Latar Belakang
Latar Belakang
Peningkatan permintaan pangan
Peningkatan permintaan pangan
seiiring laju
seiiring laju
pertumbuhan penduduk
pertumbuhan penduduk
Ketersediaan lahan
Ketersediaan lahan
khususnya untuk lahan sawah yang
khususnya untuk lahan sawah yang
semakin
semakin menurun
menurun
, baik dari kualitas maupun
, baik dari kualitas maupun
kuantitasnya.
kuantitasnya.
Biaya investasi
Biaya investasi
untuk
untuk pembangunan prasarana irigasi
pembangunan prasarana irigasi
selama ini sangat
selama ini sangat tinggi
tinggi
dan akan hilang begitu saja
dan akan hilang begitu saja
apabila konversi sawah terus berlanjut dan tidak
apabila konversi sawah terus berlanjut dan tidak
terkendali.
terkendali.
Pencetakan sawah baru
Pencetakan sawah baru
memerlukan
memerlukan biaya yang sangat
biaya yang sangat
besar
besar
dan membutuhkan
dan membutuhkan waktu yang sangat lama
waktu yang sangat lama
dalam
dalam
pengembangannya.
pengembangannya.
Terkait
Terkait upaya ketahanan pangan
upaya ketahanan pangan
harus ditentukan lahan
harus ditentukan lahan
pertanian sawah mana yang
pertanian sawah mana yang memungkinkan
memungkinkan
dialihfungsikan dan lahan pertanian sawah mana yang
dialihfungsikan dan lahan pertanian sawah mana yang
Dasar Pelaksanaan
Dasar Pelaksanaan
Undang-Undang No. 41 tahun 2009
Undang-Undang No. 41 tahun 2009
tentang
tentang
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
(PLP2B)
(PLP2B)
Peraturan pendukung lainnya:
Peraturan pendukung lainnya:
◦
◦
Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2011
Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2011
T
Tent
entang
ang
Penetapan dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan
Penetapan dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan
Berkelanjutan
◦
◦
Peraturan Menteri Pertanian No.
Peraturan Menteri Pertanian No.
07/Permentan/OT.140/2/2012
07/Permentan/OT.140/2/2012
tentang Pedoman Teknis
tentang Pedoman Teknis
Kriteria dan Persyaratan Kawasan, Lahan, dan Lahan
Kriteria dan Persyaratan Kawasan, Lahan, dan Lahan
Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan
Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan
◦
◦
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 02 Tahun
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 02 Tahun
2013
2013
T
Tentang Perlindungan
entang Perlindungan lahan Pertanian
lahan Pertanian Pangan
Pangan
Berkelanjutan (PLP2B)
Berkelanjutan (PLP2B) Provinsi Jawa
Provinsi Jawa T
Tengah
engah
◦
◦
Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2011
Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2011
T
Tentang
entang Rencana
Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kendal Tahun 2011-2031
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kendal Tahun 2011-2031
Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan Sasaran
TUJUAN :
TUJUAN :
untuk mengidentifikasi sebaran lahan
untuk mengidentifikasi sebaran lahan
pertanian pangan yang dapat dijadikan
pertanian pangan yang dapat dijadikan
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan (PLP2B) demi terjaganya
Berkelanjutan (PLP2B) demi terjaganya
ketahanan pangan di Kabupaten Kendal
ketahanan pangan di Kabupaten Kendal
SASARAN :
SASARAN :
Teridentifikasinya sebaran dan luasan lahan pertanian
Teridentifikasinya sebaran dan luasan lahan pertanian
pangan sebagai perlindungan lahan pertanian
pangan sebagai perlindungan lahan pertanian pangan
pangan
berkelanjutan secara detail di s
berkelanjutan secara detail di seluruh wilayah
eluruh wilayah
Kabupaten Kendal seluas ± 22.666 Ha.
Kabupaten Kendal seluas ± 22.666 Ha.
