• Tidak ada hasil yang ditemukan

^ jllp ^p PEMBAHASAN TENTANG TAYAMUM .^1 ^ >- i)i j-ifi. ji Ji.y.-jii. oiikli iaizjip JLip Jail» :Jli Ajt. Bab: 89.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "^ jllp ^p PEMBAHASAN TENTANG TAYAMUM .^1 ^ >- i)i j-ifi. ji Ji.y.-jii. oiikli iaizjip JLip Jail» :Jli Ajt. Bab: 89."

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)

Bab: 89.

Mengusap

Serban

O

} ° x \ ^ ^ ^

^

't ' 0

. j ^1p au! il)l !(J*!Aj ^j^p ,®1

Y

£ *\ y

461-567. Dari Bilal,

bahwa

Rasulullah

SAW

mengusap permukaan

duasepatudanserban.

Shahih:Ar-Raudh(872, 1002).

S> o * > / / /

OtJ | ./ } * 9

* ^ I / ^ ^ t... o / • ^ y ^

J

yjjj c-*j *j I(ji5

.©lA-t

"T

a

462-568. Dari

Amr,

dia berkata,

“Aku

melihat Rasulullah

SAW

mengusap permukaan duasepatudanserban.”

Shahih: Ar-Raudh.Bukhari.

PEMBAHASAN TENTANG

TAYAMUM

Bab: 90.

Sebab

Disyariatkannya

Tayamum

oiikli

iaIzJIp JLip Jail» :Jli Ajt

^

jllp

^p

^ ^ >- ^

lg J I^JLp L?**;* iJuJlp ^Ssj jjiiilli c

ji

Ji.y

.-jii

.^1

^

>-

i)i j-ifi

dJ

it c-wJLp !Jl a3 4-jJl

p

jji :Jl $ .< S^LuJt

73

AlKhimaradalah sesuatuyang menutupkepala,maksudnyadisiniadalahserban.

(2)

463-571. Dari

Ammar

bin Yasir, dia berkata, “Kalung Aisyah telah terjatuh dalam sebuah perjalanan. Oleh sebab itu, dia tertinggal

(rombongannya) karena ia mencari-cari kalungnyatersebut. Lalu

Abu

Bakar bergegas

menemui

Aisyah, seraya memarahinya karena

menjadi penyebab berhentinya perjalanan orang-orang.

Maka

Allah

Aza

wa

Jalla menurunkanayat mengenairukhshah(keringanan) untuk bertayamum.”

Ammar

berkata,

“Kami

pun melakukan

tayamum

padahari ituhingga

bahu.”

Ammar

berkata,

“Abu

Bakar bergegas

menemui

Aisyah seraya

berkata, ‘Sungguh tidak kuketahui

bahwa

kamu

membawa,

keberkahan’.”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(337). Muttafaq alaih.

J\

UI

J

lHll

£ :Jli j*m\j jllp

J*

.oVY

-i\i

z' /- ^ / z' z'

.u/di

464-572. Dari

Ammar

bin Yasir, dia berkata,

“Kami

bertayamum

bersamaRasulullah

SAW

hingga(kami)

membasuh

bahu.”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(340).

>:

'jl

J

clir

:JU

M

J

y

J

‘J>

.oyr-iM

“ / / /

/jj&j

465-573. Dari

Abu

Hurairah,

bahwa

Rasulullah

SAW

bersabda,

“Bumiitudijadikansebagaimasjid, serta suci bagiku. ”

Shahih: AlIrwa'(285). Muslim.

(3)

cC^SsJLg3 14j0jtp .O

VI—

i

%

%

i*. j ' jl

^

co^^CsJl

^

iLljl

^

( -Ijl jli * ' ' ' **/ "

^

j£-l

JUi

t

JL3l

4

°cJ>

c4i

dUi

S

‘J'

#f

s * * /

iiJLJ 4&i

c}^' N) J^S y*l dJb Jji C* <0)l^$

d

^>- <dd ill^-

j*v3'>-* * * * * ? * ^^ ^ # ^® / /y / ^ ,a5" <ui j t li-* & *8 / / / / /

466-574. Dari Aisyah,

bahwa

ia

meminjam

kalung dari Asma’, dan

kemudian kalung tersebut hilang (sehingga dia tertinggal dari kafilah

karena mencari kalungnya yang hilang tersebut). Maka, Nabi

SAW

mengutus sejumlah sahabat untuk mencarinya.

Kemudian

datanglah

waktu shalat, mereka mengerjakan shalat tanpa berwudhu. Ketika

mereka sampai kepada Nabi

SAW,

mereka

mengadukan

hal tersebut

kepada beliau,

maka

kemudian turunlah ayat tayamum. Usaid bin

Hudhair berkata, “Terima kasih

kepadamu

(Aisyah).

Demi

Allah,

tidak ada sesuatumasalahpun yang turun

kepadamu

melainkan Allah

menjadikan bagimu jalan keluar dari masalah tersebut, dan

menjadikannyasebagaikeberkahanbagiorang-orangIslam.”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(334). Muttafaqalaih.

Bab: 91.

Bertayamum

dengan

Sekali

Tepuk

iji y*£-

^

1 ^b*-j 01

tj* .®

V

o—

t *\

V

/ /

jdp

JUs

af

^

JUs

is-llll Jbi-f jUi

LZJ

^J\ Jbnj 4j

C—

jl U) 31 C(jO*J-0l jy»l b' jS'JJ b»l

lljj ( UI L*lj

ij^l

C-Jl L*li ts-ULJl

.Ji

^

c»iJLi5sj 01ST CjI :Jlii ca3 tiJLii

o

^5"ii c~Jl

/ /- /- / “^

(4)

.4liS

J U-ff

4^

J 4jJLj

467-575. Dari Abdurrahman bin Abza,

bahwa

seorang lelaki datang

kepada

Umar

bin Khaththab, dia berkata, “Sesungguhnya akujunub,

akan tetapi aku tidak mendapatkan air.”

Maka

Umar

berkata,

“Janganlah

kamu

shalat!”

Maka

Ammar

bin Yasir berkata, “Apakah

engkau tidak ingat, wahai Amirul Mukminin, ketika aku dan engkau dalam sebuahsariyyah (sekelompok tentara) lalu kitajunub dantidak mendapatkan air!

Adapun

engkau tidak mengerjakan shalat,

sedangkan aku berguling-guling di tanah. Ketika aku datang kepada

Nabi

SAW,

lalu aku ceritakan hal tersebut,

maka

beliau bersabda,

‘Sesungguhnya cukup bagimu begini

Kemudian

Nabi

SAW

menepukkan

keduatangannya ke bumi, lalu meniup keduatangan itu

dan mengusap wajah serta lengannya dengan kedua telapak tangannya.”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(350). Muttafaqalaih.

^

-Lp .oV*l~

t*lA

c»j£i

y

0

^51

:Jui

J'

J'j\ . / • y X / , ^ ^ J f # / "

/

" ». t.. » ^ I^ ^ ^ Z’/ |/ / /# .J' « •f.. t. < J13

j^P

«-i ^ // 1 / / /

’XS^

Jiij

468-576. Dari Al

Hakam

dan Salmah bin Kuhail,

bahwa

keduanya

bertanya kepada Abdullah bin

Abu

Aufa tentang tayamum. Dia menjawab, “Nabi

SAW

memerintahkan

Ammar

untuk berbuat

begini.”

Kemudian

dia

menepukkan

kedua tangannya ke tanah, lalu

menjatuhkandebu yang beradadi atastelapaktangannyatersebut dan

mengusap wajahnya. Al

Hakam

berkata,

“Dan

kedua lengannya.”

Salmahberkata,

“Dan

keduasikutnya.”

(5)

Bab: 92.

Bertayamum

dengan

Dua

Kali

Tepukan

J y*

J £-*

^

jUjP

jP

.O

Y

V”

t % " z' /

^

' 4 ' ' ' * t > *S * 's S *£ > ** i s ' S O J ° 'o f 'i' ' * U * ’.S'f I *". ' I *\' i '-l' •' • ' 0 *' * * l(_£J>-• ojA U

1j)J^ai tljiLP j»J cou^-lj

469-577. Dari

Ammar

bin Yasir, di saat mereka (para sahabat)

bertayamum beserta Rasulullah

SAW,

beliau menyuruh orang-orang

untuk bertayamum,

maka

mereka menepukkan debu dengan telapak

tangan dan tidak

menggenggam

sedikit pun debu tersebut di telapak

mereka.

Kemudian

mereka mengusap wajah mereka dengan sekali

usapan, lalu mereka kembali

menepuk

tangan mereka ke tanah sekali

lagi,kemudian mengusaptangan mereka.

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(335, 342).

Bab: 93.

Junubnya

Seseorang

Yang

Terluka,

dan Kekhawatiran

Dirinya Jika

Harus

Mandi

ji

.J;,

j

i:c,i "J

jt

j. .«vA-tv.

CjSsi C y*li 4*jt

J

y*

j

* * * * * * 1 * *

^>\

s.l«Li aSj! j*_$Ls coI^ks

i)

'Jj i'jlSr

Jli

‘J :Jli

s

i»l

J^3

y

HiL;}

:IlU

Jli YJljijl

(6)

470-578. Dari Ibnu Abbas,

bahwa

dimasa Rasulullah

SAW,

ada

seseorang yangterluka kepalanya, kemudian diabermimpi (berhadats

besar) dan dia diperintahkan untuk mandi,

maka

ia pun menggigil,74

sehingga kemudian meninggal dunia. Sampailah kabar tersebut

kepada Nabi

SAW,

lalu beliau bersabda, “Mereka telah membunuhnya,

semoga

Allahmembinasakan mereka. Bukankah obat

kebodohan ituadalah bertanya.” Atha' berkata, “Telah sampai kabar

kepadakami

bahwa

Rasulullah

SAW

bersabda, ‘Sekiranya dia (orang

yang

meninggal dunia) mencuci badannya dan meninggalkan

kepalanya

yang

terluka,

maka

halitucukupbaginya’.

