• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Obyek Penelitian

SD Negeri 3 Candimulyo terletak di ujung timur Kecamatan Kedu. Secara geografis letaknya sangat strategis ,karena berada dijalur antara Temanggung dengan Parakan. Namun posisi ini tidak menguntungkan bagi sekolah, karena dilihat dari sisi input siswa ternyata SD Negeri 3 Candimulyo terletak diantara 2 sekolah swasta secara tidak langsung bersaing dalam mencari siswa. Dua sekolah swasta tersebut adalah SD Al Kautsar yang berada 1 km di sebelah timur SD Negeri 3 Candimulyo dan SD Muhammadiyah Parakan yang terletak 4 km sebelah barat SD Negeri 3 Candimulyo. Dua sekolah swasta tersebut merupakan Sekolah Standar Nasional, sedangkan SD Negeri 3 Candimulyo adalah SD imbas dari SD Negeri 1 Candimulyo yang berjarak 500 m dari sekolah tersebut.

SD Negeri 3 Candimulyo berdiri tahun 1978 dan meluluskan siswanya pertama kali tahun 1984. Dari tahun ke tahun sekolah ini

(2)

mengalami perkembangan cukup pesat hal ini terbukti dengan keberhasilan sekolah meraih berbagai prestasi akademik maupaun nonakademik.

Letak yang strategis dan prestasi yang bagus menyebabkab SD Negeri 3 Candimulyo memiliki siswa yang beragam dan dari berbagai kalangan masyarakat, bahkan ada anak yang berasal dari luar kota seperti Semarang, Kendal, salatiga dan Ungaran.Mereka merupakan santri dari pondok pesantren Al Sunniyah yang berada di sebelah utara SD Negeri 3 Candimulyo. SD Negeri 3 Candimulyo memiliki visi dan misi yang tertuang dalam dokumen sekolah sebagai berikut .

4.1.1.Visi

” Dengan paradigma baru dan mengedepankan program unggulan, akan terbentuk manusia yang berilmu, trampil dan beriman.”

4.1.2 Misi

1. Meningkatkan kinerja guru dalam mengajar, mendidik, membimbing dan melatih siswa sehingga peserta didik dapat berkembang kemampuannya.

(3)

2. Membantu siswa untuk menggali bakat yang dimilikinya serta mengembangkannya sesuai kemampuannya.

3. Dengan dasar keagamaan berupaya membentuk sikap mental yang sehat, sehingga siswa memiliki kepribadian yang kuat, budi pekerti yang luhur serta akhlak yang mulia.

SD Negeri 3 Candimulyo pada tahun 2006 terakreditasi B. Untuk mendukung proses belajar mengajar di kelas SD Negeri 3 Candimulyo menjalin kerjasama dengan pihak lain. Kerjasama pihak sekolah tersebut antara lain dengan pihak Puskesmas Kecamatan Kedu dan Pondok pesantren “Al Sunniyah” Nglarangan Candimulyo. Kerjasama dengan pihak Puskesmas antara lain berupa pengadaan obat-obatan untuk kegiatan UKS, pemeriksaan kesehatan secara berkala dan rujukan bila ada siswa yang sakit dan UKS tidak mampu menangani, screening kesehatan, pelatihan Dokter Kecil dan pelatihan guru UKS. Adapun kerjasama sekolah dengan pondok pesantren “Al Sunniyah” berupa pengajian siswa setiap hari Senin, Selasa dan Rabu pukul 14.00 – 16.00 untuk siswa kelas III, IV, V dan V, Sedangakan untuk siswa Kelas I dan II

(4)

pengajian dilaksanakan pukul 10.30 – 11.30 setelah Kegiatan Belajar Mengajar berlangsung. Tujuan utama kerjasama dengan pondok ‘Al Sunniyah” ini semua siswa SD Negeri 3 Candimulyo yang lulus harus khatam Al Qur,an .

Kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di sekolah terbagi menjadi dua yaitu kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler. Kegiatan kurikuler sebagaimana dilaksanakan di dalam kelas setiap hari oleh guru kelas dan guru mata pelajaran. Sedangkan kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan pada sore hari . Kegiatan ekstra kurikuler wajib adalah kepramukaan yang dilaksanakan setiap hari jumat pukul 14.00 - 16.00. Untuk kegiatan yang mengarah pada pengembangan bakat olah raga dan seni dilakukan dengan kegiatan pengembangan diri. Kegiatan pengembangan diri dilaksanakan setiap hari kamis dan sabtu pada sore hari, dengan mendatangkan pembimbing dari luar sekolah seperti tari, musik dan rebana yang di pandu oleh guru kelas masing-masing.

Guru merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan dalam mencapai

(5)

keberhasilan pendidikan dan bertanggung jawab pula dalam pembentukan kepribadian siswa. SD Negeri 3 Candimulyo memiliki 6 rombongan belajar dengan 1 kepala sekolah, 6 guru kelas PNS dan 1 guru kelas wiyata bhakti, 2 guru mata pelajaran ( agama Islam dan Penjasorkes ), 1 tenaga perpustakaan dan 1 penjaga sekolah.

Jumlah siswa di SD Negeri 3 Candimulyo Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jumlah siswa pada tahun ajaran 2011/2012 mencapai 208 siswa. Rincian jumlah siswa perkelas dapat dilihat pada Tabel 4.1.1.

Tabel 4.1.1.

Jumlah Siswa SD Negeri 3 Candimulyo Kelas 1-6 Tahun Pelajaran 2011/2012

No Kelas Jumlah 1 I 41 2 II 33 3 III 38 4 IV 32 5 V 36 6 VI 28 Jumlah 208

(6)

Dari Tabel 4.1.1 terlihat bahwa dari tahun ke tahun siswa SD Negeri 3 Candimulyo mengalami peningkatan jumlah siswanya. Jumlah kelas terkecil ada di kelas VI yaitu 28 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa SD Negeri 3 Candimulyo mendapat kepercayaan dari masyarakat di sekitar sekolah.

4.1.3.Sarana Prasarana

Sarana dan prasarana berguna untuk menunjang proses belajar mengajar, tersedianya sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai akan memperlancar proses pencapaian tujuan pembelajaran. SD Negeri 3 Candimulyo memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Seperti dikatakan oleh Kepala Sekolah SD Negeri 3 Candimulyo berikut ini :

“ Komitmen sekolah menyediakan sarana prasarana yang lengkap dan memadai dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini memang menjadi prioritas utama, dengan menjalin kerjasama dengan pihak komite sekolah.”

Hasil pengamatan dan telaah dokumen SD Negeri 3 Candimulyo memilikin saran

(7)

pembelajaran yang meliputi : 2 TV Color 29 Inc, 1 LCD, 2 DVD player, 2 komputer, 2 Lap Top, matras, 1 unit Rebana, 36 seruling Recorder, 4 pianika tiup, 1 orgen, 2 tape Recarder, adapun prasarana yang ada dapat dilihat pada Tabel 4.1.2

Tabel 4.1.2.

Prasarana SD Negeri 3 Candimulyo Tahun Pelajaran 2011/2012

No Jenis Ruangan Jumlah

(buah) Ukuran 1 Ruang Kelas 6 7 x 6 2 Perpustakaan 1 8 x 6 3 Lab. IPA 1 3 X 6 4 UKS 1 3 X 6 5 R uang Kesenian 1 3 x 6 6 Mushola 1 7 x 8 7 Kepala Sekolah 1 3 x 6 8 Ruang Guru 1 8 x 6 9 Ruang Tamu 1 3 x 4 10 Kantin Siwa 1 3 x 6 11 KM/WC Guru 1 2 x 3 12 KM/WC Siswa 7 1 x 1.5 13 Gudang 1 3 x 7 14 Ruang Parkir 1 4 x 3

(8)

Berdasarkan data dokumentasi dan pengamatan terhadap fasilitas prasarana SD Negeri 3 Candimulyo seperti tercantum pada Tabel 4.1.2 SD Negeri 3 Candimulyo memiliki fasilitas yang memadai dan fasilitas tersebut dalam kondisi baik dengan tingkat kerusakan < 10 %.