Tersusunnya naskah akademik rancangan peraturan
Tersusunnya naskah akademik rancangan peraturan
daerah Kabupaten Kendal tentang
daerah Kabupaten Kendal tentang perlindunga
perlindungan lahan
n lahan
pertanian pangan berkelanjutan Kabupaten Kendal dan
pertanian pangan berkelanjutan Kabupaten Kendal dan
Rancangan Peraturan Daerah tentang
Rancangan Peraturan Daerah tentang Perlindungan
Perlindungan
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten
Kendal.
Ruang Lingkup Pekerjaan
Kajian identifikasi dan pemetaan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan dengan sensus seluruh sawah
yang ada di masing-masing desa di 20 kecamatan
menggunakan pengukuran Global Positioning System
(GPS).
Kajian aspek tata ruang, dalam kaitannya dengan
rencana pengembangan wilayah secara keseluruhan.
Kajian secara legalitas hukum melalui penyusunan
naskah akademik rancangan perda tentang
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
dan Rancangan Peraturan Daerah tentan g
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
Kabupaten Kendal.
Lokasi kegiatan
dilakukan di
seluruh wilayah
Kabupaten
Kendal dengan
tingkat ketelitian
hingga bidang
kepemilikan
sawah
Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Kendal Tahun 2011(Ha)
No Kecamatan Lahan basah (sawah) Lahan Kering Pekaran gan Tegalan Penggembalaan Tambak Kolam
Hutan Rakyat Hutan Negara Perkebunan Rakyat Perkebunan
Negara Lain-lain Jumlah 1 Plantungan 1.197 547 1.934 14 0 3 0 625 0 79 483 3.685 2 Sukorejo 1.456 614 3.830 0 0 0 0 993 0 305 403 6.145 3 Pageruyung 1.315 608 1.720 9 0 4 0 197 0 1.173 117 3.828 4 Patean 1.431 995 2.137 0 0 0 1.059 1.858 0 1.662 152 7.863 5 Singorojo 984 1.490 3.265 0 0 0 0 2.190 0 3.045 958 10.948 6 Limbangan 1.187 472 2.652 0 0 1 0 1.388 0 1.141 331 5.985 7 Boja 2.003 2.045 1.603 27 0 3 268 102 0 169 189 4.406 8 Kaliwungu 881 777 170 0 1.515 8 0 3.641 0 0 1.135 7.246 9 Kaliwungu Selatan 539 544 1.365 0 0 0 0 164 0 0 430 2.503 10 Brangsong 1.389 542 628 0 200 0 0 1.137 0 0 531 3.038 11 Pegandon 851 526 219 0 0 0 0 986 0 0 2.702 4.433 12 Ngampel 1.213 404 275 0 0 0 0 1.250 0 0 619 2.548 13 Gemuh 1.485 788 215 0 0 0 0 467 0 0 75 1.545 14 Ringinarum 1.113 577 130 0 0 0 0 435 0 290 67 1.499 15 Weleri 1.181 649 107 0 0 0 0 0 0 0 366 1.122 16 Rowosari 2.030 498 102 0 49 4 0 0 0 0 581 1.234 17 Kangkung 1.828 729 491 0 188 0 0 0 0 0 662 2.070 18 Cepiring 1.288 610 126 0 175 1 0 0 0 0 808 1.720 19 Patebon 1.173 1.221 795 0 701 0 0 0 0 0 540 3.257 20 Kota Kendal 1.372 601 33 0 384 0 0 0 0 0 359 1.377 Jumlah 25.916 15.237 21.797 50 3.212 24 1.327 15.433 0 7.864 11.508 76.452
Sumber: Kabupaten Kendal dalam Angka
2011/2012
Penggunaan lahan terbesar adalah
untuk tanah sawah yaitu seluas 25.916
ha (26% dari total luas lahan
Banyaknya Desa menurut Keberadaan Konversi Lahan
Pertanian
menjadi Lahan Non Pertanian dalam 3 Tahun Terakhir
No
Fungsi
Pesisir
Non Pesisir
Total
1
Perumahan
5
105
110
2
Industri
1
4
5
3
Pertokoan
0
3
3
4
Perkantoran
0
1
1
5
Lainnya
1
13
14
Sumber: Provinsi Jawa Tengah dalam Angka, 2011
Dari 286 desa yang ada di Kabupaten Kendal, selama 3 tahun
terakhir terdapat 110 desa yang lahan pertaniannya berubah
fungsi menjadi perumahan
Target Luas Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
di Kabupaten Kendal Tahun 2012 (Ha)
No.