Hasan: Tanpa menggunakan lafazh “Balagha Atha"’. Shahih

Abu

Daud

(364),

Tamam

AlMinnah.

Bab:94.

Mandi

Hadats Besar

# M {j* c^L~p

^

c-jw» j IcJli o

V^”

t

V

^ pj ^1Ip CAjlIitJl I

V

ii. *'• ' 1' .> / /

f'

U •f. . / < ../ > O . llok 4&>rj

f

ijo

j}\j oA) vilb (Or

J

^>«_J (*J “Upljij

471-579. Dari Maimunah, dia berkata,

“Aku

menyediakan air untuk

Rasulullah

SAW

mandi, kemudian beliau mandi hadats besar. Beliau

memiringkanbejanayang sebelahkiri ke sebelahkanannya,kemudian mencuci tangannyatigakali. Lalumenyirami kemaluannya, kemudian menggosok-gosoktanganyaketanah.

Kemudian

berkumur-kumur dan

menghirup air kedalam hidung (istinsyak),

membasuh

tangannya tiga

74

Fakuzza,AlKuzazahadalah penyakityangdiakibatkan oleh dinginyangmenyengat(Hipotermia-ed).

Adayang mengatakan,“Yangdiakibatkan oleh dinginitusendiri." 2441

(7)

Bab:95.

Mandi

Karena

Junub

Jllp iulIiJt 'ja jUi)l

^

Ijjllj 'J'*

^

j^r

.OA>~£VY

^ X z' ^ ^ /

'S

^lp Ijl L®1 4))1 j (JLa3 aWI (Jj~»j

/jH

472-581. Dari Jubair bin Muth’im,dia berkata, “Para sahabat berdebat

mengenai mandi karena junub di hadapan Rasulullah

SAW,

maka

Rasulullah

SAW

bersabda, ‘Sedangkan aku, akanmenyiram kepalaku

dengantigaraupan (tangan)’.

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(239). Muttafaq alaih.

>

JLiil

JP

01

:ju^

.0

AX-£Vr

/ / 0 s ~ s

OlT

|jj§k aMI J L? 0} Jlii :Jlii

O Z' 'l <

s

V

o' .O .P O x >#<*

473-582. Dari

Abu

Sa’id,

bahwa

ada seorang laki-laki bertanya

kepadanya tentang mandi karenajunub.

Maka Abu

Sa’id menjawab,

“Tiga kali.” Laki-laki tadi berkata, “Sesungguhnya rambutku ini

sangat banyak (lebat).”

Maka Abu

Sa’id berkata, “Rasulullah

SAW

memilikirambut yanglebih lebatdanlebihbagusdarimu.”

Shahih:

Dengan

sumberhaditssebelumnya.

(8)

J""J

c/’j’

<y

wi

i

cij

:Ji» ji&r

’*

.oAr-£Vt

* ' * - + y

j (_5^ Ll 1>1 Jlii ?4jlI?xJl

^

4_j^5si

474-583. Dari Jabir, dia berkata,

“Aku

berkata, ‘Wahai Rasulullah!

Aku

(berada)di negeriyangdingin,lalubagaimanacaramandikarena

junub?’

Maka

Rasulullah

SAW

bersabda, ‘Sedangkan aku,

maka

aku

akan

menuang

air dikepalakutiga kali ”

Shahih:

Muslim

(1/178).

iff^ f'

* .f

^

t* ' »"•/^ f # . . .

^

^

’-i.p-j

^

J*

.®A1

-£Vo

Jli t

ol£-

'J%

<Jj

S

&

J^-3

015" :Jl3 4ii(

J y*

j OlST :JlS C^Jj

^0

j*Jm C)\

' / < ^

„ ,r

c

475-584. Dari

Abu

Hurairah, seorang lelaki bertanya kepadanya,

“Berapa kalikah aku harus menyiram rambutku ketika aku mandi

junub?”

Abu

Hurairah berkata, “Rasulullah

SAW

menuangkan air ke

kepalanya tiga kali tuangan.” Lelaki tadi berkata, “Sesungguhnya

rambutku ini panjang.”

Abu

Hurairah berkata, “Rasulullah

SAW

rambutnyalebihbanyak(lebat)darimu danlebihbagus.”

Hasan-Shahih.

Bab: 96.

Berwudhu

Sesudah

Mandi

y

iHUjifc

J

jUtj oiS' :oJli iiiJlp .o

A o-£V*\

y y

x&J\

ly

jiiii

(9)

476-585. Dari Aisyah, dia berkata, “Rasulullah

SAW

tidak berwudhu

sesudahmandi karena junub.”

Shahih: AlMisykah(445),Shahih

Abu Daud

(244).

Bab: 98.Tidurnya Seseorang

Yang Junub Kemudian Tanpa

Terlebihdahulu

Menyentuh

Air(Bersuci)

p

0

01

k

:oiu

4JJ\*

’J* .o

AV

-

VV

t .

i ***•" \\* * ** * M ^

^

^ / /

J tf.L* j

477-587. Dari Aisyah, diaberkata,“Rasulullah

SAW

junub,kemudian

beliau tidur tanpa menyentuh air sampai beliau bangun sesudah itu, lalubeliau (baru)mandi.”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(223),

Adab

Az-Zafaf (39), MukhtasharAsy-Syama'il(223).

-dil

^1

ii ’cJlS' 01

40

4J)I 01 :cili

*JA\s-’J*

.oAA-tVA

// >> ^ ^

.*C» Sf cliCai

478-588. Dari Aisyah, dia berkata, “Sesungguhnya Rasulullah

SAW

apabila

mempunyai

hajat terhadap istrinya,

maka

beliau

melaksanakannya, kemudian beliau tidur seperti keadaannya semula

(dengan)tidakmenyentuhair.”

Shahih: Shahih

Abu

Daud.

p

OlT

c0

abI

J J'j

01

:UJ\*

’J*

.©A^-tV^

i .

ShahihSunan

IbnuMajah

l

(10)

479-589. Dari Aisyah,

bahwa

Rasulullah

SAW

junub, kemudian tidur seperti keadaannya semulatanpamenyentuhair(terlebihdahulu).

Shahih: Shahih

Abu

Daud.

Bab: 99.PerkataanSeseorang,“DilarangTidur Bagi

Orang Yang

Dalam Keadaan Junub

Sebelum

Ia

Berwudhu

Seperti

Wudhunya

untuk

Shalat” }\Z d\ 151

M

J J'j

J

o<\>

-i A*

-Cl* II f ' * f*. '£ *

»

.OjV-AU

W

f*J

480-590. Dari Aisyah, dia berkata, “Rasulullah

SAW

apabila hendak

tidur sedangkan beliau dalam keadaanjunub,

maka

beliau berwudhu seperti

wudhu

untukshalat.”

Shahih: Ash-Shahihah (390), Shahih

Abu

Daud

(218),

Ar-Raudh

(1196).Muttafaqalaih.

:%

i»l

&J')

Jli

J

'JS

01 :'JS

J\

J'

(ttf " ' t•1 • 'r 1 1- n'

w

«-*+ .

^

^ f *

%

A

hl :J15

481-591. Dari Ibnu Umar,

bahwa

Umar

bin Khaththab bertanya

kepada Rasulullah

SAW,

“(Bolehkah) seseorang di antarakami tidur,

sedangkan dia sedang junub?” Beliau menjawab, “Ya, apabila dia

telahberwudhu.”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(217),

Adab

Az-Zafaf(37). Muttafaq alaih.

(11)

482-592. Dari

Abu

Sa’id Al Khudri,

bahwa

ketika ia beijunub pada

suatu

malam

lalu dia hendak tidur,

maka

Rasulullah

SAW

memerintahkannyaagarberwudhuterlebihdahulu,kemudiantidur.

Shahih.

Bab: 100.

Orang

yang

Junub Hendaknya Berwudhu

Apabila

Ingin

Mengulangi

Senggama

lil :i|| 4»l

J

y*'j Jli :Jl5

^jjwJl

.o^r-i

AT

* * ^ ' '

O. »> . 9 < £ * * m' i * - < >» J .f '/f i i /|#f

.L/j 01 iljl

^

caJLa! j*S”"J^-l

483-593. Dari

Abu

Sa’id Al Khudri, dia berkata, “Rasulullah

SAW

bersabda, ‘Apabilasalahseorangdiantara

kamu

mendatangiistrinya kemudianinginmengulanginya,

maka

hendaklahdiaberwudhu ”

Shahih:

Adab

Az-Zafaf(32), Shahih

Abu

Daud

(216). Muslim.

Bab: 101.

Mandi

Karena

Berkumpul

dengan Beberapa

Istrinya

dengan

Sekali

Mandi

Jli

j

.iC;

jt

L»jW

015"

®

of

j

.“\i-t\i

.-L>-1

484-594. Dari Anas,

bahwa

Nabi

SAW

menggilir (dalam menggauli)

istri-istrinyadengansekalimandi.

(12)

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(211-213),Ar-Raudh (85). Muttafaq alaih. 'j* 4)1 <J

y*

^

CJW>

J IjJlS jjp .O^O

£

A

d

4lJ 4jLmJ # * / ^/ /V'/

485-595. Dari Anas, dia berkata,

“Aku

meletakkan air untuk mandi

Rasulullah

SAW,

lalubeliaumandisetelahberkumpul dengan seluruh

istri-istrinyadalamsemalam.”

Shahih:

Dengan

sumber hadits sebelumnya. Shahih

Abu

Daud

(214),Ar-Raudh(85).

Bab: 102.

