SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
TERBUKA
Sikap positif dapat diartikan sikap yang benar, sikap yang mendukung, sikap yang mau
menerapkan Pancasila sebagai ideologi terbuka.
Jika kita melihat dinamika kehidupan masyarakat, kejadian – kejadian yang dialami masyarakat bak yang menggembirakan maupun yang menyedihkan, maka inisiatif rakyat untuk mewujudkan hidup sejahtera memberikan dorongan untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana adalah wujud sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka.
Pancasila sebagai landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara oleh sebab itu nilai – nilai pada sila – sila Pancasila senantiasa menjiwai bangsa Indonesia.
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Setiap bangsa Indonesia menyadari bahwa sudah sejak dahulu kala bangsa Indonesia percaya kepada Tuhan. Dunia dan segala isinya adalah ciptaan Tuhan. Kita hidup adalah untuk melaksanakan kehendak Tuhan. Keberhasilan ditentukan oleh yang maha kuasa. Kita tidak boleh takabur bahwa semua yang kita peroleh adalah kemampuan kita mutlak
dan kita bisa menjaga diri kita sendiri.
a. Kita senantiasa menyerahkan hidup kita kepada Tuhan yang Maha Kuasa b. Senantiasa kita berdoa menurut kepercayaan masing – masing c. Kita senantisa menyadari segala sesuatu yang kita laksanakan adalah berkat Allah
Yang Maha Kuasa
d. Kita belajar giat dan bekerja keras adalah untuk keagungan Tuhan e. Kita beribadah dengan segenap hati kita untuk menghormat dan menyatakan rasa
kasih kita kepada Tuhan
f. Kesejahteraan adalah kesejahteraan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara yang
kita peroleh karena kemurahan Tuhan
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Hidup rukun dan damai akan menciptakan kehidupan yang aman dan sejahtera.manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang harus melaksanakan amanah Tuhan yanitu menciptakan perdamaian, menggalang cinta kasih antar sesama manusia. Kehidupan yang
demikian dapat terjadi jika kita:
a. Hidup saling menghormati antara yang satu dengan yang lain b. Tidak membeda-bedakan diantara kita (suku, agama, golongan, ras, kedudukan, dll) c. Tolong menolong dalam arti kita mempunyai rasa empati terhadap mereka yang menderita, yang kekurangan, yang tertimpa bencana, dll d. Kita memiliki kiat hidup bermasyarakat supaya diantara kita jangan ada yang hidup kekurangan. Sehingga jika ada yang kekurangan maka kita mekerja sama untuk membantunya
e. Memperlakukan sesamakita yang bermasalah dengan arif dan bijaksana
3. Persatuan Indonesia
sector kehidupan. Dengan maraknya aksi demo yang dilakukan oleh elemen mahasiswa atau masyarakat yang mengganggu bahkan merusak kepentingan umum akan penyebabkan persatuan rapuh dan kekuatan asing akan mudah masuk menguasai kehidupan bangsa Indonesia. Untuk menjaga dan memperkokoh persatuan bangsa maka
kita melaksanakan beberapa hal, yaitu:
a. Memperkuat persatuan dengan menyadari sebagai bangsa yang besar tanpa bersatu
tidak akan bisa menjadi bangsa yang baru
b. Mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi dan golongan c. Ancaman terhadap satu jengkal wilayah Indonesia adalah ancaman terhadap seluruh
wilayah Indonesia
d. Mampu mengatasi masalah yang merusak persatuan di wilayahnya e. Memiliki jiwa besar untuk senantiasa menghargai akan aktivitas yang maju dan moderat yang dilaksanakan setiap warganegara Indonesia tanpa mempertimbangkan suku,
golongan, ras, dan kedudukan
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Kita sebagai bangsa yang telah dikenal oleh dunia sebagai bangsa yang suka damai dan
hidup mengedepankan musyawarah.
Dinamika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara juga diwarnai oleh kehidupan organisasi mansyarakat dan organisasi sosial politik. Kita sudah pernah menyatakan bahwa Pancasila merupakan satu-satunya azas yang mendasari kehidupan ormas dan orsopol. Tetapi banyak diantara mereka yang menanggapi dengan krtis mengenai Pancasila sebagai satu-satunya azas dan kita juga menghormati akan perbedaan pendapat ini. Yang penting kita mengusahakan bagaimana rakyat bisa hidup nyaman dalam setiap situasi politik yang kita jalankan karena kita berpegang teguh pada sila ke-4. Kita mengusahakan kehidupan
yang mantap, membahagiakan masyarakat dengan cara:
a. Musyawarah adalah cara mengambil kepuutusan yang senantiasa kita laksanakan b. Perbedaan pendapat harus kita sikapi secara positif dan lebih mengutamakan
kesejahteraan bersama bukan golongan
c. Kita harus bijaksana untuk mengatasi masalah yang timbul sehingga menghasilkan
keputusan yang baik dalam masyarakat
d. Kita membuang tindakan kekerasan dalam menyelesaikan berbagai masalah sehingga
rasa persaudaraan senantiasa kita bangun
e. Kita harus dapat menilai yang benar adalah benar dan yang keliru adalah keliru f. Sebagai wakil rakyat harus mengedepankan kepentingan rakyat bukan kekuasaan yang
menjadi tujuan utama
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Cita-cita bangsa Indonesia adalah mencapai kehidupan masyarakat yang aman, tentram, tertib, adil, damai, makmur dan sejartera, atau dengan kata lain kehidupan masyarakat madani. Semua hasil dari semua sector pembangunan adalah milik seluruh bangsa Indonesia dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Bagaimana kita
dapat mewujudkan kemakmuran bersama?
a. Menyadari bahwa hasil pembangunan adalah milik seluruh bangsa Indonesia dan
dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia