• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2019

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) TAHUN 2019"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Jalan Jenderal Sudirman No.76 Telepon/Faksimile (0511) 4799497

M A R A B A H A N KP 70513

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKIP) TAHUN 2019

(2)

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO KUALA

DINAS LINGKUNGAN HIDUP

Jalan Jend. Sudirman Nomor 76 Telpon ( 0511 ) 4799497

Marabahan 70511

KEPUTUSAN KEPALA DINAS

NOMOR : 57 TAHUN 2018

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PADA

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BARITO KUALA

TAHUN 2017-2022

KEPALA DINAS,

Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan Peraturan Bupati Barito Kuala

Nomor 25 Tahun 2018 tentang Indikator Kinerja Utama (IKU)

Pemerintah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2017-2022;

b. bahwa untuk menindaklanjuti keputusan Kepala Dinas

Lingkungan Hidup Nomor: 56 Tahun 2018 tentang Penetapan

Pohon Kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kabuaten Barito Kuala

Tahun 2017-2022, perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama

pada Dinas Lingkungan Hidup ;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

huruf b konsideran ini, perlu menetapkan Keputusan Kepala

Dinas.

Mengingat

: 1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk

Penyusunan Indikator Kinerja Utama ;

2. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 16 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

3. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 2 Tahun 2018

tentang Rencana Pembangungan Jangkah Menengah Daerah

Kabupaten Barito Kuala Tahun 2017-2022;

4. Peraturan Bupati Barito Kuala Nomor 35 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata

Kerja Dinas-Dinas ;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU

: Indikator Kinerja Utama pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten

Barito Kuala Tahun 2017-2022, dengan rincian sebagaimana

tercantum dalam lampiran yang merupakan satu kesatuan dan

bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.

(3)

KEDUA

: Indikator Kinerja Utama sebagaimana dimaksud pada diktum

KESATU telah mengacu pada Indikator Kinerja Utama Pemerintah

Kabupaten Barito Kuala Tahun 2017-2022 dan Pohon Kinerja Dinas

Lingkungan Hidup Tahun 2017-2022.

KETIGA

: Indikator Kinerja Utama sebagaimana dimaksud pada diktum

KESATU, merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala dalam

menetapkan rencana kerja tahunan, menyampaikan rencana kerja

dan anggaran, menyusun dokumen penetapan kinerja, serta

menyusun laporan akuntabilitas kinerja sesuai dengan dokumen

Rencana Strategis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Kuala

Tahun 2017-2022.

KETIGA

: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Barito Kuala

pada tanggal : 30 Mei 2018

KEPALA DINAS,

HJ. FAHRIANA,SH,MH

Pembina Utama Muda (IV/c)

NIP. 19650414 198601 2 003

(4)

INDIKATOR KINERJA UTAMA ESSELON II

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BARITO KUALA NO TUJUAN KINERJA UTAMA/

SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN ALASAN MEMILIH INDIKATOR KINERJA FORMULASI/ CARA PENGUKURAN Penanggung Jawab SUMBER DATA

4 5 12 1. Meningkatkan Kualitas Dan Fungsi Lingkungan Hidup Guna Mewujudkan Hak Masyarakat Untuk Mendapatkan Lingkungan Hidup Yang Baik Dan Sehat

Meningkatnya kualitas lingkungan hidup melalui penurunan pencemaran air dan udara serta mengoptimalkan fungsi lahan

Indeks Kualitas Air (IKA) - Kep Men LH No 115 Tahun 2003

tentang Pedoman penentuan status mutu air

- Kep Men LH No 45 Tahun 2007

tentang Indeks standar pencemar udara

- Amanat UU No 32 tahun 2009

tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Sebagai dasar untuk menghitung

Indeks Kualitas Lingkungan

IKA = Nilai status titik sampel x bobot di tiap tingkat pencemaran

Dinas Lingkungan Hidup Hasil pengujian laboratoriun DLH Kab. Batola, DLH Provinsi Kal-Sel dan P3E Kalimantan

Indeks Kualitas Udara (IKU) - Kep Men LH No 115 Tahun 2003

tentang Pedoman penentuan status mutu air

- Kep Men LH No 45 Tahun 2007

tentang Indeks standar pencemar udara

- Amanat UU No 32 tahun 2009

tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Sebagai dasar untuk menghitung Indeks Kualitas Lingkungan

