• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Manajemen Pekerjaan Terhadap Tingkat Efektivitas Kerja Karyawan pada Bagian Pengendalian dan Pengawasan IKM di Dinas Perindustrian Pemerintah Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Manajemen Pekerjaan Terhadap Tingkat Efektivitas Kerja Karyawan pada Bagian Pengendalian dan Pengawasan IKM di Dinas Perindustrian Pemerintah Kota Medan"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

DINAS PERINDUSTRIAN PEMERINTAH KOTA MEDAN

A. Sejarah Ringkas

Dinas Perindustrian Pemerintah Kota Medan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah No. 3 tahun 2001 tentang Dinas Pemerintah Kota Medan yang mempunyai tugas membantu walikota dalam melaksanakan urusan pemerintahan kota/kewenangan kota medan, baik di bidang Industri Agro, Industri Dasar & Aneka, serta bidang Pembinaan dan Pengawasan IKM (Industri Kecil Menegah).

Kemudian tugas fungsi dan tata kerja diatur berdasarkan keputusan Walikota Sumatera Utara No. 06.256.K Tahun 2002 tanggal 12 Mei 2002. Sebelum terbentuknya Dinas Perindustrian Pemerintah Kota Medan pada era Otonomi Daerah ada dua lembaga instansi Pemerintah yang digabung/merger menjadi satu instansi, yaitu:

1. Kanwil Departemen Pemerintah Kota Medan Sumatera Utara 2. Dinas Perindustrian Pemerintah Kota Medan

Kanwil Departemen Perindustrian Pemerintah Kota Medan adalah instansi pemerintah pusat yang berada didaerah, yang sebagai perpanjangan tangan Menteri Daerah.

(2)

Pada awal terbentuknya Dinas Perindustrian Pemerintah Kota Medan, yang menjadi kepala dinas:

1. Ir.H.ZULKIFLI SITEPU, MM (Kepala Dinas) 2. SAID HAIDIR (Sekertaris Umum)

VISI DINAS PERINDUSTRIAN KOTA MEDAN

”Terwujudnya perindustrian Pemerintah Kota Medan yang

maju dan terintegrasi dengan baik dengan sektor-sektor ekonomi lainnya sehingga tangguh dalam membangun daya saing ekonomi serta Menjadi Kota Masa Depan yang Multikultural, Humanis, Sejahtera dan Religius.”

MISI DINAS PERINDUSTRIAN KOTA MEDAN

a. Menciptakan iklim usaha yang kondusif yang mampu mendorong dan memberikan kontribusi dalam pembangunan perekonomian Pemerintah Kota Medan.

b. Memperdalam struktur komoditas dengan memperluas struktur ekspor dari produk primer kepada produk hilir.

c. Mendorong dan mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui penumbuhan agro industri berbasis sumber daya alam dan tekhnologi ramah lingkungan.

(3)

e. Meningkatnya kualitas aparat pembina sehingga mampu meningkatkan efesien, produktivitas, profesionalisme, dan peran serta pelaku dunia usaha yang mendukung adanya kordinasi secara sinergis dalam memanfaatkansumber daya yang ada.

f. Mengembangkan lembaga dan sarana serta sistem distribusi dalam negeri yang efisien untuk terciptanya pelaku usaha yang propesional, dalam mendukung peningkatan dan pengembangan produksi dalam negeri serta perlindungan konsumen.

g. Meningkatkan mutu jasa pelayanan industri dan perdagangan. B. Struktur Organisasi

Menurut Stephen P. Robbins, organisasi adalah kesatuan entitiy sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relative terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.

