TEKNOLOGI DAN INDUSTRI
PAKAN
•
ALUR PROSES BAHAN BAKU MENJADI RANSUM DALAM INDUSTRI PAKAN TERNAKCommodities 2008 2009 2010 2011 2012*) Broiler 902,052 1,026,379 1,115,108 691,639 557,135 Layer 107,955 111,418 116,188 122,198 130,619 Local Chicken 243,423 249,963 261,174 258,084 287,143 Duck 39,840 40,680 43,367 43,474 46,794 Total 1,293,270 1,428,440 1,535,837 1,115,395 1,021,691
POULTRY POPULATION
Source : Livestock Statistics 2011, MOA *) Preliminary figures
(000 heads)
Commodities 2008 2009 2010 2011 2012*) Beef Cattle 12,257 12,760 13,633 14,824 16,133 Dairy 458 475 495 597 623 Buffalo 1,931 1,933 2,010 1,305 1,375 Goat 15,147 15,815 16,841 16,952 17,894 Sheep 9,605 10,199 10,915 11,791 12,774
LIVESTOCK POPULATION
(000 heads)Source : Livestock Statistics 2011, MOA *) Preliminary figures
SUPPLY OF RAW MATERIALS
LOCAL• Corn
• Rice bran
• CPO
• Palm kernel meal
• Coconut meal • Fish meal • Grid • Pollard • Forages IMPORT • Corn • SBM • Rapeseed • CGM, DDGS • MBM/PMM/Feather meal • Fish meal/oil • Calcium Phospat • Feed additives/suppl • Flour • Forage seed
IMPORT OF FEED RAW MATERIAL
RAW MATERIAL 2009 2010 2011 2012 2013*) CORN 0.290 1.552 3.076 1.537 1.749 SBM 2.170 2.820 2.930 3.477 2.431 CGM 0.130 0.140 0.180 0.267 0.206 Rapeseed 1.050 0.600 0.140 0.154 0.108 MBM 0.370 0.380 0.424 0.316 0.212 million tons Source : DGLS, MOA, 2013 *) until Sept 16, 2013•
Import MBM only from 4 countries (Australia,NZ, USA and Canada). Import from USA stopped from April 2012, case of BSE
•
Fish meal mainly from Malaysia, Canada, Chile, Mexico, NZ and Vietnam•
SBM come from USA, Brazil, Argentine, IndiaFEEDMILLS
• 97 Feedmills • Capacity 18 million tons/year (2017) • Demand : 13,8 million tons (2013) • PMA/MNC (USA,Thailand, Korea, China)
• Production mostly for broiler and layer
industries, small part for ducks, cattle, pigs feed
PROGRAM FOR INCREASING
FEED PRODUCTION
1.
Increasing local corn production (18,9 million tons in 2013)2.
Utilization of much more local contents (rice bran, cassava leaf, palm kernel cake, coconut meal, CPO, etc)3.
Introduction the utilization of non-conventional feed raw material4.
Technology application using local sourcesOVERVIEW
: RUMINANT
FEED
•
Ruminant feed industry still not developed as poultry feed industry•
Supply of concentrate mostly come from mini feedmills (dairy coops and livestock farms)•
Feed quality still low, not standardized, not registered, not certificated and labelled•
No application of GMP•
Cattle farmers only used field grass, rather than the good quality of grasses or legumesPROGRAMS FOR INCREASING
FORAGE PRODUCTION
1.
Strengthening the production of forage seed government (BPTU/UPTD), farmer groups and private company2.
Forage farming in the marginal land3.
Optimalizing land utilization by livestock-plants integration (palm estate, coffee/cacaoplantation, paddy, corn, sorghum, forest land)
4.
Developing and maintaining pastureSafe food
Unsafe
food
Safe feed
Unsafe
feed
Healthy animals
Safe & quality feed
Intelligent
and good
health
Nutritious and
healthy animal
products
*) Mesin dan peralatan antara pabrik yang satu dengan yang lain relatif sama
*) Peralatan
Bagian penyimpanan bahan baku Penggilingan
Pencampuran
Pembuatan pellet Pengepakan
ALAT DAN MESIN PENGOLAHAN PAKAN TERNAK
Silo
Pengering (dryer)
Saringan kasar (screen)
Pemecah (hummer mill)
Penggiling/Penepung (Diskmill)
Pemipil jagung (Corn sheller)
Ayakan (Shifter)
Ayakan bertingkat (Vibrator ball mill) Timbangan (Weight)
• Laboratorium pengujian mutu pakan
- jumlah pengambilan sampel
- jenis analisis (proksimat, asam amino, quick test) - Peralatan yang digunakan
• Pergudangan
- syarat-syarat bangunan gudang yang baik - pentingnya gudang
- gudang input dan gudang output
- metode pengambilan bahan dalam gudang (LIFO/FIFO)
. Proses Produksi pada Pembuatan Makanan Ternak
- Alur bahan baku masuk dalam pabrik pakan
- Proses pencampuran bahan pakan
- Ruang panel (mengendalikan proses produksi)
Penanganan Material dalam Pabrik Makanan Ternak
- Bentuk bahan yang berbeda membutuhkan
penanganan yang berbeda (butiran, tepung, cair, vit., premiks dll)
- Bagaimana dengan bahan jadi (pellet, mash,
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
GUDANG PENYIMPANAN
(STORAGE)
Syarat-syarat gudang yang baik
•
Keadaan kering, bersih, tertutup dan cukup
pergantian udara segar
•
Sirkulasi udara cukup
•
Kontruksi
bangunan
gudang
perlu
diperhatikan
antara lain: bebas dari
kelembaban, mudah dibersihkan, bebas dari
lubang-lubang tikus dan serangga.
