• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ekonomi Produks Usaha Mebel

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ekonomi Produks Usaha Mebel"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

i

EKONOMI PRODUKSI

USAHA MEBEL

Oleh:

Dr. Nasikh, SE, MP, M.Pd.

Dream Litera Buana Malang 2019

(2)

EKONOMI PRODUKSI USAHA MEBEL Penulis:

Dr. Nasikh, SE, MP, M.Pd. ©Dream Litera Buana Malang 2019 186 halaman, 15,5 x 23 cm ISBN: ... Diterbitkan oleh:

CV. Dream Litera Buana

Perum Griya Sampurna, Blok E7/5

Kepuharjo, Karangploso, Kabupaten Malang

Email: dream.litera@gmail.com Website: www.dreamlitera.com Anggota IKAPI No. 158/JTI/2015

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara apapun,

tanpa izin tertulis dari penerbit.

Cetakan pertama, Mei 2019

Distributor: Dream Litera Buana

(3)

iii

Karya ini kupersembahkan untuk

istriku tercinta Aulia Fatimah, S.Sos,

Anakku Muhammad Royyan Ali Ismi’roj

almarhum Ayahanda dan Ibunda

serta Bapak dan Ibu Mertua

serta saudara-saudaraku semuanya

(4)

SAMBUTAN

Guru Besar dan Pakar Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Jember (UNEJ) Jember

Pembangunan ekonomi suatu daerah yang bernuansa dan berbasis kerakyatan merupakan dambaan setiap pemerintah daerah dalam rangka mencapai tujuan yang dicita-citakan, yakni kemakmuran dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Program dan kebijakan keberpihakan kepada sektor riil, khusunya usaha industri kecil mebel di Kota Pasuruan dianggap secara tidak langsung sebagai kebijakan penciptaan lapangan kerja, kebijakan mengurangi kemiskinan, atau kebijakan redistribusi pendapatan.

Program pemberdayaan ekonomi rakyat harus mampu meng-gerakkan dinamika ekonomi rakyat yang berbasis di pedesaan atau masyarakat lapisan bawah di daerah pinggiran perkotaan. Program tersebut harus terencana dengan baik, serta jelas tujuan dan targetnya, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan pengrajin mebel dan meningkatkan dinamika ekonomi daerah, terutama ekonomi masyarakat pengrajin mebel di Kota Pasuruan.

Sebagai seorang Guru Besar FEB Unej, Saya mengapresiasi terbitnya buku yang ditulis oleh Dr. Nasikh,SE,,MP,MPd dengan judul “Ëkonomi Produksi Usaha Mebel”. Penyajian dan analisis yang disampaikan oleh penulis sangat simpel sehingga dengan cepat dan mudah untuk memahami isi dari buku ini. Buku referensi ini lebih banyak bersumber dari penelitian yang dilakukan penulis, dan di dalam buku ini banyak menampilkan simbil-simbol matematis sehingga sangat cocok digunakan oleh

(5)

v para mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah ekonomi produksi, metode riset operasi dan mata kuliah lain yang relevan dengan buku ini. Di salah satu bab, ada penggunaan aplikasi linier programming pada ekonomi produksi usaha mebel sehingga sangat membantu praktisi usaha mebel dalam merencanakan dan memutuskan penggunaan faktor produksi agar produsen menda-patkan keuntungan yang maksimum. Semoga buku referensi ini memberikan kontribusi positif dan wawasan bagi pengrajin mebel khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Jember, April 2019

Prof. Dr. H. Mohammad Saleh, MSc.

dreamlitera

(6)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya sehingga buku referensi yang berjudul Ekonomi Produksi Usaha Mebel dapat terwujud. Buku referensi ini merupakan kajian dan pembahasan dari hasil penelitian penulis dan beberapa artikel yang sudah publish dari penulis maupun artikel internasional bereputasi yang terkait dengan topik ekonomi produksi (usaha mebel). Penulis mendapatkan Hibah Penelitian Kompetitif Nasional dari Kementerian Ristek dan Dikti melalui Penelitian Hibah Bersaing/PHB atau era saat in Skema Penelitian bernama Penelitian Terapan selama 2 (dua) tahun.

Keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mebel di Kota Pasuruan Jawa Timur yang masih tetap bertahan dan eksis walaupun harga bahan baku cukup mahal sangat menarik untuk dikaji dan dianalisis. Ekonomi produksi usaha mebel merupakan kajian penggunaan dan pengalokasian sumberdaya usaha mebel untuk mendapatkan keuntungan yang maksimum. Ekonomi produksi usaha mebel di Kota Pasuruan boleh dikatakan merupa-kan salah satu solusi masyarakat lokal untuk tetap bertahan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. saat ini dengan cara melibatkan diri dalam aktivitas usaha kecil mebel terutama yang berbasis sumberdaya lokal maupun nasional. Dengan demikian, persoalan dan beban ekonomi suatu daerah sedikit dapat teratasi.

(7)

vii Isi buku referensi ini pada bagian pendahuluan menyajikan konsep dasar dan problematika yang dihadapi oleh ekonomi produksi (baca: produsen usaha mebel). Produsen seharusnya mengetahui karakteristik dan sumberdaya yang digunakan dalam kegiatan produksinya. Di bagian tengah membahas tentang formulasi permasalahan dalam kasus ekonomi produksi usaha mebel. Metodologi dan pemecahan aplikasinya dalam kasus ekonomi produksi usaha mebel. Di bagian akhir lebih banyak membahas tentang upaya pengembangan ekonomi produksi usaha mebel. Buku referensi ini dapat digunakan oleh para praktisi pelaku usaha mebel atau para analis ekonomi yang relevan dengan kegiatan produksi usaha mebel, mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Ekonomi Produksi, Ekonomi Mikro atau Riset Operasi. Semoga buku referensi ini berguna dan bermanfaat bagi pembacanya. Amin

Penulis

dreamlitera

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSEMBAHAN ~ iii SAMBUTAN ~ iv

KATA PENGANTAR ~ vi DAFTAR ISI ~ viii

DAFTAR TABEL ~ xi DAFTAR GAMBAR ~ xiii

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang ~ 1

B. Problematika: Bagaimana seorang pelaku ekonomi (baca: produsen) mampu mengkombinasikan faktor produksi yang terbatas ketersediannya untuk

mengalokasikan sumberdaya-sumberdaya tersebut agar menghasilkan keuntungan yang maksimum bagi

produsen? ~ 3

BAB II KARAKTERISTIK EKONOMI PRODUKSI USAHA MEBEL

A.Karakteristik Ekonomi Produksi Usaha Mebel ~ 13 B. Indikator Kinerja Usaha Industri Kecil Mebel ~ 17

(9)

ix C.Ekonomi Produksi Usaha Mebel ~ 19

D.Penggunaan Maksimisasi Profit atau Minimisasi Cost pada Usaha Mebel ~ 22

E. Analisis Sensitivitas Ekonomi Produksi Usaha Mebel ~ 27 BAB III FORMULASI PERMASALAHAN DALAM KASUS

EKONOMI PRODUKSI USAHA MEBEL

A.Pembentukan Model Matematika Pada Ekonomi Produksi Usaha Mebel ~ 29

B. Contoh-Contoh Kasus Ekonomi Produksi (Usaha Mebel maupun Jasa Lembaga Keuangan non Perbankan) ~ 33 BAB IV EKONOMI PRODUKSI USAHA MEBEL

A.

Metodologi Pemecahan Masalah ~ 37

B. Data Penelitian ~ 43

C.Kajian Teori yang Terbaru (Mutakhir) ~ 46

BAB V APLIKASI OPTIMALISASI EKONOMI PRODUKSI USAHA MEBEL ~

A.Keadaan Umum Industri Mebel ~ 57

B. Model Optimalisasi Usaha Industri Kecil Mebel ~ 58 BAB VI UPAYA PENGEMBANGAN EKONOMI IPRODUKSI

USAHA MEBEL

A.Upaya IEkonomi Produksi Usaha Mebel Dalam Meningkatkan Keberdayaan Dirinya ~ 74

B. Peranan Pemerintah Dalam Pemberdayaan Industri Kecil Mebel ~ 89

C.Peranan Swasta Dalam Pemberdayaan Industri Kecil Mebel ~ 103

(10)

DAFTAR RUJUKAN ~ 117 LAMPIRAN – LAMPIRAN ~ 123

Lampiran 1: Daftar Pertanyaan Untuk Responden ~ 124

Lampiran 2: Program: Linear Programming Maksimisasi

Keuntungan ~ 129

Lampiran 3: Beberapa Foto Produk Ekonomi Produksi Usaha

Mebel Pasuruan ~ 158

GLOSARIUM ~ 160

INDEKS ~ 166

CURRICULUM VITAE ~ 171

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kebutuhan Akan Tenaga Kerja, Bahan Mebel dan Sumbangan Keuntungan Masing – Masing Produk Usaha Mebel ~ 3

