• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Daya Serap Citra pada Pesan Berbahasa Indonesia Menggunakan Pencocokan Warna Chapter III V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Daya Serap Citra pada Pesan Berbahasa Indonesia Menggunakan Pencocokan Warna Chapter III V"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

daya sisip dari citra terhadap pesan menggunakan kecocokan nilai warna terhadap pesan berbahasa indonesia yang akan disisipkan.

3.1. Rancangan Penelitian

Untuk mendapatkan hasil dari tujuan penelitian, maka penulis melakukan langkah-langkah pelaksanaan penelitian atau rancangan penelitian, secara garis besar, penelitian yang penulis laksanakan terdiri dari langkah-langkah berikut ini :

1. Analisis dan pengambilan sampel, dimana sampel atau objek penelitian ini berupa beberapa citra digital yang memiliki ukuran dan nilai warna berbeda yang terdiri dari jenis citra yang berbeda (monokrom,grayscale, warna).

2. Pengenalan nilai pada setiap sampel citra yang diuji, karena disetiap citra memiliki nilaibyteberbeda yang disesuaikan dengan warna penyusun dari citra tersebut. 3. Pengujian dengan cara penyesuaian nilai warna pada citra digital dengan nilai

kemunculan huruf didalam teks berbahasa indonesia.

4. Jumlah huruf yang muncul disesuaikan dengan rata-rata penggunaan di dalam kata untuk mencari jumlah kata yang dapat ditampung di dalam citra

5. Hasil dan kesimpulan dari pengujian.

(2)

3.2. Penerapan Rancangan Penelitian

Setelah penulis menyampaikan skema pada sistem, maka selanjutnya adalah proses penerapan skema kerja pada penelitian.

3.2.1. Analisis Sampel

Untuk sampel citra, pada penelitian penulis menggunakan tiga buah citra dengan ukuran beragam dari citra berukuran 256 x 256 sampai ukuran 16 MP yang berformat JPG atau JPEG untuk setiap jenis citra nya. Dimana citra dibedakan juga berdasarkan jenis citra, seperti citra biner, citra warna, citra grayscale. Untuk citra biner penulis menggunakan tiga sampel citra dibawah ini, Berikut sampel 1 dari citra biner :

Gambar 3.1 Sampel 1 Citra Biner

(3)

Gambar 3.2 Sampel 2 Citra Biner

Sampel citra diatas memiliki ukuran 450x250 piksel dengan jumlah piksel hitam = 101174 (89,93%) dan piksel putih = 11326 (10,07%). Sampel kedua dari citra biner dominan menggunakan piksel berwarna hitam. Berikut sampel 3 dari citra biner :

(4)

Sampel citra diatas memiliki ukuran 480x640 piksel dengan jumlah piksel hitam = 80784 (26,3%) dan piksel putih = 226416 (73,7%). Sampel ketiga dari citra biner dominan menggunakan piksel berwarna putih.

Sampel untuk citra grayscale adalah sebagai berikut :

Gambar 3.4 Sampel 1 Citra Grayscale

Sampel pertama dari citra grayscale memiliki nilai warna yang sama untuk setiap warna di tiap tiap piksel. Ukuran dari sampel 1 adalah 512 x 512 dengan histogram seperti berikut :

Gambar 3.5 Histogram Sampel 1 Citra Abu-Abu

(5)

Gambar 3.6 Sampel 2 Citra Grayscale

Sampel kedua untuk citra grayscale adalah citra dengan jumlah piksel 360 x 500. Dengan histogram seperti berikut :

Gambar 3.7 Histogram Sampel 2 Citra Abu-Abu

(6)

Gambar 3.8 Sampel 3 Citra Grayscale

Sampel ketiga untuk citra grayscale adalah citra dengan jumlah piksel 1080 x 1920. Dengan histogram seperti berikut :

(7)

Berikut sampel yang penulis pergunakan untuk citra warna :

Gambar 3.10 Sampel 1 Citra Warna

Pada sampel 1 citra warna terdapat 512 x 512 piksel dengan nilai warna yang berbeda di antara piksel. Berikut histogram dari sampel diatas :

(8)

Gambar 3.12 Sampel 2 Citra Warna

Pada sampel 2 citra warna terdapat 4472 x 2825 piksel dengan nilai warna yang berbeda di antara piksel. Berikut histogram dari sampel diatas :

