• Tidak ada hasil yang ditemukan

- SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "- SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RISET HARIAN RISET HARIANRISET HARIAN RISET HARIAN

RISET HARIAN Senin, 05 September 2011Senin, 05 September 2011Senin, 05 September 2011Senin, 05 September 2011Senin, 05 September 2011 HIGHLIGHT

HIGHLIGHTHIGHLIGHT HIGHLIGHT

HIGHLIGHT BEI STATISTICBEI STATISTICBEI STATISTICBEI STATISTICBEI STATISTIC

TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE TOP GAINERS/LOSERS, VOLUME/VALUE

GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET GLOBAL MARKET COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES COMMODITIES

DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK DUAL LISTED STOCK

EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET EXCHANGE MARKET GRAFIK IHSG

GRAFIK IHSGGRAFIK IHSG GRAFIK IHSG GRAFIK IHSG

MARKET PREVIEW MARKET PREVIEWMARKET PREVIEW MARKET PREVIEW MARKET PREVIEW

Hari ini perdagangan saham diperkirakan akan berlangsung bervariasi dengan kecenderungan menguat setelah pasar saham tutup sepekan. Ini dipengaruhi perkembangan pasar global selama sepekan terakhir cenderung ditutup menguat, kecuali indeks DJIA di Wall Street yang terkoreksi tipis 0,4%. Untuk sedikit mereview, perdagangan saham pada akhir pekan (26/ 8) sebelum libur Idul Fitri berlangsung relatif sepi dibandingkan sesi perdagangan sebelumnya. Nilai transaksi di Pasar Reguler pada perdagangan Jumat (26/8) turun drastis menjadi hanya Rp.2,88 triliun dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai Rp.5,43 triliun. IHSG ditutup turun tipis 2,646 poin ke posisi 3841,731. Selama sepekan terakhir sebelum libur panjang, IHSG cenderung bergerak flat hanya melemah tipis 1 poin. Namun bila dilihat selama Agustus lalu, IHSG turun tajam hingga 7% dari level 4230,800 akhir Juli ditutup di 3841,731 pada perdagangan akhir Agustus. Penurunan tajam ini terutama dipicu pelepasan saham oleh investor asing. Ini terlihat dari asing melakukan nilai penjualan bersih mencapai Rp.8,45 triliun sepanjang Agustus. Padahal Juli lali asing masih mencatatkan nilai pembelian bersih Rp.5,21 triliun. Sementara itu selama sepekan terakhir, perkembangan bursa global cenderung bergerak bervariasi. Sentimen positif terutama digerakkan oleh harapan akan langkah The Fed memberikan stimulus lanjutan untuk mengangkat kembali perekonomian AS dan menjamin kepercayaan pasar akan prospek pertumbuhan ekonomi AS di masa depan. Sedangkan data-data ekonomi AS yang keluar akhir pekan kemarin, seperti data tenaga kerja, masih di bawah harapan pelaku pasar. Data tenaga kerja AS yang kurang menggembirakan tersebut semakin memperkuat lesuhnya prospek pertumbuhan ekonomi AS. Ini kemudian membuat pasar saham AS kembali dilanda aksi jual. Indeks DJIA dan S&P 500 pada perdagangan akhir pekan kemarin di Wall Street kembali terkoreksi masintg-masing 2,2% dan 2,5%. Namun dengan segala tantangan perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut, pelaku pasar diperkirakan masih tetap optimis adanya kebijakan stimulus lanjutan yang akan diambil oleh bank sentral AS. Dengan mencermati perkembangan bursa global sepekan terakhir, IHSG hari ini akan bergerak dalam rentang konsolidasi dengan naik turun sekitar 30-60 poin dengan level support du 3830 dan resisten di 3900.

IHSG 3830-3900

- SMGR jajaki akuisisi KP batubara. - BIPI incar 10% saham BULL. - Laba APEX 1H 2011 naik 803%.

