• Tidak ada hasil yang ditemukan

LP : Pembuatan Kerangka Kerja Penentuan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk Proyek Pengembangan Perangkat Lunak Kepemerintahan dengan Pendekatan Use Case Point

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LP : Pembuatan Kerangka Kerja Penentuan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) untuk Proyek Pengembangan Perangkat Lunak Kepemerintahan dengan Pendekatan Use Case Point"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

IAPORAN

PENELITIAN

HIBAH

BERSAING

MULTITAHUN 2AT6

PEil'tsUATAN KERANGKA KERJA

PENENTUAN

HARGA PERKIRAAN

SETIDIRI

(HPS} UNTUK PROYEK PENGEMBANGAN PERANGKAT

LUNAK KEPEMERINTAHAN DENGAN PENDEKATAN

USE

CASE

POINTS

k*ffix

5 U

R

A

B

AYA

TIM

PENGUSUL

Arifin

Puji Widodo, SE,

M.SA

(0721026801)

Teguh Sutanto,

M.Kom

(07i3027801) Sholiq, ST,

M.Kom, M.SA

(0013037107)

DILAKSANAKAN ATAS BIAYA:

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat

Direktorat Jelderal pcnguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset,

Teknologi'

dan

Pendidikan Tinggt

sesuai dengan surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Program Penelitian

Nomor

007 I

SP2HILTIDRPMAV2}I

6, tanggal 1 7 Februari 201

6

dan/ atau

Nomor }ISISPZHILT/DRPM/IIV2}|

6, tanggal I 0 Maret 2a16.

INSTITUT

BISNIS DAN

INT'ORMATIKA STIKOM SURABAYA

(2)

furxd*ffi*

S U R A B AYP,

HFn|i'i & llillii.'TilltJAil"r5 :i'::'ii i i:i!]r..

RAYA KEDUNG BAR.UK 98

SURABAYA 60298

P. +62 3l 877t731

F. +6? 3i 87l02lB

rl!Fc@sTrKor,1. Ellu \ ./wvv STlKoM. Lll,i

ST]RAT PERJANJIAN

PELAKSANAAN

PROGRAM

PENELITIAN

GELOMBANG

I

TAHUN ANGGARAN

2016

Nomor : 003/ST-PPMII<P J

N

12016

Pada

hari

ini

Senin tanggal Enam bertanda tangan dibawah

ini

:

l.

Tutut Wurijanto, M. Kom

Belas bulan

Mei

tahun Dua

Ribu

Enam Belas,

kami

yang : Kepala Bagian Penelitian

&

Pengabdian Masyarakat

(PPM) Institut Bisnis

dan

Informatika

STIKOM Surabaya,

yang

dalam

hal

ini

bertindak

sebagai

penanggung

jawab

pelaksanaan

program

Penelitian yang didanai DIPA Direktorat Jenderal Penguatan Riset

dan

Pengembangan

No. SP

DIPA-023.04.1,67345312016

Revisi

0l

tanggal

03

Maret

2016

sesuai

surat

perjanjian

nomor

:

065/SP2H/PlK7tKMl20l6 Tanggal

25 April

2016. Untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

: Ketua Peneliti tahun anggaran2016. Untuk Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIFIAK

KEDUA

mempunyai anggota peneliti sebagai

berikut :

.

Teguh Sutanto, M.Kom

o

Sholiq, S.T.,M.Kom.,M.SA

2.

Arifin

Puji Widodo, S.E., MSA.

PIHAK PERTAMA dan

PIHAK KEDUA

secara bersama-sama telah bersepakat dan bekerjasama

untuk

menyelesaikan semua kegiatan Program

Penelitian

sesuai

dengan Surat

Perjanjian

Pelaksanaan

Penugasan

Program

Penelitian

tahun

anggaran

2016

Nomor

:

065/SP2H/P lK7 lKMl201 6 Tanggal

25

April 2016'

PIHAK

PERTAMA memberi kepercayaan dan pekedaan kepada

PIHAK

KEDUA,

dan PIHAK

KEDUA

menerima pekerjaan tersebut sebagai ketua pelaksana program Penelitian dengan judul: ooPembuatan

Kerangka

Kerja

Penentuan

Harga

Perkiraan

Sendiri

(Hps) Untuk

Proyek Pengembangan Perangkat Lunak Kepemerintahan Dengan Pendekatan Use Case Points"

PIHAK PERTAMA memberikan dana untuk kegiatan Penelitian kepada

PIHAK KEDUA

sebesar

Rp. 50,000,000,-. Hal-hal danlatau segala sesuatu yang berkenaan dengan kewajiban pajak berupa PPN dan/atau PPh menjadi tanggung jawab PIHAK

KEDUA

dan harus dibayarkan ke kas Negara

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

PIHAK PERTAMA melakukan pembayaran secara bertahap kepada PIHAK KEDUA, yaitu termin pertama sebesar 50%

Rp.

25,000,000,- diberikan setelah penandatanganan surat perjanjian ini, termin kedua sebesar 20ohRp. 10,000,000,- dibi:rikan setelah laporan kemajuan pelaksanaan dan
(3)

ikmre

5 U R A B AYA

RAYA KFDUNC BARTJK 98

SURA.BAYA 60298 ?. +62 3l 81?.t731 F. +61 3 i E7 j,;l: I lt ti\Fo@sTiKOM. EDt-i WV/WSTIKOI'I-EDU j,.i\rtrAnlll::).ii

(PPM), termin ketiga sebesar 30% Rp. Rp15,000,000,- diberikan setelah laporan akhir, seminar,log book, dan laporan keuangan diterima oleh bagian Penelitian

&

Pengabdian Masyarakat (PPM).

