• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Informatika SIMANTIK Vol.5 No.2 September 2020 ISSN:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Informatika SIMANTIK Vol.5 No.2 September 2020 ISSN:"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE WEB ENGINEERING MENGGUNAKAN LARAVEL 5 DALAM PENGEMBANGAN PENJUALAN TOKO ONLINE HIJAPEDIA

BERBASIS WEBSITE DI CIKARANG BEKASI Ali Mulyanto1), Windu Setiawan2)

1)Program Studi Teknik Informatika, STMIK Cikarang

email: ali.stmikcikarang@gmail.com

2)Program Studi Teknik Informatika, STMIK Cikarang

email: Windu9805@gmail.com

ABSTRAK

Teknologi informasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan teknologi saat ini, pengaksesan terhadap data atau informasi yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran sebuah model aplikasi penjualan toko online menggunakan Layanan berbasis Website, dengan aplikasi ini, pengguna dapat dengan mudah membeli kebutuhan yang tersedia pada toko Hijapedia yang juga dilengkapi dengan fitur pembelian secara online. Aplikasi ini dibuat berbasiskan web dengan menggunakan framework Laravel berbasiskan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis datanya, dan di damping dengan metode pengembangan sistem web engineering. Dalam pembuatannya, aplikasi ini disesuaikan dengan kebutuhan toko secara umum. Diantaranya melihat semua katalog yang tersedia di toko, menambahkan barang ke keranjang dan juga pembelian secara online. Kata Kunci : Toko online, Metode Web Engineering, Laravel.

1. Pendahuluan

E-Commerce atau toko online merupakan salah satu konsep yang cukup berkembang dalam dunia internet. Penggunaan sistem ini dapat menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, produsen maupun penjual. Melihat pasar penjualan yang semakin meningkat, motivasi penulis dalam membuat penelitian ini adalah berharap mampu memberikan kemudahan yang dihadirkan oleh sistem penjualan online, dan menjajaki pasar online yang sekarang makin digemari oleh masyarakat terutama kalangan menengah keatas.

Toko Hijapedia adalah toko yang bergerak dibidang penjualan busana hijab. Namun toko tersebut menghadapi masalah di bidang pemasarannya, dimana toko tersebut kesulitan dalam mencari pelanggan baru yang ingin mengetahui produk apa saja yang dijualnya. Metode sistem yang digunakan di dalam toko tersebut masih menggunakan manual, dimana dalam sistem penjualan dan promosinya masih menggunakan sosial media tanpa adanya toko online (e-commerce), sehingga pendapatan yang diperoleh perusahaan tersebut kurang maksimal.

Konsep online shopping menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan konsep belanja yang konvensional. Fariborzi dan Zahedifard (2012) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa e-commerce merupakan cara organisasi untuk melakukan bisnis, mereka berupaya untuk mendorong perusahaan-perusahaan publik dan swasta untuk mengadopsi e-commerce sebagai alat untuk menjadi lebih kompetitif di pasar global. Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa toko online atau biasa yang di sebut dengan e-commerce merupakan bagian yang sangat penting dalam pemasaran produk. Perusahaan yang memasarkan produk mereka hanya sebatas kedalam

toko-toko saja tanpa adanya toko-toko online, membuat produk tersebut kurang dikenal oleh masyarakat dan keuntungan perusahan tersebut menjadi berkurang.

Dari permasalahan tersebut, maka solusi yang akan digunakan adalah dengan mengembangkan sebuah website toko online dan penulis juga berusaha mengimplementasikan sistem tersebut ke dalam penulisan skripsi dengan judul “Penerapan Metode Web Engineering Dengan Menggunakan Laravel 5 Dalam Pengembangan Penjualan Toko Online Hijapedia Berbasis Website di Cikarang Bekasi.

2. Landasan Teori

2.1 Pengertian Metode Rekayasa Web (Web Engineering) Rekayasa web adalah sebuah aplikasi yang menggunakan pendekatan sistematis, disiplin, dan terukur untuk pengembangan, operasi dan pemeliharaan aplikasi berbasis Web (Janner Simarmata, 2010:1). Sebagai catatan, kebanyakan literature tentang rekayasa web mengacu kepada situs web, aplikasi berbasis web, sistem berbasis web dan aplikasi web.