Kecamatan
Luas Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan
Luas Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan
Yang Dicadangkan
Total
(Luas LP2B+Luas
LP2B yg
dicadangkan)
1
Plantungan
1.047
52
1.099
2
Sukorejo
1.273
64
1.337
3
Pageruyung
1.150
58
1.208
4
Patean
1.252
63
1.315
5
Singorojo
861
43
904
6
Limbangan
1.038
52
1.090
7
Boja
1.752
88
1.840
8
Kaliwungu
771
39
810
9
Kaliwungu Selatan
471
24
495
10
Brangsong
1.215
61
1.276
11
Pegandon
744
37
781
12
Ngampel
1.061
53
1.114
13
Gemuh
1.299
65
1.364
14
Ringinarum
973
49
1.022
15
Weleri
1.033
52
1.085
16
Rowosari
1.755
88
1.843
17
Kangkung
1.599
80
1.679
18
Cepiring
1.126
56
1.182
19
Patebon
1.026
51
1.077
20
Kota Kendal
1.200
60
1.260
Jumlah
22.666
1.132
23.778
Potensi dan Target LP2B di
Kabupaten Kendal Tahun 2012
File
Desa
TARGET DINAS PERTANIAN (HA) HASIL DIGITASI PETA (HA) Lahan Sawah
Eksisting LP2B
Cadangan
LP2B TOTAL LP2B CADANGAN TOTAL
01. Kecamatan Plantungan
1,197.76 1,048.00 53.50 1,101.50 1,048.00 53.50 1,101.5002. Kecamatan Sukorejo
1,389.00 1,148.00 197.00 1,345.00 1,148.00 197.00 1,345.0003. Kecamatan Pageruyung
1,315.00 1,150.00 66.00 1,216.00 1,150.00 66.00 1,216.0004. Kecamatan Patean
1,431.81 1,251.90 1,251.90 0.00 1,251.9005. Kecamatan Singorojo
984.00 959.00 959.00 0.00 959.0006. Kecamatan Limbangan
1,217.84 1,036.00 52.00 1,088.00 1,036.00 23.90 1,059.9007. Kecamatan Boja
2,003.00 1,752.00 88.00 1,840.00 1,752.00 24.00 1,776.0008. Kecamatan Kaliwungu
820.75 771.00 39.00 810.00 77.100 0.00 771.0009. Kecamatan Kaliwungu Selatan
547.45 473.78 24.00 497.78 473.78 0.00 473.7810. Kecamatan Brangsong
1,387.50 1,215.00 6.00 1,221.00 1,215.00 0.00 1,215.0011. Kecamatan Pegandon
852.00 744.00 63.00 807.00 744.00 0.00 744.0012. Kecamatan Ngampel
1,215.00 1,061.00 154.00 1,215.00 1,061.00 154.00 1,215.0013. Kecamatan Gemuh
1,485.00 1,299.00 65.00 1,364.00 1,299.00 65.00 1,364.0014. Kecamatan Ringinarum
1,113.00 912.00 126.00 1,038.00 912.00 126.00 1,038.0015. Kecamatan Weleri
1,180.91 1,071.84 109.05 1,180.89 1,071.84 109.05 1,180.8916. Kecamatan Rowosari
2,030.00 1,756.00 274.00 2,030.00 1,756.00 274.00 2,030.0017. Kecamatan Kangkung
1,828.40 1,599.00 90.00 1,689.00 1,599.00 90.00 1,689.0018. Kecamatan Cepiring
1,288.84 1,126.00 162.84 1,288.84 1,126.00 162.83 1,288.8319. Kecamatan Patebon
1,422.99 1,138.39 284.60 1,422.99 1,154.66 266.55 1,421.2120. Kota Kendal
1,359.81 1,200.00 159.81 1,359.81 1,200.00 159.81 1,359.81 TOTAL KAB KENDAL 26,070.05 22,551.91 2,013.79 24,565.70 22,568.18 1,771.64 24,339.82Sumber: Penyusun, 2012
Luasan melebihi target
Proyeksi Penduduk di Kabupaten Kendal Tahun
2017-2032 (Jiwa)
Kecamatan
Proyeksi Penduduk (Jiwa)
2017
2022
2027
2032
01. Kecamatan Plantungan
34,705
35,404
36,117
36,844
02. Kecamatan Sukorejo
61,351
63,746
66,234
68,82
03. Kecamatan Pageruyung
38,62
40,947
43,413
46,029
04. Kecamatan Patean
55,697
59,372
63,29
67,467
05. Kecamatan Singorojo
56,385
61,234
66,501
72,22
06. Kecamatan Limbangan
39,203
43,432
48,118
53,309
07. Kecamatan Boja
85,508
99,353
115,438
134,129
08. Kecamatan Kaliwungu
57,021
58,934
60,911
62,955
09. Kecamatan Kaliwungu Selatan
51,335
55,959
61
66,494
10. Kecamatan Brangsong
51,32
54,181
57,201
60,389
11. Kecamatan Pegandon
37,94
38,694
39,463
40,248
12. Kecamatan Ngampel
36,517
37,5
38,51
39,547
13. Kecamatan Gemuh
52,563
54,362
56,223
58,147
14. Kecamatan Ringinarum
42,148
45,591
49,314
53,341
15. Kecamatan Weleri
70,757
78,561
87,226
96,846
16. Kecamatan Rowosari
53,374
55,313
57,322
59,404
17. Kecamatan Kangkung
50,95
52,657
54,42
56,243
18. Kecamatan Cepiring
55,467
58,671
62,06
65,645
19. Kecamatan Patebon
58,024
58,256
58,49
58,724
20. Kota Kendal
59,753
62,838
66,081
69,493
GRAND TOTAL
1,048,637 1,115,003 1,187,333 1,266,294
Pada Tahun 2032, total
penduduk Kabupaten Kendal
sebanyak 1.266.294 jiwa
Proyeksi Kebutuhan Pangan dan Ketersediaan Pangan
Komoditas Padi Sawah di Kabupaten Kendal Tahun 2012
Rata -Rata 5 Tahun
Surplus/ Minus Kecamatan
Proyeksi Penduduk (Jiwa)
Kebutuhan Pangan
(Ton) Luas Panen Produktivitas Produksi 2032 2032 (Ha) Ku/Ha (Ton)
01. Kecamatan Plantungan 36,844 4,421 1,95 51.63 10,069 5,648 02. Kecamatan Sukorejo 68,82 8,258 1,819 51.64 9,396 1,138 03. Kecamatan Pageruyung 46,029 5,523 1,732 51.76 8,967 3,443 04. Kecamatan Patean 67,467 8,096 2,166 51.26 11,103 3,007 05. Kecamatan Singorojo 72,22 8,666 2,051 57.82 11,859 3,193 06. Kecamatan Limbangan 53,309 6,397 2,495 51.91 12,953 6,556 07. Kecamatan Boja 134,129 16,095 3,857 53.13 20,495 4,4 08. Kecamatan Kaliwungu 62,955 7,555 1,767 53.20 9,402 1,848 09. Kecamatan Kaliwungu Selatan 66,494 7,979 1,297 48.41 6,281 -1,698 10. Kecamatan Brangsong 60,389 7,247 2,864 53.16 15,224 7,978 11. Kecamatan Pegandon 40,248 4,83 1,098 51.80 5,687 857 12. Kecamatan Ngampel 39,547 4,746 1,614 53.69 8,664 3,918 13. Kecamatan Gemuh 58,147 6,978 1,441 54.06 7,79 812 14. Kecamatan Ringinarum 53,341 