• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Usaha Sabun Cair

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Usaha Sabun Cair"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL USAHA

PROPOSAL USAHA

MEMBUAT SABUN CUCI PIRING DAN

MEMBUAT SABUN CUCI PIRING DAN

DETERGEN CAIR

DETERGEN CAIR

DISUSUN OLEH :

DISUSUN OLEH :

1.

1. Ryan Prasetio

Ryan Prasetio

2.

2. Jonatan Pandiangan

Jonatan Pandiangan

3.

3. Ahmad Fauzi Harahap

Ahmad Fauzi Harahap

4.

4. Aldinand Saragih

Aldinand Saragih

5.

5. Imam Wahyudi Lubis

Imam Wahyudi Lubis

6.

6. Yazid Affandi Pane

Yazid Affandi Pane

7.

7. Jansani Damanik

Jansani Damanik

8.

8. Putra Hutapea

Putra Hutapea

9.

9.  Niko Vira Athala

 Niko Vira Athala

10.

(2)

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang berkat

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang berkat

rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal wirausaha sabun

rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal wirausaha sabun

dan detergen cair . Tak lupa kami ucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang

dan detergen cair . Tak lupa kami ucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang

telah membantu kami menyelesaikan proposal ini. Kami sengaja membuat

telah membantu kami menyelesaikan proposal ini. Kami sengaja membuat

 proposal

 proposal ini sebagai

ini sebagai bentuk

bentuk informasi mengen

informasi mengenai sabun

ai sabun cuci piring

cuci piring dan

dan detergen

detergen

cair yang praktis dalam usaha kelompok kami. Di dalam proposal ini kami

cair yang praktis dalam usaha kelompok kami. Di dalam proposal ini kami

memaparkan semua yang

memaparkan semua yang berhubungan dengan sabun cuci piring da

berhubungan dengan sabun cuci piring dan detergen

n detergen

cair.

cair.

Kami berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan proposal ini. Dan mohon

Kami berusaha sebaik mungkin dalam penyusunan proposal ini. Dan mohon

maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam penyusunannya. Saran dan kritik

maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam penyusunannya. Saran dan kritik

yang membangun sangat kami butuhkan.

yang membangun sangat kami butuhkan.

Pematangsiantar,

Pematangsiantar, 28

28 September

September 2017

2017

Penyusun

Penyusun

(3)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTA

KATA PENGANTAR………

R………..………

………....

....

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………

………

BAB 1 Pendahuluan

BAB 1 Pendahuluan

A.

A. Latar Belakang

Latar Belakang………

………

B.

B. Visi Misi Usaha………

Visi Misi Usaha………..

..….

….

C.

C. Tujuan Usaha………

Tujuan Usaha………...

...

D.

D. Gambaran Usaha………

Gambaran Usaha………...

...

BAB 2 Profil Usaha

BAB 2 Profil Usaha

A.

A. Jenis Usaha

Jenis Usaha………

………

B.

B.  Nama Perusahaan………

 Nama Perusahaan………...

...

C.

C. Lokasi………..

Lokasi………....

BAB 3 Struktur

BAB 3 Struktur Organisasi perusahaan...

Organisasi perusahaan...

..

BAB 4 Produk Perusahaan

BAB 4 Produk Perusahaan

A.

A. Jenis Produk………

Jenis Produk………

B.

B. Proses Pembuatan Produk………

Proses Pembuatan Produk………...

...

C.

C. Keunggulan Produk………..

Keunggulan Produk………....

..

BAB 5 Target Pasar

BAB 5 Target Pasar

A.

A. Segmentasi Pasar Produk 

Segmentasi Pasar Produk ………

………...

...

B.

B. Target Pemasaran Produk……….

Target Pemasaran Produk……….

BAB 6 Promosi dan Pemasaran

BAB 6 Promosi dan Pemasaran

A.

A. Strategi

Strategi Promosi dan

Promosi dan Pemasaran...

Pemasaran...

...

...

BAB 7 Laporan Keuangan

BAB 7 Laporan Keuangan

A.

A. Al

Alokasi Dana………

okasi Dana………

B.

B. Perhitungan Dana………

Perhitungan Dana………..……

……

BAB 8 Analisis SWOT

BAB 8 Analisis SWOT

BAB 9 Penutup

BAB 9 Penutup

A.

(4)

BAB 1

BAB 1

Pendahuluan

Pendahuluan

A.

A. Latar Belakang

Latar Belakang

Penggunaan sabun sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Pada Penggunaan sabun sudah tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Pada  perkembangannya

 perkembangannya seperti seperti sekarang, sekarang, semakin semakin banyak banyak jenis jenis sabun sabun yang yang beredar beredar di di pasaran,pasaran, mulai dari yang bersifat khusus untuk kecantikan maupun umum untuk membersihkan mulai dari yang bersifat khusus untuk kecantikan maupun umum untuk membersihkan kotoran salah satunya adalah sabun cuci piring. Sabun cuci piring mempunyai dua bentuk, kotoran salah satunya adalah sabun cuci piring. Sabun cuci piring mempunyai dua bentuk, yaitu sabun cuci piring cream dan sabun cuci piring cair. Faktor kepraktisan dan kecepatan yaitu sabun cuci piring cream dan sabun cuci piring cair. Faktor kepraktisan dan kecepatan larut sabun dalam air pada sabun cair menyebabkan banyak orang lebih memilih larut sabun dalam air pada sabun cair menyebabkan banyak orang lebih memilih menggunakannya daripada sabun cream cuci piring. Selain itu pula disebabkan aroma sabun menggunakannya daripada sabun cream cuci piring. Selain itu pula disebabkan aroma sabun cream baunya lebih menempel pada peralatan dapur serta kurang lembut di tangan. Oleh cream baunya lebih menempel pada peralatan dapur serta kurang lembut di tangan. Oleh karena itu dalam

