• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 462/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 462/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 462/PDT/2017/PT.BDG.

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang mengadili perkara-perkara perdata pada pengadilan tingkat banding, menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkara antara :

NURLELA, beralamat dan berdomisili di BTN Kasturi Perdana Blok D, Rt/Rw 019/004, kelurahan Kasturi, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan, Propinsi Jawa Barat, untuk selanjutnya disebut sebagai Pembanding semula Tergugat;

Lawan :

PT. Mashill Internasional Finance, yang beralamat di Jalan Pangeran Jayakarta 141 Blok I/6, Mangga Dua Selatan Jakarta Pusat, dan untuk sementara menundukkan diri di Kantor Cabang Cirebon beralamat di Ruko Grand Yogya Centre, Jalan Karanggetas Blok B Nomor 14 Cirebon, yang dalam hal ini memberikan kuasa kepada: Djoko Warsito, S.H., Burhanuddin, Dodo Juanda, Amir, Karyawan Departemen Legal dan Loan Work Out pada PT. Mashill Internasional Finance Cabang Cirebon beralamat di Ruko Grand Yogya Centre, Jalan Karanggetas Blok B Nomor 14 Cirebon, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Direksi Perseroan Terbatas Nomor60/SK-DIR/MIF/IX/2017 tanggal 12 September 2017, untuk selanjutnya disebut sebagai Terbanding semula Penggugat;

(2)

Telah Membaca :

1. Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal 17 Oktober 2017 Nomor : 462/PEN/PDT/2017/PT.BDG. tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk mengadili perkara tersebut ditingkat banding; 2. Berkas perkara perdata Nomor 02/Pdt.G/2016/PN.Kng. dan

surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut.

TENTANG DUDUK PERKARANYA :

--- Menimbang bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 26 Januari 2017 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kuningan di bawah Register Nomor 02/Pdt.G/2017/PN.Kng. tanggal 30 Januari 2017, telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa pada tanggal 19 Maret 2015, Tergugat mengajukan permohonan Pembiayaan Konsumen untuk kepemilikan kendaraan sesuai dengan bukti formulir permohonan kredit kendaraan yang diisi dan di tandatangani oleh Tergugat kepada Penggugat. Dalam permohonannya Tergugat kepada Penggugat, Tergugat mengajukan permohonan kepada Penggugat untuk dapat diberikan Fasilitas Pembiayaan Konsumen untuk kepemilikan Mobil Merk Isuzu Type TBR 54 Pick Up tahun 1997 (Bukti 1);

2. Bahwa, atas permohonan pembiayaan kendaraan yang di ajukan oleh Tergugat, Penggugat selanjutnya melakukan proses verifikasi data dengan mengajukan form daftar pertanyaan yang diajukan kepada Tergugat dan telah diisi oleh Tergugat dihadapan karyawan PT. Mashill Cabang Kuningan pada tanggal 19 Maret 2015 (Bukti -2);

3. Bahwa, dari hasil pengisian data formulir permohonan kredit kendaraan dan di tandatangani oleh Tergugat, Penggugat mengajukan atau membuat analisa berdasarkan hasil proses wawancara, pengecekan data-data calon konsumen dan termasuk juga melakukan survey ke alamat rumah Tergugat yaitu di BTN KASTURI BLOK D Rukun Tetangga 019 , Rukun Warga 004 Kelurahan/Desa Kasturi ,Kecamatan Kuningan,Kabupaten Kuningan Jawa Barat;

4. Bahwa, berdasarkan hasil analisa data konsumen, hasil survey Penggugat menyetujui untuk memberikan Fasilitas Pembiayaan Konsumen kepada Tergugat berupa , pemberian Fasilitas Pembiayaan Konsumen sebesar Rp.48.924.000,- (Empat puluh delapan juta sembilan

(3)

ratus dua puluh empat ribu rupiah) untuk pembelian 1 unit kendaraan Mobil Merk ISUZU PANTHER PICK UP Type TBR 54, hal ini dapat di buktikan dengan telah di tandatangani Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan Jaminan Secara Fidusia nomor 29-1503-0041-00 pada hari Selasa tanggal 24 Maret 2015 (Bukti P-3);

