DAILY REPORT 18 Aug 2017

(1)

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Perspektif teknikal terindikasi IHSG dalam memomentum down-reversal. Sinyal tersebut terkonfirmasikan dari MACD dan Stochastics yang mengisyaratkan trend melemah. Sinyal yang sama juga terindikasikan dari MA5 dan MA20 yang juga mengkonfrimasikan negatif bagi pergerakan IHSG dalam pekan ini...

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5891.949 +56.908 7,484.008 6,079.680

LQ-45 982.347 +14.452 2,122.354 3,694.696

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Bursa saham global pada Rabu (16/8) masih merespon positif meredanya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dengan Korea Utara (Korut). Selain itu pasar merespon data ekonomi AS. Retail sales AS pada Juli 2017 naik 0,6% dari 0,3% pada Juni 2017. Kenaikan retail sales AS itu meningkatkan prospek pertumbuhan AS akan berakselerasi di semester II 2017. Penguatan ekonomi AS itu diharapkan dapat terlihat dari rilis minutes meeting dari hasil FOMC meeting 27 Juli 2017.

Bursa saham Eropa rally pada Rabu (16/8) karena optimisme pertumbuhan ekonomi kawasan Eropa. Pemulihan ekonomi di Eropa meluas, termasuk di Eropa Timur. Ekonomi Italia mengalami ekspansi dan pertumbuhan Belanda melampaui perkiraan ekonom.

Sedang bursa saham Asia mixed. Sebagian bursa saham rally dan sebagian lain terkoreksi. Pelemahan terjadi di bursa saham Jepang, Cina, Taiwan, Thailand, Singapura. Sebaliknya bursa saham Korea terapresiasi setelah libur nasional pada hari sebelumnya. Bursa saham Jepang flat meski nilai tukar Yen cenderung melemah terhadap US dolar pasca data retail sales AS membaik pada Juli 2017. Pasar berasumsi atas kenaikan Fed Fund Rate (FFR) pada tahun 2017 ini.

Sementara bursa saham Indonesia rally dan menguat 0,975% ke 5891,949, turut merayakan Kemerdekaan Indonesia ke-72. Namun investor asing mencatatkan net sell Rp 122,69 miliar, yang diperkirakan sebagai aksi ambil untung setelah kenaikan pada Selasa (15/8). Pasar juga merespon pidato Kenegaraan presiden Joko Widodo dalam Sidang Tahunan MPR RI serta pembacaan Nota keuangan dan RAPBN 2018. Pasar melihat positif target pertumbuhan ekonomi tahun 2018 sebesar 5,4% atau akan menjadi yang tercepat sejak tahun 2013.

Dalam Sidang Paripurna MPR RI tersebut presiden Joko Widodo menyatakan fokus kebijakan pemerintah pada tahun ketiga adalah pemerataan ekonomi yang berkeadilan. Fokus pemerintah itu bergerak lebih maju dari fokus tahun-tahun sebelumnya. Fokus tahun pertama pemerintahan Kabinet Kerja lebih tertuju pada transformasi fundamental perekonomian. Fokus tahun kedua adalah percepatan infrastruktur serta deregulasi. Sementara asumsi makro ekonomi dalam RAPBN 2018 adalah: pertumbuhan ekonomi 5,4%; inflasi 3,5%; nilai tukar rupiah di kisaran Rp 13.500/USD; rata-rata suku bunga SPN 3 bulan tahun 2018 sekitar 5,3%; asumsi rata-rata harga minyak mentah Indonesia (ICP) USD 48/barel; volume migas 2 juta bpd yang terdiri dari produksi miyak bumi 800 ribu bpd dan gas bumi sekitar 1,2 juta boepd. Optimisme itu sejalan dengan perbaikan ekonomi global dan domestik yang didorong oleh investasi dan ekspor. Dalam RAPBN 2018 pendapatan negara diproyeksikan naik 8,2% menjadi Rp 1878,44 triliun dari proyeksi tahun 2017 sebesar Rp 1736,06 triliun. Pemerintah juga akan menambah utang guna menutup defisit anggaran tahun 2018 yang akan digunakan untuk kegiatan produktif. Sedang belanja negara dalam RAPBN 2018 diproyeksikan Rp 2204,38 triliun, naik 5,02% dari proyeksi belanja tahun 2017 sebesar Rp 2098,94 triliun. Dengan demikian defisit anggaran sebesar 2,19% atau lebih rendah dari proyeksi tahun 2017 sebesar 2,67%.

