• Tidak ada hasil yang ditemukan

REHABILITASI PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REHABILITASI PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Lab/SMF Ilmu Rehabilitasi Medik LAPORAN KASUS Fakultas Kedokteran

Universitas Mulawarman

REHABILITASI PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK

oleh:

Karolind Adriani Damanik 0808015001

Afnies Basugis 0708015035

Pembimbing: dr. Myrna Rita, Sp.KFR

140.201.733

Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik Pada Laboratorium/SMF Ilmu Rehabilitasi Medik

Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman

(2)

2012 LAPORAN KASUS Identitas pasien: Nama : Ny. S Usia : 44 tahun Agama : Islam Suku : Bugis

Alamat : Jl. Otto Iskandardinata RT.19 Status : Menikah

Pekerjaan : IRT

Pend. Terakhir: Lulus SMA

Masuk rumah sakit pada tanggal 13 Desember 2012.

Anamnesa dilakukan secara autoanamnesa dan alloanamnesa dengan suami pasien (19 Desember 2012, setelah dikonsulkan ke bagian rehabilitasi medik).

Keluhan Utama:

Kelemahan anggota gerak kiri Riwayat Penyakit Sekarang:

Pasien mengalami kelemahan pada tangan dan kaki bagian kiri sejak 5 jam sebelum pasien masuk rumah sakit. Keluhan ini dialami pasien tiba-tiba saat pasien sedang mengerjakan pekerjaan rumah di dapur (memasak), karena merasa sisi tubuhnya melemah pasien segera mencari tempat berbaring dan merebahkan dirinya. Awalnya sebelum terjatuh, pasien sempat merasa pusing dan pandangan berkunang-kunang. Saat berbicara pasien juga terdengar sedikit pelo. Tidak ada pingsan atau muntah sebelumnya. Tidak ada riwayat trauma. sakit seperti ini baru dialami pasien untuk yang pertama kalinya. Makan dan minum pasien tidak ada gangguan.

(3)

Pasien sempat dibawa ke Mantri dekat rumah, tetapi segera disarankan untuk dibawa ke RS AWS Samarinda. Saat ini pasien telah mendapat perawatan hari ke 6 di RSUD. 2 hari yang lalu pasien sempat merasakan kebas dan kram pada wajah sebelah kanan. BAK dan BAB dalam batas normal.

Riwayat penyakit dahulu:

Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 2 tahun yang lalu. Namun pasien tidak rutin minum obat penurun tekanan darah, hanya ketika merasa kepalanya pusing. 2 bulan yang lalu pasien diketahui menderita diabetes melitus dan sampai saat ini rutin meminum obat dan rutin kontrol ke dokter umum 3-4 kali dalam sebulan. Riwayat Penyakit Keluarga:

Kakek : riwayat penyakit tidak diketahui Nenek : riwayat penyakit tidak diketahui Ayah : memiliki penyakit hipertensi Ibu : meninggal karena sakit paru-paru Riwayat Sosioekonomi:

Pasien adalah Ibu rumah tangga dan mengerjakan seluruh pekerjaan rumah sendirian. Pasien memiliki 2 anak, laki-laki (24 tahun) dan perempuan (20 tahun). Saat ini anak laki-laki pasien sudah tinggal di rumahnya sendiri di Samarinda dan pasien dirumah tinggal dengan suami dan anak perempuannya. Pasien merupakan pasien jamkesda. Status generalisata

Pemeriksaan fisik:

Keadaan umum : Pasien tampak duduk diatas tempat tidur di bangsal Kesadaran : Compos mentis, E4V5M6

Tanda vital:

Tekanan darah : 120/70 mmHg, Nadi : 64x/menit

(4)

Suhu : 37oC

Antropometri:

Berat badan : 55 kg Tinggi badan : 155 cm

Kulit : Tampak dermatitis atopi pada

Kepala : Bentuk normal, Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sianosis (-/-), pupil isokor 3mm/3mm, refleks cahaya (+/+) Leher : Kaku kuduk (-), tidak teraba pembesaran KGB

Thorax

• Paru : Gerak dinding dada simetris, retraksi (-/-), suara nafas vesikuler, ronki (-/-), wheezing (-/-), sonor

• Jantung : S1S2 normal, tunggal, bising jantung (-)

