Restu Rismawati, 2013
PENERAPAN PORTOFOLIO DALAM MENGUNGKAP
PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA KONSEP
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan Biologi
Oleh :
MIRA IRIANI
0909184
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Restu Rismawati, 2013
Halaman Hak Cipta
PENERAPAN PORTOFOLIO DALAM
MENGUNGKAP PENGUASAAN KONSEP SISWA
PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN MAKHKLUK
HIDUP
Oleh
Mira Iriani
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
© Mira Iriani2013
Universitas Pendidikan Indonesia
September 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Restu Rismawati, 2013
Restu Rismawati, 2013
MIRA IRIANI
PENERAPAN ASESMEN PORTOFOLIO DALAM MENGUNGKAP
PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN
MAKHKLUK HIDUP
Disetujui dan sisahkan oleh :
Pembimbing I,
Dr. Hj. Siti Sriyati, M.Si.
NIP: 196409281989012001
Pembimbing II,
Dr.Wahyu Surakusumah, M.T
NIP: 197212301999031001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Biologi
Dr. H. Riandi, M.Si.
Restu Rismawati, 2013
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul “Penerapan Asesmen Portofolio dalam Mengungkap Penguasaan Konsep Siswa pada Konsep Keanekaragaman Makhluk Hidup” ini bertujuan untuk mengungkap penguasaan konsep siswa berdasarkan asesmen portofolio dan memperoleh informasi tentang keunggulan dan kelemahan yang dialami guru dan siswa dalam penerapan asesmen portofolio. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa SMP kelas VII yang dipilih secara cluster random
sampling. Data penelitian ini diambil dengan menggunakan instrumen: rubrik
hasil laporan praktikum dan soal uraian, tes penguasaan konsep yang telah diuji coba, angket penilaian diri sendiri, angket penggunaan asesmen portofolio dan hasil wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, nilai rata-rata penguasaan konsep siswa sebesar 74,5 dan sebanyak 62,5% siswa mendapatkan nilai baik setelah penerapan asesmen portofolio. Uji korelasi menunjukkan hubungan positif antara hubungan portofolio dan penguasaan konsep siswa. Keunggulan yang ditemukan setelah penerapan asesmen portofolio adalah siswa mendapatkan informasi mengenai perkembangan kemampuannya dan siswa dapat memperbaiki karyanya dalam proses pembelajaran. Kelemahan dari penerapan asesmen portofolio adalah diperlukan waktu yang lebih banyak dalam pelaksanaan penerapan asesmen portofolio. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan asesmen portofolio dapat mengungkap penguasaan konsep siswa.
Kata kunci : portofolio, penguasaan konsep, keanekaragaman makhluk hidup.
ABSTRACK
Restu Rismawati, 2013
Restu Rismawati, 2013
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Pertanyaan Penelitian ... 3
D. Tujuan Penelitian ... 3
E. Manfaat Penelitian ... 3
BAB II ASESMEN PORTOFOLIO DALAM MENGUNGKAP PENGUASAAN KONSEP SISWA A. Asesmen Portofolio ... 5
B. Penguasaan Konsep ... 16
C. Keanekaragaman Makhkluk Hidup ... 19
1. Plantae ... 21
2. Animalia ... 27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional ... 33
B. Metode Penelitian ... 33
C. Populasi dan Sampel ... 34
D. Instrumen Penelitian ... 34
E. Teknik Pengumpulan Data ... 38
Restu Rismawati, 2013
G. Uji Korelasi Portofolio dengan Penguasaan Konsep Siswa ... 44
H. Teknik Pengolahan Data ... 44
I. Prosedur Penelitian ... 46
J. Alur Penelitian ... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 49
B. Pembahasan ... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 74
B. Saran ... 75
DAFTAR PUSTAKA ... 77
LAMPIRAN ... 79
Restu Rismawati, 2013
DAFTAR TABEL
Tabel
3.1 Rubrik Penilaian Laporan Praktikum Keanekaragaman Makhluk Hidup ... 35
3.2 Kisi-kisi Soal Latihan Plantae (Tumbuhan Angiospermae) ... 36
3.3 Kisi-kisi Soal Latihan Animalia (Vertebrata) ... 36
3.4 Kisi-kisi Penilaian Diri Sendiri ... 36
3.5 Kisi-kisi Tes Penguasaan Konsep ... 37
3.6 Kisi-kisi Angket Penggunaan Penilaian Portofolio ... 37
3.7 Kisi-kisi Wawancara ... 38
3.8 Teknik pengumpulan data ... 38
3.9 Rekapitulasi Uji Daya Pembeda Butir Soal ... 40
3.10 Rekapitulasi Uji Daya Pembeda Butir Soal ... 42
3.11 Rekapitulasi Uji Daya Pembeda Butir Soal ... 42
3.12 Rekapitulasi Hasil Uji Instrumen Tes ... 43
4.1 Persentase Penilaian Hasil Praktikum Plantae (Tumbuhan Angiospermae) . 51 4.2 Presentase Penilaian Hasil Praktikum Animalia (Hewan Vertebrata) ... 53
4.3 Rekapitulasi Tugas Soal Uraian Plantae (Tumbuhan Angiospermae) ... 55