•
Langit-langit dan lantai terbuat dari bahan
yang cukup kuat dan mudah dibersihkan.
. Penerangan harus cukup agar mudah
melakukan penyimpanan. Pengambilan
dan pengontrolan.
. Sinar matahari langsung sebaiknya
dihindari krn bahan mudah rusak karena
sinar mthr.
. Pintu gudang cukup satu buah untuk
menghindari pencurian dan kunci
dipegang oleh orang bertanggungjawab.
. Bhn yang disimpan tidak menyentuh
lantai , pakai pallet dan tidak menempel
didinding.
•
Jarak lantai dengan karung 25 cm, dengan
dinding 15 cm dan 10 cm dari langit2.
•
Suhu gudang untuk penyimpanan pakan
sekitar 25-35 oC, cocok juga untuk insek
dan rodensia. (Turunkan KA bahan)
•
Lakukan tindakan preventif terhadap
rodensia.
Tips Penyimpanan (Dr. K. T.
Chandy)
•
Sebelum dipanen biji-bijian haruslah bebas insekta dan penyakit.•
Peralatan panen dan transportasi haruslah bersih sebelum dilakukan panen.•
Jangan ada bijian yang rusak yang disimpan.•
Sebelum disimpan biji-bijian dibersihkan dan dikelompokkan berdasarkan grade. Adanyapotongan jerami, kotoran, biji rusak menurunkan kualitas.
•
Tidak ada bijian yang disimpan mempunyai kadar air yang tinggi.Faktor-faktor Penyimpanan
• Faktor2 Penyimpanan: Faktor2 dalam penyimpanan yang mempengaruhi mutu bahan makanan dalam berbagai cara penyimpanan.
• Faktor penyimpanan:
1. Fisik : Suhu dan Kadar Air
2. Biologi : Sifat bahan, mikroorganisme, serangga, tikus dan manusia 3. Kimia : Penguraian bahan
4. Keteknikan : Struktur dan mekanik
5. Sosial ekonomi: Keuangan, pemasaran, know how (pengetahuan) penyimpanan.
Bentuk Penyimpanan
1. Domestik:
Diutamakan untuk memenuhi kebutuhan
konsumsi sampai panen berikutnya.
cara : karung, curah, diikat
2. Komersial:
Memenuhi kebutuhan konsumsi dan
dijual untuk industri.
Beberapa Cara Teknik Penyimpanan
1 Bahan pakan berlemak tinggiBahan pakan berlemak tinggi dapat menyebabkan ketengikan dalam penyimpanan yang terlalu lama akibat adanya proses oksidasi. Contoh bahan pakan berlemak tinggi adalah: bungkil kelapa.
Solusi untuk menangani bahan pakan yang mengandung lemak tinggi adalah tidak menyimpannya terlalu lama, penumpukannya dalam
jumlah sedikit dan tidak terlalu banyak dalam proses pembuatan bahan pakan tersebut (disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian).
• Penyimpanan dalam volum kecil
•
2. Bahan berupa cairan
•
Bahan pakan berupa cairan seperti,
molases dalam hal penyimpanan yang
perlu diperhatikan adalah wadah bahan
tersebut (baik jenis dan bentuk).
3 Bahan pakan berkadar air tinggi
•
Bahan dengan kandungan air yang lebih
rendah akan lebih tinggi daya simpannya
dibandingkan dengan bahan dengan kadar
air yang lebih tinggi. Semakin tingginya
kadar air suatu bahan pakan maka dapat
mengakibatkan memacu tumbuhnya jamur.
Sebaiknya bahan pakan yang memiliki kadar
air yang sangat tinggi tidak di simpan dalam
gudang penyimpanan yang bersuhu tinggi
pula, karena dapat mempercepat proses
penjamuran.
Contoh bahan pakan berkadar air tinggi :
tepung ikan
Alur Proses Produksi di Feedmill MILLING DRYING PELLETING MIXING CRUMBLING COOLING PACKING SCREENING