• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT Laporan Pendahuluan Sawah Lestari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PPT Laporan Pendahuluan Sawah Lestari"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Latar Belakang

Latar Belakang

Peningkatan permintaan pangan

Peningkatan permintaan pangan

seiiring laju

seiiring laju

pertumbuhan penduduk

pertumbuhan penduduk

Ketersediaan lahan

Ketersediaan lahan

khususnya untuk lahan sawah yang

khususnya untuk lahan sawah yang

semakin

semakin menurun

menurun

, baik dari kualitas maupun

, baik dari kualitas maupun

kuantitasnya.

kuantitasnya.

Biaya investasi

Biaya investasi

untuk

untuk pembangunan prasarana irigasi

pembangunan prasarana irigasi

selama ini sangat

selama ini sangat tinggi

tinggi

 dan akan hilang begitu saja

 dan akan hilang begitu saja

apabila konversi sawah terus berlanjut dan tidak

apabila konversi sawah terus berlanjut dan tidak

terkendali.

terkendali.

Pencetakan sawah baru

Pencetakan sawah baru

memerlukan

memerlukan biaya yang sangat

biaya yang sangat

besar

besar

dan membutuhkan

dan membutuhkan waktu yang sangat lama

waktu yang sangat lama

dalam

dalam

pengembangannya.

pengembangannya.

Terkait

Terkait upaya ketahanan pangan

upaya ketahanan pangan

harus ditentukan lahan

harus ditentukan lahan

pertanian sawah mana yang

pertanian sawah mana yang memungkinkan

memungkinkan

dialihfungsikan dan lahan pertanian sawah mana yang

dialihfungsikan dan lahan pertanian sawah mana yang

(4)

Dasar Pelaksanaan

Dasar Pelaksanaan

Undang-Undang No. 41 tahun 2009

Undang-Undang No. 41 tahun 2009

 tentang

 tentang

Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

(PLP2B)

(PLP2B)

Peraturan pendukung lainnya:

Peraturan pendukung lainnya:

Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2011

Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2011

 T

 Tent

entang

ang

Penetapan dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan

Penetapan dan Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan

Berkelanjutan

Berkelanjutan

Peraturan Menteri Pertanian No.

Peraturan Menteri Pertanian No.

07/Permentan/OT.140/2/2012

07/Permentan/OT.140/2/2012

tentang Pedoman Teknis

tentang Pedoman Teknis

Kriteria dan Persyaratan Kawasan, Lahan, dan Lahan

Kriteria dan Persyaratan Kawasan, Lahan, dan Lahan

Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 02 Tahun

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 02 Tahun

2013

2013

T

Tentang Perlindungan

entang Perlindungan lahan Pertanian

lahan Pertanian Pangan

Pangan

Berkelanjutan (PLP2B)

Berkelanjutan (PLP2B) Provinsi Jawa

Provinsi Jawa T

Tengah

engah

Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2011

Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2011

T

Tentang

entang Rencana

Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kendal Tahun 2011-2031

Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kendal Tahun 2011-2031

(5)

Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan Sasaran

TUJUAN :

TUJUAN :

untuk mengidentifikasi sebaran lahan

untuk mengidentifikasi sebaran lahan

pertanian pangan yang dapat dijadikan

pertanian pangan yang dapat dijadikan

Perlindungan Lahan Pertanian Pangan

Perlindungan Lahan Pertanian Pangan

Berkelanjutan (PLP2B) demi terjaganya

Berkelanjutan (PLP2B) demi terjaganya

ketahanan pangan di Kabupaten Kendal

ketahanan pangan di Kabupaten Kendal

SASARAN :

SASARAN :

Teridentifikasinya sebaran dan luasan lahan pertanian

Teridentifikasinya sebaran dan luasan lahan pertanian

pangan sebagai perlindungan lahan pertanian

pangan sebagai perlindungan lahan pertanian pangan

pangan

berkelanjutan secara detail di s

berkelanjutan secara detail di seluruh wilayah

eluruh wilayah

Kabupaten Kendal seluas ± 22.666 Ha.