4.4 Rekapitulasi Tugas Soal Uraian Animalia (Hewan Vertebrata) ... 56
4.5 Persentase Penilaian Diri Sendiri Keanekaragaman Makhluk Hidup ... 58
4.6 Persentase Angket Respon Siswa Terhadap Penggunaan Asesmen Portofolio dan Pelajaran Biologi ... 59
Restu Rismawati, 2013
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1 Pengelompokan Makhluk Hidup menurut Whittaker (Campbell, 2003) .... 21
2.2 Perbandingan Monokotil dan Dikotil (Campbell, 2003) ... 22
2.3 Perbedaan Akar Serabut dan Akar Tunggang (Campbell, 2003) ... 23
2.4 Percabangan Batang (Tjitrosoepomo, 2009) ... 24
2.5 Perbedaan Daun Lengkap dan Daun Tidak Lengkap (Tjitrosoepomo, 2009) 25 2.6 Macam-macam Bentuk Pertulangan Daun (Tjitrosoepomo, 2009) ... 25
2.7 Bunga dan bagian-bagiannya (Tjitrosoepomo, 2009) ... 26
2.8 Perbedaan perkecambahan Monokotil dan Dikotil (Campbell, 2009) ... 27
2.9 Macam-macam Ikan (Sukiya, 2003) ... 28
2.10 Macam-macam Amphibia (Karim, 2009) ... 29
2.11 Macam-macam Reptilia (Campbell, 2003) ... 30
2.12 Macam-macam Unggas (Sukiya, 2003) ... 30
2.13 Macam-macam Mamalia (Campbell, 2003) ... 31
3.1 Alur Penelitian ... 48
4.1 Laporan Hasil Praktikum Plantae (Tumbuhan Angiospermae) ... 52
4.2 Laporan Hasil Praktikum Animalia (Hewan vertebrata) ... 54
4.3 Presentase Kategori Penilaian Tes Penguasaan Konsep Keanekaragaman Makhluk Hidup ... 57
Restu Rismawati, 2013
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A. PERANGKAT PEMBELAJARAN
A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 80
LAMPIRAN B. INSTRUMEN PENELITIAN B.1 Rubrik Penilaian Laporan Hasil Praktikum ... 86
B.2 Rubrik Penilaian Diri Sendiri ... 88
B.3 Lembar Kerja Siswa ... 89
B.4 Perangkat Soal Tugas Uraian ... 93
B.5 Kisi-kisi Angket Penggunaan Portofolio ... 96
B.6 Perangkat Wawancara Guru ... 97
B.7 Perangkat Soal Penguasaan Konsep Siswa ... 98
LAMPIRAN C. TABEL DATA STATISTIK C.1 Rekapitulasi Nilai Portofolio ... 104
C.2 Rekapitulasi Nilai Penguasaan Konsep Siswa ... 123
C.3 Rekapitulasi Uji Korelasi Portofolio dengan Penguasaan Konsep Siswa .. 125
C.4 Hasil Angket Siswa ... 127
C.5 Hasil Wawancara Guru ... 133
LAMPIRAN D. SURAT IZIN PENELITIAN D.1 Surat Izin Penelitian ... 135
LAMPIRAN E. HASIL PORTOFOLIO E.1 Laporan Praktikum Siswa ... 137
1
Restu Rismawati, 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Badan Standar Nasional Pendidikan (2006) menjelaskan ditetapkannya
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memberi perubahan dalam proses
pembelajaran. Penilaian dalam KTSP dikenal dengan penilaian berbasis kelas.
Penilaian berbasis kelas merupakan suatu kegiatan guru berkaitan dengan
pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi atau hasil belajar siswa
yang mengikuti proses pembelajaran. Pada KTSP, penggunaan istilah asesmen
mulai diperkenalkan pada pembelajaran di sekolah dan merupakan standar yang
menekankan pada pencapaian kompetensi siswa.
Dalam pendidikan di sekolah banyak dihadapi persoalan mengenai suatu
konsep yang dianggap sulit untuk dipahami oleh siswa. Penyerapan materi yang
diberikan guru kepada siswa beranekaragam ada siswa yang langsung mengerti
bila dijelaskan, ada juga siswa yang lambat dalam penyerapan materi yang
diajarkan. oleh karena itu, guru seharusnya memilih strategi yang tepat untuk
menyampaikan konsep-konsep sehingga penguasaan konsep siswa yang telah
diajarkan dapat diterapkan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari. Penguasaan
konsep sangat penting dalam proses belajar mengajar. Untuk mengetahui
penguasaan konsep siswa, guru dapat menggunakan asesmen agar dapat melihat
kemajuan hasil belajar siswa dari waktu ke waktu (Surapranata dan Hatta, 2006).
Pembelajaran saat ini diharapkan dapat terjadi umpan balik bagi guru dan
siswa agar siswa terlihat aktif dan guru dapat mengetahui penguasaan siswa
terhadap materi yang diajarkan. Namun, pada kenyataannya masih banyak siswa
pasif di dalam kegiatan belajar mengajar. Penguasaan konsep siswa dapat dilihat
melalui asesmen yang diterapkan. Asesmen berpengaruh dalam proses
pembelajaran. Untuk mengetahui sejauh mana penguasaan konsep siswa, guru
dapat memilih asesmen yang tepat agar terlihat penguasaan konsep siswa. Salah
satu bentuk asesmen yang mampu mengungkap penguasaan konsep siswa adalah
2
Restu Rismawati, 2013
asesmen portofolio adalah kumpulan seluruh berkas aktivitas siswa selama dan
sesudah pembelajaran, misalnya berkas hasil ulangan (tes), tugas-tugas,
presentasi, hasil karya, hasil observasi, hasil angket dan jurnal.
Peran serta siswa yang lebih aktif dalam pembelajaran adalah salah satu
kelebihan dari asesmen portofolio. Hal ini dapat dilihat pada pernyataan
Surapranata dan Hatta (2006) bahwa kelebihan portofolio yaitu meningkatkan
peran serta siswa secara aktif dalam pembelajaran dan penilaian, dapat melihat
perkembangan kemampuan siswa dari waktu ke waktu berdasarkan umpan balik,
dapat menilai kelas yang heterogen antara siswa yang pandai dan kurang pandai,
dll.
Permasalahan dalam pembelajaran biologi saat ini adalah masih rendahnya
pemahaman konsep siswa. banyaknya materi pembelajaran biologi yang harus
diserap siswa dalam waktu relatif terbatas, menjadikan biologi merupakan salah
satu mata pelajaran yang hanya sebatas menghafal saja tanpa memahami
konsep-sonsep yang ada, namun pada kenyataannya mata pelajaran biologi ini erat
kaitanya dengan kehidupan sehari-hari.
Berkaitan dengan rencana penggunaan asesmen portofolio dalam kegiatan
pembelajaran, diantara konsep-konsep mata pelajaran biologi yang sangat luas
dan beragam tersebut, penelitian ini dibatasi hanya pada konsep keanekaragaman
makhluk hidup. Penelitian ini memungkinkan untuk banyak memberikan
penugasan kepada siswa dalam menggunakan asesmen portofolio ini diambil
beberapa materi agar terlihat jelas peningkatannya dalam penguasaan konsep
siswa yang nantinya tugas-tugas siswa akan disimpan di dalam portofolio.
Tuntutan kurikulum bahwa siswa dapat mengklasifikasi makhluk hidup
berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki. Hal ini dapat membuat penerapan asesmen
portofolio menarik untuk dikaji, terutama pada materi keanekaragaman makhluk
hidup karena materi tersebut erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
Beberapa argumen yang telah dijelaskan di atas merupakan alasan untuk
melakukan penelitian Penerapan portofolio untuk mengungkap penguasaan
3
Restu Rismawati, 2013
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan sebelumnya rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah:
“Bagaimana penerapan portofolio dapat mengungkap penguasaan konsep siswa pada konsep keanekaragaman makhluk hidup?”
C.Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, dapat dijabarkan beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut
1. Bagaimana tahapan keterlaksanaan portofolio pada konsep keanekaragaman
makhluk hidup?
2. Bagaimana penguasaan konsep siswa setelah penerapan portofolio pada
konsep keanekaragaman makhluk hidup?
3. Bagaimana tanggapan guru dan siswa mengenai keunggulan dan kelemahan
dalam penggunaan asesmen portofolio pada pembelajaran?
D.Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu:
1. Mendeskripsikan terlaksananya portofolio pada konsep keanekaragaman
makhluk hidup
2. Mendeskripsikan perkembangan penguasaan konsep siswa setelah penerapan
portofolio pada konsep keanekaragaman makhluk hidup.
3. Memperoleh informasi tentang keunggulan dan kelemahan yang dialami guru
dan siswa dalam asesmen portofolio.
E.Manfaat Penelitian
1. Bagi guru
Dari penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam memberikan
4
Restu Rismawati, 2013
2. Bagi siswa
Diharapkan agar dapat meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa
dengan diterapkannya pembelajaran berbasis portofolio.
3. Bagi penulis
Dari penelitian ini dapat mendeskripsikan gambaran dalam menerapkan
dan melaksanakan pembelajaran berbasis portofolio di sekolah dan dapat
mengetahui kelebihan dan kelemahannya sehingga dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan ketika akan melakukan penelitian selanjutnya.
34
Restu Rismawati, 2013
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Definisi Operasional
Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan beberapa istilah yang
digunakan sebagai variabel dalam penelitian ini, maka diperlukan penjelasan
tentang beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini agar lebih efektif dan
operasional. Istilah-istilah tersebut antara lain:
1. Asesmen portofolio
Asesmen portofolio yang dimaksud dalam penelitian ini adalah proses
penilaian yang berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan hasil kerja siswa
dengan cara mengumpulkan laporan praktikum siswa dan soal latihan uraian yang
diadakan pada dua konsep dan diberikan perbaikan sebanyak dua kali.
2. Penguasaan konsep siswa
Penguasaan konsep yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat
hasil belajar. Penguasaan kosnsep ini dapat diukur dengan 20 soal pilihan ganda
dengan empat jawaban alternatif yang telah diuji coba.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, yaitu untuk
mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang.
Penelitian deskriptif dilakukan dengan menjelaskan atau menggambarkan variabel
yang sedang terjadi. Metode deskriptif bertujuan untuk fenomena-fenomena yang
ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat lampau (Arikunto, 2002). Penelitian
ini mendeskripsikam tentang penerapan asesmen portofolio untuk mengungkap
35
Restu Rismawati, 2013
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP
Negeri 3 Lembang tahun ajaran 20012/2013, yang terdiri dari 10 kelas, dengan
jumlah siswa perkelas sebanyak kurang lebih 40 orang.
2. Sampel
Sampel penelitian yang dijadikan subjek penelitian adalah sebanyak 1
kelas yang ada di SMP Negeri 3 Lembang yaitu kelas VII A dengan jumlah siswa
sebanyak 40 orang yang dipilih secara acak terhadap kelas. (cluster random
sampling).
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data dalam penelitian ini
yaitu sebagai berikut:
1. Penugasan Portofolio
a. Rubrik Penilaian Laporan
Komponen laporan beserta rubrik penilaian laporan digunakan oleh guru
untuk menilai laporan hasil kegiatan praktikum yang dijadikan sebagai portofolio.
