1
KEBIJAKAN PENGENDALIAN
GRATIFIKASI
DAN PENANGANAN
PENGADUAN
DI LINGKUNGAN KKP
Disampaikan oleh:
Ir. Nono Hartanto, M.Aq.
Kepala Balai
Pada kegiatan Sosialisasi Pengendalian Gratifikasi dan Penanganan Pengaduan di Lingkungan Balai Perikanan Budidaya Air Payau Situbondo
Situbondo, Mei 2020
BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU SITUBONDO DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
KEBIJAKAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI
DI LINGKUNGAN KKP
(Permen KP No. 44/PERMEN-KP/2017)
UNIT PENGENDALIAN GRATIFIKASI
1. UU 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
2. Peraturan KPK No. 2 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaporan dan Penetapan Status Gratifikasi;
3. Surat Pimpinan KPK No. B.1341/01-13/03/2017, tanggal 15 Maret 2017 tentang Pedoman dan Batasan Gratifikasi;
4. Permen KP No. 44/PERMEN-KP/2017 Tentang Pedoman Teknis Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;
5. Kepmen KP No. 38/KEPMEN-KP/2017 Tentang Unit Pengendalian Gratifikasi Kementerian Kelautan dan Perikanan.
KERUGIAN KEUANGAN NEGARA
GRATIFIKASI
BENTURAN KEPENTINGAN (COI) DALAM PENGADAAN PERBUATAN CURANGPEMERASAN
PENGGELAPAN DALAM JABATAN SUAP MENYUAPTIPIKOR
“
Seringkali berasal dari kebiasaan yang menjadi perilaku di bawah sadar.
Sekedar tanda terima kasih
dan sah.
Seringkali terkait dengan jabatan serta kemungkinan adanya benturan kepentingan
Gratifikasi
MENGAPA WAJIB MELAPORKAN GRATIFIKASI?
Gratifikasi merupakan
salah satu unsur
Tipikor
Pasal 12B
UU No.31 Tahun 1999
Tentang Pemberantasan Tipikor ↓
UU No.20 Tahun 2001
Dalam aspek penindakan dapat dianggap sebagai
suap.
Pegawai Negeri/Penyelenggara Negara perlu menjalankan prinsip kehati-hatian, untuk pengamanan
diri sendiri.
Jika gratifikasi diduga berkaitan dengan jabatan dan bertentangan dengan
tugas/kewajiban, Maka wajib dilaporkan.
Penjelasan Pasal 12B UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001.
DEFINISI GRATIFIKASI
pemberian dalam arti luas,
meliputi...
GRATIFIKASI
Barang Rabat/diskon
Pinjaman tanpa bunga
Uang/setara uang Komisi
Tiket Perjalanan
Fasilitas penginapan
Perjalanan Wisata
Pengobatan cuma-cuma Fasilitas Lainnya
Yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik
1. Penerimaan dalam bentuk apa pun.
2. Diduga memiliki keterkaitan dengan jabatan Pegawai.
3. Bertentangan dengan kewajiban/tugas Pegawai.
GRATIFIKASI
YANG WAJIB
DILAPORKAN
1. Pemberian pelayanan kepada masyarakat.
2. Proses penyusunan program, kegiatan dan/atau anggaran.
3. Proses pemeriksaan, audit, reviu, evaluasi dan/atau pemantauan.
4. Pelaksanaan Perjalanan dinas (di luar penerimaan sah/resmi dari instansi PN).
5. Proses penerimaan/promosi/mutasi pegawai.
6. Pelaksanaan perjanjian kerja sama/kontrak/kesepakatan dengan pihak lain, baik sebelum, selama, maupun setelah pelaksanaannya.
7. Pelaksanaan pekerjaan yang berhubungan dengan jabatannya dan yang
berlawanan dengan kewajiban atau tugas lainnnya.
Terkait dengan:
1. “Berlaku umum”, yaitu:
suatu kondisi penerimaan yang diberlakukan sama dalam hal jenis,
bentuk, persyaratan/nilai, untuk semua peserta & memenuhi prinsip
kewajaran/kepatutan.
2. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
3. Dipandang sebagai wujud ekspresi, keramahtamahan & penghormatan
dalam hubungan sosial antar sesama dalam batasan nilai yang wajar.
4. Merupakan bentuk penerimaan yang berada dalam ranah adat istiadat,
kebiasaan & norma yang hidup di masyarakat dalam batasan nilai yang
wajar.
