• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Infomasi Geografis Kotamadya Pematang Siantar Menggunakan Google Maps API

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Infomasi Geografis Kotamadya Pematang Siantar Menggunakan Google Maps API"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Data

Data sering disebut juga sebagai bahan mentah informasi. Kegunaan dari data adalah sebagai bahan dasar yang objektif didalam proses penyusunan kebijaksanaan dan keputusan oleh pimpinan organisasi. Jadi data adalah fakta dari suatu pernyataan dari kenyataan, dimana pernyataan tersebut merupakan hasil dari pengukuran/ pengamatan (Sutarman, 2009).

(2)

2.2 Sistem

Sistem adalah sekumpulan elemen yang salingterkait atau terpdu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan (Hartono,2000).

Terdapat dua kelompok didalam mendefenisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya mendefenisikan sistem sebagai berikut: suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Al-Bahra, 2005).

2.3 Informasi

Informasi adalah sekumpulan fakta/data yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerimanya, dengan kata lain informasi datang dari data yang akan diproses (Sutarman, 2009).

(3)

1. Relevan artinya informasi yang diinginkan benar-benar ada relevansi dengan masalah yang dihadapi.

2. Kejelasan artinya terbebas dari istilah-istilah yang membingungkan.

3. Akurasi artinya bahwa informasi yang disajikan harus secara teliti dan lengkap.

4. Tepat artinya data yang disajikan adalah data terbaru.

2.4 Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang di tujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transakasi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar sistem informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.(Hartono, 1999).

Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi ( Information System ) atau disebut juga dengan processing system atau Information System. Sistem informasi dapat diartikan sebagai berikut:

(4)

b. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi.

c. Sistem informasi sendiri memiliki sejumlah komponen tertentu, yang terdiri dari beberapa yaitu: manusia, data, hardware, dan software. Sebagai suatu sistem, setiap komponen tersebut berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuanuntuk mencapai sasarannya.

Gambar 2.1. Komponen sistem informasi

Sistem informasi merupakan seperangkat fungsi operasional yang dapat menghasilkan suatu keputusan yang cepat, tepat, dan akurat. Sistem informasi biasanya selalu dijadikan tumpuan untuk menghasilkan sebuah informasi sebagai pendukung yang handal yang merupakan bagian penting dalam sebuah perusahaan, organisasi, dan badan usaha lainnya. (Laudon, 2008).

Hardware Data

User Sistem

(5)

2.5 Geografi

Istilah ini digunakan karena SIG dibangun berdasarkan pada ‘geografi’ atau ‘spasial’ Object ini mengarah pada spesifikasi lokasi dalam suatu space. Objek bisa berupa fisik, budaya, atau ekonomi alamiah. Penampakan tersebut ditampilkan pada suatu peta untuk memberikan gambaran yang representatif dari spasial suatu objek sesuai dengan kenyataannya dibumi. Simbol, warna dan gaya garis digunakan untuk mewakili setiap spaisal yang berbeda pada peta dua dimensi. (http://id.wikipedia.org/wiki/Geografi)

2.6 Sistem Informasi Geografis (SIG)

Sistem informasi geografis adalah suatu sistem berbasis komputer untuk menangkap, menyimpan, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, dan mendisplay data dengan peta digital ( Turban, 2005 )

2.6.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis

(6)

Kemampuan dasar dari SIG adalah mengintegrasikan berbagai operasi basis data seperti query, menganalisisnya serta menampilkannya dalam bentuk pemetaan berdasarkan letak geografisnya. Inilah yang membedakan SIG dengan sistem informasi lain (Prahasta,2002)

2.6.2 Definisi Sistem Informasi Geografis

Istilah geography digunakan karena SIG dibangun berdasarkan pada geografi atau spasial. Objek ini mengarah pada spesifikasi lkasi dalam suatu space. Geographic Information System (GIS) merupakan sistem komputer yang berbasis pada sistem

informasi yang digunakan untuk memberikan bentuk digital dan analisis terhadap permukaan geografi bumi.

(7)

2.6.3 Manfaat Sistem Informasi Geografis

Fungsi SIG adalah meningkatkan kemampuan menganalisis informasi spasial secara terpadu untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. SIG dapat memberikan informasi kepada pengambil keputusan untuk analisis dan penerapan database keruangan (Prahasta, 2002).