Rubrik penilaian laporan dengan penilaian kriteria diantaranya judul praktikum,
dasar teori, teknis penulisan, pengumpulan data, menjawab pertanyaan dan
sistematika laporan. Pada laporan praktikum Keanekaragaman Makhluk Hidup
(Plantae dan Animalia) diberi kesempatan memperbaiki maksimal tiga kali
36
Restu Rismawati, 2013
Tabel 3.1 Rubrik Penilaian Laporan Praktikum Keanekaragaman Makhluk Hidup
Aspek Kriteria dan Skor Dasar Teori Memuat dasar
teori yang
dijawab tidak tepat
37
Restu Rismawati, 2013
b. Soal Latihan
Soal latihan pada penugasan ini berupa soal latihan uraian sebanyak 5 soal.
Soal uraian ini untuk mengukur hasil belajar siswa dalam materi yang diajarkan
dijadikan sebagai portofolio. Latihan uraian di beri kesempatan dua kali perbaikan
dan dilakukan setelah pembelajaran berlangsung.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Latihan Plantae (Tumbuhan Angiospermae)
No Tujuan Pembelajaran No soal Jumlah soal
1. Menjelaskan bagian-bagian bunga 1 1
2. Membedakan makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya berdasarkan ciri khusus kehidupan yang dimiliki.
2,3 2
3. Menjelaskan tumbuhan monokotil dan dikotil 4 1 4. Mengelompokan tumbuhan monokotil dan
dikotil berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki 5 1
Jumlah Soal 5
Tabel 3.3 Kisi-kisi Soal Latihan Animalia (Vertebrata)
No Tujuan Pembelajaran No soal Jumlah soal
1. Menjelaskan aturan penulisan ilmiah 1 1
2. Mengelompokan hewan animalia (vertebrata) 2,3,5 3
3. Membedakan kelas hewan vertebrata 4 1
Jumlah Soal 5
2. Penilaian Diri Sendiri
Rubrik penilaian diri digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa
berdasarkan pemahamanya sendiri dan mengungkapkan kesulitan siswa yang
tidak di ketahui guru. Penilaian ini dilakukan setelah pembelajaran berlangsung.
Tabel 3.4 Kisi-kisi Penilaian Diri Sendiri
No Aspek
1. Penilaian siswa mengenai penguasaan konsep keaneakaragaman makhluk hidup
2. Penilaian siswa materi yang disukai atau paling menarik
3. Penilaian siswa materi yang paling tidak disukai atau paling tidak menarik 4. Penilaian siswa mengenai hasil kerja
38
Restu Rismawati, 2013
3. Tes penguasaan konsep
Tes penguasaan konsep berfungsi untuk mengukur hasil belajar siswa
yaitu berupa pilihan ganda 20 soal dengan empat alternatif jawaban yang telah
diuji coba. Hasil belajar yang diungkap dalam penelitian ini merupakan aspek
kognitif berdasarkan Taksonomi Bloom.
Tabel 3.5 Kisi-kisi Tes Penguasaan Konsep
No. Tujuan Pembelajaran No soal Jumlah soal
1. Menjelaskan aturan penulisaan tata nama ilmiah
1,2,3 3
2. Mengidentifikasi keanekaragaman makhluk hidup
4,5,6 3
3. Mengelompokkan mahluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki
7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16
10
4. Membedakan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya
17, 18 2
5. Menjelaskan klasifikasi
keanekaragaman mahluk hidup
19, 20 2
Total soal 20
4. Angket Penggunaan Penilaian Portofolio
Angket penilaian portofolio digunakan untuk mengetahui respon siswa
terhadap penilaian menggunakan portofolio dalam pembelajaran yang
dilaksanakan.
Tabel 3.6 Kisi-kisi Angket Penggunaan Penilaian Portofolio
No. Aspek Nomor Pernyataan Jumlah soal
1. Mengenai mata pelajaran biologi 1,2,3 3
2 Tanggapan siswa dalam penilaian
Wawancara dalam penelitian ini dilakukan secara langsung pada guru.