(2)

BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI BERITA TERKINI

Laba Apexindo Semester I Melonjak 803%. PT. Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) mencetak lonjakan laba yang di atribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 803,47% pada semester I 2011. APEX mengantongi laba yang diatribusikan USD 36,41 juta dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar USD 4,03 juta. Lonjakan laba terjadi setelah induknya PT. Mitra Resources International Tbk sepakat menjual saham APEX secara tidak langsung kepada Tuscany Investment Group senilai USD 40 juta. Laba tersebut ditopang keutungan penjualan aset dan peralatan senilai USD 14,92 juta. (Bisnis Indonesia) Semen Gresik Jajaki Akuisisi KP Batubara. PT. Se-men Gresik Tbk (SMGR) brencana Se-mengakuisisi satu kuasa pertambangan (KP) batubara berkalori rendah. Dana yang disiapkan sekitar Rp. 1 triliun. Akuisisi ini bertujuan menghemat biaya produksi karena selama ini biaya pembelian batubara cukup besar. Porsi batubara terhadap biaya produksi sekitar 30%. Akuisisi KP batubara sejalan dengan rencana SMGR menambah kapasitas produksi. (Investor Daily)

Benakat Incar 10% saham Buana Listya. PT. Benakat Petroleum energy Tbk (BIPI) mengincar 10% saham perusahaan pelayaran energi PT. Buana Listya Tama Tbk (BULL). Nilai transaksi diperkirakan sekitar Rp. 300 miliar. Pembelian saham BULL merupakan langkah strategis perseroan untuk mengintegrasikan bisnis minyak dan gas. Pembelian saham BULL sudah mendapatkan persetujuan RUPSLB. (Investor Daily) BNBR Akan Bangun Pabrik Bahan Peledak. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) tengah mempersiapkan pembangunan pabrik amonium nitrat. Pembangunan pabrik bahan peledak ini rencananya akan mulai dilaksanakan awal tahun depan. Manajemen BNBR menghitung, pembangunan pabrik tersebut akan membutuhkan dana mencapai US$ 300 juta. BNBR akan memasukkan proyek pembangunan pabrik amonium nitrat ini dalam infrastructure fund yang saat ini masih disusun oleh perseroan ini. Nantinya, fund yang berisi beberapa proyek BNBR tersebut akan ditawarkan kepada investor yang berminat mendanai proyek tersebut. Selain mempersiapkan proyek pembangunan pabrik amonium nitrat tadi, BNBR saat ini juga tengah mempersiapkan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tanjung Jati A. Nilai proyek ini mencapai US$ 2 miliar. (Kontan Online)

Sidomulyo Kejar Kontrak US$ 3 Juta. PT Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU) tengah menyelesaikan negosiasi kontrak pengangkutan dengan Salamander dan Talis-man. Nilai kontrak pengangkutan dengan kedua perusahaan energi itu masing-masing mencapai US$ 3 juta. Manajemen Sidomulyo berharap negosiasi dengan kedua perusahaan tersebut bisa selesai bulan ini. Sebelum ini, perusahaan jasa transportasi dan angkutan darat migas dan bahan kimia ini telah mendapat kontrak dari Pertamina senilai US$ 1,1 juta serta kontrak dari Conoco Phillips senilai US$ 1 juta. Total kontrak baru yang diperoleh Sidomulyo memang masih jauh di bawah target yang ditetapkan di awal tahun. (Kontan Online)

Wijaya Karya Tuntaskan Proyek PLTU Senilai Rp1,06 Triliun. PT Wijaya Karya Tbk akan tuntaskan dua proyek pembangkit listrik dengan skema jasa teknik, pengadaan, dan konstruksi (EPC) pada tahun ini dengan total nilai proyek sebesar Rp1,06 triliun. Dua proyek EPC tersebut meliputi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Sulawesi Utara dengan kapasitas 2x25 megawatt dan PLTU di Kalimantan Selatan dengan kapasitas 2x65 mega-watt. Pada Agustus, WIKA telah mengantongi kontrak baru senilai Rp1,34 triliun. Adapun, lanjutnya kontrak baru yang dikantongi perseroan hingga Agustus mencapai Rp7,91 triliun. Beberapa kontrak baru tersebut, diantaranya proyek PLTGU Borang 60 megawatt di Sumatera Selatan senilai Rp296,57 miliar, Bandara Sepinggan Balikpapan senilai Rp335,9 miliar, dan proyek out of pit crushing and conveying (OPCC) di Tutupan-Tobalong Kalimantan Selatan dari Adaro Group senilai Rp738,06 miliar. Wijaya Karya membukukan penjualan selama semester pertama tahun ini naik 31,47% menjadi Rp3,31 triliun dibandingkan Rp2,52 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Adapun, laba bersih perseroan hanya naik 0,4% menjadi Rp141,46 miliar dari Rp140,76 miliar. (Bisniscom)

