• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Saraf Dan Alat Indera

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sistem Saraf Dan Alat Indera"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Dalam sistem koordinasi diperlukan tiga komponen agar fungsi koordinasi dapat Dalam sistem koordinasi diperlukan tiga komponen agar fungsi koordinasi dapat berlangsung, yaitu reseptor, konduktor, dan efektor.

berlangsung, yaitu reseptor, konduktor, dan efektor.

Keterkaitan ketiga komponen tersebut dapat kita buat skema sederhana seperti Keterkaitan ketiga komponen tersebut dapat kita buat skema sederhana seperti berikut.

berikut.

Sebagai sistem koordinasi, sistem saraf mempunyai fungsi: Sebagai sistem koordinasi, sistem saraf mempunyai fungsi: 1. Pengendalian kerja alat-alat tubuh agar bekerja serasi. 1. Pengendalian kerja alat-alat tubuh agar bekerja serasi.

2. Alat komunikasi antara tubuh dengan lingkungan di luar tubuh, yang dilakukan oleh 2. Alat komunikasi antara tubuh dengan lingkungan di luar tubuh, yang dilakukan oleh

ujung saraf pada indra, dan lingkungan dalam tubuh. ujung saraf pada indra, dan lingkungan dalam tubuh. 3. Pusat kesadaran, kemauan, dan pikiran

3. Pusat kesadaran, kemauan, dan pikiran..

a.

a. Sel Sel SarafSaraf

Sel saraf membawa pesan melalui sistem saraf. Sel saraf disebut Neuron. Sel saraf membawa pesan melalui sistem saraf. Sel saraf disebut Neuron. Sebuah neuron terdiri dari bagian-bagian, yaitu :

Sebuah neuron terdiri dari bagian-bagian, yaitu : 1.

1. Dendrit : Dendrit : merupakan penjuluran yang merupakan penjuluran yang pendek dari pendek dari badang sel badang sel yang berfungsiyang berfungsi menerima pesan dari neuron tetangganya.

menerima pesan dari neuron tetangganya. 2.

2. Badan Badan sel sel yang yang didalamnya didalamnya terdapat inti terdapat inti sel sel dan dan sitoplasma.sitoplasma. 3.

3. Akson Akson merupakan penjuluran merupakan penjuluran yang yang panjang dari panjang dari badan badan sel sel yang yang berfungsiberfungsi mengirim pesan ke neuron sekitarnya.

mengirim pesan ke neuron sekitarnya.

Berdasarkan fungsinya, neuron ada 3 macam yaitu: Berdasarkan fungsinya, neuron ada 3 macam yaitu: 1.

1. neuron neuron sensoris:sensoris: neuron yang membawa impuls dari reseptor (indra) ke pusatneuron yang membawa impuls dari reseptor (indra) ke pusat susunan saraf (otak dan sumsum tulang belakang).

susunan saraf (otak dan sumsum tulang belakang). 2.

2. neuron neuron motoris: neuron motoris: neuron yang yang membawa membawa impuls dari impuls dari saraf pusat saraf pusat ke ke efektorefektor 3.

3. nuron nuron konektorkonektor. . Neuron yNeuron yang membawa ang membawa impuls dari impuls dari neuron sensorik neuron sensorik dandan motorik.

motorik.

Ada tiga hal penting yang berhubungan dengan jalur pesan yang dibawa sel Ada tiga hal penting yang berhubungan dengan jalur pesan yang dibawa sel saraf, yaitu :

saraf, yaitu : 1.

1. Jalur yang membawa Jalur yang membawa pesan dari otak ke pesan dari otak ke alat indera tidak sama alat indera tidak sama dengan jalurdengan jalur yang membawa pesan dari indera ke otak.

yang membawa pesan dari indera ke otak. 2.

2. Neuron yang Neuron yang membentuk satu jalur membentuk satu jalur panjang tidak bersentuhan panjang tidak bersentuhan satu sama satu sama lain.lain. Terdapat celah kecil diantara 2 neuron disebut Sinaps.

Terdapat celah kecil diantara 2 neuron disebut Sinaps. 3.

3. Dendrit dari Dendrit dari satu neuron satu neuron selalu berhubungan selalu berhubungan dengan akson dengan akson dari neuron dari neuron lain.lain. Gerak yang dilakukan manusia dibedakan menjadi 2 macam yaitu:

Gerak yang dilakukan manusia dibedakan menjadi 2 macam yaitu: 1.

1. Gerak Gerak sadarsadar

Pada gerak sadar ini, gerakan tubuh dikoordinasi oleh otak. Pada gerak sadar ini, gerakan tubuh dikoordinasi oleh otak.

Secara ringkas lintasan/jalan gerak sadar tersebut dapat kita buat skema Secara ringkas lintasan/jalan gerak sadar tersebut dapat kita buat skema sebagai berikut.

sebagai berikut. Rangsangan

Rangsangan neuron neuron sensorik sensorik otak otak neuron neuron motorik motorik gerakgerak 2.

2. Gerak Gerak refleksrefleks

Pada gerak refleks ini, gerakan tubuh tidak dikoordinasi oleh otak. Pada gerak refleks ini, gerakan tubuh tidak dikoordinasi oleh otak.

Secara ringkas lintasan/jalan gerak sadar tersebut dapat kita buat skema Secara ringkas lintasan/jalan gerak sadar tersebut dapat kita buat skema sebagai berikut.

sebagai berikut. Rangsangan

Rangsangan neuron neuron sensorik sensorik neuron neuron konektor konektor neuron neuron motorik motorik gerakgerak

 RANGKUMAN MA

 RANGKUMAN MATERI TERI  Sistem Saraf dan Alat Indera Sistem Saraf dan Alat Indera

(2)

b.

b. Susunan Susunan Saraf Saraf ManusiaManusia

Secara skematis system saraf pada manusia seperti skema di bawah ini. Secara skematis system saraf pada manusia seperti skema di bawah ini.

1.

1. Sistem Sistem Saraf Saraf PusatPusat

Sistem saraf pusat meliputi: Sistem saraf pusat meliputi: a. Otak

a. Otak

Otak manusia terbagi menjadi tiga bagian yaitu otak besar (cerebrum), Otak manusia terbagi menjadi tiga bagian yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum) dan batang otak.

otak kecil (cerebellum) dan batang otak. 1)

1) Otak Otak besar besar (cerebrum)(cerebrum)

Otak besar manusia terletak di dalam tulang tengkorak. Otak besar Otak besar manusia terletak di dalam tulang tengkorak. Otak besar memiliki permukaan yang berlipat-lipat dan terbagi atas dua belahan. memiliki permukaan yang berlipat-lipat dan terbagi atas dua belahan. Belahan otak kiri melayani tubuh sebelah kanan dan belahan otak Belahan otak kiri melayani tubuh sebelah kanan dan belahan otak kanan melayani tubuh sebelah kiri. Otak besar terdiri atas dua kanan melayani tubuh sebelah kiri. Otak besar terdiri atas dua lapisan. Lapisan luar berwarna kelabu disebut korteks, berisi lapisan. Lapisan luar berwarna kelabu disebut korteks, berisi badan-badan sel saraf. Lapisan dalam berwarna putih berisi serabut-serabut badan sel saraf. Lapisan dalam berwarna putih berisi serabut-serabut saraf. Otak besar berfungsi sebagai pusat kegiatan-kegiatan yang saraf. Otak besar berfungsi sebagai pusat kegiatan-kegiatan yang disadari seperti berpikir, mengingat, berbicara, melihat, mendengar, disadari seperti berpikir, mengingat, berbicara, melihat, mendengar, dan bergerak.

dan bergerak. 2)

2) Otak Otak kecil kecil (cerebellum)(cerebellum)