Bertujuan untuk mengetahui kelebihan, kekurangan, manfaat dari penilaian
portofolio dalam upaya mengungkap hasil belajar siswa. Wawancara yang
39
Restu Rismawati, 2013
Tabel 3.7 Kisi-kisi Wawancara
No. Aspek No soal Jumlah soal
1. Pemahaman mengenai penilaian portofolio 1, 2 2
2. Ketercapaian hasil belajar siswa 3 1
3. Keunggulan menggunakan portofolio 4 1
4. Kendala menggunakan portofolio 5 1
5. Saran menggunakan portofolio 6 1
Total soal 6
E. Teknik Pengumpulan Data
Portofolio yang dilakukan pada penelitian ini yaitu terdiri dari rubrik
laporan praktikum, soal latihan, penguasaan konsep, angket penggunaan
portofolio, dan wawancara. Adapun teknik pengumpulan data dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut:
Tabel 3.8 Teknik pengumpulan data
No. Aspek Instrumen Jenis data Sumber data materi yang di berikan
Siswa
2. Soal latihan Soal-soal uraian tentang yang diberikan guru setelah jam pelajaran berlangsung
Angket Mengukur hasil belajar siswa berdasarkan pemahaman konsep yang di ajarkan
Siswa
4. Penilaian portofolio
40
Restu Rismawati, 2013
F. Analisis Data Uji Coba
Menurut Karno & Wibisono (2004) untuk mengetahui validitas, reabilitas,
daya pembeda, tingkat kesukaran pada tes soal penguasaan konsep pilihan ganda
dilakukan uji coba pada kelas yang sudah mempelajari materi keanekaragaman
makhluk hidup. Dari hasil uji coba dilakukan analisis dengan menggunakan
program ANATES V.4.0.9. Adapun cara lain yang dapat dilakukan tanpa
menggunakan ANATES V.4.0.9, yaitu dengan menggunakan rumus-rumus
dibawah ini :
1. Uji Validitas
Untuk mengetahui validitas instrumen yang digunakan maka dilakukan uji
validitas instrumen. Uji instrumen dilakukan pada butir soal yang diperoleh
dengan mengkorelasikan skor butir dengan skor total yang diperoleh. Menurut
Arifin (2012) persamaan untuk mencari validitas menggunakan rumus sebagai
berikut:
rxy= N ∑ XY- (∑ X) (∑Y)
√{ }
Keterangan:
rxy = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang
dikorelasikan
N = Jumlah subyek
∑X = Jumlah dari jawaban benar ∑X2
= Jumah kuadrat dari jawaban yang benar ∑Y = Jumlah total dari skor
∑Y2
= Jumlah total kuadrat dari skor
Untuk menafsirkan indeks validitas soal menurut Arifin (2012) dapat
menggunakan kriteria sebagai berikut :
0,81 – 1,00 = sangat tinggi
0,61 – 0,80 = tinggi
0,41 – 0,60 = cukup
41
Restu Rismawati, 2013
0,00 – 0,20 = sangat rendah
Berdasarkan perhitungan validitas butir soal sebanyak 30 soal yang telah
diuji cobakan pada kelas yang sudah pernah mendapat materi yang akan dijadikan
penelitian, diperoleh hasil pada tabel berikut ini:
Tabel 3.9 Rekapitulasi Uji Daya Pembeda Butir Soal
Interpretasi Daya
Pembeda No Soal Jumlah Soal
Sangat tinggi - -
Tinggi - -
Cukup 15, 16, 18, 19, 21, 23 6
Rendah 1, 2, 6, 7, 10, 11, 13, 14, 25, 26, 28, 30 12 Sangat rendah 3, 4, 5, 8, 9, 12, 17, 20, 22, 24, 27, 29 12
2. Uji Reliabilitas
Menurut Arifin (2012) reliabilitas suatu tes adalah tingkat atau derajat
konsistensi tes yang bersangkutan dan dapat dikatakan reliabel jika selalu
memberikan hasil yang sama bila diteskan pada kelompok yang sama pada waktu
atau kesempatan yang berbeda. Arikunto (2007) menjelaskan bahwa suatu tes
dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan tinggi jika tes tersebut dapat
memberikan hasil yang tetap. Persamaan untuk mencari reabilitas menurut
Arikunto (2012) adalah sebagai berikut:
r11 =
Keterangan :
r11 = Reabilitas tes secara keseluruhan
p = Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q = Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah (q=1-p) ∑pq = Jumlah hasil perkalian antara p dan q
n = Banyaknya item
S = Standar deviasi tes
Menurut Arikunto (2007) kriteria reabilitas soal dapat menggunakan kriteria
sebagai berikut:
42
Restu Rismawati, 2013
0,20 – 0,39 = rendah
0,40 – 0,59 = sedang
0,60 – 0,79 = tinggi
0,80 – 1,00 = sangat tinggi
Berdasarkan perhitungan didapatkan hasil reabilitas tes sebesar 0,44 yang
termasuk ke dalam kriteria sedang.
3. Daya Pembeda
Menurut Arifin (2012) perhitungan daya pembeda adalah pengukuran
sejauhmana suatu butir soal mampu membedakan peserta didik yang sudah
menguasai kompetensi dengan peserta didik yang belum/kurang menguasai
kompetensi berdasarkan kriteria tertentu. Semakin tinggi koefisien daya pembeda
suatu butir soal, semakin mampu butir soal tersebut membedakan antara peserta
didik yang menguasai kompetensi dengan peserta didik yang kurang menguasai
kompetensi. Untuk menghitung daya pembeda setiap butir soal menurut Arifin
(2012) dapat digunakan rumus sebagai berikut :
DP = (WH) - (WL)
N
Keterangan :
DP = daya pembeda
WL = jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok bawah
WH = jumlah peserta yang gagal dari kelompok atas
n = 27 % x N
Kriteria yang digunakan menurut Arikunto (2007) adalah sebagai berikut:
D : 0,00 – 0,20 = jelek
D : 0,20 – 0,40 = cukup
D : 0,40 – 0,70 = baik
D : 0,70 – 1,00 = baik sekali
43
Restu Rismawati, 2013
Berdasarkan perhitungan daya pembeda butir soal sebanyak 30 soal yang
telah diuji cobakan pada kelas yang sudah pernah mendapat materi yang akan
dijadikan penelitian, diperoleh hasil pada tabel berikut ini:
Tabel 3.10 Rekapitulasi Uji Daya Pembeda Butir Soal
Interpretasi Daya
Pembeda No Soal Jumlah Soal