GRATIFIKASI
YANG TIDAK WAJIB
DILAPORKAN
UU 31/1999 ➡ UU No. 20/2001 Pasal 12B dan 12C ayat (1)
Ancaman Hukuman
Bagi Penerima dan Pemberi GratifikasiSanksi hukum tidak berlaku
jika Anda
melaporkan gratifikasi!
Tolak gratifikasi pada kesempatan pertama!Ancaman Hukuman bagi
Penerima:
• Pidana Penjara Seumur Hidup atau 4 s.d. 20 Tahun
• Pidana Denda Rp200 juta s.d. Rp1 milyar
Sanksi bagi Pemberi : • Pidana Penjara 3
Tahun
• Pidana Denda Rp150 juta
UNIT
PENGENDALIAN
GRATIFIKASI
UPG KKP
1. Menyiapkan perangkat kerja dan fasilitas pengendalian gratifikasi.
2. Menyimpan salinan bukti penyetoran uang terhadap gratifikasi yang menjadi Milik Negara.
3. Menerima, memverifikasi & mereviu laporan gratifikasi. 4. Bersama dengan KPK melakukan evaluasi kebijakan &
pengendalian gratifikasi di KKP.
5. Memberikan informasi dan data terkait perkembangan sistem pengendalian gratifikasi kepada Menteri.
6. Menyampaikan rekapitulasi laporan gratifikasi setiap semester. 7. Meminta keterangan kepada Pelapor dalam hal diperlukan.
TUGAS
UPG KKP
1. Mencantumkan larangan gratifikasi yang tidak sesuai ketentuan pada setiap penugasan dan pengumuman PBJ.
2. Memasang larangan gratifikasi yang tidak sesuai ketentuan pada tempat layanan publik.
3. Melakukan sosialisasi Permen KP ttg gratifikasi di lingkungan unit kerja, mitra kerja, stakeholders & lainnya.
4. Membuat edaran larangan gratifikasi yang tidak sesuai ketentuan pada hari raya keagamaan.
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan PPG di unit kerjanya & menyampaikan hasil evaluasi serta rekapitulasi substansi dan jumlah pelaporan gratifikasi.
TUGAS
UPG Eselon I & UPT
MEDIA LAPOR
GRATIFIKASI
APLIKASI Gratifikasi Online (GOL)
PENANGANAN PENGADUAN
DI LINGKUNGAN KKP
Membangun Kepercayaan Publik
Substantif
Penanganan yang cepat,
tepat dan dapat
dipertanggungjawabkan
Mencegah Praktek KKN,
Penyalahgunaan jabatan dan wewenang serta Meningkatkan kualitas Yanblik
Teknis
PENGADUAN
PER-JULI 2019
0 44 19 5 0 5 5 0 0 20 40 60 Whistleblower Email Telpon Pengaduan … SALURAN PENGADUAN 05 22 8 8 6 17 35 4 0 10 20 30 Itjen Ditjen PT Ditjen PRL Ditjen PSDKP BRSDM ESELON I 11 49 18 0 10 20 30 40 50 60 Dijawab Admin Pusat Dilimpahkan/diteruskan ke unit kerja … Telaah/Pulbaket/Aud
it
• PEMBENTUKAN TIM PENGELOLA
PENGADUAN BELUM SAMPAI DENGAN TINGKAT UPT
• TUGAS PENGELOLAAN PENGADUAN MASIH DIANGGAP SEBAGAI TUGAS TAMBAHAN, SEHINGGA
TINDAKLANJUT/RESPON LAMBAT
• PETUGAS PENGELOLAAN PENGADUAN CENDERUNG TIDAK MEMADAI/BELUM DIBERIKAN PELATIHAN KHUSUS
• PELAPORAN PENGADUAN OLEH TIM ESELON I / UPT MASIH MANUAL DAN CENDERUNG TIDAK MENYAMPAIKAN KEPADA INSPEKTORAT JENDERAL • DATA DAN INFOMASI PENGADUAN
PADA TIM PENGADUAN KKP, BELUM MENGGAMBARKAN KESELURUHAN PENGADUAN DI KKP
• PENGELOLAAN PENGADUAN
TERINTEGRASIBERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DARI TINGKAT TERBAWAH SAMPAI UNIT TERTINGGI.
• MEKANISME DAN PROSEDURTRANSPARAN DAN AKUNTABEL SERTA BERJENJANG DARI TINGKAT TERBAWAH SAMPAI UNIT
TERTINGGI.
• SUMBERDAYA MANUSIAYANG MENGELOLA PENGADUAN TELAH TERLATIH DAN KOMPETEN DALAM PENGELOLAAN PENGADUAN.