SIG mampu memberikan kemudahan-kemudahan yang diinginkan. Dengan SIG kita akan dimudahkan dalam melihat fenomena kebumian dengan perspektif yang lebih baik. SIG mampu mengakomodasi penyimpanan, pemrosesan, dan penayangan data spasial digital bahkan integrasi data yang beragam, mulai dari citra satelit, foto udara, peta bahkan data statistik. SIG juga mengakomodasi dinamika data, pemutakhiran data yang akan menjadi lebih mudah.

2.6.4 Subsistem Sistem Informasi Geografis

Menurut (Prahasta, 2005), SIG dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem sebagai berikut :

1. Data Input

(8)

2. Data Output

Subsistem ini menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basisdata baik dalam bentuk softcopy maupun dalam bentuk hardcopy seperti : tabel, grafik, peta, dan lain-lain.

3. Data Manajemen

Subsistem ini mengorganisasikan baik data spasial maupun atribut kedalam sebuah basisdata sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di-update dan di-edit.

4. Analisis dan Manipulasi Data

Subsistem ini menentukan informasi – informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan.

2.6.5 Cara Kerja SIG

(9)

SIG menyimpan semua informasi deksriptif unsur-unsurnya sebagai atribut-atribut didalam basis data. Kemudian, SIG membentuk dan menyimpannya didalam tabel-tabel (relasional) dengan demikian, atribut-atribut ini dapat diakses melalui lokasi-lokasi unsur-unsur peta dan sebaliknya, unsur-unsur peta juga dapat diakses melaluiatribut-atributnya. (Prahasta Eddy 2005)

2.6.6 Kemampuan SIG

Sistem informasi geografis mempunyai kemampuan untuk menghubungkan berbagai data pada suatu titik tertentu di bumi, menggabungkannya, menganalisis dan akhirnya memetakan hasilnya : (Prahasta, Eddy ,2009)

1. Memasukkan dan mengumpulkan data geografis (spasial dan atribut) 2. Mengintegrasikan data geografis.

3. Memeriksa, meng-update (meng-edit) data geografis. 4. Menyimpan atau memanggil kembali data geografis. 5. Mempresentasikan atau menampilkan data geografis. 6. Mengelola, memanipulasi dan menganalisis data geografis.

Menghasilkan output data geografis dalam bentuk peta tematik (view dan layout ), tabel,grafik (chart) laporan, dan lainnya baik dalam bentuk hardcopy

(10)

2.7 Peta

Peta merupakan gambaran wilayah geografis, bagian permukaan bumi yang disajikan dalam berbagai cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga peta digital yang tampil di layar komputer. Peta dapat digambarkan denganberbagai gaya, masing-masing menunjukkan permukaan yang berbeda untuk subjek yang sama untuk men-visualisasikan dunia dengan mudah, informatif dan fungsional. Peta berbasis komputer (digital) lebih serba guna dan dinamis karena bisa menunjukkan banyak view yang berbeda dengan subjek yang sama. Peta ini juga memungkinkan perubahan skala, animasi gabungan, gambar, suara, dan bisa terhubung ke sumber informasi tambahan melalui internet. Peta digital dapat diupdate ke peta tematik baru dan bisa menambahkan detail informasi geografi lainnya. (Denny Carter, Irma Agtrisari, 2003)

2.8 Perangkat Lunak Pendukung

Berikut ini perangkat lunak pendukung untuk membantu pembuatan sistem informasi geografis antara lain adalah

2.8.1 PHP

Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari Hipertext preprocessor yang merupakan bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam

(11)

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya anda bisa menampilkan isi database ke halaman web. Pada prinsipnya PHP mempunyai fungsi yang sama dengan skrip-skrip seperti ASP (Active server page), Cold fusion, ataupun Perl. Namun, perlu diketahui bahwa PHP sebenarnya bisa dipakai

secara Command line. Artinya, scrip PHP dapat dijalankan tanpa melibatkan web server maupun brouwser.

A. Skrip PHP

Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML. Sebagaimana diketahui, HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman web. Sebagai contoh, berikut adalah kode HTML (disimpan dengan ekstensi .htm atau .html):

<HTML> <HEAD>

<TITLE>Latihan Pertama </TITLE> </HEAD>

<BODY>

Selamat Belajar PHP. <BR> </BODY>

(12)

B. Konsep kerja PHP

Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform resource locator) atau dikenal dengan sebuatan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server.Selanjutnya, web server akan mencarikan file yang diminta dan memberikan isinya ke web browser (yang biasa disebut browser saja). Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai. Bagaimana halnya kalau yang diminta adalah sebuah halaman PHP? Prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja ketika ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server. Selanjutnya web server menyampaikan ke klien.