Ditengah pembanguan infrastruktur yang dapat memicu pertumbuhan ekonomi, namun disisi lainnya memicu kenaikan utang. Isu utang yang naik signifikan memang menjadi sorotan banyak pihak. Hingga akhir Juni 2017, jumlah utang pemerintah mencapai Rp 3.706 triliun. Angka itu melonjak lebih dari Rp 1.000 triliun bila dibandingkan dengan jumlah utang akhir 2014 sebesar Rp 2.604 triliun. Presiden dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai angka itu masih aman. Sebab, besarannya masih di bawah 30% produk domestik bruto (PDB). Selain itu, defisit APBN terjaga di bawah ketentuan 3% PDB. Disisi lain, angka keseimbangan primer negatif sejak 2012 senilai Rp 52 triliun kian membesar. Pada 2015 mencapai puncaknya sebsar Rp 142 triliun. Tahun ini keseimbangan primer diperkirakan masih negatif di kisaran Rp 109 triliun. Angka keseimbangan primer yang negatif menunjukkan pembayaran sebagian bunga utang pemerintah yang besarnya diperkirakan Rp 221 triliun dibiayai dengan utang baru.

Pemerintah mengkalim konsumsi tetap tumbuh, tetapi mengalami perlambatan pertumbuhan. Hal ini terjadi karena masyarakat kelas atas menunda konsumsi dan masyarakat menengah bawah mengalami stagnasi daya beli. Kondisi yang terjadi masyarakat kelas atas menunda konsumsi, hal ini terlihat dari meningkatnya nilai tabungan di bank. Sementara, masyarakat menengah bawah mengalami stagnasi daya beli. Hal ini sejalan dengan penurunan pendapatan riil pekerja sektor pertanian dan konstruksi. Data BPS kuartal II/2017 menunjukkan pertumbuhan sektor pertanian, industri dan perdagangan 3% yoy,

Kabar dari ekternal, krisis di semenanjung Korea menjadi momok bagi negara dunia. Uji coba nuklir dan dua rudal balastik antarbenua yang dilancarkan Korea Utara pada Juli 2017 dinilai membahayakan perdamaian dunia. Ketegangan ini mengancam keselamatan umat manusia apabila terjadi perang terbuka.

Kabar lainnya, selama beberapa hari belakangan ini, hubungan antara Venezuela dengan Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Amerika Latin, terutama Peru menjadi tegang ketika semua pihak melakukan saling mengecam dan memberi ancaman melakukan intervensi militer. Kontradiksi baru ini membuat Venezuela kian sulit dalam memecahkan krisis politik dan ekonomi.

Harga minyak telah mendapat tekanan baru-baru ini, karena investor khawatir bahwa kelebihan minyak global akan terus bertahan, setelah kepatuhan para produsen minyak utama untuk memangkas produksi. Produsen minyak utama sepakat mengurangi pasokan sebesar 1,8 juta barel per hari sampai Maret mendatang. Tujuannya mengurangi stok global, menyeimbangkan pasar yang mengalami kelebihan pasokan.

Rally kenaikan IHSG dalam tiga hari beruntun, diiringi terbatasnya sentimen positif ke pasar hari ini membuka peluang profit taking oleh pemodal. Peluang koreksi terbuka, jika terjadi apresiasi hanya terbatas. • ADHI catat kontrak baru Rp 26,8 triliun hingga Juli 2017

• WSKT tenderkan 9 ruas tol

• JSMR usulkan pembatasan waktu operasional truk di jalan tol Japek • Proyek pemerintah dorong kinerja SMGR

• ELTY fokus restrukturisasi utang Rp 3,6 triliun • BBTN akan kembangkan bisnis di Gorontalo • NISP restrukturisasi kredit Rp 2,2 triliun per 1H17 • BVIC targetkan pertumbuhan kredit 10-14% YoY • BVIC lanjutkan emisi obligasi tahun depan • RUPSLB CASA setujui rights issue

• SMMA berencana melepas Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG • Anak usaha SILO beli kapal dari Fertecks Shipping Inc. • LTLS tambah modal ke IAI dan MI

• WOOD optimis bukukan penjualan Rp 1,69 triliun

• PSDN catat laba Rp 27,81 miliar per 1H17 dari rugi Rp 17,34 miliar • Emdeki Utama akan melakukan penawaran perdana saham • PT. Sriboga Raturaya akan IPO di tahun 2020

