• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A12211 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A12211 TENTANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAPAT

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA

NOMOR A12211

TENTANG

PENGAMBILALIHAN SAHAM PERUSAHAAN

PT ASURANSI JIWA SINAR MAS

OLEH MITSUI SUMITOMO INSURANCE COMPANY LIMITED

I. LATAR BELAKANG

1.1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 2010 tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (PP No. 57 Tahun 2010) jo. Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha No. 10 Tahun 2010 tentang Pemberitahuan Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan (Perkom No. 10 Tahun 2010) jo. Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha No. 10 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha No. 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (Perkom No. 10 Tahun 2011), pada tanggal 14 Juli 2011 Komisi Pengawas Persaingan Usaha

(2)

1.2. Pada tanggal 20 Juli 2011 dokumen Pemberitahuan dinyatakan lengkap dan terhitung tanggal tersebut, Komisi melakukan Penilaian dengan mengeluarkan Surat Penetapan Nomor 47/KPPU/Pen/VII/2011 tentang Penilaian Terhadap Pemberitahuan Pengambilalihan (Akuisisi) Saham Perusahaan PT Asuransi Jiwa Sinarmas oleh Mitsui Sumitomo Insurance Company Limited.

II. PARA PIHAK

2.1. Mitsui Sumitomo Insurance Company Limited (Mitsui)

Mitsui merupakan perusahaan yang didirikan pada 21 Oktober 1918 yang bergerak di bidang

general insurance

khususnya

non-life insurance

.

2.1.1. Berikut adalah nilai penjualan dan aset Mitsui 3 (tiga) tahun terakhir (

auditted

):

2007 2008 2009

Nilai Penjualan (dalam Miliar Rp) 13.113,45 12.340,11 12.030,07 Nilai Aset (dalam Miliar Rp) 69.685,68 59.773,47 59.719,82 2.1.2. Berikut adalah komposisi kepemilikan saham Mitsui sebelum

pengambilalihan:

Pemegang Saham Komposisi Kepemilikan

MS&AD Insurance Group Holding Inc. 100%

Selain itu, Mitsui juga memiliki anak perusahaan di Indonesia yaitu PT Asuransi MSIG Indonesia (PT AMSIGI) melalui MSIG Holding Asia Sebesar 80%.

2.1.3. PT Asuransi MSIG Indonesia (PT AMSIGI)

PT AMSIGI merupakan perusahaan patungan antara Mitsui dengan Bapak Rudi Wanandi yang bergerak di industri asuransi umum (

Insurance General

) di Indonesia selama 30 (Tiga Puluh Tahun) dan memiliki kantor cabang dan perwakilan di Surabaya, Medan, Bandung, Batam, Semarang, Denpasar, Palembang, dan Bekasi.

(3)

Berikut adalah nilai penjualan dan aset PT AMSIGI 3 (tiga) tahun terakhir (

auditted

):

2008 2009 2010

Aset (dalam Miliar Rupiah) 868.210 822.510 874.771 Omset (dalam Miliar Rupiah) 264.294 278.975 310.811 2.2. PT Asuransi Jiwa Sinarmas (PT AJS)

PT Asuransi Jiwa Sinarmas berdiri pada tanggal 14 April 1985 yang bergerak di bidang asuransi jiwa (sinarmas life), jasa keuangan, perbankan, sekuritas dan multifinance.

2.2.1 Berikut adalah komposisi kepemilikan saham di PT AJS sebelum pengambilalihan:

No. Pemegang Saham Komposisi Kepemilikan

1 PT Sinar Mas Multiartha Tbk 99,99%

2 PT Shinta Utama 0,01%

2.2.2 Nilai Penjualan dan aset 3 (tiga) tahun terakhir (auditted) PT AJS adalah:

2008 2009 2010

Nilai Penjualan (dalam Miliar Rp) 5.107,41 7.109,63 9.289,61 Nilai Aset (dalam Miliar Rp) 6.650,56 7.840,83 11.446,04