C. PHP dan Database

(13)

Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai database meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya :

1. DBM

2. FilePro (Personix, inc) 3. Informix

4. Ingres 5. InterBase

6. Microsoft Access 7. MSQL

8. MySQL 9. Oracle 10.postgresSQl

D. Variabel pada PHP

Semua bahasa pemograman menyediakan variable, yang berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada didalamnya dapat diubah sewaktu-waktu. Scrip berikut memberikan contoh penggunaan variable. Scrip: latvar.php

<HTML> <HEAD>

(14)

<?php variable selalu ditulis dengan diawali tanda $. Baris:

$nama = “Abdul Kadir”;

Merupakan pernyataan yang digunakan untuk memberikan string “Abdul

Kadir” ke variabel $nama. Selanjutnya:

Printf(“Halo, %s”, $nama);

Merupakan pernyataan untuk menampilkan tulisan ‘Halo,’ diikuti dengan nilai yang terletak disebelah kanan koma, yaitu isi variabel $nama. Tanda%s merupakan tanda format untuk string. Artinya, data yang akan menggantikan tanda tersebut adalah data string.

E. Tipe data PHP

Tipe data dasar pada PHP ada empat macam yaitu: a. Integer

(15)

Integer menyatakan tipe data bilangan bulat dengan jangkauan kira-kira dari -2 miliar hingga +2 miliar. Double menyatakan tipe data bilangan real atau titik mengambang, yaitu bilangan yang mempunyai bagian pecahan. String menyatakan tipe data teks ( sederetan karakter yang tidak menyatakan bilangan). Misalnya berupa nama barang atau nama orang. Tipe boolean dipakai untuk menyatakan nilai kebenaran. Nilainya dapat berupa TRUE yang berarti benar atau FALSE yang berarti salah.

Skrip: petik.php <HTML> <HEAD>

<TITLE> contoh perbedaan tanda petik </TITLE> </HEAD>

<BODY> <?PHP

$nama = “fika”;

Print(“hai, $nama<BR>”);

Print(“hai, $nama<BR>”);

?>

(16)

Pada kode diatas, mula-mula variabel $nama diisi dengan “fika”. Kemudian, kedua pernyataan berikut:

Print(“hai, $nama<BR>”); Print(“hai, $nama<BR>”);

Pada pemakaian tanda petik ganda, $nama diganti dengan isi variable $nama, tetapi pada tanda petik tunggal tidak.

2.8.2 MYSQL

MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS(Database Management System) yang bersifat Open source. Open source menyatakan bahwa

software ini dilengkapi dengan Open source (kode yang dipakai untuk membuat MySQL) tentu saja bentuk Executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara men-download(mengunduh) diinternet secara gratis.(Abdul Kadir,2008).

(17)

Yang dikenal dengan sebutan SQL86. Seiiring dengan perjalanan waktu, sejumlah standart baru telah ditetapkan. (Abdul Kadir, 2008).

Saat ini banyak perangkat lunak database yang menggunakan SQL, sebagai perintah untuk mengakses data. Beberapa diantaranya:

a. DB2 b. Ingres c. Informix d. ORACLE

e. Mincrosoft Access f. MySQL

g. PostgreSQL h. Rdb

i. Sybase

(18)

Tentu saja tambahan-tambahan tersebut akan membuat keleluasaan dalam mengakses database dan melakukan berbagai tindakan lainnya (misalnya untuk mengambil jam sekarang pada server). Pernyataan-pernyataan SQL dapat dibagi menjadi dua kategori,yaitu: pernyataa-pernyataan Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Pernyataan-pernyataan DML berkaitan dengan data, baik pengambilan maupun pemodifikasian data supaya tetap up-to-date. Sedangkan pernyataan-pernyataan DDL berkaitan dengan pembuatan atau pengubahan table dan objek-objek database lainnya seperti view dan index.

A. Data Definition Language (DDL)

Pernyataan-pernyataa dalam Data Definition Language diantaranya: 1. Create

Digunakan untuk membuat database, table, view, dan index. Untuk membuat table perlu mendefinisikan tipe data untuk setiap kolom. Tipe-tipe data tersebut bervariasi, setiap DBMS memiliki Tipe-tipe data yang berbeda dengan DBMS lainnya.

2. Drop

Digunakan untuk menghapus database, teble, view, dan index. Dapat juga digunakan untuk menghapus semua baris/record serta definisi tabel dari database.

3. Alter

(19)

B. Data Manipulation Language (DML)

Pernyataan-pernyataan dalam Data Manipulation Language diantarnya sebagai berikut:

1. Insert

Digunakan untuk mengisi tabel yang baru dibuat atau menambahkan baris/record baru pada tabel yang sudah dibuat.