(9)

Gambar 3.14 Sampel 3 Citra Warna

Pada sampel 3 citra warna terdapat 459 x 736 piksel dengan nilai warna yang berbeda di antara piksel. Berikut histogram dari sampel diatas :

(10)

Gambar 3.16 Sampel 4 Citra Warna

Pada sampel 3 citra warna terdapat 1200x 1920 piksel dengan nilai warna yang berbeda di antara piksel. Berikut histogram dari sampel diatas :

Gambar 3.17 Histogram Sampel 4 Citra Warna 3.2.2. Penyesuaian Nilai Citra

(11)

tiga nilai yang dapat di jadikan media penyisipan pesan. Pembagian frame berdasarakan pada tiga buah warna dasar disetiap piksel nya yaituRed, Green,danBlue.

3.2.3. Penyesuaian Nilai Karakter

Selanjutnya mengubah nilai desimal yang terdapat pada warna ke karakter berdasarkan kode ASCII, setelah mendapatkan nilai, maka selanjutnya perhitungan jumlah karakter yang dapat di input ke dalam gambar yang dibedakan dari warna yang didapatkan. Penyesuaian nilai warna terhadap karakter berdasarkan pada pencocokan warna dengan nilai karakter yang telah dikonversi kedalam decimal. Setelah itu adalah perhitungan jumlah karakter yang dapat ditampung sebuah citra untuk pesan berbahasa Indonesia. Berikut langkah menyesuaian nilai citra dengan distribusi huruf berbahasa indonesia :

1. Ambil jumlah karakter terbesar didalam citra, dalam distribusi bahasa indonsia adalah A dengan persentase mencapai 19.81%.

2. Setelah jumlah karakter A didapat selanjutnya adalah hitung berapa jumlah karakter yang dapat disisipkan dengan membagi jumlah karakter A dengan persentase huruf A.

3. Sesuaikan karakter lain dengan persentase tiap karakter masing-masing, dimana hal ini harus sesuai dengan tabel distribusi huruf, tidak boleh ada satu karakter pun yang kurang jumlahnya dari jumlah huruf minimal berdasarkan persentase di tabel distribusi. Jika salah satu karakter tidak terpenuhi, maka panjang karakter disesuaikan dengan jumlah huruf dari karakter yang tidak terpeuhi tersebut.

4. Jika huruf b hanya ada 5 huruf dan jumlah terebut kurang untuk memenuhi jumlah karakter yang didapa sebelumnya, maka panjang karakter yang dapat diinput yag disesuaikan dengan huruf b adalah 5 / 2.64 * 100 = 189 karakter. Sela njutnya penyesuaian untuk huruf lain dengan cara yag sama.

(12)

dilakukan olehAndana dimana rata-rata penggunaan huruf disetiap kata adalah 6,6 huruf.

Untuk mencari jumlah karakter sementara yang dapat dijadikan angka dasar perhitungan jumlah karakter tiap huruf yang harus ada didalam citra adalah sebagai berikut :

Jika ada huruf yang jumlahnya lebih kecil dari persentase dikalikan dengan jumlah karakter sementara maka jumlah karakter harus disesuaikan dengan jumlah huruf pada huruf tersebut .

Dan untuk menghitung jumlah kata adalah :

Berikut flowchart pencarian panjang karakter dengan penyesuaian nilai warna dari citra digital dan karakter pesan berbahasa indonesia :

Jlh. Karakter = Jumlah Karakter A / 19,81 X 100

Jlh. Karakter = Jlh Huruf / Persentase Huruf * 100

(13)

Baca Nilai

Gambar 3.18 Flowchart Penyesuaian Nilai

(14)

dan hasil dari proses pembacaan yang telah diubah ke dalam karakter untuk mendapatkan kesimpulan berupa banyak kata yang dapat disisipkan ke dalam citra tersebut.

3.3. Diagram Alur Proses

Merupakan diagram yang menceritakan proses yang terjadi dengan simbol-simbol dan keterangan-keterangan dari masing-masing simbol yag digambarkan. Berikut digaram alur / flowchart yang penulis susun berdasarkan proses-proses yang dilibatkan dalam penerapan algoritma ke dalam sebuah sistem.