Mandi

SetiapKaliSelesai

Senggama

J*

.Jjl <1)1 :

j*

*

^

^ ^ x 7->

^

Sfi \&\

sj'j

u'

jr

aip j-iL'

oir,

Lil}

,/jl

>

:Jlii

^13

ki

486-596. Dari

Abu

Rafi’,

bahwa

Nabi

SAW

menggilir istri-istrinya

dalam satu malam, lalu beliau mandi pada setiap kali selesai

bersenggama; Beliau ditanya, “Wahai Rasulullah, tidakkah engkau

menjadikannya sekali saja?” Lalu beliau menjawab, "Demikian ini

lebihsuci, lebihbersihdanlebih segar. ”

Hasan:

Adab

Az-Zafaf(32-33),Shahih

Abu

Daud

(215).

(13)

Bab: 103.

Makan

Atau

Minumnya

Orang

yang

Junub

J5"b oi Sl'J ISI t

UI

4»l

J

jl-j 015" :oili aJJIp

jp

.o^

v-

1

AV

^' 1*

w

^ J '

487-597. Dari Aisyah, dia berkata, “Rasulullah

SAW

apabila hendak

makan

sedangkan beliau sedang dalam keadaanjunub,

maka

beliau

berwudhuterlebihdahulu.”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(220).Muslim.

488-598. Dari Jabir bin Abdullah, dia berkata, “Nabi

SAW

pernah

ditanya tentang seorang yangjunub, apakah dia diperbolehkan untuk

tidur,

makan

atau

minum?

Beliau menjawab, 'Ya, apabila ia berwudhuterlebihdahulu,seperti

wudhunya

untukshalat ”

Shahih:

Dengan

sumberhaditssebelumnya(591).

Bab: 104.PerkataanSeseorang,

“Cukup

Baginya

Dengan

Mencuci

Kedua

Tangannya”

yTj

tjrl; o» so» isi

oir

M

^

^

.©^v-t

ah

#/ / I

* , *

D

.4jJL>

J—

489-599. Dari Aisyah,

bahwa

Nabi

SAW

apabila hendak

makan

sedangkan beliau dalam keadaanjunub,

maka

beliau mencuci kedua

tangannyaterlebihdahulu.

(14)

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(219).

Bab: 107.

Wanita yang Bermimpi dalam

TidurnyaSeperti

Mimpinya

Laki-laki

:cJU

dl.

jp

.*\ •

o-M

* frUJ» tij :JlS csS*

^

<y

<j'J »tr^'

o*

•SO^ JV5 ?SIyUl |Jb>J c^>w2j :cJU*

^ / ^ ^

^ ^ m * "

m»m m** »+ ^ •l'' «J ^ • / /

•W

cdlL^j cjjI

j’ * s

490-605. Dari

Ummu

Salamah, dia berkata,

“Ummu

Sulaim datang

kepada Nabi

SAW,

lalu dia bertanya kepadanya tentang seorang

wanita yang bermimpi dalamtidurnyaseperti mimpinyaseorang

laki-laki. Beliau menjawab, ‘Apabila dia melihat air, hendaklah dia

mandi ”

Aku

(Ummu

Salamah) berkata, “Engkau telah

membuat

malu para wanita, apakah ada seorang wanita yang bermimpi

(mengeluarkan mani)?” Nabi

SAW

bersabda, “Celakalah kamu,15

(kalau tidak demikian) dengan

apa

anaknya dapat menyerupai wajahnya?”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(236), Ar-Raudh (1201). Muttafaq

alaih.

iil& 4ttt i)jjj>j

oJ

r-L

01

' ' 0 0

dX>i

of

3 \l\

‘M

&

J

JUi

iS'J c-

J

<Sy

'

'j'

j'

!Jli IadI

J

j Ij :iJL» cJlii JU» ccJjili

75

TaribatYaminuka,artinya;melumurinya dengan debu Kalimatiniseringdigunakandalampercakapan orang-orang Arab,bukanuntukmengsyak oranglainberbicara, tetapibalikanuntuk mencela.

(15)

Rasulullah

SAW

tentang seorang perempuan yang bermimpi seperti mimpinya seorang lelaki. Rasulullah

SAW

menjawab, "Apabila ia bermimpi seperti itu, lalu ia keluar mani,

maka

ia harus mandi. ” Berkatalah

Ummu

Salmah, “Wahai Rasulullah, apakah hal tersebut bisa terjadi?” Nabi

SAW

menjawab, “Ya, air manilaki-laki ituputih

pekat, dan air mani

perempuan

itu kuning encer. Maka,

mana

saja dari kedua air tersebut

yang

lebih dahulu atau kuat,

maka

anak

yang

lahirakanmenyerupainya.”

Shahih: Ash-Shahihah(1342),Ar-Raudh. Muslim.

J

C-JC* ,*i •

V—

cJjSf

J>-

Jli

^

^4

<£>

tsi

Vi

J

tS} siy»

X + * *

492-607. Dari Khaulah binti Hakim,

bahwa

dia bertanya kepada

Rasulullah

SAW

tentang seorang perempuan yang bermimpi dalam

tidurnya seperti mimpinya laki-laki;

maka

beliau menjawab, “Dia

tidak wajib mandi sehingga keluarnya air mani, sebagaimana tidak

wajib mandi bagi seorang laki-laki sehingga keluar darinya air

mani. ”

Hasan:Ash-Shahihah(2187).

(16)

Bab: 108.

Mandinya

Seorang

Wanita Karena

Junub

S}

I f

O. I i . I / .Z’ ^ a |... _/ O /> y .

xil ol^*l !Aiii

J y*

J b :cJL® IcJli 4-JL*

4i

J>$

01

&&

CS\

:Jl»

WSJ

-p

5i^W

v«G

>0”

bli :

ju

jl tlUl jjL I p j»J

ub

•*• •- ??

.O

jr

JU C~»l

493-608. Dari

Ummu

Salamah, dia berkata,

“Aku

berkata, ‘Wahai

Rasulullah, aku adalah seorang perempuan yang menyanggul rambut

kepalaku, apakah aku harus mengurainya untuk mandijunub?’

Maka

beliau menjawab, “Cukuplah bagimu untuk menuangi

rambutmu

dengan tiga kali tuangan air, kemudian

kamu

siram dirimu dengan

air,

maka

sucilah kamu.”

Dan

beliau (menambahkan) sabdanya,

“Dengan

demikian

kamu

telahsuci. ”

Shahih:AlIrwa'(136),Shahih

Abu

Daud

(245),

AshShahihah

(189).Muslim. > ^ ^ ->• / / o ' 'O + ' O' .f . rX' . t,, 9' * • 9'* 9 '

'M'

Ol kjb :JIS {ji » Z + ' '

^

* ' ' * ' ' ' '

ft

&

J

uf

’Jf

oi' 'jsZ^. d\

‘j.%

<Ui

j ^Js' j*I ji

l5Ip

Joj\ *)Ai z\j\

* ' ' ' * ' ' ' ' '

494-609. Dari Ubaid bin Umair, dia berkata, “Telah sampai kabar

kepada Aisyah

bahwa

Abdullah bin

Amr

memerintah para istrinya

apabila mereka mandiuntuk mengurai sanggul-sanggul mereka;

maka

Aisyah berkata, ‘Sungguh mengherankan Ibnu

Amr

itu,

mengapa

dia

tidak menyuruh istri-istrinya untuk menggunduli kepalanya!

(Sedangkan) aku

pemah

mandi bersama Rasulullah

SAW

dalam satu

(17)

bejana, dan aku hanya mengguyur kepalaku dengan lebih tidak dari

tigaguyuransaja’.”

Shahih: MukhtasharAsy-Syama'il(22),Shahih

Abu

Daud

(70).

Bab: 109.

Bersuanya

Seseorang

yang Sedang

Junub

dengan

Menyelamkan

Dirinyake

Dalam Genangan

Air

’fkji-f

:S>

ii JIS :Jli

ijy

ijli bl

L

cJuS' ijlis

495-610. Dari

Abu

Hurairah,diaberkata, “Rasulullah

SAW

bersabda,

‘Janganlah seorang di antara

kamu

mandi di air

yang

tergenang

dalam keadaanjunub ”

Seorang lelaki bertanya,“Lalu apayang harus diaperbuat,wahai

Abu

Hurairah?”

Abu

Hurairah berkata, “Hendaklah dia menciduknya

dengancidukan.”

Shahih:

Muslim

(1/163).

Bab: 110.AirItuDariAir

J*

s

S

i»l d\

iyiJl

JL*I,

J\

.1)

* * ' + " "

:jii

radLif

di

;

jui

/Jd

l

<4

>

t

JL*

W

toUsf

jf

cJL^f

bl :Jl5 .-5jI L'

cU

ari*,

(18)

496-611. Dari

Abu

Sa’id AlKhudri,

bahwa

Rasulullah

SAW

melewati

rumah seorang Anshar, lalu beliau mengutus (sahabatnya) untuk

menemuinya. Ketika lelaki Anshar tersebut keluar, kepalanya

(terlihat) meneteskan air. Beliau bersabda, “Barang kali kami

membuatmu

tergesa-gesa. ” Lelaki tersebut menjawab, “Benar, wahai

Rasulullah!” Beliau bersabda, “Apabila

kamu

dibuat tergesa-gesa

atau dibuat menahan,76

maka

tidak wajib mandi atasmu dan cukup

bagimu untuk berwudhu.”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(210). Muttafaq alaih, hadits ini

mansukh.

‘.B> aJi!

J

y*

j Jli • .1 ) T

t^

V

497-612. Dari

Abu

Ayyub, dia berkata, “Rasulullah

SAW

bersabda,

‘Air itudariair’.” 77

Shahih: Shahih

Abu

Daud.Muslim.

Bab: 111.

Wajib

Mandi

Apabila

Dua Kemaluan

Bertemu

liii

Otf&Jl

b

l :cili

S

y

t

J*

.dLili

B

&

Uf tjliil

LSrj

498-613. Dari Aisyah

istri Nabi

SAW

dia berkata, “Apabila dua

kemaluan telah bertemu,78

maka

wajib mandi. (Sebagaimana) yang

telahakulakukan bersamaRasulullah

SAW,

kemudian kamimandi.”