2. Update

Digunakan untuk mengubah nilai dari suatu kolom atau sekumpulan kolom pada suatu tabel.

3. Select

Digunakan untuk query dan menampilkan data dari sebuah database. Pernyataan select menspesifikasikan kolom mana yang termasuk dalam result set (hasil query). Pernyataan ini merupakan pernyataan yang paling sering digunakan dalam aplikasi-aplikasi database.

4. Delete

Digunakan untuk menghapus sebuah baris tertentu atau sekumpulan baris dari sebuah tabel.

2.8.3 HTML

(20)

HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks, yaitu standar Generalized Merkup Language. HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu(Kadir, 2002).

2.8.4 Javascript

JavaScripts adalah nama implementasi Netscape Communications Corporation untuk ECMAScript standar, suatu bahasa skrip yang didasarkan pada konsep pemrograman berbasis prototipe (www.wikipedia.org). Bahasa ini terkenal karena penggunaannya di situs web pada sisi klien dan juga digunakan untuk menyediakan akses skrip untuk objek yang dibenamkan (embedded) di aplikasi lain. Walaupun memiliki nama serupa, namun JavaScript hanya sedikit sekali berhubungan dengan bahasa pemrograman Java.

Secara semantik, JavaScript memiliki lebih banyak kesamaan/kemiripan dengan bahasa pemrograman Self. JavaSript digunakan untuk mengakses sebuah objek program bersama aplikasi-aplikasi lainnya. dan utamanya digunakan pada form klien disamping JavaScript sebagai pengembangan untuk website-website. JavaScript mempunyai karakteristik yang dinamis, kuat, menjadi dasar bahasa

(21)

Berikut ini adalah contoh yang akan menampilkan sebuah dialog box berisi Halo Dunia! ketika sebuah tombol diklik oleh pengguna:

type=”text/javascript">

function halo() {

alert( "Halo Dunia!" ); }

</script>

Modul Program 2.2 Contoh penggunaan JavaScript dalam berkas HTML <script type="text/javascript"

src="../scripts/halodunia.js"> </script>

Modul Program 2.3 Contoh penggunaan JavaScript di luar berkas HTML

2.8.5 Google Maps API

Google Maps API merupakan aplikasi antar muka yang dapat dikases lewat javascript agar google maps dapat ditampilkan pada halaman web yang sedang kita bangun. Ada 2 cara untuk mengakses data Google Maps, tergantung dari data yang ingin kita ambil dan parsing(uraikan) dari Google Maps.

(22)

Pendaftaran API key dilakukan dengan data pendaftaran berupa nama domain web yang kita bangun. (Bernandus, Ester, 2012).

Google Maps API adalah suatu library yang berbentuk JavaScript. Cara membuat Google Maps untuk ditampilkan pada suatu web atau blog sangat mudah hanya dengan membutuhkan pengetahuan mengenai HTML serta JavaScript, serta koneksi Internet yang sangat stabil.

Dengan menggunakan Google Maps API, kita dapat menghemat waktu dan biaya untuk membangun aplikasi peta digital yang handal, sehingga kita dapat fokus hanya pada data-data yang akan ditampilkan. Dengan kata lain, kita hanya membuat suatu data sedangkan peta yang akan ditampilkan adalah milik Google sehingga kita tidak dipusingkan dengan membuat peta suatu lokasi, bahkan dunia.

2.8.6 Google Maps

(23)

Google Maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan online disediakan oleh Google dapat ditemukan di (wikipedia: http://maps.google.com). Ia menawarkan peta yang dapat diseret dan gambar satelit untuk seluruh dunia dan baru-baru ini, Bulan, dan juga menawarkan perencana rute dan pencari letak bisnis di U.S., Kanada, Jepang, Hong Kong, Cina, UK, Irlandia (hanya pusat kota) dan beberapa bagian Eropa. Google Maps masih berada dalam tahap beta. Melalui fitur Google Maps, pengguna internet dapat browsing informasi grafis berikut:

1. Satellite Map

Pengguna dapat menikmati gambar satelit planet bumi. Pengguna juga dapat menikmati foto satelit lebih detail lengkap dengan cara zooming pada bagian peta yang diinginkan.

(24)

2. Hasil Pencarian Integrasi

Mencari lokasi, bisnis, peta buatan pengguna dan real estate.

3. Draggable Maps

Peta digital mapping yg dragable (bisa digeser) dengan bantuan mouse.