DAILY REPORT

18 Aug 2017 Support Level 5855/5818/5799 Resistance Level 5911/5929/5966 Major Trend Up Minor Trend Up

(2)

DAILY NEWS

18 August 2017

DISCLAIMER

Hingga bulan Juli 2017 Adhi Karya (ADHI) mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp 26,8 triliun (termasuk perolehan kontrak baru dari LRT Jabodebek Fase I). Realisasi perolehan kontrak baru di bulan Juli 2017 antara lain Pembangunan Kampus Sam Ratulangi Manado (Rp 218,5 miliar),

Groundsill

Bojonegoro (Rp 178,9 miliar) dan Pembangunan CY dan Reklamasi Terminal Peti Kemas Kendari New Port - Paket 2 ( Rp134,3 miliar). Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Juli 2017 didominasi oleh lini bisnis Konstruksi & Energi sebesar 92,6% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari Pemerintah tercatat 82,5%, BUMN sebesar 8,2%, dan swasta/lainnya 9,3%. Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek Jalan, Jembatan & LRT sebanyak 74,9%, proyek gedung sebanyak 16,3%, serta proyek infrastruktur lainnya sebesar 8,8%.

Waskita Karya (WSKT) melakukan penawaran tender atas 9 ruas tol guna memperoleh dana untuk merealisasikan target proyek 1.260 kilometer tol pada tahun 2019. Aset ini ditawarkan dalam tiga paket melalui tender internasional. Sejauh ini sudah ada 14 peminat dari dalam dan luar negeri, antara lain Jasa Marga (JSMR), Astratel, Rajawali, Macquarie Australia, serta beberapa perusahaan lain termasuk dari Cina dan Malaysia.

Financial close

akan jatuh di September 2017.

Jasa Marga (JSMR) mengusulkan pembatasan waktu operasional truk angkutan logistik untuk mengatasi kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Kepadatan ruas itu karena pembangunan proyek-proyek infrastruktur secara bersamaan. Saat ini Jasa Marga melalui anak perusahaan yaitu PT Jalan layang Jakarta Cikampek (JJC) telah membangun posko monitoring kepadatan lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek di Simpang Susun Cikunir.

Proyek milik pemerintah mendorong penjualan semen oleh Semen Indonesia (SMGR) pada Juli 2017. Perseroan membukukan volume penjualan semen 15,26 juta ton pada Januari-Juli 2017 atau naik 9,2% YoY. Pada Juli 2017, perseroan membukukan penjualan semen 2,46 juta ton atau naik 53,1% YoY. Penjualan semen yang tumbuh tinggi pada Juli 2017 disebabkan momentum hari raya Idulfitri yang jatuh pada Juni tahun ini.

Bakrieland Development (ELTY) akan fokus merestrukturisasi utang obligasi untuk memperbaiki struktur permodalan. Adapun nilainya mencapai Rp 3,6 triliun atau 47% dari total liabilitas. Melalui rencana restrukturisasi tersebut, perseroan berharap dapat merealisasikan rencana ekspansi. ELTY tetap menjalankan strategi bisnis jangka panjang dalam bidang pengembangan yaitu fokus pada pengembangan quick yield dan high-return projects.

Bank BTN (BBTN) akan mengembangkan bisnis di Gorontalo dalam pembiayaan rumah subsidi dan kredit konstruksi. Daerah tersebut dinilai memiliki potensi bisnis yang besar dan kemajuan ekonomi yang pesat.

Bank OCBC NISP (NISP) hingga semester I 2017 melakukan restrukturisasi kredit sebesar Rp 2,2 triliun, atau turun 9% jika dibandingkan Maret 2017. Kredit yang direstrukturisasi itu mayoritas di sektor pengolahan, transportasi, pergudangan, komunikasi dan perdagangan. Perseroan berharap jumlah kredit yang direstrukturisasi bisa tetap terjaga di semester II 2017. Bank Victoria (BVIC) menargetkan pertumbuhan kredit sekitar 10-14% YoY pada tahun 2017. Perseroan akan fokus menyalurkan kredit ke usaha kecil dan menengah (UMKM) dan sektor ritel.

Dalam mencapai target tersebut, perseroan juga akan meningkatkan digital banking sebagai sarana dalam mendekati nasabah korporasi.

