• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. KONSEP DAN TRANSFORMASI DESAIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "6. KONSEP DAN TRANSFORMASI DESAIN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

102

Universitas Kristen Petra 6. KONSEP DAN TRANSFORMASI DESAIN

6.1.Konsep Desain dan Tema Perancangan

Perancangan redesain Restoran dan Ruang Serbaguna Hotel Santika Icon di Gresik mempunyai tujuan untuk memperkenalkan kebudayaan kota Gresik kepada pengunjung dan mengikuti misi pemerintah Gresik yaitu ingin menjadikan Gresik sebagai kota wisata bukan hanya kota industri. Untuk mencapai tujuan tersebut maka dibutuhkan konsep yang menarik dan unik yang dapat menarik pengunjung untuk datang.

Konsep yang ingin disajikan adalah agar menimbulkan rasa ingin tahu pengunjung terhadap budaya Gresik. Oleh karena itu Ruang Serbaguna dan Restoran dari Hotel Santika Gresik akan dirancang dengan konsep budaya Gresik. Konsep ini akan disajikan kepada pengunjung bukan hanya dengan visual 2D tetapi juga suasana dan visual 3D. Dengan harapan pengunjung Hotel Santika diluar penduduk Gresik dapat mengenali kebudayaan kota Gresik melalui perancngan ini. Harapan lain adalah hotel ini dapat menjadi viral di sosial media dan menjadikan salah satu tempat tujuan utama di Gresik.

Untuk menunjang konsep tersebut, maka tema yang diangkat dalam perancangan ini adalah “Damar Kurung”. Damar Kurung adalah salah satu kebudayaan kota Gresik dimana mencerita tentang kegiatan keseharian penduduk Gresik dan juga apa saja kebudayaan Gresik yang ajarkan turun temurun dalam bentuk visual. Tiga kebudayaan utama yang akan digunakan adalah Pencak Macan, Pasar Bandeng dan Sedekah bumi.

6.2.Karakter, Gaya, dan Suasana Ruang

Pada ruang Restoran tema yang diangkat adalah Sedekah Bumi dan Pasar Bandeng. Suasana yang dibawakan adalah meriah dan ramai. Keduanya memiliki sebuah kesamaan sifat, yaitu kedua budaya memiliki hubungan dengan makanan dan juga perayaan. Gaya yang digunakan adalah post-modern dengan campuran modern pop dimana dalam gaya ini adalah gaya yang ramai, warna- warni dan ceria.

(2)

103

Universitas Kristen Petra Era post-modern adalah sebuah era yang mengenterpretasikan budaya, seni, sejarah, dan banyak lagi.

Gambar 6.1. Referensi moodboard untuk restoran Sumber: Pinterest

Untuk Ruang Serbaguna, membawakan tema budaya lain, yaitu Pencak Macan. Suasana yang dibawakan lebih tenang dengan menggunakan warna- warna yang cerah tetapi tidak banyak. Warna yang digunakan lebih dominan warna- warna kontras. Suasana dalam lantai ini lebih elegan walaupun tetap memiliki aspek ceria dari era post-modern.

Gambar 6.2. Referensi moodboard untuk ruang serbaguna Sumber : Pinterest

Post-modern adalah campuran antara mcam-macam tradisi dan masa lalu.

Post – Modernisme adalah kelanjutan dari modernisme, sekaligus melampaui modernisme. Ciri khas karya-karyanya adalah makna ganda, ironi, banyaknya pilihan, konflik dan terpecahnya berbagai tradisi, karena heterogenitas sangat memadai bagi pluralism. Sehingga gaya sangat baik untuk menunnjukan sebuah

(3)

104

Universitas Kristen Petra konsep yang bertema kebudayaan kepada pengunjung hotel. Setiap sisi ruangan dapat menceritakan sebuah kisah atau menggambarkan budaya secara visual.

Gambar 6.3. Gaya post-modern

Sumber : https://id.pinterest.com/pin/548594798350318591/?lp=true, https://welldonestuff.com/postmodern-home-decor-pieces-that-pop

6.3.Transformasi Desain

Untuk perancangan Hotel Santika Icon menggunakan konsep Damar Kurung yang terdiri dari 3 budaya yaitu; Pencak Macan, Pasar Bandeng Sedekah Bumi. Bentukan- bentukan elemen interior hingga pengisi interior terinspirasi dari keempat budaya tersebut.

(4)

105

Universitas Kristen Petra Gambar 6.4. Transformasi bentuk

Sumber: Data Pribadi

Transformasi bentuk yang diambil dari budaya Pasar Bandeng adalah bentukan sisik ikan dari ikan bandeng. Bentukan ini dijadikan sebagai second façade pada dinding restoran. Dinding ini dijadikan focal point dalam restoran. Transformasi bentuk yang diambil dari budaya Sedekah bumi adalah bentukan anyaman rotan. Bentukan ini digunakan pada bentukan dan material kursi makan dalam ruang makan dan ruang makan VIP. Transformasi bentuk dari budaya Pencak Macan adalah bentukan grafis dari distilasi bentuk karakter Pecak Macan. Bentukan geometris segitiga digunakan di lantai serbaguna dari area pre- function dan setiap ruang serbaguna.