karena itu dalam proses ini, kami mempelajari proses pemproses ini, kami mempelajari proses pembuatan sabun cair cuci pbuatan sabun cair cuci piring.iring. Sabun secara umum merupakan senyawa natrium atau kalium yang mempunyai rangkaian Sabun secara umum merupakan senyawa natrium atau kalium yang mempunyai rangkaian karbon yang panjang dan direaksikan dengan asam lemak khususnya trigliserida dari minyak karbon yang panjang dan direaksikan dengan asam lemak khususnya trigliserida dari minyak nabati atau lemak hewani. Sabun dihasilkan oleh proses saponifikasi, yaitu hidrolisis lemak nabati atau lemak hewani. Sabun dihasilkan oleh proses saponifikasi, yaitu hidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol dalam kondisi basa. Pada perkembangannya bentuk sabun menjadi asam lemak dan gliserol dalam kondisi basa. Pada perkembangannya bentuk sabun menjadi bermacam-macam, yaitu sabun padat, sabun lunak, sabun cair, dan sabun bubuk. menjadi bermacam-macam, yaitu sabun padat, sabun lunak, sabun cair, dan sabun bubuk. Jika basa yang digunakan adalah NaOH, maka produk reaksi berupa sabun keras (padat), Jika basa yang digunakan adalah NaOH, maka produk reaksi berupa sabun keras (padat), sedangkan bila basa yang digunakan berupa KOH, maka produk reaksi berupa sabun cair. sedangkan bila basa yang digunakan berupa KOH, maka produk reaksi berupa sabun cair. Untuk proses lebih lanjutnya akan dibahas semuanya dalam makalah ini.

Untuk proses lebih lanjutnya akan dibahas semuanya dalam makalah ini.

Deterjen merupakan bahan pembersih yang umum digunakan oleh masyarakat, baik oleh Deterjen merupakan bahan pembersih yang umum digunakan oleh masyarakat, baik oleh rumah tangga, industri, perhotelan, rumah makan, dan lain-lain. Berdasarkan bentuknya rumah tangga, industri, perhotelan, rumah makan, dan lain-lain. Berdasarkan bentuknya deterjen yang beredar di pasaran dapat berupa deterjen bubuk, dan deterjen cair. Deterjen cair deterjen yang beredar di pasaran dapat berupa deterjen bubuk, dan deterjen cair. Deterjen cair  pada umumnya mempunyai fungsi yang sama dengan deterjen bubuk. Hal yang membedakan  pada umumnya mempunyai fungsi yang sama dengan deterjen bubuk. Hal yang membedakan keduanya adalah bentuknya, yaitu dalam bentuk bubuk dan cair. Deterjen cair banyak keduanya adalah bentuknya, yaitu dalam bentuk bubuk dan cair. Deterjen cair banyak digunakan dalam pembersih alat-alat dapur. Akan tetapi seiring dengan perkembangan digunakan dalam pembersih alat-alat dapur. Akan tetapi seiring dengan perkembangan zaman, deterjen cair juga banyak diaplikasikan untuk kebutuhan industri, serta pembersih zaman, deterjen cair juga banyak diaplikasikan untuk kebutuhan industri, serta pembersih  pakaian. Hal

 pakaian. Hal tersebut tersebut dikarenakan deterjen dikarenakan deterjen cair cair lebih lebih mudah cara mudah cara penanganannya serta penanganannya serta lebihlebih  praktis dalam penggunaannya.

 praktis dalam penggunaannya.

Deterjen yang beredar di pasaran pada umumnya merupakan deterjen dengan Deterjen yang beredar di pasaran pada umumnya merupakan deterjen dengan  bahan aktif berupa surfaktan LAS (

 bahan aktif berupa surfaktan LAS ( Linier Alkylbenzen Sulfonat  Linier Alkylbenzen Sulfonat ) berasal dari) berasal dari  petroleum. Masalah yang timbul akibat penggu

 petroleum. Masalah yang timbul akibat penggunaan surfaktan LAS adalah masalahnaan surfaktan LAS adalah masalah biodegradasi

biodegradasi. Selama penggunaannya deterjen sulit untuk didegredasi oleh bakteri. Selama penggunaannya deterjen sulit untuk didegredasi oleh bakteri dalam air, sehingga limbah deterjen tetap berada

dalam air, sehingga limbah deterjen tetap berada dalam air, oleh karena itu terjadidalam air, oleh karena itu terjadi akumulasi jumlah deterjen dalam air. Akumulasi deterjen dalam air dapat menjadi akumulasi jumlah deterjen dalam air. Akumulasi deterjen dalam air dapat menjadi

