JUPERMIK
Jurnal Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
http://stikara.ac.id/jupermik/index.php/JK
TINJAUAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP
BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TASK
TECHNOLOGY FIT (TTF)
Marviana
1, Abil Rudi
1 1Prodi Perekam dan Informasi Kesehatan, STIKes Kapuas Raya Sintang, Indonesia
Info Artikel AbstrakSejarah artikel : Diterima : 06 Februari 2020 Disetujui : 16 Februari 2020 Dipublikasi : 10 Maret 2020 Kata Kunci: SIMRS, Method Task Teknologi Fit
Pendaftaran pasien di RSUD Ade M.Djoen Sintang menggunakan sistem komputerisasi. Kendalanya server sistem pendaftran pasien eror. Tujuan penelitian untuk meninjau sistem informasi manajemen berbasis komputer pendaftran pasien rawat inap di RSUD Ade M.Djoen Sintang. Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif pengumpulan data dengan wawancara kepada 2 petugas pendaftran 1 kepala instalasi rekam medis. Hasil penelitian diketahui pendaftran di RSUD Ade M.Djoen Sintang menggunakan sistem komputerisasi SIMRS sudah berjalan dengan baik. Manusia dengan segi penggunaan pelatihan khusus mengenai aplikasi sistem pendaftran sudah pernah dilakukan pada awal mula sistem akan digunakan. Sumber daya manusia dilihat dari latar belakang pendidikan, petugas pendaftran sudah sesuai. Teknologi sistem komputerisasi pendaftran mengenai kemudahan menggunakan sistem dan kemudahan untuk mengakses sistem ini ditinjau dari hardware dan software masih ada kendala pada jaringan internet, sehingga kemudahan untuk mengkases sistem ini disaat jam pelayanan. Pencapaian sistem komputerisasi pendaftran untuk mempermudah sehingga lebih efektif dan efesien, pencapian penggunaan sistem informasi sudah maksimal.Pemanfaatan pengguna sistem informasi berbasis komputer memberikan manfaat kepada petugas dan rumah sakit Karena mempercepat sehingga lebih efektif dalam memberikan pelayanan. Pemanfaatan pengguna sistem informasi berbasis komputer memberikan manfaat kepada petugas dan rumah sakit Karena mempercepat sehingga lebih efektif.
REVIEW OF INFLUENCED PATIENT INFORMATION SYSTEM FOR COMPUTER-BASED PATIENT USING FIT TASK TECHNOLOGY METHOD (TTF)
Keywords: SIMRS, Method Task Teknologi Fit
Abstract
Registration of patients at Ade M.Djoen Sintang Hospital uses a computerized system. The problem is that the patient registration system server is an error. The research objective was to review the computer-based management information system for inpatient registration at Ade M.Djoen Sintang Regional Hospital. This type of research is a descriptive method with a qualitative approach to data collection by interviewing 2 registration officers, 1 head of the medical record installation. The results showed that the registration at Ade M.Djoen Sintang Regional Hospital using the SIMRS computerized system was already running well. Humans with the use of special training regarding registration system applications have been done at the beginning of the system being used. Human resources seen from the educational background, registration officers are appropriate. Registration computerized system technology regarding the ease of using the system and the ease of accessing this system in terms of hardware and software there are still obstacles on the internet network, so that it is easy to access this system during service hours. The achievement of a computerized registration system is to make it easier so that it is more effective and efficient, the use of information systems is maximized. The use of computer-based information system users provides benefits to officers and hospitals because it speeds up so that it is more effective in providing services. Utilization of computer-based information system users provides benefits to officers and hospitals because it speeds up and becomes more effective.
Alamat Korespodensi : Abil Rudi
STIKes Kapuas Raya Sintang Kalimantan Barat, Indonesia Email:[email protected]
PENDAHULUAN
Rumah sakit merupakan tempat menyelenggarakan upaya kesehatan yaitu setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Menurut undang–undang Republik Indonesia No 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit, rumah sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan berupa penyelenggarakan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai standar pelayanan rumah sakit, pemeliharaan danpeningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan yang paripurna, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan, penyelenggaraan penelitian dan pengembangan teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan. Rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan dalam upaya mewujudkan kesehatan yang optimal diharapkan dapat memberikan pelayanan optimal kepada pasien (Hatta, 2008). Oleh karena itu, rumah sakit diharapkan mampu menyediakan informasi kesehatan yang dibutuhkan misalnya dengan pelayanan rekam medis. Hal ini dikarenakan catatan yang terdapat dalam rekam medis dipergunakan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan.