5. Bahwa, Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Dengan Penyerahan Jaminan Secara Fidusia antara Penggugat dan Tergugat telah dilaksanakan pada tanggal 24 Maret 2015, dimana Tergugat menandatangani bersama-sama dengan suaminya yang bernama Sabu Suari, sedangkan untuk Penggugat saat itu diwakili oleh Abdul Rosid yang bertindak dan berkedudukan sebagai Bussines Manager atau Pimpinan Cabang Perseroan Terbatas Mashill Internasional Finance Cabang Kuningan;

6. Bahwa, sesuai dengan Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan Jaminan Secara Fidusia untuk fasilitas kendaraan sesuai dengan Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan Jaminan Secara Fidusia nomor 29-1503-0041-00 tanggal 24 Maret 2015 dinyatakan total hutang Pembiayaan Konsumen untuk Tergugat adalah sebesar Rp.48.924.000,- dan Tergugat akan membayarkan untuk jangka waktu pemberian pembiayaan selama 24 bulan dan Tergugat setiap bulannya harus membayarkan angsuran sebesar Rp. 2.038.500 ( dua juta tiga puluh delapan ribu lima ratus rupiah ) kepada Penggugat (Bukti P-5);

7. Bahwa, identitas dari kendaraan yang menjadi jaminan atas hutang tergugat kepada Penggugat sesuai data yang tertera di Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK) dan Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) adalah sebagai berikut :

 Merk/Type kendaraan : ISUZU PANTHER TBR 54; ---  Nomor Rangk : MHCTBR54BVC050812; ---  Nomor mesin : E050812; ---  Nomor Polisi : E 8502 AI; ---  BPKB tercatat atas

nama

: TAN BUDI KRISTANTO; ---

 STNK tercatat atas nama

(4)

8. Bahwa, sebagai bukti Penggugat memberikan Fasilitas Pembiayaan Konsumen kepada Tergugat selain adanya Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan Jaminan Secara Fidusia Nomor 29-1503-0014-00 , juga adanya bukti pembayaran yang dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat (Bukti P-7);

9. Bahwa, setelah ditandatangani Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan Jaminan Secara Fidusia antara Penggugat dengan Tergugat, Tergugat yang seharusnya melakukan pembayaran kepada Penggugat setiap bulannya sebesar Rp. 2.038.500,- selama 24 bulan, akan tetapi ternyata Tergugat hanya membayarkan angsuran kepada Penggugat selama 9 bulan yaitu sejak pembayaran pertama tanggal 20 April 2015 sampai dengan pembayaran terakhir tanggal 20 Desember 2015 (Bukti P-8);

10. Perbuatan Tergugat yang hanya membayar angsuran kepada Penggugat selama 9 bulan, dan Tergugat sudah melakukan tunggakan pembayaran kepada Penggugat selama 15 bulan , hal ini jelas membuktikan dan tidak terbantahkan perbuatan Tergugat yang tidak lagi memenuhi kewajibannya untuk membayarkan kewajibannya sebagaimana dimaksud dalam posita angka 6 dan 9 diatas dan oleh karenanya perbuatan Tergugat tersebut telah dapat diklarifikasikan sebagai perbuatan Wanprestasi (ingkar janji);

11. Bahwa, oleh karena Tergugat sudah wanprestasi, maka Penggugat berhak untuk meminta kepada Tergugat dengan seketika dan sekaligus untuk menyelesaikan segala hutang–hutang Tergugat kepada Penggugat yang hingga gugatan ini didaftarkan menjadi:

 Total piutang Tergugat untuk Fasilitas Pembiayaan Konsumen sebesar Rp. 30.577.500,- (tiga puluh juta lima ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus rupiah);

 Denda keterlambatan pertanggal 06 Desember 2016 sebesar Rp.12.822.169,( dua belas juta delapan ratus dua puluh dua ribu seratus enam puluh sembilan rupiah);

 Jadi keseluruhan hutang Tergugat kepada Penggugat yang belum dibayarkaN oleh Tergugat adalah sebesar Rp. 43.399.669,- (empat puluh tiga juta tiga ratus sembilan puluh sembilan ribu enam ratus enam puluh sembilan rupiah);

(5)

12. Bahwa, atas pemberian Fasilitas Pembiayaan Konsumen dari Penggugat kepada Tergugat sudah dibuatkan Akta Jaminan Fidusia sebagaimana salianan Akta Jaminan Fidusia Nomor 132 tanggal 18 Juni 2015 yang dibuat oleh Notaris TIN AFFIANI,SH.M.Kn. (Bukti P-9);

