• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Berdasarkan Usia Menarche pada Siswi Sekolah Menengah pertama Swasta GKPI Padang Bulan Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Berdasarkan Usia Menarche pada Siswi Sekolah Menengah pertama Swasta GKPI Padang Bulan Medan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN

REPRODUKSI BERDASARKAN USIA

MENARCHE

PADA

SISWI SMP SWASTA GKPI PADANG BULAN MEDAN

TAHUN 2015

145102148

Nova Pittauli

KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)
(3)
(4)
(5)

Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Berdasarkan Usia Menarche Pada Sisiwi Sekolah Menengah Pertama Swasta Gkpi Padang BulanMedan

Tahun 2015

ABSTRAK

Nova Pittauli

Latar Belakang : Menarche merupakan tanda berkembangnya sistem reproduksi yang diikuti dengan perubahan psikologi sehingga remaja mempunyai keingintahuan besar terutama dalam masalah kesehatan reproduksi. Usia

menarche remaja putri di indonesia antara 10 – 15 tahun. Pengetahuan kesehatan reproduksi merupakan bagian dari pendidikan seks remaja yang dapat menolong remaja untuk memahami perubahan – perubahan yang terjadi pada organ reproduksinya.

Tujuan penelitian: untuk mengetahui tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi berdasarkan usia menarche pada siswi SMP Swasta GKPI Padang Bulan.

Metodologi Penelitian : Desain Penelitian ini menggunakan deskriptifdengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah siswi SMP Swasta GKPI Padang Bulan Medan tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 69 orang dan sampel penelitian menggunakan total samplingberjumlah 69 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner. Analisi data penelitian ini menggunakan Univariat.

Hasil penelitian : menunjukkan usia menarche siswi SMP Swasta GKPI Padang Bulan Medan sebagian besar berada pada kelompok usia menarche ≥12 tahun mempunyai pengetahuan kesehatan reproduksi cukup dibandingkan kelompok usia menarche <12 tahun.

Kesimpulandan Saran: Tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja didaerah perkotaan seharusnya lebih baik karena sumber informasi di daerah perkotaan jauh lebih banyak didapatkan dari pada dipedesaan. Diharapkan kepada siswi remaja agar lebih meningkatkan pengetahuan tentang pengertian menarche, usia menarche, pengetahuan kesehatan reproduksi dengan cara bertanya kepada tenaga kesehatan, media cetak dan masyarakat.

(6)

Knowledge Of Age Based On Health Reproductive Menarche Junior High School Student Private GKPI

Padang Bulan Medan Tahun 2015

ABSTRAK

Nova Pittauli

Background : Menarche is a sign of the development of the reproductive system that is followed by a change in psychology that teens have a great curiosity , especially in reproductive health issues. Age of menarche girls in Indonesia between 10-15 yea--rs .Knowledge of reproductive health is part of the sex education of teenagers who can help youth to understand the changes - changes in the reproductive organs.

Objective: to determine the level of knowledge of reproductive health based on the age of menarche at private junior high school student GKPI Padang Bulan .

Methodology : This study used a descriptive research design with cross sectional approach . This study population is a private junior high school student GKPI Medan Padang Bulan 2014/2015 school year as many as 69 people and the sample is used total sampling amounted to 69 people . The research instrument in the form of a questionnaire . Data analysis of this research is the univariat .

Result : These results indicate the age of menarche Private junior high school student GKPI Medan Padang Bulan mostly in the age group ≥12 years menarche have sufficient knowledge of reproductive health than menarche age group < 12 years .

Conclusion and suggestions: knowledge of adolescent reproduktive health in urban area should be better because the resources in urban area far more in get than in the countryside. Students are expected to adolescents to improve their knowledge about reproductive health in a way to ask health profesionals, print mediaa and the public.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan kasihnya penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Berdasarkan Usia Menarche pada Siswi Sekolah Menengah pertama Swasta GKPI Padang Bulan Medan ”, yang merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk menyelesaikan pendidikan Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan.

Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan karena dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. dr. Dedi Ardinata, MKes selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

2. Nur Asnah S, S.Kep.Ns.Kep selaku ketua program studi D-IV Bidan Pendidik dosen Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Hemma Yulfi, DAP & E, MMed. ED selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan proposal ini.