KONDISI YANG DIHARAPKAN KONDISI SAAT INI
Ruang Lingkup PerMen KP RI Nomor: 44/PERMEN-KP/2018
Pengaduan
Tahapan Penanganan Pengaduan Perlindungan
Penghargaan dan Sanksi Pembinaan dan Pengawasan
Prinsip Dasar
Kerahasiaan Kemudahan
Perlindungan
Fokus pada substansi
Masyarakat : DAPAT Pegawai :
WAJIB
Melihat dan/atau mengetahui :
• Penyalahgunaan wewenang • Pelanggaran disiplin• Hambatan dalam pelayanan • Tindak pidana KKN
MENYAMPAIKAN
PENGADUAN
Saluran Pengaduan PELAPOR Email : Pengaduan @kkp.go.id 0811989011Telepon: faksimile (021) 3513252 SMS ke 1708 Website lapor.go.id Whistleblower.kkp.go.id PEMERINTAH Pengaduan
Paling sedikit Memuat
Informasi:
Substansi Pengaduan
Waktu
kejadian
Tempat
kejadian
Pihak yang
Terlibat
Kronologis
kejadian
Tugas Tim Pengaduan
Tim Penanganan Pengaduan Admin Pusat/Penghubung Menerima dan
mengadministrasikan Mengumpulkan bahan dan
keterangan yang relevan Melakukan telaah
Menyampaikan hasil telaah kepada Irjen, Pimpinan unit eselon 1 atau Kepala UPT
Menerima, menginput dan mendistribusikan
Menginput Jawaban Mengadministrasikan
dokumen
Menyampaikan laporan kepada Ketua Tim Penanganan Pengaduan
Tindak Lanjut Oleh Tim Penanganan Pengaduan
PENERIMAAN & VERIFIKASI
PENGKAJIAN/
PENELAAHAN PEMBERIAN JAWABAN KEPADA PENGADU PENGIRIMAN LAPORAN KEPADA PIHAK BERWENANG PULBAKET
a
Menteri, pimpinan unit kerja eselon I dan pimpinan UPT wajib memberikan perlindungan : Menjaga kerahasiaan identitas pengadu
Memberikan rasa aman dalam memberikan keterangan
Memberikan bantuan hukum
Meminta perlindungan kepada instansi yang berwenang, dan/atau
Perlindungan dari tindakan balasan
administratif kepegawaian dan jaminan hak kepegawaian
Menteri dapat memberikan penghargaan kepada Pengadu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Penghargaan diberikan dalam hal pengaduan berdasarkan hasil pemeriksaan, terbukti telah terjadi pelanggaran disiplin; atau berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap terbukti telah terjadi tindak pidana
Sanksi
Terhadap:
1. Pegawai yang melihat atau mengetahui dugaan pelanggaran namun tidak menyampaikan pengaduan
2. Pegawai yang berdasarkan hasil pemeriksaan terbukti menyampaikan pengaduan
palsu dan/atau bersifat fitnah
3. Pegawai yang terbukti menyalahgunakan jabatan dan/atau kewenangannya untuk melakukan tindakan balasan administratif kepegawaian dan jaminan hak
kepegawaian
Dalam hal pegawai yang diadukan beritikad baik dan bekerjasama dalam pengungkapan Pengaduan, direkomendasikan untuk diberikan keringanan dalam pemberian hukuman disiplin
Evaluasi Pemantauan
Setiap bulan
Minimal 6 bulan sekali
Bahan perbaikan pelayanan publik, mencegah terjadinya pelanggaran disiplin atau tindak pidana di lingkungan Kementerian
PELAPORAN:
1. Setiap awal bulan di minggu pertama 2. Isi laporan memuat:
Perkembangan: jumlah Pengaduan yang diterima, penyebab
permasalahan, serta penyelesaian Pengaduan
Jumlah dan Jenis Pengaduan Jumlah dan Jenis Pengaduan yang
ditindaklanjuti
Hal penting yang perlu dilaporkan atas Pengaduan yang ditindaklanjuti
Pembinaan dan Pengawasan
Tim Penanganan Pengaduan Kementerian 1 Pembinaan penyelenggaraanpengelolaan Pengaduan Pengawasan dilakukan secara berjenjang
IrJen & Pejabat Eselon I
Disampaikan kepada Menteri Diumumkan kepada masyarakat Disampaikan kepada Menteri
dan/atau Pimpinan Unit kerja
TERIMA
KASIH
Sekretariat: Ruang Integrity Learning Center (ILC) GMBi III Lantai 4, Jl. Medan Merdeka Timur No. 16, Jakarta Pusat, 10110
laporkan segala bentuk penyimpangan di website lapor.go.id dan