Kabupaten Kendal seluas ± 22.666 Ha.

Tersusunnya naskah akademik rancangan peraturan

Tersusunnya naskah akademik rancangan peraturan

daerah Kabupaten Kendal tentang

daerah Kabupaten Kendal tentang perlindunga

perlindungan lahan

n lahan

pertanian pangan berkelanjutan Kabupaten Kendal dan

pertanian pangan berkelanjutan Kabupaten Kendal dan

Rancangan Peraturan Daerah tentang

Rancangan Peraturan Daerah tentang Perlindungan

Perlindungan

Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten

Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten

Kendal.

(6)

Ruang Lingkup Pekerjaan

Kajian identifikasi dan pemetaan Lahan Pertanian

Pangan Berkelanjutan dengan sensus seluruh sawah

yang ada di masing-masing desa di 20 kecamatan

menggunakan pengukuran Global Positioning System

(GPS).

Kajian aspek tata ruang, dalam kaitannya dengan

rencana pengembangan wilayah secara keseluruhan.

Kajian secara legalitas hukum melalui penyusunan

naskah akademik rancangan perda tentang

Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

dan Rancangan Peraturan Daerah tentan g

Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Kabupaten Kendal.

(7)

Lokasi kegiatan

dilakukan di

seluruh wilayah

Kabupaten

Kendal dengan

tingkat ketelitian

hingga bidang

kepemilikan

sawah

(8)
(9)
(10)

Luas Penggunaan Lahan di Kabupaten Kendal Tahun 2011(Ha)

No Kecamatan Lahan basah (sawah) Lahan Kering Pekaran gan Tegalan Penggemb

alaan Tambak Kolam

Hutan Rakyat Hutan Negara Perkebunan Rakyat Perkebunan

Negara Lain-lain Jumlah 1 Plantungan 1.197 547 1.934 14 0 3 0 625 0 79 483 3.685 2 Sukorejo 1.456 614 3.830 0 0 0 0 993 0 305 403 6.145 3 Pageruyung 1.315 608 1.720 9 0 4 0 197 0 1.173 117 3.828 4 Patean 1.431 995 2.137 0 0 0 1.059 1.858 0 1.662 152 7.863 5 Singorojo 984 1.490 3.265 0 0 0 0 2.190 0 3.045 958 10.948 6 Limbangan 1.187 472 2.652 0 0 1 0 1.388 0 1.141 331 5.985 7 Boja 2.003 2.045 1.603 27 0 3 268 102 0 169 189 4.406 8 Kaliwungu 881 777 170 0 1.515 8 0 3.641 0 0 1.135 7.246 9 Kaliwungu Selatan 539 544 1.365 0 0 0 0 164 0 0 430 2.503 10 Brangsong 1.389 542 628 0 200 0 0 1.137 0 0 531 3.038 11 Pegandon 851 526 219 0 0 0 0 986 0 0 2.702 4.433 12 Ngampel 1.213 404 275 0 0 0 0 1.250 0 0 619 2.548 13 Gemuh 1.485 788 215 0 0 0 0 467 0 0 75 1.545 14 Ringinarum 1.113 577 130 0 0 0 0 435 0 290 67 1.499 15 Weleri 1.181 649 107 0 0 0 0 0 0 0 366 1.122 16 Rowosari 2.030 498 102 0 49 4 0 0 0 0 581 1.234 17 Kangkung 1.828 729 491 0 188 0 0 0 0 0 662 2.070 18 Cepiring 1.288 610 126 0 175 1 0 0 0 0 808 1.720 19 Patebon 1.173 1.221 795 0 701 0 0 0 0 0 540 3.257 20 Kota Kendal 1.372 601 33 0 384 0 0 0 0 0 359 1.377 Jumlah 25.916 15.237 21.797 50 3.212 24 1.327 15.433 0 7.864 11.508 76.452