Abdomen : Cembung, nyeri tekan epigastrium (-), organomegali (-), BU (+) normal

Ekstremitas : oedem (-), akral hangat Pemeriksaan ekstremitas superior

Tanda-tanda radang (-/-), nyeri (-/-), krepitasi (-/-), spastik lengan (-/-), atropi otot (-/-) Manual Muscle Testing (MMT) dan lingkup gerak sendi (LGS)

Gerakan Kanan Kiri Nilai

normal MMT LGS MMT LGS Bahu Fleksi 5 0-180 0 0 0-180 Abduksi 5 0-180 0 0 0-180 Adduksi 5 0-180 0 0 0-180 Ekstensi 5 0-60 0 0 0-60 Rotasi eksternal 5 0-90 0 0 0-90 Rotasi internal 5 0-70 0 0 0-70 Siku Fleksi 5 0-150 0 0 0-150 Lengan bawah Supinasi 5 0-80 0 0 0-80 Pronasi 5 0-80 0 0 0-80 Pergelangan tangan Fleksi 5 0-80 0 0 0-80 Ekstensi 5 0-70 0 0 0-70

(5)

Pemeriksaan ekstremitas inferior

Tanda-tanda radang (-/-), nyeri (-/-), krepitasi (-/-), spastik lengan (-/-), atropi otot (-/-) Manual Muscle Testing (MMT) dan lingkup gerak sendi (LGS)

Gerakan Kanan Kiri Nilai

normal MMT LGS MMT LGS Paha Fleksi 5 0-120 1 0 0-120 Ekstensi 5 0-30 1 0 0-30 Abduksi 5 0-45 0 0 0-45 Lutut Fleksi 5 0-135 0 0 0-135 Ekstensi 5 0-145 0 0 0-145 Pergelangan kaki Fleksi plantar 5 0-50 0 0 0-50 Fleksi dorsal 5 0-20 0 0 0-20 Pemeriksaan Neurologis Pemeriksaan Nervus

Kranialis Kanan Kiri

N. I Olfactorius Subjektif + + Objektif + + N. II Opticus Tajam penglihatan + + Lapangan Peglihatan + + Melihat warna + + N. II Occulomotorius

Pergerakan bola mata + +

Strabismus -

-Nystagmus -

-Exopthalmus -

-Diameter pupil 3 mm 3 mm

Bentuk pupil Isokor Isokor

Refleks cahaya + +

Melihat kembar -

-N. IV Trochlearis

Pergerakan mata

(bawah dan lateral) + +

(6)

-Menggigit + + Sensibilitas wajah + + N. VI abduscens Pergerakan mata ke lateral + + N. VII Fascialis Mengerutkan dahi + + Menutup mata + +

Memperlihatkan gigi + Menurun

N. VIII vestibulocochlearis

Suara berbisik + +

N. IX Glossopharyngeus

Uvula Ditengah Ditengah

N. X Vagus Bicara + + menelan + + N. XI Accesorius Mengangkat bahu + -Memalingkan Kepala + + N. XII Hypoglossus

Pergerakan lidah menurun +

Tremor lidah + + Artikulasi + + Refleks fisiologis R. biceps +/+ R. triceps +/+ R. achilles +/+ Refleks patologis R. Babinski R. Chaddock -/-R. Schaefer R. Oppenheim -/-Meningeal sign Kaku kuduk

(7)

-Tes Brudzinski I -/-Tes Brudzinski II -/-Activity daily living:

- Sitting : mandiri

- Feeding : mandiri

- Getting on and off toilet : dibantu

- Bathing : dibantu

- Dressing and undressing : dibantu

- Ambulasi : dibantu Pemeriksaan Penunjang • Laboratorium tanggal 13-12-2012 Leukosit 10.000/µl Hb 15.4 gr/dl Hct 47.3% Trombosit 219.000 GDS 282 mg/dl Ureum 36.3 mg/dl Kreatinin 0.8 mg/dl Natrium 134 mmol/L Kalium 4.5 mmol/L Chlorida 101 mmol/L

• Laboratorium tanggal 18 Desember 2012

GDP 94 mg/dl

G2PP 230 mg/dl

HbA1c 8.5 %

(8)