(5)

sumber pencemaran dalam air. Hal tersebut dapat

sumber pencemaran dalam air. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya kerusakanmenyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan terutama pada habitat air. Masalah lain

lingkungan terutama pada habitat air. Masalah lain yang timbul adalah adanyayang timbul adalah adanya

keterbatasan tersedianya bahan baku LAS yaitu petroleum, karena merupakan sumber keterbatasan tersedianya bahan baku LAS yaitu petroleum, karena merupakan sumber daya alam yang tidak terbaharui.(Pendahuluan Makalah Detergen Cair IPB)

daya alam yang tidak terbaharui.(Pendahuluan Makalah Detergen Cair IPB) Karena diadakannya

Karena diadakannya wirausaha sabun dan wirausaha sabun dan detergen cair yang detergen cair yang bagi siswa siswi SMbagi siswa siswi SMAA  NEGERI

 NEGERI 2 2 PEMATANGSIANTAR PEMATANGSIANTAR dapat dapat membangun membangun jiwa jiwa wirausaha wirausaha pada pada siswa,siswa, menciptakan pemikiran yang kreatif dalam pengolahan sabun cuci piring dan detergen cair. menciptakan pemikiran yang kreatif dalam pengolahan sabun cuci piring dan detergen cair.

Visi Misi Usaha

Visi Misi Usaha

Visi: Visi:

Menjadi

Menjadi siswa siswa yang memiliki yang memiliki jiwa wirausaha jiwa wirausaha yang kreatif yang kreatif yang mengembangkanyang mengembangkan  pengetahuan dan

 pengetahuan dan informasi informasi tentang stentang sabun abun cuci pcuci piring dan iring dan detergen detergen cair cair herbal ala herbal ala IndonesiaIndonesia yang dapat dijadikan pedoman dalam pengembangan kebijakanm kesehatan dan yang dapat dijadikan pedoman dalam pengembangan kebijakanm kesehatan dan  pemberdayaan masyarakat. Dan mencoba menciptakan sesuatu yang

 pemberdayaan masyarakat. Dan mencoba menciptakan sesuatu yang baru tanpa ada rasa takutbaru tanpa ada rasa takut dalam mengambil keputusan, berani mengambil resiko walaupun nantinya akan gagal dan dalam mengambil keputusan, berani mengambil resiko walaupun nantinya akan gagal dan selalu berkomitmen tinggi dalam berusaha.

selalu berkomitmen tinggi dalam berusaha. Misi:

Misi: 1.

1. Menyediakan pengetahuan dan informasi terkini tentang sabun cuci piring danMenyediakan pengetahuan dan informasi terkini tentang sabun cuci piring dan detergen cair di lingkungan masyarakat.

detergen cair di lingkungan masyarakat. 2.

2. Mendukung pelaksanaan praktik produksi sabun cuci piring dan detergen cair diMendukung pelaksanaan praktik produksi sabun cuci piring dan detergen cair di lingkungan masyarakat.

lingkungan masyarakat. 3.

3. Mengedukasi masyarakat mengenai proses pengolahan sabun dan cuci piring yangMengedukasi masyarakat mengenai proses pengolahan sabun dan cuci piring yang  baik

 baik sehingga sehingga menghasilkan menghasilkan sabun sabun cuci cuci piring piring dan dan detergen detergen cair cair yang yang memenuhimemenuhi aspek keamanan.

aspek keamanan. 4.

4. Membuat masyarakat menyukai sabun cuci piring dan detergen cair.Membuat masyarakat menyukai sabun cuci piring dan detergen cair.

B.

B. Tujuan Usaha

Tujuan Usaha

Sebagai sarana dalam merujuk informasi tentang pembuatan dan usaha sabun cuci Sebagai sarana dalam merujuk informasi tentang pembuatan dan usaha sabun cuci  piring

 piring dan dan detergen detergen cair. cair. Sebagai Sebagai saran saran berwirausaha berwirausaha yang yang kreatif kreatif dalam dalam pembuatan pembuatan sabunsabun cuci piring dan detergen cair sehat bagi masyarakat terutama para remaja. Membangun cuci piring dan detergen cair sehat bagi masyarakat terutama para remaja. Membangun

(6)

karakter

karakter wirausaha pada siswa yang ada di sekolah seperti menjadi seorang wirausaha yangwirausaha pada siswa yang ada di sekolah seperti menjadi seorang wirausaha yang  jujur, perca

 jujur, percaya diri, ya diri, bertanggung jawab, bertanggung jawab, berani mberani mengambil resiko, engambil resiko, dapat dapat mengubah pola mengubah pola pikirpikir masyarakat, berjiwa kepemimpinan dan kreatif, pekerja keras, berkomitmen tinggi, masyarakat, berjiwa kepemimpinan dan kreatif, pekerja keras, berkomitmen tinggi,  berorientasi pada tugas dan hasil.

 berorientasi pada tugas dan hasil.

C.