Otak kecil terletak di bawah otak besar bagian belakang. Susunan Otak kecil terletak di bawah otak besar bagian belakang. Susunan otak kecil seperti otak besar. T

otak kecil seperti otak besar. Terdiri atas belahan kanan dan kiri sertaerdiri atas belahan kanan dan kiri serta terbagi

terbagi

menjadi dua lapis. Lapisan luar berwarna kelabu dan bagian dalam menjadi dua lapis. Lapisan luar berwarna kelabu dan bagian dalam berwarna putih. Belahan kanan dan kiri otak kecil dihubungkan oleh berwarna putih. Belahan kanan dan kiri otak kecil dihubungkan oleh  jembatan Varol.

 jembatan Varol. Otak kOtak kecil ecil berfungsi untuk berfungsi untuk mengamengatur tur keseimbakeseimbanganngan tubuh dan mengkoordinasi kerja otot-otot ketika kita bergerak.

tubuh dan mengkoordinasi kerja otot-otot ketika kita bergerak. 3)

3) Sumsum Sumsum lanjutan lanjutan 

Sumsum lanjutan membentuk bagian bawah batang otak serta Sumsum lanjutan membentuk bagian bawah batang otak serta menghubungkan pons Varoli dengan sumsum tulang belakang. menghubungkan pons Varoli dengan sumsum tulang belakang. Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai:

Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai: a) pusat pengendali pernapasan,

a) pusat pengendali pernapasan, b) menyempitkan pembuluh darah, b) menyempitkan pembuluh darah, c) mengatur denyut jantung,

c) mengatur denyut jantung, d) mengatur suhu tubuh. d) mengatur suhu tubuh.

4)

4) Sumsum Sumsum tulang tulang belakang belakang 

Sumsum tulang belakang berfungsi untuk: Sumsum tulang belakang berfungsi untuk: a) menghantarkan impuls dari dan ke otak, a) menghantarkan impuls dari dan ke otak, b) memberi kemungkinan jalan terpendek gerak

b) memberi kemungkinan jalan terpendek gerak refleks.refleks. 2.

2. Sistem Sistem saraf saraf TepiTepi

Susunan saraf tepi tersusun atas serabut-serabut saraf dari dan ke pusat Susunan saraf tepi tersusun atas serabut-serabut saraf dari dan ke pusat susunan saraf. Susunan saraf tepi berupa 12 pasang serabut saraf dari otak susunan saraf. Susunan saraf tepi berupa 12 pasang serabut saraf dari otak dan 31 pasang serabut saraf dari sumsum tulang belakang.

dan 31 pasang serabut saraf dari sumsum tulang belakang. 3.

(3)

Sistem saraf autonom merupakan bagian dari susunan saraf tepi yang Sistem saraf autonom merupakan bagian dari susunan saraf tepi yang bekerjanya tidak dapat disadari

bekerjanya tidak dapat disadari dan bekerja secara otomatis.dan bekerja secara otomatis. Menurut fungsinya, saraf autonom terdiri atas dua macam yaitu: Menurut fungsinya, saraf autonom terdiri atas dua macam yaitu: a. Sistem saraf simpatik

a. Sistem saraf simpatik b. Sistem saraf parasimpatik b. Sistem saraf parasimpatik

Sistem saraf simpatik bekerja berlawanan dengan system saraf Sistem saraf simpatik bekerja berlawanan dengan system saraf parasimpatik.

parasimpatik.

Kerja system saraf simpatik dan parasimpatik dapat dilihat dalam gambar Kerja system saraf simpatik dan parasimpatik dapat dilihat dalam gambar dibawah ini.

dibawah ini.

4.

4. Sistem Sistem Indera Indera ManusiaManusia

Ada lima macam indra yang berfungsi sebagai penerima rangsangan yaitu: Ada lima macam indra yang berfungsi sebagai penerima rangsangan yaitu:

2.