Gambar 3.19 Diagram Alur Proses

(15)

Hasil yang dibahas adalah hasil dari penyesuaian nilai warna pada sampel citra dengan jumlah huruf dan kata yang dapat ditampung didalam sampel citra tersebut.

4.1.1. Sampel Citra Biner (Monokrom)

Berikut ini hasil pengujian yang telah penulis kerjakan pada sampel citrabiner. Tabel 4.1 Jumlah Huruf Yang Terdapat Pada Citra Biner

Huruf Jumlah Huruf

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

(16)

Huruf Jumlah Huruf

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

W/w 0 0 0

X/x 0 0 0

Y/y 0 0 0

Z/z 0 0 0

Ukuran 256 x 256 450 X 250 480 X 640

Pada sampel pertama, dengan citra berukuran 256 x 256 didapat nilai warna hitam sebanyak 32.365 (49,39%) dan piksel putih sebanyak 33.171 (50,61%). Dari data diatas, hasil pengujian sampel 1 citra biner menunjukan bahwa citra tersebut sama sekali tidak dapat menampung huruf apapun. Sehingga panjang huruf dan jumlah kata yang dapat ditampung adalah 0.

Pada sampel kedua, dengan citra berukuran 450 X 250 didapat nilai warna hitam sebanyak 101.174 (89,93%) dan piksel putih sebanyak 11.326 (10,07%). Dari data diatas, hasil pengujian sampel 1 citra biner menunjukan bahwa citra tersebut sama sekali tidak dapat menampung huruf apapun. Sehingga panjang karakter dan jumlah kata yang dapat ditampung adalah 0.

Pada sampel ketiga, dengan citra berukuran 480 X 640 didapat nilai warna hitam sebanyak 80784 (26,3%) dan piksel putih sebanyak 226416 (73,7%). Dari data diatas, hasil pengujian sampel 3 citra biner menunjukan bahwa citra tersebut sama sekali tidak dapat menampung huruf apapun. Sehingga panjang huruf dan jumlah kata yang dapat ditampung adalah 0.

4.1.2. Sampel Citra Abu-Abu

Berikut ini hasil pengujian yang telah penulis kerjakan pada sampel citra abu-abu. Tabel 4.2 Jumlah Huruf Yang Terdapat Pada Sampel Citra Abu-Abu

Huruf Jumlah Huruf

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

A/a 0 4839 62280

B/b 0 4917 62007

(17)

Huruf Jumlah Huruf

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3

D/d 84525 89655 60825

(18)

Pada sampel kedua, dengan citra berukuran 360 X 500 didapat jumlah piksel dengan nilai warna <=127 adalah 74.638 (41,47%) dan piksel jumlah piksel dengan nilai warna >127 adalah 105.362 (58,53%). Dari data diatas, hasil pengujian sampel 2 citra abu-abu menunjukan bahwa citra memiliki jumlah huruf A sebanyak 4389. Maka dengan data tersebut jumlah persentase huruf yang harus dipenuhi oleh huruf selanjutnya adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3 Hasil Penyesuaian Sampel 2 Citra Abu-Abu Huruf Jumlah % Dis

A/a 4839 19,81% 24426 100,00% Terpenuhi B/b 4917 2,97% 24426 101,61% Terpenuhi C/c 5097 0,67% 24426 105,33% Terpenuhi D/d 5130 3,72% 24426 106,01% Terpenuhi E/e 4992 8,18% 24426 103,16% Terpenuhi F/f 4881 0,25% 24426 100,87% Terpenuhi G/g 4977 3,96% 24426 102,85% Terpenuhi H/h 5052 1,97% 24426 104,40% Terpenuhi I/i 4854 8,08% 24426 100,31% Terpenuhi J/j 4869 0,85% 24426 100,62% Terpenuhi K/k 5019 5,35% 24426 103,72% Terpenuhi L/l 4866 3,50% 24426 100,56% Terpenuhi

M/m 4800 4,85% 24426 99,19% Terpenuhi

N/n 4869 9,56% 24426 100,62% Terpenuhi O/o 5073 1,60% 24426 104,84% Terpenuhi P/p 4986 2,77% 24426 103,04% Terpenuhi Q/q 5064 0,01% 24426 104,65% Terpenuhi

R/r 4911 5% 24426 101,49% Terpenuhi

(19)

Pada huruf A dengan persentase 19.81 % dari jumlah huruf 4839 didapat jumlah karakter sebanyak 24426 karakter, selanjutnya disesuaikan dengan huruf selanjutnya, pada sampel 2 citra abu-abu seluruh huruf jumlah nya lebih besar dari jumlah yang didapat dari jumlah karakter dari huruf dengan persentase terbesar, maka jumlah karakter yang dapat di tampung oleh citra tersebut adalah 24.426 karakter dengan jumlah kata adalah3.700kata.

Pada sampel ketiga, dengan citra berukuran 1080 X 1920 didapat piksel dengan nilai warna <=127 adalah 1.655.727 (79,85%) dan piksel dengan nilai warna >127 adalah 417.873 (20,15%). Dari data diatas, hasil pengujian sampel 3 citra abu-abu menunjukan bahwa citra ini memiliki jumlah huruf A sebanyak 62.280. Maka dengan data tersebut jumlah persentase huruf yang harus dipenuhi oleh huruf selanjutnya adalah sebagai berikut :

Tabel 4.4 Hasil Penyesuaian Sampel 3 Citra Abu-Abu Huruf Jumlah % Dis

A/a 62280 19,81% 314386 100,00% Terpenuhi B/b 62007 2,97% 314386 99,56% Terpenuhi C/c 62103 0,67% 314386 99,72% Terpenuhi D/d 60825 3,72% 314386 97,66% Terpenuhi E/e 60702 8,18% 314386 97,47% Terpenuhi F/f 61311 0,25% 314386 98,44% Terpenuhi G/g 60168 3,96% 314386 96,61% Terpenuhi H/h 60618 1,97% 314386 97,33% Terpenuhi I/i 60570 8,08% 314386 97,25% Terpenuhi J/j 59988 0,85% 314386 96,32% Terpenuhi K/k 59730 5,35% 314386 95,91% Terpenuhi L/l 59595 3,50% 314386 95,69% Terpenuhi M/m 59820 4,85% 314386 96,05% Terpenuhi N/n 60258 9,56% 314386 96,75% Terpenuhi O/o 60315 1,60% 314386 96,84% Terpenuhi P/p 60363 2,77% 314386 96,92% Terpenuhi Q/q 60381 0,01% 314386 96,95% Terpenuhi

(20)

Huruf Jumlah % Dis

U/u 59943 5,57% 314386 96,25% Terpenuhi V/v 59466 0,08% 314386 95,48% Terpenuhi W/w 59214 0,41% 314386 95,08% Terpenuhi X/x 59760 0,01% 314386 95,95% Terpenuhi Y/y 59283 1,60% 314386 95,19% Terpenuhi Z/z 59334 0,02% 314386 95,27% Terpenuhi

Pada huruf A dengan persentase 19.81 % dari jumlah huruf 62280 didapat jumlah karakter sebanyak 314.386 karakter, selanjutnya disesuaikan dengan huruf selanjutnya, pada sampel 3 citra abu-abu seluruh huruf jumlah nya lebih besar dari jumlah yang didapat dari jumlah karakter dari huruf dengan persentase terbesar, maka jumlah karakter yang dapat di tampung oleh citra tersebut adalah 314.386 karakter dengan jumlah kata adalah47.633kata.

4.1.3. Sampel Citra Warna

Berikut ini hasil pengujian yang telah penulis lakukan pada sampel citra warna. Tabel 4.5 Jumlah Huruf Yang Terdapat Pada Sampel Citra Warna

Huruf Jumlah Huruf

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3 Sampel 4

A/a 24484 268918 8387 51989

B/b 0 260731 8620 50889

C/c 0 257046 8788 51345

D/d 21618 252800 8670 51303

E/e 19431 256284 9003 54282

F/f 0 258291 8819 53018

G/g 0 256218 9043 51544

H/h 16146 259686 8994 52545

I/i 21090 261038 8687 52000

J/j 0 265563 8926 53685

K/k 0 274694 8918 52892

L/l 20651 277431 9011 52439

M/m 25533 295767 9128 50332

(21)

Huruf Jumlah Huruf

Sampel 1 Sampel 2 Sampel 3 Sampel 4

O/o 0 295279 9279 47763

P/p 24669 305679 8907 44655

Q/q 17992 307175 9212 44165

R/r 0 313499 8981 47107

S/s 0 320738 9005 45530

T/t 0 328061 8992 48313

U/u 33312 334360 8932 47082

V/v 0 337206 8843 48670

W/w 0 341368 8843 48470

X/x 0 343702 8847 46814

Y/y 57223 345490 8909 47754

Z/z 0 345609 8993 46887

Ukuran 512 X 512 2835 X 4472 459 X 736 1200 X 1920

Pada sampel pertama, dengan citra berukuran 512 X 512. Dari tabel diatas terdapat karakter dengan nilai minimum yang tidak memenuhi karena berjumlah 0. Untuk membentuk sebuah kata dalam bahasa indonesia, jika mengikuti data persentase dari penelitian Andana (2010), maka untuk minimal 1 kata kemungkinan kemunculan huruf adalah masing-masing 1 huruf.

Pada sampel kedua, dengan citra berukuran 2835 X 4472. Dari data diatas, hasil pengujian sampel 2 citra warna menunjukan bahwa citra ini memiliki jumlah huruf A sebanyak 268.918. Maka dengan data tersebut jumlah persentase huruf yang harus dipenuhi oleh huruf selanjutnya adalah sebagai berikut :

Tabel 4.6 Hasil Penyesuaian Sampel 2 Citra Warna Huruf Jumlah % Dis

(22)

Huruf Jumlah % Dis

G/g 256218 3,96% 1357485 95,28% Terpenuhi H/h 259686 1,97% 1357485 96,57% Terpenuhi I/i 261038 8,08% 1357485 97,07% Terpenuhi J/j 265563 0,85% 1357485 98,75% Terpenuhi K/k 274694 5,35% 1357485 102,15% Terpenuhi L/l 277431 3,50% 1357485 103,17% Terpenuhi M/m 295767 4,85% 1357485 109,98% Terpenuhi N/n 300792 9,56% 1357485 111,85% Terpenuhi O/o 295279 1,60% 1357485 109,80% Terpenuhi P/p 305679 2,77% 1357485 113,67% Terpenuhi Q/q 307175 0,01% 1357485 114,23% Terpenuhi R/r 313499 5% 1357485 116,58% Terpenuhi S/s 320738 4,11% 1357485 119,27% Terpenuhi T/t 328061 5,12% 1357485 121,99% Terpenuhi U/u 334360 5,57% 1357485 124,34% Terpenuhi V/v 337206 0,08% 1357485 125,39% Terpenuhi W/w 341368 0,41% 1357485 126,94% Terpenuhi X/x 343702 0,01% 1357485 127,81% Terpenuhi Y/y 345490 1,60% 1357485 128,47% Terpenuhi Z/z 345609 0,02% 1357485 128,52% Terpenuhi

Pada huruf A dengan persentase 19.81 % dari jumlah huruf 268.918 didapat jumlah karakter sebanyak 1.357.485 karakter, selanjutnya disesuaikan dengan huruf selanjutnya, pada sampel 2 citra warna seluruh huruf jumlah nya lebih besar dari jumlah yang didapat dari jumlah karakter dari huruf dengan persentase terbesar, maka jumlah karakter yang dapat di tampung oleh citra tersebut adalah 1.357.485 karakter dengan jumlah kata adalah205.679kata.

(23)

Tabel 4.7 Hasil Penyesuaian Sampel 3 Citra Warna

A/a 8387 19,81% 42336 100,00% Terpenuhi

B/b 8620 2,97% 42336 102,78% Terpenuhi

C/c 8788 0,67% 42336 104,78% Terpenuhi

D/d 8670 3,72% 42336 103,37% Terpenuhi

E/e 9003 8,18% 42336 107,34% Terpenuhi

F/f 8819 0,25% 42336 105,15% Terpenuhi

G/g 9043 3,96% 42336 107,82% Terpenuhi

H/h 8994 1,97% 42336 107,24% Terpenuhi

I/i 8687 8,08% 42336 103,58% Terpenuhi

J/j 8926 0,85% 42336 106,43% Terpenuhi

K/k 8918 5,35% 42336 106,33% Terpenuhi

L/l 9011 3,50% 42336 107,44% Terpenuhi

M/m 9128 4,85% 42336 108,84% Terpenuhi

N/n 9070 9,56% 42336 108,14% Terpenuhi

O/o 9279 1,60% 42336 110,64% Terpenuhi

P/p 8907 2,77% 42336 106,20% Terpenuhi

Q/q 9212 0,01% 42336 109,84% Terpenuhi

R/r 8981 5% 42336 107,08% Terpenuhi

S/s 9005 4,11% 42336 107,37% Terpenuhi

T/t 8992 5,12% 42336 107,21% Terpenuhi

U/u 8932 5,57% 42336 106,50% Terpenuhi

V/v 8843 0,08% 42336 105,44% Terpenuhi

W/w 8843 0,41% 42336 105,44% Terpenuhi

X/x 8847 0,01% 42336 105,48% Terpenuhi

Y/y 8909 1,60% 42336 106,22% Terpenuhi

Z/z 8993 0,02% 42336 107,23% Terpenuhi

(24)

Pada sampel keempat, dengan citra berukuran 1200 X 1920. Dari data diatas, hasil pengujian sampel 4 citra warna menunjukan bahwa citra ini memiliki jumlah huruf A sebanyak 51.989. Maka dengan data tersebut jumlah persentase huruf yang harus dipenuhi oleh huruf selanjutnya adalah sebagai berikut :

Tabel 4.8 Hasil Penyesuaian Sampel 4 Citra Warna Huruf Jumlah % Dis

A/a 51989 19,81% 262437 100,00% Terpenuhi B/b 50889 2,97% 262437 97,88% Terpenuhi C/c 51345 0,67% 262437 98,76% Terpenuhi

D/d 51303 3,72% 262437 98,68% Terpenuhi

E/e 54282 8,18% 262437 104,41% Terpenuhi F/f 53018 0,25% 262437 101,98% Terpenuhi

G/g 51544 3,96% 262437 99,14% Terpenuhi

H/h 52545 1,97% 262437 101,07% Terpenuhi I/i 52000 8,08% 262437 100,02% Terpenuhi J/j 53685 0,85% 262437 103,26% Terpenuhi K/k 52892 5,35% 262437 101,74% Terpenuhi L/l 52439 3,50% 262437 100,87% Terpenuhi

M/m 50332 4,85% 262437 96,81% Terpenuhi

N/n 49996 9,56% 262437 96,17% Terpenuhi

O/o 47763 1,60% 262437 91,87% Terpenuhi

P/p 44655 2,77% 262437 85,89% Terpenuhi

Q/q 44165 0,01% 262437 84,95% Terpenuhi

R/r 47107 5% 262437 90,61% Terpenuhi

S/s 45530 4,11% 262437 87,58% Terpenuhi T/t 48313 5,12% 262437 92,93% Terpenuhi

U/u 47082 5,57% 262437 90,56% Terpenuhi

V/v 48670 0,08% 262437 93,62% Terpenuhi

W/w 48470 0,41% 262437 93,23% Terpenuhi

X/x 46814 0,01% 262437 90,05% Terpenuhi

Y/y 47754 1,60% 262437 91,85% Terpenuhi

Z/z 46887 0,02% 262437 90,19% Terpenuhi

(25)

pada sampel 2 citra warna seluruh huruf jumlah nya lebih besar dari jumlah yang didapat dari jumlah karakter dari huruf dengan persentase terbesar, maka jumlah karakter yang dapat di tampung oleh citra tersebut adalah 262.437 karakter dengan jumlah kata adalah39.762kata.

4.2. Pembahasan

Dari hasil pengujian diatas, berikut rincian hasilnya :

Tabel 4.9 Tabel Hasil Pengujian

(26)

Citra Jenis Ukuran Jumlah Karakter

Jumlah

Kata

Grayscale 360 X

500 24.426 3700

Grayscale 1080 X

1920 314.386 46.278

Warna 512 X

512 0 0

Warna 2835 X

(27)

Citra Jenis Ukuran Jumlah

Berikut penjelasan dan pembahasan dari hasil pengujian diatas :

1. Penampungan dan penilaian kecocokan huruf dengan citra menggunakan nilai desimal dari warna dasar (Red, Green, Blue) dari tiap piksel citra dan nilai desimal dari huruf (ascii).

2. Data distribusi huruf dan penggunaan huruf dalam kata dan teks berbahasa indonesia yang digunakan untuk penyesuaian merupakan data dari penelitian yang dilakukan oleh Andana (2010) mengenai frekuensi penggunaan huruf di dalam bahasa indonesia dan penelitian Stefan Trost (2017) dengan pengujian sampai 2.042.616 karakter dengan jumlah kata 306.359 (6.6 huruf perkata). 3. Rasio penggunaan huruf di dalam kata belum penulis temukan sampai penelitian

ini selesai ditulis, karena jumlah huruf dalam kata kemungkinan berbeda dengan jumlah kata yang digunakan jika karakter yang digunakan lebih dari atau kurang dari 2.042.616.

(28)

5. Pada sampel 1 citra warna tidak dapat menampung 1 kata dalam bahasa indonesia dikarenakan tidak ada nya nilai beberapa huruf yang sama dengan nilai warna dasar citra. Salah satu nya adalah B/b (66/98), dimana didalam citra ini tidak ada nilai 66 atau 98di Red, GreenatauBlue (warna dasar) nya, sedangkan pada citra sampel 2 abu-abu dengan resolusi yang lebih kecil yaitu 360 x 500 dapat menampung sampai 3.700 kata dalam teks berbahasa indonesia dikarenakan citra memiliki piksel dengan warna dasar yang cocok dengan nilai dari huruf dalam teks berbahasa indonesia.

6. Pada penelitian dengan jumlah piksel lebih banyak dan penggunaan nilai warna yang beragam dengan jumlah yang tidak jauh berbeda antar warna menghasil jumlah kata dan karakter yang lebih banyak. Maka kesimpulannya citra dengan resolusi yang semakin besar dan penggunaan banyak warna akan menampung lebih banyak kata dalam berbahasa indonesia.

4.3. Kontribusi Penelitian

(29)

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan pengujian dari bab – bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Jumlah huruf yang didapat dari pencocokan nilai desimal warna dengan nilai desimal ASCII huruf harus memenuhi persentase dari tabel distribusi huruf untuk semua jenis huruf, jika ada salah satu huruf yang jumlahnya kurang, maka jumlah huruf maksimal untuk teks berbahasa indonesia disesuaikan kembali berdasarkan persentase huruf yang kurang tersebut dengan rumus, Jumlah Karakter = Jumlah Huruf / Persentase Huruf.

2. Untuk mencari Jumlah Kata yang didapat dari jumlah karakter yang dapat di sisip ke dalam citra adalah dengan rumus Jumlah Kata = Jumlah Karakter / 6,6. 3. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa citra biner tidak dapat menampung teks

berbahasa indonesia dengan pencocokan warna

4. Hasil yang didapat dari penelitian merupakan hasil pencocokan nilai warna sampel dengan distribusi huruf berbahasa indonesia.

5.2. Saran

Adapun saran – saran dari penelitian ini untuk penelitian selanjutnya sebagai berikut:

Gambar

Gambar 3.1 Sampel 1 Citra Biner
Gambar 3.2 Sampel 2 Citra Biner
Gambar 3.4 Sampel 1 Citra Grayscale
Gambar 3.6 Sampel 2 Citra Grayscale
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pengamatan dan perhitungan jumlah kematian larva Aedes aegypti yang mati pada perlakuan dan kontrol setelah dikontakkan dengan ekstrak daun pepaya

Hal ini menyebabkan keberadaan makanan yang dikonsumsi ikan akan berkurang sehingga penyerapan makanan di saluran pencernaan (khususnya pada usus) akan mengalami

Pem erint ah berencana unt uk m engurangi t arget penerbit an Surat Berharga Negara ( SBN) m enj adi Rp 799 t riliun dari yang sebelum nya m encapai Rp 822,27 t riliun t ahun

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, drngan jenis penelitian studi kasus pada media social, yaitu peneliti ingin melihat gambaran

a) Kemampuan berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Biro Administrasi Akademik Universitas Diponegoro Semarang. b) Usaha berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai

Dalam Buku Putih ini, priority setting dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang tersedia, hasil studi Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan (Environmental

Sedangkan aliran uang kartal yang masuk ke Bank Indonesia (inflow) tercatat sedikit meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 4,2%. Adapun jumlah

Dari hasil pengujian hipotesis pada tingkat keyakinan 94%, diperoleh bahwa pengaruh komitmen organisasi terhadap keberhasilan anggaran berbasis kinerja di Dinas Daerah