• Tidak ada hasil yang ditemukan

9. TEMA makna dan estetika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "9. TEMA makna dan estetika"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

TEORI DAN KRITIK ARSITEKTUR

Hubungan antara Teori dan Kritik Arsitektur (TEMA: MAKNA & ESTETIKA)

(2)

Makna

(3)

Tujuan dari arsitektur adalah

menghasilkan wacana tektonis

yang menandai sebagai tempat

bernaung sekaligus pada saat

yang sama mewakili suatu makna

(4)

Wacana Kritik

Kekuatan Teori Kritis terletak pada

kemampuan elaborasi kritik dalam situasi

dan kondisi tertentu.

Teori Kritis sangat mengkritisi ilmu

pengetahuan (teori tradisional dan

masyarakat) yang memisahkan teori dan

praksis – tidak berkecimpung dalam

(5)

Teori dari makna

Memandang makna sebagai suatu ide yang fundamental dalam arsitektur dan ide dari

segala bentuk di lingkungan atau tanda dalam bahasa , yang membantu menjelaskan

mengapa bentuk bisa mendadak menyeruak hidup dan terkadang terkesan hancur

berkeping.

Selama ada dalam masyarakat maka setiap kegunaan akan diubah dengan sendirinya menjadi sebuah tanda. Contoh Jas Hujan

(6)

Teori ini merupakan penjelasan mengenai pentingnya makna dari sebuah bangunan

akan dapat memberikan jiwa, menghidupkan  existensi dari bangunan itu sendiri.

Teori ini berkaitan dengan  tema makna yang memandang tujuan dari arsitektur bukan

hanya menciptakan tempat hunian untuk

(7)

Aplikasi Bentukan :

Pacific Tower

Paris, France

Design: 1989 August - 1991 June

Construction: 1990 August - 1992 February (Tower)

1992 May - 1993 May (Bridge)

(8)
(9)

Design Concept

Pacific Tower is a high-rise office tower in the La Défence district of Paris. It sites

adjacent to the “Grand Arche” which was completed for the Bicentennial of the French Revolution. The building is used as follows:

Basement: Space for progress and innovation

1-5th storeys: Japan service and temporary offices

6-24th storeys: Offices for rent 25th storey: Japanese tea

house and garden. Introducing the Japanese tradition and

(10)

Kisho Kurokawa dalam Pasific Tower,

tersirat  dari bentukan  mampu

bercerita banyak, mulai dari bentuk

tower yang menyerupai separuh

bulan ,terinspirasi dari Chu Mon yaitu

gerbang simbolik dari  pintu masuk

ruang minum teh di Jepang ini

(11)

Gedung ini mengekspresikan simbiosis

antara Timur dan Barat

Penggunaan dua material yang

melambangkan dua budaya yaitu

budaya Eropa yang diwakili oleh beton

agregate putih berupa curving wall,

sedangkan pada bagian plaza terdapat

curtain wall dari kaca flat yang

menciptakan efek

(12)

Dari konsepnya dapat terlihat Kisho memulai

desainnya berawal dari konsep bentukan,

lebih mengutamakan bentuk daripada

fungsi  menggabungkan unsur barat dan

timur dengan penggunaan dua material

termasuk ke dalam kategori  memodifikasi

struktur.

Beliau juga mencoba menghadirkan

(13)

Berdasarkan uraian diatas bangunan

ini cocok dengan teori Jencks karena

memiliki “nyawa” sendiri yang mampu

bercerita dan dapat dikategorikan

(14)

Rumah sakit anak-anak

(15)

Rumah sakit anak-anak penderita

“Neuromuscular disorder”(epilepsi) yang dibuat dengan ide dasar “Bahtera Nuh”

(Noah’s Ark) yang menceritakan bagaimana Nuh membawa dan merawat

bermacam-macam binatang dalam bahteranya melalui badai dan banjir besar.

Dan interpretasi pada kenyataannya yaitu

(16)

Kesimpulan

Bangunan adalah produksi manusia yang

paling kasat mata.

Kebanyakan bangunan masih dirancang oleh

masyarakat sendiri atau tukang-tukang batu

di negara-negara berkembang, atau melalui

standar produksi di negara-negara maju.

(17)

Keahlian arsitek hanya dicari dalam

pembangunan tipe bangunan yang rumit,

atau bangunan yang memiliki makna

budaya / politis yang penting. Dan inilah

yang diterima oleh masyarakat umum

sebagai arsitektur.