2. Mata, Mata, sebagai sebagai penerima penerima rangsang rangsang cahaya cahaya (fotoreseptor)(fotoreseptor).. Bagian- bagian mata meliputi :

Bagian- bagian mata meliputi : a.

a. Bagian Bagian pelindung pelindung matamata 1)

1) kelopak kelopak matamata

berfungsi untuk melindungi mata dari debu atau sentuhan benda. berfungsi untuk melindungi mata dari debu atau sentuhan benda. 2) Alis

2) Alis

untuk melindungi mata dari aliran keringat dan

untuk melindungi mata dari aliran keringat dan air hujan.air hujan. 3)

3) bulu bulu matamata

untuk melindungi mata dari cahaya yang terlalu menyilaukan untuk melindungi mata dari cahaya yang terlalu menyilaukan.. 4)

4) air air matamata

dihasilkan oleh kelenjar air mata, untuk menjaga kelembapan mata dihasilkan oleh kelenjar air mata, untuk menjaga kelembapan mata dan membersihkan mata dari debu dan bakteri.

dan membersihkan mata dari debu dan bakteri. b.

b. Bagian Bagian bola bola matamata 1)

1) Kornea : Kornea : untuk menerima untuk menerima cahaya yang cahaya yang masuk ke masuk ke dalam matadalam mata 2)

2) Pupil Pupil : : lubang lubang tempat tempat masuknya masuknya cahayacahaya 3)

3) Iris : Iris : mengatur banyaknya mengatur banyaknya cahaya yang cahaya yang masuk ke masuk ke matamata 4)

4) Lensa : Lensa : untuk membiaskan cahaya untuk membiaskan cahaya yang masuk yang masuk sehingga terbentuksehingga terbentuk bayangan

bayangan 5)

5) Retina : bagian Retina : bagian yang paling peka yang paling peka terhadap cahaya dan terhadap cahaya dan merupakanmerupakan tempat terbentuknya bayangan.

tempat terbentuknya bayangan. 6)

6) Saraf penglihatan Saraf penglihatan : untuk : untuk meneruskan impuls meneruskan impuls ke otakke otak 7)

7) koroid : menghentikan rekoroid : menghentikan refleksi cahaya yang menyimpang fleksi cahaya yang menyimpang di dalamdi dalam mata

mata 8)

(4)

3.

3. Telinga, sebagai penerima rangsang getaran bunyi Telinga, sebagai penerima rangsang getaran bunyi ( fonoreseptor) dan( fonoreseptor) dan tempat beradanya indera keseimbangan ( statoreseptor)

tempat beradanya indera keseimbangan ( statoreseptor) Telinga manusia dibedakan menjadi 3 bagian :

Telinga manusia dibedakan menjadi 3 bagian : a.

a. telinga telinga bagian bagian LuarLuar

Telinga bagian luar meliputi: Telinga bagian luar meliputi:

1) Daun telinga, berfungsi untuk menampung atau mengumpulkan 1) Daun telinga, berfungsi untuk menampung atau mengumpulkan

gelombang bunyi. gelombang bunyi.

2) Liang telinga (saluran auditori), berfungsi untuk menyalurkan 2) Liang telinga (saluran auditori), berfungsi untuk menyalurkan gelombang bunyi ke selaput gendang telinga. Di sepanjang dinding gelombang bunyi ke selaput gendang telinga. Di sepanjang dinding liang telinga terdapat rambut halus, kelenjar minyak dan kelenjar liang telinga terdapat rambut halus, kelenjar minyak dan kelenjar keringat, yang berfungsi menghalangi debu dan air yang masuk. keringat, yang berfungsi menghalangi debu dan air yang masuk. 3) Selaput gendang telinga (membran tymphani), yang membatasi 3) Selaput gendang telinga (membran tymphani), yang membatasi telinga luar dan telinga tengah. Berfungsi untuk menangkap getaran. telinga luar dan telinga tengah. Berfungsi untuk menangkap getaran. b.

b. telinga telinga bagian bagian tengahtengah

Telinga bagian tengah terdiri atas: Telinga bagian tengah terdiri atas:

1) Tulang-tulang pendengaran (osikel), yaitu berupa tiga tulang kecil 1) Tulang-tulang pendengaran (osikel), yaitu berupa tiga tulang kecil yang bersambung dari selaput gendang telinga menuju telinga yang bersambung dari selaput gendang telinga menuju telinga dalam. Ketiga tulang tersebut adalah tulang martil (malleus), yang dalam. Ketiga tulang tersebut adalah tulang martil (malleus), yang letaknya paling luar berhubungan dengan selaput gendang telinga. letaknya paling luar berhubungan dengan selaput gendang telinga. Berikutnya adalah tulang landasan (inkus) yang menghubungkan Berikutnya adalah tulang landasan (inkus) yang menghubungkan martil dan sanggurdi. Tulang paling dalam adalah tulang sanggurdi martil dan sanggurdi. Tulang paling dalam adalah tulang sanggurdi (stapes), yang melekat dengan saluran rumah siput pada tingkap (stapes), yang melekat dengan saluran rumah siput pada tingkap  jorong.

 jorong.