Baik sekali 18 1
Baik 7, 11, 15, 16, 19 5
Cukup 1, 2, 6, 10, 13, 14, 21, 24, 26, 28, 30 11 Jelek 3, 4, 5, 8, 9, 12, 17, 20, 22, 23, 25, 27, 29 13
4. Tingkat Kesukaran
Menurut Arifin (2012) perhitungan tingkat kesukaran soal adalah
pengukuran seberapa besar derajat kesukaran suatu soal. Jika suatu soal memiliki
tingkat kesukaran seimbang (proporsional), maka dapat dikatakan bahwa soal
tersebut baik. Suatu soal tes hendaknya tidak terlalu sukar dan tidak pula terlalu
mudah. Untuk menghitung tingkat kesukaran setiap butir soal menurut Arifin
(2012) dapat digunakan rumus sebagai berikut :
P = Keterangan :
p = Tingkat kesukaran
∑ B = Jumlah peserta didik yang menjawab benar N = Jumlah peserta didik
Menurut Arifin (2012) menafsirkan tingkat kesukaran tersebut, dapat digunakan
kriteria sebagai berikut :
p < 0,30 = sukar 0,30 ≤ p ≤ 0,70 = sedang p > 0,70 = mudah
Berdasarkan perhitungan tingkat kesukaran butir soal sebanyak 30 soal
yang telah diuji cobakan pada kelas yang sudah pernah mendapat materi yang
akan dijadikan penelitian, diperoleh hasil pada tabel berikut ini:
44
penguasaan konsep dapat di lihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.12 Rekapitulasi Hasil Uji Instrumen Tes
No. Validitas Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Kesimpulan 1 0,207 Rendah 70,27 Sangat mudah 20,00 Cukup Dibuang
Ket : yang di hitamkan soal yang digunakan untuk penguasaan konsep
Berdasarkan perhitungan didapatkan hasil reabilitas tes sebesar 0,44 yang
termasuk ke dalam kriteria sedang. Distribusi soal penguasaan konsep yang
45
Restu Rismawati, 2013
soal yang tidak signifikan. Untuk penelitian lanjut diharapkan dapat lebih merata
dalam mewakili tujuan pemberajaran yang telah diterapkan.
G. Uji Korelasi Portofolio dengan Penguasaan Konsep Siswa
Menurut Sudjana (2005) Studi yang membahas tentang derajat hubungan
antara variabel-variabel dikenal dengan nama analisis korelasi. Ukuran yang
dipakai untuk mengetahui derajat hubungan, terutama data kuantitatif, dinamakan
koefisien korelasi.
Sudjana (2005) menjelaskan bahwa untuk keperluan perhitungan koefisien
korelasi r berdasarkan sekumpulan rumus:
r = n∑XiY –(∑Xi) (∑Yi)
√{ } { }
Jika persamaan regresi linier Y atas X telah ditentukan dan sudah didapat
koefisien arah b, maka koefisien determinasi r2 dapat ditentukan dengan rumus:
r2 = b { }
H. Teknik Pengolahan Data
Data yang telah terkumpul kemudian diolah sesuai dengan data yang di
tentukan. Langkah pengolahan datanya adalah sebagai berikut:
1. Laporan Praktikum
Laporan praktikum keanekaragaman mahluk hidup menggunakan rubrik
penilaian laporan dengan skala nilai tertinggi 4, 3, 2, 1. Untuk setiap indikator
dinilai berdasarkan hal-hal yang telah di tentukan berdasarkan kemampuan
menghubungkan konsep dengan pembuatan laporan yang terdiri dari judul
praktikum, dasar teori, teknis penulisan, pengumpulan data, menjawab pertanyaan
dan sistematika laporan. Banyaknya skor dihitung berdasarkan banyaknya
46
Restu Rismawati, 2013
digunakan adalah skala 1-4 dengan distribusi nilai berdasarkan standar mutlak,
dimana skor yang didapatkan siswa dibandingkan dengan skor tertinggi yang
diharapkan (Arikunto, 2007).
2. Soal Latihan Uraian
Soal latihan uraian sebanyak 5 soal, yang dihitung berdasarkan jumlah
soal yang benar dan sesuai dengan kunci jawaban. Meurut Arikunto (2007)
Penghitungan untuk setiap indikator dinilai berdasarkan hal-hal yang telah di
tentukan berdasarkan rumus dibawah ini:
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100%
Jumlah skor maksimum
3. Penilaian Diri Sendiri dan Penggunaan Angket Portofolio
Penilaian portofolio ini menggunakan angket dengan dua pilihan jawanban yaitu “ya” dan “tidak”. Menurut Arikunto (2007) untuk menghitung presentase siswa duntuk masing-masing indikator hitung dengan menggunakan perehitungan
dibawah ini:
Nilai = Jumlah jawaban siswa x 100%
Jumlah seluruh siswa
4. Penguasaan Konsep
Data yang diperoleh diteliti dan dilakukan penyekoran dan penilaian.
Pemberian skor pada soal tes penguasaan konsep yang berbentuk pilihan ganda
dengan empat jawaban alternatif. Banyaknya skor di hitung berdasarkan
banyaknya jawaban yang cocok dengan kunci jawaban (Arikunto, 2007). Skala
yang digunakan adalah 1-100 dengn distribusi nilai dengan berdasarkan standar
mutlak, dimana skor yang didapatkan siswa di bandingkan dengan skor tinggi
yang diharapkan (Arikunto, 2007). Jadi, skor yang di dapatkan siswa dikalikan
dengan 100% agar di dapatkan nilai dengan skala 1-100 atau dengan
menggunakan rumus dibawah ini :
Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100%
47
Restu Rismawati, 2013
Selanjutnya, presentasi yang di peroleh dikategorisasikan berdasarkan
Syah (2008), sebagai berikut :
81-100% = sangat tinggi
61-80% = tinggi
41-60% = sedang
21-40% = rendah
0-20% = sangat rendah
5. Wawancara
Hasil wawancara bertujuan untuk mengetahui tanggapan guru tentang
tanggapan penggunaan portofolio didalam pembelajaran dan informasi lainnya
untuk informasi yang di butuhkan peneliti. Kemudian hasil dari wawancara pada
guru dianalisis. Analisis wawancara kepada guru akan menjadi data sekunder
sebagai data penunjang dalam analisis kendala dan kelebihan penggunaan
penilaian portofolio dalam mengungkap hasil belajar siswa.