76

Vqhithta,artinya;kamumenahannya supayatidakkeluarairmani. 77

Almaauminalmaa'i,yang dimaksudairyang pertamaadalahairuntuk mandi,sedangkanyang kedua

adalah air mani. Artinya; sesungguhnyakewajiban mandi disebabkan oleh keluarnyaairmani. Jika

seseorangbersenggama kemudiantidakmengeluarkanairmani,makadia tidakwajib mandi. Haditsini

telahdi-nasakh,sepertiyangtelahsaya terangkan. 78

AlKhitanani;khitan adalahnamauntuk bagianyangdipotongdaridzakardanvagina. Maksuddari

katainiadalah; jikamasuknyapeniskedalamvagina.

(19)

Shahih: Ash-Shahihah (1261),Al Irwa' (80),Al Misykah (442).

Muslim,tanpa perkataan Aisyah, "Fa’altuhu.... ”

»

J

i f . 8 ^ O z'. .S'*, (<w O

X

8 / /f 8 / . , , j m /m Jjl

^

k^>-j C-J Cjt ijli '*~ r**^ jjj

.jJJ

JliL

tf>i c r

ic^i

499-614. Dari Ubai bin Ka’ab, dia mengatakan

bahwa

hal itu

merupakan rukhshah (bertemunya dua kemaluan) pada

masa

awal

Islam.

Kemudian

(setelah

masa

itu)kamidiperintahkanuntuk mandi.

Shahih: Shahih

Abu Daud

(207, 208).

J

JJU

tit/ :Jti

S

At/ 'j-

ci^>

/

,1\o-0..

v

^ii ' " ° :: .* ** * **^ /o ^

©/-500-615. Dari

Abu

Hurairah, dari Rasulullah S

A

W,

beliau bersabda,

“Apabila seoranglaki-lakitelahdudukdiantara empatcabangnya,79

kemudian dia bersungguh-sungguh melakukannya,80

maka

ia wajib mandi.

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(209), Al Irwa' (1/122). Muttafaq

alaih.

151 4#1

J

y*

j Jli :JlS ^>1 am! xs- ^

®

* S

* * * y

z-JLo3 jl

y

j

501-616. Dari Abdullah bin Amr, dia berkata, “Rasulullah

SAW

bersabda,

1

Apabila dua kemaluan telah bertemu dan ujung (kepala)

dzakar81 telahmemasukinya,

maka

iawajibmandi

79

Syu’abuha, artinya;duatangandanduakakinya.

m

Jahhadaha,artinya;bersenggama dengannya danmenggaulinya. 11

AlHasyafahadalah,kepala dzakar.

(20)

Shahih:Ash-Shahihah(3/260).

Bab: 112.

Orang

yang

Bermimpi

Tetapi

Tidak Basah

J*

131 :Jl5 s||

JP

ciliolp

.1W-6*Y

/ /• Z'

j*Jj -AS <Jl i£\j I3lj <01 j. i!>Uj c^t

y

'Ujj

.<Iip Jl~p t!>Uj

502-617. Dari Aisyah, dari Nabi S

A

W,

beliau bersabda, “Apabila

salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, kemudian dia

melihattempat yang basah(karena terkenaairmani)padahal dia tidak merasabermimpi,

maka

wajibbaginyamandi.

Dan

apabiladiamerasa

bermimpi dan tidak melihat tempat yang basah,

maka

tidak wajib

mandibaginya.”

Hasan:Shahih

Abu

Daud

(234).

Bab: 113.

Membuat

Penutup

Ketika

Mandi

st'f isi oi'il

M

‘J*

fiil

’<jk :jii

J

’j. .

w

k-

6

-r

.<0

L/^l

jL» :Jl3

£u

0t

503-618. Dari

Abu

Samh, dia berkata,

“Aku

pernah menjadi pelayan

Rasulullah

SAW;

Apabila beliau hendak mandi, beliau mengatakan,

QA

‘Berpalinglah dariku! Oleh karena itu, akupun memalingkan

punggungku darinya dan

membentangkan

pakaian, kemudian aku

menutupibeliaudenganpakaian.”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(400).

80

Wallini,maksudnya;palingkanpunggungmusupayatidakmelihat Nabi.

(21)

Oi

oit-

:Jvi 4jf

cjiy

^

jlp jlp ,*i>

t

\-o%i

<* s S S S S s

f'

^

IJj-1 >b!-l j*ii cyLw

^

^

4)i' Jj-^j

c L-ipli i«uIp

JLo

jAs

i^Aei\ flp fJi <0' :«-_J'i?

.our,

^r*

r

504-619. Dari Abdullah bin Abdullah bin Naufal,

bahwa

diaberkata,

“Aku

mencari tahu tentang bagaimana Rasulullah

SAW

mengeijakan

shalat nafilah81 di perjalanan, akan tetapi aku tidak mendapatkan

seorang pun yang mengabarkannya, hingga

Ummu

Hani' binti

Abu

Thalib yang mengabarkannya kepadaku,

‘Bahwa

Nabi

SAW

datang ke

Makkah

pada hari penaklukan kota Makkah.

Kemudian

beliau

memerintahkan untuk diambilkan penutup,

maka

ditutuplah (tempat

tersebut), lalu beliau mandi.

Kemudian

beliau mengeijakan shalat nafilahdelapanrakaat’.”

Shahih: Muttafaqalaih.

Bab: 114.

Larangan

Bagi

Orang

yang

Menahan

Kencing Atau

Buang

AirBesar

Untuk

Mengerjakan

Shalat

Sljl bl 4»l

SyAj

Jb

J’-

^

0

*

Aj 'JlIB o^Ca!' j i-lajUdl

X>-t.

505-621. Dari Abdullah bin Arqam, dia berkata, “Rasulullah

SAW

bersabda, ‘Apabila salahseorang di antara kalian hendak buangair besar, sementara shalat telah dimulai,

maka

hendaknya ia mendahulukanhajatnya’.

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(80).

81

Sabbaha;At-Tasbih adalahshalatsunahmutlak, ataushalatDhuhasecara khusus.

(22)

-/ -7

506-622. Dari

Abu Umamah,

bahwa

Rasulullah

SAW

melarang

seseorang untuk mengerjakan shalat,jikadiasedang

menahan

kencing

ataubuangairbesar.

Shahih:

Dha

’ifAbu

Daud

(11,12).

fjs

'j

-M

i"

J

ji.;

'j Jis :

ju

J

* ' ^ ^ ' • 4jj

/

/

507-623. Dari

Abu

Hurairah, diaberkata, “Rasulullah

SAW

bersabda,

‘Janganlah salah seorang di antara kalian berdiri untuk

melaksanakanshalat,padahaldia berhajat’. ’’82

Shahih: Darisumber yangsama.

N

tlH

aSjI

J

:jUjj .1Y

i-®

*

A

/ /

.

508-624. DariTsauban, dari Rasulullah

SAW,

bahwa

beliau bersabda,

“JanganlahsalahseorangdariumatIslam berdiriuntukmengerjakan

shalatpadahalia

menahan

kencing atau buangair besar, sampai dia

merasalega. ’’

Shahih:Darisumber yangsama.

82

Wabihiadza,maksudnya;kencingdanbuangairbesar.

1260

1

(23)

m

J

s*

J cil ‘

J

oi

ilkl»

" # " " ^ "

b» Jijb CfJL3i> Cjl :

A

4)1

J

JUi

c^jJl

0}

oiciij

^ " J' s s s ^

<Jl

^

(*-> ./* ‘^CaJ

Sb

iljy

509-625. Dari Fathimah binti

Abu

Hubaisy, sesungguhnya dia datang

kepada Rasulullah

SAW

dan

mengadu

kepadanyatentang darah yang

terus mengalir.

Maka

Rasulullah

SAW

bersabda, "Sesungguhnya itu

hanya darah keringat, (bukan darah haid)

maka

lihatlah apabila

datang

masa

haidmu, janganlah shalat. Apabila

masa

haid tersebut

telah berlalu,

maka

bersucilah.

Kemudian

shalatlah di antara (masa

selesainya)haidtersebutsampai (datangnya)haidberikutnya. ’’

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(272), Ar-Raudh (830), Al Irwa'

(2119).

j!

<J

ol

Jltli OfrU- :cJl5 ;&JIp

‘J* *

y\

|

UI

J

y*

j Ij

:cJUi

cJ-3l lili ^j^Jj

J

J*

dJLSi !Jli ^olil

jj

0 '

Z'

"

' ' * «

510-626. Dari Aisyah, ia berkata, “Fathimah binti

Abu

Hubaisy

datangkepadaRasulullah

SAW,

lalu diabertanya, ‘Wahai Rasulullah,

sesungguhnya aku adalah seorang perempuan yang terus-menerus

haid! Olehkarenaitu, akutidaksuci.

Apakah

akubolehmeninggalkan

shalat?’ Beliau menjawab, ‘Tidak, sesungguhnya itu hanya peluh,

bukan darah haid. Apabila datang

masa

haid, tinggalkanlah shalat;

(24)

dan apabila telah berlalu (masa haid),

maka

sucikanlah darah haid

tersebutdarimu, kemudianshalatlah’.

Shahih: Al lrwa' (189), Shahih

Abu

Daud

(280). Muttafaq

alaih. * m i * * ' * ' •/ / f f •v» O ..„ O / O y Q . . 1OJ13

^

{j^'

.1TY

- O

1 i

AjJ&r'j» :cJli co^-lj 4.jia£^l j|&

^1

OJSstJ :cJli Ojdf :Jli

dd»

J

0» !<5>l b' :ois i'cili

cL^j

oIp

* -* * * * ^

/ # . l * . •> . <

O'

"

o V' Mt I _Z’ t-' J

|^

' ? J .„ O * -'i'

Jjj tOjruS 4Ju

^

ICJLi \oUJ* (^1 J* L*

j

AjU

cJl^

^S\Ji dJJ C~*jl IJli ^3y*lj lli

.^21

>

:Lii ifjJl

%

f ,-£

.db

>

d-oJb-* ' ' '

511-627. Dari

Ummu

Habibah binti Jahsy, dia berkata,

“Aku

pernah

haid sangat banyakdan lama.”Diaberkata,

“Maka

aku datang kepada

Nabi

SAW

memintafatwadari beliau sertamengabarkannya.”