2) Saluran Eustachius, yaitu saluran sempit yang menghubungkan 2) Saluran Eustachius, yaitu saluran sempit yang menghubungkan telinga tengah dengan bagian belakang tenggorokan. Saluran ini telinga tengah dengan bagian belakang tenggorokan. Saluran ini terbuka saat kita mengunyah, menguap, bersin atau membuka mulut. terbuka saat kita mengunyah, menguap, bersin atau membuka mulut. Fungsi saluran ini adalah untuk memasukkan udara ke rongga telinga Fungsi saluran ini adalah untuk memasukkan udara ke rongga telinga tengah sehingga tekanan udara di kedua gendang telinga sama tengah sehingga tekanan udara di kedua gendang telinga sama dengan udara di luar tubuh.

dengan udara di luar tubuh.

c.

c. telinga telinga bagian bagian dalamdalam

Telinga bagian dalam terdiri atas: Telinga bagian dalam terdiri atas:

1) Tingkap jorong dan tingkap bulat, berfungsi untuk menyalurkan 1) Tingkap jorong dan tingkap bulat, berfungsi untuk menyalurkan getaran ke telinga dalam dan tingkap bulat sebagai penyeimbang getaran ke telinga dalam dan tingkap bulat sebagai penyeimbang getaran.

getaran.

2) Saluran rumah siput (kokhlea), yaitu saluran berbentuk spiral 2) Saluran rumah siput (kokhlea), yaitu saluran berbentuk spiral menyerupai rumah siput. Di dalam kokhlea ( di bagian tengah) menyerupai rumah siput. Di dalam kokhlea ( di bagian tengah) terdapat organ corti, yang berisi ribuan "sel rambut" yang peka terdapat organ corti, yang berisi ribuan "sel rambut" yang peka terhadap getaran. Impuls yang timbul di dalam sel rambut tersebut terhadap getaran. Impuls yang timbul di dalam sel rambut tersebut diteruskan oleh saraf auditori ke otak

diteruskan oleh saraf auditori ke otak

3) Tiga saluran setengah lingkaran (kanalis semi sirkularis), yaitu tiga 3) Tiga saluran setengah lingkaran (kanalis semi sirkularis), yaitu tiga buah saluran setengah lingkaran yang satu dengan yang lain buah saluran setengah lingkaran yang satu dengan yang lain membentuk sudut 90°. Pada ujung setiap saluran terdapat penebalan membentuk sudut 90°. Pada ujung setiap saluran terdapat penebalan (menggelembung) yang disebut ampulla dan bergabung dengan (menggelembung) yang disebut ampulla dan bergabung dengan utrikulus dan sakulus.

utrikulus dan sakulus.

Selain sebagai indra pendengaran, telinga juga sebagai indra Selain sebagai indra pendengaran, telinga juga sebagai indra keseimbangan. Fungsi keseimbangan ini terdapat pada telinga dalam yang keseimbangan. Fungsi keseimbangan ini terdapat pada telinga dalam yang dilaksanakan oleh tiga saluran setengah lingkaran utrikulus dan sakulus. dilaksanakan oleh tiga saluran setengah lingkaran utrikulus dan sakulus. Dengan adanya tiga organ tersebut maka telinga bagian dalam dapat Dengan adanya tiga organ tersebut maka telinga bagian dalam dapat mendeteksi:

mendeteksi:

1) Posisi tubuh yang berhubungan dengan gravitasi (keseimbangan statis) 1) Posisi tubuh yang berhubungan dengan gravitasi (keseimbangan statis)

yang dilakukan oleh utrikulus dan sakulus. yang dilakukan oleh utrikulus dan sakulus.