Sumber: Kabupaten Kendal dalam Angka

2011/2012

Penggunaan lahan terbesar adalah

untuk tanah sawah yaitu seluas 25.916

ha (26% dari total luas lahan

(11)

Banyaknya Desa menurut Keberadaan Konversi Lahan

Pertanian

menjadi Lahan Non Pertanian dalam 3 Tahun Terakhir

No

Fungsi

Pesisir

Non Pesisir

Total

1

Perumahan

5

105

110

2

Industri

1

4

5

3

Pertokoan

0

3

3

4

Perkantoran

0

1

1

5

Lainnya

1

13

14

Sumber: Provinsi Jawa Tengah dalam Angka, 2011

Dari 286 desa yang ada di Kabupaten Kendal, selama 3 tahun

terakhir terdapat 110 desa yang lahan pertaniannya berubah

fungsi menjadi perumahan

(12)

Target Luas Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

di Kabupaten Kendal Tahun 2012 (Ha)

No.

Kecamatan

Luas Lahan Pertanian

Pangan Berkelanjutan

Luas Lahan Pertanian

Pangan Berkelanjutan

Yang Dicadangkan

Total

(Luas LP2B+Luas

LP2B yg

dicadangkan)

1

Plantungan

1.047

52

1.099

2

Sukorejo

1.273

64

1.337

3

Pageruyung

1.150

58

1.208

4

Patean

1.252

63

1.315

5

Singorojo

861

43

904

6

Limbangan

1.038

52

1.090

7

Boja

1.752

88

1.840

8

Kaliwungu

771

39

810

9

Kaliwungu Selatan

471

24

495

10

Brangsong

1.215

61

1.276

11

Pegandon

744

37

781

12

Ngampel

1.061

53

1.114

13

Gemuh

1.299

65

1.364

14

Ringinarum

973

49

1.022

15

Weleri

1.033

52

1.085

16

Rowosari

1.755

88

1.843

17

Kangkung

1.599

80

1.679

18

Cepiring

1.126

56

1.182

19

Patebon

1.026

51

1.077

20

Kota Kendal

1.200

60

1.260

Jumlah

22.666

1.132

23.778

(13)
(14)