PIHAK KEDUA harus menyelesaikan tugas program Penelitian selambat-lambatnya pada tanggal

15

Oktober

2016. Kelalaian atas kewajiban pengumpulan pada tanggal tersebut menyebabkan gugurnya hak untuk mengajukan usulan Penelitian pada tahun berikutnya.

PIHAK

PERTAMA

dapat melakukan kegiatan:

(i)

Melakukan pemantauan,

(2)

Melakukan evaluasi internal, (3) Melakukan audit penggunaan anggaran. Pihak KEDUA wajib memperlancar kegiatan yang dilakukan PIHAK PERTAMA.

PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan:

-

Laporan Kemajuan (Progress Report) sebanyak 2 (Dua) eksemplar, paling lambat 31

Juli

2016

-

Laporan Penggunaan Keuangan 70o/o, sebanyak 2 (Dua) eksemplar, paling lambat 31

Juli

2016

-

Softcopy laporan tahap

I

I

Pendanaan 70%o berupa Pengisian

di

http://simlitabrnas.dikti.go.id/ yakni Catatan harian dan laporan penggunaan anggaran T}Yopada

April

-

15

Juli

2016

-

Softcopy laporan tahap

II

/

Pendanaan 30Yo berupa Pengisian

di

http://simlitabmas.dikti.go.id/ yakni Catatan harian dan laporan penggunaan anggaran 30o/o pada 20

Juli

-

15 Oktober 2016

-

Monev Internal pada 5

-

20 Agustus 2016

-

Monev Eksternal pada?O Agustus

-

10 September 2016

-

Laporan Akhir sebanyak 2 (dua) eksemplar, paling lambat 30 Oktober 2016

-

Laporan Penggunaan Keuangan l00yo, sebanyak 2 (dua) eksemplar, paling lambat 30 Oktober

2016

-

Catatan Harian (Log Book) sebanyak 2 (dua) eksemplar, paling lambat 30 Oktober 2016

-

Bukti pemuatan publikasi Ilmiah, paling lambat 30 Oktober 2016

-

Bagian cover

ditulis

:

Dibiayai oleh :

Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi,

dan Pendidikan Tinggi

sesuai dengan surat Perjanjian Penugasan Pelaksanaan Program Penelitian Nomor 00T|SPZHILT/DRPMII12016, tanggal

l7

Februari 2016 dan/atau

Nomor 218 I SP2HILT/DRPN4/III|20I6, tanggal 1 0 Maret 20 1 6.

PIHAK KEDUA wajib menyimpan

&

memelihara hasil penelitian yang berupa peralatan danl atau alat yang

dibeli

dari kegiatan penelitian

ini,

karena peralatan tersebut adalah

milik

negara yang dapat dihibahkan kepada lembaga lain melalui surat keterangan hibah.
(4)

iN5?i?uT stStdrb

ilai,,! {tcFs:tMnftgi SURABAYA 50298

P +6?- 31 872l7ll

F.+6231 B7l02l8 iN FO@STrr,OM. EDU WWWISTIKOM.EDU

Surat Perjanjian

Pelaksanaan Penugasan Penelitian Kopertis

VII

Nomor : 065/SP2H|P/K7lI<Ml20i6 Tanggal

l6

Mei 2016 Kedua,

Arifin

Puji Widodo, S.8., MSA.

st?korn

SURABAYA

HIARI & i\'llND ]i]WAnDS i:1{ii t irii

PIHAK

KEDUA

juga

terikat

dengan Gelombang

I

Tahun Anggaran 2016 dari

25 April2016.

Demikian surat perjanjian dibuat, dipahami bersama dan dilaksanakan.

Pihak Pertama,

(5)

tl

{t

iUlJdIIf PfllGH liA ll.{ Al ,hx,u-l ?cstliti f*fu1+r*s '. ,,..-::::c.t['. ;t.': t,r. ft :,rrt l r:|*l:s . "!!-.,irrt l ti:1grrq,1l,1, t'' -l' -l l , :rtar.fr \ ,'-1 r 1;;' \ "::: ;i 'r:rr'[ ',:":fi.r:! .{rg!irtr. I

ti

\.''t r i Lil-.r;:F \lll\ i'-''.:. .: rr-{r i , rrf .:r lrtgrre rl! \r 1:'l,r l-:1.*i-rli

\.tr\

P -':r.:t-.ril I rr':r::: '.: r'g11.11 \{:f:,r i-:rk.: -:qlit, \ r' r !'rilll;t: \l:,ir;t j'. - il.r;;ru;; -1.i*.r:1

. -:r .-i F.-l ii...rr ,ur:r

lir r.,r [.!:i-!r, ld;-l;.t!,11r rj -r ;r kr',r:l.r!'.ii:;rr \is t,qr{,.r1'r; r. l!1 1; r ! I lt litj \r l, r \..r.:1..r r i I lt I lr"- ..1r:trrL {ir;glrl,lirf ir_ !t !l I \[P \li\ 5i]lh]i-'

: I}I*\IS L j{l'..\

\

li t ijr-Ah {:ILt .KEl{t

i

r h:,h t...\ r 1 I A i\j

Il.x Ffi4.flFREIIl.-\Ah iNEtrD[lf fr{p,l} t irlt]trd.