2) Gerakan tubuh (keseimbangan dinamis) yang dilakukan oleh tiga saluran 2) Gerakan tubuh (keseimbangan dinamis) yang dilakukan oleh tiga saluran

setengah lingkaran. setengah lingkaran. 4.

4. Hidung, Sebagai Hidung, Sebagai penerima rangsang penerima rangsang bau bau berupa berupa gas (kemoreseptor)gas (kemoreseptor)

Di dalam rongga hidung bagian atas terdapat sel-sel reseptor yang Di dalam rongga hidung bagian atas terdapat sel-sel reseptor yang berfungsi untuk menerima rangsangan zat kimia berupa uap. Sel-sel berfungsi untuk menerima rangsangan zat kimia berupa uap. Sel-sel reseptor ini mempunyai rambut-rambut halus (silia) di ujungnya dan diliputi reseptor ini mempunyai rambut-rambut halus (silia) di ujungnya dan diliputi

(5)

selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembap. Dari sel-sel reseptor ini selaput lendir yang berfungsi sebagai pelembap. Dari sel-sel reseptor ini rangsang dibawa oleh serabut saraf menuju pusat pembau di otak

rangsang dibawa oleh serabut saraf menuju pusat pembau di otak..

Kita dapat membau suatu zat karena zat yang berupa uap tersebut Kita dapat membau suatu zat karena zat yang berupa uap tersebut masuk ke rongga hidung sewaktu kita menarik napas. Zat tersebut akan masuk ke rongga hidung sewaktu kita menarik napas. Zat tersebut akan dilarutkan pada

dilarutkan pada

selaput lendir dan merangsang sel-sel reseptor, kemudian dibawa oleh saraf selaput lendir dan merangsang sel-sel reseptor, kemudian dibawa oleh saraf pembau ke otak sehingga kita dapat mengetahui bau tersebut.

pembau ke otak sehingga kita dapat mengetahui bau tersebut. 5.

5. Lidah, Lidah, sebagai sebagai penerima penerima zat zat yang yang terlarut (kemoreseptor)terlarut (kemoreseptor)

Lidah terbentuk oleh jaringan otot dan dipermukaan lidah ada Lidah terbentuk oleh jaringan otot dan dipermukaan lidah ada tonjolan-tonjolan kecil

tonjolan kecil yang yang disebut disebut papila.papila.

Ada tiga jenis papila yang ada di permukaan lidah yaitu: Ada tiga jenis papila yang ada di permukaan lidah yaitu:

a. Papila sirkumvalata, yang berbentuk cincin. Papila ini terdapat di pangkal a. Papila sirkumvalata, yang berbentuk cincin. Papila ini terdapat di pangkal

lidah, berjajar membentuk huruf V. lidah, berjajar membentuk huruf V.

b. Papila fungiformis, yang berbentuk seperti jamur. Papila ini menyebar di b. Papila fungiformis, yang berbentuk seperti jamur. Papila ini menyebar di

permukaan ujung dan sisi lidah. permukaan ujung dan sisi lidah.

c. Papila filiformis, yang berbentuk seperti rambut. Papila ini merupakan c. Papila filiformis, yang berbentuk seperti rambut. Papila ini merupakan papila terbanyak. Papila ini lebih banyak berfungsi sebagai perasa papila terbanyak. Papila ini lebih banyak berfungsi sebagai perasa sentuhan daripada pengecap.

sentuhan daripada pengecap.

Pada papila-papila inilah terdapat kuncup pengecap yang merupakan Pada papila-papila inilah terdapat kuncup pengecap yang merupakan kumpulan ujung-ujung saraf pengecap dan oleh serabut-serabut saraf kumpulan ujung-ujung saraf pengecap dan oleh serabut-serabut saraf dihubungkan dengan otak.

dihubungkan dengan otak.