IKU = 100 – (50/09x(leu-0,1) Dinas Lingkungan Hidup Hasil pengujian laboratoriun DLH Kab. Batola, DLH Provinsi Kal-Sel dan P3E Kalimantan

(5)

Prosentase pengurangan timbulan sampah skala Kabupaten/Kota

- Amanat UU No 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- UU Nomor 17 tahun 2008 tentang

persampahan

- Perpres No97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan strategi Nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga (JASTRADA)

- Adanya kebijakan dari Pemerintah

Pusat tentang penanganan sampah sebanyak 70% dan pengurangan sampah sebanyak 30%

(total pengurangan sampah yang dikelola BSU+TPS 3R) + lapak/swasta ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ x 100 (jumlah penduduk x 0,35) Dinas Lingkungan Hidup DLH Kab. Batola dan UPT Kebersihan (PU) Prosentase luasan

penanaman pohon di lahan terbuka

- Amanat UU No 32 tahun 2009

tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Untuk penghijauan dan

pencegahan kebakaran hutan dan lahan

Realisasi penanaman pohon di Kab.Batola + realisasi penanaman pohon di kawasan pesisir /400

---X 100 Target akhir RPJMD penanaman pohon di Kab. Batola + target akhir RPJMD penanaman pohon di kawasan pesisir/400

Dinas Lingkungan Hidup DLH Batola KEPALA DINAS, HJ. FAHRIANA,SH,MH Pembina Utama Muda NIP. 19650414 198691 2 003

(6)

INDIKATOR KINERJA UTAMA ESSELON II

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BARITO KUALA

NO TUJUAN KINERJA UTAMA/

SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KONDISI AWAL RPJMD

TARGET KINERJA TARGET

AKHIR RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Meningkatkan Kualitas Dan Fungsi Lingkungan Hidup Guna Mewujudkan Hak Masyarakat Untuk Mendapatkan Lingkungan Hidup Yang Baik Dan Sehat

Meningkatnya kualitas lingkungan hidup melalui penurunan pencemaran air dan udara serta mengoptimalkan fungsi lahan

Indeks Kualitas Air (IKA) skor 0 58,00 58,05 59,00 59,05 60,00 60,00 Indeks Kualitas Udara (IKU) skor 92,73 92,78 92,82 92,87 92,92 92,96 92,96 Prosentase pengurangan

timbulan sampah skala Kabupaten/Kota

Persen 5 14 20 22 24 26 26

Prosentase luasan

penanaman pohon di lahan terbuka

Persen 34 11,17 33,39 55,61 77,83 100 100

KEPALA DINAS,

HJ. FAHRIANA,SH,MH Pembina Utama Muda NIP. 19650414 198691 2 003

(7)

INDIKATOR KINERJA UTAMA ESSELON III DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BARITO KUALA NO TUJUAN KINERJA

UTAMA/ SASARAN

INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN ALASAN MEMILIH INDIKATOR KINERJA FORMULASI/ CARA PENGUKURAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

4 5 12 1. Meningkatkan penilaian dokumen lingkungan Meningkatnya kualitas penilaian terhadap izin lingkungan yang diterbitkan Prosentase rekomendasi izin lingkungan yang dikeluarkan tepat waktu

- Undang- Undang nomor 32 th

2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Untuk mengetahui bagaimana

suatu komponen lingkungan akan berubah akibat adanya suatu aktifitas/kegiatan manusia maka dilakukan perkiraan dampak lingkungan

- Permen LH RI nomor 05 tahun

2012 tentang jenis rencana usaha dan/atau kegiatanyang wajib memiliki analisis mengenai dampak lingkungan hidup

- PP nomor 27 tahun 2012 tentang izin lingkungan

- Pernen LHK nomor 16 tahun 2012 tentang pedoman penyusunan dokumen lingkungan hidup

- Permen LHK nomor 08 tahun

2013 tentang tata laksana

Bidang Tata Kingkungan

Data Primer

(8)

penilaian dan pemeriksaan dokumen lingkungan hidup serta penerbitan izin lingkungan 2. Meningkatkan jumlah wilayah sehat dan nyaman Meningkatnya jumlah luasan wilayah yang sehat dan nyaman