III. KRITERIA PEMBERITAHUAN

3.1. Berdasarkan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar PT AJS No. AHU-32784.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 21 Juli 2011 menunjukkan bahwa Pengambilalihan saham telah berlaku efektif secara yuridis sejak tanggal 21 Juli 2011;

3.2. Pengambilalihan saham yang dilakukan oleh Mitsui terhadap PT AJS tidak dilakukan antar perusahaan yang terafiliasi;

3.3. Nilai aset gabungan hasil Pengambilalihan Saham antara Mitsui dan PT AJS adalah sebesar Rp. 113.468.389.420.941,- ( Seratus Tiga Belas Triliun Empat

(4)

Enam Puluh Dua Milyar Seratus Dua Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Sembilan Puluh Ribu Seratus Sembilan Puluh Dua Rupiah).

3.4. Bahwa dengan demikian, batasan nilai pengambilalihan saham PT AJS oleh Mitsui Terpenuhi.

(5)

PT. Bank Sinar Mas (90,26%) PT. AB Sinar Mas Multifinance (99,99%) PT. Sinar Mas Multifinance (99,99%) PT. Sinartama Gunita (99,80%) PT. Job Street Indonesia (40,00%) PT. Asuransi Sinar Mas (99,99%) PT. Sinar Mas Sekuritas (99,99%) PT. Sinar Artha Kosulindo (99,75%) PT. Arthamas Konsulindo (99,99%) PT. Asuransi Jiwa Mega Life (50,00%) PT. Asuransi Jiwa Sinarmas (99,99%) PT. OTO Multiartha (16,14%) PT. Summit Oto Finance (0,28%) PT. Certis Cisco (49,00%) PT. Sinar Artha Solusindo (99,60%) PT. Sinar Artha Inforindo (99,60%) PT. Arthamas Solusindo (99,60%) PT. Komunindo Arga (95,00%) PT. Arthamas Informatika (99,60%)

PT. Sinar Artha Trading (92,00%) PT. Arta Bina Usaha

(92,00%) PT. Balai Lelang Sinar Mas

(99,90%) PT. Jakarta Teknologi

Motor (99,86%) PT. Panji Ratu Jakarta

(99,53%) PT. Simas Money Changer

(99,90%) PT. Super Wahana Tehno

(35,19%) PT. Shinta Utama (99,00%) PT. Wapindo Jasaartha (99,90%) Mitsui Sumitomo Insurance Co.,Ltd.

MSIG Holdings (America),Inc New York, USA

(100%) Mitsui Sumitomo Insurance

Venture Capital Co.,Ltd Tokyo, Japan

(100%)

Mitsui Sumitomo Insurance of America New York, USA

(100%)

Mitsui Sumitomo Insurance USA,Inc New York, USA

(100%)

MSIG Holdings (Europe) Limited Lodon, Uk

(100%)

Mitsui Sumitomo Seguros S/A Sao Paulo, Brazil

(99%) MSI Corporate Capital

Limited London, UK

(100%) Mitsui Sumitomo Insurance (London Management) Ltd.

London, UK (100%)

Mitsui Sumitomo Insurance (London), Limited

London, UK (100%) Mitsui Sumitomo Insurance Company (Europe) Limited

London,UK (100%) MISG Insurance (Hongkong) Limited Hongkong, China (100%) Mitsui Sumitomo Insurance (Singapore) Pte.Ltd. Singapore (100%) MISG Insurance (Singapore) Pte. Ltd. Singapore (100%) MSIG Holdings (Asia),Pte.Ltd Singapore (100%) MS Frontier Reinsurance Limited Hamilton, Bermuda (100%) Mitsui Sumitomo Reinsurance Limited Dublin, Ireland (99%)

PT. Asuransi MSIG Indonesia Jakarta, Indonesia

(80%)

MSIG Insurance (Malaysia) Bhd Kuala Lumpur, Malaysia

(70%) MSIG Insurance (Vietnam)

Company Limited Hanoi, Vitenam (99%) MSIG Mingtai Insurance Co.,Ltd Taipei, Taiwan (100%) Mitsui Sumitomo Insurance

(China) Company Limited Shangai, China

(100%)