.l.Rt I y

l:l(

Ir t.r'i{ i }":[.trl *-\ G-+"\ pEit ..\ 5 {'i li,l 1

-

I . r h:I.{s.

KrFI\f f.{EIl{I'AH,Xi\gb.1f{i4'rr,pBlllEdT-,r.},ti--ii.:

i''l.bH t'tltXt.C

i!{j} i}- i"i .:{ !1 fi x rl.x r.! r

!r:,4:rIrf f*:.r;1" ;L.1 jrt:{ir"J!}..fi1,,j ,'\ j rit }1,t nirrl.rir,"i,*

{,*: l [_f"xii i

I c;iitt

'1, i, i;lr:.rn o r

.ii\. .t :&r!rir.r d'i.1j.ri{ r !: r:r:i

:lq.i tt\l I \\itr\l L,., l$.: il,-'l:*,:

I,':.lr:r..: Itrrnrr rii.r* !r:!,r..1i.11,L_r I i iiq l l,\tr 5rir;h;1..;,

1! l{}l_:L}

\

I

riili +1ti'-lrt*

i::.,1 rlr;1 I u-' l::, rf, r;i 11.;r;:1,11 I \, rprr: i|r,.1

l."Lllli h,: I al,.l. I :ir-,",;r',r ,- !.tirt,r:

ltg'. it t.' 64; tgH! iirr H;. : l + t,qF r lHtt.rlt

ffi,'.

\

t! l'

-*t

t

idilx,\l, :!!_r; U*nrt:llll$r Lrtt;,r I lll'1'l

\.\

Jill

ts

. i t1 i f ril*t ltr4g;["rit:L,. 1{ 1r','r, \if \:F" i;ritijr:t, lldlf i't l'1 ft,,1 l"li" \lt, trr
(6)

RINGKASAI{

'-'rtian

ini

berlujuan untuk mengembangkan keraneka

kerja penentuan Flarga perkiraan

-:l

(HPS) proyek pengembangan perangkat Lunak kepenicrintahan. BerrJasarkan pasal 66

'

- peraturan presiden nomor 54 tahun 2010 bairwa penyusunan HPS diclasarkan pada clata

-:

csSilr setempat, yang diperoleh berdasarkan hasil survei mcnjelang dilaksanakannya

--, jaatt barang/jasa. Sayangnya, untuk penentuan HPS proyek pengembangan perangkat

''

\ustom kepemerintahan tidak adahargapasaran atau metocle baku yang dapat dijadikan

':r.

Dari penelitian

ini

didapatkan

nilai

distrihusi usaha untuk masing-masing tahapan

"-::.nbangan perangkat lunak kepemerintahan bersakala small-nrecliuLl adalah sebagai

-".. ltntuk Fase pengembangan perangkat lunak, Analisis KebLiluhan 1,77yo, Spesifikasi

.

Perancangan 5,sJoh, lmplementasi 55,659/o, pengujian

Terintegrasi

6,420/0,

:'rr33r1

&

Pemasangan 5,60%,

unfuk

fase aktivitas

yang

sedang berlangsung,

:

Jrtet

Proyek

2,550h, Manajemen Konfigurasi J.58o,0. Pcn-iaminarr \4uttr

.

Pendokumentasian 9,761\h, Pelatihan

&

Dukungan Teknis a,60%, Evaluasi

&

-

-3n

1,67%. Dalam penelitian

ini

perbandingan estimasi e/Jbrt menggunakan mstodc :3nsan e//ort yang sebenamya memiliki deviasi rata-rata sebesar 7aA dari total 4 proyek

-rrt

lunak yang menjadi objck validasi pcnelitian. Patla penelitian

ini

juga terdapat

' '

cstinrasi biaya proyek dengan menggunakan metode UCP <tengan nilai reaiisasi biaya

' :'

SeSUflgguhnya. Salah satu perkiraan penyebab terjadinya selisih yang besar terhadap

-.i

biaya proyek perangkat lunak adalah standar gaji yang merujuk pada Kelly Senice.

,

"

dilakukan simulasi dengan menumnkan besaran gaji sebesar 25n/a, s1yo. dan 55,%. --i-f,n besaran optirnal diperolch pada penurunan besar gaji sebcsar 550/0.

\khirnya, penelitian rni diharapkan rnemberikan sumbangan teori dan praktek. pada

'

:r-ori. hasil penelitian

ini

akan memperkaya literatur pcngunaall UCP untuk estimasi

I

":

- rur\ek perangkat lunak. Pada tataran praktis, hasil penelitian dapat dijadikan masukan

.,, Kebijakan Peugadaan Barang/.lasa pemerintah (LKIrp) untuk melengkapi dokumen

rri penelltuan HPS khususnya terkait dengan pengadaan perangkat lunak kustom. Juga

:'lK.

hasil penelitian ini dapat dijadikan

salah satu ruiukan pada saat menentukal HpS.

(7)

DAFTAR

ISI

IISIIBAR PENGESAHAN trNGKASAN qJ,KATA ],${i-fAR lS{ ].IEFTAR TABEL llsiF-rAR GAMBAR ]ll{h-AR LAMPIRAN Sifliffi

i.

PENDAHULUAN

^..

Latar Belakang

:

Perumusan Masalah dan Keterbatasan penelitian

*r.

Tujuan penelitian

4

Relevansi

UflM

]

TINJAUAN PUSTAKA

: I

Rangkuman Studi penelitian Terdahulu

:'

Teori Dasar

7.2.1.

Harga perkiraan Sendiri

L2.2.