13. Bahwa, pembebanan Akta Jaminan Fidusia atas objek kendaraan yang dibiayai oleh Penggugat ini juga sudah didaftarkan di Kantor Pendaftaran Fidusia oleh Notaris TIN AFFIANI,SH.M.Kn sebagaimana tercatat dalam Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor W11.00656935.AH.05.01 Tahun 2015 tanggal 04 Juni 2015 ( Bukti P-10);

14. Bahwa, berdasarkan Pasal 5 ayat 1 dari Akta Fidusia Nomor 132 tanggal 18 Juni 2015 yang dibuat oleh Notaris TIN AFFIANI,SH.M.Kn.dinyatakan sebagai berikut “ Pemberi jaminan Fidusia tidak berhak untuk melakukan Fidusia ulang atas objek jaminan fidusia, Pemberi Fidusia juga tidak diperkenankan untuk membebankan dengan cara apapun , menggadaikan, menjual atau mengalihkan dengan cara apapun atas Objek Jaminan Fidusia kepada pihak lain tanpa sepengetahuan dan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Penerima Fidusia/ Penggugat; 15. Pasal 5 ayat (2) dari Akta Jaminan Fidusia Nomor 132 tanggal 18 Juni

2015 yang dibuat oleh Notaris TIN AFFIANI ,SH.M.Kn. dinyatakan sebagai brikut “ Bilamana Pemberi Fidusia tidak memenuhi dengan seksama kewajibannya menurut yang telah ditentukan dalam akta ini atau Pemberi Fidusia tidak memenuhi kewajibannya berdasarkan Perjanjian kredit atau Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan Jaminan Secara Fidusia yang merupakan perjanjian pokok, maka lewat waktu yang telah ditentukan dalam atau untuk memenuhi kewajiban tersebut saja sudah cukup membuktikan tentang adanya pelanggaran atau kelalaian Pemberi Fidusia dalam memenuhi kewajiban tersebut, dalam hal mana hak Pemberi Fidusia untuk meminjam pakai objek Jaminan Fidusia menjadi berakhir dan objek Jaminan Fidusia itu harus diserahkan atau dikembalikan segera dan seketika kepada Penggugat atau Penerima Fidusia setelah diberitahukan oleh Penerima Fidusia atau Penggugat;

16. Bahwa, dalam hal ini Tergugat yang hanya membayarkan angsuran kepada Penggugat selama 9 bulan dan mempunyai tunggakan selama 15 bulan kepada Penggugat jelas cukup bukti dan beralasan dan juga tidak terbantahkan bahwa Tergugat tidak memenuhi kewajibannya

(6)

sebagaimana diatur dalam Akta Perjanjian Pembiayaan konsumen Dengan Penyerahan Jaminan Secara Fidusia Pasal 6 ayat 1,2 dan 3 tentang PERBUATAN WANPRESTASI, dan akibat dari Perbuatan Wanprestasi, maka Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan jaminan Secara Fidusia dinyatakan BERAKHIR;

17. Dengan telah BERAKHIRNYA Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan Jaminan Fidusia Secara Fidusia Nomor 29-1503-0041-00 tanggal 24 Maret 2015, maka Tergugat harus juga melakukan pelunasan dan/atau pembayaran secara seketika seluruh hutang atau kewajiban Tergugat kepada Penggugat sebagaimana di jelaskan dalam poin 11 dalam gugatan ini;

18. Untuk menjaga agar gugatan Penggugat tidak menjadi ilusoir kelak, Penggugat mohon kepada Yth Ketua Pengadilan Negeri Kuningan agar berkenan kiranya untuk meletakkan Sita Jaminan (CB) atas 1 buah kendaraan dari Tergugat yaitu:

