• Tidak ada hasil yang ditemukan

S POR 1001348 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S POR 1001348 Chapter3"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Okta Maulana, Azizal, 2014

PERBANDINGAN PENDEKATAN TAKNIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A.Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat/Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah tempat yang akan dilaksanakan

penelitian, lokasi penelitian ini yaitu di MTS Al Musyawarah Jln. Baru

Ajak, Bandung Barat.

b. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan September tahun 2014.

2. Populasi Penelitian

Populasi merupakan objek penelitian yang sangat penting yang tidak dapat

terpisahkan dari suatu penelitian. Menurut Sugiono (2013, hlm. 117) menjelaskan

bahwa

“Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam lain. Populasi juga bukan sekerdar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seuruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.”

Oleh karena itu, tanpa adanya objek yang akan diteliti, maka penelitian

tersebut tidak akan mendapatkan data atau informasi yang diperlukan untuk

menguji hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII

yang mengikuti kegiatan ekstra kulikuler bolabasket selama kurang lebih satu

(2)

Okta Maulana, Azizal, 2014

PERBANDINGAN PENDEKATAN TAKNIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Sampel Penelitian

Dalam populasi tersebut kemudian diambil sampel apabila diperlukan.

Menurut Sugiono (2013, hlm. 118) mengemukankan bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Kemudian menurut Sugiono (2013, hlm. 118) menjelaskan bahwa “Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,

misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu”. Berdasarkan kutipan tersebut, sampel diambil dari suatu populasi berdasarkan keadaan, baik keadaan

peneliti mapun objek penelitian.

Menurut sugiono (2013, hlm. 118) mengemukakan bahwa “Teknik

sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel.” Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan total sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Total

sampling dapat dikatakan sebagai cara pengambilan sampel dengan cara

mengambil seluruh anggota populasi untuk dijadikan sebagai sampel penelitian.

Dalam penelitian ini sampel tersebut sebanyak 30 orang dan sampel tersebut

adalah siswa yang telah mengikuti kegiatan ekstra kulikuler bolabasket kurang

lebih satu tahun yang nantinya akan dibagi menjadi dua kelompok setelah

terlaksanakannya tes awal. Kelompok A menggunakan pendekatan taktis dan

keompok B menggukakan pendekatan teknis dalam proses pembelajarannya,

pembagian kelompok tersebut berdasarkan hasil tes awal agar setiap kelompok

memiliki keseimbangan yang kurang lebih sama.

B.Desain Penelitian

Desain penelitian dapat diartikan sebagai suatu rencana atau metode yang

akan dilaksanakan pada saat penelitian. Desain penelitian yang akan digunakan

dalam penelitian ini yaitu menggunakan pretest-posttest control group design.

(3)

Okta Maulana, Azizal, 2014

PERBANDINGAN PENDEKATAN TAKNIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terdapat dua kelompok yang dipilih secara ramdom, kemudian diberi pretest untuk

mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen dan

kelompok kontrol.” Dengan demikian dalam mengunakan pretest-posttest control

group design, dibuat dua kelompok yang homogen.

Untuk mengawali desain ini peneliti mengambil sampel dari populasi yang

ada, kemudian dilaksanakan pretest. Kemudian dilakukan treatment yakni dengan

menggunakan pendekatan taktis dan pendekatan teknis pada dua kelompok yang

terdiri dari 15 siswa dari 30 siswa. Jika treatment atau masa perlakuan berakhir

maka dilakukan posttest. Kemudian dilakukan penyusunan data bila data tes awal

dan tes akhir apabila sudah terkumpul yang kemudian diolah dan dianalisis secara

statistik. Untuk mekanisme penelitian dapat dilihat dari tabel berikut:

Tabel 3.1

Pretest-Posttest Control Group Design

Keterangan:

RΌ : Kelompok pembelajaran dengan pendekatan taktis R΍ : Kelompok pembelajaran dengan pendekatan teknis