Use Case Points

lMW

3

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

I i

Tujuan penelitian

I

".

Manfaat

ffiffi

4

METODE PENELITIAN

"i

Roadmap

Penelitian

+

I

:

Metode Penelitian

iMW

:

HASIL PEMBAHASAN

i

Membuat dokumen Spesifikasi Kebutuhan perangkat Lunak (SKPL)

Error! Bookmark not defined.

ii iii iv vii viii ix 10 10 72 13 13 14 15

l5

17 t7 18 22 22 22 24 24 25 28 28 5
(8)

fiJL3 $,I.* S-( f.;.cb" &J.,7 Penggalian Kebutuhan

Desain Use Case Diagram

Desain Squence Diagram

Desain Class Diagram

Conseptual Data Model(CDM)

Physical Data Model (PDM) Desain Antarmuka

.{,plikasi Use Case Poinr (UCP)

''itu IilESIMPULAN DAN SARAN

liesimpulan Saran rustAKA PIRAN 28 30 32 33 34 35 35 37 39 39 43 45 48

(9)

BAB

1.

PENDAHULUAN

t-1.

La;tar Belakang

Business Monitor International

GMD

memprediksi bahwa belanja teknoiogi nHrmasi

OD

di lndonesia tal'r:un 2014 sebesar IDR 69,7 trilyun naik sebesar l2,3Yo

rub-andingkan tahun 2013.

BMI

berpendapat bahwa faktor pendorong pertumbuhan

ua;u TI

di Indonesia salah satunya adalah karena kenaikan jumlah penggunaan dan

r,cnemilikan komputer. Selain

itu,

tingginya jumlah belanja

TI

disebabkan karena

mrenrngkatnya kesadaran penggunaan

TI

di

kalangan pemerintah, pelaku bisnis, dan

t.llnsumen umum untuk mendukung kinerja. Hadirnya aneka perangkat multimedia ptga mendorong tingginya belanja teknologi informasi

(BMI, z0l4).

Sedangkan

-''*"tja perangkat lunak sekitar pada tahun 2014 diperkirakan sekitar USD 800 juta

nruu sekitar IDR 9,2 trilyun

(BMl,

2014). Sayangnya, menurut vice manager Dewan

Tcnologi

Informasi dan Komunikasi Nasional (Detiknas) bahwa ef'ektivitas TI

llrrilmesia hanya sekitar 25Yo saja, seharusnya dengan belanja

TI

sebesar itu,

|

'*nt-aatan TI di Indonesia bisa lebih masif. (Bisnislndonesia, 2013).

Sedangkan belanja TI untuk kepemer:intahan di tahun2Al3 sebesar IJSD 797,7

ilmr

lari

USD 693 juta

di

tahun2072. Proyeksi untuk tahun 2014 dan 2015 sebesar

IWI;$D 920,2 dan USD 1053,5 juta (AntaraNews, 2012). Belanja

TI

sebesar

itu

pada

fnm

:013

untuk

tiga komponen, yaitu: Infrastuktur atau perangkat keras (jl,2oh),

Fur',,mskat lunak(l2,lYo), dan layananTl (16,70/o) (BMI, Z0l4).

Pada instansi pemerintah, pengadaan barang dan jasa diatur dalam peraturan

mcsrdgn nomor 54 tahun 2010, kemudian disempumakan dengan peraturan presiden

mn'

'0

tahun 2012. Pada peraturan presiden tersebut istilah 'barang' didefinisikan

fr'g:rr

benda

baik

berwujud maupun

lidak

berwujud, bergerak maupun tidak yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Barang

(

(Presiden_zu, 2012). Memperhatikan definisi yang diberikan di presiden di atas, maka perangkat lunak juga dikategorikan sebagai barang,

pengadaan perangkat lunak untuk instansi pembrintah diperlakukan sama pengadaan

barang

pada umumnya. Menurut peraturan presiden nomor 70

1012. pengadaan barang

dan

jasa

dilaksanakan

oleh

pejabat pembuat
(10)

trnen (PPK). Kegiatan pengadaan barang dan jasa oleh

ppK

diawali dengan

perencanaan pelaksanaan pengadaan barangljasa

yang meliputi:

1)

i

teknis barang/jasa;

2)

barga perkiraan sendiri

(Hps);

dan

3)

rancangan

unfuk pengadaan barang berupa perangkat lunak kustomisasi atau perangkat

1-ang tidak dijual secara massal di pasaran, maka dari tiga aktivitas perencanaan

1''ang paling sulit adalah menenfukan HPS.

Tugas menetapkan HPS bagi PPK merupakan tugas yang sangat penting. Hps

holeh dibuat terlalu rendah karena bisa terjadi penyedia

tidak

akan berani

i

lelang, sehingga proses lelang harus diulang bahkan dapat mengalami

'

Sebaliknya, HPS

juga

tidak boleh terlalu

tinggi

karena

ppK

harus

asas

efisiensi

dalam setiap proses pengadaaan

baranfiasa

untuk pemborosan keuangan negara. salah satu fungsi HpS adalah sebagai alat mcnilai kewajaran penawaran termasuk inciannya. oleh karena itu, ppK harus

FIPS berdasarkan sumber data yang

valid

sehingga menghasilkan nilai

@at

diperfanggungjawabkan

Di

sisi lain,

pengadaan barang/jasa unfuk pemerintah

ini

sering dipengaruhi

oleh

perilaku korupsi,

kolusi,

dan . (Asliana, 2012), salah satu caranya dengan penggelembungan anggaran di FTncanaan atau mark-up HPS (Maslani, et al., 2011).