Prosentase jumlah desa yang sehat dan berkelanjutan

- Amanat UU 32 th 2009 tentang

perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Merupakan indikator untuk

penilaian kota bersih, sehat dan nyaman

∑ desa yang dibina

───────────────────── x 100 Target desa yang akan dibina dalam 5 tahun

Bidang Tata Lingkungan Data DLH 3. Meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan Meningkatnya sekolah Adiwiyata berwawasan lingkungan Prosentase sekolah dengan kriteria Adiwiyata - Amanat UU 32 th 2009 tentang

perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Sekolah merupakan tempat/

sarana yang tepat untuk menerapkan pengelolaan lingkungan khususnya untuk kebersihan lingkungan

∑ sekolah yang dibina

─────────────────── x 100 ∑ sekolah yang ditetapkan SK Bupati

Bidang Tata Lingkungan Data DLH 4. Meningkatnya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan Meningkatnya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

Jumlah usaha/ kegiatan yang taat terhadap peraturan lingkungan hidup

Penaatan terhadap lingkungan dapat dinilai dari ketaatan usaha/kegiatan dalam memenuhi ketentuan yang ada dalam Izin Lingkungan (AMDAL) dan Rekomendasi Lingkungan (UKL-UPL) melalui proses pembinaan/pengawasan dan monitoring oleh DLH Kab.

Jumlah dokumen/ laporan Pelaksanaan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan yang dilaporkan pada tahun berjalan oleh usaha/kegiatan yang memiliki dokumen lingkungan Bidang pengendalian dampak lingkungan Laporan hasil pengawasan

(9)

Ketaatan usaha/kegiatan dapat diketahui dari Pelaporan Pelaksanaan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan yang disampaikan ke DLH Kab.

5. Jumlah kelompok

masyarakat peduli lingkungan yang aktif dalam pengendalian pencemaran lingkungan

Sumber Pencemar berasal dari kegiatan institusi dan non institusi terutama berasal dari limbah rumah tangga dan industri (usaha/kegiatan), sehingga perlu peran aktif masyarakat melalui kelompok-kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan dalam rangka menumbuhkan kepedulian dan merubah perilaku masyarakat dalam mengurangi pencemaran lingkungan, memulihkan lingkungan dan membantu pemerintah daerah dalam mengawasi dan menjaga lingkungan disekitarnya.

Jumlah Kelompok Masyarakat Peduli Lingkungan yang berperan serta dalam kegiatan pengendalian pencemaran (pencegahan/pengelolaan lingkungan, penanggulangan atau pemulihan)atau kegiatan lingkungan minimal 2 kali kegiatan pertahun. Bidang pengendalian dampak lingkungan Laporan kegiatan kelompok masy peduli lingkungan 6. Meningkatkan pemenuhan baku mutu air dan udara ambien

Meningkatnya pemenuhan baku mutu air dan udara ambien

Prosentase titik sampel yang memenuhi baku mutu air dan udara

Jumlah parameter yang memenuhi baku mutu pada semua sampel air sungai dan udara ambien dibagi jumlah pameter yang diukur pada semua sampel air sungai dan udara ambien

Jumlah parameter yang memenuhi baku mutu pada semua sampel air sungai dan udara ambien dibagi jumlah pameter yang diukur pada semua sampel air sungai dan udara ambien

Bidang pengendalian

dampak lingkungan

Lap Hasil Uji Laboratorium (LHU)

(10)

7. Meningkatkan jumlah luasan tutupan lahan Meningkatnya jumlah luasan tutupan lahan

Jumlah luasan sebaran penanaman pohon

- Amanat UU 32 th 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Masih banyaknya lahan yang

tersedia (terbuka) ∑ pohon ditanam ───────────── = ... Ha 400 pohon/Ha Bidang konservasi lingkungan DLH kab. batola 8. Menurunkan tingkat kerusakan lahan Menurunnya tingkat kerusakan lahan Prosentase pengurangan jumlah luasan lahan yang rusak