Rekayasa web adalah subdisiplin dari rekayasa perangkat lunak yang membantu menyediakan metodologi untuk merancang, mengembangkan, memelihara, dan melibatkan aplikasi Web. Munculnya disiplin rekayasa web ini menunjukan suatu kebutuhan yang dipusatkan pada kesuksesan pengembangan aplikasi dan sistem berbasis web. Rekayasa web menggunakan sains, rekayasa, dan pendekatan-pendekatan sistematis serta prinsip-prinsip manajemen untuk kesuksesan terhadap pengemban, penyebaran, pemeliharaan aplikasi, dan system web yang berkualitas tinggi.

Rekayasa web membantu para pengembang sistem dibawah kontrol, memperkecil risiko-risiko yang akan terjadi

(2)

dan meningkatkan kualitas, dapat dipelihara, dan memiliki skalabilitas aplikasi Web. Tujuan utama dari rekayasa web adalah kesuksesan dan mengatur kompleksitas serta keanekaragaman pengembangan aplikasi Web. Oleh karena itu, kegagalan yang yang mungkin terjadi bisa menjadi implikasi yang sangat serius

Adapun tahapan-tahapan dari metode Web Engineering adalah sebagai berikut :

1. Komukasi Pelanggan (Customer Communication). Komunikasi yang baik dengan user merupakan sarana efektif dalam membuat atau menerjemahkan apa saja yang user inginkan (requirements).

2. Perencaan (Planning)

Yaitu tahap penggabungan kebutuhan dan informasi dari user dan perencanaan teknis serta menanggapi tanggapan dari user

3. Pemodelan (Modeling)

a. Analisa model (Analysis modeling)

Merupakan tahap berikutnya dari planning dan komunikasi dengan user. Pemodelan analisis meliputi beberapa hal, diantaranya :

1) Analisa isi, yaitu merumuskan kebutuhan dari user serta permasalahan apa yang akan diselesaikan.

2) Analisa interaksi, yaitu mengidentifikasi interaksi antara user dengan sistem berdasarkan hak akses pengguna.

3) Analisa fungsional, yaitu mengidentifikasi operasi-operasi apa saja yang akan dijalankan di dalam sistem maupun terpisah dengan sistem tetapi sangat penting bagi user.

4) Analisa konfigurasi, yaitu mengidentifikasi lingkungan dan instruktur apa yang tepat untuk aplikasi yang akan dibuat.

b. Pemodelan Desain

Pemodelan desain meliputi beberapa hal, diantaranya:

1) Desain antarmuka (Interface), yaitu memeriksa kumpulan informasi yang telah dilakukan dalam tahap analisis, kemudian buat sketsa antarmuka, user ke dalam antarmuka yang spesifik.

2) Desain estetika, yaitu merancang tampilan halaman dengan kombinasi warna, teks, dan gambar yang sesuai dengan isi dan tujuan aplikasi web.

3) Desain isi (content), yaitu merancang isi dari aplikasi web itu sendiri. Desain tersebut dirancang berdasarkan kebutuhan informasi yang telah di identifikasi pada tahap analisis. 4) Desain navigasi, hanya dilakukan ketika aplikasi

web itu memiliki aturan-aturan atau hak otorisasi untuk user sesuai dengan alur kerja sistem. 5) Desain arsitektur, difokuskan pada aplikasi yang

berstruktur hypermedia. Struktur arsitektur berkaitan erat dengan tujuan dari pengembangan situs, content yang disediakan dan user yang mengunjungi web.

4.Kontruksi (Construction) a. Implementasi

Implementasi dilakukan dengan mengaplikasikan halaman web dalam bentuk HTML berdasarkan hasil perancangan isi pada aktivitas pada nontechnical member sedangkan implementasi isi dan fungsi logika dibuat dalam bentuk PHP.

b. Pengujian (Testing)

Dilakukan untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kesalahan seperti kesalahan pada skrip atau form, navigasi ataupun tampilan, maupun bagian lainnya. 2.2 Pengertian Toko Online

Toko online atau e-commerce adalah perdagangan elektronik yang mengacu pada penggunaan Internet dan intranet untuk membeli, menjual, mengangkut, atau memperdagangkan data, barang, atau layanan untuk tujuan umum (Turban, 2015:7).

3. Hasil Perancangan Dan Aplikasi

Sistem ini dikembangkan dengan metode Web Engineering. Berikut Tahapan-tahapan metodenya:

3.1 Komukasi Pelanggan (Customer Communication). Pada tahapan ini penulis telah berkomunikasi dengan user atau pengguna sistem yang akan dibangun ini untuk mengetahui apa saja yang diinginkan oleh user dan apa saja yang dibutuhkan oleh user serta kebutuhan sistem yaitu dari sisi input dan output yang akan dihasilkan serta fasilitas apa saja yang harus ada pada sistem ini nantinya.