4.2 Strategi Peningkatan Mutu Sekolah

Pemilihan dan penentuan strategi peningkatan mutu sekolah dilaksanakan sekolah melalui evaluasi diri sekolah untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan sekolah. Berdasarkan evalusi tersebut sekolah bersama-sama komite, orang tua dan tokoh masyarakat menentukan visi dan misi sekolah atau merumuskan mutu yang diharapkan dan dilanjutkan dengan penyusunan rencana program sekolah termasuk pembiayaannya dengan mengacu kepada skala prioritas sesuai dengan kondisi sekolah dan sumber daya yang tersedia.

Menurut kepala sekolah prioritas seringkali tidak dapat dicapai dalam waktu satu tahun program sekolah, oleh karena itu sekolah harus membuat strategi perencanaan dan pengembangan jangka menengah dan jangka

(9)

panjang. Lebih lanjut dikatakan untuk menyamakan persepsi sekaligus untuk memperoleh masukan dalam rangka perbaikan konsep dan pelaksanaan strategi ini, maka sosialisasi dan evaluasi terus menerus dilakukan, untuk mengetahui kendala-kendala yang mungkin muncul dalam pelaksanaannya agar sesegera mungkin kendala itu terselesaikan.

Adapun strategi peningkatan mutu yang diterapkan di SD Negeri 3 Candimulyo ada lima langkah seperti tercantum dalam Tabel 4.2.1 di bawah ini.

Tabel 4.2.1

Strategi Peningkatan Mutu SD Negeri 3 Candimulyo Strategi Peningkatan Mutu Keterangan 1.Perencanaan Program yang Berkelanjutan

Program dapat dikaji ulang untuk setiap periode tertentu dan perubahan mungkin saja dilakukan untuk penyesuaian dengan kondisi sekolah.

2.Peningkatan Mutu Akademis dan Nonakademis

Mengefektifkan alokasi waktu pembelajaran, pembelajaran PAIKEM dan pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan,

(10)

3.Memberdayakan dan meningkatkan

profesionalisme guru dan karyawan

Melibatkan guru dalam semua kegiatan sekolah dan mengikutkan dalam pendidikan pelatihan pembelajaran, aktif dalam

kegiatan KKG serta mengikuti

kegiatan pengembangan profesi. 4.Memberdayakan Potensi Peserta Didik Tambahan pelajaran, pendampingan belajar, ekstra

kurikuler dan kegiatan pengembangan diri.

5.Menjalin Kerjasama dengan Orang Tua dan Masyarakat

secara intensif melalui pertemuan rutin setiap awal, tengah dan akhir semester Sumber : data primer yang diolah.

4.3 Pembahasan

1. Perencanaan Program yang Berkelanjutan

Aspek penting dalam perencanaan strategi peningkatan mutu sekolah adalah program dapat dikaji ulang untuk setiap periode tertentu dan perubahan mungkin saja dilakukan untuk penyesuaian dengan kondisi sekolah. Sekolah menetapkan indicator atau target mutu yang akan dicapai. Serta melakukan monitoring dan evaluasi program yang telah dilaksanakan sesuai dengan pendanaan untuk melihat ketercapaiannya terhadap visi, misi dan tujuan yang telah

(11)

ditetapkan sesuai dengan kebijakan nasional dan target mutu sebagai bahan laporan pada orang tua, masyarakat dan pemerintah. Hasil evaluasi (proses dan output) ini selanjutnya digunakan sebagai masukan untuk perencanaan atau penyusunan program sekolah pada tahun berikutnya. Demikian terus menerus sebagai proses yang berkelanjutan.