 Merk/Type kendaraan : ISUZU PANTHER TBR 54; ---  Nomor Rangk : MHCTBR54BVC050812; ---  Nomor mesin : E050812; ---  Nomor Polisi : E 8502 AI; ---  BPKB tercatat atas

nama

: TAN BUDI KRISTANTO; ---

 STNK tercatat atas nama

: TAN BUDI KRISTANTO (Bukti P-6); ---

Atau jika kendaraan yang menjadi objek jaminan fidusia tidak dalam penguasaan Tergugat maka mohon dapat di pertimbangkan untuk dapat menjatuhkan Sita Jaminan atas tanah dan bangunan rumah tinggal yang saat ini di tempati oleh Tergugat yaitu di BTN KASTURI BLOK D Rukun Tetangga 019, Rukun Warga 004, Kelurahan Kasturi, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan Jawa Barat;

19. Bahwa, sampai surat gugatan ini didaftarkan oleh Penggugat, Terggugat telah menunggak pembayaran angsuran kepada Penggugat sesuai dengan rekapitulasi kartu piutang yang ada dan sebelumnya Penggugat mengirimkan surat peringatan kepada Tergugat, namun ternyata Tergugat tidak memberikan respon ataupun tanggapan atas surat peringatan tersebut ( Bukti P-10 );

(7)

20. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat ini didasarkan alat bukti-bukti yang otentik, maka cukup beralasan bilamana Penggugat mohon agar putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu walaupun Tergugat melakukan upaya hukum Verzet, banding dan kasasi (Uitvoorbaar bij vooraraad). berdasarkan pasal 180 HIR;

21. Bahwa, berdasarkan uraian-uraian sebagaimana dijelaskan tersebut di atas, maka untuk itu dan atas nama Penggugat mohon Kepada Yth, Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan untuk memanggil kedua belah pihak serta berkenan untuk memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut:

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat ini untuk seluruhnya; 2. Menyatakan bahwa Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan

Penyerahan Jaminan Secara Fidusia adalah sah dan mengikat bagi Tergugat dan Penggugat;

3. Menyatakan secara hukum Tergugat telah Wanprestasi;

4. Menyatakan secara huhum Tergugat sah berhutang kepada Penggugat yang timbul dari Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan jaminan Secara Fidusia hingga gugatan ini didaftarkan adalah sebesar: -

Total Piutang Tergugat untuk Fasilitas Pembiayaan Konsumen sebesar Rp. 30.577.500,- (tiga puluh juta lima ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) dan denda keterlambatan pertanggal 06 Desember 2016 sebesar Rp.12.822.169,- (dua belas juta delapan ratus dua puluh dua ribu seratus enam puluh sembilan rupiah). Jadi keseluruhan hutang Tergugat kepada Penggugat yang belum dibayarkan oleh Tergugat adalah sebesar Rp.43.399.669,-( empat puluh tiga juta tiga ratus sembilan puluh sembilan enam ratus enam puluh sembilan rupiah);

5. Menyatakan secara hukum sah dan berharga Sita Jaminan (CB) yang dimohonkan oleh Penggugat;

6. Menghukum Tergugat untuk seketika dan sekaligus membayarkan seluruh kewajibannya kepada Penggugat sebesar Total Piutang Tergugat untuk Fasilitas Pembiayaan Konsumen sebesar Rp.30.577.500,- (tiga puluh juta lima ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus rupiah) dan Denda keterlambatan pertanggal 06 Desember 2016 sebesar Rp.12.822.169,- (dua belas juta delapan ratus dua

(8)

puluh dua ribu seratus enam puluh sembilan rupiah. Jadi keseluruhan hutang Tergugat kepada Penggugat yang belum dibayarkan oleh Tergugat sebesar Rp.43.399.669,- (empat puluh tiga juta tiga ratus sembilan puluh sembilan ribu enam ratus enam puluh sembilan); 7. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih

dahulu walaupun Tergugat melakukan upaya hukum Verzet, banding dan kasasi (Uit voorbaar bij vooraraad) berdasarkan pasa 180 HIR; 8. Menghukum Tergugat untuk membayarkan biaya perkara ini; ATAU:

Jika Majelis Hakim memiliki pertimbangan lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya, Ex Aquo Et Bono;

--- Menimbang bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat mengajukan jawaban secara tertulis tertanggal 20 April 2017, yang pada pokoknya sebagai berikut:

 Bahwa benar pada tanggal 19 Maret 2015 Tergugat mengajukan pinjaman Kredit akan tetapi besar pinjaman yang Tergugat pinjam kepada Penggugat hanya sebesar Rp. 30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) bukan sebesar Rp. 48.924.000,00 (empat puluh delapan juta sembilan ratus dua puluh empat ribu rupiah) sebagaimana dalam Posita poin ke 4 (empat) dalam gugatan Penggugat;

