1
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION)
TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR
PADA MATA PELAJARAN PKn DALAM MATERI
POKOK DEMOKRASI PESERTA DIDIK DI
KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 ANGKOLA
SELATAN TAHUN PELAJARAN
2016-2017
Asna Suryani Tanjuna(1) , Putoro Dongoran(2)
(1)Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (2)Dosen FKIP Univeristas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Abstrak
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) terhadap peningkatan motivasi belajar pada mata pelajaran PKn dalam materi pokok demokrasi peserta didik di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Angkola Selatan Tahun pelajaran 2016-2017 ? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar pada mata pelajaran PKn dalam materi pokok demokrasi peserta didik di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Angkola Selatan Tahun Pelajaran 2016-2017.Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (Field Research). Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif, yaitu untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Alat pengumpulan data yang penulis lakukan adalah dengan menggunakan angket. diperoleh nilai rxy hitung = 0,951. Selanjutnya penulis menetapkan nilai rxy tabel dengan n = 30 dengan taraf 5% adalah 0,361 Untuk menguji kebenaran hipotesis dilakukan dengan ketentuan membandingkan nilai rxy hitung dengan rxy tabel. Dapat dilihat bahwa r hitung lebih besar dari nilai r tabel dengan taraf kesalahan 5% yaitu 0,951 > 0,361. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) terhadap peningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran PKn dalam materi pokok demokrasi peserta didik di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Angkola Selatan Tahun Pelajaran 2016-2017.
2
Pendahuluan
Setiap warga Negara
Indonesia berhak mendapatkan pendidikan sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang Dasar 1945. Pendidikan dapat berlangsung dilingkungan keluarga, sekolah
dan masyarakat. Pendidikan yang
dilaksanakan berdasarkan program tertentu dan terstruktur, antara tingkat yang rendah berhubungan dengan tingkat yang lebih tinggi. Semakin tinggi pendidikan, semakin luas pula ruang lingkup dari suatu pengetahuan tertentu.
Melalui pendidikan seseorang
dapat diarahkan dan dibimbing sehingga manusia dapat melakukan sesuatu dengan apa yang dicita-citakannya. Semakin tinggi pendidikan yang diperoleh seseorang maka semakin tinggi dan luas pula pengetahuan yang diperolehnya.
Pendidikan merupakan usaha
pembinaan kepribadian dan kemajuan
manusia baik jasmani maupun rohani. Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Hasil pendidikan dianggap tinggi mutunya apabila kemampuannya baik dalam lembaga pendidikan yang lebih tinggi maupun dalam masyarakat.
Sekarang ini upaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik yang pertama dilihat dari penerapan model pembelajaran STAD, karena melalui penerapan model ini
kita bisa tahu bagaimana untuk
meningkatkan motivasi peserta didik. Salah satu wujud dari peningkatan motivasi adalah
melalui program pendidikan, sebab
pengaruh pendidikan terhadap pembentukan
pribadi dan kualitas peserta didik sangat besar sehingga tidak heran lagi hampir setiap hari peserta didik berusaha untuk merubah hidupnya melalui proses belajar, dengan belajar seseorang dapat memperoleh hasil untuk merubah perilakunya kearah yang lebih baik.
Berdasarkan pengamatan penulis bahwa di SMA Negeri 1 Angkola Selatan rendahnya motivasi belajar peserta didik,
penggunaaan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran PKn dalam materi pokok demokrasi masih kurang efektif. Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah yang berbagai cara guna menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif salah satunya adalah memilih model pembelajaran yang di dukung oleh
adanya penerapan model pembelajaan
kooperatif tipe STAD terhadap peningkatan motivasi belajar.
Metode Penelitian
Dalam penelitian ini penulis
mempergunakan metode penelitian secara sistematis dan terinci berdasarkan fakta dan data akurat, yang diperoleh dari SMA Negeri 1 Angkola Selatan. Adapun metode yang dipergunakan adalah sebagai berikut :
a. Penelitian Kepustakaan (Library
Research) Penelitian kepustakaan ini adalah dengan mengumpulkan data-data tertulis yang bersumber dari buku literature, internet, hasil-hasil
penelitian dan sumber-sumber
tertulis lainnya yang mempunyai kaitan dengan masalah penelitian ini.
3
b. Penelitian Lapangan (Field
Research) Penelitian lapangan yaitu
dengan mengadakan penelitian
secara langsung kepada objek
penelitian dilapangan, yang dalam hal ini adalah peserta didik, guru
bidang studi pendidikan
kewarganegaraan, tata usaha, kepala sekolah SMA Negeri 1 Angkola Selatan.
Menurut pendapat Sugiyono bahwa
“Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih”. adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Adapun variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD (variabel X) dan motivasi belajar peserta didik pendidikan kewarganegaraan dalam materi pokok demokrasi (variabel Y). Cara yang dilakukan peneliti untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan melalui :
a. Observasi
Pengumpulan data dengan cara ini dilakukan dengan proses pengamatan langsung ke lokasi penelitian guna memperoleh data yang dibutuhkan secara umum berupa kegiatan proses belajar mengajar.
b. Angket
Sesuai dengan pendapat Sugiyono angket yang digunakan dalam penelitian ini berfungsi untuk memperoleh data variabel model pembelajaran tipe STAD (X). selanjutnya data tersebut dibagikan kepada responden yang menjadi objek penelitian
dengan menggunakan skala Guttman
sebagai berikut
Pembahasan dan Hasil
Pokok permasalahan dalam penelitia n ini adalah Apakah Ada Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
(Student Teams Achievement Division) Terhadap Peningkatan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran PKn Dalam Materi Pokok Demokrasi Peserta Didik Di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Angkola Selatan Tahun Pelajaran 2016-2017. Dari perhitungan koefisien korelasi diatas, maka koefisiennya adalah 0.951 dengan melihat daftar tabel product moment dengan jumlah sampelnya 30 taraf kesalahan 5% adalah 0.361 dan taraf
kesalahan 1% adalah 0.463. Dari
perhitungan koefisien korelasi tersebut maka
diperoleh hasil = 0.951. Hasil ini
kemudian dibandingkan dengan tabel
dimana lebih besar dari yaitu
0.951 > 0.361 (5%) 0.951 > 0.463 (1%).