Potensi dan Target LP2B di

Kabupaten Kendal Tahun 2012

File

Desa

TARGET DINAS PERTANIAN (HA) HASIL DIGITASI PETA (HA) Lahan Sawah

Eksisting LP2B

Cadangan

LP2B TOTAL LP2B CADANGAN TOTAL

01. Kecamatan Plantungan

1,197.76 1,048.00 53.50 1,101.50 1,048.00 53.50 1,101.50

02. Kecamatan Sukorejo

1,389.00 1,148.00 197.00 1,345.00 1,148.00 197.00 1,345.00

03. Kecamatan Pageruyung

1,315.00 1,150.00 66.00 1,216.00 1,150.00 66.00 1,216.00

04. Kecamatan Patean

1,431.81 1,251.90 1,251.90 0.00 1,251.90

05. Kecamatan Singorojo

984.00 959.00 959.00 0.00 959.00

06. Kecamatan Limbangan

1,217.84 1,036.00 52.00 1,088.00 1,036.00 23.90 1,059.90

07. Kecamatan Boja

2,003.00 1,752.00 88.00 1,840.00 1,752.00 24.00 1,776.00

08. Kecamatan Kaliwungu

820.75 771.00 39.00 810.00 77.100 0.00 771.00

09. Kecamatan Kaliwungu Selatan

547.45 473.78 24.00 497.78 473.78 0.00 473.78

10. Kecamatan Brangsong

1,387.50 1,215.00 6.00 1,221.00 1,215.00 0.00 1,215.00

11. Kecamatan Pegandon

852.00 744.00 63.00 807.00 744.00 0.00 744.00

12. Kecamatan Ngampel

1,215.00 1,061.00 154.00 1,215.00 1,061.00 154.00 1,215.00

13. Kecamatan Gemuh

1,485.00 1,299.00 65.00 1,364.00 1,299.00 65.00 1,364.00

14. Kecamatan Ringinarum

1,113.00 912.00 126.00 1,038.00 912.00 126.00 1,038.00

15. Kecamatan Weleri

1,180.91 1,071.84 109.05 1,180.89 1,071.84 109.05 1,180.89

16. Kecamatan Rowosari

2,030.00 1,756.00 274.00 2,030.00 1,756.00 274.00 2,030.00

17. Kecamatan Kangkung

1,828.40 1,599.00 90.00 1,689.00 1,599.00 90.00 1,689.00

18. Kecamatan Cepiring

1,288.84 1,126.00 162.84 1,288.84 1,126.00 162.83 1,288.83

19. Kecamatan Patebon

1,422.99 1,138.39 284.60 1,422.99 1,154.66 266.55 1,421.21

20. Kota Kendal

1,359.81 1,200.00 159.81 1,359.81 1,200.00 159.81 1,359.81 TOTAL KAB KENDAL 26,070.05 22,551.91 2,013.79 24,565.70 22,568.18 1,771.64 24,339.82

Sumber: Penyusun, 2012 

Luasan melebihi target

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)

Proyeksi Penduduk di Kabupaten Kendal Tahun

2017-2032 (Jiwa)

Kecamatan

Proyeksi Penduduk (Jiwa)

2017

2022

2027

2032

01. Kecamatan Plantungan

34,705

35,404

36,117

36,844

02. Kecamatan Sukorejo

61,351

63,746

66,234

68,82

03. Kecamatan Pageruyung

38,62

40,947

43,413

46,029

04. Kecamatan Patean

55,697

59,372

63,29

67,467

05. Kecamatan Singorojo

56,385

61,234

66,501

72,22

06. Kecamatan Limbangan

39,203

43,432

48,118

53,309

07. Kecamatan Boja

85,508

99,353

115,438

134,129

08. Kecamatan Kaliwungu

57,021

58,934

60,911

62,955

09. Kecamatan Kaliwungu Selatan

51,335

55,959

61

66,494

10. Kecamatan Brangsong

51,32

54,181

57,201

60,389

11. Kecamatan Pegandon

37,94

38,694

39,463

40,248

12. Kecamatan Ngampel

36,517

37,5

38,51

39,547

13. Kecamatan Gemuh

52,563

54,362

56,223

58,147

14. Kecamatan Ringinarum

42,148

45,591

49,314

53,341

15. Kecamatan Weleri

70,757

78,561

87,226

96,846

16. Kecamatan Rowosari

53,374

55,313

57,322

59,404

17. Kecamatan Kangkung

50,95

52,657

54,42

56,243

18. Kecamatan Cepiring

55,467

58,671

62,06

65,645

19. Kecamatan Patebon

58,024

58,256

58,49

58,724

20. Kota Kendal

59,753

62,838

66,081

69,493

GRAND TOTAL

1,048,637 1,115,003 1,187,333 1,266,294

Pada Tahun 2032, total

penduduk Kabupaten Kendal

sebanyak 1.266.294 jiwa

(26)

Proyeksi Kebutuhan Pangan dan Ketersediaan Pangan

Komoditas Padi Sawah di Kabupaten Kendal Tahun 2012

Rata -Rata 5 Tahun

Surplus/ Minus Kecamatan

Proyeksi Penduduk (Jiwa)

Kebutuhan Pangan

(Ton) Luas Panen Produktivitas Produksi 2032 2032 (Ha) Ku/Ha (Ton)