Bertaitan dengan penyusunan HPS, pada pasal66 Ayat 7 perafuran presiden

$4 tahun 2010 disebutkan bahwa Penyrsunan HpS didasarkan pada data harga

mrpat,

yang diperoleh berdasarkan hasil survei menjelang dilaksanakannya barang/jasa dengan mempertimbangkan sembilan

informasi

yang

di

peraturan presiden tersebut

(lihat

bagian

2.2)

(presiden_Rl, 2010).

!a- lmtuk penlusunan HPS proyek perangkat lunak kustom tidak ada harga

su

metode

baku

yang dapat dijadikan acuan (sepanjang penelusuran

1q

dilakukan penulis).

$dmjurnya, untuk mendapatkan harga proyek pengembangan perangkat lunak

5mg akan dilakukan, perlu diketahui terlebih dahulu berapa effort (usaha)

untuk pengembangan proyek perangkat lunak tersebut. Metode

ir

q@n

yang digunakan secara luas salah satunya aditah (Jse case points

adalah sebuah metode untuk mengestimasi elfort didasarkan pada jumlah

use case (Kamer, i993).

(11)

Beberapa penelitian sebelumnya tentang

ucp

memberikan

hasil

sebagai

(i)

Perbandingan antara UCp dengan

effort

aktual memiliki deviasi l9o%,

estimasi yang dilakukan para ahli mempunyai deviasi 20% (Anda,2002).

D!

penelitian

lainnya,

dilaporkan

bahwa

ucp

mempunyai

deviasi

6% aran, 2001) dan9To (carrol,2005) dibandingkan dengan

effirt

aktval. pada

di

atas dapat dikatakan bahwa

ucp

reliabel digunakan untuk estimasi

Pada tahun pertama, penelitian ini telah mendapatkan kerangka kerja penentuan

ro)'ek

perangkat lunak kepemerintahan dengan menerapkan (Jse case points di mana awalnya

ucP

adalah metode estimasi elfort (usaha yang dilakukan)

len-eembangan perangkat lunak didasarkan pada jumlah kompleksitas use case.

bagaimana pembuatan perangkat lunak berbasis web unfuk penentuan tro)'ek perangkat lunak kepemerintahan, merupakan fokus penelitian

ini

pada

hedua.

Ferumusan Masalah dan Keterbatasan penelitian

lrlengacu pada latar belakang penelitian bahwa setelah dihasilkan acuan untuk HPS proyek pengembangan perangkat runak kepemerintahan, sesuai pcmelitian pada tahun pertama, maka rumusan masalah penelitian tahun ke dua

d

bagi menjadi rumusan masalah per tahun sebagai berikut:

Begaimana perangkat

lunak

perhitungan HpS proyek pengembangan UCP?

lunak kepemerintahan dengan menggunakan

Lmtuk memberikan gambaran lebih rinci, maka pertanyaan

I.

dirurunkan menjadi 4 sub pertanyaan penelitian di bawah

utama penelitian ini.

Bagaimana spesifi kasi kebutuhan perangkat lunak

tStiPL) perhitungan HPS proyek pengembangan pterangkat lunak kepemerintahan?

Membuat dokumen SKPL.

Blagairnana desain perangkat lunak (DpL) untuk

(12)

perangkat lunak kepemerintahan?

SQ3 Bagaimana perangkat lunak perhitungan HpS? Melakukan pengkodean untuk

menghasilkan perangkat lunak

perhitunsan HPS.

SQ4 Apakah perangkat lunak yang dihasilkan reliabel? Melakukan pengujian terhadap

perangkat

lunak

yang telah

dihasilkan.

2.

I

Keterbatasan penelitian ini antara lain diberikan sebagai berikut.

Perangkat lunak yang dimaksud

di

penelitian

ini

adalah perangkat lunak kustom yaitu perangkat lunak yang tidak dijual secara massal di pasaran.

Datayang digunakan pada penelitian ini adalah data pengembangan perangkat lunak yang sudah diselesaikan. Digunakan data

ini

agar effort aktual bisa didapatkan untuk mendapatkan prosentase

elfort

di

masing-masing tahapan

pengembangan perangkat lunak.

Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1.

Mendapatkan

perangkat

lunak untuk

mendapatkan pengembangan perangkat lunak kepemerintahan.

HPS

proyek

Relevansi

Peneliti memandang kajian empirik tentang permasalahan

di

atas penting teoritis dan praktis, beberapa relevansi adalah sebagai berikut,

Pada tataran teori, hasil penelitian memberikan sumbangan antara lain:

a)

Diketahuinya prosentase distribusi

effirt

di

tiap rangkah pengembangan

perangkat

lunak

kepemerintahan

yang

sebelumnya

belum

pemah dimunculkan oleh peneliti terdahulu. Hasil penelitian

ini

dapat dijadikan acuan bagi peneliti selanjutnya untuk proyek pengembangan perangkat lunak kepemerintahan yang

memiliki

ciri-ciri mirip

dengan data-data

yang digunakan di penelitian ini.

b)

Dapat menambah referensi kegunaan metode

ucp

untuk estimasi harga

perangkat lunak. 1.3. t..t. iecara L 13

(13)

2-

Pada tataran praktis diharapkan memiliki sumbangan sebagai berikut:

a)

Hasil penelitian ini dapat digunakan instansipemerintah sebagai kerangka

kerja

untuk

mendapatkan

nilai Hps

proyek

perangkat

lunak kepemerintahan.

b)

Lebih jauh, hasil penelitian

ini

dapat dijadikan masukan bagi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa pemerintah (LKpp) untuk melengkapi dokumen pedoman penentuan HpS khususnya terkait dengan pengadaan

perangkat lunak kustom.

c)

Juga penelitian di tahun ke-2 menghasilkan perangkat lunak berbasis web

sehingga dapat digunakan oleh PPK unfuk menentukan HPS secara online

Target Luaran

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Jurnal intemasional dengan judul:

a.