Salah satu cara meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pasien adalah dengan meningkatkan kualitas rekam medis. Unit rekam medis mempunyai beberapa bagian, salah satunya Tempat Pendaftraan Pasien. Bagian tersebut merupakan tempat kontak pertama kali pasien dan petugas rumah sakit yang bertanggung jawab
sebagai tempat menerima pasien rawat jalan, rawat inap dan gawat darurat dan diharapkan dalam memberikan pelayanan harus cepat dan mampu menciptakan lingkungan nyaman agar terhindar dari antrian yang lama.
Pengolahan data rekam medis secara komputerisasi diharapkan dapat meningkatkan ke akuratan dan kelengkapan dalam pengisian data pasien sehingga dapat mengurangi kesalahan akibat pengisian dokumen rekam medis oleh petugas. Sedangkan kendala petugas pendaftaran dalam pendaftran pasien dapat segera teratasi karena saat mendata pasien di pendaftran jaringan yang tersambung sering terputus, sehingga pelayanan terhadap pasien rawat inap sedikit terhambat.
Pada Pelayanan Kesehatan permasalahan yang sering ditemukan adalah belum pernah melakukan tinjauan Sistem Informasi Berbasis Komputer Pendaftran Pasien Rawat Inap dengan menggunakan metode TTF model ini untuk melihat manfaat yang di dapatkan dari tinjauan sistem informasi yaitu Task Characteristics (karakteristik pekerjaan), Technology caractheristic (karakteristik teknologi), Perfomance (pencapian) dan Utilization (pemanfaatan). Hasil tinjauan diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki sistem pendaftran pasien saat ini, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayananan pendaftran pasien.
METODE
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif.Dalam penelitian ini peneliti bermaksud memberikan deskripsi dengan tujuan mengetahui tinjauan sistem
informasi pendaftran pasien rawat inap berbasis komputer menggunakan kerangka kerja Task Technology Fit .
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pelaksanaan sistem informasi pendaftaran pasien rawat inap berbasis komputer sudah baik, termasuk karangka kerja menggunakan Task Technology Fit.Task Characteristics (karakteristik Pekerjaan) Manusia sebagai penyedia dan pemakai informasi merupakan bagian integral dari sistem informasi. Pemahaman terhadap unsur manusia membantu memahami mengapa suatu sistem tidak cocok untuk setiap orang. Penggunaan sistem komputerisasi pendaftran berkaitan dengan siapa saja yang terlibat dalam menjalankan sistem informasi pelayanan pendaftran.
Sistem informasi manajemen didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis computer yang menyediakan informasi berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan serupa. Output informasi digunakan oleh manajer dalam perusahaan untuk membuat keputusan dalam memecahkan masalah (Yakub, 2011)
Sedangkan menurut Rustiyanto (2011) Sistem informasi manajemen rumah sakit (SIM RS) yaitu suatu rangkaian kegiatan yang mencangkup semua pelayanan kesehatan rumah sakit disemua tingkatan administrasi yang dapat memberikan informasi kepada pengelola untuk proses manajemen yang berhubungan dengan pengumpulan data, pengolahan data, penyajian informasi, dan analisa pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Manusia (brainware) yang mempunyai peran penting dalam sistem tersebut, yaitu sebagai
pemakai yang mempunyai fungsi sebagai perancang atau pengelola. Manusia yang terlibat meliputi operator, progammer, system analyst, manajer sistem informasi, manajer pada tingkat operasional, manajer pada tingkat manajerial, manajer pada tingkat strategis, teknisi, administrator basis data, serta individu yang terlibat didalamnya (Sutanta, 2011).
Menurut UU No 44 Tahun 2009 pasal 52 ayat (1) berbunyi : “setiap rumah sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaran rumah sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit”. Komponen yang ada didalam sistem harus dapat bekerja sama dan saling mendukung untuk mencapai tujuan dari suatu informasi pada suatu organisasi. Yang terdiri dari Manajemen (strategi, kebijakan, desain kebutuhan, integrasi kebutuhan, prosedur manajemen, prosedur pemeliharan, aturan pengelolahan, sosialisasi, pelatihan, monitpring dan motivasi bagi pengguna dll).
Penggunaan sistem ditentukan oleh niat perilaku pengguna dalam menggunakan sistem. Untuk pengguna aktivitas organisasi yaitu RSUD Ade M.Djoen Sintang diperlukan sumber daya manusia yang memang berkompoten. Pendidikan, pelatihan, keterampilan,dan pengalaman. Semuanya itu mempengaruhi karakter seseorang dalam bekerja. Berkaitan dengan tingkat penggunaan sistem komputerisasi pendaftaran.Bahwa kebutuhan akan penggunaan sistem ini berjalan perlu adanya SDM yang cukup agar pelayanan bisa berjalan sesuai prosedur yang baik,Penggunaan sistem berhubungan juga dengan pelatihan dan keterampilan yang dimiliki seseorang.