I. Prosedur Penelitian
Proses pengumpulan data dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga
tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pasca-pelaksanaan.
Berikut ini merupakan penjelasan secara rinci dari ketiga tahapan tersebut:
1. Tahap persiapan
Tahap persiapan penelitian terdiri atas tahapan-tahapan berikut ini:
a. Merumuskan permasalahan yang akan diteliti
b. Melakukan kajian pustaka
c. Menyusun instrumen penelitian
d. Penyusunan proposal yang akan dipresentasikan
e. Perbaikan proposal dan perbaikan instrumen penelitian setelah
mendapat masukan dari dosen
2. Tahap pelaksanaan
48
Restu Rismawati, 2013
a. Tahap pertama melakukan persiapan kegiatan pembelajaran
berupa pengenalan materi keanekaragaman makhluk hidup
b. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan rincian kegiatan
pembelajaran dapat dipaparkan sebagai berikut:
1) Pada awal kegiatan pembelajaran, siswa dikenalkan pada
konsep keanekaragaman makhluk hidup
2) Siswa diminta mengingat konsep sehari-hari yang telah
dipahami dan menghubungkannya dengan keanekaragaman
makhluk hidup. Siswa mengidentifikasi ciri/karakteristik yang
sama dari konsep keanekaragaman makhluk hidup
3) Setelah ciri yang sama teridentifikasi oleh siswa, kemudian
siswa melakukan praktikum dan menyimpulkan mengenai
konsep baru yang dihasilkan.
c. Setelah siswa selesai melakukan rangkaian strategi pembelajaran
dilakukan tes untuk mengetahui kemampuan siswa dengan
instrumen yang telah disiapkan.
2. Tahap pasca-pelaksanaan
Tahap penelitian terdiri atas beberapa tahapan-tahapan berikut ini:
a. Melakukan analisis terhadap data hasil penelitian
b. Melakukan pembahasan dan menarik kesimpulan.
49
Restu Rismawati, 2013
J. Alur Penelitian
Perumusan permasalahan
Menyusun instumen penelitian
Penyusunan seminar proposal
Perbaikan proposal penelitian
Pertemuan I
Pemberian materi dan pembagian kelompok
Pertemuan II dan III
Praktikum keanekaragaman mahluk hidup dan tes hasil
Pertemuan IV
Pengisian angket siswa dan wawancara guru
Analisis dan pembahasan data Melakukan kajian pustaka
50
Restu Rismawati, 2013
76
Restu Rismawati, 2013
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian secara kesuluruhan dapat disimpulkan bahwa
keterlaksanaan dalam penggunaan asesmen portofolio berjalan baik karena
penerapan asesmen portofolio yang digunakan menunjukkan respon yang positif
karena penggunaan asesmen portofolio ini merupakan hal baru bagi siswa. Guru
dan siswa lebih aktif dalam proses perbaikan karena siswa lebih banyak bertanya
mengenai komentar pada tugas yang mereka kerjakan. Respon positif dari siswa
dapat terlihat. Siswa aktif dan antusias untuk memperbaiki kesalahan pada
tugasnya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Berdasarkan hasil penelitian ini penggunaan asesmen portofolio dapat
mengungkap penguasaan kosep siswa. Dengan asesmen portofolio ini guru dapat
mengetahui pemahaman dan pembelajaran siswa dari hasil tugas yang
dikumpulkan. Penerapan asesmen portofolio dapat memperlihatkan penguasaan
konsep siswa dari waktu kewaktu pada tiap-tiap individu. Dengan adanya
usaha-usaha perbaikan yang dilakukan siswa, membuat siswa lebih bertanggung jawab
terhadap tugas yang diberikan. Hal ini dapat ditunjukan dengan nilai rata-rata
penguasaan konsep siswa pada materi Keanekaragaman Makhkluk Hidup sebesar
74,5. Nilai rata-rata tersebut menunjukan bahwa nilai yang didapatkan siswa
termasuk kategori tinggi.
Untuk uji korelasi didapat hasil korelasi positif antara hubungan penilaian
portofolio dan penguasaan konsep siswa. Koefisien korelasi sebesar 0,161. Besar
hubungannya ditentukan oleh koefisien determinasi r2= 0,026 atau sebesar 2%.
Penguasaan konsep dapat dilakukan dengan penilaian lain. Asesmen portofolio
juga dapat digunakan untuk menilai selain penguasaan konsep, miasalnya
penilaian afektif dan psikomotorik.
Dalam penggunaan asesmen portofolio yang telah dilaksanakan terdapat
kelebihan dan kelemahan. Kelebihan dalam penggunaan asesmen portofolio ini
77
Restu Rismawati, 2013
memungkinkan siswa melakukan penilaian diri sedangkan kelemahan dalam
penggunaan asesmen portofolio ini yaitu memerlukan waktu yang tidak sedikit
karena dalam pelaksanaannya dan kerja keras yang lebih agar tugas yang
dikumpulkan dapat tepat waktu. Dalam penggunaan asesmen ini juga memeiliki
kendala yang telah dijelaskan dalam kelemahan penggunaan asesmen portofolio.