C. Gambaran Usaha

Gambaran Usaha

Dalam usaha kelompok kami nanti akan menyediakan sabun cuci piring dan detergen Dalam usaha kelompok kami nanti akan menyediakan sabun cuci piring dan detergen cair yang sehat. Dengan membuat sabun cuci piring yang dapat membersihkan kotoran dalam cair yang sehat. Dengan membuat sabun cuci piring yang dapat membersihkan kotoran dalam  piring

 piring sekali sekali usap.Produk usap.Produk ini ini memiliki memiliki kelebihan kelebihan yaitu yaitu aroma aroma yang yang ditimbulkan ditimbulkan dapatdapat menenangkan jiwa serta mengusap kotoran dengan cepat,sehingga waktu pencucian dapat menenangkan jiwa serta mengusap kotoran dengan cepat,sehingga waktu pencucian dapat diefisiensi.Begitu juga dengan produk kedua,yaitu detergen cair .Jika dipakai dalam mencuci diefisiensi.Begitu juga dengan produk kedua,yaitu detergen cair .Jika dipakai dalam mencuci  baju,akan

 baju,akan mengangkat mengangkat banyak banyak kotoran kotoran bandel bandel yang yang melekat melekat di di baju baju dalam dalam sekejapsekejap mata.Itulah sekilas gambaran produk kami ini.

(7)

BAB 2

BAB 2

Profil Usaha

Profil Usaha

A.

A. Jenis Usaha

Jenis Usaha

Jenis usaha yang akan dijalani kelompok kami adalah produk herbal lebih tepatnya Jenis usaha yang akan dijalani kelompok kami adalah produk herbal lebih tepatnya sabun cuci piring dan detergen.

sabun cuci piring dan detergen.

B.

B. Nama Usaha

 Nama Usaha

 Nama usaha kelompok kami adalah PS FI

 Nama usaha kelompok kami adalah PS FIVE (People of Science Five)VE (People of Science Five)

C.

C. Lokasi Usaha

Lokasi Usaha

Letak usaha kelompok kami berada di dalam sekolah SMA NEGERI 2 Letak usaha kelompok kami berada di dalam sekolah SMA NEGERI 2 PEMATANGSIANTA

(8)

BAB 3

BAB 3

Struktur Organisasi perusahaan

Struktur Organisasi perusahaan

1.

1. Penanggung Jawab ProduksiPenanggung Jawab Produksi Tugas:

Tugas:

 Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksiMelakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi

 Menilai proyek dan sumber daya persyaratanMenilai proyek dan sumber daya persyaratan

 Memperkirakan, negosiasi dan menyetujui anggaran dan rentMemperkirakan, negosiasi dan menyetujui anggaran dan rentang waktu dengan klienang waktu dengan klien

dan manajer

dan manajer

 Menentukan standar kontrol kualitasMenentukan standar kontrol kualitas

 Mengawasi proses produksiMengawasi proses produksi

 Me re-negosiasi rentang waktu atau jadwal Me re-negosiasi rentang waktu atau jadwal yang diperlukanyang diperlukan

 Melakukan pemilihan, pemesanan dan bahan pembelianMelakukan pemilihan, pemesanan dan bahan pembelian

 Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatan produksiMengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatan produksi

 Menjadi penghubung dengMenjadi penghubung dengan pembeli, pemasaran dan staf penjualanan pembeli, pemasaran dan staf penjualan

2.

2. Penanggung Jawab PemasaranPenanggung Jawab Pemasaran

Tugas : merencanakan dan merumuskan kebijakan

Tugas : merencanakan dan merumuskan kebijakan strategis yang menangkutstrategis yang menangkut  pemasaran, memonitoring dan mengarahk

 pemasaran, memonitoring dan mengarahkan proses diseluruh divisi direktoratan proses diseluruh divisi direktorat

Penangggung

Penangggung

 jawab

 jawab

Pemasaran

Pemasaran

Niko Vira

Niko Vira

Staf Pemasaran

Staf Pemasaran

Imam Lubis

Imam Lubis

Produksi

Produksi

Ryan P

Ryan P

Karyawan-karyawan

karyawan

Adm/Keuangan

Adm/Keuangan

Ahmad Fauzi

Ahmad Fauzi

Staff

Staff

Adm/Keuangan

Adm/Keuangan

Jonatan P.

Jonatan P.

(9)

 pemasaran, melakukan koordinasi strategis antar direktorat, memberikan masukan  pemasaran, melakukan koordinasi strategis antar direktorat, memberikan masukan  pada direktur utama dalam memutuskan hal-hal yang berka

 pada direktur utama dalam memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan pemasaran.itan dengan pemasaran.

3.

3. Adm/KeuanganAdm/Keuangan

Tugas : Melakukan penelitian dan analisa keuangan termasuk masalah pajak, Tugas : Melakukan penelitian dan analisa keuangan termasuk masalah pajak,

melakukan verifikasi ulang atas semua bukti kas; penerimaan dan pengeluaran kas, melakukan verifikasi ulang atas semua bukti kas; penerimaan dan pengeluaran kas, melakukan verifikasi atas semua buku

melakukan verifikasi atas semua buku penjualan tunai; faktur pepenjualan tunai; faktur penjualan dan notanjualan dan nota  pembelian serta bukti barang dari perusahaan ke konsumen.

 pembelian serta bukti barang dari perusahaan ke konsumen.

4.

4. Staff PemasaranStaff Pemasaran

Bertanggung jawab kepada bagian pemasaran. Bertanggung jawab kepada bagian pemasaran.