Tabel 2. Matriks Dasar Linier Programming Usaha Industri Kecil Mebel Strata 1 ~ 41

Tabel 3. Matriks Dasar Linier Programming Usaha Industri Kecil Mebel Strata 2, 3, 4 dan 5 ~ 42

Tabel 4. Jumlah Populasi dan Sampel Pada Masing – Masing Strata Usaha Industri Kecil Mebel di Kota Pasuruan Provinsi Jawa Timur ~ 45

Tabel 5. Keuntungan Aktual Rata – Rata Per Unit Produk Mebel Pada Setiap Strata ~ 60

Tabel 6. Kayu Jati yang Dibutuhkan (m3) Rata – Rata Per Unit Produk dan yang Maksimal Dimiliki Oleh Industri Kecil Mebel Pada masing – Masing Strata Setiap Satu Periode Produksi ~ 62

Tabel 7. Curahan Waktu Tenaga Kerja yang Dibutuhkan (HOK) Rata – Rata Per Unit Produk dan Yang Maksimal Dimiliki Oleh Industri Mebel Pada Masing – Masing Strata Setiap Satu Kurun Waktu Produksi ~ 64

(12)

Tabel 8. Jumlah Tenaga Kerja yang Dibutuhkan Pada Usaha Industri Kecil Mebel di Pasuruan Per Produk yang Dihasilkan ~ 65

Tabel 9. Modal yang Dibutuhkan (Rupiah) Rata – Rata Per Unit dan Yang Maksimal Dimiliki Oleh Industri Kecil Mebel Pada Masing – Masing Strata Pada Setiap Satu Periode Produksi ~ 67

Tabel 10. Matriks Koefisien Input Output LP Usaha Mebel Pada Strata 1 ~ 68

Tabel 11. Hasil Analisis Optimalisasi Penggunaan Sumberdaya Utama Usaha Mebel Pada Setiap Strata ~ 69

Tabel 12. Kombinasi dan Banyaknya Produk Mebel yang Disarankan Untuk Dibuat Pada Setiap Strata Agar Mendapatkan Keuntungan Maksimal ~ 72

Tabel 13. Perbandingan Kombinasi Produk dan Nilai Program LP Pada Setiap Strata Industri Kecil Mebel Pasuruan ~ 73 Tabel 14. Analisis Nilai Program Optimal dan Pasca Optimal Pada

Setiap Strata Usaha Industri Kecil Mebel Pasuruan ~ 74 Tabel 15. Jenis dan Rata – Rata Lama Waktu Mengerjakann

Produk Mebel di Pasuruan ~ 85

Tabel 16. Perkiraan Biaya Total Produksi Setiap Produk Mebel di Pasuruan ~ 86

Tabel 17. Harga Jual Produk Mebel di Pasuruan ~ 87 Tabel 18. Kendala Industri Kecil Mebel Pasuruan ~ 96

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Pelaksanaan Pengembangan Industri Kecil Mebel Pasuruan ~ 94

Referensi

Dokumen terkait

Bahan yang digunakan adalah tiga jenis kayu yang diperoleh dari perusahaan produksi mebel Kebupaten Jepara yaitu jati ( Tectona grandis ), mahoni ( Swietenia macrophylla ),

Judul Tugas Akhir : Evaluasi Sistem Penerimaan Kas Atas Penjualan Ekspor Mebel Kayu Jati Studi Kasus

kegiatan usaha industri kecil dan rumah tangga yang bergerak dalam usaha.. mebel kayu di Desa Tirtonirmolo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul,.

Ukir kayu telah menjadi idiom kota kelahiran Raden Ajeng Kartini ini, dan bahkan belum ada kota lain yang layak disebut sepadan dengan Jepara untuk industri kerajinan mebel

Intisari: Ekstraksi selulosa dari kayu gelam ( Melaleuca leucadendron Linn) dan kayu serbuk industri mebel dilakukan dengan proses maserasi menggunakan metanol dan dilanjutkan

Permasalahan eksternal IKM Mebel Ekspor Jepara yang dapat diamati di lapangan adalah kelangkaan bahan baku khususnya kayu jati, efektivitas interaksi kelembagaan dan pola

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LABA PENGUSAHA INDUSTRI MEBEL DI KOTA BANDUNG (Suatu Kasus Pada Industri Mebel Kayu Malabar dan Caheum di

Non Aplicable Dari hasil verifikasi terhadap penerimaan bahan baku selama periode audit, diketahui bahwa PT Kayu Mebel Indonesia tidak menerima kayu bulat yang berasal dari hutan