Bank Victoria (BVIC) berencana melanjutkan emisi obligasi sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan senilai Rp1 triliun tahun depan. Adapun penerbitan tersebut akan disesuaikan dengan kebutuhan likuiditas sesuai target ekspansi dan juga disesuaikan dengan surat utang yang jatuh tempo.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Capital Financial Indonesia (CASA) menyetujui rencana Penawaran Umum Terbatas dengan penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Jumlah saham yang ditawarkan dalam aksi tersebut sebanyak-banyaknya 50.000.000.000 saham baru. Pemegang saham sepakat untuk melakukan perubahan modal dasar perseroan dari semula berjumlah Rp 2,24 triliun, yang terdiri atas 24,2 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham menjadi sebesar Rp 6,355 triliun yang terdiri atas 63,55 miliar saham senilai nominal Rp 100 per saham. Perseroan menargetkan perolehan dana sekitar Rp 5 triliun dari hasil rights issue. Dana hasil rights issue tersebut rencananya akan dipergunakan untuk menambah permodalan anak usaha, pengembangan bisnis anak usaha serta pendirian anak usaha baru.

Sinarmas Multiartha (SMMA) berencana melepas seluruh kepemilikan sahamnya di perusahaan asuransi jiwa patungan atau joint venture, Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG. Rencana ini dilakukan untuk memenuhi ketentuan kepemilikan tunggal yang ditenggat pada tahun ini.

Sillo Maritime Perdana (SHIP) melalui entitas anak perseroan yaitu PT. Suasa Benua Sukses (SBS) melakukan pembelian aset berupa kapal MT Andaman Sea pada 14 Agustus 2017 dari Fertecks Shipping Inc, dari Republik Liberia. Nilai transaksi atas jual beli kapal ini sebesar USD 23,75 juta. Sumber pendanaan pembelian kapal berasal dari pinjaman bank yaitu PT Bank KEB Hana Indonesia. Kapal ini akan digunakan untuk menunjang kegiatan operasional entitas anak. Perseroan dan Fertrecks tidak memiliki hubungan afiliasi.

Lautan Luas (LTLS) menambah setoran modal ke dua anak usahanya yaitu PT Indonesian Acids Industry dan PT Mahkota Indonesia. Peningkatan modal pada Indonesian Acids Industry (IAI) dilakukan pada 15 Agustus 2017 sebesar Rp 1.131.122.200 atau 53,38% dari tambahan modal disetor, sehingga modal ditempatkan dan disetor IAI menjadi Rp 2.119.000.000. Sedangkan pada Mahkota Indonesia penyetoran modal dilakukan pada 16 Agustus 2017 sebesar Rp 1.075.435.184 atau 53,38% dari tambahan modal disetor, sehingga total modal ditempatkan dan disetor Mahkota menjadi Rp 2.014.680.000.

Integra Indocabinet (WOOD) optimistis dapat membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,69 triliun atau naik 28% YoY. Perseroan akan terus meningkatkan penjualan ekspor dengan mengembangkan pasar baru terutama di negara-negara Timur Tengah dan mendorong pasar domestik. Hal ini juga didukung oleh melimpahnya pasokan bahan baku kayu di dalam negeri.

Prasidha Aneka Niaga (PSDN) meraih penjualan sebesar Rp 733,44 miliar per Juni 2017, naik dari sebelumnya Rp 464,92 miliar. Laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk diraih Rp 27,81 miliar dari sebelumnya rugi Rp 17,34 miliar.

(3)

DAILY NEWS

18 August 2017

DISCLAIMER

Emdeki Utama, perusahaan yang bergerak dalam industri kalsium karbida dan ferro alloy, akan melakukan penawaran perdana saham sebanyak-banyaknya 500 juta saham biasa atau 25% dari jumlah seluruh modal disetor dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Perkiraan masa penawaran awal 21-31 Agustus 2017. Dana yang diperoleh sekitar 73,91% akan digunakan untuk pembiayaan belanja modal dalam rangka ekspansi usaha dengan mengembangkan produk baru dan produk turunan, 13,41% untuk modal kerja, dan 12,68% untuk modal kerja produksi kalsium karbida.

PT. Sriboga Raturaya berencana untuk melaksanakan

initial public

offering

(IPO) pada tahun 2020. Dana hasil IPO bakal akan digunakan untuk mengurangi pinjaman bank. PT. Sriboga Raturaya memiliki 4 lini bisnis, yaitu restoran (Pizza Hut, Marugame, dan PHD), logistik (Sumber Rezeki), manufaktur terigu (Flourmill Sriboga dan Sriboga Bakeries Integra) serta edukasi (IPMI Business School dan SME Business Center). Logistik Sumber Rezeki melayani distribusi tepung untuk wilayah Jawa Tengah, khususnya di Solo, Yogyakarta dan Purwokerto. Hingga akhir tahun 2017 PT. Sriboga Raturaya menargetkan pendapatan sebesar Rp 3,5 triliun. Target ini disumbangkan sebesar 60% dari restoran dan 40% dari manufaktur terigu, logistik dan edukasi.