01. Kecamatan Plantungan 36,844 4,421 1,95 51.63 10,069 5,648 02. Kecamatan Sukorejo 68,82 8,258 1,819 51.64 9,396 1,138 03. Kecamatan Pageruyung 46,029 5,523 1,732 51.76 8,967 3,443 04. Kecamatan Patean 67,467 8,096 2,166 51.26 11,103 3,007 05. Kecamatan Singorojo 72,22 8,666 2,051 57.82 11,859 3,193 06. Kecamatan Limbangan 53,309 6,397 2,495 51.91 12,953 6,556 07. Kecamatan Boja 134,129 16,095 3,857 53.13 20,495 4,4 08. Kecamatan Kaliwungu 62,955 7,555 1,767 53.20 9,402 1,848 09. Kecamatan Kaliwungu Selatan 66,494 7,979 1,297 48.41 6,281 -1,698 10. Kecamatan Brangsong 60,389 7,247 2,864 53.16 15,224 7,978 11. Kecamatan Pegandon 40,248 4,83 1,098 51.80 5,687 857 12. Kecamatan Ngampel 39,547 4,746 1,614 53.69 8,664 3,918 13. Kecamatan Gemuh 58,147 6,978 1,441 54.06 7,79 812 14. Kecamatan Ringinarum 53,341 6,401 1,005 54.73 5,501 -900 15. Kecamatan Weleri 96,846 11,622 2,137 55.90 11,945 324 16. Kecamatan Rowosari 59,404 7,128 3,626 56.51 20,488 13,36 17. Kecamatan Kangkung 56,243 6,749 2,276 56.09 12,767 6,017 18. Kecamatan Cepiring 65,645 7,877 2,288 55.01 12,585 4,707 19. Kecamatan Patebon 58,724 7,047 2,362 54.66 12,913 5,866 20. Kota Kendal 69,493 8,339 2,615 54.68 14,296 5,957 GRAND TOTAL 1,266,294 151,955 42,461 53.44 226.924 74,969

Sumber: Penyusun, 2012

(27)

Proyeksi Kebutuhan dan Ketersediaan Papan di Kabupaten

Kendal Tahun 2012

Desa

JML KK

Jenis Rumah (Unit)

Luas Lahan Peruntukan Rumah (Ha)

2032

1

3

6

TOTAL

Besar (1)

Sedang (3)

Kecil (6)

TOTAL

01. Kecamatan Plantungan

9,211

921

11,053

5,527

17,501

55

442

111

608

02. Kecamatan Sukorejo

17,205

1,721

20,646

10,323

32,69

103

826

206

1,136

03. Kecamatan Pageruyung

11,507

1,151

13,809

6,904

21,864

69

552

138

759

04. Kecamatan Patean

16,867

1,687

20,24

10,12

32,047

101

810

202

1,113

05. Kecamatan Singorojo

18,055

1,806

21,666

10,833

34,305

108

867

217

1,192

06. Kecamatan Limbangan

13,327

1,333

15,993

7,996

25,322

80

640

160

880

07. Kecamatan Boja

33,532

3,353

40,239

20,119

63,711

201

1,61

402

2,213

08. Kecamatan Kaliwungu

15,739

1,574

18,887

9,443

29,904

94

755

189

1,039

09. Kecamatan Kaliwungu Selatan

16,624

1,662

19,948

9,974

31,585

100

798

199

1,097

10. Kecamatan Brangsong

15,097

1,51

18,117

9,058

28,685

91

725

181

996

11. Kecamatan Pegandon

10,062

1,006

12,074

6,037

19,118

60

483

121

664

12. Kecamatan Ngampel

9,887

989

11,864

5,932

18,785

59

475

119

653

13. Kecamatan Gemuh

14,537

1,454

17,444

8,722

27,62

87

698

174

959

14. Kecamatan Ringinarum

13,335

1,334

16,002

8,001

25,337

80

640

160

880

15. Kecamatan Weleri

24,212

2,421

29,054

14,527

46,002

145

1,162

291

1,598

16. Kecamatan Rowosari

14,851

1,485

17,821

8,911

28,217

89

713

178

980

17. Kecamatan Kangkung

14,061

1,406

16,873

8,436

26,716

84

675

169

928

19. Kecamatan Patebon

14,681

1,468

17,617

8,809

27,894

88

705

176

969

20. Kota Kendal

17,373

1,737

20,848

10,424

33,009

104

834

208

1,147

GRAND TOTAL

316,574

31,657

94,972

189,944

316,574

1,899

3,799

3,799

9,497

Sumber: Penyusun, 2012

(28)

Kebijakan Pengembangan

LP2B

Meningkatkan produksi pertanian melalui

pengembangan pola tanam yang

menyesuai-kan kondisi alam dan lahan.