Tugas membantu segala hal yang berkaitan dengan pemasaran,seperti Tugas membantu segala hal yang berkaitan dengan pemasaran,seperti  promosi,penyaluran barang.

 promosi,penyaluran barang.

5.

5. Staff Adm/KeuanganStaff Adm/Keuangan

Betanggung jawab kepada bagian Adm/Keuangan Betanggung jawab kepada bagian Adm/Keuangan

Tugas membantu segala hal yang berkaitan dengan keuangan dan administrasi. Tugas membantu segala hal yang berkaitan dengan keuangan dan administrasi.

(10)

BAB 4

BAB 4

Produk Perusahaan

Produk Perusahaan

A.

A. Jenis Produk

Jenis Produk

Jenis produk kelompok kami adalah produk praktis

Jenis produk kelompok kami adalah produk praktis tepatnya sabun cuci piring dantepatnya sabun cuci piring dan detergen cair.

detergen cair.

B.

B. Proses Pembuatan Produk

Proses Pembuatan Produk

-- Sabun Cuci PiringSabun Cuci Piring Bahan :

Bahan : 1.

1. 120 120 gram gram TexaponTexapon 2.

2. 35 35 gram gram NaSONaSO44 3.

3. 20 20 mL mL CamperlanCamperlan 4.

4. 10 10 mL mL Foam Foam BoosterBooster 5.

5. 20 20 gram gram NaClNaCl 6.

6. 1,1 1,1 gram gram EDTAEDTA 7.

7. 1 1 mL mL GliserinGliserin 8.

8. 3 3 mL mL parfum parfum beraroma beraroma terapiterapi 9.

9. Zat Zat pewarna pewarna makanan makanan (Fast (Fast Green Green FCF)FCF) 10.

10. 1 1 L L airair

Cara Membuat Cara Membuat 1.

1. Dimasukkan Dimasukkan 120 120 gram gram texapon texapon kedalam kedalam baskom.baskom. 2.

2. Dicampurkan Dicampurkan natrium natrium sulfat sulfat sebanyak sebanyak 2/3 2/3 bahan.bahan. 3.

3. Diaduk Diaduk hingga hingga berwarna berwarna putih.putih. 4.

4. Ditambahkan Ditambahkan 600 600 mL mL air air sedikit sedikit demi demi sedikit sedikit sambil sambil diaduk.diaduk. 5.

5. Tuangkan Tuangkan 20 20 mL mL camperlan camperlan ambil ambil diaduk.diaduk. 6.

6. Ditambahkan Ditambahkan 200 200 mL mL air.air. 7.

7. Ditambahkan Ditambahkan sisa sisa natrium natrium sulfat sulfat (1/3 (1/3 bahan).bahan). 8.

8. Ditambahkan Ditambahkan 20 20 gram gram NaCl NaCl sedikit sedikit demi demi sedikit.sedikit. 9.

9. Dimasukkan Dimasukkan 10 10 mL mL foam foam booster.booster. 10.

10. Dilarutkan EDTA dalam 2Dilarutkan EDTA dalam 20 mL air, 0 mL air, lalu dimasukkan dalam campuran lalu dimasukkan dalam campuran bahan.bahan. 11.

11. Ditambahkan Ditambahkan sisa sisa air.air. 12.

12. Dimasukkan Dimasukkan pewarna.pewarna. 13.

13. Dicampurkan gliserin dan Dicampurkan gliserin dan parfum lalu dimasukkan parfum lalu dimasukkan dalam campuran bahan.dalam campuran bahan. -- Detergen cairDetergen cair

Bahan Bahan

1. Texapon

1. Texapon

 So

 So

//

d

d

ium

ium

L

L

a

a

uryl

uryl

E

E

t

t

he

he

r Sulfa

r Sulfa

t

te

e

(SLES) (SLES) 1 1 KgKg

2.

2. Linear Linear Alkil Alkil Benzen Benzen Sulfonat Sulfonat (LABS) (LABS) 0,5 0,5 KgKg

3. Garam

(11)

4.

4. Pewarna Pewarna SecukupnyaSecukupnya

5.

5. Parfum Parfum SecukupnyaSecukupnya

6.

6. Air Air 15 15 LiterLiter

Cara membuat: Cara membuat: 1.

1. Pembuatan Larutan Garam Pembuatan Larutan Garam di EMBER B: di EMBER B: Larutan Natrium Klorida Larutan Natrium Klorida dibuat dengan caradibuat dengan cara

melarutkan NaCl 0,5 Kg dalam 5 Liter Air dalam wadah (ember) B. Pastikan

melarutkan NaCl 0,5 Kg dalam 5 Liter Air dalam wadah (ember) B. Pastikan garam larutgaram larut

sempurna.

sempurna.

2.

2. Perlakuan di EMBER A (Ember Pemcampuran Utama): Perlakuan di EMBER A (Ember Pemcampuran Utama): Air sebanyak 10 L di Air sebanyak 10 L di masukkan kemasukkan ke

dalam ember 20 L, dan

dalam ember 20 L, dan dimasukkan 1 Kg Texapon. Texapon tersebut kemudian diadukdimasukkan 1 Kg Texapon. Texapon tersebut kemudian diaduk

sampai merata dan benar-benar larut secara sempurna. Dalam pelarutan Texapon, busa sabun

sampai merata dan benar-benar larut secara sempurna. Dalam pelarutan Texapon, busa sabun

akan mulai muncul.

akan mulai muncul.