HDL 62 mg/dl LDL 154 mg/dl

• Pemeriksaan CT Scan Kepala

Diagnosa kerja sementara

Hemiplegi sinistra et causa Stroke non Hemoragik first attack + Diabetes Melitus tipe 2

Problem list:

1. Kaki dan tangan sebelah kiri tidak dapat digerakkan 2. Activity daily living belum optimal

(9)

Goal:

1. Mencegah deformitas atau kecacatan lebih lanjut

2. Melatih kembali untuk berjalan, mengajarkan aktivitas kegiatan sehari-hari dan melatih anggota badan yang lumpuh secara optimal

3. Meningkatkan kepercayaan diri

4. Meregulasi gula darah hingga mencapai nilai yang normal Planning

1. Edukasi

a. Memberikan penjelasan kepada penderita dan keluarga mengenai penyakitnya yang membutuhkan waktu yang lama untuk pulih

b. Memberikan penjelasan kepada kepada keluarga agar dapat membantu latihan dan memberi semangat serta dukungan penuh

c. Menganjurkan untuk rutin kontrol ke poli jantung minimal 1x setiap tahun

d. Mengajarkan Bed positioning

•Bed rest total selama setelah 3-5 hari setelah serangan

•Latihan mobilisasi bertahap miring kiri dan kanan setiap 2 jam sekali. Posisi berbaring tidak boleh pada satu sisi agar tidak terjadi kekakuan pada sendi.

2. Rehabilitasi: a. Fisioterapi

Setelah 5 hari tirah baring dilanjutkan latihan lingkup gerak sendi, duduk, keseimbangan, berdiri, transfer, dan berjalan secara bertahap

b. Terapi Okupasi

Melatih motorik halus dan fungsi koordinasi agar nantinya pasien dapat meningkatkan ADLnya dan melakukan kegiatan sehari-hari seperti

(10)

mengancing bajunya sendiri, melakukan pekerjaaan rumah, memotong sayur, dan lain-lain.

c. Terapi Wicara

Terapi dapat ditangani oleh speech therapist, meliputi : latihan pernapasan, menelan, meniup, latihan gerak bibir, lidah, dan tenggorokan.

3. Terapi medikamentosa

a. IVFD Ringer Asetat 20 tpm b. Citicolin 2x500mg

c. Neurotam 12gr/hari

d. Obat anti trombolitik aspilet 80 mg 1-0-0 e. Simvastatin 10mg 0-0-1

f. Glimepirid 2 mg 1-0-½ g. Paracetamol 3 x 500 mg (prn) Prognosis:

Vitam : dubia at bonam Functionam : dubia at bonam Sanationam : dubia at bonam

Referensi

Dokumen terkait

Untuk hasil yang maksimal sebelum dilaksanakan aplikasi Epoxy Flooring Coating harus dilakukan pengetesan kelembaban (humidity) beton,cor, plesteran atau lantai sesuai

Tujuan dari sisitem kerja ini adalah untuk mengembangkan dan melestarikan lingkungan nyaman, indah, hidup bersih dan sehat yang ada dipondok pesantren darul huda

Terbukti dalam pengujian IV yang menunjukkan bahwa minyak goreng “B” memiliki IV yang lebih tinggi dibandingkan minyak goreng “A”, sehingga kandungan asam lemak tak

Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan UKM di ekowisata hutan mangrove Wonorejo dilihat dari aspek pemungkinan yakni masyarakat kini dapat tambahan penghasilan dengan

Hasil yang sama didapatkan pada penelitan Muhialdin dan Hassan (2011) yang mengungkapkan bahwa /EUHYLV G004, /IHUPHQWXP Te007 dan 3HGLRFRFFXV SHQWRVDFHXV Te010 menunjukkan

Hasil penelitian ini menujukkan bahwa penilaian diri perkuliahan Daring mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi FKIP UMS selama masa pandemic COVID-19 mata kuliah microteaching

Pembuatan rekomendasi model yang sesuai dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (ANP) sehingga didapatkan alternatif-alternatif dan terbentuklah suatu model yang dapat

Analizom povezanosti aspekata osobina posla s varijablama sagorijevanja na poslu zaklju č ujemo kako su negativna obilježja posla u korelaciji negativnog smjera s poželjnim