Peran arsitek, meski senantiasa berubah,

tidak pernah menjadi yang utama dan

tidak pernah berdiri sendiri. Selalu akan

ada dialog antara masyarakat dengan sang

arsitek. Dan hasilnya adalah sebuah dialog

yang dapat dijuluki sebagai arsitektur,

(18)
(19)

Sebagai pemanfaat (karya) arsitektur, pengguna bangunan akan mengalami estetika arsitektur.

Dengan demikian dia tidak saja bertindak sebagai pengamat (observer) atau sebagai

kontemplator semata, tetapi dia juga menjadi partisipan di dalamnya.

Untuk itulah arsitek perlu memasukkan estetika sensori dan estetika simbolik dalam

(20)

Adalah PERLU untuk memasukkan unsur estetika sensorik dan simbolik disamping estetika formal

(21)

Estetika Sensorik

rasa menyenangkan/tidak menyenangkan dari seseorang atau grup tertentu yang timbul akibat pengalaman panca inderanya terhadap sesuatu. Ia berkaitan dengan kenangan.

Tiap individu maupun grup memiliki persepsi berbeda-beda terhadap estetika sensorik ini.

(22)

Estetika Simbolik

rasa menyenangkan/tidak

menyenangkan cenderung membawa

pengamatnya untuk

mengasosiasikannya terhadap

sesuatu yang lain, yang muncul

akibat kebutuhan manusia akan

(23)

Estetika Formal

rasa menyenangkan/tidak

menyenangkan yang lebih cenderung

didasarkan pada pola,tatanan, dan

komposisi. Adanya pola, aturan yang

disepakati dan berlaku secara

(24)

Pendekatan dalam studi estetika

(Lang,1987)

1.Melibatkan studi proses persepsi, Kognisi, dan pembentukan sikap

Ketiga proses tersebut merupakan bagian dari proses perancangan yang memasukkan tema Arsitektur perilaku didalamnya. Dan

sebagaimana kita ketahui pula bahwa pemakaian tema atau konsep arsitektur

perilaku dalam sebuah proses perancangan adalah salah satu aplikasi dari positive theory of design, yang cenderung akan menghasilkan estetika yang tergolong dalam estetika

(25)

2.Melibatkan studi proses filosofi estetika dan proses kreatif

Untuk proses yang berikutnya ini cenderung menggunakan dan bergantung intelegensia mengenai norma, aturan, pola mengenai

sebuah komposisi, maupun pengalaman sang perancang, yang mengacu pada aplikasi

normative theory of design, yang

kecenderuangnnya adalah menghasilkan

(26)

dalam menciptakan sebuah rancangan yang optimal, perancang perlu menangkap

schemata milik calon pengguna, yang

termasuk didalamnya adalah estetika sensorik dan simbolik pengguna (POSITIVE THEORY)

Lalu merajutnya dengan norma, aturan,

referensi merancang, termasuk didalamnya adalah estetika formal (NORMATIVE THEORY). agar rancangan yang dihasilkan nantinya

akan lebih tepat sasaran.

(27)

Tugas Minggu ke 9

Carilah masing-masing dua contoh

desain arsitektur yang memasukkan

unsur TEMA MAKNA dan TEMA

ESTETIKA arsitektur didalamnya.

Jelaskan argumen Anda!

(28)

Email:

Referensi

Dokumen terkait

Dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan oleh para ahli maka dapat disintesiskan bahwa pengambilan keputusan merupakan proses memilih aksi tertentu untuk

[r]

Salah satunya tindak pidana dengan pemberatan, sebagai contoh kasus adalah sebagai berikut, MUHAMMAD FAUZI bersama anak saksi MUHAMMAD AIDIL (dilakukan penuntutan

Untuk lebih jelas dalam melihat perbandingan kedua naskah, di bawah ini disajikan tabel perbandingan naskah berdasarkan kondisi fisik naskah, pendahuluan, isi, kolofon, dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol kulit batang jaloh yang dikombinasi dengan mineral kromium pada ayam broiler yang mengalami

Daya beli merupakan tantangan terbesar yang dihadapi oleh para importir dibandingkan hal-hal lain dalam peta kompetitif ini. Para pengolah, pemilik merk dan pengecer

 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok minimal 5 kelompok (1 kelompok 7 atau 8 orang), untuk melakukan percobaan serta menjelaskan LKPD