• Tidak ada hasil yang ditemukan

AKBP Titi Hastuti Resmi Jabat Kapolres Kebumen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "AKBP Titi Hastuti Resmi Jabat Kapolres Kebumen"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

AKBP Titi Hastuti Resmi Jabat

Kapolres Kebumen

KEBUMEN, FP – Setelah dilaksanakannya Upacara sertijab (serah terima jabatan) di Gedung Borobudur Polda Jateng (05/04), secara resmi AKBP Titi Hastuti, S.Sos menjabat sebagai Kapolres Kebumen.

AKBP Titi hastuti sebelumnya adalah pejabat di staf Itwasum Mabes Polri, selanjutnya untuk AKBP Alpen dalam mutasi itu akan menduduki jabatan baru di Bareskrim Mabes Polri.

Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto, SH, MH, mengatakan, upacara sertijab yang dipimpin langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Condro Kirono.

Dijelaskan, sertijab Kapolres dibarengi dengan mutasi sejumlah pejabat di jajaran Polda Jateng, Kamis. “Mutasi perpindahan tugas di tubuh Polri adalah hal yang biasa, hal itu sebagai penyegaran dan karir yang bersangkutan,”kata AKP Willy.

Usai uapacara sertijab yang diikuti Kasat Wil jajaran Polda Jateng dan pejabat utama Polda Jateng, AKBP Alpen menyerhakan tongkat Komando Kapolres Kebumen ke AKBP Titi Hastusi.

Apel dan Syukuran HUT Bank

Jateng ke-54, Peserta Kenakan

Busana Adat Jawa Tengah

PURWOREJO, FP – Bank Jateng Cabang Purworejo melaksanakan upacara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Jateng ke-54. Upacara dilakukan di halaman kantor Bank Jateng Cabang Purworejo, Kamis (6/4).

Yang menarik, seluruh peserta, mulai dari pimpinan, karyawan dan petugas upacara mengenakan pakaian adat Jawa Tengah. Penggunaan pakaian adat bertujuan untuk melestarikan budaya Jawa Tengah.

(2)

Usai upacara acara dilanjutkan dengan tasyakuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh wakil pimpinan Cabang Bank Jateng, Juniar dan diserahkan kepada kasi pelayanan, Ratna Puspitasari.

Dalam kesempatan itu diserahkan bantuan kepada sejumlah siswa sekolah, tukang sampah, warga sekitar dan tukang becak yang mangkal disekitar kantor Bank Jateng Cabang Purworejo.

Wakil Pimpi n a n B a n k Jaten g Caban g Purwo rejo, Junia r , dalam memba cakan sambu t a n Direk tur Utama Bank Jateng Pusat mengatakan, dark laporan keuangan sampai dengan Desember 2016 tercatat aset Bank Jateng mencapai Rp 51,25 trilyun atau meningkat hampir dua Kali lipat dalam kurun waktu tiga tahun, dari posisi Rp 30, 70 trilyun pada Desember 2013.

“Aset Bank Jateng saat ini berada pada peringkat ke-2 diantara 27 BPD se-Indonesia. Ke depan, aset Bank Jateng harus tumbuh lebih besar dan lebih berkualitas lagi, “kata Juniar.

Lanjutnya, Bank Jateng melalui program Kredit Mitra Jateng 25 dengan bunga 7 % (Tampa subsidi, Tampa jaminan, dan bebas biaya adminitrasi) mendapat rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai bank pelopor bunga rendah di Indonesia. “Berkat KMJ 25 Gubernur Jawa Tengah mendapat penghargaan sebagai penggerak TPKAD teladan 2016 dark presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, “ucap Juniar.

(3)

program laku pandai BPD pertama yang dibangun oleh internal Bank Jateng. Pencapaian lainya, layanan cash management di seluruh Pemda, SP2D Online, E-Tax, E-Retribusi, CMS PDAM, perguruan tinggi, sekolah, pondok pesantren, dan koperasi, aplikasi Mitra Jateng, aplikasi Petani Jateng, dan bancassurance. “ S a a t i n i sedang dipers iapkan p u l a produk d a n layana n baru B a n k Jateng berupa M o b i l Intern e t Bankin g (MIB), c a s h deposit machine (CDM), Ekstronik Data Capture (EDC), kiriman uang melalui ATM tanpa kartu (cardless), dan lainya, ” terangnya.