 Bahwa benar sebagaimana dalam positia poin ke 6 (enam) dalam gugatan Penggugat, Tergugat meminjam untuk jangka waktu selama 24 (dua puluh empat) bulan dan besar cicilan yang harus Tergugat bayarkan sebesar Rp. 2.038.500,00 (dua juta tiga puluh delapan ribu lima ratus rupiah) setiap bulannya kepada Penggugat;

 Bahwa yang menjadi jaminan atas hutang Tergugat kepada Penggugat adalah satu buah BPKB mobil Isuzu Panther dengan No Polisi E 8893 E sedangkan dalam gugatan yang diajukan oleh Penggugat yang menjadi jaminan adalah satu buah BPKB Isuzu Panther dengan No Polisi E 8502 AI sehingga dengan demikian gugatan yang diajukan oleh Penggugat tersebut adalah Error In Objecto karena terdapat kesalahan dalam objek yang dimaksud sehingga menurut hemat Tergugat gugatan Penggugat haruslah dinyatakan ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima NO ((niet ontvankelijke verklaard) karena berdsarkan

(9)

Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No.1149/K/Sip/1975 tanggal 17 April 1975 jo. Putusan Mahkamah Agung RI No.565/K/Sip/1973 tanggal 21 Agustus 1973, jo. Putusan Mahkamah Agung RI No.1149/K/Sip/1979 tanggal 7 April 1979 yang menyatakan bahwa terhadap objek gugatan yang tidak jelas, maka gugatan tidak dapat diterima;

 Bahwa benar Tergugat telah mencicil selama 9 (sembilan) bulan dan berjalan lancar akan tetapi perlu Tergugat jelaskan bahwa cicilan ke 10 (sepuluh) tidak berjalan lancar bukan diakibatkan oleh kesalahan Tergugat melainkan diakibatkan oleh kesalahan Penggugat dimana selama 9 (sembilan) bulan sebelumnya selalu datang petugas kolektor dari PT Mashill Internasional Finance / Penggugat yang menagih uang cicilan kepada Tergugat akan tetapi saat bulan ke sepuluh berjalan tidak ada Petugas dari Penggugat yang datang menagih cicilan kepada Tergugat sehingga Tergugat kebingungan harus membayar kemana cicilan yang akan Tergugat bayarkan tersebut;

 Bahwa Tergugat sudah beritikad baik dengan mendatangi alamat kantor Penggugat untuk membayar cicilan tersebut akan tetapi ternyata alamat kantor Penggugat sudah berubah menjadi kantor lain;  Bahwa atas kebingungan yang dialami Tergugat selanjutnya memang Tergugat tidak membayar cicilan tersebut karena Tergugat tidak tahu harus membayar kemana cicilan tersebut. Akan tetapi kemudian yang selanjutnya terjadi adalah tiba-tiba datang Petugas dari Penggugat dengan nada kasar dan marah marah mengharuskan Tergugat membayar secara sekaligus sisa hutang yang Tergugat miliki dan tidak diperbolehkan lagi untuk dicicil;

 Bahwa atas perbuatan semena-mena dan secara sepihak dari Penggugat yang menginginkan agar Tergugat membayar sekaligus sisa hutang tersebut Tergugat pun merasa takut dan akhirnya terjadilah kesepakatan bahwa Tergugat harus membayar sebesar Rp. 26.000.000,00 (dua puluh enam juta rupiah) secara sekaligus;

 Bahwa akhirnya Tergugat mencoba bernegosiasi kembali dengan Petugas dari Penggugat dan akhirnya Tergugat membayar kembali kepada Penggugat sebesar Rp. 6.000.000,00 (enam juta rupiah) dengan rincian pada tanggal 25 April 2016 Tergugat membayar Rp.