(4)

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PERINDUSTRIAN KOTA MEDAN

(5)

C. Job Description

a. TUGAS POKOK

Tugas Dinas Perindustrian adalah menyelenggarakan sebagian urusan Pmerintahan di Bidang Perindustrian berdasarkan asas astronomi yang menjadi kewenangan, tugas dekonsentrasi dan pembantuan serta tugas lain sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Walikota berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

b. FUNGSI

Untuk menyelenggarakan tugas pokok, Dinas Perindustrian mempunyai fungsi :

1. Merumuskan kebijakan-kebijakan dan peraturan/pedoman teknis di bidang Perindustrian

2. Menyelenggerakan urusan Pemerintah dan pelayanan umum bidang perindustrian

3. Melaksanakan pembinaan, fasilitasi dan pengawasan terhadap penerapan standar yang akan dikembangkan di kota

4. Memberikan fasilitas usaha dalam rangka Perlindungan dan Pengembangan berusaha serta mengembangkan Industri Kecil Menengah di kota

(6)

6. Melaksanakan pemantauan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan urusan Pemerintah di bidang Perindustrian Kota

7. Melaksanakan kesekretariatan Dinas dan

8. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.

SUSUNAN ORGANISASI

Susunan Organisasi Dinas Perindustrian Kota Medan terdiri dari : a. Kepala Dinas

b. Sekretariat membawahi : - Sub Bagian Umum

- Sub Bagian Keuangan dan Penyusunan c. Bidang Industri Agro membawahi :

- Seksi Agro, Hasil Hutan dan Furniture - Seksi Kimia Hulu dan Hilir

- Seksi Industri Kecil dan Menengah

d. Bidang Industri Dasar dan Aneka membawahi : - Seksi Industri Logam, Mesin dan Elektronika - Seksi Industri Sandang

- Seksi Industri Kimia, Bahan Bangunan dan Keramik e. Bidang Pembinaan dan Pengawasan IKM membawahi :

(7)

Berdasarkan struktur organisasi yang digambarkan sebelumnya, berikut ini adalah rincian tugas masing-masing divisi:

1. SEKRETARIAT A. TUGAS :

Mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program dan anggaran, penyelenggaraan urusan rumah tangga, kepegawaian, hukum, organisasi dan hubungan masyarakat, penyelenggaraan urusan perbendaharaan, akutansi, verifikasi, tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan, perlengkapan dan rumah tangga.

B. FUNGSI :

1. Merencanakan program lingkup kesekretariatan berdasarkan renstra dan hasil evaluasi tahun sebelumnya sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan dan usulan kebutuhan anggaran

2. Mendistribusikan tugas kepada kepala sub bagian sesuai tugas pokok dan fungsi agar terwujudnya pencapaian tujuan organisasi bidang data 3. Mengoordinasikan program dan kegiatan kesekretariatan melalui

rapat, konsultasi dan kerjasama agar terciptanya sinkronisasi dalam pelaksanaan program dan kegiatan

(8)

5. Mengendalikan pelaksanaan tugas administratif dan teknis operasional kesekretariatan dengan membimbing, mengarahkan dan mengawasi untuk optimalisasi tugas

6. Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi lingkup kesekretariatan berdasarkan rencana dan realisasinya untuk mengetahui tingkat pencapaian program dan permasalahan yang dihadapi, serta upaya pemecahan masalahnya

7. Mengevaluasi pelaksanaan tugas lingkup seKretariat secara lisan maupun tulisan untuk mengetahui pencapaian kinerja/realisasi dan memaksimalkan program kerja

8. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas secara lisan maupun tertulis sebagai bahan pertanggungjawaban tugas dan dan pertimbangan keputusan atasan

9. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah atasan untuk kelancaran pekerjaan

2. SUB BAGIAN UMUM A. TUGAS :

Melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup administrasi umum B. FUNGSI :

(9)

- Membagi tugas, memberi petunjuk, dan membimbing bawahan secara lisan maupun tertulis untuk optimalisasi kinerja

- Menyiapkan bahan petunjuk teknis lingkup sub bagian umum berdasarkan rencana kerja sebagai pedoman pelaksanaan tugas

- Menyiapkan kelengkapan administrasi kenaikan pangkat dan pengajuan pensiun pegawai berdasarkan peraturan dan pedoman yang berlaku agar terlaksananya pelayanan administrasi kepegawaian - Mengoordinasikan tugas-tugas administratif dengan para kepala sub

bagian dan kepala seksi secara lisan dan tertulis agar terlaksananya sinkronisasi tugas