4. Terrain Maps (Peta Topograpi)

Terrain Maps menyediakan informasi fitur peta fisik atau peta topograpi yg biasa disediakan buku peta Atlas.

(25)

5. Earth Map

Earth Map menyediakan informasi peta bumi dimana akan tampak bumi

secara utuh dan bila di-zoom akan terlihat awan yang menyelimuti bumi beserta pulau dan lautan yang tampak nyata dari ketinggian.

Gambar 2.4 Earth Map

6. My Location

Dengan fitur ini pengguna dapat mengetahui letak dimana lokasi dari pengguna tersebut.

2.8.7 Web Server

(26)

Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).

(27)

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client

lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.

2.8.8 XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak system operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

2.8.9 Maplab

(28)

a. MapEdit => untuk keperluan mengatur dan membuat konfigurasi peta (file*.map). Mapedit menyediakan fasilitas pengusunan dalam antar mukagrafis sehingga mudah digunakan. Selain fasilitas penyususan, disediakan juga fasilitas untuk melihat tampilan yang akan dihasilkan oleh file * Map, sehingga bisa menghindari terjadinya kesalahan ketika membuatatau menyusun file tersebut.

b. MapBrowser => untuk keperluan browsing peta, baik peta pada server local maupun server WMS (Web Map Service).

c. MapFactory => untuk membuat dan memasang aplikasi berbasis MapServer secata cepat.

Tampilan MapLab secara default menggunakan Java applet ROSA, sehingga membutuhkan adanya Java Runtime Environment (JRE) untuk menjalankannya.

2.8.10 Dreamwever

(29)

Dreamwever adalah editor yang komplit yang dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana yang berbentuk layer.

Dengan adanya program ini kita tidak akan susah-susah mentik script-script format HTML, PHP, ASP maupun bentuk program yang lain.Seperti program editor web lain, Dreamwever juga memiliki dua bentuk layar,yaitu bentuk halaman Desain dan halaman code. Hal ini akan mempermudah kita dalam menambahkan script yang berbasis PHP maupun javascript

2.8.11 MapScript

Php/Mapscript , atau sering disebut Mapscript saja, adalah sebuah modul yang digunakan untuk membuat fungsi-fungsi dan class-class MapServer agar dapat dijalankan di PHP3/PHP4. Sedangkan MapServer sendiri adalah sebuah service untuk memproses dan menampilkan data spasial, lengkap dengan proyeksi-proyeksidan koordinatnya. MapServer dikembangkan oleh Unievrsitas Minnesota dan merupakan freeware sehingga dapat dipakai oleh semua orang secara gratis.

(30)

Gambar 2.5. Proses MapScript pada Webserver

Proses diawali dengan request dari client ke server. Web Server akan menjalankan fungsi-fungsi yang ada di library Mapscript. Data spasial yang akan digunakan berupa data bertipe shapefile, yang merupakan file spasial standar dari ESRI. Dengan perantara MapFile, sebagai pengatur setting dari data yang akan ditampilkan, MapScript akan membaca data spasial di shapefile ini, memprosesnya sesuai permintaan dari client, kemudian menyimpannya kedalam bentuk file gambar(GIF,JPG, atau PNG).

Gambar

Gambar 2.1. Komponen sistem informasi
Gambar 2.2. Satellite Map
Gambar 2.3 Terrain Map
Gambar 2.4 Earth Map
+2

Referensi

Dokumen terkait

(1) Kegiatan pemanfaatan jenis ikan dan genetik ikan yang dilakukan dari pengambilan ikan dari alam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan Pasal 5 ayat (2) dikenakan

Dalam kajian ini, terdapat tiga jenis fon Arab yang telah digunakan dan penganggaran sempadan dilakukan menggunakan evolusi pembezaan ( EP ) dan lengkung Bézier kuartik

Tujuan pembelajaran ini diadakan untuk menguji dan mengidentifikasi dampak dari faktor model; bauran pemasaran (produk, harga, promosi, dan tempat) terhadap minat

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk dan makna rumah Orang Naga, baik dalam perspektif emik maupun etik dengan fokus pada bagaimana bentuk dan ruang arsitektur rumah

Auditing menurut Agoes (2008) dalam Prasongkoputra (2013:29) adalah pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen terhadap

Peningkatan kapasitas lintas jalur ganda Lintas Utara Jawa akan lebih optimal, apabila diikuti dengan pembangunan double- double track Manggarai –. Cikarang

Abstrak : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui customer experience yang terdiri dari sensory experience, emotional experience, dan social experience terhadap minat

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “ANALISA TEGANGAN STATIK