• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN BILANGAN DI SD. pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMBELAJARAN BILANGAN DI SD. pptx"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBELAJARAN BILANGAN DI SD

KELOMPOK 3 PGSD 4C KELOMPOK 3

PGSD 4C

(2)

Pengertian standar isi

Menurut Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013,

Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat

kompetensi untuk

mencapai kompetensi

lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Menurut Permendikbud Nomor 64 Tahun 2013,

Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup materi dan tingkat

kompetensi untuk

mencapai kompetensi

lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Standar Isi dikembangkan

oleh Badan Standar Nasional

Pendidikan(BSN P)

Standar Isi dikembangkan

oleh Badan Standar Nasional

(3)

Dalam dokumen ini dibahas standar isi sebagaimana

dimaksud oleh Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, yang

secara keseluruhan mencakup:

Dalam dokumen ini dibahas standar isi sebagaimana

dimaksud oleh Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, yang

secara keseluruhan mencakup:

1. kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman

dalampenyusunan

kurikulum pada tingkat satuan pendidikan.

2. beban belajar bagi peserta didik pada

satuan pendidikan dasar dan menengah.

1. kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman

dalampenyusunan

kurikulum pada tingkat satuan pendidikan.

2. beban belajar bagi peserta didik pada

satuan pendidikan dasar dan menengah.

(4)

3. kurikulum tingkat satuan pendidikan yang akan dikembangkan oleh satuan

pendidikan berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tidak

terpisahkan dari standar isi, dan

4. kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan

(5)

1

. Kerangka Dasar Kurikulum

Kelompok Mata Pelajaran dalam

(6)

a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.

b. kelompok mata pelajaran

kewarganegaraan dan kepribadian. c. kelompok mata pelajaran ilmu

pengetahuan dan teknologi.

d. kelompok mata pelajaran estetika.

(7)

Prinsip Pengembangan Kurikulum

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya

b. Beragam dan terpadu

c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, danSeni

d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

e. Menyeluruh dan berkesinambungan

f. Belajar sepanjang hayat

(8)

Struktur Kurikulum SD/MI

a. Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri

b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan “IPATerpadu” dan “IPS

Terpadu”.

c. Pembelajaran pada Kelas I s.d. III

dilaksanakan melalui pendekatan tematik,

(9)

d. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimanatertera dalam struktur

kurikulum. Satuan pendidikan

dimungkinkanmenambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secarakeseluruhan.

e. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.

(10)

2.

Beban belajar

Beban belajar kegiatan tatap muka pembelajaran pada sekolah dasar ditetapkan sebagai berikut:

a. SD/MI/SDLB berlangsung selama 35 menit per 1 jam pelajaran. b. Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk

SD/MI/SDLB:

1) Kelas I s.d. III adalah 29 s.d. 32 jam pembelajaran. 2) Kelas IV s.d. VI adalah 34 jam pembelajaran.

Beban belajar kegiatan tatap muka pembelajaran pada sekolah dasar ditetapkan sebagai berikut:

a. SD/MI/SDLB berlangsung selama 35 menit per 1 jam pelajaran. b. Jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu untuk

SD/MI/SDLB:

1) Kelas I s.d. III adalah 29 s.d. 32 jam pembelajaran. 2) Kelas IV s.d. VI adalah 34 jam pembelajaran.

Beban belajar adalah Satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan menyelenggarakan program

pendidikan dengan menggunakan sistem paket atau sistem kredit semester. Kedua sistem tersebut dipilih berdasarkan jenjang dan kategori satuan pendidikan yang bersangkutan. Beban belajar adalah Satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan menyelenggarakan program

(11)

Dalam Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi disebutkan bahwa terdapat dua jenis sistem

penyelenggaraan progran

(12)

Sistem Paket adalah sistem

penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan

mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan

pendidikan.

Sedangkan Sistem Kredit Sementera adalah sistem penyelenggaraan program

pendidikaan yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan

(13)

3.

Kalender pendidikan

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik

selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif

belajar, waktupembelajaran efektif dan hari libur. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik

selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif

(14)

Penetapan Kalender Pendidikan

1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.

2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan.

4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh

(15)

Tabel Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan

N

o Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1 Minggu efektif

belajar

Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu

Digunakan untuk kegiatan

pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan

2 Jeda tengah

semester Maksimum 2minggu Satu minggu setiap semester

3 Jeda antarsemester Maksimum 2

minggu Antara semester I dan II

4 Libur akhir tahun

pelajaran Maksimum 3minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun

(16)

Gambar

Tabel Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

Hasil Klasifikasi Tingkat Kesegaran Jasmani Pada Siswa Putra Kelas IV-VI Sekolah Dasar Negeri 2 Mojoreno Kecama tan Sidoharjo Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013………

Identifikasi Faktor Penentu Pengembangan Pariwisata Obyek Wisata Di Kabupaten Demak ; Niken Ayu Probowati;090810101023; 2014; Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa, penggunaan jubung (J) berpengaruh sangat nyata terhadap terhadap tinggi nira saat akan berbuih pada proses pemasakan gula

Dengan demikian, hasil yang diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang pengendalian internal atas siklus pendapatan pada Departemen Food

Anggota auksilier merupakan para anggota yang tidak dapat atau tidak mau bertindak sebagai anggota aktif, atau tidak mempunyai kewajiban untuk menghadiri rapat

(4) Pengawasan kompentensi Laboratorium Penguji Mutu, Lembaga Sertifikasi, Lembaga Personel, Lembaga Pelatihan atau Lembaga Inspeksi yang ditunjuk, untuk ruang

Wawancara atau Interview merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau

Salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan soal tes yaitu untuk mengumpulkan data mengenai hasil belajar kelas eksperimen (VII/6)