(10)

1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan pada tanggal 30 Agustus 2016 Tergugat membayar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah;

 Bahwa dengan demikian sisa hutang Tergugat kepada Penggugat adalah sebesar Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) dan sebenarnya pada saat mediasi pun Tergugat sudah menyanggupi akan membayar secara sekaligus akan tetapi Tergugat apabila membayar sekaligus hanya mampu membayar sebesar Rp. 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah);

 Bahwa akibat gugatan yang telah diajukan oleh Penggugat ini menjadi beban pikiran tersendiri kepada Tergugat sehingga berdampak pada etos kerja Tergugat dan sekarang berdampak kepada usaha Tergugat, oleh karena itu Tergugat memohon kepada Majelis Hakim agar pula menetapkan Tergugat membayar sisa hutang Tergugat kepada Penggugat sebesar Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah) secara mencicil dengan cicilan sebesar Rp. 1.000.000,00 (Satu juta rupiah) per bulan sesuai dengan kesanggupan Tergugat;

--- Berdasarkan uraian tersebut diatas kiralah Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini dapat menjatuhkan putusan sebagai berikut:

1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima NO (niet ontvankelijke verklaard);

2. Menyatakan Tergugat tidak melakukan Wanprestasi (ingkar janji) karena Penggugat lah yang bersalah tidak mengirimkan petugas penagih kepada Tergugat;

3. Menyatakan sisa hutang Tergugat kepada Penggugat adalah sebesar Rp. 20.000.000,00 (dua puluh juta rupiah);

4. Memerintahkan kepada Tergugat untuk membayar sisa hutangnya dengan cara mencicil sebesar Rp. 1.000.000,00 (Satu juta rupiah) per bulan;

5. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat;

--- Atau Apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono);

Memperhatikan, mengutip dan menerima keadaan-keadaan tentang duduknya perkara sebagaimana tersebut dalam putusan Pengadilan Negeri

(11)

Kuningan, tanggal 02 Agustus 2017 Nomor 02 / Pdt. G / 2017 / PN .Kng., yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

DALAM KONPENSI Dalam Eksepsi:

- Menolak Eksepsi dari Tergugat;

Dalam Pokok Perkara:

 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

 Menyatakan bahwa Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan Jaminan Secara Fidusia adalah sah dan mengikat bagi Tergugat dan Penggugat;

 Menyatakan secara hukum Tergugat telah Wanprestasi;

 Menyatakan secara hukum Tergugat sah berhutang kepada Penggugat yang timbul dari Perjanjian Pembiayaan Konsumen Dengan Penyerahan jaminan Secara Fidusia hingga gugatan ini didaftarkan adalah sejumlah Rp25.577.500,00 (dua puluh lima juta lima ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus Rupiah);

 Menghukum Tergugat untuk seketika dan sekaligus membayarkan seluruh kewajibannya kepada Penggugat sejumlah Rp25.577.500,00 (dua puluh lima juta lima ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus Rupiah);

 Menolak Gugatan Penggugat yang lain dan selebihnya;

DALAM REKONPENSI

- Menolak Gugatan Penggugat dalam Rekonpensi/ Tergugat dalam Konpensi untuk seluruhnya;

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

- Menghukum Tergugat dalam Konpensi/ Penggugat dalam Rekonpensi untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini yang hingga saat ini jumlahnya ditaksir sebesar Rp921.000,00 (sembilan ratus dua puluh satu ribu Rupiah);

Membaca pula :

1) Risalah Pernyataan Permohonan Banding, Nomor 02/PDT.G/2017/ PN.Kng., dibuat olehAndi Lukmana, SH., Panitera Pengadilan Negeri Kuningan, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Rabu, tanggal 16 Agustus 2017 Tergugat menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kuningan, tanggal 02

(12)

Agustus 2017 Nomor 02 / Pdt. G / 2017 / PN .Kng.;

2) Surat Pemberitahun Pernyataan Banding, Nomor 02/PDT.G/2017/ PN.Kng., dibuat oleh Muhamad Ali– Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Kuningan, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Kamis, tanggal 24 Agustus 2017 telah diberitahukan dan kepada Terbanding semula Penggugat bahwa Pembanding semula Tergugat menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Kuningan, tanggal 02 Agustus 2017 Nomor 02 / Pdt. G / 2017 / PN .Kng.;

3) Memori banding dari Pembanding semula Tergugat tertanggal 16 Agustus 2017 yang diteriama oleh Andi Lukmana , SH., Panitera Pengadilan Negeri Kuningan,;