Anak Usaha PLN Bersiap-siap IPO. Rencana Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk mengeruk dana besar tahun ini tampaknya semakin jelas. Setelah berencana menerbitkan obligasi senilai US$ 2 miliar, kali ini perusahaan pelat merah tersebut akan menggelar penawaran saham perdana untuk anak usahanya yaitu PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PT PLN Enjinering). PLN Enjinering telah menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai penjamin emisi untuk hajatan tersebut. Rencana initial public offering dari anak usaha PLN ini sedang dalam proses penyelesaian. Alasan PLN memilih PLN Enjinering untuk dilepas sahamnya adalah karena perusahaan tersebut yang paling siap dibandingkan anak usahanya yang lain. (Kontan Online)

(3)

SAHAM PILIHAN

INTP 14700-15700. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) sepanjang paruh pertama 2011 (1H11) berhasil

mempertahankan kinerjanya di tengah meningkatnya beban biaya produksi dan operasional. Pendapatan bersih pada periode tersebut mencapai Rp.6,33 triliun, naik 18,12% dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.5,36 triliun. Tahun 2010 lalu pendapatan bersih perseroan hanya tumbuh 5,3% dan tahun ini ditargetkan tumbuh 18,4% mencapai Rp.13,18 triliun. Peningkatan pendapatan bersih tersebut ditopang naiknya volume penjualan 10,78% mencapai 7,45 juta ton dibandingkan periode yang sama 2010 sebanyak 10,78 juta ton. Volume penjualan di pasar domestik mencapai 7,14 juta ton meningkat 14,12% dari periode yang sama 2010 sebanyak 6,25 juta ton. Pada periode yang sama konsumsi semen di pasar domestik mencapai 22,49 juta ton naik 14,8%. INTP dalam periode tersebut berhasil mempertahankan pangsa pasarnya sebesar 32% dalam bisnis semen di pasar domestik. Ini terutama disebabkan produk semen perseroan menguasai pasar Pulau Jawa dimana pada periode paruh pertama 2011, konsumsi semen di Pulau Jawa meningkat 18,7%, jauh di atas pertumbuhan konsumsi semen di pulau-pulau lainnya di Indonesia. Volume penjualan semen perseroan tahun ini diperkirakan tumbuh 10% mencapai 15,29 juta ton dibandingkan tahun lalu sebanyak 13,9 juta ton. Sementara itu meskipun pendapatan tumbuh 18%, namun di

bottom line perseroan hanya membukukan pertumbuhan laba bersih 5,2% mencapai Rp.1,72 triliun dengan marjin

turun menjadi 27% dari 31%. Penurunan marjin tersebut disebabkan kenaikan biaya produksi 29% dan operasional 24%, lebih tinggi ketimbang kenaikan pendapatan bersih yang hanya 18%. EPS INTP pada 1H11 sebesar Rp.468,74. Tahun ini EPS diperkirakan Rp.977,43. Pada harga Rp.15200, saham INTP saat ini ditransaksikan dengan PE 15,55x proyeksi 2011. Bila dilihat dari valuasi per ton kapasitas, harga saat ini mencerminkan EV sebesar USD314,20/ton (asumsi 1USD=Rp.8538), relatif lebih mahal ketimbang SMGR yang ditransaksikan pada EV sebesar USD300/ton kapasitas pada harga Rp.9100. Namun demikian mengingat penguasaan yang kuat di pasar semen P. Jawa, harga saham perseroan tersebut masih berpotensi menguat dengan target PE 18x atau Rp.17600. Sepanjang tahun ini harga saham INTP sempat ditransaksikan pada harga tertingginya di Rp.17800 (25/4). Secara technical harga saham INTP berpeluang mencapai Rp.16200 apabila level Rp.15250 berhasil tertembus dengan target resisten antara ada di Rp.15700. Maintain Buy

(4)