Meningkatkan produktivitas pertanian melalui

pengembangan usaha pertanian kawasan.

Memperkuat sistem pemasaran dan

manajemen usaha pertanian untuk

mendukung pengembangan agroindustri.

Peningkatan kemampuan petani dan

memperkuat lembaga pendukungnya

sehingga produktivitas pertanian dan

(29)
(30)

Beberapa pendekatan yang digunakan adalah:

Pendekatan Komprehensif 

Pendekatan Fleksibilitas

On the Spot Strategy  (Pengamatan

langsung di lapangan)

Pendekatan Referensif (literature)

Pendekatan Partisipatif 

Pendekatan GIS (Geography

(31)

Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

1

2

3

4

LAPORAN PENDAHULUAN

1 Pemantapan metodologi

2 Penyusunan rencana kerja

3 Review kebijakan dan produk terdahulu

4 Koordinasi dengan Pokja

5

Paparan Laporan Pendahuluan

LAPORAN ANTARA

1 Gambaran umum bid pertanian (makro)

2 Rumusan permasalahan bid pertanian pangan

3 Pemetaan LP2B secara detail (persil)

4 Analisa hasil pemetaan LP2B secara detail (persil)

5 Workshop

6 Rumusan konsep pengemb LP2B

7 Naskah akademik LP2B

8

Paparan Laporan Antara

LAPORAN AKHIR

1 Hasil pemetaan LP2B secara detail (persil)

2 Rencana penetapan/ pengemb LP2B secara detail (persil)

3 Rumusan indikasi program pengemb LP2B

4

Paparan Laporan Akhir

Bulan/Minggu

(32)

Pelaporan

Jenis

Laporan

Materi

Jumlah

(eks)

Waktu

Pendahulua

n

Latar belakang kegiatan, tujuan dan sasaran kegiatan, metodologi,

 jadual pelaksanaan kegiatan.

Rencana kerja rinci yang akan menjadi acuan dalam keseluruhan

rangkaian pelaksanaan pekerjaan.

Pendekatan dan metodologi yang akan digunakan dalam pelaksanaan

pekerjaan.

Hasil kompilasi dan penelaahan dari dokumen dan kebijakan lainnya

yang terkait.

10

2 (dua)

minggu

setelah

SPMK

Antara

Rumusan isu permasalahan dan tantangan yang dihadapi di bidang

pertanian tanaman pangan khususnya komoditas padi

Rumusan kriteria dan indikator penentuan lahan pertanian pangan

berkelanjutan.

Profil hasil identifikasi penggunaan lahan sawah di Kabupaten Kendal

menurut jenisnya

 Analisa penentuan sebaran lahan pertanian pangan berkelanjutan di

Kabupaten Kendal

Rumusan konsep pengembangan lahan pertanian pangan

berkelanjutan di Kabupaten Kendal

10

2 (dua)

bulan

setelah

SPMK

Akhir

Hasil pemetaan lahan pertanian pangan berkelanjutan

Rumusan kebijakan pencegahan alih fungsi lahan pertanian

Rumusan program pengembangan lahan pertanian pangan

berkelanjutan selama 5 (lima) tahun kedepan

10

3 (tiga)

bulan

sejak

SPMK

(33)

Keluaran :

Dokumen Pemetaan Perlindungan Lahan Pertanian

Pangan Berkelanjutan Kabupaten Kendal, memuat:

Hasil identifikasi berupa data angka luasan dan peta sebaran

lahan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan

Kabupaten Kendal.