(4)

DISCLAIMER

MARKET DATA

18 August 2017

COMMODITIES

DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 46.97 -0.12 TLKM (US) 35 11,832 -3

Natural Gas (US$)/mmBtu 2.91 -0.01 ANTM (GR) 0.02 422 63

Gold (US$)/Ounce 1287.74 -0.32

Nickel (US$)/MT 10725.00 -35.00

Tin (US$)/MT 20200.00 175.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 98.05 35.65

Coal (RB) (US$)/MT* 87.70 24.34

CPO (ROTH) (US$)/MT 680.00 1.25

CPO (MYR)/MT 2609.50 -15.00

Rubber (MYR/Kg) 827.50 2.00

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 879.49 0.49

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price

%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 21750.73 -1.24 10.06 17.84 16.28 3.61 3.42 6,070.0

USA NASDAQ COMPOSITE 6221.91 -1.94 15.58 23.36 19.95 3.77 3.42 9,652.8

ENGLAND FTSE 100 INDEX 7387.87 -0.61 3.43 15.14 14.05 1.86 1.81 1,733.3

CHINA SHANGHAI SE A SH 3422.93 0.68 5.33 14.48 12.85 1.57 1.43 4,738.6

CHINA SHENZHEN SE A SH 1996.91 0.58 -3.06 24.36 19.56 2.94 2.59 3,424.7

HONG KONG HANG SENG INDEX 27344.22 -0.24 24.29 12.89 11.84 1.30 1.22 2,227.1

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5891.95 0.98 11.24 16.88 14.77 2.62 0.01 485.1

JAPAN NIKKEI 225 19702.63 -0.14 3.08 16.76 15.49 1.64 1.53 3,219.3

MALAYSIA KLCI 1776.31 0.14 8.20 16.42 15.56 1.66 1.58 249.4

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3268.88 -0.31 13.47 14.84 13.75 1.21 1.16 379.3

FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 13,358.00 -19.00 1000 IDR/ USD 0.07 0.0001

EUR/IDR 15,645.82 -43.23 EUR / USD 1.17 -0.0010

JPY/IDR 122.11 0.60 JPY / USD 0.01 0.0000

SGD/IDR 9,772.69 -25.59 SGD / USD 0.73 -0.0001

AUD/IDR 10,522.36 -91.90 AUD / USD 0.79 -0.0008

GBP/IDR 17,194.42 -44.95 GBP / USD 1.29 0.0004

CNY/IDR 2,001.05 -0.43 CNY / USD 0.15 0.0004

MYR/IDR 3,109.77 -1.84 MYR / USD 0.23 0.0002

KRW/IDR 11.69 -0.06 100 KRW / USD 0.09 -0.0004

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.81

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.75 LIBOR (GBP) England 0.25

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03

BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.86

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

IDR AVERAGE DEPOSIT

Description July-17 June-17 Description Rate (%)

Inflation YTD % 2.60 2.38 1M 5.98

Inflation YOY % 3.88 4.37 3M 6.18

Inflation MOM % 0.22 0.69 6M 6.16

Foreign Reserve (USD) 127.76 Bn 123.09 Bn 12M 6.04222

(5)