3.

3. Jika texapon sudah larut, maka tambahkan ABS 0,5 Kg dan diaduk juga sampai benar-benarJika texapon sudah larut, maka tambahkan ABS 0,5 Kg dan diaduk juga sampai benar-benar

larut dengan sempurna.

larut dengan sempurna.

4.

4. Tambahkan larutan garam (Ember B) ke Tambahkan larutan garam (Ember B) ke dalam Ember A (campuran tedalam Ember A (campuran texapon dan LABS).xapon dan LABS).

Aduk sampai benar-benar merata.

Aduk sampai benar-benar merata. Pengadukan yang baik aka menghasilkan sabun yang lebihPengadukan yang baik aka menghasilkan sabun yang lebih

 baik.

 baik.

5.

5. Tambahkan parfum dan warna sesuai selera masing-masing.Tambahkan parfum dan warna sesuai selera masing-masing.

6.

6. Diamkan satu malam agar busa yang dihasilkan mulai turun.Diamkan satu malam agar busa yang dihasilkan mulai turun.

7.

7. Setelah satu malam, detergen cair siaSetelah satu malam, detergen cair siap untuk dikemas dalam botol bekas kemasan.p untuk dikemas dalam botol bekas kemasan.

C.

C. Keunggulan Produk

Keunggulan Produk

Keunggulan produk kelompok kami diantaranya sabun cuci piring yang mampu Keunggulan produk kelompok kami diantaranya sabun cuci piring yang mampu membersihkan kotoran dengan cepat dan saat sedang menyuci,timbul aroma terapi yang membersihkan kotoran dengan cepat dan saat sedang menyuci,timbul aroma terapi yang dapat merelaksasi penggunannya.Tentu,ini dapat mengurang tingkat stres akibat dapat merelaksasi penggunannya.Tentu,ini dapat mengurang tingkat stres akibat menumpuknya kerja rumah tangga.Detergen cair juga memiliki keunggulan tersendiri,yaitu menumpuknya kerja rumah tangga.Detergen cair juga memiliki keunggulan tersendiri,yaitu mampu mengangkat kotoran membandel di baju dalam sekejap mata.

(12)

BAB 5

BAB 5

Target Pasar

Target Pasar

A.

A. Segmentasi Pasar Produk

Segmentasi Pasar Produk

Dalam segmentasi pasar kelompok kami adalah untuk semua kalangan dari kalangan Dalam segmentasi pasar kelompok kami adalah untuk semua kalangan dari kalangan  bawah, kalangan menengah, kalang

 bawah, kalangan menengah, kalangan atas.an atas.

B.

B. Target Pemasaran Produk

Target Pemasaran Produk

Target pemasaran produknya akan kami targetkan untuk umum terutama sabun cuci Target pemasaran produknya akan kami targetkan untuk umum terutama sabun cuci  piring untuk ibu rumah

(13)

BAB 6

BAB 6

Promosi dan Pemasaran

Promosi dan Pemasaran

A.

A. Strategi Promosi dan Pemasaran

Strategi Promosi dan Pemasaran

Awal produk kami tawarkan dengan mengelilingi sabun cuci piring dan detergen cair Awal produk kami tawarkan dengan mengelilingi sabun cuci piring dan detergen cair sehat ke beberapa kantin di sekola, ke kelas

sehat ke beberapa kantin di sekola, ke kelas –  –  kelas yang ada di sekolah, dan ke guru kelas yang ada di sekolah, dan ke guru  –  –  guru guru yang ada di sekolah, selain itu juga mengelilingi sabun cuci piring dan detergen cair praktis yang ada di sekolah, selain itu juga mengelilingi sabun cuci piring dan detergen cair praktis ke warung

ke warung –  –  warung yang ada di lingkungan masyarakat. Kemudian kami juga menggunakan warung yang ada di lingkungan masyarakat. Kemudian kami juga menggunakan media social seperti WA, Instragam, BBM, dan media social lainnya untuk mempromosikan media social seperti WA, Instragam, BBM, dan media social lainnya untuk mempromosikan sabun cuci piring dan detergen cair kami.

(14)

BAB 7

BAB 7

Laporan Keuangan

Laporan Keuangan

A.

A. Alokasi Dana

Alokasi Dana

Awal modal yang kami dapatkan dari investasi luar negeri

Awal modal yang kami dapatkan dari investasi luar negeri yaitu uang yang diperolehyaitu uang yang diperoleh dari pembiayaan program kewirausahaan ini sebesar Rp 1.000.000 sehingga modal awal kami dari pembiayaan program kewirausahaan ini sebesar Rp 1.000.000 sehingga modal awal kami sebesar Rp 1.000.000

sebesar Rp 1.000.000 B.