Pada tahapan ini penulis melakukan negosiasi kepada user atau pengguna sistem yang akan dikembangkan. Hal ini dilakukan agar dapat diketahui keinginan user seperti apa input dan output yang diinginkan dari sistem nanti.

Dari hasil negosiasi dan wawancara tersebut, dapat diketahui bahwa kebutuhan sistem yang akan dibangun meliputi:

a. Sistem yang dibangun harus bisa menampilkan produk-produk yang dijual di toko Hijapedia, lengkap dengan harga dan stok yang tersedia.

b. Sistem yang dibangun harus bisa memperbarui stok barang dan menambahkan produk-produk baru yang tersedia di toko.

c. Sistem juga dapat menghubungkan secara langsung ke nomor handphone yang tersedia, sebagai media konfirmasi pemesanan produk.

3.2 Perencanaan (Planning)

Pada tahapan ini penulis tentunya harus mencatat semua kebutuhan yang diperlukan dalam pengembangan sistem ini agar berjalan lancar, yaitu:

a. Estimasi

Pada tahapan ini terdiri dari beberapa lagi yaitu estimasi waktu pengerjaan proyek dan estimasi biaya pengerjaan proyek. Estimasi ini harus benar-benar sesuai dengan perkiraan yang telah direncanakan.

(3)

a) Estimasi waktu pengerjaan.

Sistem ini dibangun mulai dari bulan mei 2019 dan berakhir hingga sistem ini selesai dibangun yang diperkirakan akan selesai pada bulan agustus 2019. b) Estimasi biaya pengerjaan proyek

Karena sistem yang dibangun ini merupakan proyek penelitian untuk penulisan, maka biaya yang dikeluarkan dalam proyek ini tidak dapat penulis rincikan secara detail.

Sebuah proyek dikatakan berhasi apabila sistem tersebut dapat diselesaikan pada tepat waktu, sesuai antara biaya dan kualitas yang diinginkan.

3.3 Pemodelan (Modeling)

1 Use case diagram sistem usulan sistem

Gambar 3.1

Use case diagram sistem usulan. 2. Activity diagram

Gambar 3.2

Activity Diagram Memesan Produk

3 Sequence Diagram

Gambar 3.3

Squence Diagram Melakukan Checkout 4. Class Diagram

Gambar 3.4

Class Diagram Sistem usulan.

3.4 Kontruksi (Construction) 1. Struktur tabel

a. Table categories

Tabel 3.1 Struktur tabel categories

act Class Model

system pelanggan

Start

Login

Masukkan Username dan Passw ord

Validasi

M enampilkan halaman produk M elihat Produk

Me milih Produk

M emesan Produk Ma suk Halaman Keranjang

Fini sh Tidak Ya

sd Validasi

Pelanggan

Login Validasi HalamanProduk HalamanKeranjang Konfirmasi HalamanCheckOut

Tidak() Masukkan username & password()

Cek()

melakukan konfirmasi() Masuk menu login()

Ya() Invalid()

Valid()

(4)

b. Struktur tabel migrations Tabel3.2

Struktur tabel migrations

c. Tabel Users

Tabel 3.3 Tabel users

2. Tampilan antar muka sitem a. Menu utama user

Gambar 4.1 Tampilan utama user

b. Tampilan menu utama admin

Gambar 4.2 Menu utama admin

3. Tampilan menu kategori user

Gambar 4.3 Menu kategori user 4. Tampilan menu transaksi admin

Gambar 4.4 Menu transaksi admin

4. Pengujian Sistem 4.1 Validasi Kinerja Sistem

Pengujian ini bagian penting dari siklus pengembangan pernagkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin dan

(5)

juga mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Validasi kinerja sistem berisi tentang pengujian sistem yang dibuat apakah sudah bekerja dengan baik atau belum. Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian Blackbox, Berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat.

Tabel 4.1

Hasil Pengujian Black Box Testing Menu list produk

4.2 Verifikasi Penggunaan Sistem

Dalam pengujian kelayakan sistem ini penulis menggunakan tahapan uji kelayakan dengan skala likert. Kuisioner merupakan daftar pertanyaan yang diajukan kepada responden untuk mencari jawaban dari permasalahan yang diteliti.

Tabel 5.2

Hasil Pengolahan Data Kuesioner

Hasil kuesioner admin dan user dapat diambil nilai rata-rata

, .