DISCLAIMER

MARKET DATA

18 August 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

18-23 Aug Indonesia Local Auto Sales --

18-23 Aug Indonesia Motorcycle Sales

22 Aug Indonesia BI 7D Reverse Repo Tetap 4.75%

22 Aug US House Price Purchase Index --

23 Aug US New Home Sales Tetap 610 ribu

23 Aug US New Home Sales MoM Turun menjadi 0.0% dari 0.8%

24 Aug US Initial Jobless Claims --

24 Aug US Continuing Claims --

24 Aug US Existing Home Sales Naik menjadi 5.56 juta dari 5.52 juta

24 Aug US Existing Home Sales MoM Naik menjadi 0.7% dari -1.8%

25 Aug US Durable Goods Orders Turun menjadi -5.8% dari 6.4%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

HMSP IJ 3690 6.34 23.64 TPIA IJ 24575 -5.30 -4.18 UNVR IJ 49350 2.17 7.40 GEMS IJ 2520 -6.32 -0.92 GGRM IJ 70950 5.38 6.44 SCMA IJ 2300 -2.54 -0.81 BBCA IJ 18900 1.20 5.07 UNTR IJ 29975 -0.66 -0.69 BBRI IJ 15250 1.33 4.51 BJBR IJ 2630 -2.59 -0.62 TLKM IJ 4770 0.85 3.73 LPPF IJ 11025 -2.00 -0.61 ICBP IJ 8675 3.27 2.96 WSKT IJ 2320 -1.69 -0.50 INTP IJ 19850 4.47 2.89 NISP IJ 1810 -2.43 -0.47 KLBF IJ 1755 2.03 1.52 BYAN IJ 6700 -2.19 -0.46 TOWR IJ 4560 2.70 1.13 SMBR IJ 3110 -1.58 -0.46

UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price

(IDR)

Issued

Shares (Mn) Offering Date Listing Underwriter

PT Trafoindo Prima Perkasa

Manufacture & Industries

320-400 1201.63 TBA TBA Bahana Sekuritas

PT Anugerah Berkah Mandiri

Property & Real Estate

800-1250 3,333.33 TBA TBA RHB Securities, Mandiri,

(6)

18 August 2017

DISCLAIMER

CORPORATE INFO

18 August 2017

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

ITMA 19.62 Cash Dividend 21 Aug 2017 22 Aug 2017 24 Aug 2017 13 Sep 2017

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

BRAU Tender Offer -- 82.00 -- -- 29 Jul – 28 Aug’17

AKSI Tender Offer -- 100.00 -- -- 15 Aug – 13 Sep’17

LAMI Tender Offer -- 814.00 -- -- TBA

BTEK Stock Split 1:8 -- -- 15 Aug’17 15 Aug’17

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

SAFE RUPSLB 18 Aug 2017

BMRI RUPSLB 21 Aug 2017

UNSP RUPST 21 Aug 2017

BRMS RUPSLB 22 Aug 2017

MAYA RUPSLB 22 Aug 2017

BYAN RUPSLB 23 Aug 2017

BNGA RUPSLB 24 Aug 2017

ARTA RUPSLB 25 Aug 2017

FPNI RUPSLB 25 Aug 2017

HERO RUPSLB 25 Aug 2017

BBHI RUPST 30 Aug 2017

GEMS RUPSLB 04 Sep 2017

SILO RUPSLB 04 Sep 2017

CASS RUPSLB 07 Sep 2017

YULE RUPSLB 07 Sep 2017

(7)

18 August 2017

TECHNICAL ANALYSIS

18 August 2017

DISCLAIMER

KLBF

TRADING BUY

S1 1730 R1 1775 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 1685 R2 1820

Closing

Price 1755

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp 1730-Rp 1820

• Entry Rp 1755, take Profit Rp 1820

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 49.70 Positif

MACD 10.07 Positif

True Strength Index (TSI) 6.96 Positif

Bollinger Band (Mid) 1720 Positif

MA5 1733 Positif 1,380.0 1,440.0 1,500.0 1,560.0 1,620.0 1,680.0 1,740.0 1,800.0

2017 February March April May Jun Jul August

KLBF Upward Sloping Channel

1,733 1,730 1,720 1,680 1,666.67 1,666.67 1,597.87 1,755 1,755 1,755 1,755 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 KLBF - Stochastic %D(6,3,3) = 53.68, Stochastic %K = 63.46, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

53.6752 53.6752 20 63.4594 63.4594 80 -15.0 -10.0 -5.0 0.0 5.0 10.0 0.0 KLBF - MACD (5,3) = -3.61, Signal() = -1.18 -3.61027 -1.17875 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 KLBF - TSI(3,5,3) = 6.96, Volume() = 50,437,400.00 2.46239 0.00000 6.96357 50,437,40 KLBFWilliam's % R(14)= 25 00Volume()= 50 437 400 00 -25 50,437,40

Created with AmiBroker advanced charting and technical analysis software http://www amibroker com

ADRO

TRADING BUY

S2 1805 R2 1940

Closing

Price 1880

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band Prediksi • Trading range Rp 1850-Rp 1940

MACD 5.61 Positif

MA5 1851 Positif 1,400 1,500 1,600 1,700 1,800 1,900 2,000

ADRO Upward Sloping Channel

1,851 1,847.5 1,838.25 1,805 1,690 1,690 1,569.24 1,880 1,880 1,880 1,920 2,012.59 2,012.59 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ADRO - Stochastic %D(6,3,3) = 55.52, Stochastic %K = 75.64, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