6,401 1,005 54.73 5,501 -900 15. Kecamatan Weleri 96,846 11,622 2,137 55.90 11,945 324 16. Kecamatan Rowosari 59,404 7,128 3,626 56.51 20,488 13,36 17. Kecamatan Kangkung 56,243 6,749 2,276 56.09 12,767 6,017 18. Kecamatan Cepiring 65,645 7,877 2,288 55.01 12,585 4,707 19. Kecamatan Patebon 58,724 7,047 2,362 54.66 12,913 5,866 20. Kota Kendal 69,493 8,339 2,615 54.68 14,296 5,957 GRAND TOTAL 1,266,294 151,955 42,461 53.44 226.924 74,969
Sumber: Penyusun, 2012
Proyeksi Kebutuhan dan Ketersediaan Papan di Kabupaten
Kendal Tahun 2012
Desa
JML KK
Jenis Rumah (Unit)
Luas Lahan Peruntukan Rumah (Ha)
2032
1
3
6
TOTAL
Besar (1)
Sedang (3)
Kecil (6)
TOTAL
01. Kecamatan Plantungan
9,211
921
11,053
5,527
17,501
55
442
111
608
02. Kecamatan Sukorejo
17,205
1,721
20,646
10,323
32,69
103
826
206
1,136
03. Kecamatan Pageruyung
11,507
1,151
13,809
6,904
21,864
69
552
138
759
04. Kecamatan Patean
16,867
1,687
20,24
10,12
32,047
101
810
202
1,113
05. Kecamatan Singorojo
18,055
1,806
21,666
10,833
34,305
108
867
217
1,192
06. Kecamatan Limbangan
13,327
1,333
15,993
7,996
25,322
80
640
160
880
07. Kecamatan Boja
33,532
3,353
40,239
20,119
63,711
201
1,61
402
2,213
08. Kecamatan Kaliwungu
15,739
1,574
18,887
9,443
29,904
94
755
189
1,039
09. Kecamatan Kaliwungu Selatan
16,624
1,662
19,948
9,974
31,585
100
798
199
1,097
10. Kecamatan Brangsong
15,097
1,51
18,117
9,058
28,685
91
725
181
996
11. Kecamatan Pegandon
10,062
1,006
12,074
6,037
19,118
60
483
121
664
12. Kecamatan Ngampel
9,887
989
11,864
5,932
18,785
59
475
119
653
13. Kecamatan Gemuh
14,537
1,454
17,444
8,722
27,62
87
698
174
959
14. Kecamatan Ringinarum
13,335
1,334
16,002
8,001
25,337
80
640
160
880
15. Kecamatan Weleri
24,212
2,421
29,054
14,527
46,002
145
1,162
291
1,598
16. Kecamatan Rowosari
14,851
1,485
17,821
8,911
28,217
89
713
178
980
17. Kecamatan Kangkung
14,061
1,406
16,873
8,436
26,716
84
675
169
928
19. Kecamatan Patebon
14,681
1,468
17,617
8,809
27,894
88
705
176
969
20. Kota Kendal
17,373
1,737
20,848
10,424
33,009
104
834
208
1,147
GRAND TOTAL
316,574
31,657
94,972
189,944
316,574
1,899
3,799
3,799
9,497
Sumber: Penyusun, 2012
Kebijakan Pengembangan
LP2B
Meningkatkan produksi pertanian melalui
pengembangan pola tanam yang
menyesuai-kan kondisi alam dan lahan.
Meningkatkan produktivitas pertanian melalui
pengembangan usaha pertanian kawasan.
Memperkuat sistem pemasaran dan
manajemen usaha pertanian untuk
mendukung pengembangan agroindustri.