- Amanat UU 32 th 2009 tentang

perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Masih banyaknya lahan dalam

kondisi rusak

Jumlah luasan sebaran pohon

_____________________________ x 100 = ...% (Lahan rusak ─ lahan yang dipulihkan tahun sebelumnya)

Bidang konservasi lingkungan DLH kab. Batola, BPDAS batola dan BPBD kab. batola 9. Meningkatkan pemanfaatan limbah energi Meningkatnya pemanfaatan limbah untuk energi Prosentase KK dalam pemanfaatan limbah untuk energi - Amanat UU 32 th 2009 tentang

perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Banyaknya limbah ternak sapi

yang tidak dimanfaatkan

Jumlah unit pengolah limbah (biogas) tahun ke...

_________________________________________ x 100 =...% Jumlah ternak ─ (jumlah unit biogas x 2)

Bidang konservasi lingkungan DLH dan BPS kab. Batola KEPALA DINAS, HJ. FAHRIANA,SH,MH Pembina Utama Muda NIP. 19650414 198691 2 003

(11)

INDIKATOR KINERJA UTAMA ESSELON III DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BARITO KUALA

NO TUJUAN KINERJA UTAMA/

SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KONDISI AWAL RPJMD

TARGET KINERJA TARGET

AKHIR RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Meningkatkan penilaian dokumen lingkungan Meningkatnya kualitas penilaian terhadap izin lingkungan yang diterbitkan

prosentase rekomendasi izin lingkungan yang dikeluarkan tepat waktu

persen 0 100 100 100 100 100 100

2 Meningkatkan jumlah wilayah sehat dan nyaman

Meningkatnya jumlah luasan wilayah yang sehat dan nyaman

Prosentase jumlah desa yang sehat dan

berkelanjutan Persen 0 100 100 100 100 100 100 3 Meningkatkan pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan Meningkatnya sekolah Adiwiyata berwawasan lingkungan

Prosentase sekolah dengan

kriteria Adiwiyata Persen 0 20 26,66 40 53 73,33 73,33

4 Meningkatnya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan Meningkatnya pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan

Jumlah usaha/ kegiatan yang taat terhadap peraturan lingkungan hidup Usaha/ keg 20 21 22 23 24 25 25 5 Jumlah kelompok masyarakat peduli Klp 27 28 33 38 43 48 48

(12)

lingkungan yang aktif dalam pengendalian pencemaran lingkungan

6 Meningkatkan pemenuhan baku mutu air dan udara ambien

Meningkatnya

pemenuhan baku mutu air dan udara ambien

Prosentase titik sampel yang memenuhi baku mutu air dan udara persen 73,6 74,3 75,1 75,8 76,6 77,4 77,4 7 Meningkatkan jumlah luasan tutupan lahan Meningkatnya jumlah luasan tutupan lahan

Jumlah luasan sebaran penanaman pohon hektar 16,06 (100%) 4,4 8,75 8,75 8,75 8,75 39,4 8 Menurunkan tingkat kerusakan lahan Menurunnya tingkat kerusakan lahan Prosentase pengurangan jumlah luasan lahan yang rusak persen 0,18 (100%) 0,1 0,24 0,24 0,25 0,24 1,06 9 Meningkatkan pemanfaatan limbah energi Meningkatnya pemanfaatan limbah untuk energi Prosentase KK dalam pemanfaatan limbah untuk energi persen 0,96 (100%) 1.07 1,31 1,55 1,8 2,05 7,78 KEPALA DINAS, HJ. FAHRIANA,SH,MH Pembina Utama Muda NIP. 19650414 198691 2 003

(13)

INDIKATOR KINERJA UTAMA ESSELON IV DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BARITO KUALA

NO TUJUAN KINERJA

UTAMA/ SASARAN

INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENJELASAN ALASAN MEMILIH INDIKATOR KINERJA FORMULASI/ CARA PENGUKURAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA

4 5 12

1. Meningkatkan Kualitas kajian dan penilaian terhadap dokumen lingkungan Melaksanakan kajian dan penilaian terhadap dokumen lingkungan Jumlah anggota sekretariat komisi/Tim Teknis dan Komisi penilai Amdal yang kompeten