55.5199 55.5199 20 75.641 75.641 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 ADRO - MACD (5,3) = -6.98, Signal() = -3.72

-6.97677 -3.71956 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ADRO - TSI(3,5,3) = 12.00, Volume() = 27,583,200.00

5.54221 0.00000 11.9967

27,583,20

ADROWilliam's % R(14)= 29 63Volume()= 27 583 200 00 -29.6296 27,583,20

(8)

18 August 2017

TECHNICAL ANALYSIS

18 August 2017

DISCLAIMER

GGRM

TRADING BUY

S1 68525 R1 72200 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 64850 R2 75875

Closing

Price 70950

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band Prediksi • Trading range Rp 68525-Rp 72200

MACD -434.80 Positif

True Strength Index (TSI) -2.43 Positif

Bollinger Band (Mid) 72171 Negatif

MA5 67575 Positif 60,000 64,000 68,000 72,000 76,000 80,000

GGRM Upward Sloping Channel

72,171.3 70,950 70,950 70,950 67,809.4 67,575 65,500 72,375 77,156.3 77,156.3 78,738.6 80,936.4 80,936.4 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 GGRM - Stochastic %D(6,3,3) = 30.47, Stochastic %K = 53.73, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

30.4676 30.4676 20 53.7318 53.7318 80 -800 -400 0 400 800 1,200 0 GGRM - MACD (5,3) = -460.78, Signal() = 32.47 -460.782 32.4669 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 GGRM - TSI(3,5,3) = -2.43, Volume() = 2,158,100.00 -2.43297 -26.8782 0.00000 2,158,100 GGRMWilliam's % R(14)= 62 54Volume()= 2 158 100 00 -62.543 2,158,100

TLKM

TRADING BUY

S2 4690 R2 4840

Closing

Price 4770

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp 4740-Rp 4840 • Entry Rp 4770, take Profit Rp 4840

MACD 8.46 Positif

MA5 4720 Positif 3,800 4,000 4,200 4,400 4,600 4,800

TLKM Upward Sloping Channel

4,720 4,708.75 4,695.5 4,687.42 4,687.42 4,660 4,543.5 4,770 4,770 4,770 4,840 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 TLKM - Stochastic %D(6,3,3) = 66.06, Stochastic %K = 82.22, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

66.0582 66.0582 20 80 82.2222 82.2222 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 0.0 TLKM - MACD (5,3) = -12.75, Signal() = -7.69 -12.7515 -7.69185 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 TLKM - TSI(3,5,3) = 30.50, Volume() = 72,564,896.00 17.2948 0.00000 30.5002 72,564,89 TLKMWilliam's % R(14)= 36 84Volume()= 72 564 896 00 -36.8421 72,564,89

(9)

18 August 2017

TECHNICAL ANALYSIS

18 August 2017

DISCLAIMER

ASRI

TRADING BUY

S1 362 R1 378 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 346 R2 394

Closing

Price 372

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

MACD 4.28 Positif

MA5 356.8 Positif 200.0 250.0 300.0 350.0 400.0 450.0

ASRI Upward Sloping Channel

Bullish Breakout 356.8 355.75 353.692 353.692 344 335.4 311.749 366 368.8 368.8 372 372 372 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ASRI - Stochastic %D(6,3,3) = 53.05, Stochastic %K = 61.41, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

53.0471 53.0471 20 61.4141 61.4141 80 -6.0 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 0.0 ASRI - MACD (5,3) = -3.84, Signal() = -2.59

-3.83832 -2.59079 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ASRI - TSI(3,5,3) = 40.42, Volume() = 92,238,096.00

35.6615 0.00000 40.4161

92,238,09

ASRIWilliam's % R(14)= 2 86Volume()= 92 238 096 00 -2.85714 92,238,09

CTRA

TRADING BUY

S1 1180 R1 1240 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 1120 R2 1300

Closing

Price 1220

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band

MACD 17.06 Positif

MA5 1169 Positif 800 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600

CT RA Wedge Bullish Breakout 1,169 1,148.75 1,143.64 1,143.64 1,099.25 1,010.58 990 1,204.06 1,204.06 1,215 1,220 1,220 1,220 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 CT RA - Stochastic %D(6,3,3) = 69.33, Stochastic %K = 81.84, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

