• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Proyek Pembangunan Sarana Olahraga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Proyek Pembangunan Sarana Olahraga"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Sengeti, Maret 2010 Nomor : 600/ /DPU//2010 Kepada,

Lampiran : 1 (satu) berkas Yth. ………..

Perihal : ………. ………. …

………. ………..

di-Jakarta

Dalam upaya meningkatkan cabang – cabang olagraga serta memberikan hiburan kepada masyarakat Kabupaten Muaro Jambi, pembangunan sarana dan prasarana olahraga sebagai ruang publik sangat diperlukan.

Berkenaan dengan hal tersebut diatas, guna mendukung misi peningkatan infrastruktur Kabupaten Muaro Jambi, dengan ini Kami mengajukan permohonan bantuan pembangunan infrastruktur sarana olahraga dan gedung pengelola serta 2 unit rumah dinas pengelola di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi.

Sebagai bahan pertimbangan, Kami lampirkan proposal proyek. Demikianlah permohonan ini Kami sampaikan, atas perkenannya diucapkan terima kasih.

BUPATI MUARO JAMBI

H. BURHANUDDIN MAHIR, SH

Tembusan :

▸ Baca selengkapnya: proposal pembangunan gereja ke bupati

(2)

PROPOSAL PROYEK

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR SARANA OLAHRAGA DAN GEDUNG PENGELOLA SERTA 2 UNIT RUMAH DINAS PENGELOLA

KABUPATEN MUARO JAMBI

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

PROVINSI JAMBI

▸ Baca selengkapnya: proposal pembangunan gedung posyandu

(3)

I. PENDAHULUAN

I.1.Latar Belakang

Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jambi yang dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 54 Tahun 1999 sebagai pemekaran dari Kabupaten Batanghari. Secara resmi pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi mulai dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 1999 yang ditandai dengan pelantikan Penjabat Bupati Muaro Jambi oleh Menteri Dalam Negeri di Jakarta.

Sebagai daerah otonom, Kabupaten Muaro Jambi yang eksistensinya dalam wilayah Republik Indonesia baru memasuki tahun kedelapan, tentunya belum banyak yang dikenal secara langsung maupun dari dekat keberadaannya di Provinsi Jambi. Untuk itu dalam upaya memacu perkembangan wilayah guna mensejajarkan dengan daerah-daerah lain, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi terus berupaya membenah diri dan memperkenalkan keberadaannya kepada masyarakat luas. Sehubungan dengan hal tersebut melalui profil daerah dapat memperkenalkan sekilas kondisi dan potensi daerah.

Secara geografis Kabupaten Muaro Jambi termasuk dalam wilayah Timur Provinsi Jambi, dan sekaligus sebagai salah satu daerah penyangga Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Regional SIJORI. Dilihat dari aspek regional Kabupaten Muaro Jambi merupakan daerah penyangga dari Kota Jambi yang sekaligus sebagai Ibukota Propinsi Jambi.

Dengan posisi geografis tersebut dan didukung oleh sarana dan prasarana transportasi seperti adanya Jalan Lintas Timur, Jalan Lintas Tengah yang menuju Jalan Lintas Sumatera dan Pelabuhan Talangduku serta potensi sumberdaya alam yang potensial dapat menjadikan wilayah ini sebagai daerah masa depan yang menyimpan sejuta harapan baik untuk berinvestasi maupun sebagai daerah yang mampu mendorong pertumbuhan daerah dan regional.

Pembangunan Sarana Olah Raga sebagai Ruang Publik

Ruang publik yang dimaksud secara umum pada sebuah daerah, menurut Project for Public Spaces in New York tahun 1984, adalah bentuk ruang yang digunakan manusia secara bersama-sama berupa jalan, pedestrian, taman-taman, plaza, fasilitas transportasi umum (halte) dan museum.

Pada umumnya ruang publik adalah ruang terbuka yang mampu menampung kebutuhan akan tempat-tempat pertemuan dan aktivitas bersama di udara terbuka. Ruang ini memungkinkan terjadinya pertemuan antar manusia untuk saling berinteraksi. Karena pada ruang ini seringkali timbul berbagai kegiatan bersama, maka ruang-ruang terbuka ini dikategorikan sebagai ruang umum.

Sedangkan menurut Roger Scurton (1984) setiap ruang publik memiliki makna sebagai berikut: sebuah lokasi yang didesain seminimal apapun, memiliki akses yang besar terhadap lingkungan sekitar, tempat bertemunya manusia/pengguna ruang publik dan perilaku masyarakat pengguna ruang publik satu sama lain mengikuti norma-norma yang berlaku setempat.

(4)

Meskipun sebagian ahli mengatakan umumnya ruang publik adalah ruang terbuka, Rustam Hakim (1987) mengatakan bahwa, ruang umum pada dasarnya merupakan suatu wadah yang dapat menampung aktivitas tertentu dari masyarakatnya, baik secara individu maupun secara kelompok, dimana bentuk ruang publik ini sangat tergantung pada pola dan susunan massa bangunan. Menurut sifatnya, ruang publik terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1. Ruang publik tertutup : adalah ruang publik yang terdapat di dalam suatu bangunan. 2. Ruang publik terbuka : yaitu ruang publik yang berada di luar bangunan yang sering

juga disebut ruang terbuka (open space).

Menurut Eko Budihardjo (1998) ruang terbuka adalah bagian dari ruang yang memiliki definisi sebagai wadah yang menampung aktivitas manusia dalam suatu lingkungan yang tidak mempunyai penutup dalam bentuk fisik.

Ruang terbuka memiliki beberapa fungsi sebagai berikut : 1. Fungsi umum :

· Tempat bermain dan berolah raga, tempat bersantai, tempat komunikasi sosial, tempat peralihan, tempat menunggu

· Sebagai ruang terbuka, ruang ini berfungsi untuk mendapatkan udara segar dari alam.

· Sebagai sarana penghubung antara suatu tempat dengan tempat lain. · Sebagai pembatas atau jarak di antara massa bangunan.

2. Fungsi ekologis :

· Penyegaran udara, menyerap air hujan, pengendalian banjir, memelihara ekosistem tertentu.

· Pelembut arsitektur bangunan.

Kebutuhan akan ruang publik sebagai fungsi umum maupun fungsi ekologis sangat di butuhkan bagi Kabupaten Muaro Jambi. Luas wilayah yang mencapai 5.246 Km2 membutuhkan suatu tempat yang bisa dipercaya sebagai tempat berinteraksi antar masyarakat.

Dikarenakan keterbatasan biaya, Untuk itu melalui kesempatan ini Kami Mohon bantuan Pemerintah Pusat guna membangun sarana olahraga dan fasiltas lainnya di kabupaten Muaro Jambi.

VISI DAN MISI

Visi Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2006 – 2011

MUARO JAMBI YANG HARMONIS, MAJU DAN SEJAHTERA MISI

Untuk mewujudkan Visi pembangunan pada lima tahun yang akan datang ditempuh melalui lima misi sebagai berikut :

(5)

2. Menciptakan pemerintahan yang tertib, bersih dan mampu menjadi pelayan masyarakat

3. Menciptakan SDM yang berkualitas dan berakhlak mulia 4. Peningkatan kesejahteraan masyarakat

5. Peningkatan infrastruktur.

Untuk mencapai misi peningkatan infrastruktur, Kabupaten Muaro Jambi telah melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan kabupaten, utilitas serta pembangunan sarana dan prasarana perkantoran.

I.2.Gambaran Umum Kabupaten Muaro Jambi

KONDISI FISIK DASAR

1. Luas Wilayah dan Batas Administrasi

Wilayah Kabupaten Muaro Jambi mempunyai luas 5.246 km2 atau sekitar 10,29 % dari luas wilayah Propinsi Jambi, secara geografis berada pada 1051’ – 2001’ Lintang Selatan dan 103015’ – 104030’ Bujur Timur dengan batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabu-paten Tanjung Timur.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Propinsi Sumatera Selatan.

Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Batang-hari. Sebalah Timur berbatasan dengan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Muaro Jambi pada tahun 2009 melakukan penambahan wilayah administrasi menjadi 8 (delapan) Kecamatan,.

2. Topografi

Sebagian besar wilayah dataran di Kabupaten Muaro Jambi berada pada ketinggian 10-100 meter di atas permukaan laut (74,95%) dan hanya sebagian kecil (25,05%) yang berada kurang dari 10 meter di atas permukaan laut. Dari gambaran tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Kabupaten Muaro Jambi adalah merupakan daerah dataran rendah.

Tabel 1. Ketinggian Wilayah Masing-masing Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi

No Kecamatan 0-10 m 10-100 m Jumlah

Ha % Ha %

1 Jambi Luar Kota 0 0 37.315 7,11 37.315

2 Mestong 0 0 55.385 10,56 55.385 3 Kumpeh Ulu 9.115 1,74 38.385 7,32 47.500 4 Sekernan 0 0 78.200 14,91 78.200 5 Maro Sebo 4.110 0,78 40.090 7,64 44.200 6 Kumpeh 118.200 22,53 91.260 17,40 209.460 7 Sungai Bahar 0 0 52.500 10,01 52.500 Jumlah 131.425 25,05 393.135 74,95 524.560 Sumber: www.muarojambi.go.id

(6)

Kemiringan tanah dibagi dalam 4 kelas yaitu datar 0 - 2%, landai 2 - 15%, terjal 15 - 40%, sangat terjal lebih dari 40%. Sebagian besar wilayah Kabupaten Muaro Jambi mempunyai lereng yang datar (67,50%), hanya sebagian kecil (0,44%) mempunyai lereng sangat terjal.

Tabel . 2 Luas dan Persentase Kemiringan Tanah Masing-masing Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi

No Kecamatan 0-2% 2-15% 15-40 40% Jumlah(ha)

Ha % Ha % Ha % Ha % 1 Jambi Luar Kota 7.841 1,50 16.027 3,06 13.267 2,53 0 0 37.135 2 Mestong 22.892 4,37 44.203 8,43 12.300 2,35 2.305 0,44 81.700 3 Kumpeh Ulu 47.500 9,06 0 0 0 0 0 0 47.500 4 Sekernan 16.421 3,13 14.686 2.80 47.093 8,98 0 0 78.200 5 Maro Sebo 44.200 8,43 0 0 0 0 0 0 44.200 6 Kumpeh 209.500 39,95 0 0 0 0 0 0 209.500 7 Sungai Bahar 5.600 1,07 12.400 2.36 8.150 1,55 0 0 26.150 Jumlah 353.954 67,50 87.316 16.65 80.810 15,41 2.305 0,44 524.385 Sumber: www.muarojambi.go.id 3. Hidrologi

Sesuai dengan topografi, maka hidrologi di Kabupaten Muaro Jambi dapat dikelompokkan berdasar tata aliran air yang mencakup air permukaan dan pola aliran sungai sebagai daerah yang rendah dan terdapat banyak cekungan-cekungan maka tata aliran air permukaan terutama air hujan menggenang di bagian-bagian yang rendah baik pada cekungan maupun lahan pertanian dataran rendah. Hal ini tentunya akan mempengaruhi sistem usaha tani dan kegiatan ekonomi lainnya. Karena wilayahnya banyak berupa cekungan dan rendah maka drainase telah berjalan dengan baik. Pola aliran sungai di Kabupaten Muaro Jambi bersifat sub paralel sehingga pada waktu terjadi hujan lebat beberapa jam sudah dapat menimbulkan banjir yang dapat merugikan masyarakat dan petani.

Pada beberapa Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi air permukaan menjadi masalah setiap tahunnya terutama pada musim hujan di mana air permukaan sampai menggenangi tanah pertanian dan sawah penduduk.

Pola aliran sungai di Kabupaten Muaro Jambi adalah sub paralel dengan resiko yang ditimbulkan aliran terjadinya banjir bila sungai induk tidak mampu lagi menampung air anak-anak sungainya, di samping itu karena intensiftas hujan yang besar.

Tabel 3. Luas Daerah dan Persentase Menurut Kecamatan Sifat Genangan di Kabupaten Muaro Jambi

No Kecamatan

Luas Daerah Persentase

Tidak pernah tergenan g Tergenang periodik Tergenang terus menerus Tidak pernah tergenang Tergenang periodik Tergenang terus menerus

1 Jambi Luar Kota 35.390 1.925 - 94,84 5,16

-2 Mestong 62.362 9.725 - 86,51 13,49 -3 Kumpeh Ulu 73.775 1.225 3.200 94,34 1,56 4,1 4 Sekernan 21.175 4.875 18.150 47,91 11,0 41,09 5 Maro Sebo 31.870 36.920 140.750 15,21 17,62 67.17 6 Kumpeh 38.230 7.910 1.360 80,48 16,65 2,87 7 Sungai Bahar 35.798 - - 100 - -Jumlah 298.20 0 62.580 163.420 56,92 11,93 31,15

Sumber : BPN Kabupaten Muaro Jambi

Disamping itu Kabupaten Muaro Jambi memliki Sumberdaya Air yang sangat potensial bagi pengembangan perikanan dan lainnya, sumberdaya air tersebut berasal dari DAS Batanghari, DAS Air Hitam (Kecamatan Kumpeh), DAS Bayung Lincir (Kec.Mestong dan Sei Bahar) dan DAS Tungkal Mendahara (Kec Sekernan).

(7)
(8)

I.3. Tujuan

Tujuan pembangunan infrastruktur sarana olahraga dan gedung pengelola serta 2 unit rumah dinas pengelola di Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi yaitu :

1. Tersedianya infrastruktur sarana olahraga dan gedung pengelola.

2. Memberikan suatu tempat interaksi kepada masyarakat Kabupaten Muaro Jambi.

(9)

II.

RENCANA TEKHNIS

II.1. Lokasi

Rencana pembangunan infrastruktur sarana olahraga dan gedung pengelola Kabupaten Muaro Jambi berada sekitar 1 km dari komplek perkantoran Bukit Cinto Kenang Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi.

Gambar 1. Lokasi pembangunan infrastruktur sarana olahraga dan gedung pengelola

Komplek Perkantoran Rencana Lokasi

Dari gambar diatas dapat dijealskan sebagai berikut:

1. Infrastruktur Jalan menuju rencana lokasi pembangunan sarana olahraga merupakan Jalan Kabupaten.

2. Permukaan Jalan Aspal dan kondisi jalan Sangat baik.

3. Lokasi dapat diakses dari Kota Jambi dengan jarak lebih kurang 24 km, dari Kabupaten Tanjung Jabung Barat lebih kurang 124 km dan dari kabupaten tanjung Jabung Timur dengan jarak tempuh lebih kurang 76 Km

4. Lahan untuk pembangunan sarana olaheaga dan rumah pengelola telah tersedia.

5. Kemiringan tanah dengan kategori datar 0 – 2%.

6. Bukan merupakan daerah kawasan banjir ataupun daerah tergenang/rawa.

(10)

II.2. Usulan Rencana Tekhnis

Usulan Rancana Tekhnis pembangunan sarana olahraga dan bangunan Pengelola sebagai berikut :

Tabel 1. Usulan pembangunan infrastruktur sarana olahraga dan gedung pengelola Kabupaten Muaro Jambi

No Kegiatan Volume/ Satuan Harga Satuan (Rp.) Koefisie n (%) Jumlah (Rp.) I.

Pembangunan Gedung Sarana Olah Raga 12.000.000.000,

-1. Gedung Sarana Olah Raga 1 Unit 12.000.000.000 ,-1.00 12.000.000.000,

-II. Pembangunan Gedung Pengelola

4.320.000.000.-1. Gedung Kantor Pengelola

700 M2 3.000.000.- 1.20

4.320.000.000.-III. Pembangunan Rumah Dinas Pengelola

420.000.000.-1. Rumah Dinas Pengelola 2 Unit

70 x 2 = 140 M2

3.000.000.- 1.00

420.000.000.-IV. Pembangunan Asrama

3.513.600.000.-1. Pembangunan Asrama

1.952 M2 3.000.000.- 1.20 7.027.200.000.-V. Pembangunan Kolam Renang, Tribun dan Ruang Bilas 6.780.000.000.-1. Pembangunan

Kolam Renang, Tribun dan Ruang Bilas

2.260 M2 3.000.000.- 1.00

6.780.000.000.-Jumlah 30.547.200.00

0.-Jumlah biaya yang disulkan : Tiga Puluh Milyar Lima Ratus Empat Puluh Tujuh dua Ratus Ribu Rupiah.

Usulan tekhnis ini dilengkapi dengan Gambar Rencana Tekhnis Bangunan sebagaimana terlampir.

(11)

Terlaksananya rencana untuk Kegiatan pembangunan Gedung Sarana Olah Raga, Gedung pengelola, 2 Unit Rumah Dinas Pengelola, Pembangunan Asrama dan pembangunan Kolam Renang, Tribun dan Ruang Bilas di Kabupaten Muaro Jambi pada APBN Tahun Anggaran 2010 tentu tidak dapat dilakukan oleh Pemerintah Daerah saja, dukungan dana dari Pemerintah Pusat adalah hal yang paling mungkin untuk merealisasikan rencana ini.

Oleh karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten Muaro Jambi memohon bantuan kepada Pemerintah Pusat melalui Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga untuk memberi bantuan Dana untuk Tahun Anggaran 2010 untuk kegiatan Pembangunan Gedung Sarana Olah Raga Pembangunan Gedung Pengelola, 2 Unit Rumah Dinas Pengelola, Pembangunan Kolam Renang, Tribun dan Ruang Bilas di Kabupaten Muaro Jambi pada Tahun Anggaran 2010. Semoga Bantuan dan kerjasama yang diberikan akan bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Muaro Jambi.

Sengeti, Maret 2010 KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM

KABUPATEN MUARO JAMBI

H.RUDI ANSUR, ST. ME Nip. 430 005 845

Gambar

Tabel 1.  Ketinggian Wilayah Masing-masing Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi
Tabel . 2 Luas dan Persentase Kemiringan Tanah Masing-masing Kecamatan di  Kabupaten Muaro Jambi
Gambar 1.  Lokasi pembangunan infrastruktur sarana olahraga dan gedung  pengelola
Tabel 1. Usulan pembangunan infrastruktur sarana olahraga dan gedung pengelola  Kabupaten Muaro Jambi

Referensi

Dokumen terkait

yang berolah raga itu sendiri. Sehingga disini kunci dan tujuan sarana prasarana adalah sehingga media olah raga yang diharapkan dengan adanya sarana penunjang

Dalam pembangunan sarana prasarana sekolah di atas , sekolah mempersilahkan kepada aghniya’ dermawan untuk memilih pada sarana apa yang akan diberi bantuan,

Berdasarkan Berita Acara Hasil Pelelangan Pascakualifikasi tanggal 24 Juli 2012 dan penetapan pemenang tanggal 25 Juli 2012 Pekerjaan Pengadaan Sarana Olah Raga Untuk

Sehubungan dengan Penetapan Daftar Pendek Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Gedung Olah Raga di Long Beluah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bulungan No

Bantuan Perlengkapan sepak bola dan bola voly Desa Temuguruh Kecamatan Sempu Menunjang program peningkatan sarana dan prasarana olah raga P2 B Terlaksananya peningkatan kecintaan

Tarif Laboratorium, Tarif Poliklinik, Tarif Penggunaan Lahan, Gedung, dan Sarana Olah Raga, dan Tarif Penggunaan Asrama, Rusunawa, dan Guest House sebagaimana

Pembahasan mengenai rencana investasi, menyangkut keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan Gedung olahraga Tipe B Kabupaten Bangka sampai siap operasi, tetapi

Bahwa Pelaksanaan pembangunan Bangunan Gedung Serba Guna Di Dinas PEMUDA,OLAH RAGA,KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Kabupaten Grobogan dibiayai melalui Dana Alokasi Umum