Ummu

Habibah kembali berkata,

“Aku

menjumpai beliau di rumah

saudaraku, Zainab.” Dia melanjutkan, “Wahai Rasulullah

SAW,

sesungguhnya aku

mempunyai

hajat kepadamu!” Beliau bertanya,

“Hajat

apa

itu, wahai apa iniT,%3

Aku

berkata, “Sesungguhnya aku

haid sangat lama dan banyak sehingga mencegahku untuk shalat dan

berpuasa,

maka

apa yang engkau perintahkan kepadaku dalam hal ini?” Beliau bersabda, “Aku sebutkan

kepadamu

kapas (pakailah), sesungguhnya dia akan menghentikanmu (darah). "

Aku

berkata,

“Akan

tetapi darah itu sangat banyak.”

Kemudian

dia

(Umar

bin

Thalhah)menyebutkanseperti haditsyangdiriwayatkan olehSyarik.

Aihantahu,dikatakandalamkitabAn-Nihayah, artinya; apa ini. ImamJauharimengatakanbahwa

kalimatinikhususuntukpanggilan.

(25)

Hasan: lihathaditsberikutnya

nomor

632.

J\

:cii

S

fJl

eJL

:bilS

SlL

fl

>

jJl5

^pS

cSl ‘d^* ?o!)CaJl £olil c

c/* I'&b-

J

Jnj Jli cJwa-^J C-IS"

bOJlj

‘•'-r’j^. <S

y

.'''*

'j

«2Pl (*-> t^frbl

512-628. Dari

Ummu

Salamah, dia berkata, “Seorang perempuan

bertanya kepada Nabi

SAW,

‘Sesungguhnya akuterus-menerus haid,

karena itu saya tidak suci.

Apakah

saya boleh meninggalkan shalat?’

Beliau

SAW

menjawab, ‘Tidak, akan tetapi tinggalkanlah beberapa

hari dan

malam

sesuai dengan kadar haidmu ”

Abu

Bakar dalam

haditsnya berkata, “(Yakni) kadar hari-hari dalam sebulan, kemudian

mandilahdanikatlah84 dengankain,lalushalatlah.”

Shahih: Shahih

Abu Daud

(264-268).

yji j\

J

bi ij*

b^

:bJii ib'ip 'JZ> .nt

v-®

>

r

£olil ot

^

C4i)t Ij :cJLSi

o!)CaJl c3 dJLJi Cj| cN IJlS

*/Z z' X z z z z

.jyzapJl

(_51

p

JaS Olj j

^

513-629. Dari Aisyah, ia berkata, “Fathimah binti

Abu

Hubaysy

datang kepada Nabi

SAW,

dia bertanya, ‘Wahai Rasulullah!

Sesungguhnya aku adalah seorang wanita yang terus-menerus haid,

karena itu aku tidak suci.

Apakah

aku boleh meninggalkan shalat?’

Beliau menjawab, “Tidak, sesungguhnya itu hanya keringat, bukan

84

Waistatsfiri\AlIstitsfaryaitumenutup vaginanya dengankainyanglebar setelahmenutupnya dengan

kapas,kemudian mengikat dua ujungnya dengansesuatuyangakanmenutupinyadaribagian tengahnya.

(26)

darah haid. Tinggalkanlah shalat

pada

hari haidmu, kemudian mandilah

dan

berwudhulah untuk tiap-tiap kali shalat, meskipun

darahtersebutmenetesdiatastikar’.

Shahih: Tanpa kalimat,

“Wa

in qathara... Al Irwa' (208),

Shahih

Abu

Daud

(280, 312).Muttafaq alaih.

col

^jp

(Cju

(S***'

^

AT

i t

4 ji\ ^bl o^C^il !Jli

f/

^

; J

~

514-630. Dari Adi bin Tsabit, dari bapaknya, dari kakeknya,85 dari

Nabi

SAW,

beliau bersabda, “Perempuan

yang

haid (hendaknya)

meninggalkan shalat

pada

hari-hari haidnya, kemudian dia mandi dan berwudhuuntuksetiap kali shalat, danberpuasasertashalat.

Shahih:Shahih

Abu

Daud

(311),Al Irwa' (207).

Bab: 116.

Wanita

Yang

Istihadhah Diluar Hari-hari

Haidnya

:cili

H

.m

-o^o

Ji

dJJi

^

J

jO

J^r

lili c<3 'j* baJt

j 4-*oJ>Jb

cJLJ

oJlfc jl Jlii ^J3l

I^Iiolp cJlS

(

JL^ip!i

o

iiij 40^>CaJl

^PJi

cJLil

(jp'j' <<* **** «w 40*50

L-ai

cJl&

> ^ ^ * -^1 fIi J .*HJ| roJl 0j*9 -s' s' O k— — s5

Adaperbedaanpendapat tentangnamanya.Adayangmengatakanbahwa namanyaadalahDinar.Lihat

(27)

‘Sesungguhnya ini bukan darah haid, akan tetapi hanyapeluh.

Maka

apabila datang

masa

haid, tinggalkanlah shalat. Apabila berlalu,

maka

mandi danshalatlah ”

Aisyahberkata,

“Maka

dia

(Ummu

Habibah)mandi setiap kali shalat,

kemudian shalat. Dia duduk di atas bejana86 milik saudara

perempuannya, Zainab bin Jahsy, sampai-sampai warna merah darah

haidtersebut

mengambang

di air.”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(282, 283, 293, 298, 300). Muttafaq

alaih.

Bab: 117.Seorang Gadis

yang

Lupa

akan

Hari

Pertama

Istihadhahnya

Atau Jadwal

Rutin

Haidnya

J

* " ® \" 0

I I^ . • / ® ' 0 x M

^

A|

yj*j *X£p LgJi C .Al T

-

*

l \

* * * + ' '

-1 ^11

:oJUi

jj|& 4)1

J

y*

j ojti 4)1

?» ^ i(C • £ f fS*. *t 0 ti» | 0

^

^

i |^t <. «jl ccfJLJ^ ^j^® 4jl

cJU

cLL»

J

15 - ®>' « f |^f * •I *U» 4^ «fi ' ' ' t. J’ -c- 4)1 (Jp

^

(<» A*Jjl j' c O^J***J 3

J

Ifbl ^ * X '**

^

V

// ’ y ll$J (-L-it-lj t Jii\ <S

jdj

4(ji

,*il

Li(

lii}

wcJi

j&ij

v.

Mirkanyakni,bejanauntukmencucipakaian.

ShahihSunan

IbnuMajah

I

(28)

516-632. Dari

Hamnah

bintiJahsy,

bahwa

diahaiddi

masa

Rasulullah

SAW,

lalu dia datang kepada Rasulullah

SAW

dan berkata,

“Sesungguhnya aku haid sangat deras.” Beliau bersabda kepadanya,

“Letakkanlah kapas di tempat keluarnya darah.”

Hamnah

berkata,

“Sesungguhnyaialebihderasdari itu.Darahtersebutmengalirdengan

derasnya.” Beliau bersabda, “Ikatlah tempat mengalirnya darah tersebut dengan kain seperi kekang kuda}1 Anggaplah dirimu haid

setiap bulan,88

yang

dalam pengetahuan Allah (haid tersebut

berlangsung selama)

enam

atau tujuh hari.

Kemudian

mandilah

sekali. Lalu shalat dan berpuasalah dua puluh tiga hari, atau dua puluh empat hari. Akhirkan shalat Zhuhur serta dahulukan atau

percepatlah shalat Ashar. Mandilah untuk kedua shalat tersebut

dengan sekali mandi. Akhirkan shalat Maghrib serta percepatlah

shalat Isya. Mandilah untuk kedua shalat tersebut dengan sekali

mandi. Iniadalahduaperkara

yang

palingakusukai. ”

Hasan: Shahih

Abu

Daud

(292), Al Irwa' (188), Ar-Raudh (760).

Bab:

118.

Darah Haid yang Mengenai

Pakaian

m

&

J

cJC

oi,

^

.nrr-ow

*

'''s

j J cjJL-Jlj £.L*JL 4-JL^pI lJli t jjp •1 _./*1

’Pf

i

517-633. Dari

Ummu

Qaisbinti Mihshan, diaberkata,

“Aku

bertanya

kepada Rasulullah

SAW

tentang darah haid yang mengenai pakaian;

87

Talajjami, maksudnya;jadikan kainseperti talikekang kudaatau ikatlahtempat keluarnya darah

dengankain.

“ Watahayyadhi,maksudnya;anggaplahkamusedanghaid,ataulakukanapayangdilakukan olehorang yang sedanghaid.

(29)

&

:cJli Ji'

J

c~L

.*\rt-0>A

/ < *

S''

* 9

t9 ' ' * S'' #/ ° 0

/ * />

^

z' / " * '

518-634. Dari

Asma'

binti

Abu

Bakar Ash-Shiddiq, dia berkata,

“Rasulullah

SAW

pernah ditanya tentang darah haid yang melekat di

pakaian; Beliau menjawab, ‘

Gosoklah90 iadan cucilah, lalu shalatlah

denganpakaiantersebut ”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(385, 386), Al Irwa' (165), Ta'liq

‘alaShahih IbnuKhuzaimah (276),Ash-Shahihah(299),Ats-TsamrAl

Mustathab. Muttafaqalaih.