"Effort distribution for each stage in government software development project" (tahunl).

b.

"Framework

of

owners

estimate

cost

for

govemment software development project" (tahun

l).

Makalah prosiding dengan judul: "Pengembangan perangkat lunak penentuan

HPS untuk proyek pengembangan perangkat lunak kepemerintahan" (tahun

2).

Perangkat lunak penentuan HPS unfuk proyek pengembangan perangkat lunak kepemerintahan (tahun 2).

Tugas akhir unfuk 6 mahasiswa S1.

(14)

BAB

4.

METODE

PENELITIAN

Penelitian

ni

merupakanbagian pohon penelitian untuk m€ndukung penelitian ,mn$i

"Integrating

UCP Estimation and

Activity

Based Costing in

". Roadmap sebagai panduan penelitian selama 5 tahun (Error!

mfound.).

r@

6{sJ

r-lwltrvjf y,Elsed f cu1 ir,g,lAErf li rn Sr$tryare DerloElogrre:r,t eabt ni,bde.' wril.h APK

nqrvi

Tahun 2O Tahun 2016

Gambar 1. Roadmap Penelitian

per tahun diberikan berikut ini.

*cgr

I

(tahun 2011) sudah dilakukan dengan

judul

"Pengembangan dengan Fuzzy

Activity

Based Costing". Penelitian Unggulan

Mandiri

ITS 2011.

Toprc 6sral

Ftxf I{i{e(f P.r\ inr

Use {rrs,e Fgint {UfFi

'V;al",sci{ FR in U{P

Tspk

ln?e,Eir;f ingl UCP

Istirn]atk;in andi A\6f fc{ $e$tqvare De'velerproc'n[ 6s*rl (eEt ttrtrdel Tc]nc 6satl F6rmene'orl .* scifil:.rsare ic'r t ,wners ls'tirnill irlri &,[,t

$ki7e.tai'6Pi

.sf.jmatlsn,fos,il gernment Scd{'xrareotr

frsjst

-\

r\.

1,'^rV--"

d,m,sr-aan implementasi TI/SI mr dibia.""ai dengan anggaran

(15)

,[Etrcrnti.an

adalah

model

pembiayaan implementasi

Teknologi Informasi dengan fuzzy activity based costing.

rqge

I

(tahun 2012

)

juga

sudah dilakukan dengan

judul

"Cost

&r

Enterprice Resource Planning (ERP) Development

with

UCP". Mr merlggunakan dana anggaran mandiri. Hasil penelitian berupa biaya

peneembangan ERP dengan case studi Pengembangan ERP di PTPN

X

,iltl i 3)

1014. penelitian dengan judul: "Kajian ulang terhadap Effort Rate (ER) r(*w Case Points untuk estimasi effort pengembangan perangkat lunak".

rffi

penelitian berupa nilai ER untuk estimasi effort dengan teknik UCP

gembangan perangkat lunak terkini.

r]CI14)

l[tl-l

akan dilakukan penelitian pembentukan model biaya pengembangan inrnak dengan teknrk Activity Based Costing (ABC). Hasil penelitian berupa

ruan biaya pengembangan perangkat lunak menengah dan besar.

5

tlul5)

mr ]'ang diusulkan untuk skema penelitian Hibah Bersaing DIKTI 2015, yaitu

kerangka kerja penentuan Harga Perkiraan Sendiri menggunakan Use Case

Diherapkan hasil penelitian ini nanti adalah.kerangka kerl'a dan perangkat lunak

reb

untuk

menentukan

HPS

proyek pengembangan perangkat lunak

ilnde

Penelitian

hftJe

penelitian dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian. Jadi, metode

pada penelitian

ini

diturunkan dari pertanyaan penelitian dan fujuan

Tuget di tahun kedua adalah menghasilkan penentuan HPS untuk proyek perangkat lunak kepemerintahan yang dibuat berupa aplikasi web.

drqa

aplikasi

ini,

diharapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) jika
(16)

nrenentukan HPS dapat menggunakannya secara online dengan melakukan

i terlebih dahulu.

Lntuk menghasilkan perangkat lunak penentuan HPS yang siap digunakan, aktivitas sebagai berikut:

ffanrrbuat dokumen Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SKPL)

,tlin-itas

ini

dimaksudkan

untuk

menghasilkan dokumentasi kebufuhan

lmgkat

lunak yang akan digunakan. Kebutuhan perangkat lunak terdiri dari

hrnrhan

fi,rngsional dan kebutuhan non fungsional. Kedua kebutuhan tersebut ikan di dokumen (SKPL).

t dokumen Desain Perangkat Lunak.

itas ini dimaksudkan untuk menghasilkan dokumen desain perangkat lunak

Erdiri

dari: diagram seqllen, diagram kolaborasi, diagram kelas, diagram diagram komponen, diagram deployment, conceptual data model, dan

Graphic User Interface (GUI). pengkodean perangkat lunak

ini dimaksudkan untuk menghasilkan perangkat lunak. Teknologi yang untuk membangun perangkat lunak adalah berbasis open source, yaitu pemrograman Servlet (dan Java Server Page) dan basis data MySql.

perangkat lunak

jian perangkat lunak dimaksudkan untuk menguji kehandalan perangkat dari adanya bug. Teknik pengujian akan digunakan black box testing. Juga

dilakukan uji coba lapangan dengan melakukan hosting server.

Laporan dan publikasi (Prosiding)

(17)

Alels'it"dg

.r'-r.

i

nnr-lar

j

!.* -,./' Ms'rhuat Sulslni*n fta**fiktri !(*Lrrdmn F*..arrgkat l*"nak Pff#ritd$ ft*r$r?dc,tri Lun'ik

''.t

pr*nglcrl

,.

tr'

l.l.tn,ak i

r"

Penr*uan

l{FS

j

=.'-i lrrpurflSutp* lfc**rnurr lle$ain tsl:rarlglfft f-[*-!'dk D$lsJnrr:r Ust:r Mar*lsl

*..n-*-f

od-.**;*,t*-l

ri

prrig.riian

I ; .'.*--kl 4'wu n--' .%

,t

silr.rg

j

ij

"

"pt''

Ffflt*uiarl

Fips

"f

i

{rfdine-f .i

_^_*.v-- -*'*

/

'.,.

I

see*

j

\..---.----.-.---_,/

Gambar 2. Prosedur Penelitian tahun 2

{

j

Mrsrtu*lDrrldr$itrl

i

Ues*itn Pffringkfrt Luftik i

L*,-.*

LdFl}rdn Ryr*diti;an &

Fr-blika:i

(18)

BAB 6.

KESIMPULAN DAN

SARAN

proses dan tahapan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka

ii kesimpulan-kesimpulan yang menjawab rumusan masalah yang telah

ya ltu:

&ribusi

usaha pengembangan perangkat lunak kepemerintahan berskala dihitung dengan mengacu pada variabel dan aktivitas fase

ngan perangkat lunak yang terbagi atas Fase pengembangan dan Fase

yang telah berlangsung. Fase pengembangan termasuk didalamnya

as : (1) penggalian kebutuhan, (2) analisis spesifikasi kebutuhan,

, (4) lmplementasi, (5) Pengujian dan lntegrasi, {6) penerimaan

ilurrrrrlrebaran. sedangkan Fase aktivitas yang sedang berlangsung termasuk

aktivitas-aktivitas

:

(1)

Manajemen Proyek,

{2)

Manajemen

,

(3) Penjaminan Mutu, (4) pendokumentasian, (5) pelatihan dan

teknis, (6) Evaluasi dan pengujian. Dimana tiap-tiap tahapan memiliki

yang lebih detail terkait pengembangan perangkat lunak.

penelitian ini didapatkan nilai distribusi usaha untuk masing-masing

pengembangan perangkat lunak kepemerintahan bersakala

small-dalah sebagai berikut :

lhngembangan Perangkat [unak

&raiisis Kebutuhan Sesifikasi : I,t7Yo " 6,75o/o 40

(19)

Perancangan lmplementasi Pengujian Terintegrasi Manajemen Proyek Manajemen Konfigurasi Penjaminan Mutu Pendoku mentasian 5,57% 55,65% 6,42ya

o

Penerimaan & Pemasangan :5,6OYo

O

Fase Aktivitas yang Sedang Berlangsung

;2,55%

:3,58%

:0,66%

:9,76%

o

Pelatihan & Dukungan Teknis: 0,50%

r

Evaluasi & Pengujian : L,67Yo

Ir

distribusi usaha yang didapatkan pada penelitian ini memiliki perbedaan

penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Kassem Shaleh (20j"1).

faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan tersebut adalah sebagai

: (1) ukuran proyek pada penelitian ini yaitu small-medium sedang kan

penelitian terdahulu ukuran proyek yang diteliti adalah mediumlarge. (2\

proyek pada penelitian ini adalah proyek pengembangan perangkat

kepemerintahan sedangkan pada penelitian terdahulu tipe perangkat

yang digunakan adalah tipe bisnis. {3) Metode pengembangan perangkat

turut

dipertimbangkan pada penelitian

ini,

yakni metode woterfoll,

dan extreme progromming. Sedangkan pada penelitian terdahulu

disertakan metode perangkat lunak yang digunakan. (4) Waktu pengerjaan

turut mempengaruhi perbedaan nilai distribusi usaha pada penelitian ini.

penelitian

ini

waktu proyek dihitung

tiap

tahapan pengembangan

lunak berdasarkan banyaknya jam dan hari yang dihabiskan untuk

(20)

pengerjaan perangkat lunak. (5) iumlah pekerja ikut dipertimbangkan dalam

penelitian

ini,

sedangkan pada penelitian sebelumnya tidak diikutsertakan

p^rnlah pekerja dalam proyek pengembangan perangkat lunak.

Fenghitungan estimasi biaya dengan metode llse case pofnf (UCp) dilakukan

me'lalui tahapan-tahapan berikut : (1) Menghitung nilai tJse case point {ucp) , (zl il*enghitung

Hours

of

effort

proyek melalui

penghitungan (estimasi @rr*persentase distribusi usaha), (3) Menghitung biaya segmentasi peran

daiui

penghitungan (Hours of effort * Standar eaji), (a) Menghitung estimasi

[m6

proyek pengembangan perangkat lunak melalui penghitungan (Hours of

dfuc"

biaya segmentasi peran).