4) Risalah Pemberitahuan dan Penyerahan memori banding Nomor 02/PDT.G/2017/ PN.Kng dibuat oleh oleh Muhamad Ali, SH– Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Kuningan, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa telah diberitahukan/ diserahkan salinan memori banding kepada Terbanding semula Penggugat, pada tanggal 24 Agustus 2017;

5) Surat tanda terima kontra memori banding, Nomor 02/PDT.G/2017/ PN.Kng, dibuat oleh dibuat oleh Cristanto Pudjiono, SH. MH., Wakil Panitera Pengadilan Negeri Kuningan, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa pada hari Selasa tanggal 03 Oktober 2017 telah diterima kontra memori banding tertanggal 14 September 2017, yang diajukan oleh Kuasa Terbanding semula Penggugat;

6) Risalah Pemberitahuan dan Penyerahan kontra memori banding Nomor 02/PDT.G/2017/ PN.Kng, dibuat oleh Emod Ahmad Jurusita Pengganti Pengadilan NegeriKuningan , yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa telah diberitahukan/ diserahkan salinan kontra memori banding kepada Pembanding semula Tergugat, pada tanggal 04 Oktober 2017;

7) Surat Pemberitahuan Memeriksa Berkas (Inzage), Nomor 02/PDT.G/2017/ PN.Kng., dibuat oleh Emod Ahmad– Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Kuningan, yang isinya pada pokoknya menerangkan bahwa telah diberitahukan kepada Pembanding dan Terbanding pada tanggal 31 Agustus 2017 dan 07 September 2017, bahwa berkas perkara telah selesai diminutasi, dan

(13)

kepadanya diberikan kesempatan untuk memeriksa berkas perkara tersebut dalam tenggang waktu 14 setelah pemberitahuan ini;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Kuningan, tanggal 02 Agustus 2017 Nomor 02 / Pdt. G / 2017 / PN .Kng. diucapkan oleh Hakim Ketua dipersidangan yang terbuka untuk umum pada tanggal 02 Agustus 2017 dengan dihadiri oleh para pihak. Terhadap putusan tersebut Tergugat menyatakan banding pada tanggal 16 Agustus 2017. Oleh karena itu pengajuan permohonan banding tersebut masih dalam tenggang waktu dan tata cara yang dibenarkan oleh Undang-Undang, maka permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Pembanding semula Tergugat telah mengajukan memori banding tertanggal 16 Agustus 2017 yang pada pokoknya mengemukakan antara lain:

- Bahwa bukti P-6 (surat pemberitahuan pindah alamat Terbanding /Penggugat) yang diajukan oleh Terbanding / Penggugat tidak pernah diterima oleh Pembanding/. Tergugat kecuali pada saat persidangan; - Bahwa pada bukti yang P-6 yang diajukan oleh Terbanding / Penggugat

tersebut telah nyata pula bahwa pada bukti tersebut tidak ada tanda tangan Pembanding / Tergugat dan terbanding / Penggugat pun tidak dapat menunjukkan bahwa bukti P-6 tersebut telah dikirim via pos atau media lainnya;

- Bahwa selanjutnya atas tindakan Terbanding / Penggugat yang tidak pernah memberitahukan bukti P-6 tersebut kepada Pembanding / Tergugat tersebut telah secara nyata ada maksud jahat atau klausa yang tidak halal yakni dengan tujuan agar Pembanding / Tergugat tidak dapat membayar cicilan kepada Terbanding / Penggugat;

- Bahwa selanjutnya atas tindakan Terbanding / Penggugat tersebut telah menggambarkan secara nyata adalah upaya menekan Pembanding / Tergugat untuk membayar cicilannya secara sekaligus;

Menimbang bahwa atas memori banding dari Pembanding semula Tergugat tersebut, Terbanding semula Penggugat telah menyampaikan kontra memori banding Tertanggal 14 September 2017 yang pada pokoknya mengemukakan antara lain sebagai berikut:

- Bahwa atas putusan Judex Factie tersebut Terbanding semula Penggugat menyatakan menerima sepenuhnya;

(14)

- Bahwa pertimbangan dan putusan Judex Factie dalam pokok perkara, menurut Terbanding semula Penggugat sudah tepat dan benar karena sudah berdasarkan perjanjian pembiayaan konsumen dengan penyerahan jaminan secara fidusia nomor 29-1503-0041-00 tanggal 24 Maret 2015;