Kendala yang dihadapi siswa adalah mengeluhkan tugas yang banyak dengan
waktu yang sedikit dan telah ditentukan. Namun, dalam pelaksanaan portofolio ini
tidak ada kendala yang cukup berarti. Sebagian besar siswa memahami dan
tertarik dalam mengerjakan tugas-tugas portofolio yang diberikan.
B. Saran
Berdsasarkan hasil penelitian yang telah dijabarkan, terdapat beberapa hal
yang harus di sampaikan dalam penelitian sejenis sebagai refrensi dan perbaikan
untuk penelitian sejenis, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Untuk Guru
a. Pengggunaan asesmen portofolio lebih disarankan nilai digunakan atau
dibiasakan dipakai dalam pembelajaran, karena asesmen portofolio ini
sangat banyak manfaat yang didapatkan dalam mengukur kemampuan
belajar siswa dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna sehingga
disarankan untuk menerapkan pada materi lainnya.
b. Disarankan mengupayakan tugas-tugas yang diberikan kepada siswa agar
dapat mengungkap kemampuan siswa dalam memahami konsep dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Untuk Peneliti
a. Untuk peneliti lain diharapkan untuk melakukan sosialisasi kepada sasaran
penelitian yaitu mengenai asesmen portofolio dengan lebih mendalam sehingga
siswa memahami bahwa asesmen portofolio sama pentingnya dengan penilaian
melalui ulangan atau ujian tertulis yang biasa dilaksanakan.
b. Pemilihan tugas pun hendaknya diusahakan dapat mencakup semua indikator
78
Restu Rismawati, 2013
c. Penelitian ini lebih menekankan pada asepek kognitif saja, sedangkan aspek
afektif dan psikomotorik tidak diteliti dalam penelitian ini. Dengan demikian
disarankan bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti dari segi kognitif, afektif,
Restu Rismawati, 2013
DAFTAR PUSTAKA
Apriyani, D. (2008). Peningkatan Hasil Belajar Siswa.[Online].Tersedia: http://idb4.wikispaces.com/file/view/ss4006.pdf [28 November 2012]
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Arikunto, S. (2007). Dasar-dasar evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi aksara
Aritonang, K. (2008). Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa .[Online].Tersedia di http://bpkpenabur.or.idfilesHal.%2011-21%20Minat%20dan%20motivasi%20belajar.pdf [28 November 2012]
BNSP. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasinoal
Budimansyah, D. (2002). Model Pembelajaran dan Penilaian Portofolio. Bandung: Genesindo
Campbell. (2003). Campbell jilid 2. Jakarta: Erlangga
Depdiknas. (2004). Pedoman Pengembangan Portofolio untuk Penilaian. Departemen Pendidikan Nasinoal. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.[Online].Tersedia di http://files.wordpress.com/2008/08/pedoman-pengembangan-portofolio.pdf. [28 November 2012]
Dharma, S. (2008). Penilaian Hasil Belajar Siswa. [Online]. Tersedia di http://teguhsasmitosdp1.files.wordpress.com20100619-kode-04-a1-penilaian-hasil-belajar.pdf. [28 November 2012]
Fajar, A. (2009). Portofolio. Bandung: Rosdakarya
Fatimah, F. (2012). Penggunaan Asesmen Portofolio untuk Mengungkap Motivasi
dan Hasil Belajar Siswa SMA pada Konsep Alat Indra. Bandung: Skripsi
FPMIPA UPI
Karim, S. (2095). Membuka Cakrawala Alam Sekitar. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Maisaroh dan Rostrieningsih. (2010). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Metode Active Learning Tipe Quiz Team. [Online]. Tersedia di
Restu Rismawati, 2013
Poerwanti, E. (2010). Konsep Dasar Asesmen Pembelajaran. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Pratiwi dan Widayati. (2012). Penguasaan Konsep dan Kemandirian Belajar
Siswa. [Online]. Tersedia di
http://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/download/917/728. [15 juli 2013]
Rustaman, et al. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press
Sari, A. (2008). Model Pembelajaran Berbasis Portofolio. [Online]. Tersedia di http://zonaindependent.files.wordpress.com20110911.pdf. [1 Juli 2013]
Sudjana. (2005). Metoda Stastistika. Bandung: Tarsito
Suherman, E. (2009). Asesmen Portofolio. [Online]. Tersedia di http://educare.efkipunla.net.pdf. [1 Juli 2013]
Sukiya. (2003). Biologi Vertebrata. Yogyakarta: Biologi FPMIPA UNY
Sunarya, Y. (2005). Pengembangan Berbasis Portofolio. Departemen Pendidikan.
[Online]. Tersedia di
http://file.upi.eduDirektoriFIPJUR._PSIKOLOGI_PEND_DAN_BIMBINGA N195911301987031-YAYA_SUNARYAPORTO_FOLIOtampil-kanwil.pdf [28 November 2012]
Surapranata, S dan Hatta M. (2006). Penilaian Portofolio Implementasi
Kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya
Syah, M. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya
Tjitrosoepomo, G. (2009). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Widodo, W. (2009). Asesmen Portofolio. [Online]. Tersedia di http://vahonov.files.wordpress.com/2009/07/asesmen-portofolio.pdf. [15 Juli 2013]
Wulan, A, R. (2010). Pengertian dan Esesensi Konsep Evaluasi, Asesmen, Tes
dan Pengukuran.. FPMIPA. Universitas Pendidian Indonesia
Zubaidah. (2010). Penguasaan Konsep Siswa. [Online]. Tersedia di