MSIG Insurance (Lao) Co.,Ltd Vientiane, Laos

(51%) Hong Leong Assurance Bhd

Kuala Lumpur Malaysia (30%)

MSIG Insurance (Thailand) Co.,Ltd. Bangkok, Thailand

(80,03%)

Sinatay Life Insurance Co.,Ltd Hangzhou, China (7%) : Perusahaan di Luar Indonesia

(6)

V. OUTLINE JOINT VENTURE

VI. TENTANG TRANSAKSI

Mitsui membeli 52.500 (Lima Puluh Dua Ribu Lima Ratus) saham biasa atau membeli sebanyak 50% (Lima Puluh Persen) saham PT AJS seharga Rp.7.000.000.000.000,- (Tujuh Triliun Rupiah).

VII. TENTANG ALASAN PENGAMBILALIHAN SAHAM

7.1. Alasan Pihak Mitsui

1. Mitsui ingin terjun ke pasar asuransi jiwa di Indonesia dengan pertimbangan populasi masyarakat Indonesia yang besar;

2. Memperluas platform bisnis di Asia;

3. Meningkatkan kapasitas usaha sehingga meningkatkan pendapatan;

4. Sinarmas memiliki peringkat ketiga terbesar seluruh Indonesia sehingga Mitsui berasumsi Sinarmas memiliki produk yang potensial.

7.2. Alasan Pihak PT AJS

1. Meningkatkan nilai jual produknya karena Mitsui memiliki jaringan yang luas; 2. Mengadopsi sistem yang dimiliki oleh Mitsui meliputi Proteksi, Manajemen dan

Teknologi Informasi; 3. Mendapatkan modal baru.

50% 50%

80% 100%

Sinarmas Multiartha Mitsui Sumitomo Insurance

MSIG Holdings Asia MSIG PT. Asuransi MSIG Indonesia Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG 100% MS & AD Holdings

(7)

8.1.1. Berdasarkan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian (UU No. 2 Tahun 1992), menyatakan bahwa ”

usaha asuransi yaitu usaha jasa

keuangan yang dengan menghimpun dana masyarakat melalui pengumpulan

premi asuransi memberikan perlindungan kepada anggota masyarakat pemakai

jasa asuransi terhadap kemungkinan timbulnya kerugian karena suatu peristiwa

yang tidak pasti atau terhadap meninggalnya seseorang

”;

8.1.2. Berdasarkan UU No. 2 Tahun 1992, usaha asuransi terdiri dari:

1. Usaha asuransi kerugian (asuransi umum) yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko atas kerugian, kehilangan manfaat, dan tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga, yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti;

2. Usaha Asuransi jiwa yang memberikan jasa dalam penanggulangan risiko yang dikaitkan dengan hidup atau meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan;

3. Usaha reasuransi yang memberikan jasa dalam pertanggungan ulang terhadap resiko yang dihadapi oleh perusahaan asuransi kerugian dan atau perusahaan asuransi jiwa.

8.1.3. Berdasarkan data dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (”BAPPEPAM-LK”), asuransi jiwa dapat dibagi menjadi 6 (enam) kategori, yaitu: 1. Produk Unit Link yaitu produk asuransi yang menggabungkan antara

asuransi jiwa dan investasi dimana

return

untuk investasi tidak dijamin besarannya pada kontrak namun berdasarkan kondisi pasar;

2. Produk Dwiguna (

Endowment

) yaitu produk asuransi yang memiliki kontrak jangka waktu tertentu dan kemudian pemegang polis akan dibayar pada waktu jatuh tempo kontrak sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak. Pemegang polis juga dilindungi selama masa kontrak;

3. Produk Berjangka Kematian yaitu produk asuransi yang memiliki ketentuan jika pemegang polis meninggal dalam jangka waktu kontrak maka ahli warisnya akan mendapatkan uang pertanggungan;

4. Produk Seumur Hidup yaitu produk asuransi yang akan memberikan uang pertanggungan kepada ahli waris, jika pemegang polis meninggal dunia tanpa adanya jangka waktu tertentu;

(8)

6. Produk Kecelakaan yaitu produk asuransi yang memberikan biaya penggantian terhadap biaya pengobatan dan perawatan akibat kecelakaan kepada pemegang polis.