= , = 4.5 = “Sangat Baik”

Berdasarkan hasil jawaban kuesioner yang diberikan kepada sembilan orang yang terdiri dari dua admin dua dokter,dan lima pasien, maka dapat disimpulkan bahwa sistem ini sangat baik dan layak untuk digunakan.

5. Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan

Berdsarkan hasil penelitian serta implementasi metode Rekayasa Web (Web Engineering) pada website toko online Hijapedia, dapat diperoleh kesimpulan berdasarkan hasil implementasi dan pengujian yang dilakukan penulis selama proses pengerjaan skripsi berlangsung :

a. Website ini dibuat sebagai media pemasaran yang bisa diakses melalui internet yang dapat juga memberikan informasi mengenai produk yang dijual di toko online Hijapedia.

b. Website toko online ini dapat membantu pembeli untuk melihat semua katalog barang yang tersedia lewat kategori-kategori yang telah disediakan. Namun, sistem transaksi yang harus dilakukan via whatsapp cukup merepotkan pembeli karena harus menyertakan bukti transaksi setiap proses transaksi yang berlangsung.

c. Website ini juga membantu penjual dalam pengolahan data barang dan stok barang yang tersedia, sehingga penjual bisa lebih akurat dalam mengolah setiap produk yang tersedia. 5.2 Saran-saran

Dalam pembuatan Website toko online Hijapedia pada penelitian ini masih terdapat kekurangan sehingga perlu di sempurnakan untuk hasil yang lebih baik lagi. Saran yang dapat diberikan penulis untuk melakukan penyempurnaan penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Website ini bisa lebih dikembangkan dengan cara memberikan menu transaksi antar bank secara langsung, sehingga pembeli tidak perlu lagi repot untuk memberikan bukti transaksi yang telah dibayar menggunkan whatsapp. b. Website ini dapat lebih berkembang jika terdapat laporan

tentang pengeluaran dan pemasukan yang diperoleh admin selama satu bulan atau satu hari. Sehingga dapat lebih memudahkan admin dalam mengelola keuangan.

DAFTAR PUSTAKA

Abdulloh, R (2017). Membuat Aplikasi Point Sale dengan Laravel dan AJAX. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Abdulloh, R (2018). 7 in 1 pemrograman Web untuk Pemula.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

A.S, Rosa and Shalahuddin(2015). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika.

(6)

Betha, sidiq (2017). Pemrograman Web dengan php. Bandung: INFORMATIKA

Janner, S (2010). Rekayasa Web. Yogyakarta: CV. ANDI OFFSET

Mandar, R (2017). Solusi Tepat Menjadi Pakar Adobe Dreamweaver CS6. Jakarta : PT Elex Media Computindo. Mundzir, M (2018). Buku Sakti Pemrograman Web Seri PHP.

Yogyakarta: START UP.

Nurcholis, A (2018) Membangun Database Arsip Persyaratan

menggunakan Pemrograman PHP dan MySQL.

Sukabumi: CV JEJAK

Purbadian, Yenda (2015). Aplikasi Penjualan Web Base dengan PHP untuk Panduan Skripsi. Cirebon: CV. Asfa Solution.

Raharjo, B (2018) Belajar Otodidak Framework Codeigniter. Bandung : Informatika Bandung

Turban, E, David K (2015). Electronic Commerce, A managerial and Social Networks Perspective. USA: SPRINGER

Winarto, E & Zaky, A (2014). 24 Jam Belajar PHP. Semarang: PT Elex Media Komputindo.

Gambar

Tabel 3.1  Struktur tabel categories act Class Model
Gambar 4.1  Tampilan utama user

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat perbedaan peningkatan (gain) kemampuan berpikir kritis dan penguasaan konsep peserta didik antara kelas yang menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD (kelas

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 267 Peraturan Menteri Kesehatan

11.00 A Veni Rantiana 931329015 Peran Value Added Pada Pemanfaatan Limbah Daun Nanas Sebagai Pakan Hewan Ternak Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Perspektif Ekonomi Islam

[r]

Pengirim menggunakan persyaratan pelaporan itu sendiri bersama sama dengan Pengirim menggunakan persyaratan pelaporan itu sendiri bersama sama dengan informasi

Kambing kacang memiliki jumlah ductus epididymis pada daerah caput dan corpus yang lebih banyak (P<0,01) dibandingkan dengan domba lokal, sedangkan pada bagian

Skripsi ini berjudul Representasi Citra Perempuan Dalam Lirik Lagu (Analisis Semiotika Representasi Citra Perempuan dalam Lirik Lagu "Cewek B Aja" oleh Kemal