1j1ji>-1 c-JliT Oj icJli L^jl ^»l5l ijZ- .11“

o—0y

^

j / f * / f *^ ^ A ^ I % * t. P, . 9 I -'P j/ 9 i P ^ * *+C * * * # 'i { Js-*L~az»

U

j^b

xs-

j*

fJJi / / / / / >• * ^ ^ j*-> l®JJLrf

519-635. Dari Aisyah (istri Rasulullah

SAW),

bahwa

dia berkata,

“Jika salah seorang dari kami haid, kemudian dia akan

menggosok

darah tersebut dari pakaian pada saat menyucikannya,

maka

hendaknya dia mencuci dan mengalirkan air seluruhnya, kemudian

mengeijakanshalatdenganpakaiantersebut.”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(385).

89

Walaubi dhila'in,maksudnya; walaupun dengan dahanpohon. Arti asalnya (dhila’un) adalahsalah

satutulanghewan,diartikandengan dahan kayukarena diserupakan. 90

Uqrushihi\ Al Qarshu adalah mengerik dengan ujung-ujung jari dan kuku, dibarengi dengan menyiramkanairdiatasnya sehingga hilang bekas-bekasnya.

ShahihSunanIbnu

Majah

l

(30)

Bab: 119.

Orang

yang Haid Tidak

Perlu

Meng-Qadha

Shalat

:l^JC

31^.1 j»

lUJ

Ip

‘J*

p

cS

yji

Ji- i!r as

?^Jf

:bdip

g

'oJii

.3*>CaJl e-Cai U ylj i

520-636. Dari Aisyah,

bahwa

ada seorang perempuan yang bertanya

kepadanya,

“Apakah

orang yang haid itu harus

mengqadha

shalat?”

Aisyah menjawab, “Apakah engkau ini seorang (pengikut)

Khawarij?91 Sungguh,kami haiddi

masa

Nabi

SAW,

kemudian kami

bersuci. Sedangkan beliau tidak memerintahkan kami untuk

mengqadha

shalat.”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(254), Al lrwa' (200). Muttafaq

alaih.

Bab: 120.Seorang

Perempuan yang Haid

Mengambil

Sesuatu

DariMasjid

3^iJl

:S

iul

J

Jli :cil5 i&Jlp

.*irv-ot

S

.iJOj

^

dJbo<3;>-

C

-1~J

IJl55 IcJLai

521-637. Dari Aisyah, dia berkata, “Rasulullah

SAW

berkata

kepadaku, ‘Ambilkan Al

Khumrah

92dari masjid untukkuV

Maka

aku

menjawab, ‘Sesungguhnya aku sedang dalam keadaan haid’. Beliau bersabda, ‘Haidmu bukanditanganmu’.

”93

Shahih:Shahih

Abu

Daud

(253),Al lrwa'(194). Muslim.

91

A haruriyah anti;apakahkamu seorang pengikut Khawarij?Menyerupakannya dengan Khawarij,

karena pendapatmerekasangat kerasdalamperkarahaid.

92

AlKhumrah,yaitu;batasan seseorangmeletakkan wajah dalamsujud,baikdengantikaratautenunan

daunpohon kurma,ataupun tenunandaun pohonlainnya.

93

Laisat hadhatikifiyadiki.artinya;najisnyahaiddanpenyakitnyabukanlahditanganmu.

268i

(31)

u

\j

J4

B

^

oir

ajj 'j*

.nrA-oYY

*\> - t' *\ °. * ‘£ J S > S >' * . t\'

AJbfjlj «CL~*[»

La>Ot<

^ju—

t

(

j^2jb>-522-638. Dari Aisyah, dia berkata, “Nabi

SAW

mendekatkan

kepalanya kepadaku sedangkan aku dalam keadaan haid, sementara

beliau sedang mujawir (maksudnyaberi’tikaf);

maka

akupun mencuci

danmenyisirrambutnya.”

Shahih:Ar-Raudh(806),

ShahihAbu

Daud

(252).

• *

i/

cJ

2*

Oir

:ciii idJVp

nr<\-«tr

,oTjili lyLj

523-639. Dari Aisyah, dia berkata, “Sesungguhnya Rasulullah

SAW

pernah meletakkan kepalanyadi pangkuanku ketikaaku sedangdalam

keadaanhaid,danbeliau

membaca

AlQur'an.”

Shahih:

ShahihAbu

Daud

(252).Muttafaq alaih.

Bab: 121.

Apa

yang

Diperbolehkan Bagi Seorang

Suami

Terhadap

Istrinya

yang Sedang Haid

/

CrfU- CJIS" 131 tflJb-1

oJir

:cJli

Vp

.

11

*

-o

Y t

/ ^ *

-'J- > 'Vt } |I» / o./’if-'

^

^ ^i t' ' 9' 9' * ' fTi£ °.

f ^ ^||

ajjI klXUj (*-> ,«* 2sp («rJ'

Ini;

S

&

524-640. Dari Aisyah, dia berkata, “Salah seorang dari kami

(

Ummahatul

Mukminin) apabila dalam keadaan haid, diperintahkan

Nabi

SAW

untuk menutupi haidnya dengan kain.94

Kemudian

beliau

94

Faurahaidhatiha,artinya;sebagian besarbadannya.

(32)

menggaulinya. Siapakah di antara

kamu

yang dapat menguasai

syahwatnya95sebagaimanaRasulullah

SAW

menguasai syahwatnya.”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(363).Muttafaqalaih.

^51

li^.1 »31 UTj^I :cili

‘J*

M

\

-o Yo

IyA ..

^

ifc ./, -* 4' *. f

^

tjljb

j^b

Jl

525-641. Dari Aisyah, dia berkata, “Apabila salah seorang di antara

kami haid,

maka

Nabi

SAW

memerintahkannya untuk menutupnya dengankain,kemudianbeliaumenggaulinya.”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(260).Muttafaq alaih.

si||& aB»

J

y*

j 0-^5"" icJL*

(

^p

.

“\

1T

®Y1

Jy*

j jLiii ct

cULjii

c<^2^txJ» $.L~uJl JbnJ La OJL?rji L» i)13 iJli {.LLuJt JLst»J La :

oJi

?c-«~.a.i» ab»

^

ccJJCjli icJli

C^T

oLSj ^Ip <U)I

A A' y' :cJtf tcJ>U-dJ»

^a

( ^Lsoli ^J\m :||| ab»

J

^

j

^

jLSi j J/ a' cJ>-JL9

526-642. Dari

Ummu

Salamah, diaberkata,

“Aku

bersamaRasulullah

SAW

dalam selimutnya, kemudian aku mendapati diriku haid seperti

(haid) yang didapati oleh para wanitalain,

maka

aku pun keluar dari selimut. Lalu Rasulullah

SAW

bertanya, ‘Apakah

kamu

haid?’

Aku

menjawab, ‘Akumendapatidiriku haid sepertiyangdidapati oleh para

wanita lain’. Beliau bersabda, ‘Itu adalah sesuatu

yang

telah

ditetapkan Allah atas putri-putri Adam’.”

Ummu

Salamah berkata.

95

Irbahu. dengan dibacakasrah dansukun,artinya;anggota tubuh. Atau dibacadengan duafalhah,

artinya;hajatataukebutuhan, atau biasanyadiartikandengan kebutuhanhawanafsunyaatausyahwatnya.

(33)

“Maka

aku pun keluar dan

membenahi

keadaanku; kemudian aku

kembali, lalu Rasulullah

SAW

bersabda kepadaku, 'Kemarilah

masuklah ke dalam selimut bersamaku’.

Ummu

Salamah berkata,

‘Maka

akupun

masuk

bersamanya’.”

Hasan. 'f ik #y / / o / / ^ f • / /^ i / ... -r'

U*

Ji

o*

•^tY'-6

YV

:cJis

^

S

Ai

oir

UT

:£)t

:Jii cJCaJf

jt

00!

£

Jji

^

‘oiir

527-643. Dari

Muawiyah

bin

Abu

Sufyan, dari

Ummu

Habibah; dia

(Muawiyah) berkata,

“Aku

bertanya kepada

Ummu

Habibah, ‘Apa yang

kamu

perbuat bersama Rasulullah

SAW

dalam keadaan haid?’ Dia menjawab, ‘Salah seorang dari kami ketika (datang)

masa

awal

haidnya, iamengikat (kemaluan)nya dengan kain sampai pertengahan

duapahanya,kemudiantidurbersamaRasulullah

SAW’.”

Hasan:

ShahihAbu

Daud

(259).

Bab: 122.

Larangan Mendatangi

(Menyetubuhi)

Perempuan

yang

Sedang Haid

jl

^

<*iil

J

j**

j

J

15 ;Jl5 Ojij*

0

^ 1

— O

Y

A

Jjjl

Uj

Al» t llj A»A^a» LfclS”" jl tlijji ol

y\

z * >

(34)

528-644. Dari

Abu

Hurairah, dia berkata*“Rasulullah

SAW

bersabda,

‘Barangsiapa mendatangi96

perempuan yang

sedang haid, atau

mendatangi seorang perempuan dari duburnya, atau mendatangi

seorang dukun lalu mempercayai apa

yang

dikatakannya,

maka

ia

telah kafir dengan apa-apa

yang

telah diturunkan atas

Muhammad

SAW’."

Shahih:

Adab

Az-Zafaf(31), Al Inva' (2006), Al Misykah

(551).

Bab: 123. Kafarat Bagi

Orang

yang

Menggauli

Perempuan

yang

Sedang Haid

f’

|

^ O O| . Z' t ^ *• y

iJudJJ jl jUJJb (JJUolj Ijli

529-645. Dari Ibnu Abbas, dari Nabi

SAW,

mengenai orang yang

menggauli istrinya padahal sedang dalam keadaan haid. Beliau

bersabda, “Bersedekahdengansatudinar atau setengahdinar.”

Shahih:

Adab

Az-Zafaf(44, 45),Al Misykah(553), Shahih

Abu

Daud

(256),AlIrwa'{197).