Dicontohkan oleh kepala sekolah bahwa penempatan guru kelas melalui proses eksperimen yang cukup panjang hingga tiga tahun, hingga diperoleh guru kelas yang memang cocok untuk kelas masing-masing sesuai dengan kebutuhan spesifikasi tiap kelas. Misalnya untuk guru kelas I,II dan III harus memilih guru yang benar – benar menguasai konsep pembelajaran tematik serta telaten dalam menanamkan konsep Calistung (baca, tulis dan hitung) yang baik, karena di kelas III ada Tes Kemampuan Dasar (TKD).

2. Peningkatan Mutu Akademis dan Nonakademis

Peningkatan mutu akademis dan nonakademis dilaksanakan dengan mengimplementasikan pada proses pembelajaran yang total dengan mengefektifkan

(12)

pagi yang dikerjakan siswa pada jam ke 0 yaitu tugas yang dikerjakan sebelum pukul 07.00 sebagai tugas tambahan. Dalam kegiatan pembelajaran guru berusaha menggunakan metode yang bervariasi dengan menerapkan PAIKEM pada proses pembelajaran serta penerapan program perbaikan dan pengayaan. Bila dijumpai siswa yang belum tuntas belajar diadakan perbaikan ( remedial teaching) dan siswa yang tuntas belajarnya diberikan pengayaan.

Guru-guru di SD Negeri 3 Candimulyo mempunyai komitmen yang sangat tinggi. Mereka memiliki prinsip walaupun SD Negeri 3 Candimulyo bukan SDSN tetapi mereka tidak mau kalah prestasinya dengan SDSN yang ada di Kecamatan tersebut. Komitmen ini sudah terbukti baik dalam prestasi akademik maupun nonakademik mereka selalu lebih unggul dari pada SDSN yang ada di Kecamatan tersebut.

Berdasarkan pengamatan dan wawancara dengan orang tua siswa dapat dijelaskan bahwa proses pembelajaran berjalan dengan tertib , lancar dan kondusif, terbukti siswa merasa kerasan dan senang berada di sekolah.

(13)

3. Memberdayakan dan meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan

Sekolah berusaha memberdayakan guru dan karyawan agar potensi dan kemampuannya berkembang untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang bermutu dengan melibatkannya dalam semua kegiatan sekolah, mengikutkan dalam pendidikan pelatihan pembelajaran, aktif dalam kegiatan KKG serta mengikuti kegiatan pengembangan profesi.

Upaya sekolah dalam peningkatan profesionalitas guru khususnya dalam mengikuti diklat dan seminar dilakukan dengan menanggung semua beaya oleh pihak sekolah, dan bagi guru yang melakukan kegiatan ilmiah dengan Penelitian Tindakan Kelas mendapat bantuan Rp.300.000,00. Dana tersebut digunakan untuk membantu pelaksanaan penelitian. Dengan bantuan tersebut diharapkan akan memotivasi guru untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan selalu berinovasi dalam pembelajaran. Salah satu guru kelas telah berhasil melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan berhasil masuk nominasi dalam lomba karya tulis ilmiah guru inovasi di propinsi Jawa Tengah pada bulan Nopember tahun 2008 dengan judul PTK “

(14)

Peningkatan Prestasi Belajar Sains Melalui Model Pembelajaran Kontekstual Dalam Pembelajaran Konsep Struktur Daun Dan Fungsinya Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Candimulyo Tahun 2007/2008” . Selain itu hasil dari penerapan strategi ini adalah salah satu guru kelas berhasil meraih juara 1 kabupaten dalam lomba guru berprestasi tahun 2008, guru mapel Agama Islam dan guru kelas berhasil menjadi PPAI dan Pengawas TK/SD , serta juara 2 kabupaten guru agama berprestasi tahun 2010.

4. Memberdayakan Potensi Peserta Didik

Siswa SD Negeri 3 Candimulyo memiliki potensi akademik maupun nonakademik yang baik oleh karena itu perlu diberdayakan agar potensi siswa tersebut dapat berkembang secara optimal. Program pemberdayaan peserta didik dilakukan melalui tambahan pelajaran, pendampingan belajar, ekstra kurikuler dan kegiatan pengembangan diri .

