsi sistolik dengan kualitas hidup pada pasien gagal jantung kronik.
Metode Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Sampel sebanyak 32 pasien gagal jantung kronik yang memenuhi
kriteria inklusi dengan metode consecutive sampling. Dari hasil ekokardiografi didapatkan nilai fraksi ejeksi ventrikel kiri dan penilaian kualitas hidup menggunakan kuesioner MLHF.
Hasil Hasil uji korelasi antara LVEF dengan skor kuesioner dimensi fisik, dimensi emosi dan skor keseluruhan MLHFQ tidak menunjukkan adanya korelasi karena p > 0,05. Pada uji korelasi LVEF dengan dimensi fisik dan MLHFQ total didapatkan arah korelasi negatif (-) dengan kekuatan korelasi sangat lemah (<0,2). Pada uji korelasi LVEF dengan dimensi emosi didapatkan arah korelasi positif (+) dengan kekuatan korelasi sangat lemah (<0,2).
Kesimpulan Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara fungsi sistolik dengan kualitas hidup pada pasien gagal jantung kronik, baik dari dimensi fisik, dimensi emosi, maupun secara keseluruhan.
xiv ABSTRACT
Background Heart failure is a clinical syndrome with symptoms and signs
indicating heart dysfunction at rest caused by structural or functional
abnormalities that causes the heart to pump insufficient blood to meet body tissue’s
metabolism demand. Chronic heart failure may be further subdivided into systolic
heart failure and diastolic heart failure. As a chronic disease, heart failure may
have an impact on patient’s quality of life. There are studies with conflicting results
regarding the relation between systolic function and quality of life in patients with
chronic heart failure.
Objective To discover the relation between systolic function and quality of life in
patients with chronic heart failure.
Methods This study is an analytical observation study using cross sectional
methods. Sample of 32 patients with chronic heart failure who meet inclusion
criteria using consecutive sampling method. Ejection fraction values obtained from
the results of echocardiography and quality of life assessment using MLHFQ.
Results The results of correlation test between LVEF and physical dimension,
emotional dimension and overall score from MLHFQ do not show significant
correlation (p > 0,05). The correlation between LVEF and physical dimension and
between LVEF and overall score of MLHFQ show negative weak degree
correlations (> - 0,2). The correlation between LVEF and emotional dimension
shows positive weak degree correlation (< 0,2).
Conclusion There is no significant correlation between systolic function and
physical, emotional and overall quality of life in patients with chronic heart failure.