Bab: 124,

Bagaimana

Mandinya Perempuan

yang Haid

{X

*£\

‘cjiTj

Ju

S

^

.nt

n-©r

* .V ~ * x y

‘.ASjJb-^

J

15 .,^1-^1} 96Man

ataa,,ityanulhaid, artinya;berjima’dengannyaataumenggaulinya.Sedangityanulkahin

,

artinya; mendatangi dukun.

(35)

kepalamu).”

Shahih: Al Irwa' (134), Ash-Shahihah (188),

Tamam

Al

Minnah, Shahih

Abu

Daud

(1559). Muttafaq alaih. Hadits ini adalah

ringkasandarihaditsno. 3055.

4ll' (J C-!'-*' 01 t4-£olp

P

. £

V

— ©

Y* ^ / / £ -P J*

dljOi

ikis

jk

Lu

Ji

^

jt i" > *t ^ ^ o. i^i, i ^° j ^ ^ ^ ^ ^i . *a

. ^JaI5

Owww*

^3 JL>-u cc-LftJl LgJLP t ya>

O

jJ-U

cJl5 <0il

!Jli cJl5

JP

:cJ

15 c

fjJl 'J\

U

:-&J3

^

Uiwi

j&fc :jiU

^

jiiii

OjJ-i ^JLJ

lSi^~ Lj-Us

^

j'

i

^ ^ o ^ # /// ^

^

/ o ^ ^ J /

^

$.u*J j*j»j !aJOIp C-JLai ^1

p

j.uJ' ^ysuju t'(j««'j

^

oi

fei

p

cjU^I

07

531-647. Dari Aisyah,

bahwa Asma'

bertanya kepada Rasulullah

SAW

mengenai mandi (bersuci) dari haid,

maka

beliau menjawab,

“(Hendaknya) seseorang di antara kalian dapat mengambil air dan

daun bidara, lalu bersuci dan memperbagus bersucinya atau

97

Asma', bukanlah saudaraperempuanAisyah,tetapiseorang wanitadarigolonganAnshar. Adayang mengatakanbahwa namanyaadalahAsma'bintiSyakal.

(36)

sempurna dalambersuci.

Kemudian

ia tuangkanair dikepalanyalalu menggosoknya dengan kuat-kuat sampai mencapai dasar kepalanya

(akar rambutnya), lalu ia tuangkan air ke badannya.

Kemudian

mengambil sejumlah kapas98

yang

telah diberi wewangian minyak

kesturi, laludiabersucidengannya.”Asma' berkata,“Bagaimanaaku

dapat bersuci dengannya?”Beliau bersabda, “Subhanallah, bersucilah

dengannya!" Aisyah berkata, “(Seakan-akan menyembunyikan hal

itu).

Engkau

periksa bekas darah itu dengan kapas.” Aisyah kembali

berkata,

“Asma

bertanya lagi kepada beliau mengenai (cara) mandi

dari junub.” Beliau

SAW

menjawab, ‘‘(Hendaknya) seseorang dari

kaliandapatmengambilair, kemudian dia bersucidan

memperbagus

bersucinya atau sempurna dalam bersuci, sehingga menuangkan air

di kepalanya, lalu menggosoknya hingga sampai dasar kepalanya,

kemudian menyiramkan air ke seluruh tubuhnya. ” Aisyah berkata,

“Sebaik-baik wanita adalah wanita Anshar, yang rasa malunya tidak

mencegah

merekauntuk

memperdalam

pengetahuan agamanya.”

Hasan: Shahih

Abu

Daud

(331-333).

Tamam

Al Minnah.

Muslim

dan Bukhari, tidak termasuk pertanyaannya tentang junub.

Bukhari juga mengomentari tentang perkataan Aisyah, “Ni’man

-Nisaa'..”.

Bab: 125.

Makan

Bersama Perempuan yang Sedang Haid dan

Memakan

Sisa

Makanannya

oii-Cs

oiT

icJli

P

j*

AlA-OYX

/-. UI J

jlT

C...>- <U J ^<3;9 AUl

J

J-y*

j * /

y*

j 91

Firshah,yaitu;sepotongkapasataukain wol.

(37)

532-648. Dari Aisyah, dia berkata,

“Aku

menggigit daging,"padahal

(saat itu)aku sedangdalam keadaanhaid.

Kemudian

Rasulullah

SAW

mengambilnya dan meletakkan mulutnya di tempat bekas mulutku.

Aku

juga

minum

dari gelas, kemudian Rasulullah mengambilnya dan

meletakkan mulutnya pada bekas mulutku, padahal aku dalam

keadaanhaid.”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(251),AlIrwa'

(1972).Muslim.

Jjili

dDi

j5"-ii ;Jli

y

j

^

to-j

^ ^ * *

** " + *

f**

0

^

(^jjajerati

^

IjJjs£>\i jib

Ji

)

jf'

db

j)LmJJ)

*ifl s.^«s>

^

a))1 (J Jljii

533-649. Dari Anas,

bahwa

orang-orang Yahudi dahulu tidak

mau

duduk bersama wanita-wanita haid di dalam satu rumah, merekajuga

tidak

makan

dan

minum

bersama (dan dari bekas) mereka. Anas berkata,“Laluhaltersebut diberitakankepadaNabi

SAW,

maka

Allah

menurunkan ayat (Dan mereka bertanya

kepadamu

tentang haid,

katakanlah.

Haid

itu adalah kotoran, oleh sebab ituhendaklah

kamu

menjauhkan diri dari wanita di waktu haid’. ”) (Qs. Al Baqarah (2):

222)

Maka

Rasulullah

SAW

bersabda, ‘Berbuatlah segala sesuatu

yang

kalianinginkan kecualijima ”

Shahih:Al

Adab

(44),Shahih

Abu

Daud

(250). Muslim.

” Ata’arraqul ’azhma, yaitu; memakan daging yang masih menempel padatulang langsung dengan

mulutnya.

(38)

Bab: 127.

Noda

Kuning dan

Kotoran

Pada Wanita Haid yang

Telah Bersuci

£

srpl

^

^

aaj!

J

j1*j Jl5 :eJl5

j*

.1

o\-ofi

„ „ „ , / i xO s * O J£ J I JJ t f rf.O / .^£. I.. 0 | .. ' 9 s .^ ^ Cf- cH* j' j* («*

M

"u^

t jj / / y x 0 j •O J». 0 I ll ^ 9^ ^ *

. L*olM JLaj Jbu

534-651. Dari Aisyah, dia berkata, “Rasulullah

SAW

bersabda

mengenai perempuan yang melihat sesuatu yang

membuatnya

ragu

setelah bersuci. Beliau bersabda, ‘Sesungguhnya itu hanyapeluh dan

keringat "

Muhammad

bin Yahya100 berkata,

“Yang

dimaksud sesudah suci

adalahsesudah mandi.”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(303).

ijjkjlj i'jLil ts'J

'Jz

:ci

S ff‘ji

Aoy-oro

535-652. Dari

Ummu

Athiyah, diaberkata,

“Kami

tidak menganggap

(darah)kuningdankotoran sebagai sesuatu(yangnajis).”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(326). Bukhari.

J

15 .\h> IjjkJlj SytUii

Y

llf :cili ‘ijap

f( 'j*

-10

r

O ^ vl*f ^ O'"} *9

*)*)&*

) .iJlgj uJLlP J

^

653

Dari

Ummu

Athiyah, dia berkata,

“Kami

tidak menghitung

(darah) kuning dan kotoran sebagai sesuatu (yang mengharuskan

untukbersuci).”

100

MuhammadbinYahyaadalahsalahseorang perawihaditsini.

(39)

Bab: 128.

Lamanya Perempuan

Nifas

Duduk

(TidakShalat)

J

jL.j

cJlT

:‘oJlS

LL

p

.toi-fiH

J

,

^

lli uS'j tb»jJ jl jj

536-654. Dari

Ummu

Salamah, dia berkata, “Parawanitayang sedang

nifas pada

masa

Rasulullah

SAW

duduk (tidak shalat) selama empat

puluh hari. Sedangkan kami melumuri wajah-wajah kami dengan

pupur(bedak) kuning.”101

Hasan-Shahih: Shahih

Abu

Daud

(329),Al lrwa'(201).

Bab: 130.

Makan

Bersama

Perempuan yang Sedang Haid

^

S

&

J

f

JL

:Jli

0^,

jj a»i J*-

.lov-oTV

/ / .l^ST,

*fc\y

y

yy

y

537-657. Dari Abdullahbin Sa’ad, diaberkata,

“Aku

bertanyakepada

Rasulullah

SAW

tentang

makan

bersamaperempuan yanghaid,beliau menjawab, ‘Makanlah bersamanya

Shahih: Shahih

Abu Daud

(205).

,#l

Alwarsu,yaitu; sejenistumbuhan yang berwarnakuning,yangdipakaiuntukmembedakiwajah.

(40)

Bab: 131.Shalat

dengan

Memakai

Pakaian

Perempuan yang

Sedang Haid

lllj

^Caj

J

y*

j 015^ icJli «tJiulp

^p

.*\oA

_

®TA

y ^ j? ^

J o/ o.// I

i o i ./ / »* /« 0

/-,A^a*J 4j

P

j

J

^JpJ

«’J tA-^r

538-658. Dari Aisyah, dia berkata, “Rasulullah

SAW

mengerjakan

shalat, dan aku sedang beradadi sampingnya. (Ketika itu), aku dalam

keadaan haiddan aku

memakai

(membentangkan) selendangku102 aku

dansebagiannyakepadabeliau.”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(394), Ats-Tsamr Al Mustathab.

Muslim.

ti>

aIIpj

H

iul 01

^

Ao<\-or<\

/ / /

^ t ./ / / #/ /«,// ^^ 9/ #./ ©./• cA-iuu IgJlPj cA^2mj 4JLP t*ulp

539-659. Dari Maimunah,

bahwa

Rasulullah

SAW

mengerjakan

shalat, dan beliau mengenakan (membentangkan) selendang yang

sebagiannya beliau kenakan dan sebagian lainnya dikenakan oleh

Maimunah,

padahaldiadalamkeadaanhaid.

