PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DISTRIK
MANOKWARI BARAT BERBASIS DEKSTOP
Mardewi1 ,Rikhy Ronald Moktis2 ,Sofyan3
1STMIK Kreatindo Manokwari,2 STMIK Kreatindo Manokwari, 3STMIK Kreatindo Manokwari 1mardewi0004@gmail.com , 2rikhyronald@gmail.com ,3fyan_tatzuya@yahoo.com
ABSTRAK
Distrik (Kecamatan) merupakan salah satu pemerintahan yang bertugas mengatur, mengelola sumber daya dalam pemerintahan di tingkat kecamatan dan mempunyai kewajiban untuk penyelenggaraan administrasi kependudukan sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat.Distrik Manokwari Barat selama ini mempunyai sistem yang masih bentuk pencatatan dalam buku dan sebagian masih menggunakan
Microsoft Excel dan Microsoft Word sehingga cukup memperlambat dalam proses penambahan, perubahan
maupun penghapusan data serta pendataan daftar calon pemilih dan proses pendataan penduduk lainnya. Selain itu penyimpanan datanya masih dalam bentuk berkas-berkas sehingga memperlambat dalam pengaksesan datanya. Penelitian ini bertujuan untuk Perancangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Distrik Manokwari Barat Berbasis Dekstop mempermudah peroses pengolahan data agar lebih efisisen dan meminimalisasi manipulasi data yang tidak benar.Perancangan Sisteminformasi administrasi kependudukan menggunakan metode waterfall denganbahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebuahsistem informasi administrasi kependudukan berbasis dekstop.
Kata kunci: Sistem informasi, Distrik,Kependudukan , Berbasis dekstop 1. PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan teknlogi saat ini, kita sebagai pengguna dituntut untuk berkompetensi untuk menguasai ilmu pengetahuan dibidang teknologi informasi. Teknlogi informasi merupakna faktor pendukung yang sangat efektif pada masa sekarang dan meungkinkan masyarakat untuk menikmati kemdahan yang dihasilkan oleh teknologi[1].
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) merupakan salah satu sistem yang ada di setiap kecamatan untuk proses administrasi kependudukan. Dari data kependudukan yang diperoleh dari hasil sensus dan survey kemudian diolah dengan SIAK sehingga menghasikan suatu informasi kependudukan. [2].
Distrik (Kecamatan) merupakan salah satu pemerintahan yang bertugas mengatur, mengelola sumber daya dalam pemerintahan di tingkat kecamatan dan mempunyai kewajiban untuk penyelenggaraan administrasi kependudukan sebagai bentuk pelayanan terhadap masyarakat. Pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil merupakan sub-sub pilar dari administrasi kependudukan perlu ditata dengan sebaik-baiknya agar dapat
30 Riset terdahulu tentang permasalahan administrasi kependudukan secara manual yang pernah dibahas pada studi kasus Analisis dan perancangan sistem informasi administrasi kependudukan pada desa kota karang[4].Terdapat permasalahanpada proses administrasi di Desa Mulyasari masih menggunakan sistem manual yaitu proses pencatatan data kependudukan dan pembuatan surat keterangan masih menggunakan Persinal
Computer dengan bantuan Microsoft Excel dan Microsoft Word, dalam penelitian yang berjudul Sistem
Informasi Administarsi Kependudukan Desa Mulyasari kecamatan Mande Kabupaten Cianjur Jawa Barat Berbasis Web[5].Pengelolaan administrasi kependudukan secara manual dapat menyebabkan beberapa permasalahan yaitu kesulitan dalam pencarian data karena masih tersimpan dalam bentuk dokumen, pembuatan laporan membutuhkan waktu yang cukup lama karena data dalam bentuk dokumen perlu diolah kembali sebelum dilaporkan, dalam penelitian yang berjudul perancangan sistem Informasi Administrasi kependudukan sebagai pengembagan Egovernment[6].Permasalahan yang dihadapi dalam instansi ini juga pada proses pengolahan datanya menggunakan komputer tetapi belum maksimal dan pengarsipannnya melalui buku agenda sehingga masih banyak mengalami kendala, pada studi kasus Perancangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan(SIAK) berbasis Web pada kelurahan Sungai Bengkal[7].