Program tambahan pelajaran merupakan program akselerasi penguasaan materi pembelajaran. Tujuan kegiatan tambahan jam pelajaran ini untuk membiasakan belajar agar peserta didik memiliki gairah dan semangat

(15)

belajar. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari pada pagi hari jam ke 0 dan siang hari jam 12.35-13.15.

Proses pemberdayaan potensi peserta didik di SD Negeri 3 Candimulyo terlihat pada kegiatan pendampingan belajar. Kegiatan tersebut merupakan upaya untuk memberikan layanan belajar pada peserta didik agar motivasi, semangat dan kebiasaan belajar selalu terjaga dan pada akhirnya diharapkan dengan kegiatan tersebut terjadi peningkatan prestasi belajar. Khusus untuk peserta didik yang berbakat dalam mata pelajaran tertentu juga mendapat pembinaan khusus untuk persiapan menghadapi lomba, sehingga diharapkan siswa akan mampu memperoleh prestasi di tingkat kecamatan, kabupaten maupun propinsi.

Pendampingan belajar dilakukan seorang guru untuk 4-5 peserta didik khusus untuk siswa kelas VI yang akan menempuh Ujian Nasional. Kegiatan dimulai pada semester 2 siswa kelas VI dibekali dengan materi-materi khusus yang mengacu pada pemahaman materi Ujian Nasional (UN) untuk menyiapkan mental siswa dalam menghadapi UN. Pada pelaksanaan UN siswa kelas VI dikarantina dengan bermalam

(16)

di sekolah dengan jadwal kegiatan pada sore hari pukul 14.00 – 16.00 pemadatan materi UN dilanjutkan pada pukul 18.30 – 21.00 yang dipandu oleh guru kelas VI dan tim khusus yang membidangi mata pelajaran yang di UN kan. Pukul 21.00-21.30 kegiatan mujahadah bersama semua peserta didik kelas VI, guru komite sekolah dan kedua orang tua / wali murid.

Kegiatan pemberdayaan peserta didik yang utama adalah kegiatan pengembangan diri. Kegiatan tersebut sepenuhnya menggali dan mengembangkan potensi peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik. Sejak diadakannya program pengembangan diri dengan beraneka cabang kegiatan terjadi peningkatan mutu akademik dan nonakademik yaitu dengan perolehan berbagai prestasi peserta didik dalam bidang lomba mata pelajaran, olahraga, dan seni baik tingkat kabupaten hingga tingkat propinsi.

5. Menjalin Kerjasama dengan Orang Tua dan Masyarakat

Kerjasama dengan orang tua wali dan masyarakat dilakukan oleh sekolah secara intensif melalui pertemuan rutin setiap awal,

(17)

tengah dan akhir semester, serta saat pelaporan hasil prestasi belajar peserta didik. Sumbangsih dan kepedulian wali murid terhadap sekolah tergolong tinggi, orang tua wali dengan sukarela memberikan dana sukarela untuk pengadaan sarana dan prasarana sekolah serta membiayai kegiatan sekolah terutama yang berkaitan dengan program peningkatan prestasi sekolah. Seperti dicontohkan oleh komite sekolah bahwa untuk mendukung lomba jambore daerah tingkat Jawa Tengah di Kabupaten Kebumen,pada bulan Nopember tahun 2009 sekolah kekurangan biaya, ternyata wali murid dengan sukarela ada yang membantu kendaraan truk, tenaga untuk pemasangan dan pembongkaran tenda, serta uang untuk mendukung kegiatan secara spontan terkumpul Rp 3.876.000. hal ini membuktikan bahwa kepedulian masyarakat terhadap sekolah cukup tinggi.

Lebih lanjut dikatakan oleh kepala sekolah bahwa sekolah juga menjalin kerjasama dengan pondok disekitar sekolah yang sangat mendukung pembelajaran terutama mata pelajaran muatan Lokal Kabupaten yaitu PKS (Pendalaman Kitab Suci).