Masih kata Juniar, disamping menghadirkan layanan berbasis teknologi, Bank Jateng juga menghadirkan layanan yang unik dan khas sesuai nilai budaya Jawa Tengah seperti sopan santun, andhap asor, tepa slira, guyub, rukun dan semedulur.

“Bank Jateng lahir, tumbuh dan berkembang di Jawa Tengah, sudah seharusnya strategi keunggulan usahanya berlandaskan nilai-nilai daerah, “ujarnya.

Diungkapkan, pads momentum HUT ke-54 Bank Jateng menghadirkan nilai budaya Jawa Tengah sebagai kearifan lokal yang adi luhung sehingga pada acara upacara digunakan baju adat Jawa Tengah.

(4)

350 Penari Dolalak Ikut

Meriahkan Pembukaan TMMD

Reguler 98

PURWOREJO, FP – Dalam rangka pembukaan TMMD Reguler 98 di Kodim Purworejo ditampilkan kesenian daerah Dolalak yang merupakan Kesenian Khas Dari Kabupaten Purworejo Rabu (5/4). Tarian Ini Merupakan Peninggalan Zaman Penjajahan Belanda. Asal Kata Dolalak Adalah Dari Not Do dan La Karena Tarian Ini Diiringi Hanya Dengan Alat Musik Dua Nada Menggunakan Sepasang Kenong.

Hadir dan ikut menyaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI MS. Fadhilah, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Fajar Setiawan, Bupati Purworejo Agus Bastian S.E., M.M. dan Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Aswin Kartawijaya serta Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo. Pada pembukaan TMMD ini Dolalak ditampilkan dengan melibatkan sebanyak 350 pelajar dari SD, SMP dan SMA Kabupaten Purworejo.

Selain sebagai upaya untuk melestarikan kesenian daerah dengan ditampilkannya Dolalak ini diharapkan masyarakat diluar Kabupaten Purworejo dapat mengenalnya.

Menurut Prawoto dari Disdikbudpora Kabupaten Purworejo, ditampilkanya kesenian Dolalak pada pembukaan TMMD Reguler 98 ini agar Dolalak lebih dikenal masyarakat.

“Ini juga sebagai upaya agar generasi muda mengenal budaya dan kesenian daerahnya sendiri, jangan sampai mereka tidak tahu”katanya.

(5)

Gubernur Jateng Buka TMMD

Reguler 98 di Desa Wonosido

PURWOREJO, FP – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hari ini Rabu (5/3) membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-98 yang dilaksanakan Kodim 0708/Purworejo di Desa Wonosido, Kecamatan Pituruh, Purworejo.

Pelaksanaan upacara pembukaan TMMD ini digelar di Lapangan Desa Pituruh yang lokasinya berada di sebelah utara Koramil 09/Pituruh dengan ditandai penandatanganan naskah dan penyerahan alat kerja kepada perwakilan TNI, Polri dan Masyarakat sebagai tanda dimulainya kegiatan TMMD Reguler 98 di Wonosido.

Upacara pembukaan TMMD dihadiri Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI MS. Fadhilah, Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Fajar Setiawan, Bupati Purworejo Agus Bastian S.E., M.M., Dandim 0708/Purworejo Letkol inf Aswin Kartawijaya, para pejabat militer jajaran Kodam IV Diponegoro, Kapolres Purworejo, dan seluruh Kapolsek Polres Purworejo.

Dalam paparanya Dandim 0708 Purworejo, Letkol Inf Aswin Kartawijaya mengatakan, Ada dua sasaran dalam TMMD tersebut, yakni fisik dan non fisik.