Dengan adanya permasalahan tersebut dapat dibuat suatu sistem informasi untuk mempermudah pekerjaan-pekerjaan yang dalam kesehariannya dilakukan di Microsoft Office Excel, maka dibuatlah perancangan sistem informasi untuk memecahkan permasalahan tesebut dengan judul “Perancangan
Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Distrik Manokwari Barat Berbasis Dekstop”.
Sistem tersebut adalah berupa perangkat lunak yang berfungsi untuk mengolah data penduduk agar lebih mudah dan efisien.
2. METODE PENELITIAN 2.1 MYSQL
MySqL atau dibaca “My Sekuel” adalah suatu RDBMS (Relational Data-base Management System) yaitu aplikasi sistem yang menjalankan fungsi pengolahan data[8].
2.2 Perancangan Sistem
Suatu kegiatan di dalam menciptakan suatu konsep kerja terpadu antara manusia dengan mesin yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan tertentu atau bersama gunamenghasilkan informasi yang akurat untuk proses pengambilan keputusan di dalam mendukung fungsi operasi manajemen di suatu organisasi.Suatu kegiatan di dalam menciptakan suatu kondisi baru / solusi yang didasari atas evaluasi dari konsepsi yang serasi serta bentukpermasalahan atau kasus yang ada[9].
2.3 Analisis Sistem
Analisis yaitu menganalisa sistem yang telah berjalan, kemudian dilakukan perbaikan dalam sistem yang baru[10].
2.4 Analisis Kebutuhan a. Kebutuhan Perangkat Lunak
Untuk mendukung aplikasi administrasi kependudukan Distrik Manokwari Selatan membutuhkan beberapa perangkat lunak. sebagai berikut :
1) Sistem Opeasi Windows 10 64 bit 2) Notepad++
3) MySQL 4) Mozila Firefox b. Kebutuhan Perangkat Keras
Didalam mengimplementasikan sistem berbasis komputer tentunya membutuhkan suatu perangkat keras untuk mendukung kebutuhan sistem tersebut. Adapun perangkat keras yang diperlukan untuk mendukung jalannya aplikasi ini, adalah satu buah laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :
1) Satu unit laptop 2) Ram 4 Gb 3) Hardisk I Tera
3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Halaman Login
Halaman login adalah halaman yang muncul saat pertama kali sistem dijalankan. Pada halaman ini terdapat form login untuk masuk ke sistem.
Gambar 3.1 Halaman Login 3.2 Halaman Utama
Halaman Utama adalah halaman yang pertama kali munculsetelah kita login/masuk ke dalam sistem. Halaman ini menampilakan menu-menu yang dapat diakses oleh pengguna aplikasi diantaranya menu Daftar Penduduk untuk melihat daftar data penduduk, menu Tambah Penduduk untuk memasukan data penduduk baru, menu Daftar Keluarga untuk melihat daftar data keluarga, menu Tambah Keluarga untuk memasukan data keluarga baru, menu Daftar Surat untuk melihatdaftar data surat, menu Buat Surat untuk membuat surat berdasarkan jenis surat yang dipilih dan menu logoutuntuk keluar dari sistem.
Gambar 3.2 Halaman Utama 3.3 Tampilan Halaman Daftar Penduduk
Pada halaman ini admin dapat melihat data penduduk yang telah dimasukan. Pada halaman ini juga tersedia tombol Tambah Data untuk memasukan data penduduk baru, tombol Cari untuk mencari data penduduk berdasarkan kriteria yang dipilih, Tombol Cetak Sebagai untuk melihat dan mencetak data penduduk.
32 Gambar 3.3 Tampilan Halaman Daftar Penduduk
3.4 Tampilan Halaman Daftar Keluarga
Pada halaman ini admin dapat melihat data keluarga yang telah dimasukan. Pada halaman ini juga tersedia tombol Tambah Data untuk memasukan data keluarga baru, tombol Cari untuk mencari data keluarga berdasarkan kriteria yang dipilih, Tombol Cetak Sebagai untuk melihat dan mencetak data keluarga.
Gambar 3.4Tampilan Halaman Daftar Keluarga 3.5 Tampilan Halaman Daftar Surat
Pada halaman ini admin dapat melihat data surat yang telah dimasukan. Pada halaman ini juga tersedia tombol Tambah Data untuk memasukan data surat baru, tombol Cari untuk mencari data surat berdasarkan kriteria yang dipilih, Tombol Cetak Sebagai untuk melihat dan mencetak data surat.
Gambar 3.5Tampilan Halaman Daftar Surat 3.6 Tampilan Halaman Buat Surat
surat berdasarkan jenis surat yang akan dibuat yaitu terdiri dari Surat Keterangan, Surat Keterangan Pindah, Surat Keterangan Adat Istiadat, Surat Keterangan Domisili, Surat Keterangan Usaha, Surat Keterangan Lainnya, Surat Kelahiran dan Surat Kematian.
Gambar 3.6 Tampilan Halaman Buat Surat 4. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
34 c. Pada pengembangan selanjutnya aplikasi tersebut dapat dikembangkan dengan menggunakan grafik
pertumbuhan jumlah penduduk setiap tahun.
d. Selain itu, aplikasi ini juga dapat dikembangkan dengan membuat sistem kependudukan untuk daerah yang lebih luas lagi.
DAFTAR PUSTAKA
[1] P. S. Hasugian, “Perancangan Website Sebagai Media Promosi Dan Informasi,” J. Inform. Pelita Nusant., vol. 3, no. 1, pp. 82–86, 2018.
[2] J. Sarjana, T. Informatika, T. R. Kustiadi, P. Studi, T. Informatika, and U. Ahmad, “Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Untuk Penyusunan Profil Kependudukan Pada Kantor Kecamatan Patikraja Kabupaten Banyumas Berbasis Web,” JSTIE (Jurnal Sarj. Tek. Inform., vol. 3, no. 1, pp. 273– 282, 2015, doi: 10.12928/jstie.v3i1.3035.
[3] M. Anangkota, “REPOSISI DISTRIK DI PAPUA ; Perspektif Kebijakan Penataan Kewenangan,” vol. 1, no. 1, pp. 45–52, 2013.
[4] C. Saputra and Effiyaldi, “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Pada Desa Kota Karang,” Manaj. Sist. Inf., vol. 2, No.3, no. 3, pp. 592–609, 2017.
[5] A. Irmayanti et al., “Sistem informasi administrasi kependudukan desa mulyasari kecamatan mande kabupaten cianjur jawa barat berbasis web,” vol. 3, no. 3, pp. 11–19, 2019.
[6] Y. S. Endang Amalia, “Perancangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Sebagai
Pengembangan Egovernment,” Pros. Semin. Ilmu Komput. dan Teknol. Inf., vol. 2, no. 1, p. 82, 2017. [7] Dedi, M. Iqbal, and W. Fahroji, “Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Berbasis Web di
Kelurahan Sangiang Jaya,” Sistematik, pp. 306–313, 2019.
[8] P. D. Bpr, K. Raharja, and C. Balaraja, “INVENTARISASI MANAJEMEN ASET BERBASIS ONLINE PADA,” vol. 3, no. 2, pp. 252–262.
[9] A. Irawan, M. Risa, M. A. Muttaqien, and A. E. Shinnay, “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pakaian Pada Cv Nonninth Inc Berbasis Online,” POSITIF J. Sist. dan Teknol. Inf., vol. 3, no. 2, pp. 74– 82, 2017, doi: 10.31961/positif.v3i2.417
[10] Mulyani, S. “Metode Analisis dan Perancangan Sistem”.Bandung: Abdi,2016.