Peningkatan kemampuan petani dan
memperkuat lembaga pendukungnya
sehingga produktivitas pertanian dan
Beberapa pendekatan yang digunakan adalah:
Pendekatan Komprehensif
Pendekatan Fleksibilitas
On the Spot Strategy (Pengamatan
langsung di lapangan)
Pendekatan Referensif (literature)
Pendekatan Partisipatif
Pendekatan GIS (Geography
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
LAPORAN PENDAHULUAN
1 Pemantapan metodologi
2 Penyusunan rencana kerja
3 Review kebijakan dan produk terdahulu
4 Koordinasi dengan Pokja
5
Paparan Laporan Pendahuluan
LAPORAN ANTARA
1 Gambaran umum bid pertanian (makro)
2 Rumusan permasalahan bid pertanian pangan
3 Pemetaan LP2B secara detail (persil)
4 Analisa hasil pemetaan LP2B secara detail (persil)
5 Workshop
6 Rumusan konsep pengemb LP2B
7 Naskah akademik LP2B
8
Paparan Laporan Antara
LAPORAN AKHIR
1 Hasil pemetaan LP2B secara detail (persil)
2 Rencana penetapan/ pengemb LP2B secara detail (persil)
3 Rumusan indikasi program pengemb LP2B
4
Paparan Laporan Akhir
Bulan/Minggu
Pelaporan
Jenis
Laporan
Materi
Jumlah
(eks)
Waktu
Pendahulua
n
Latar belakang kegiatan, tujuan dan sasaran kegiatan, metodologi,
jadual pelaksanaan kegiatan.
Rencana kerja rinci yang akan menjadi acuan dalam keseluruhan
rangkaian pelaksanaan pekerjaan.
Pendekatan dan metodologi yang akan digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
Hasil kompilasi dan penelaahan dari dokumen dan kebijakan lainnya
yang terkait.
10
2 (dua)
minggu
setelah
SPMK
Antara
Rumusan isu permasalahan dan tantangan yang dihadapi di bidang
pertanian tanaman pangan khususnya komoditas padi
Rumusan kriteria dan indikator penentuan lahan pertanian pangan
berkelanjutan.
Profil hasil identifikasi penggunaan lahan sawah di Kabupaten Kendal
menurut jenisnya
Analisa penentuan sebaran lahan pertanian pangan berkelanjutan di
Kabupaten Kendal
Rumusan konsep pengembangan lahan pertanian pangan
berkelanjutan di Kabupaten Kendal
10
2 (dua)
bulan
setelah
SPMK
Akhir
Hasil pemetaan lahan pertanian pangan berkelanjutan
Rumusan kebijakan pencegahan alih fungsi lahan pertanian
Rumusan program pengembangan lahan pertanian pangan
berkelanjutan selama 5 (lima) tahun kedepan
10
3 (tiga)
bulan
sejak
SPMK
Keluaran :
Dokumen Pemetaan Perlindungan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan Kabupaten Kendal, memuat:
◦
Hasil identifikasi berupa data angka luasan dan peta sebaran
lahan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
Kabupaten Kendal.
◦
Dapat ditetapkannya cakupan wilayah Perlindungan Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten Kendal.
◦
Tersusunnya draft Naskah Akademik rancangan peraturan
daerah Kabupaten Kendal tentang Perlindungan Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten Kendal dan
Rancangan Peraturan Daerah tentang Perlindungan Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten Kendal.
3 Set album peta ukuran A1 dan 25 Set album peta
ukuran A3 yang memuat sebaran lahan Perlindungan
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten
Kendal
Diserahkan pula dokumen dalam bentuk CD
Ruang lingkup
Wilayah
Seluruh lahan sawah
esksisting di Kabupaten
Kendal ± 25.000 ha
Jumlah Kecamatan : 20
Jumlah desa : 286
Materi
Survey dilakukan per
hamparan per desa
Ditargetkan 1 hari
mampu menyelesaikan 2
desa dengan 2 orang
surveyor
Persiapan survey
Surveyor
•GPS
•Peta Persil
Satgas Tani
•
Peta Blok Desa
•
Data DHKP
•