OΌ : Tes awal yang dilaksanakan pada sampel yang menggunakan pendekatan taktis

OΎ : Tes awal yang dilaksanakan pada sampel yang menggunakan pendekatan teknis

Kelompok Tes Awal Perlakuan Tes Akhir

RΌ OΌ XΌ O΍

(4)

Okta Maulana, Azizal, 2014

PERBANDINGAN PENDEKATAN TAKNIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

XΌ : Perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan taktis

X΍ : Perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan teknis O΍ : Tes akhir yang dilaksanakan pada sampel yang menggunakan pendekatan

taktis

OΏ : Tes akhir yang dilaksanakan pada sampel yang menggunakan pendekatan teknis

Berdasarkan penjelasan tersebut, maka dibuat gambar langkah-langkah

penelitian sebagai berikut:

Gambar 3.1

Langkah-Langkah Penelitian

Dari gambar tersebut diatas, maka dapat kita jelaskan sebagai berikut :

1. Tahap Perencanaan/Persiapan

a. Merumuskan masalah dan tujuan penelitian.

b. Menentukan sekolah yang akan dijadikan tempat penelitian.

c. Menghubungi pihak sejolah dan guru/pelatih ekstrakulikuler yang

bersangkutan.

POPULASI

SAMPEL

PENDEKATAN TEKNIS PENDEKATAN TAKTIS

PRETEST

PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA PENGUMPULAN DATA

POSTTEST

(5)

Okta Maulana, Azizal, 2014

PERBANDINGAN PENDEKATAN TAKNIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Membuat surat izin penelitian.

e. Menentukan sampel penelitian.

f. Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Tes awal diberikan perlakuan pada sampel yang bertujuan untuk

mengetahui sejauhmana kemampuan siswa dalam melempar dan

menangkap bola, memasukan bola, dan menggiring bola.

b. Memberikan perlakuan pada sampel penelitian dengan menerapkan

pendekatan taktis dan pendekatan teknis pada pembelajaran kepada

sampel yang telah dibagi.

c. Memberikan test akhir pada sampel penelitian untuk mengetahui apakah

ada peningkatan pada hasil belajar melempar dan menangkap bola,

memasukan bola, dan menggiring bola setelah diberikan treatment atau

perlakuan.

3. Evaluasi

a. Mengolah dan menganalisis data hasil pretest dan posttest.

b. Menganalisis hasil penelitian. Menarik kesimpulan berdasarkan hasil

yang diperoleh dari pengolahan data untuk menjawab permasalahan

penelitian.

C.Metode Penelitian

Dalam sebuah penelitian diperlukan suatu metode yang sesuai sehingga

dapat membantu mengungkapkan suatu permasalahan yang akan dikaji

kebenarannya. Menurut Sugiono (2013, hml. 3) menjelaskan bahwa “Secara

umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data

dengan tujuan dan kegunaan tertentu.” Sehingga metode yang harus digunakan

harus disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

Menurut Sugiono (2013, hml. 107) mengemukakan bahwa “Metode penelitian

(6)

Okta Maulana, Azizal, 2014

PERBANDINGAN PENDEKATAN TAKNIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.” Berdasarkan kutipan tersebut, tujuan dari metode eksperimen adalah untuk menyelidiki pengaruh dari perlakuan-perlakuan tertentu pada

kelompok objek uji coba yang dapat dikendalikan.

Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui perbandingan pendekatan

taktis dan pendekatan teknis terhadap hasil belajar dalam permainan bola basket

pada siswa yang mengikuti kegiatan ekstra kulikuler di MTS Al Musyawarah.

Berdasarkan hal tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa metode

eksperimen digunakan atas dasar pertimbangan, sifat dari penelitian eksperimen

adalah melakukan sesuatu untuk mengetahui pengaruh atau akibat dari perlakuan.