69.3333 69.3333 20 80 81.8433 81.8433 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 CT RA - MACD (5,3) = -17.64, Signal() = -15.02 -17.6376 -15.0165 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 CT RA - TSI(3,5,3) = 41.12, Volume() = 38,920,900.00 _38.0319 0.00000 41.1221 38,920,90 CT RAWilliam's % R(14)= 2 13Volume()= 38 920 900 00 -2.12766 38,920,90

(10)

18 August 2017

TRADING VIEW

18 August 2017

DISCLAIMER

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

16-08-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Sell 14975 14975 14775 14775 14900 15025 15150 Negatif Positif Negatif 15600 14475

LSIP Trading Sell 1380 1380 1350 1350 1370 1390 1410 Negatif Negatif Negatif 1460 1365

SGRO Trading Buy 2000 2000 2010 1990 1995 2000 2010 Positif Positif Positif 2030 1960

Mining

PTBA Trading Sell 13150 13150 12925 12925 13075 13225 13375 Negatif Negatif Negatif 13975 12025

ADRO Trading Buy 1880 1880 1940 1805 1850 1895 1940 Positif Positif Positif 1920 1585

MEDC Trading Sell 2820 2820 2780 2690 2780 2870 2960 Positif Negatif Negatif 2930 2230

INCO Trading Sell 2550 2550 2520 2460 2520 2580 2640 Negatif Positif Negatif 2690 1835

ANTM Trading Sell 680 680 670 655 670 685 700 Negatif Positif Negatif 740 645

TINS Trading Sell 800 800 795 775 795 815 835 Negatif Negatif Negatif 870 700

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Sell 585 585 580 570 580 590 600 Negatif Positif Negatif 630 580

SMGR Trading Buy 11000 11000 11175 10800 10925 11050 11175 Negatif Positif Positif 11075 9750

INTP Trading Buy 19850 19850 20100 18600 19350 20100 20850 Positif Positif Positif 19225 17150

SMCB Trading Sell 800 800 790 765 790 815 840 Negatif Negatif Negatif 860 765

Miscellaneous Industry

ASII Trading Buy 7850 7850 8000 7700 7800 7900 8000 Positif Positif Positif 8850 7650

GJTL Trading Buy 975 975 995 925 960 995 1030 Positif Positif Positif 1055 950

Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 8375 8375 8500 8200 8300 8400 8500 Positif Positif Positif 8800 8150

GGRM Trading Buy 70950 70950 72200 64850 68525 72200 75875 Positif Positif Positif 80050 65500

UNVR Trading Buy 49350 49350 49775 47375 48575 49775 50975 Positif Positif Positif 49550 46525

KLBF Trading Buy 1755 1755 1820 1685 1730 1775 1820 Positif Positif Positif 1780 1580

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Buy 1825 1825 1840 1790 1815 1840 1865 Positif Positif Positif 1890 1720

PTPP Trading Sell 2960 2960 2920 2920 2950 2980 3010 Negatif Negatif Negatif 3370 2840

WIKA Trading Sell 2020 2020 2010 1965 2010 2050 2090 Negatif Negatif Negatif 2280 1965

ADHI Trading Sell 2080 2080 2060 2020 2060 2100 2140 Positif Negatif Negatif 2240 1950

WSKT Trading Sell 2320 2320 2290 2220 2290 2360 2430 Negatif Negatif Negatif 2400 2180

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Sell 2120 2120 2080 2080 2110 2140 2170 Negatif Negatif Negatif 2390 2110

JSMR Trading Buy 5575 5575 5750 5375 5500 5625 5750 Positif Positif Positif 5850 5150

ISAT Trading Sell 6700 6700 6575 6575 6650 6725 6800 Negatif Positif Negatif 6850 5900

TLKM Trading Buy 4770 4770 4840 4690 4740 4790 4840 Positif Positif Positif 4840 4500

Finance

BMRI Trading Buy 13325 13325 13425 13200 13275 13350 13425 Positif Positif Positif 13675 12850

BBRI Trading Buy 15250 15250 15575 14825 15075 15325 15575 Positif Positif Positif 15300 14300

BBNI Trading Buy 7400 7400 7575 7200 7325 7450 7575 Positif Positif Positif 7450 6575

BBCA Trading Buy 18900 18900 19275 18450 18725 19000 19275 Positif Positif Positif 19050 18100

BBTN Trading Sell 2680 2680 2660 2600 2660 2720 2780 Negatif Negatif Negatif 2780 2320

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Sell 29975 29975 29650 29000 29650 30300 30950 Negatif Negatif Negatif 30900 27000

(11)