(18)

Dalam pelaksanaannya kelima strategi peningkatan mutu sekolah yang telah diprogramkan tersebut dilakukan secara simultan karena saling keterkaitan satu dengan yang lainnya dan satu sama lain saling mendukung dan saling melengkapi dalam mencapai tujuan yang ditetapkan oleh sekolah.

Untuk lebih jelas hubungan antara strategi yang diterapkan di sekolah mulai tahun pelajaran2004/2005 dengan hasil yang telah dicapai sekolah dapat dilihat pada tabel di 4.2.2

Tebel 4.2.2

Hubungan Antara Strategi dan Hasil Penerapan Strategi SDN 3 Candimulyo

Strategi Peningkatan Mutu SDN 3 Candimulyo

Hasil Penerapan Strategi peningkatan mutu SDN 3 Candimulyo

1.Perencanaan Program yang Berkelanjutan

1. Penempatan guru kelas sesuai spesifikasi

masing-masing kelas. 2. Jumlah siswa dari

tahun ketahun meningkat. 2.Peningkatan Mutu Akademis dan Nonakademis 4.Memberdayak an Potensi Peserta Didik

1. Juara 1 tinkat propinsi kebersihan dan pertendaan Jambore Daerah tahun 2005. 2. Juara 2 tingkat kabupaten olympiade Mipa tahun 2006.

(19)

3. Juara 2 tingkat

kabupaten siswa teladan putri tahun 2006 .

4. Juara 3 tingkat

kabupaten Pekan Seni tari putra tahun 2007. 5. Juara 2 tingkat

kabupaten mpel IPS tahun 2007.

6. Juara 3 tingkat kabupaten khitobah putrid tahun 2007. 7. Juara 1 tingkat

kabupaten seni lukis tahun 2007.

8. Juara 1 tingkat

kabupaten kaligrafi putra tahun 2007.

9. Juara 2 tingkat

kabupaten siswa teladan putra dan putri tahun 2008.

10. Juara 2 tingkat kabupaten olympiade Mipa tahun 2008. 11. Juara 1 tingkat

karesidenan seni lukis putra tahun 2008. 12. Juara 1 tingkat

kabupaten seni kaligarfi putra tahun 2008. 13. Juara 14. Peringkat 1 Ujian Nasional SD/MI sekabupaten tahun 2009. 15. Juara 1 tingkat

nasional seni lukis putra tahun 2009.

(20)

16. Juara 3 tingkat propinsi kersihan dan pertendaan tahun 2009. 17. Juara 1 tingkat

kabupaten seni rebana tahun 2010.

18. Juara 1 tingkat kabupaten LCC Siaga tahun 2010.

19. Juara 1 seni lukis puta tahun 2010. 20. Juara 1 tingkat

kecamatan olimpiade Mipa tahun 2010.

21. Juara 1 kecamatan LCC Dokter Kecil tahun 2011.

22. Juara 1 kecamatan nyanyi tunggal putri tahun 2011.

23. Juara 1 kecamatan lomba Perpustakaan tahun 2011.

24. Juara 3 karesidenan seni rebana tahun 20011. 25. Juara 1 kecamatan

Popda Cabang Catur tahun 2012.

26. Juara 1 kecamatan olympiade Mipa tahun 2012. 27. Juara 1 kecamatan LSS tahun 2012. 28. Kelulusan siswa kelas VI 100% dan pencapaian KKM tiap kelas 99%.

(21)

3.Memberdayakan dan meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan. 1. Juara 1 kabupaten guru berprestasi tahun 2008.

2. Juara 1 kabupaten lomba guru inovasi pembelajaran tahun 2008.

3. Keberhasilan guru mata pelajaran agama Islam menjadi Pengawas Pendidikan Agama Islam (PPAI) tahun 2008.

4. Juara harapan 3 kabupaten guru

berprestasi tahun 2009. 5. Juara 2 kabupaten

guru agama berprestasi tahun 2010.