(5)

106

Universitas Kristen Petra 6.3.1.Rencana Layout

Gambar 6.5. Layout ruang serbaguna Sumber: Data Pribadi

Lantai ruang serbaguna dapat dibagi menjadi area semi public dan public. Area pre-function adalah salah satu area publik. Ruang serbaguna itu sendiri termasuk dengan ruangan semi public karena tidak semua pengunjung dapat langsung memasuki dan menggunakan ruangan tersebut.

Seperti ruang serbaguna, terdapat 2 area yaitu publik dan semi publik. Keseluruhan restoran termasuk area publik, dan area semi publik adalah ruang makan VIP karena hanya yang sudah mereservasi yang dapat memasuki ruangan tersebut.

(6)

107

Universitas Kristen Petra Gambar 6.6. Layout restoran

Sumber: Data Pribadi

6.3.2.Rencana Lantai

Gambar 6.7. Rencana lantai ruang serbaguna Sumber: Data Pribadi

Keterangan pola lantai pada lantai Serbaguna adalah sebagai berikut:

• Ruang serbaguna VIP - menggunakan karpet dengan merk Paradise dark brown dengan ukuran 210x310

(7)

108

Universitas Kristen Petra • Ruang serbaguna – menggunakan karpet denga merk Paradise navy blue dengan ukuran 210x310

• Tangga darurat – menggunakan lantai semen non finish

• Toilet – menggunakan keramik light brown dengan ukuran 30x30

Pantry – menggunakan keramik bertekstur marmer dengan ukuran 30x30

Gambar 6.8. Rencana lantai restoran Sumber: Data Pribadi

Keterangan pola lantai pada lantai Restoran adalah sebagai berikut :

• Ruang makan VIP – menggunakan keramik dengan tekstur mozaik abstrak kombinasi warna- warna dingin seperti biru, abu dan ungu. Keramik menggunakan ukuran 30x30

• Ruang makan – menggunakan lantai marmer cream dengan ukuran 120x240 • Ruang makan lantai turunan – menggunakan unfinish semen dan bebatuan kecil

• Ruang makan – menggunakan cinyl kayu time oak wood dengan ukuran 60x40

(8)

109

Universitas Kristen Petra 6.3.3.Rencana Plafon

Gambar 6.9. Rencana plafon ruang serbaguna Sumber: Data Pribadi

Rencana plafon hanya menambahkan drop ceiling dari plafon eksisting dengan tambahan beberapa elemen dekorasi seperti lampu gantung pada bebrapa ruangan. Plafon di finishing cat tembok berwarna broken white doff

Gambar 6.10. Rencana lantai restoran Sumber: Data Pribadi

(9)

110

Universitas Kristen Petra Plafon Restoran menggunakan material gypsum dengan finishing vinyl bermotif kayu dan gypsum finishing cat tembok putih. Setiap drop ceiling memiliki turunan dengan perbedaan 20 cm dari drop ceiling sebelumnya. Di tengah- tengah ruang makan terdapat plafon berwarna biru yang menggunakan bahan gypsum finishing vinyl motif marmer berwarna biru dan putih.

6.3.4.Rencana Mekanikal Elektrikal

Gambar 6.11. Rencana mekanikal elektrikal ruang serbaguna Sumber: Data Pribadi

(10)

111

Universitas Kristen Petra Gambar 6.12. Rencana mekanikal elektrikal restoran

Sumber: Data Pribadi

6.3.5.Rencana Main Entrance

Gambar 6.13. Rencana main entarnce ruang serbaguna Sumber: Data Pribadi

(11)

112

Universitas Kristen Petra Gambar 6.14. Main entrance restoran

Sumber: Data Pribadi 6.3.6.Tampak Potongan

(12)

113

Universitas Kristen Petra Gambar 6.15. Tampak potongan ruang serbaguna

(13)

114

(14)

115

Universitas Kristen Petra Gambar 6.16. Tampak potongan restoran

Sumber: Data Pribadi 6.3.7.Perspektif

Gambar 6.17. Perspektif ruang serbaguna Sumber: Data Pribadi

(15)

116

Universitas Kristen Petra Gambar 6.18. Perspektif restoran

Sumber: Data Pribadi

6.3.8.Sistem Pencahayaan

Sistem pencahayaan menggunakan banyak pencahayaaan alami terutama dibagian ruangan yang memiliki dinding kaca seperti hampir keseluruhan restoran, ruang serbaguna VIP, ruang serbaguna dan pre-function, walaupun telah menggunakan banyak pencahayaan alami, tiap ruang tetap menggunakan pencahayaan buatan. Pencahayaan buatan menggunakan lampu (LED) down light dan juga beberapa pencahayaan dekorasi. Pencahayaan dalam restoran menggunakan pencahayaan yang lebih terang dibandingkan ruang serbaguna karena lebih banyak kegiatan yang dikerjakan dalam restoran.

Gambar 6.19. Down light LED dan LED strip dekorasi

Sumber : prd-philips-ceiling-led-33361-6w-termasuk-lampu-15090738,

(16)

117

Universitas Kristen Petra 6.3.9.Sistem Penghawaan

Sistem penghawaan pada Hotel Santika ini sepenuhnya menggunakan penghawaan buatan yang berupa AC sentral. Dengan system AC central, memungkinkan agar pendistribusian udara yang lebih jauh. Fitur yang digunakan adalah linear celing diffuser dan Return Air Grill (RAG) sehingga terdapat pertukaran udara dengan baik.

Gambar 6.20. Linear celing diffuser dan return Air Grill Sumber : http://ductair.com.au/products/outlets/linear-slot-diffuser/,

http://wahanateknik.co.id/return-air-grille/

6.3.10.Sistem Akustik

Sistem akustik dalam restoran maupun ruang serbaguna menggunakan ceiling speaker. Beberapa plafon dan juga dinding juga menggunakan wood fiber sehingga menjaga akustik dalam ruang dari kebisingan dari area lain, luar bangunan ataupun kebisingan dari dalam untuk keluar. Beberapa ruang walaupun tidak memakai wood fiber,tetap menggunakan material bahan yang membantu dalam meredam suara seperti karpet, kaca, kayu, dan gypsum.

Gambar 6.21. Ceiling speaker dan wood fiber

Sumber : https://www.archiproducts.com/en/products/celenit/cement-bonded-wood-fiber-ceiling-tiles-celenit-l2abe25_295918

(17)

118

Universitas Kristen Petra 6.3.11.Sistem Proteksi Kebakaran

Sistem proteksi kebakaran dengan menggunakan hydran box yang tersebar di beberapa titik dan juga dipasang smoke detector pada setiap ruangan yang ada. Pada plafon juga terdapat sprinkler dan signage yang jelas dimana letak emergency exit.

Gambar 6.22. Hydran box, smoke detector, sprinkler, dan emergency exit signage Sumber : https://www.bromindo.com/portfolio/fire-hydrant-box/,

First-Alert-9120B-Hardwired-Battery/dp/B00O8MVW3U, http://jessesteed.com/edinarealty/indoor-fire-sprinklers,

https://www.medipost.co.uk/product/safety-information-sign-fire-exit/

6.3.12.Sistem Keamanan

Sistem keamanan pada hotel ini menggunakan CCTV 360⸰ 24 jam, untuk beberapa ruangan seperti resto VIP, ruang serbaguna dan juga ruang penyimpanan menggunakan kunci dalam bentuk kartu yang akan di scan untuk membukanya.

Gambar 6.23. CCTV 360⸰, Kunci Pintu IC Kartu

Sumber : LS-VISION-CCTV-Camera-Multi-Sensor_60680586539.html/,

Gambar

Gambar 6.2. Referensi moodboard untuk ruang serbaguna  Sumber : Pinterest
Gambar 6.3. Gaya post-modern
Gambar 6.5. Layout ruang serbaguna  Sumber: Data Pribadi
Gambar 6.7. Rencana lantai ruang serbaguna  Sumber: Data Pribadi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh penerimaan kayu bulat dari hutan negara terdapat DPKB yang telah dicetak dan ditandatangani oleh yang berwenang dan sesuai dengan dokumen angkutan hasil hutan

Menurut Moleong dalam bukunya Metode Penelitian Kualitatif, pengumpulan data merupakan salah satu langkah yang tidak dapat dihindari dalam kegiatan penelitian, karena

Metode analisa dalam penulisan ini adalah menggunakan tipe penelitian eksplanatif, yang dimaksud tipe penelitian eksplanatif adalah memberi gambaran yang bersifat penjelasan

bahwa peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga tanggal 10 Desember 1953 tentang Mengadakan pajak kendaraan dalam Kabupaten Purbalingga, disah kan oleh dewan

Pengadukan dengan menggunakan hotplate stirrer dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi kadar air yang terdapat dalam larutan sehingga diperoleh larutan yang

Panel Tools merupakan sebuah panel yang menampung tombol-tombol, berguna untuk membuat suatu desain animasi mulai dari tombol seleksi, pen, pensil, 3D Rotate, dan

Perlu beberapa ruangan seperti ruang music, ruang bernyanyi dan juga ruang rawat inap gaduh menggunakan akustik untuk meminimalkan suara yang dikeluarkan dan juga

Tantangan yang muncul adalah disamping perkembangan teknologi yang pesat dan sarana media informasi yang mulai bergeser, anak generasi muda perkotaan sulit untuk diberi