- Untuk mengetahui bagaimana suatu

komponen lingkungan akan berubah akibat adanya suatu aktivitas/kegiatan manusia, maka dilakukan perkiraan dampak potensial lingkungan - Seksi Penilaian dan Evaluasi dokumen Lingkungan Data Primer Jumlah dokumen AMDAL dan UKL-UPL

- Untuk mengetahui bagaimana suatu komponen lingkungan akan berubah akibat adanya suatu aktivitas/kegiatan manusia, maka dilakukan perkiraan dampak potensial lingkungan

-

Jumlah dokumen AMDAL dan UKL-UPL yang dikeluarkan selama 1 tahun

Seksi Penilaian dan Evaluasi dokumen Lingkungan

Data Primer

Jumlah dokumen SPPL - Untuk mengetahui bagaimana suatu

komponen lingkungan akan berubah akibat adanya suatu aktivitas/kegiatan manusia, maka dilakukan perkiraan dampak potensial lingkungan

Jumlah dokumen SPPL yang dikeluarkan selama 1 tahun Seksi Penilaian dan Evaluasi dokumen Lingkungan Data Primer 𝑥 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑖𝑘𝑢𝑡𝑖 𝑑𝑖𝑘𝑙𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 1 𝑇𝑎ℎ𝑢𝑛

(14)

2. Mewujudkan kota sehat dan berkelanjutan Melaksanakan pembinaan kota sehat dan berkelanjutan

Jumlah desa yang dibina

- Amanat UU 32 th 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Merupakan indikator untuk penilaian

kota bersih, sehat dan nyaman

X = Jumlah desa yang dilakukan pembinaan selama 1 (satu) tahun

Seksi Perencanaan Tata Lingkungan - 3. Mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan Melaksanakan pembinaan sekolah

Jumlah sekolah yang dibina

- Amanat UU 32 th 2009 tentang

perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Sekolah merupakan tempat/ sarana

yang tepat untuk menerapkan pengelolaan lingkungan khususnya untuk kebersihan lingkungan

Jumlah yang dilakukan pembinaan dalam 1 (satu) tahun yang ditetapkan dengan SK Bupati Seksi Perencanaan Tata Lingkungan 4. Membantu menyelesaikan permasalahn lingkungan hidup di masyarakat Untuk menilai ketaatan pelaku usaha/kegiatan terhadap peraturan perundang- undangan LH Mediasi/ fasilitasi pengaduan masyarakat terhadap kasus lingkungan Melakukan pengawasan Prosentase pengaduan masyarakat yang dimediasi/ difasilitasi Amanat UU 32 th 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Jumlah laporan masyarakat yang Dimediasi / difasilitasi

───────────────── x 100% Jumlah laporan masyarakat

Seksi Hukum Lingkungan Data laporan pengaduan seksi Hukum Lingkungan

5. Jumlah usaha/ kegiatan

yang dilakukan pengawasan

- Amanat UU 32 th 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- PP No 27 tentang izin lingkungan

yang mewajibkan perusahaan untuk melaksanakan yang termuat dalam izin lingkungan

Jumlah perusahaan yang diawasi selama 1 (satu) tahun Seksi Hukum Lingkungan Data BA/ laporan pengawasan seksi Hukum Lingkungan 6. Menyediakan data lingkungan kualitas Melakukan pemantauan Jumlah sampel pemantauan air dan

Indikator untuk pemantauan kualitas lingkungan adalah informasi kondisi

Seksi Pemulihan Kerusakan

Lap Hasil Uji Laboratorium

(15)

air dan udara ambien

lingkungan kualitas air dan udara ambien

udara ambien lingkungan, informasi ini akan diperoleh dengan dilakukannya pengambilan sampel kualitas udara dan air di wilayah Kabupaten Barito Kuala

Х = Jumlah sampel yang diambil di wilayah Kab. Batola Lingkungan (LHU) 7. Mengetahui tingkat pencemaran kualitas udara Melakukan pemantauan emisi sumber bergerak dan tidak bergerak

Jumlah sampel uji emisi sumber bergerak

- Amanat UU 32 th 2009 tentang

perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Adanya cerobong asap yang

mengeluarkan hasil dari produksi diperusahaan dan rumah sakit

X = jumlah sampel yang diuji (perusahaan)

Seksi Pengendalian

Pencemaran Lingkungan

Lap hasil uji pemeriksanan laboratorium

8. Jumlah sampel uji

emisi tidak bergerak

- Amanat UU 32 th 2009 tentang

perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Kendaraan bermotor telah lama

menjadi salah satu sumber pencemar udara sehingga perlu dilakukan pengujian dari asap kendaraan yang dikeluarkan untuk mengtahui sampai sejauh mana polusi yang dihasilkan.

X = jumlah sampel yang diuji (kendaraan bermotor)

Seksi Pengendalian

Pencemaran Lingkungan

Lap hasil uji pemeriksanan laboratorium 9. Terciptanya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan Melakukan pembentukan kelompok masyarakat peduli lingkungan Jumlah kelompok masyarakat peduli lingkungan yang terbentuk - Amanat UU 32 th 2009 tentang

perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Kurangnya kepedulian masyarakat untuk mengelola lingkungan

sehingga perlu adanya pembentukan kelompok masyarakat yang peduli

X = Jumlah kelompok masyarakat yang terbentuk dalam 1 (satu) tahun

Seksi Pengendalian

Pencemaran Lingkungan

(16)

akan lingkungan 10. Tercapainya

pendampingan pengelolaan sampah pada pada bank sampah dan kelompok masyarakat Melakukan pengelolaan sampah secara terpadu

Jumlah bank sampah yang terbentuk dan aktif

- Amanat UU 32 th 2009 tentang

perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Salah satu faktor yang menyebabkan

rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia adalah pembuangan sampah

X = Jumlah bank sampah yang dibentuk dan aktif pada tahun terbentuk dan tahun selanjutnya UPT Persampahan Data DLH Data BPS 11. Jumlah KK yang paham tentang pengurangan penurunan sampah - Amanat UU 32 th 2009 tentang

perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Masih kurangnya pemahaman

masyarakat tentang pengelolaan sampah

X = Jumlah KK yang mengikuti bintek pengolahan sampah UPT Persampahan Data DLH Data BPS 12. Menyediakan bibit pohon penghijauan Penyediaan bibit pohon penghijauan

Jumlah pohon yang ditanam di wilayah Kab. Barito Kuala

- Amanat UU 32 th 2009 tentang

perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Masih banyaknya lahan yang

tersedia (terbuka)

X = Jumlah pohon yang ditanam pertahun

Kasi Kawasan konservasi Setempat BPDAS Barito Banjarbaru 13. Menyediakan bibit pohon mangrove Penyediaan bibit pohon mangrove

Jumlah pohon yang ditanam di kawasan pesisir

- Amanat UU 32 th 2009 tentang

perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Masih banyaknya lahan dalam

kondisi rusak

X = Jumlah pohon mangrove yang ditanam pertahun Kasi Kawasan konservasi Setempat BPBD kab. batola

(17)

14. Memanfaatkan limbah organik sebagai pengganti energi Pemanfaatan limbah organik menjadi energi Jumlah KK yang memanfaatkan limbah untuk energi - Amanat UU 32 th 2009 tentang perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Banyaknya limbah ternak sapi yang

tidak dimanfaatkan

X = Jumlah pengadaan alat pengolah limbah untuk energi dalam satu tahun

Kasi Energi dan SDA

DLH dan BPS kab. Batola

Jumlah KK yang paham tentang Biogas

- Amanat UU 32 th 2009 tentang

perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

- Banyaknya limbah ternak sapi yang

tidak dimanfaatkan

X = Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi

Kasi Energi dan SDA

DLH Kab. Batola

KEPALA DINAS,

HJ. FAHRIANA,SH,MH Pembina Utama Muda NIP. 19650414 198691 2 003

(18)

INDIKATOR KINERJA UTAMA ESSELON IV DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BARITO KUALA

NO TUJUAN KINERJA UTAMA/

SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KONDISI AWAL RPJMD

TARGET KINERJA TARGET

AKHIR RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1. Meningkatkan Kualitas kajian dan penilaian terhadap dokumen lingkungan Melaksanakan kajian dan penilaian terhadap dokumen lingkungan