Hdesi

penelitian ini dilakukan terhadap

4

proyek pengembangan perangkat

yang telah berjalan. Validasi yang dilakukan melihat deviasi estimasi biaya

n

perangkat lunak dan deviasi usaha leffort) proyek perangkat

Terdapat deviasi estimasi biaya proyek dengan menggunakan metode

@a

proses validasi penelitian

ini

dengan nilai realisasi biaya proyek

ya. Tabel

7.1

merupakan besar deviasi estimasi biaya proyek

t lunak.

Tabel 31. Deviasi Estimasi Biaya Perangkat Lunak

llarna Proyek

Rp 112.910.143 Rp 68.610.L43

(21)

Prinsip

Sistem lnformasi

lnventaris

Tanaman

Rp 120.369.917 Rp 91.500.000 Rp 28.869.917

r*:;ngkan pada validasi yang dilakukan terhadap usaha (effort) perangkat

ur;r,

dihasilkan nilai deviasi seperti pada tabel 7.2 berikut

Tabel 32. Deviasi Usaha (Elfort) Perangkat Lunak

Ro

Nama Proyek Estimasi

Effort

Actual

Effort Deviasi

I

Tanda Daftar lndustri 3776 3689 )o/^

I

lzin Usaha lndustri 3879 3699 5%

Persetujuan Prinsip 3956 3699 7%

.

Tanda Daftar

,

Perusahaan 1403 7621 14%

l;;-

penelitian ini perbandingan estimasi effort menggunakan metode UCp

tF-,{-^ effortyang sebenarnya memiliki deviasi rata-rata sebesar 7% dari total 4

tr1t'x',ek perangkat lunak yang menjadi objek validasl penelitian ini. pendapat

:g-<-

r

menunjukan terjadi deviasi sebesar

9

%

.

iCarroll, 2005). Hal ini

qe*.acikan alasan persentase nilai distribusi

usaha pengembangan perangkat

rrrr,i( (epemerintahan yang menjadi hasil dari penelitian ini dapat diterima.

i'i';-

satu perkiraan penyebab terjadinya selisih yang besar terhadap estimasi tuau: proyek perangkat lunak adalah standar gaji yang merujuk pada Kelly

rur'r ,r€ setelah dilakukan simulasi dengan menurunkan besaran gaji sebesar

'rx{

:J%, dan 55%, ditemukan besaran optimal diperoleh pada penurunan

hlt-

gaji sebesar 55%. Hal

ini

dapat

runl.ll

pertimbangan pada saat

fiiei,i( sKan penghitungan estimasi

biaya

dengan

metode UCp

untuk
(22)

menggunakan 55% standar

gaji

Kelly service terhadap bidang teknologi

informasi.

t-

Besar nilai estimasi biaya pengembangan perangkat lunak dapat dipengaruhi

oleh faktor-faktor ketidakpastian yang terjadi pada saat tahapan pengembangan

perangkat lunak tersebut. Berikut merupakan faktor-faktor ketidakpastian yang

dapat mempengaruhi nilai estimasi biaya perangkat lunak :

a.

Manajemen

b.

Rancangan Proyek

c.

Komunikasi

d.

Pengalaman Pekerja

e.

Pencarian Masalah

f.

Respon Pengguna

V

Sumber daya

h.

Perubahan Harga

i

Faktor teknis.

hal yang diharapkan dapat dikembangkan untuk penelitian berikutnya,

kdu

dilakukan penelitian lebih lanjut terkait analisis faktor-faktor yang dapat

nrmpengaruhi perhitungan estimasi pengembangan perangkat lunak

hpemerintahan berskala small-medium.

-lmrtah studi kasus proyek pengembangan perangkat lunak yang digunakan

penelitian selanjutnya diharapkan dapat diperbanyak jumlahnya serta

(23)

tlpebaran wilayah/ kota yang beragam. Hal ini untuk mendapatkan data yang

Gambar

Gambar  1.  Roadmap Penelitian
Gambar  2.  Prosedur Penelitian  tahun  2
Tabel  32.  Deviasi Usaha  (Elfort)  Perangkat  Lunak

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian yang dilakukan penulis dengan judul ” Analisis Penilaian risiko proyek pembangunan perangkat lunak dengan model perangkat lunak just in time di

Nilai ipc/ipa yang diperoleh dari hasil simulasi dengan acuan voltammogram siklik eksperimen menggunakan perangkat lunak Polar 4.2 selanjutnya digunakan untuk menentukan

Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode use case point (UCP) karena metode UCP memiliki kemampuan untuk memberikan estimasi effort dan

Berikut yaitu hasil perhitungan nilai ECF dari keseluruhan proyek pengembangan website kepemerintahan pada Tugas Akhir ini dapat dilihat pada tabel 6 seperti

Hasil dari penelitian ini adalah kakas estimasi berbasis web yang dapat digunakan untuk mengestimasi dan usaha pada proyek pengembangan perangkat lunak.. Kakas

Effort estimation merupakan aktivitas manajemen dalam memprediksi jumlah usaha yang paling realistis dibutuhkan untuk mengembangkan dan memelihara perangkat lunak,

Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan selama penelitian mengenai analisis penilaian risiko proyek pembangunan perangkat lunak di

Dari hasil eksperimen yang dilakukan pada penelitian tersebut pada 20 duapuluh data proyek pembangunan perangkat lunak pada salah satu sosftware house di kota Jambi menggunakan metode