• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Eksperimental Pemantauan Kondisi dan Penilaian Analisa Kinematik Pengereman Pada Mobil Sebelum dan Sesudah Dilakukan Perbaikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Eksperimental Pemantauan Kondisi dan Penilaian Analisa Kinematik Pengereman Pada Mobil Sebelum dan Sesudah Dilakukan Perbaikan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Pendahuluan

Berdasarkan data The Global Report on Road Savety yang dirilis oleh WHO ( Word Health Organisation) Indonesia menempati urutan kelima negara yang memiliki total korban jiwa terbanyak akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya, dan menempati urutan pertama peningkatan angka kecelakaan lalu lintas (Ria Situmorang; Hariananalisa, 2017). Berdasarkan data yang dirilis oleh WHO 120 jiwa meninggal akibat dari kecelakaan yang terjadi di Indonesia.

Tidak mengejutkan memang hal itu terjadi mengingat banyaknya pengendara di Indonesia yang kerap kali melakukan pelanggaran lalu lintas di jalan raya, selain itu faktor lain yang menyebabkan kecelakaan adalah kurangnya kesadaran masyarakat indonesia dalam melakukan perawatan pada sistem keamanan kendaraan (Ria Situmorang; Hariananalisa, 2017). Kemudian dengan keadaan sangat minimnya teknologi yang dikembangkan pada sistem keamanan kendaran yang digunakan sebagian besar masyarakat Indonesia. Salah satu sistem keamanan yang paling penting keberadaannya pada kendaraan adalah sistem rem.

Sistem rem adalah sistem yang sangat penting keberadaannya pada kendaraan. Rem sendiri berfungsi untuk mengurangi kecepatan putaran pada roda kendaraan sehingga laju kendaraan menjadi stabil dan terkendali. Sistem rem terdiri dari komponen – komponen yang menghubungkan langsung pusat kendali (pengemudi) ke roda kendaraan, diantaranya : pedal rem, master rem, selang hidrolik, kaliper, tapak rem, piringan cakram. Bagian – bagian ini sangat penting perannya pada kendaraan beroda (Ryan Bagas Wicaksono, Ranto, Yuyun Estrianto, 2000).

Masing – masing komponen pada sistem rem berfungsi untuk meneruskan gaya yang diberikan pengemudi saat menginjak pedal rem ke kaliper pada piringan cakram yang kemudian akan menyebabkan piston kaliper menjepit piringan cakram pada roda kendaraan, akibatnya kecepatan putar pada roda otomatis akan

(2)

2

berkurang. Oleh karena itu sistem rem pada kendaraan sangat sensitif terhadap gaya yang diberikan pada pedal rem.

Sistem rem hidrolik memanfaatkan sifat fluida cair, apabila fluida ini diberikan gaya (tekanan) dalam ruang tertutup maka fluida akan menekan kesegala arah. Fluida yang diberikan gaya tersebut akan meneruskan gaya yang diterima (input) ke piston kaliper (output).

Ditinjau dari kritisnya keberadaan sistem rem pada kendaraan maka saat ini teknologi untuk menunjang keberadaan sistem brake ini terus berkembang. Mulai dari pertama kali sistem rem ditemukan hanya menggunakan kayu untuk mengurangi kecepatan roda, tentu hal itu dirasa cukup karna kecepatan kendaraan saat awal kendaraan ditemukan sangatlah lambat, tapi seiring dengan perkembangan teknologi dan ditemukannya kendaraan – kendaraan yang terus meningkat kecepatannya maka sistem rem pun mau tidak mau harus mengalami revolusi yang dapat mengimbangi kecepatan dari kendaraan.

1.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang terdapat pada pada studi eksperimental analisa kinematik pengereman mobil ini yaitu sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui kondisi performa sistem rem pada kendaraan sebelum dan setelah dilakukan perbaikan

2. Untuk mengetahui apakah kondisi performa sistem rem kendaraan sebelum dan setelah dilakukan perbaikan layak digunakan atau tidak layak digunakan 3. Untuk mengetahui perbandingan antara parameter input yaitu gaya, F (N) yang

diberikan pada sistem rem terhadap parameter output yaitu jarak pengereman, se (m)

4. Untuk mengetahui tren (pola tempuh) dan berhenti kendaraan ketika dilakukan pengereman.

1. 3. Batasan Masalah Penelitian

Adapun batasan masalah yang terdapat pada penelitian studi eksperimental analisa kinematik pengereman mobil thaft daihatsu hiline yaitu sebagai berikut :

(3)

3

1. Penelitian ini dilakukan hanya pada analisa kinematik pengereman kendaraan roda empat

2. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian pada kecepatan 10 km/jam hingga 50 km/jam dengan rentang 10 km/jam setiap variasi parameter kecepatannya. 3. Parameter output yang dilakukan pengukuran hanya pada parameter jarak

pengereman

4. Faktor gesekan hanya pada keadaan jalan kering penelitian tidak dilakukan dengan kondisi jalan basah

5. Kondisi permukaan jalan yaitu pada kondisi rata 6. Laju kecepatan angin pada saat pengujian diabaikan.

1. 4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang terdapat pada penelitian studi eksperimental analisa kinematik pengereman mobil ini yaitu sebagai berikut : 1. Untuk bidang aspek akademik penelitian ini dapat menjadi acuan sistem

pengereman dibidang otomotif, juga dapat dikembangkan kedalam mata kuliah terkhusus konsentrasi pemeliharaan (maintenance) misalnya yaitu mata kuliah

Codition Base Maintenance, Pemantauan kondisi dan Penilaian, juga mata

kuliah lainnya

2. Secara non akademis (praktis) penelitian ini menjadi acuan untuk penilaian performa sistem rem mobil berdasarkan jarak pengereman yang bisa dukur secara komputasi untuk sistem rem mobil – mobil saat ini

3. Manfaat lain dari sisi praktisnya penelitian ini menjadi landasan dan acuan bagaimana performa sistem rem dapat dinilai dari jarak pengereman yang dapat diukur dan dapat menjadi teknologi yang diterapkan pada mobil – dengan sistem komputasi seperti saat sekarang ini.

1. 5. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan pada penelitian studi eksperimental analisa kinematik pada pengereman kendaraan mobil ini adalah sebagai berikut :

(4)

4

1. BAB 1 Pendahuluan

Bab 1 membahas tentang pendahuluan yang mencakup latar belakang, tujuan penelitian, batasan masalah, dan manfaat dari penelitian ini

2. BAB 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 membahas tinjaun pustaka yang mencakup pengertian sistem rem, jenis – jenis sistem rem, komponen sistem rem, gambaran umum tentang kinematik dan gambaran umum tentang pengujian, dan formula yang digunakan dalam validasi pengujian

3. BAB 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 membahas tentang metode yang dilakukan dari awal penelitian hingga akhir penelitian, alat – alat apa saja yang digunakan, bahan penelitian, tempat dan watu penelitian, jadwal mulai hingga berakhirnya penelitian, kemudian biaya yang digunakan dalam penelitian.

4. BAB 4 Hasil dan Pembahasan

Bab 4 membahas tentang hasil dan pembahasan yang mencakup tentang hasil pengukuran dari analisa kinematik dan validasi data pengukuran jarak pengereman sebelum dan sesudah dilakukan perbaikan pada sistem rem kendaraan

5. BAB 5 Kesimpulan dan Saran

Bab 5 membahas tentang kesimpulan dan saran yang didapatkan berdasarkan penelitian analisa kinematik pengereman berdasarkan keseluruhan dari penelitian yang dilakukan.

Referensi

Dokumen terkait