Jumlah anggota sekretariat komisi/Tim Teknis dan Komisi penilai Amdal yang kompeten

orang 4 1 3 3 3 3 17

Jumlah dokumen AMDAL dan UKL-UPL

Dok 20 20 21 22 23 24 130

Jumlah dokumen SPPL Dok 29 29 31 33 35 37 194

2 Mewujudkan kota sehat dan berkelanjutan

Melaksanakan

pembinaan kota sehat dan berkelanjutan

Jumlah desa yang dibina

desa 0 2 3 4 4 4 17 3 Mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan Melaksanakan pembinaan sekolah

Jumlah sekolah yang dibina

sekolah 17 3 4 6 8 11 49 4 Membantu menyelesaikan permasalahn Mediasi/ fasilitasi pengaduan masyarakat terhadap kasus Persentase pengaduan masyarakat yang dimediasi/ difasilitasi

(19)

lingkungan hidup di masyarakat lingkungan 5 Untuk menilai ketaatan pelaku usaha/kegiatan terhadap peraturan perundang- undangan LH Melakukan pengawasan

Jumlah usaha/ kegiatan yang dilakukan pengawasan

perusah aan

30 35 37 40 42 42 42

6. Menyediakan data lingkungan kualitas air dan udara ambien

Melakukan pemantauan

lingkungan kualitas air dan udara ambien

Jumlah sampel pemantauan air dan udara ambien

sampel 15 29 50 60 70 80 80 7. Mengetahui tingkat pencemaran kualitas udara Melakukan pemantauan emisi sumber bergerak dan tidak bergerak

Jumlah sampel uji emisi sumber tidak bergerak

perusah aan

0 1 5 5 7 7 25

8. Jumlah sampel uji emisi

sumber bergerak kendara an 0 100 150 200 250 300 1.000 9. Terciptanya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan lingkungan Melakukan pembentukan kelompok masyarakat peduli lingkungan Jumlah kelompok masyarakat peduli lingkungan yang terbentuk

klp 45 1 5 5 5 5 66 10 Tercapainya pendampingan pengelolaan sampah pada Melakukan pengelolaan sampah secara terpadu

Jumlah bank sampah yang terbentuk dan aktif

(20)

pada bank sampah dan kelompok

masyarakat

11 Jumlah KK yang paham

tentang pengurangan penurunan sampah KK 100 100 100 100 150 150 700 12. Menyediakan bibit pohon penghijauan

Penyediaan bibit pohon penghijauan

Jumlah pohon yang ditanam di wilayah Kab. Barito Kuala

pohon 6.425 1.750 3.500 3.500 3.500 3.500 15.750

13. Menyediakan bibit pohon mangrove

Penyediaan bibit pohon mangrove

Jumlah pohon yang ditanam di kawasan pesisir pohon 2.200 1.500 3.000 3.000 3.000 3.000 13.500 14. Memanfaatkan limbah organik sebagai pengganti energi Pemanfaatan limbah organik menjadi energi

Jumlah KK yang

memanfaatkan limbah untuk energi

unit 41 5 10 10 10 10 86

Jumlah KK yang paham tentang Biogas

orang 40 40 40 40 40 40 240

KEPALA DINAS,

HJ. FAHRIANA,SH,MH Pembina Utama Muda NIP. 19650414 198691 2 003

Referensi

Dokumen terkait

relationship between transformational leadership, employee engagement, job characteristics and intention to quit Penelitian ini berusaha untuk.. mendapatkan beberapa

KETIGA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Pada bab ini merupakan simpulan dari seluruh penulisan skripsi ini dan saran yang dapat saya berikan untuk memajukan wawasan kebudayaan yang berhubungan dengan boneka Daruma

Mengetahui cara merancang media kampanye kreatif yang menginformasikan tentang pentingnya kelangsungan hidup ikan hiu bagi ekosistem dilaut yang bertujuan mengajak

KEDUA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh (...nama SKPK ...) Kota Subulussalam

Adapun alasan penulis menggunakan teori semiotik Pierce karena teori ini cocok dengan masalah penelitian yang diangkat untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan

(1) Ada perbedaan pemahaman konsep fisika yang melibatkan perlakuan pembelajaran dengan metode CTL dan metode ceramah melalui pengalaman empiris, dan (2) ada

KEDUA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU, merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh Dinas Dinas Kependudukan dan