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(493, 693),Ats-TsamrAlMustathab.

Muttafaqalaih.

Bab: 132.

Kewajiban

Seorang Gadis

yang

Telah

Haid

Untuk

Shalatdengan

Memakai

Tutup

Kepala

(Muka)

(

yO.j\s>- A&l

Jli

^

:Jl5 * '

102

Mirthunadalah kainyangterbuat dariwolatausutera,yangseringdibuat sebagai sarung ataubaju.

yJji Jf- <XiA\

P

jp

.

*n

)

-o

i *

(41)

mengenakanmukena.

Shahih: Al Misykah (762), Al Irwa' (196), Shahih

Abu

Daud

(648),

Ar Raudh

(1021),Ats-TsamrAlMustathab.

Bab: 133.Boleh Bagi

Perempuan Haid

Untuk

Mewarnai

Kuku

J /O o #l/ o .f/ „f/# f /J o y . .

t \ 4-julp

cJu*

ol^*l (1)1

ia*

'Ji

ji i'ciui

J •<UP

541-662. Dari Muadzah,

bahwa

ada seorang perempuan bertanya

kepada Aisyah, “Apakah perempuan yang haid itu boleh mewarnai kuku (memakai pacar)?”

Maka

dia menjawab, “Sungguh kami berada

di sisi Nabi

SAW

dan kami mewarnai kuku kami, akan tetapi beliau tidakmelarangkamidari hal tersebut.”

Shahih.

Bab: 135.AirLiur

yang Mengenai

Pakaian

%

^3'

oJij :Jis

1^

.*ni-otY

.aIIp ajIjJj c<u;Lp

(

Jp

*

{

Js

'

103

Haid,maksudnyatelahsampaiumurhaidserta telahberlakubaginyahukum-hukumagama.

(42)

542-664. Dari

Abu

Hurairah, dia berkata,

“Aku

melihat Nabi

SAW

memanggul

Husein bin Ali di atas bahunya, dan air liur Husein

menetesmengenaibeliau.”

Shahih.

Bab: 136.

Meludahkan

Air

Wudhu

ke

dalam

Bejana

J

J * yS v .-vs_ a ., 90. o *o s o s

y*j

j*

Lf' 4* <Jtj j J' fjt

.'m—

©t

r 9 jl ' 0 0 N

^

t!/*

543-666. Dari

Mahmud

bin Ar-Rabi’, sesungguhnya dia telah

mengerti perihalairyangdiludahkan Rasulullah

SAW

ke dalamtimba

dari sumurmereka.

Shahih:Bukhari.

Bab: 137.

Larangan

Bagi Seseorang

Untuk

MelihatAurat

Saudaranya

N

:Jis

H

'J*

.*nv-ot

i

Jl

>>

>5

Vj

itj»

j

ifp’l

544-667. Dari

Abu

Sa’id Al Khudri,

bahwa

Rasulullah

SAW

bersabda, “Janganlah seorang

perempuan

melihat auratperempuan

lain,

dan

janganlahlaki-lakimelihatauratlaki-lakilainnya. ”

Shahih: Ghayat Al

Maram

(185), Ar-Raudh (1179), Al Irwa'

(1808). Muslim.

1280B

Shahih

(43)

Bab: 139.

Berwudhu

dan Melewatkan

Tempat

yang

Belum

Terkena

Air

£0»

y

2J

yj

y

Jij J 01

y&

.*l

Y

^

-

0

1

O

‘yJ*-^

:S

yj'

tf

JUi

|J

>JI

545-671. Dari Anas,

bahwa

ada seorang laki-laki yang datang kepada

Nabi

SAW,

dia telah melewatkan sebuah tempat seluas kuku yang

belum terkena air ketika ia berwudhu,

maka

Nabi

SAW

bersabda

kepadanya, "Kembalilah (ulangilah)danperbaguslahwudhumu.”

Shahih:Al Irwa (86),Shahih

Abu

Daud

(167).

a1)1

J

y*

j

-3^

«—«’UasiJl y>

y5*

yf- .*\VT

®

t

/ z' Z'

Jyi

01 iyti

cOJi

Jp

jk\

'*Sy

fc#

* // /

546-672. Dari

Umar

bin Khaththab, dia berkata, “Rasulullah

SAW

melihat seorang laki-laki berwudhu dan dia melewatkan sebuah

tempat seluas kukudi kakinya,

maka

beliau memerintahkannyauntuk

mengulangi

wudhu

danshalatnya.”Dikatakan,

“Maka

laki-lakiitupun

mengulanginya.”

Shahih: AlIrwa'(1/127),Shahih

Abu

Daud

(165).

(44)

«

II.

PEMBAHASAN

TENTANG

SHALAT

Bab: 1.

Waktu-Waktu

Shalat

o-ij aJ

L

i

0

y

t

J\

jUj

:Jl5 i'4'J 'J*

,-wr-dfV

C-lij uli Lu> :Jlai ?5^CaJt

/ / / i'

^ ^ „ e , < * ) & '<+ . < s t <*

t''. -i*^ * ® li' «”® ^ti

'''

I**t* ^i '* {• \i ' i* ^i , .f,

£Wa^

AjuL» c^«/3«H

^bb

dy4)

C

fbb

dj*\ j*J

CU^b

ftCsJl flili «>l li

0^-

V

J^*

1 fliti ®>' ti iSjtf /

yy

y

^jA OIS"" lll» t ^s*ji)l fiil» o y>!\ pj i(jjLJui\

^Ip

{jLfi

S^j 01 **J'j ilfi S^tli Oili o

y\

^j3l

s * s “

01

ji

V

>Jl

JU

cOir y;jJl

3>

;Ll> ^ijlj

t

>^l

^tiJl

JU*

j cjJJl

cJ£

< kS JIju ^LioJl

J

/ /

U

iUf

:ji->

JUi

?S^I

cij

JilfJl

yf

:JU

‘J '/-(i

/ / ^ /

c.

^

J^-C,

Li}

:Jii .Al

J

^3

547-673. Dari Buraidah, dia berkata, “Seoranglaki-lakidatang kepada

Nabi

SAW,

lalu menanyakan kepada beliau tentang waktu shalat,

maka

beliau bersabda, ‘Shalatlah bersamaku dua hari ini’.

Maka

(45)

dengan sinar putih dan bersihnya.1

Kemudian

beliau memerintahkan Bilal (untuk adzan) ketika matahari telah terbenam, lalu beliau pun shalat Maghrib.

Kemudian

memerintahkannya (adzan) ketika warna merah di langit telah hilang, lalu beliau pun shalat Isya.

Kemudian

ketika fajar telah terbit, beliau kembali memerintahkan Bilal untuk

adzan,

maka

beliau pun shalat Subuh. Pada hari yang kedua. Nabi

SAW

memerintah Bilal untuk adzan zhuhur. Beliau mengeijakan

shalat sesudah cuaca menjadi agak teduh, dan beliau merasa lebih

nyaman

untuk mengerjakannya sesudah udara menjadi agak teduh.

Kemudian

beliau shalat Ashar, sedangkan matahari masih meninggi,

namun

beliau mengakhirkan shalatnya dari waktu yang kemarin.

Kemudian

beliau shalat Maghrib sebelum warna merah di langit

hilang, dan shalat Isya sesudah berlalunya sepertiga malam. Beliau

'J

shalat Subuh ketika waktu fajar.

Kemudian

beliau bertanya, ‘Di

manakah

orang

yang

bertanya tentang waktu shalat?

'

Laki-laki tersebutmenjawab, ‘Aku, wahai Rasulullah!’ Beliau bersabda, ‘Waktu

shalat

kamu

adalah antara waktu-waktu

yang

telah

kamu

lihat ”

Shahih: Shahih

Abu

Daud

(423). Muslim.

IJLPlS 015""

" ^ ' S* S s *

Jlis

ciH

«0)1

J

y*

j Jjj Jjj~>r 0}

d

jLii

* * * / / /

:>

yLS»

:Jli Ij

J

yu

l* JUpI <3

x

Naqiyyah,artinya;warnanyabeningdan belummengalamiperubahan. 2

FaAsfaraBihaartinya,memasukannyakewaktumulai terangdiwaktupagi,atau ketika mataharimulai terbitdanterlihatterang.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas perairan Waduk Oarma, baik secara fisik, kimia, dan biologi, mendukung kehidupan dan pertumbuhan udang galah Total

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua masih memerlukan penyempurnaan dari berbagai sisi. Dua belas tahun pelaksanaan telah

Sedangkan dari daerah Beureunut dan Leungah, bentuk butiran yang diperoleh terlihat lebih kasar dan kurang beraturan (Gambar 1), maknanya, semakin tinggi nilai roundness

Kalimat yang telah diuji pada aplikasi ini adalah kalimat tunggal yang dimana kebanyakan kata yang digunakan bukan kata khusus dan hanya memiliki satu arti pada

Tetapi ternyata nilai koefisien jalur hasil perhitungan sebesar 0,421 lebih besar dari 0,05, maka koefisien jalur tersebut sangat signifikan dan dapat dikatakan bahwa

yang berbasis mikrokontroler, sensor gas LPG ( DT-Sense LPG Sensor ), dan menggunakan jaringan nirkabel zigbee ( Xbee Pro ZB ) sebagai media transmisi data yang dapat

Hasil penelitian uji T menunjukkan bahwa responden untuk variabel human relation diperoleh t hitung (2,645) &gt; t tabel (1,976), variabel beban kerja diperoleh t hitung (-

1) AJB Bumiputera 1912 Kantor Cabang Syariah Semarang senantiasa meningkatkan kualitas dan pelayanan terhadap peserta asuransi. Pada saat merekrut karyawan atau agen