6. Keberhasilan guru kelas menjadi pengawas

TK/SD tahun 2010. 7. Keberhasilan guru kelas

menjadi kepala sekolah tahun 2011.

8. Tertib administrasi baik guru maupaun karyawan. 5.Menjalin Kerjasama dengan Orang Tua dan Masyarakat. 1. Dana Pengeramikan mushola tahun 2007 sebesar Rp4.500.000,- 2. Tahun 2005- 2008 masyarakat memberikan bantuan dana untuk pembangunan pagar keliling sekolah dengan ukuran

(22)

panjang ± 200m dan tinggi 1,5m. 3. Pengeramikan ruang perpustakaan dan pembuatan tempat parkir tahun 2009 sebesar Rp6.500.000,- 4. Bantuan dana untuk

penyelenggaraan lomba jambore daerah tahun 2009 sebesar Rp 3.876.000 juga bantuan tenaga pemasangan dan pembongkaran tenda dari wali muriddengan serta bantuan taransportasi berupa kendaraan truk. 5. Mempertinggi pagar keliling dari 1,5 m menjadi 2,5m tahun 2010. 6. Pembangunan kantin sekolah ukuran 4 x 7 m tahun 2011 -2012 dengan biaya Rp 20.000.000,- Sumber: data primer n yang diolah.

Hasil penerapan strategi yang dilaksanakan di SDN 3 Candimulyo, bila dikaji atau dikaitkan dengan indikator mutu pendidikan ternyata saling berkaitan . analisa hasil penerapan strategi dengan indicator mutu pendidikan dapat dilihat pada tabel 4.2.3

(23)

Tabel 4.2.3

Analisa Hasil Penerapan Strategi Dengan Indikator Mutu Pendidikan.

Indikator Mutu

Pendidikan Hasil yang dicapai 1. Hasil Akhir

Pendidikan. 1. Siswa lulus Kelas VI 100% dengan menduduki peringkat 1 UN tingkat kecamatan bahkan tahun 2008 menduduki peringkat 1 kabupaten dan pringkat 19 propinsi. 2. Hasil Langsung Pendidikan. 1. Pencapaian KKM tiap kelas hampir

99% KKM tercapai.

2. Prestasi akademik dan nonakademik. 3. Proses pendidikan 1. Penerapan PAKEM

dalam KMB di kelas. 2. Program perbaikan dan pengayaan. 3. Program penilaian berkelanjutan setiap kelas.

4. Instrument input 1. Guru yang inovatif dan berkomitmen tinggi.

2. Dukungan sarana dan prasarana

(24)

sekolah. 3. Dukungan dana dari masyarakat dan komite sekolah. 4. Penerapan PAKEM dalam pembelajaran. 5. Raw input dan

lingkungan. 1. Dukungan dana dari orang tua murid dan komite sekolah.

2. Mujahadah

bersama dari orang tua , komite

dan pihak sekolah.

3. Kerjasama dengan Pondok pesantren. Sumber : data primer yang diolah.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar siswa yang belum mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 65.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan

Hasil penelitian ini menunujukan bahwa sebagian besar gizi atlet tim Rugby Bali dalam persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 yang akan dilaksanakan di Provinsi Papua

Yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Mesin Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Indonesia,

Dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar, kepala sekolah merupakan kunci keberhasilan yang harus menaruh perhatian tentang apa yang terjadi pada peserta

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari kekayaan daerah terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah, tetapi dana perimbangan memiliki pengaruh

(c) Dengan menggunakan radas seperti sebuah bikar yang tinggi, pin-pin dan radas lain, terangkan satu eksperimen untuk menyiasat hipotesis yang dinyatakan di 3(b). With the use

Berdasarkan hasil dari wawancara yang telah dilakukan diatas maka dapat disimpulkan bahwa, perasaan bersalah muncul didalam diri pemerkosaan serta ada

Dari observasi yang di lakukan mulai dari siklus II dan siklus III maka dapat di lihat bahwa macromedia mampu meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XII