4. Mula Tarigan S.kep, Ns, selaku dosen Penguji 1 yang telah memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.

(8)

6. Seluruh dosen, staf, dan pengawai administrasi program studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

7. Kepada Ibu dan keluarga terima kasih buat dukungan moril dan materil yang telah kalian berikan kepada penulis.

8. Kepada teman-teman D-IV Bidan Pendidik yang selalu memberikan semangat dan motivasi.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis meminta saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Akhirnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

Medan, Juli 2015

(9)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i, ii

DAFTAR ISI ... iii, iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR SKEMA ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4

2.1 Masa Remaja ... 4

2.2 Proses Tumbuh kembang ... 5

2.3 Pubertas ... 6

2.4 Menarche ... 9

2.4.1 Pengertian Menarche ... 10

(10)

2.4.3 Usia Menarche ... 11

2.4.4 Faktor – Faktor yang mempengaruhi menarche... 11

2.5 Pengetahuan Kesehatan Reproduksi ... 12

2.5.1 perkembangan fisik, kejiwaan dan kematangan seksual ... 13

2.5.2 Proses reproduksi yang bertanggung jawab ... 14

2.6 Peran pengetahuan Kesehatan Reproduksi dalam perkembangan Remaja... 15

BAB III KERANGKA KONSEP ... 17

3.1 Kerangka Konsep ... 17

3.2 Defenisi Operasional ... 17

BAB IV METODE PENELITIAN ... 19

4.1Desain Penelitian ... 19

4.2Populasi dan Sampel Penelitian ... 19

4.3Lokasi dan Waktu Penelitian ... 20

4.4Etika Penelitian ... 20

4.5Instrumen Penelitian ... 21

4.6Uji validitas dan Realibilitas ... 22

(11)

4.8Jenis dan Cara Pengumpulan Data ... 23

4.9Analisis Data ... 24

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 26

5.1 Gambar Penelitian ... 26

5.2 Hasil Penelitian ... 26

5.3 Pembahasan ... 29

BAB VI KESIMPULAN ... 33

6.1 Kesimpulan ... 33

(12)

DAFTAR TABEL

2.3 Stadium Pubertas wanita……….8

3.2. Definisi Operasional………...18 5.1. Dstribusi frekuensi responden berdasarkan uaia menarche...

5.2. Distribusi frekuensi responden berdasarkan pengetahuan...

5.3. Distribusi frekuensi repsponden berdasarkan sumber informasi...

5.4. Distribusi frekuensi pengetahuan berdasarkan usia menarche...

(13)

DAFTAR SKEMA

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Persetujuan menjadi Responden

Lampiran 2 : Lembar persetujuan setelah penjelasan (Informent onsent)

Lampiran 3 : Lembar Kuesioner

Lampiran 4 : Master Data Penelitian

Lampiran 5 : Hasil Output Data Penelitian

Lampiran 6 : Surat Izin Data Penelitian dari Fakultas Keperawatan USU

Lampiran 7 :Surat Pernyataan Telah Melaksanakan Penelitian dari SMP GKPI Padang Bulan Medan

Lampiran 8 : Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah

Referensi

Dokumen terkait

[r]

1.. kinerja itu bukan skedar hasil pekerjaan atau prestasi kerja , tetapi juga mencakup bagaimana proses pekerjaan itu berlangsung. Kinerja karyawan dapat digambarkan sebagai

Megawati Risky M. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada model Kemmis dan Mc. Penelitian dilakukan dalam dua siklus , subjek penelitian adalah

Perancangan layout yang dibuat pada Sistem Informasi Katalog Online Hotel Harmony Pameungpeuk Garut dapat digambarkan dengan story board sebagai berikut :. Gambar 5

[r]

a) Emosi yang tinggi. Intensitas emosi bergantung pada tingkat perubahan fisik dan psikologis yang terjadi, sebab pada masa remaja perubahyan emosi terjadi lebih cepat. b)

Results of the PCA of the NDVI masked vegetation were used in conjunction with strong local knowledge of the area to extract reference spectra from the original

Permukiman kumuh merupakan salah satu per- masalahan yang dihadapi Kota Jakarta. Permukiman kumuh ini disebabkan oleh kemiskinan yang terjadi di wilayah DKI