8.1.4. Sedangkan asuransi umum dapat dibagi menjadi 7 (tujuh) kategori, yaitu: 1. Asuransi Harta Benda (

Property Insurance

);

2. Asuransi Rekayasa (

Engineering Insurance

); 3. Asuransi Aneka (Miscellaneous);

4. Asuransi Jaminan (

Bonding/Guaratee

); 5. Asuransi

Marine Risks & Marine Liability

; 6. Asuransi Tanggung Gugat (

Liability

); 7. Asuransi Professional Liability.

8.1.5. PT AMSIGI merupakan perusahaan yang bergerak di industri asuransi umum sedangkan PT AJS merupakan perusahaan yang bergerak di bidang asuransi jiwa.

8.2. Tentang Pasar Produk dan Pasar geografis

1. Dalam menentukan pasar produk Tim Penilaian mengacu kepada Peraturan Komisi Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Penerapan Pasal 1 Angka 10 Tentang Pasar Bersangkutan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (Pedoman Pasar Bersangkutan);

2. Dalam menentukan pasar geografis, Tim Penilaian melakukan analisis terhadap biaya transportasi, lamanya perjalanan, tarif, dan peraturan-peraturan yang membatasi lalu lintas perdagangan antar kota/wilayah pemasaran;

3. Setelah mempelajari produk asuransi yang dimiliki oleh PT AMSIGI dan PT AJS, tidak terdapat produk asuransi dengan manfaat yang sama diantara PT AMSIGI dengan PT AJS, hal ini menunjukkan bahwa produk asuransi PT AMSIGI tidak bersubstitusi dengan produk asuransi PT AJS;

4. Karena produk asuransi PT AMSIGI tidak bersubstitusi dengan produk asuransi PT AJS, maka analisis terkait pasar geografis tidak dilakukan;

5. Berdasarkan hasil analisis pasar produk, maka Tim Penilaian menyimpulkan bahwa produk asuransi PT AMSIGI tidak dalam pasar bersangkutan yang sama dengan produk asuransi PT AJS.

8.3. Tentang Pangsa Pasar dan Konsentrasi Pasar

Karena tidak terdapat produk asuransi PT AMSIGI tidak dalam pasar bersangkutan yang sama dengan produk asuransi PT AJS, maka Tim Penilaian tidak menghitung nilai pangsa pasar dan konsentrasi pasar.

(9)

asuransi PT AJS;

2. Bahwa tidak terdapat kekhawatiran adanya praktik monopoli atau persaingan usaha tidak sehat yang diakibatkan oleh pengambilalihan saham PT AJS oleh Mitsui.

X. REKOMENDASI

Berdasarkan kesimpulan di atas, Komisi berpendapat tidak ada dugaan praktik monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat yang diakibatkan oleh adanya Pengambilalihan (Akuisisi) Saham Perusahaan PT Asuransi Jiwa Sinarmas oleh PT Mitsui Sumitomo Insurance Company Limited.

Jakarta, 7 November 2011

Komisi Pengawas Persaingan Usaha Ketua

ttd.

Referensi

Dokumen terkait

57 Tahun 2010 tentang Penggabungan atau Peleburan Badan usaha dan Pengambilalihan Saham yang Dapat Mengakibatkan Terjadinya Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat..

Di Indonesia dalam pengawasan praktik anti monopoli dan persaingan usaha tidak sehat memiliki suatu komisi yang bernama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)

Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman

Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 10 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 13 Tahun 2010 tentang

Bahwa Pendapat Komisi hanya terbatas pada proses pengambilalihan saham perusahaan PT TLM dan PT DPI oleh APLN, apabila dikemudian hari terdapat perilaku anti persaingan yang

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat mencantumkan mengenai persaingan usaha tidak sehat adalah persaingan

Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 2 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketiga Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pedoman

Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha 13 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan tentang Penggabungan atau Peleburan Badan Usaha dan Pengambilalihan Saham Perusahaan