- Bahwa keberatan Pembanding semula Tergugat yang merasa kebingungan untuk membayar kewajiban angsuran adalah alasan yang mengada-ada;

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi dengan seksama mempelajari berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Pemeriksaan dalam Persidangan, saksi-saksi, surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Kuningan, tanggal 02 Agustus 2017 Nomor 02 / Pdt. G / 2017 / PN .Kng., dan telah pula membaca dan mencermati dengan seksama memori banding dan kontra memori banding dari Para Pihak yang berpekara ternyata tidak ada hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan, maka Majelis Hakim tingkat banding dapat menyetujui dan membenarkan putusan Hakim tingkat pertama, karena dalam pertimbangan-pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan benar semua keadaan dan alasan-alasan yang menjadi dasar dalam putusan tersebut , sehingga pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan dasar pertimbangan putusan Majelis Hakim tingkat banding sendiri dalam memutus perkara ini di tingkat banding;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Kuningan, tanggal 02 Agustus 2017 Nomor 02 / Pdt. G / 2017 / PN .Kng, dapat dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat sebagai pihak yang kalah maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan ;

Memperhatikan akan pasal-pasal dan Undang-undang yang berlaku serta peraturan lain yang bersangkutan ;

MENGADILI :

- Menerima permohonan Banding dari Pembanding semula Tergugat tersebut;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Kuningan, tanggal 02 Agustus 2017 Nomor 02 / Pdt. G / 2017 / PN .Kng, yang dimohonkan banding tersebut;

(15)

- Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam dua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkankan sebesar Rp.Rp. 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Rabu, tanggal 06 Desember 2017 oleh kami DALIZATULO ZEGA, SH. Hakim Tinggi sebagai Ketua Majelis dengan DJOHAN AFANDI, SH. MH. dan KAREL TUPPU, SH. MH. sebagai Hakim-Hakim Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal 17 Oktober 2017 Nomor 462/PEN/PDT/2017/PT.BDG. untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat Banding, putusan tersebut diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis tersebut pada hari Selasa, tanggal 12 Desember 2017 dalam persidangan yang terbuka untuk umum, dengan didampingi Hakim Anggota, dibantu KAIRUL FASJA, SH. sebagai Panitera Pengganti pada pengadilan tinggi tersebut, tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak berperkara;

Hakim Anggota

Ttd

DJOHAN AFANDI, SH. MH.

Hakim Ketua Majelis

Ttd

DALIZATULO ZEGA, SH.

Ttd

KAREL TUPPU, SH. MH. Panitera Pengganti Ttd

KAIRUL FASJA, SH

(16)

Perincian biaya perkara :

1. Redaksi Putusan --- Rp. 5.000,- 2. Meterai Putusan --- Rp. 6.000,- 3. Pemberkasan --- Rp. 139.000,- + J u m l a h --- Rp. 150.000,-

Referensi

Dokumen terkait

Merupakan kegiatan operasional yang mempergunakan peralatan produksi yang disusun dan diatus sedemikian rupa, yang dapat dimanfaatkan untuk secara fleksible untuk

• Pengeluaran kas untuk pembayaran biaya • Pembayaran angsuran atau pelunasan utang • Penarikan kembali saham yang beredar. • Pembelian saham atau aktiva

monomernya 1:1, pada Buna-N perbandingan antara 1,3-butadiena dan stirena adalah 3:1, sedangkan Buna-S perbandingan antara 1,3-butadiena dan stirena adalah 7:3. polimer tersebutb

1 Rehabilitasi Sedang/ Berat Saluran Drainase/Gorong- Gorong Wilayah Kecamatan Prabumulih Timur. Rehabilitasi Sedang/ Berat Saluran Drainase/Gorong-Gorong Wilayah Kecamatan

Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dengan melakukan tanya jawab secara langsung kepada guru BK atau psikolog dan guru agama untuk mendapatkan keterangan

[r]

The students’ success in mathematics exam, in the Linear function unit, was evaluated in two groups of 7 th grade students of the primary school Josip Juraj Strossmayer in

Muhammadiyah agar masyarakat bisa masuk dan bisa mengikuti ajaranya tetapi ajaran yang di pakai sudah seperti Muhammadiyah Tokoh yang membawa saat itu Kyai Muhammad