B. Perhitungan DanaPerhitungan Dana -- PengeluaranPengeluaran   Texapon Texapon Rp Rp 50.00050.000    NaSO NaSO44 Rp 80.000Rp 80.000   Camperlan Camperlan Rp Rp 60.00060.000 

 Foam Foam Booster Booster Rp Rp 40.00040.000    NaCl  NaCl Rp 40.000Rp 40.000   EDTA EDTA Rp Rp 70.00070.000   Gliserin Gliserin Rp 50.000Rp 50.000 

 Parfum Parfum beraroma beraroma terapi terapi Rp Rp 60.00060.000 

 Zat Zat pewarna pewarna makanan makanan (Fast (Fast Green Green FCF) FCF) Rp Rp 30.00030.000 

(15)

-BAB 8

BAB 8

Analisis SWOT

Analisis SWOT

A.

A. Strenght

Strenght (kekuatan)

(kekuatan)

Adalah kekuatan dari usaha tersebut dalam menghadapi persaingan dalam Adalah kekuatan dari usaha tersebut dalam menghadapi persaingan dalam memasarkan produk. Kekuatan dalam usaha ini adalah:

memasarkan produk. Kekuatan dalam usaha ini adalah: 1. Tempat usaha strategis

1. Tempat usaha strategis

2. Terdapat berbagai variasi warna sabun cuci piring dan bervariasi aroma produk sabun 2. Terdapat berbagai variasi warna sabun cuci piring dan bervariasi aroma produk sabun cuci piring dan detergen cair.

cuci piring dan detergen cair.

3. Kualitas bahan yang baik dan aman. 3. Kualitas bahan yang baik dan aman. 4. Harga terjangkau.

4. Harga terjangkau.

5. Pelayanan ramah serta menyediakan jasa antar dalam pembelian jumlah banyak tanpa 5. Pelayanan ramah serta menyediakan jasa antar dalam pembelian jumlah banyak tanpa ongkos tambahan serta promosinya juga melalui media masa.

ongkos tambahan serta promosinya juga melalui media masa. B.

B. Weakness Weakness (kelemahan)(kelemahan)

Adalah kelemahan yang ada pada organisasi/usaha tersebut. Kelemahan dalam usaha Adalah kelemahan yang ada pada organisasi/usaha tersebut. Kelemahan dalam usaha ini adalah:

ini adalah:

1. Hanya menjual 2 macam

1. Hanya menjual 2 macam produk.produk.

2. Karyawan sedikit, sehingga jika sedang ramai pelanggan serta pembelian dalam jumlah 2. Karyawan sedikit, sehingga jika sedang ramai pelanggan serta pembelian dalam jumlah  banyak memakan waktu pelayanan y

 banyak memakan waktu pelayanan yang cukup lama.ang cukup lama. C.

C. Opportunity Opportunity (kesempatan/peluang)(kesempatan/peluang) Peluang usaha ini antara lain : Peluang usaha ini antara lain :

1. Di dalam sekolah terdapat kantin dan pujasera yang biasa dititipkan. 1. Di dalam sekolah terdapat kantin dan pujasera yang biasa dititipkan.

2. Jarang orang yang menjual sabun cuci piring dan detergen cair karena banyak orang yang 2. Jarang orang yang menjual sabun cuci piring dan detergen cair karena banyak orang yang menjual modern.

menjual modern.

3. Menggunakan media sosial untuk media promosi

3. Menggunakan media sosial untuk media promosi sehingga jangkauannya lebih luas.sehingga jangkauannya lebih luas.

D.

D. Threats Threats (ancaman)(ancaman)

Merupakan ancaman dari luar instansi/usaha. Ancaman yang dapat mengakibatkan Merupakan ancaman dari luar instansi/usaha. Ancaman yang dapat mengakibatkan kerugian usaha ini adalah :

kerugian usaha ini adalah : 1. Jika

1. Jika tidak laku tidak laku maka prodmaka produk uk tidak dapat tidak dapat di jual di jual kembali sehinggkembali sehingga dapat a dapat megakibatkanmegakibatkan kerugian. Untuk mengatasinya kelompok kami akan berkeliling ke beberapa lingkungan kerugian. Untuk mengatasinya kelompok kami akan berkeliling ke beberapa lingkungan masyarakat dan menawarkannya, sehingga kemungkinan besar dapat terjual.

(16)

2. Kurangnya minat terhadap sabun cuci piring dan detergen cair.Untuk mengatasi mal

2. Kurangnya minat terhadap sabun cuci piring dan detergen cair.Untuk mengatasi mal ah iniah ini kelompok kami akan memberikan tester kepada pembeli terlebih dahulu untuk awal kelompok kami akan memberikan tester kepada pembeli terlebih dahulu untuk awal  penjualan

 penjualan agar agar konsumen konsumen mengetahui mengetahui khasiatnya khasiatnya dan dan memberi memberi beberapa beberapa informasi informasi kepadakepada konsumen keunggulan dan manfaat dari sabun cuci piring dan detergen cair kami dari pada konsumen keunggulan dan manfaat dari sabun cuci piring dan detergen cair kami dari pada yang lain.

yang lain.