(6)

Sasaran p o k o k berupa r a b a t b e t o n j a l a n sepanj a n g 1 . 2 0 0 meter, l e b a r 3 m e t e r dengan t e b a l 12 cm, pembua t a n gorong

-gorong sepanjang 3 meter di tiga lokasi, pembuatan talud panjang 60 meter, bedah rumah tidal layak huni (RTLH) 15 unit. “Sasaran tambahan berupa pembuatan MCK 10 unit, rehab teras mushola 1 unit, pembuatan pos Ronda 1 unit, dan penanaman pohon 100 batang, “kata Dandim.

Lanjut Dandim, untuk sasaran non fisik meliputi sosialisasi TMMD Reg, pemutaran film, pasar murah dan beberapa penyuluhan seperti bidang agama, Bela negara, wawasan kebangsaan, tertib lalu lintas dan kamtibmas, hukum dan narkoba, kesbangpolinmas, pertanian dan perkebunan, serta desa tangguh bencana (Destana).

Juga dilakukan penyuluhan adminitrasi kependudukan, kinservasi dan pengolahan sampah, kewirausahaan, olah raga, pendidikan, prilaku hidup sehat dan bersih, pelayanan kesehatan, dan pelayanan KB kes.

(7)

D a l a m kesemp a t a n i t u Dandim Purwor e j o mengha rapkan a g a r s e m u a p i h a k memban t u a g a r T M M D Regule r 9 8 d i D e s a Wonosido dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

“Mari kita wujudkan Wonosido yang lebih maju lagi sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terangkat. Dengan TMMD ini TNI siap memeberikan yang terbaik demi terwujudnya kesejahteraan rakyat,” kata Dandim.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam sambutanya mengungkapkan,

melalui TMMD dirinya mengajak optimalkan lagi berbagai program kegiatan lintas sektoral guna membantu penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan penyelesaian PR-PR lainnya di Jawa Tengah.

“Kita ingin desa-desa di Jateng makin maju dan mandiri dengan tetap mempertahankannya sebagai sebuah entitas unik, dengan kearifan lokal yang selalu terjaga, “kata Gubernur.

(8)

D a n t i d a k k a l a h pentin g , k a t a Gubern u r , kabuda y a n y a t e t a p lestar i . “Saatn y a k i t a lanjut k a n k a r y a bhakti dan pengabdian pada Ibu Pertiwi. Bersama kita tingkatkan kesejahteraan masyarakat perdesaan di negeri ini, “papar Gubernur Ganjar Pranowo.

Dalam kesempatan itu Gubernur juga meninjau lokasi TMMD Reguler di Desa Wonosido yang berjarak sekitar 12,2 Km dari tempat pembukaan TMMD. Sasaran yang ditinjau antara lain pembangunan RLTH (Rumah Tidak layah Huni), Pembangunan jalan sepanjang 1.200 m, Pembangunan MCK serta Rehab Mushola.

Lagi, Laka Maut Terjadi,

Vario Tabrak Tosa Satu Tewas

PURWOREJO, FP – Kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia kembali terjadi di wilayah Kabupaten Purworejo.

Yudi Saputro (17) warga RT 01 RW 02 Desa Wonosari, Kecamatan Ngombol tewas seketika dilokasi kejadian setelah sepeda motor

(9)

Honda Vario nopol AA 6910 YL yang dikendarainya menabrak Tosa nopol AA 5644 ZC yang dikendarai Tukijo (58) warga Desa Wonosari, Ngombol, Selasa (4/4).

Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Johan Valentino Nanuru melalui Kanit Laka Iptu Edi Winawan menjelaskan, peristiwa kecelakaan terjadi di jalan Daendeles atau di Desa Depok, Kecamatan Ngombol sekitar pukul 06.45 WIB.

Bermula saat sepeda motor Honda Vario yang dikendarai oleh Yudi Saputro melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.

Tiba dilokasi kejadian mendadak muncul Tosa yang dikendarai oleh Tukijo arah utara ke selatan atau jalan desa hendak menyeberang di jalur atama.

Diduga karena saat menyeberang kurang memperhatikan jalan dan tidak mengetahui dari arah barat ada sepeda motor yang dikendarai korban, maka terjadilah tabrakan tersebut.