Dapat ditetapkannya cakupan wilayah Perlindungan Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten Kendal.

Tersusunnya draft Naskah Akademik rancangan peraturan

daerah Kabupaten Kendal tentang Perlindungan Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten Kendal dan

Rancangan Peraturan Daerah tentang Perlindungan Lahan

Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten Kendal.

3 Set album peta ukuran A1 dan 25 Set album peta

ukuran A3 yang memuat sebaran lahan Perlindungan

Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Kabupaten

Kendal

Diserahkan pula dokumen dalam bentuk CD

(34)
(35)

Ruang lingkup

Wilayah

Seluruh lahan sawah

esksisting di Kabupaten

Kendal ± 25.000 ha

Jumlah Kecamatan : 20

Jumlah desa : 286

Materi

Survey dilakukan per

hamparan per desa

Ditargetkan 1 hari

mampu menyelesaikan 2

desa dengan 2 orang

surveyor

Persiapan survey

Surveyor

GPS

Peta Persil

Satgas Tani

Peta Blok Desa

Data DHKP

(Daftar Himpunan

Ketetapan dan

Pembayaran)

(36)
(37)

Pelaksanaan survey

1 hari difokuskan di 1 kecamatan

hingga selesai

Tim survey akan dicarikan penginapan

(dari perangkat desa atau

hotel/losmen)

Pemindahan data (mentah) dari

Surveyor ke Tim dilakukan setiap

penyelesaian 1 kecamatan

Hamparan sawah yang disurvey

(38)

Pelaksanaan survey

 A

B

C

(39)

Peta Admin Kab Kendal

No Kecamatan Jumlah Desa

1 Plantungan

12

2

Sukorejo

18

3 Pageruyung

14

4

Patean

14

5

Singorojo

13

6 Limbangan

16

7

Boja

18

8

Kaliwungu

9

9 Kaliwungu Selatan

8

10 Brangsong

12

11

Pegandon

12

12

Ngampel

12

13

Gemuh

16

14 Ringinarum

12

15

Weleri

16

16

Rowosari

16

17

Kangkung

15

18

Cepiring

15

19

Patebon

18

20 Kendal (Kota)

20

Jumlah 286

(40)

Keluaran/ Output

Sebaran zonasi lahan sawah per

hamparan per desa

Hasil pemetaan sudah diolah menjadi

file berformat ArcView / ArcGIS sesuai

koordinat

Referensi

Dokumen terkait

Bila kita ingin mengoptimalkan fungsi kerja hati (perasaan), maka mata dapat kita gunakan sebagai alat bantu yang efektif, yakni:.. • Dalam realitas panca indera

Cadangan penurunan nilai diakui ketika ada bukti objektif (seperti kesulitan keuangan signifikan pada pihak lawan atau gagal bayar atau penundaan pembayaran signifikan)

Ada perbedaan yang sangat signifikan pada prestasi belajar fisika antara yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan yang diajar menggunakan

Badan Kepegawaian Daerah Kota Mataram yang mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kepegawaian

Sedang penyidikan berarti : serangkaian tindakan yang dilakukan pejabat penyidik sesuai dengan cara yang diatur dalam undang- undang untuk mencari serta mengumpulkan

sarana untuk menarik rahmat Allah Ta’ala. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa berkat taat yang sempurna kepada Hadhrat Rasulullah s.a.w., manusia bisa menjadi kekasih

Hasil analisis SWAT menunjukkan Sub DAS Ciliwung Hulu menjadi 8 jenis tutupan lahan, yaitu hutan, perkebunan teh, sawah, tegalan/ladang, semak/belukar, tanah

Akan tetapi secara parsial dari keempat faktor tersebut hanya satu yang mempunyai pengaruh yang signifikan (nyata), yaitu faktor keamanan, sedangkan 3 (tiga) faktor lainnya yaitu