Selain itu penelitian eksperimen merupakan rangkaian kegiatan percobaan dengan

tujuan untuk nenyelidiki sesuatu hal atau masalah ssehingga dapat diperoleh hasil

dari hipotesis yang diajukan oleh penulis. Untuk itu dalam metode eksperimen

harus ada faktor yang dicobakan. Untuk faktor yang dicobakan adalah

pembelajaran dengan menggunakan pendekatan taktis dan pendekatan teknis

terhadap hasil belajar permainan bolabasket.

D.Definisi Operasional

Untuk menghindari salah penafsiran terhadap operasional yang digunakan

dalam penelitian ini, maka peneliti menjelaskan istilah-istilah dalam penelitian ini,

yaitu:

1. Pendekatan pembelajaran menurut Muhadjir (2000, hlm. 140) dalam

http://andriani-jafar.blogspot.com/2012/03/definisi-strategi-pembelajaran-metode.html 27 September 2014 mengemukakan bahwa “Pendekatan

sebagai cara untuk menganalisis, memperlakukan dan menganalisis suatu

objek.”

2. Pendekatan taktis menurut Griffin, dkk (1997) (dalam Suparlan, 2009, hlm

10) mengemukakan bahwa “Pendekatan taktis adalah suatu usaha yang

(7)

Okta Maulana, Azizal, 2014

PERBANDINGAN PENDEKATAN TAKNIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didalamnya terkandung penggabungan unsur kesadaran taktis dan

pelaksanaan keterampilan.”

3. Pendekatan teknis menurut menurut Griffin, dkk (1997) (dalam Suparlan,

2009, hlm. 11) mengemukakan bahwa “latihan teknis lebih terpusat pada

teknik yaitu penekanan pada keterampilan.”

4. Hasil belajar menurut Wahidmurni, dkk. (2010, hlm. 18) dalam

http://www.asikbelajar.com/2013/05/konsep-hasil-belajar.html 27

September 2014 menjelaskan bahwa “sesorang dapat dikatakan telah

berhasil dalam belajar jika ia mampu menunjukkan adanya perubahan

dalam dirinya.”

5. Hal yang penting dalam Permainan bolabasket menurut Sucipto, dkk

(2010, hlm. 47) menjelaskan bahwa “Dalam permainan bolabasket setiap

pemain harus memiliki keterampilan teknik dasar dan dituntut kerja sama

tim dalam bermain.”

E.Instrumen Penelitian

Dalam melakukan penelitian diperlukan pengukuran. Menurut Sugiono

(2013, hlm. 148) menjelaskan bahwa “Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik.” Dalam sebuah penelitian, alat ukur tersebut biasa disebut instrumen penelitian. Berdasarkan penjelasan tersebut,

untuk mendapatkan sebuah data diperlukan instrumen. Instrumen dalam penelitian

ini yaitu tes keterampilan bola basket. adalah suatu tes untuk mengukur

keterampilan penguasaan teknik-teknik dasar dalam permainan bola basket. Tes

ini terdiri dari tiga butir tes. Nurhasan dan Hasanudin (2007, hlm. 240)

menjelaskan bahwa

“...mengenai keterampilan penguasaan teknik-teknik dasar dalam permainan bola basket. Tes ini terdiri dari tiga butir tes yaitu:

1) Tes melempar dan menangkap bola

(8)

Okta Maulana, Azizal, 2014

PERBANDINGAN PENDEKATAN TAKNIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tes ini mempunyai r validitas sebesar 0,89 yang di peroleh dari hasil perhitungan multiple korelasi majemuk dengan metode Werry-Doolittle.”

Tes keterampilan bola basket dapat digunakan untuk mengkategorikan

keterampilan para peserta didik, menentukan kemajuan hasil belajar peserta didik,

dan mengetahui hasil belajar peserta didik dan untuk memberikan nilai

keterampilan dari peserta didik dalam cabang olahraga bola basket. Penjelasan

tentang ketiga butir tes dari buku Nurhasan dan Hasanudin adalah sebagai berikut:

a. Tes Melempar dan menangkap Bola (dilakukan selama 30 detik, jarak dari

tembok 3 m)

Tujuan : Untuk mengukur kemampuan melempar dan menangkap bola yang

dilakukan secara terus menerus.

Alat yang digunakan:

Bola basket

Kapur

Dinding/tembok

Stopwatch

Pelaksanaan:

Siswa yang melakukan test berdiri tegak dengan bola di tangan.

siswa harus berdiri di belakang garis yang jauhnya 3 meter dari tembok atau

sasaran pantul untuk bola.

Setelah aba-aba “ya” atau bunyi peluit, testee berusaha melemparkan bola

dalam waktu 30 detik.

Selama melakukan tes, testee tidak boleh menginjak atau melewati garis.

Apabila pada waktu melakukan lemparan, salah satu atau kedua kaki testee

menginjak atau melewati garis, maka lemparan tersebut dianggap tidak sah

dan tidak diberi angka atau tidak di hitung.

(9)

Okta Maulana, Azizal, 2014

PERBANDINGAN PENDEKATAN TAKNIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Dinding atau tembok 2. Siswa 3. Garis Pembatas 4. Bola Keterangan

Gambar 3.2

Tes Melempar dan Menangkap Bola

b. Tes menembak bola ke keranjang (selama 30 detik)

Tujuan : Untuk mengukur ketepatan melakukan lemparan ke keranjang secara

terus menerus.

Alat yang digunakan:

Lapangan bola basket

Stopwatch

Bola, 3 buah

Pelaksanaan:

Siswa yang melakukan test berdiri tegak dengan bola didepan dada, berdiri

di sembarang tempat dibawah basket.

Setelah aba-aba ”ya” atau bunyi peluit, testee berusaha memasukan bola

tersebut sebanyak mungkin kedalam keranjang atau ring basket dalam

waktu 30 detik.

Sebelum masuk kedalam keranjang atau ring basket, bola harus terlebih

dahulu menyentuh papan pantul.

Apabila bola langsung masuk ke keranjang atau ring basket tanpa

menyentuh papan pantul terlebih dahulu, maka dinyatakan tidak sah.

(10)

Okta Maulana, Azizal, 2014

PERBANDINGAN PENDEKATAN TAKNIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan

Gambar 3.3

Tes Menembak Bola

c. Tes Dribbling (selama 30 detik)

Tujuan : Untuk mengukur kemampuan menggiring bola melewati rintangan

Alat yang digunakan:

Lapangan bola basket

Stopwatch

Corong, 6 buah

Kapur

Pelaksanaan:

Sebelum melakukan tes, testee berdiri dengan bola dibelakang garis start.

Setelah aba-aba “ya” atau bunyi peluit, testee mulai mengiring bola melalui

enam rintangan dengan waktu 30 detik untuk melewati rintangan sebanyak

mungkin.

Apabila setelah testee mencapai titik start kembali waktu 30 detik belum

selesai, maka testee melanjutkan dribblenya dengan rute seperti semula.

Skor ditentukan dari jumlah rintangan yang mampu dilewati testee.

Apabila testee melakukan salah dribble atau melewati rute yang salah, maka

tes harus diulangi.

(11)

Okta Maulana, Azizal, 2014

PERBANDINGAN PENDEKATAN TAKNIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.4

Tes Menggiring Bola

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang berperan dalam

kelancaran dan keberhasilan dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini metode

pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Tes

Menurut Arikunto (2010, hlm. 53) dalam http://p4mristkiphamzanwadise

long.wordpress.com/2012/02/21/pengertian-tes/ 27 September 2014 menjelaskan bahwa “Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan

aturan-aturan yang sudah ditentukan.”

2. Dokumentasi

Menurut Arikunto (2006, hlm. 158) dalam http://widisudharta.weebly.

com/metode-penelitian-skripsi.html 27 September 2014 “Dokumentasi

adalah mencari dan mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa

catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen, rapot, agenda dan sebagainya.”

S

F

2,5m 2,5m 2,5m 2,5m

2,5m

2,5m

(12)

Okta Maulana, Azizal, 2014

PERBANDINGAN PENDEKATAN TAKNIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G.Teknik Analisis Data

Untuk hipotesis yang telah dirumuskan, diperlukan pembuktian. Jika data

telah terkumpul langkah berikutnya adalah menganalisis data tersebut dengan

menggunakan pendekatan statistik dengan bantuan program microsoft excel.

Berikut adalah langkah pengolahan data berdasarkan buku yang ditulis oleh

Sudjana yaitu:

1. Mencari rata-rata dengan rumus:

Keterangan:

2. Mencari simpangan baku dengan rumus:

Keterangan:

3. Menghitung Homogenitas

Menghitung psersentase gambaran alternatif jawaban dengan menggunakan

(13)

Okta Maulana, Azizal, 2014

PERBANDINGAN PENDEKATAN TAKNIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

4. Menghitung Uji Normalitas dengan Pendekatan Uji Lilieforse

Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh

dari hasil pengukuran normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan penulis

dalam penelitian ini adalah uji normaitas Lilieforce.

a. Pengamatan X1, X2, ...., Xn jika dijadikan angka baku Z1,Z2, ...., Zn dengan

rumus

( .

b. Untuk tiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal

baku, kemudian dihitung peluang

.

c. Selanjutnya dihitung proporsi z1,z2, ...., zn yang lebih kecil atau sama

dengan z1. Jika proporsi dinyatakan oleh S(z1), maka:

d. Hitung selisih F(zi)-S(zi) kemudian tentukan harga mutlaknya.

e. Ambil harga mutlak yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih

tersebut. Sebutlah nilai-nilai terbesar ini Lo.

f. Untuk menerima atau menolak hipotesis nol, maka kita bandingkan Lo ini

dengan kritis L yang diambil dari daftar nilai kritis L untuk uji Liliefors,

dengan taraf nyata 0,05.

(14)

Okta Maulana, Azizal, 2014

PERBANDINGAN PENDEKATAN TAKNIS DAN PENDEKATAN TEKNIS TERHADAP HASIL BELAJAR PERMAINAN BOLA BASKET

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menghitung signifikasi dua rata-rata (dua pihak) dengan pendekatan uji t

sebagai berikut:

Bila data hasil pengujian berdistribusi normal, maka langkah pengujiannya

menggunakan uji t dengan rumus:

Kriteria pengujiannya adalah: diterima hipotesis H, jika , di mana

didapat dari daftar distribusi dengan dan peluang

. Untuk harga-harga t lainnya ditolak.

Keterangan:

Dengan kriteria pengujian sebagai berikut: Tolak hipotesis, jika .

Untuk harga lainnya H0 diterima, distribusi t dengan tingkat kepercayaan 0,95 dan

Gambar

Tabel 3.1
Gambar 3.1 Langkah-Langkah Penelitian
Gambar 3.2 Tes Melempar dan Menangkap Bola
Gambar 3.3 Tes Menembak Bola
+2

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penelitian yang berjudul “Analisis Strategi Pengembangan Sektor Industri Kecil Keripik di Kota Binjai” ini bertujuan guna mengetahui faktor internal yang terdiri dari kekuatan

Pembuatan perangkat keras DC chopper dengan konfigurasi tipe buck, boost, buck dan boost, cuk, dan sepic dibuat secara modular, dimana komponen tidak terpasang langsung

[r]

dan pengeluaran rumah tangga yang cukup besar, kesehatan yang kurang,. pendidikan yang tergolong cukup, serta kondisi rumah dan fasilitas

P engaruh olahraga renang terhadap tingkat kebugaran jasmani anak tunarungu.. (studi eksperimen terhadap siswa kelas viii di slb -

Internet merupakan jalur informasi tercepat, dan yang termurah saat ini, sehingga semakin hari semakin banyak orang yang memakai internet. Karena itulah internet cocok untuk

Umumnya arus listrik akan mempunyai bentuk gelombang yang sinus apabila sistem rangkaian listrik mempunyai sumber tegangan sinus yang dibebani dengan peralatan yang linear