SAHAM PILIHAN

UNSP 370–410. Sepanjang paruh pertama 2011 (1H11), PT Sumatera Bakrie Plantations Tbk (UNSP) berhasil

mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 763,5% mencapai Rp.408,10 miliar ketimnbang periode yang sama 2010 sebesar Rp./47,26 miliar. Ini mencerminkan sekitar 67,5% dari target laba tahun ini yang diperkirakan sebesar Rp.604,5 miliar. Pertumbuhan laba tersebut terutama ditopang oleh kenaikan penjualan bersih 103,10% mencapai Rp.2,30 triliun. Angka ini mencerminkan 56% dari target penjualan bersih tahun ini sebesar Rp.4,08 triliun. Dengan pencapaian tersebut laba bersih per saham sebesar Rp.60,32. Saat ini harga saham UNSP ditransaksikan di Rp.370. Dengan harga tersebut saham UNSP hanya ditransaksikan dengan PE sekitar 3x, jauh di bawah rata-rata harga saham sektor perkebunan yang saat ini ditransaksikan dengan PE rata-rata 11,7x. Sementara itu perseroan dikabarkan telah mendapatkan pinjaman USD190 juta dari USD250 juta yang dibutuhkan untuk jangka waktu 5 tahun. Dana tersebut untuk refinancing utang perseroan yang akan jatuh tempo November mendatang senilai USD160 juta dengan tingkat kupon bunga 10,75%. Upaya refinancing tersebut akan mendatang keuntungan bagi perseroan apabila bunga utang baru lebih rendah dari utang sebelumnya. Pada harga Rp.370, berdasarkan pendekatan

tech-nical, harga saham perseroan memiliki peluang menuju target harga terdekatnya di Rp.400. Sedangkan tahanan

bawah ada di Rp.345. Maintain Buy

Perhatikan :

ASII 64800- 68400 Buy

BUMI 2500-2775 Buy

BBRI 6500-6700 Buy

BDMN 5100-5425 Trading Buy SMCB 1940-2025 Buy

(5)
(6)
(7)
(8)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

PT. First

Asia

Capital

Panin Bank Centre 3

rd

Floor

Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270

Telp : 021- 726 3969 (H)

Fax : 021 - 571 0895

Web : www.firstasiacapital.com

E-mail : cs@firstasiacapital.com

BRANCH OFFICE

Jakarta:

Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05

Jl. M. H. Thamrin No. 12

Jakarta 10340

Telp : 021 - 319 31811

Fax : 021 - 319 31838

Ruko Mall Taman Palem No.32

Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng

Jakarta 11730

Telp. 021-543-76266

Fax. 021-543-72102

Jl. The Centro Metro Broadway

Blok A No. 28 Lt. 2

Jakarta Utara

Telp : (+62 21) 30010315

Yogyakarta:

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No 26

Yogyakarta 55212

Tlp. 0274-587888

Fax. 589171

Makasar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makasar 90157

Telp : 0411 - 313 122

Fax : 0411 - 311 118

Pontianak :

Jl. Jend Urip No. 7

Pontianak 78111

Telp : 0561 - 767 839

Fax : 0561 - 761 056

Gambar

GRAFIK IHSG GRAFIK IHSGGRAFIK IHSGGRAFIK IHSG

Referensi

Dokumen terkait

Pada Sapi Perah di Kawasan Usaha Peternakan (KUNAK) Kabupaten Bogor adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk

Data sekunder yang terkumpul ditabulasi dan dianalisis. Pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia berupa data-data perusahaan yang berkaitan dengan

Pendidikan Lokasi Kelas 1 16110502010195 SUMARYANI Guru Kelas PAUD/TK TK NEGERI PEMBINA PAUD/TK/RA Triantama Hotel Kelas C 2 16110515610084 Yuli Saprianti Bahasa Indonesia SMP NEGERI

Metode klasifikasi Fuzzy K-Nearest Neighbor merupakan metode klasifikasi yang akan mampu melakukan perhitungan penentuan status gizi balita di masa yang akan datang

Mengisi Formulir Aplikasi Data Nasabah (CIF) Perorangan dan Formulir Pembukaan Rekening (khusus untuk orang tua/wali yang belum memiliki rekening tabungan di BNI Syariah) dengan

Data yang diperoleh telah memenuhi asumsi normalitas dan homogenitas sehingga dapat dilakukan uji Anava dua jalur untuk mengetahui pengaruh derajat keasaman saliva

Berdasarkan hasil penelitian tentang pen- garuh kedalaman undercut gigi pegangan dan tipe bahan cengkeram termoplastik nilon terh- adap kekuatan retensi GTSL Co-Cr kombinasi

Judul Tugas Akhir : Analisis Pemodelan Vertikal Axis Wind Turbine (VAWT) Tipe Savonius Menggunakan Penguat Arah Angin (Wind Boosters) Dengan Metode Computational Fluid