Kesimpulan Kesimpulan

Dari analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa antara kelebihan yang dapat memberi Dari analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa antara kelebihan yang dapat memberi keberhasilan usaha cukup berimbang terhadap kekurangan yang dapat menyebabkan keberhasilan usaha cukup berimbang terhadap kekurangan yang dapat menyebabkan kegagalan usaha ini, sama-sama besar. Sehingga usaha kami ini tergolong sebagai

kegagalan usaha ini, sama-sama besar. Sehingga usaha kami ini tergolong sebagai bisnisbisnis  spekulatif 

 spekulatif . Namun demikian, bisnis ini dapat berkembang menjadi. Namun demikian, bisnis ini dapat berkembang menjadi bisnis ideal bisnis ideal  ke depannya ke depannya karena keunggulan serta keuntungan usaha ini relatif dapat berkembang lebih pesat dan lebih karena keunggulan serta keuntungan usaha ini relatif dapat berkembang lebih pesat dan lebih  besar

 besar dibandingkan dibandingkan kelemahan kelemahan serta serta ancamannya ancamannya dengan dengan melakukan melakukan berbagai berbagai usaha usaha dandan inovasi. Bahkan kelemahan serta ancaman relatif dapat dihilangkan beberapa diantaran

inovasi. Bahkan kelemahan serta ancaman relatif dapat dihilangkan beberapa diantaran ya.ya. Dari hal tersebut, maka saya akan lebih melakukan

Dari hal tersebut, maka saya akan lebih melakukan  strategi  strategi berbenah diriberbenah diri untuk saat untuk saat ini, misalnya langkah yang paling utama adalah segera mengubah minat masyarakat. Jika ini, misalnya langkah yang paling utama adalah segera mengubah minat masyarakat. Jika minat masyarakat terhadap sabun cuci piring dan detergen cair meningkat maka minat masyarakat terhadap sabun cuci piring dan detergen cair meningkat maka langkah-langkah berikutnya adalah memperbaiki kondisi tempat usaha, memperbanyak jenis sabun langkah berikutnya adalah memperbaiki kondisi tempat usaha, memperbanyak jenis sabun cuci piring dan detergen cair sehat sehingga kedepannya tidak hanya menjadi usaha yang cuci piring dan detergen cair sehat sehingga kedepannya tidak hanya menjadi usaha yang mononton, namun usaha berbagai macam sabun cuci piring dan detergen cair. Setelah itu mononton, namun usaha berbagai macam sabun cuci piring dan detergen cair. Setelah itu semua berjalan dengan baik dan mapan, maka saya akan melakukan

semua berjalan dengan baik dan mapan, maka saya akan melakukan  strategi  strategi agresif agresif , mulai, mulai dari menambah karyawan serta membuka cabang di berbagai tempat, serta melakukan dari menambah karyawan serta membuka cabang di berbagai tempat, serta melakukan inovasi-inovasi lain ke depannya

(17)

BAB 9

BAB 9

Penutup

Penutup

Berwirausaha merupakan kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau Berwirausaha merupakan kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melakukan sebuah usaha peluang kita dalam berusaha merupakan kemampuan pribadi melakukan sebuah usaha peluang kita dalam berusaha merupakan kemampuan pribadi sebagaimana kita memiliki sifat percaya diri, berani mengambil resiko, kepemimpinan, jujur, sebagaimana kita memiliki sifat percaya diri, berani mengambil resiko, kepemimpinan, jujur, dan tekun. Selalu berusaha untuk berprest

dan tekun. Selalu berusaha untuk berprestasi dan unggul dalam memasukkan produknya.asi dan unggul dalam memasukkan produknya. Demikian proposal ini dibuat, semoga dapat menjadi acuan dan bahan pertimbangan Demikian proposal ini dibuat, semoga dapat menjadi acuan dan bahan pertimbangan dalam mendirikan suatu usaha. Untuk itu kami mengharapkan dukungan serta peran semua dalam mendirikan suatu usaha. Untuk itu kami mengharapkan dukungan serta peran semua  pihak dalam pembentukan usaha ini. Sek

 pihak dalam pembentukan usaha ini. Sekian dan terima kasih.ian dan terima kasih.

A.

Referensi

Dokumen terkait

Guru Kreatif memahami gaya belajar siswa; Kreatif tanggap kebosanan siswa; Kreatif tidak marah; Metode yang diterapkan oleh guru agama Islam di SMA Negeri 1

Guru Kreatif memahami gaya belajar siswa; Kreatif tanggap kebosanan siswa; Kreatif tidak marah; Metode yang diterapkan oleh guru agama Islam di SMA Negeri 1

80% dari seluruh siswa tidak kreatif dalam menciptakan ide / gagasan yang berkaitan dengan materi pelajaran yang dipelajari yang bersifat orisinal (asli pemikiran

1) Aktif yaitu guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, mengemukakan pendapat atau gagasan. 2) Kreatif yaitu guru

Salah satu unit usaha adalah usaha budidaya sapi dengan dasar pemikiran sebagian besar orang tua siswa adalah para petani dan peternak serta iklim dan lingkungan untuk pakan

Pelaksanaan praktik kewirausahaan pada kompetensi keahlian pemasaran diterapkan di Unit Produksi SMK Negeri 1 Kendal untuk menciptakan siswa yang kreatif, inovatif

(2) membangun sikap mental wirausaha yakni percaya diri, sadar akan jati dirinya, bermotivasi untuk meraih suatu cita-cita, pantang menerah, mampu bekerja keras,

diajarkan oleh guru, dengan teknik pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan dapat pilihan untuk membangun inspirasi belajar siswa, menciptakan iklim kelas yang menyenangkan ketika