i ABSTRAK
Dalam Undang-Undang Pokok Agraria selanjutnya disebut UUPA, pendaftaran tanah merupakan hal penting karena pendaftaran tanah merupakan awal dari proses lahirnya sebuah bukti kepemilikan hak atas tanah. Pasal 19 UUPA mewajibkan pemerintah menyelenggarakan pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia menurutketentuan yang sudah diatur dengan peraturan pemerintah. Dengan adanya bukti hak atas tanah maka seseorang dapat mempertahankan haknya dan mempergunakan hak tersebut sesuai dengan kepentingannya misalnya dalam melakukan peralihan hak atas tanah tersebut maupun untuk keperluan pemasangan hak tanggungan.
Sifat Penelitian ini Deskriptif analitis, dengan metode pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian yang mengacu kepada teori-teori, norma-norma, asas-asas yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai landasan normatif. Sifat Deskriptif dalam penelitian ini untuk menggambarkan fakta yang berkembang didalam masyarakat tentang Hak Tanggung Jawab Notaris Terhadap Surat Keterangan (Covernote) atas pengurusan setipikat perumahan.
Kehadiran jabatan notaries dikehendaki oleh aturan hukum dengan maksud membantu dan melayani masyarakat yang membutuhkan alat bukti tertulis yang bersifat otentik mengenai keadaan, peristiwa atau perbuatan hukum.
Selain menerbitkan bukti tertulis berupa akta autentik notaris sebagai pejabat umum juga membuat surat keterangan yang sering disebut sebagai covernote. Pada lazimnya covernote merupakan surat yang menerangkan bahwa adanya proses yang masih berjalan dalam pengurusan akta-akta yang belum selesai.
Sehingga untuk memudahkan proses kelengkapan perjanjian kredit tersebut maka notaris sebagai pejabat umum membuat covernote sebagai surat keterangan yang menjelaskan kondisi yang berhubungan dengan proses pengurusan sertipikat tersebut yang masih belum selesai. Dalam tugas dan kewenangan notaris dalam Undang-Undang Jabatan Notaris dan peraturan tersebut tidak ada menerangkan bahwa Notaris dapat mengeluarkan covernote untuk menjelaskan akta yang masih dalam proses pengurusan. Oleh sebab itu, covernote bukan produk notaris berdasarkan Undang-Undang. Sebab tidak disebutkan dalam pasal mengenai ketentuan Notaris menerbitkan covernote sebagai jaminan. Namun dalam praktiknya sering ditemukan bahwa covernote digunakan untuk pihak-pihak yang berkepentingan.
Kata Kunci :Notaris, Covernote (Surat Keterangan)
ii ABSTRACT
In UUPA (Agrarian Law), land registration is important because it is the beginning of the process of issuing proof of land title. Chapter 19 in UUPA obliges the government to implement land registration throughout the whole territory of the Republic Indonesia in accordance with provisions which are stipulated by the Government Regulation. With land title proof, one can defend their right and use the land according to their concern e.g. to transfer land title or to arrange mortgage rights.
This research was descriptive analytic with normative judicial approach which were referred to the theories, norms, and principles stipulated in the law applicable as the normative base. This research is descriptive in explaining the facts developed in the society regarding the rights and obligation of a Notary towards Covernote upon housing certificates arrangement.
The presence of Notary is demanded by the rule of law with intention to assist and serve the citizens who are in need of authentic written evidence on a situation, event or legal act.
Besides issuing written evidence such as authentic deed, notary as public official also issues covernote. Generally, covernote is a letter that explains that there is an ongoing process in deed arrangement which is not completed yet.
Therefore, in order to make the completion of credit arrangement process, a notary as the public official issues a covernote, ‘To Whom It May Concern’, that explains the condition related to the incomplete deed arrangement process. In the duties and authorities of notary as stipulated in Notarial Act, it is not mentioned that a notary can issue covernote to explain that a deed is in arrangement process. Thus, covernote is not notarial product according to Notarial Act. Provision about notary in issuing covernote as collateral is not mentioned in the Chapter of the Act. However, in practice, covernote is frequently found to be used by parties concerned.
Keywords: Notary, Covernote