Dengan demikian dapat diterima
kebenarannya
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang diperoleh maka penulis menarik kesimpulan yaitu :
1. Jika angka indeks korelasi tersebut dikorelasikan dengan tabel “r”Product
Moment, maka diperoleh
nilai = 0,951 dan nilai
4 kesalahan 5% yaitu 0,361 dan taraf benar 1% yaitu 0,463.
2. Dari perhitungan koefisien korelasi
tersebut maka diperoleh hasil =
0,951 sesuai pernyataan jika >
maka Ha diterima kebenarannya
sebaliknya jika < maka Ha
ditolak kebenarannya.
3. Berdasarkan ketentuan tersebut maka
dapat dilihat bahwa lebih besar
dari yaitu 0,951>0.361, maka
dikatakan bahwa ada peningkatan
motivasi belajar peserta didik dengan
menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Angkola Selatan Tahun Pelajaran 2016-2017.
Saran
Pada bagian akhir dari penulisan, penulis mengajukan berbagai saran demi perbaikan kedepan, yaitu :
1. Kepada peserta didik yang merupakan
subjek belajar untuk lebih
meningkatkan penguasaan terhadap
materi pada mata pelajaran PKn sehingga penguasaan tercapai dengan baik.
2. Kepada guru yang mengajar diharapkan
dapat meningkatkan kemampuan dalam mengajar dan selalu memperhatikan serta memotivasi dan memberi wawasan yang luas, supaya peserta didik kreatif dalam proses belajar pembelajaran. 3. Sebagai bahan masukan bagi peneliti
lainnya yang akan mengadakan
penelitian pada permasalahan yang sama, guna memperkokoh data-data lain sehingga diperoleh hasil yang lebih baik dan bermanfaat.
Daftar Pustaka
Aman Sofyan, 2004, Pendidikan
Kewarganegaraan Jilid II, Jakarta : Erlangga.
Amir Daier Indra Kusuma,
2001,Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan,
Jakarta: Bumi Aksara.
Agus Suprijono, 2009, cooperative Learning, Surabaya : Pustaka Pelajar.
Arikunto Suharsimi, 2009,
Manajemen Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta
Arikunto Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta
Bahri Saiful, 2011, Psikologi Belajar, Jakarta : Rineka Cipta.
Burhan Bungin, 2013, Metode
Penelitian Kuantitatif Edisi II, Jakarta : Predana Media Group
Daulay Murni , 2010 Metodologi
Penelitian Ekonomi, Medan : USU Press Dimyati dan Mudjiono, 2013, Belajar dan pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta.
Hadi Sutrisno, 2006, Metodelogi
Penelitian, Jakarta : PT.Logos Wacana Ilmu.
Hadi Syamsul, 2009, Metodologi
Penelitian Kumulatif, Yogyakarta : Ekonosia
Heri Gunawan, 2012, Strategi Belajar Mengajar, Bandung, : Alpabeta.
5
Hamdani, 2011, Strategi Belajar
Mengajar, Bandung : Pustaka setia.
Istarani dan intan, 2015, Eksploida Pendidikan, Medan : ISCOM.
Muhyidin, 2006, Pendidikan
Kewarganegaraan Untuk Smp, Jakarta : Tiga Serangkai.
Pandoro, 2002, pendidikan
Kewarganegaraan, Jakarta : Ganeca.
Rusman, 2010, Model-model
pembelajaran mengembangkan
profesionalisme guru, Jakarta : Rajawali pers.
Restu Kartiko Widi, 2010, Asas
Metodologi Penelitian, Yogyakarta : Graha Ilmu
RiyantoYatim, 2008, Paradigma
Baru Pembelajaran, Jakarta : Kencana.
Rahman, 2005, Sistem Politik
Indonesia, Surabaya : SIC.
Setia Hadi, 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta : Depdiknas.
Slavin E.Robert, 2005, Cooperative Learning ,Bandung : Nusa Media.
Sugiyono, 2003, Manajemen
Pendidikan, Jakarta : Pradana media
Sugiyono, 2007, metode penelitian Administrasi, Bandung : Alpabeta.
Sugiyono, 2012, metode penelitian Pendidikan, Bandung : Alpabeta.
Sugiyono, 2006, Metode Penelitian Bisnis, Yogyakarta: Alfabeta
Sumardi Suryabrata, 2008, ,metode penelitian, Jakarta : Raja Grafindo Persada
Sardiman, 2014, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Surahmad, 2000, Sistem Demokrasi Pancasila, Semarang : Unnes.
Soemantri, 2004, Dasar-dasar Ilmu politik, Jakarta : Gramedia,
Sugiyono, 2003, Manajemen
Pendidikan,Jakarta : Pradana media.
S. Margono,2007, Metodologi
penelitian pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta.
Tjun Surjaman, 2002, Model Of
Teaching (Model Pembelajaran, Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Zuriah Nurul, 2005, Metodologi
Penelitian Sosial dan Pendidikan, Malang : Bumi Aksara.