Menurut UU No 44 Tahun 2009 pasal 52 ayat (1) berbunyi : “ setiap rumah sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaran rumah sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit”. Komponen yang ada didalam sistem harus dapat bekerja sama dan saling mendukung untuk mencapai tujuan dari suatu informasi pada suatu organisasi. Beberapa hal yang termasuk dalam kategori teknologi dalam suatu sistem informasi antara lain ( software, hardware, database, jaringan LAN/WAN, internet, website dll).
Technology caractheristic (Karakter Teknologi) Teknologi menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain sesuai kebutuhan. Kualitas sistem berarti kualitas dari kombinasi hardware dan software dalam sistem informasi pelayanan komputerisasi pendaftraan di RSUD Ade M.Djoen Sintang.Berdasarkanhasil wawancara dengan petugas pendaftraan mengenai kemudahan menggunakan sistem dan kemudahan untuk mengakses sistem ini ditinjau dari hardware dan software, sebagai pengguna sistem informasi pelayanan pendaftran maka dikatakan kemudahan pengguna menggunakan sistem ini masih ada kendala pada jaringan internet, sehingga mempengaruhi kemudahan untuk mengakses sistem ini disaat jam pelayanan.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No 82 Tahun 2013 pengaturan Sistem informasi Manajemen Rumah Sakit ini bertujuan untuk meningkatkan efesien, efektivitas, profesionalisme, kinerja serta akses dan pelayanan rumah sakit karena pencapaian sistem informasi
ini sudah efesiensi dalam mengakses di dalam pelayanan rumah sakit.
Perfomance (Pencapaian) Penggunaan sistem Informasi manajemen rumah sakit di RSUD Ade M.Djoen Sintang di maksudkan untuk mempermudah dalam pendaftran rawat inap sehingga lebih efektif dan efisien. Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas pendaftaran diketahui bahwa pencapaian penggunaan sistem informasi manajemen sudah maksimal, karena sesuai dengan tujuan diadakannya penerapan sistem informasi manajemen rumah sakit di RSUD Ade M.Djoen Sintang.
Utilization (pemanfaatan) Pemanfaatan teknologi komputer sangat bermanfaat bagi berjalannya suatu pelayanan di rumah sakit terutama di bagian pendaftaran karena selain memberikan kemudahan dan mempercepat petugas dalam memberikan pelayanan kepada pasien, pengolahan lebih mudah, pembaharuan juga bisa lebih cepat baik itu pembaharuan data ataupun pembaharuan sistem. Manfaat ini berdampak kepada pengguna yaitu petugas dan rumah sakit yaitu efisiensi, memberi kemudahan dalam pelayanan,mempercepat penyelesaian pekerjaan, mendukung koordinasi antar bagian rumah sakit. Berdasarkan hasil wawancara dengan petugas pendaftaran diketahui bahwa pemanfaatan sistem informasi ini memberikan manfaat yang efesiensi.
KESIMPULAN
Pencapaian penggunaan sistem informasi manajemen rumah sakit sudah maksimal, karena mempermudah dalam pendaftran rawat inap sehingga lebih efektif dan efisien sesuai dengan tujuan diadakannya penerapan sistem informasi manajemen tersebut.
Pemanfaatan pengguna sistem informasi manajemen rumah sakit memberikan manfaat kepada petugas dan rumah sakit Karena mempercepat sehingga lebih efektif dalam memberikan pelayanan.
Sebaiknya perlu dilakukan penyempuraan sistem infrormasi rumah sakit Tipe C bagian pendaftran terutama pada processornya yaitu menggunkan Single processor (4 core percessor), memory 4 Gigabytes, Harddisk 500 Gigabytes, LanCard Gigabyte, LCD Resolusi Minimalnya yaitu 1366 x 768 semua ini untuk menjangkau kapasitas jaringan karena sangat mempengaruhi dalam proses pelayanan pasien.
UCAPAN TERIMA KASIH
Ucapan terima kasih peneliti haturkan kepada pihak yang mendukung atau terlibat dalam penelitian. Kepada Deriktru RSUD Ade M. Djoen Sintang beserta seluruh staf, terkhusus kepada manajemen Rekam Medis yang telah mengizinkan pelaksanaan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Hatta. (2008). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta : UI Press.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis
Rustiyanto, Ery. (2010). Statistik Rumah Sakit untuk Pengambilan Keputusan. Yogyakarta : Graha Ilmu
Sutanta, Edhy. (2011). Basis Data dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta : Andi
Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Yogyakarta : Garaha ilmu
Yakub. (2012). Pengantar Sistem Informasi.Yogyakarta : Graha Pustaka.