Akibat benturan tersebut kedua pengendara terpental sekitar 12 meter. Yudi Saputro tewas ditempat kejadian, sementara Tukijo menderita luka-luka dan harus dilarikan ke RSUD Tjitrowardoyo Purworejo. ‘Kasusnya kini sudah ditangani Unit Laka Sat Lantas Polres Purworejo, “kata Iptu Edi Winawan.

Peringati HUT ke 54, Bank

Jateng Cabang Purworejo Gelar

Donor Darah

PURWOREJO, FP – Dalam rangka memeriahkan hari jadi Bank Jateng ke 54, Bank Jateng Cabang Purworejo bekerjasama dengan PMI Purworejo menggelar kegiatan donor darah.

Kegiatan dipusatkan di kantor Bank Jateng Cabang Purworejo, Selasa (4/4).

Pimpinan Bank Jateng Cabang Purworejo, Hari Tunggal melalui Waki Pimpinan Cabang, Juniar mengatakan, donor darah diikuti oleh anggota TNI, Polres Purworejo, siswa sekolah, pimpinan

(10)

dan karyawan Bank Jateng Cabang Purworejo, warga sekitar, nasabah, dan para pensiunan PNS yang saat itu sedang mengambil gaji lewat Bank Jateng Cabang Purworejo.

“Dalam kegiatan ini kita menargetkan bisa terkumpul 200 kantong darah, ” kata Juniar Selasa (4/3).

Dikatakan, selain donor darah, kegiatan juga diisi dengan bhakti sosial berupa pemberian sembako kepada panti asuhan anak yatim piatu, panti jompo, dan warga sekitar.

“Kegia t a n lainya berupa tasyak u r a n dengan mengun d a n g w a r g a sekita r, dan puncak n y a upacar a yang diikut i pimpin a n cabang dan seluruh karyawan. Peserta upacara wajib mengenakan pakaian adat sebagai bentuk nguri-nguri (melestarikan ) adat Jawa Tengah, “ucap Juniar.

Lanjut Juniar, dengan momentum HUT Bank Jateng ke 54 dengan ini berharap kedepan Bank Jateng Cabang Purworejo mampu mengoptimalkan kinerjanya sehingga bisa memberikan kontribusi yang lebih baik lagi kepada masyarakat Kabupaten Purworejo. “Sesuai dengan misi Bank Jateng yang ingin membangun perekonomian daerah, maka kami berharap kedepan mampu mengoptimalkan kinerja melalui kredit-kredit serta produk-produk yang lain, utamanya UMKM, “tuturnya.

Dijelaskan, untuk tahun ini Bank Jateng akan membagikan dividen sebesar Rp 8,1 miliar kepada Pemerintah Kabupaten

(11)

Purworejo. “Jumlah tersebut dari hasil keuntungan Bank Jateng tahun 2016,”jelas Juniar.

Pesta Miras, 20 Pemuda

Diamankan, Enam Diantaranya

Pelajar

KEBUMEN, FP – Sebanyak 20 pemuda enam diantaranya masih berstatus pelajar digiring Tim Tipiring Polres Kebumen karena tertangkap basah menenggak miras, Senin (3/4).

Ke enam pelajar itu tertangkap tangan sedang menenggak miras jenis Cipas (ciu plastikan) di kawasan alun alun Karanganyar pada hari Sabtu (1/4) saat Polres Kebumen sedang gencar melakukan razia miras pada pukul 21.00 WIB.

Yang menyedihkan, kepada polisi, mereka mengaku uang yang yang digunakan untuk membeli cipas itu adalah uang saku sekolah pemberian orang tuanya.

Kapolres Kebumen AKBP Allen melalui AKP Krida Risanto, selaku Ketua Tim Tipiring mengatakan, mereka yang sudah dinyatakan dewasa secara umur akan disidang tipiring dan dijerat dengan Pasal 13 ayat 2 Perda Kabupaten Kebumen no. 3 tahun 2010 tentang miras.

“Kapolres Kebumen sangat menyayangkan sekali kepada at as tindakan 20 pemuda warga Karanganyar Kebumen itu, “katanya. Dijelaskan, turut diamankan barang bukti berupa botol bekas Cibot (ciu botolan) dan plastik bekas miras Cipas yang telah habis dikonsumsi.

“Untuk menimbulkan efek jera, terhadap para pelajar akan dilakukan pembinaan serta membuat surat pernyataan agar tidak mengulanginya lagi, “kata AKP Krida.

(12)

Siswi SMK Taman Karya Hilang

Usai Pamit Renang

KEBUMEN, FP – Linda Alfiani (17) siswa kelas X SMK Taman Karya Kebumen hilang dan hingga kini belum diketahui nasibnya semenjak meninggalkan rumah pada Selasa (28/3) sekitar pukul 14.00 WIB.

Menurut ibunya, Karsinah, anaknya pamit hendak renang di kolam renang Gading, Pejagoan, Kebumen. Saat pergi Linda Alfiani mengenakan seragam sekolah dan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna pink. “Tapi sampai saat ini anak saya belum kembali juga,”kata Karsinah yang tinggal di Dukuh Kemangguan, Desa Bumirejo, Klirong, Kebumen.

Dituturkan Karsinah, sehari atau tepatnya Rabu (29/3) setelah Linda pergi dirinya pernah mengecek keberadaan anaknya disekolah tapi tidak ada. “Teman satu kelasnya bilang terakhir melihat Linda pada hari Senin (27/3) setelah itu nggak melihat lagi karena hari Selasa libur sekolah, ” ucap Karsinah.

Dikatakan Karsinah, semenjak Linda pergi pihak keluarga sudah berusaha mencari kemana-mana namun belum juga ketemu. Pihak keluarga juga tidak tahu kenapa Linda nekad pergi tanpa sebab yang jelas. “Selama ini hubungan dengan keluarga tidak ada masalah, baik-baik saja, “terang Karsinah.

Kata Karsinah, karena sudah berusaha mencari tapi tidak membuahkan hasil, akhirnya pihak keluarga melaporkan peristiwa hilangnya Linda ke Polsek Klirong.

Kerap

Bertengkar

Dengan

Istri, Pria Ini Pilih Gantung

Diri

PURWOREJO, FP – Diduga lantaran persoalan keluarga dan sering cek cok dengan istrinya, Agus Wijiyono (22) warga RT 02 RW 01

(13)

Desa Puspo, Kecamatan Bruno tega menghabisi nyawanya sendiri dengan cara gantung diri dikamar rumah neneknya di Dusun III RT 02 RW 05 Desa Tursino, Kecamatan Kutoarjo, Purworejo, Minggu (02/4).

Kapolres Purworejo AKBP Satrio Wibowo, SIK melalui Kapolsek Kutoarjo, AKP Sugeng Sargiono mengatakan, kejadian bunuh diri diketahui sekitar pukul 05.00 WIB oleh Sudariyah (41), tetangga korban yang sedang memasak di dapur dan melihat bayangan tangan dari jendela rumah korban.

Karena penasaran, Sudariyah kemudian mendekat dan mengintip jendela tersebut. Namun betapa kagetnya ketika dilihat Agus sudah dalam posisi tergantung.

Panik dengan kondisi tersebut, Sudariyah kemudian memberitahu warga sekitar. Selanjutnya beberapa warga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kutoarjo.

Polsek Kutoarjo yang mendapat laporan langsung menuju lokasi beserta bidan desa setempat until melakukan pemeriksaan dan evakuasi.

“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan sehingga disimpulkan korban meninggal murni karena gantung diri, “kata Kapolsek Kutoarjo.

Dijelaskan, korban tergantung pada usuk kayu dengan ketinggian sekitar 3 meter. “Dari penuturan sejumlah saksi, motifnya diduga karena masalah keluarga, “katanya.

Menurut Kapolsek, berdasarkan keterangan tetangganya, akhir-akhir ini korban memang sering ribut dengan istrinya.

Diungkapkan, dugaan penyebab korban gantung diri karena persoalan rumah tangga yang tak kunjung selesai diperkuat dengan ditemukanya secarik kertas yang tergeletak di kasur tak jauh dari korban gantung diri.

(14)

hidupnya.

Isi wasiat itu, “Luwih apik aku sing lungo, timbang mung loro, jogo awakmu, puaske kekarepanmu karo mantanmu, Wassalam” (Lebih baik aku yang pergi, daripada hanya membuat sakit, jaga dirimu, puaskan keinginanmu dengan mantanmu, Wassalam)

“Itu tulisan dalam kertas yang kami temukan dikasur tidak jauh dari korban ditemukan gantung diri, ” ucap Kapolsek.

Rutan Purworejo Deklarasikan

Janji Kinerja 2017

PURWOREJO, – Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Purworejo deklarasikan janji kinerja. Pernyataan disampaikan dalam apel siaga di rutan Purworejo, Jumat (31/3).

Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan MoU keamanan dan pengamanan antara Rutan Purworejo dengan Polres Purworejo, Kejaksaan Negeri, Dinas Kesehatan, Kodim 0708, serta Satpol PP dan Pemadam Kebakaran.

Kepala Rutan Kelas II B Purworejo, F, Joko Sujarwo BcIP saat membacakan amanat dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia mengatakan, deklarasi dilaksanakan secara serentak oleh seluruh jajaran Petugas Pemasyarakatan dan Warga B i n a a n P e m a s y a r a k a t a n d i R u m a h T a h a n a n N e g a r a d a n Lembaga Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

(15)

Dikatakan , sejal a n denga n intru k s i Presi d e n Nomor 1 2 Tahun 2 0 1 6 tenta n g Gerak a n

Nasional Revolosi Mental jajaran pemasyarakatan harus mau mengubah diri. Salah satunya melalui Apel Siaga dan Deklarasi Kami Kerja, Pasti Bersih Melayani yang bertujuan mengajak dan meningkatkan kembali kepada seluruh jajaran petugas untuk segera berbenah diri, meningkatkan intergritas, serta menyatukan tekad yang bulat melawan peredaran narkotika dan berbagai bentuk penyimpangan lainya.

Dijelaskan, deklarasi janji kerja tersebut diantaranya, Melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional, akuntabel, bersinergi, transparan dan inovatif. Memanfaatkan tegnologi informasi secara optimal, untuk mendukung terlaksananya reformasi hukum.

“Selain itu juga melakukan percepatan dalam pencapaian kinerja yang mencadi target sasaran akuntabel. Bersih dari segala bentuk pungutan liar dan korupsi, serta senantiasa menjaga integritas moral dan prilaku. Serta menjaga keutuhan NKRI melalui wadah pancasila,” jelas Joko Sujarwo. (Wardoyo)

Referensi

Dokumen terkait

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai rasio keuangan untuk memprediksi pertumbuhan laba di masa yang akan datang, sedangkan tujuan penelitian

Sementara istri yang berjalan dibelakang akan memikul beban yang sangat berat (ia harus keku tolfafak 12 , rege fodo 13 yang berisi penuh barang bawaan atau hasil

Masyarakat Samin adalah komunitas yang konsisten dalam berperilaku antara lain menjunjung tinggi nilai kejujuran, tidak iri, dengki, tidak berprasangka jelek pada orang

Aktifitas Matematis Penugasan Dugaan proses berpikir siswa Memindahkan motif pada media grid dengan trasnformasi tertentu Siswa diminta menggunakan media grid untuk

3. Suatu aglomerasi spasial dari industri yang saling berkaitan, yang berlokasi di suatu pusat kota, yang melalui ekspansinya mendorong pertumbuhan pada daerah hinterland.5. 4. Suatu

Hasil penelitian pada kelas VIII Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana memiliki persamaan Y= -5926 + 0,781X

Pemanfaatan metode SIG-AHP dalam penentuan wilayah pengembangan angkutan perintis merupakan model uji coba yang dikembangkan dalam bidang transportasi wilayah, sehingga

Pendahuluan 3 PERSIAPAN IMPLEMENTASI JKN Tahun 2011: Penerbitan UU Nomor 24 tahun 2011 tentang BPJS Awal tahun 2012: Pembentuk an Pokja Persiapan SJSN baik lintas Kementerian