Kuncup-kuncup pengecap dapat membedakan empat rasa pokok yaitu Kuncup-kuncup pengecap dapat membedakan empat rasa pokok yaitu asam, pahit, manis dan asin. Namun terkadang kita juga dapat merasakan asam, pahit, manis dan asin. Namun terkadang kita juga dapat merasakan lebih dari empat rasa tersebut.

lebih dari empat rasa tersebut.

Hal ini terjadi karena melibatkan faktor-faktor lain yaitu: Hal ini terjadi karena melibatkan faktor-faktor lain yaitu:

a. Kombinasi keempat rasa utama tersebut menghasilkan rasa baru. a. Kombinasi keempat rasa utama tersebut menghasilkan rasa baru. b. Peranan reseptor-reseptor pencium, suhu dan sentuhan.

b. Peranan reseptor-reseptor pencium, suhu dan sentuhan.

6. Kulit, sebagai penerima rangsang sentuhan (tangoreseptor) dan suhu 6. Kulit, sebagai penerima rangsang sentuhan (tangoreseptor) dan suhu

(termoreseptor). (termoreseptor).

Selain sebagai alat ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai indra Selain sebagai alat ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai indra perasa dan peraba. Reseptor-reseptor yang terdapat pada kulit adalah:

perasa dan peraba. Reseptor-reseptor yang terdapat pada kulit adalah: a. Korpus meissne 

a. Korpus meissne r, yang terletak di dekat permukaan kulit. Berfungsi untukr, yang terletak di dekat permukaan kulit. Berfungsi untuk menerima rangsang sentuhan/ rabaan. Reseptor ini tersebar tidak menerima rangsang sentuhan/ rabaan. Reseptor ini tersebar tidak merata di permukaan kulit. Ujung jari memiliki paling banyak reseptor merata di permukaan kulit. Ujung jari memiliki paling banyak reseptor peraba.

peraba.

b. Korpus pacini,

b. Korpus pacini, yang berfungsi menerima rangsang tekanan. Letaknya diyang berfungsi menerima rangsang tekanan. Letaknya di bawah lapisan dermis.

bawah lapisan dermis. c. Korpus ruffini,

c. Korpus ruffini, berfungsi untuk menerima rangsang panas. Letaknya diberfungsi untuk menerima rangsang panas. Letaknya di lapisan dermis.

lapisan dermis. d. Korpus kraus 

d. Korpus kraus e, befungsi untuk menerima rangsang dingin. Letaknya die, befungsi untuk menerima rangsang dingin. Letaknya di lapisan dermis.

lapisan dermis.

e. Ujung saraf tanpa selaput,

e. Ujung saraf tanpa selaput, yang peka terhadap rasa sakit/ nyeri.yang peka terhadap rasa sakit/ nyeri. Letaknya di lapisan epidermis.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil belajar siswa dikelas V SD Inpres 2 Kotanagaya, dapat ditingkatkan melalui penerapan model pemanfaatan lingkungan alam sekitar dengan dua siklus. Yaitu siklus I dengan dua

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini adalah melaksanakan pembelajaran yang telah direncanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu meningkatkan hasil

Dalam penelitian ini dilakukan uji hipotesis dengan alat analisis data adalah regresi linier sederhana, yang menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05

Sekalipun sebahagian mereka menjadi pembantu bagi sebahagian yang lainnya.”( Qs.al-Isra‟88).  Al-quran isinya sesuai dengan perkembangan zaman, berlaku sepanjang

Berdasarkan hasil SEM pada Gambar 2, terlihat bahwa kontrol, F1, F2, F3 tidak membentuk kapsul dan struktur pada permukaannya terlihat kasar, kemungkinan ini

Maksud dari pemahaman hukum yang integratif dalam tulisan ini terbatas pada gagasan untuk melihat sistem hukum nasional sebagai hukum yang menjadikan sistem hukum adat, Islam

Dari variabel tersebut diketahui bahwa ada ketidakpastian dalam kontrak hal ini akan berpengaruh terhadap biaya pekerjaan dimana, semakin tinggi faktor

Kegiatan Bimtek Koperasi dapat berjalan dengan baik berkat dukungan banyak pihak, antara lain Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten