1
PT. SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)
13th October 2008
EFEK BERAGUN ASET
2
AGENDA
IKHTISAR SEKURITISASI
SUB PRIME MORTGAGE
INTERNATIONAL PRACTICES
3
IKHTISAR SEKURITISASI
4 KONSEP SEKURITISASI
IKHTISAR SEKURITISASI
Surat Berharga Tingkat Investasi Tinggi Proses SekuritisasiProses mengubah aset keuangan menjadi surat-surat berharga yang dapat diperdagangkan
5
STRUKTUR DASAR
6 True Sale
Bankruptcy remoteness
Perfection of the security interest
KARAKTERISTIK SEKURITISASI ASET
7 DASAR TRANSFER ASET
True sale :
Pengalihan aset dari Kreditur Awal kepada SPV (issuing entity), secara hukum.
Perlu didukung oleh opini Hukum dan Auditor Independen. Alasan True sale :
Memastikan bahwa seluruh aset yang telah disekuritisasi telah ditransfer dan tidak akan di-klaim sebagai aset Kreditur Asal dalam hal terjadi kebangkrutan.
8 BANKCRUPTCY REMOTENESS
9 Bankruptcy remoteness:
Sebuah entitas yang tidak dapat di-pailitkan secara hukum. 9 Bankruptcy remoteness penting karena:
No unexpected creditors
No right for expected creditors to attack the structure No priority claims (such as employees)
Dengan prinsip true sale dan bankrutcy remoteness maka Investor akan memiliki preferen penuh atas seluruh hak-hak yang melekat pada aset/tagihan KPR yang telah disekuritisasi.
IKHTISAR SEKURITISASI
9
SUB PRIME MORTGAGE
Subprime lending?
• Pinjaman kepada debitur yang tidak memenuhi syarat karena memiliki sejarah sebagai debitur yang kurang baik.
• Pinjaman dengan suku bunga yang lebih tinggi daripada prime-rate karena adanya risiko
tambahan.
• Subprime loans dikemas
menjadi asset-backed securities yang dijual di pasar modal.
Alt-A 13% Subprime 14% Prime Conforming 63% Jumbo 10%
SECURITIZED MORTGAGE DEBT OUTSTANDING
JADI, BAGAIMANAKAH SAMPAI KRISIS SUBPRIME
DAPAT TERJADI?
US$ 6.3 triliun total sekuritisasi KPR
SUMBER PERMASALAHAN SUBPRIME
Pertumbuhan pasar properti, khususnya sub-prime mortgage akibat:
9 Kebijakan suku bunga rendah, setelah equity bubble burst tahun 2000. 9 Kenaikan harga rumah dan kemudahan dalam pemberian kredit.
9 Debitur subprime meminjam dana diluar batas kemampuan mereka.
9 Standar underwriting yang longgar, tidak ada doc loans, tidak ada income verification
9 Adjustable rate mortgages (ARMS)
Pada saat siklus suku bunga berubah…
9 Penyesuaian suku bunga dikombinasikan dengan turunnya harga properti 9 Default di pasar Subprime Mortgage meningkat tajam
9 Kesulitan dalam perhitungan tingkat kerugian akibat ketidakjelasan dari pendongkrakkan nilai.
9 Mayoritas subprime mortgage lenders dinyatakan bangkrut.
9 Pengaruh menyebar hingga ke hedge funds, investment funds, dan the commercial paper market
9 Intervensi dari mayoritas Bank Sentral untuk menyediakan likuiditas
I.
Portfolio KPR yang disekuritisasi merupakan asset dengan kualitas
tinggi.
a. Dokumentasi legal lengkap dan diaudit oleh notaris yang kredibel b. Telah mempunyai credit history yang cukup panjang (min 18 bulan) c. Dipilih dari kumpulan portfolio dengan menggunakan seperangkat
kriteria seleksi yang sangat ketat. Penentuan kriteria seleksi merupakan kesepakatan antara SMF, arranger dan lembaga pemeringkat internasional.
I.
Karakteristik portfolio KPR dipilih dari segmen yang mempunyai
non-performing loan rendah.
II.
Mempunyai peringkat tinggi dan diproteksi dengan struktur yang
memungkinkan investor terhindar dari risiko default apabila tidak
terjadi kondisi yang sangat ekstrim.
RMBS SMF ≠ Subprime
13
INTERNATIONAL PRACTICES
14
INTERNATIONAL PRACTICES
HKMC HKMC FANNIE MAE FANNIE MAE GINNIE MAE GINNIE MAE FREDDIE MAC FREDDIE MAC CAGAMAS CAGAMASSECONDARY MORTGAGE INSTITUTIONS
FANNIE MAE, FREDDIE MAC, HKMC, CAGAMAS = MORTGAGE PURCHASE GINNIE MAE = GUARANTEE PROGRAM
15
KIK EBA
16 • Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA) adalah
kontrak antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang mengikat pemegang Efek Beragun Aset dimana Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan Penitipan Kolektif. • Efek Beragun Aset adalah Efek yang diterbitkan oleh Kontrak
Investasi Kolektif Efek Beragun Aset yang portofolionya terdiri dari aset keuangan berupa tagihan yang timbul dari surat berharga komersial, tagihan kartu kredit, tagihan yang timbul di kemudian hari (future receivables), pemberian kredit termasuk kredit pemilikan rumah atau apartemen, Efek bersifat hutang yang dijamin oleh Pemerintah, Sarana Peningkatan Kredit (Credit Enhancement) / Arus Kas (Cash Flow), serta aset keuangan setara dan aset keuangan lain yang berkaitan dengan aset keuangan tersebut.
Definisi EBA
17 • Arus Kas Tidak Tetap, adalah Efek Beragun Aset yang menjanjikan
pemegangnya suatu penghasilan tidak tertentu seperti kepada pemegang Efek bersifat ekuitas.
• Arus Kas Tetap, adalah Efek Beragun Aset yang memberikan pemegangnya penghasilan tertentu seperti kepada pemegang Efek bersifat hutang.
18
IKHTISAR SEKURITISASI
KONSEP KIK EBAINVESTORS HOUSING LOANS ABS NOTES (EBA) INVESTMENT
MANAGER CUSTODIAN BANK
ORIGINATOR & SERVICER SWAP PROVIDER (If needed) HOUSING LOANS Participation Unit Purchase Consideration IRS On going Cash flow Depository Proceeds Sale of Assets Proceeds
Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK-EBA)
19
IKHTISAR SEKURITISASI
LEMBAGA PEMERINGKAT
TRANSAKSI POST - TRANSAKSI
KREDITUR AWAL
PENATA SEKURITISASI KONSULTAN HUKUM &
NOTARIS
KONSULTAN AKUNTANSI & PAJAK AUDITOR INDEPENDEN PENYEDIA JASA MANAJER INVESTASI BANK KUSTODIAN PEMODAL
20
IKHTISAR SEKURITISASI
DOKUMEN TRANSAKSI
¾ DAFTAR INDUK DEFINISI
¾ NOTA KESEPAKATAN
¾ PERJANJIAN KIK EBA
¾ PERJANJIAN PENYEDIAAN JASA
¾ PERJANJIAN PENYEDIAAN JASA CADANGAN (apabila ada)
¾ AKTA JUAL BELI
21
TAHAPAN PROSES
22 TAHAPAN PROSES
Persiapan Structuring Penutupan
Identifikasi kebutuhan dan tujuan transaksi.
Analisa awal atas Kreditur Asal
Penunjukkan partisipan terkait
Finalisasi dokumen
Proses sosialisasi dan pemasaran
Proses Closing
Pelaksanaan Due Diligence
Pengumpulan data
Pembentukan EPA (eligible pool of
assets) berdasarkan kriteria seleksi
tertentu
Penyiapan dokumen transaksi
Pembentukan struktur EBA
23
PEMBENTUKAN EPA (ELIGIBLE POOL OF ASSETS)
PORTFOLIO KPR ELIGIBLE POOL OF
ASSETS
KRITERIA SELEKSI
24 Kelas A (diharapkan Aaa.id) Kelas B Alokasi kerugian Pembayaran pokok secara pass through Ilustrasi Asumsi: -Pass through
-Internal credit enhancement -Subordination (Kelas A dan B)
25
MANFAAT
9 Bagi Industri Perbankan & Pembiayaan
Sumber pendanaan KPR jangka panjang
Mengurangi resiko kredit atas KPR
Diversifikasi sumber pendanaan dengan memperoleh dana dari Pasar Modal
Dan mengatasi mismatch antara aset & liabilities
9 Bagi Pemodal
Alternatif investasi pada surat berharga yang menawarkan :
• Rating terbaik, Tenor Jangka Panjang dan Aman
• Minimum resiko dengan cara antara lain pemilihan KPR yang hanya berkualitas dan
diversifikasi wilayah originasi KPR
Mendapat imbal hasil yang menarik
Kontribusi langsung kepada sektor riil secara umum dan sektor perumahan secara khusus
9 Bagi Pemerintah dan Perekonomian
Tersedianya sumber pendanaan yang menunjang pertumbuhan sektor industri perumahan
Stimulus pertumbuhan perumahan yang layak dan terjangkau.
Meningkatkan efesiensi pasar primer perumahan dan institusi terkait
26
RISIKO KREDIT ASET KEUANGAN DALAM PORTOFOLIO Risiko yang berkaitan dengan kredit pembiayaan perumahan RISIKO LIKUIDITAS EFEK BERAGUN ASET
Risiko finansial yang dimiliki EBA Kelas A sebagai instrumen investasi pasar modal
RISIKO PEMBAYARAN ATAS ASET KEUANGAN DALAM PORTOFOLIO KIK EBA
SEBELUM JATUH TEMPO (PREPAYMENT RISK)
Risiko yang diasosiasikan dengan pembayaran atau pelunasan lebih awal, dimana pelunasan tersebut menyimpang dari jadwal pembayaran atau pelunasan yang sebelumnya telah ditentukan
RISIKO YANG BERKAITAN DENGAN SEGI HUKUM
Risiko sehubungan dengan (i) belum pernah adanya struktur transaksi sekuritisasi serupa di Indonesia, dan (ii) risiko hukum secara umum yang dapat terjadi sehubungan adanya perselisihan di antara para pihak dan perselisihan dengan para debitur.
RISIKO OPERASIONAL PELAKSANAAN KEGIATAN MI, BK, DAN SERVICER
Risiko operasional karena tidak berfungsinya sistem, prosedur dan pengawasan dalam lingkungan. tenaga yang terampil dan berpengalaman serta sarana komunikasi atau infrastruktur yang kurang menunjang jaringan operasi.
27
PT. SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO)
Plaza Bapindo, Mandiri Tower, Lantai 10 Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190
Telp: (021) 5267331, Fax: (021) 5267287 e-mail: info@smf-indonesia.co.id