- Menyiapkan bahan pembinaan dan pengembangan kepegawaian berdasarkan hasil rapat evaluasi dan kehadiran pegawai untuk meningkatkan disiplin dan kinerja pegawai

- Mengendalikan pengelolaan administrasi umum seperti tata naskah dinas, perlengkapan dan kerumahtanggaan berdasarkan peraturan dan pedoman yang ada agar terlaksananya pelayanan administrasi umum - Mengonsep naskah dinas lingkup sub bagian umum berdasarkan

tugas, fungsi dan petunjuk atasan agar tersedia net konsep yang dibutuhkan;

- Melaporkan hasil pelaksanaan tugas lingkup sub bagian umum secara berkala sebagai pertanggungjawaban pelaksanaanya

(10)

3. SUB BAGIAN KEUANGAN DAN PENYUSUNAN PROGRAM A. TUGAS :

Melaksanakan sebagian tugas Sekretariat lingkup pengelolaan administrasi keuangan dan penyusunan Program

B. FUNGSI :

- Menyusun rencana program kerja

- Mengkoordinasikan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran - Melaksanakan kebijakan umum dan teknis di bidang keuangan - Melaksanakan verifikasi Pembendaharaan dan pembukuan - Melakukan pengelolaan anggaran dan pendapatan dan belanja - Melakukan evaluasi dan membuat laporan pelaksanaan tugas

- Mengkoordinasikan penyusunan dan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan teknis

- Melaksanakan analisi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

- Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan guna kelancaran pelaksanaan kegiatan

- Melaksanakan akuntansi keuangan dan laporan pertanggung jawaban secara periode dan tahunan

- Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(11)

Mempunyai tugas melaksanakan Penyiapan Petunjuk Teknis, Pembinaan, Fasilitasi, Koordinasi, Evaluasi dan Pengembangan Industri Agro berdasarkan kebijakan teknis Operasional.

B. FUNGSI :

- Penyiapan bahan Perumusan Kebijakan Teknis, Pembinaan dan Pelaksanaan di Bidang Industri Agro, Hasil Hutan, Hasil Pertanian, Perkebunan, Kehutanan & Perikanan.

- Penyiapan bahan Perumusan Kebijakan Teknis, Pembinaan dan Pelaksanaan di Bidang Industri Kimia Hulu dan Hilir

- Penyiapan bahan Perumusan Kebijakan Teknis, Pembinaan dan Pelaksanaan di Bidang Industri Kecil dan Menengah

- Pelaksanaan Penilaian atas Permohonan dan mempersiapkan Izin Usaha Agro dan Menetapkan Bidang-bidang Usaha Industri Prioritas - Pelaksanaan Koordinasi dan Fasilitasi Kerja sama di bidang Industri

Agro,

- Pelaksanaan pengumpulan, penyusunan, analisa desiminasi data bidang Industri Agro

- Pelaksanaan pemantauan, pengawasan dan evaluasi serta pelaporan - Pelaksanaan urusan Pemerintahan di Bidang Industri Agro

(12)

- Melakukan Tanda Daftar Industri (TDI) untuk klasifikasi usaha Mikro kecil dibawah 5 juta dan 5 juta s.d 200 juta

- Pengurusan HO, Izin Tetangga/tidak keberatan di depan, belakang serta kanan dan kiri lokasi Industri Besar yang telah diketahui, yang wajib menyampaikan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara dengan surat pengantar Dinas Perindustrian Kota Medan.

- Melaporkan Informasi Industri Kecil, Menengah dan Besar per semester ( 6 bln )

- Menerbitkan Tanda Daftar Gudang (TDG) Industri

- Pelaksanaan tugas lain yang di berikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya

1. SEKSI AGRO, HASIL HUTAN DAN FURNITURE

Seksi Agro, Hasil Hutan dan Furniture di Pimpin oleh Kepala Seksi yang berada dan bertanggung jawab kepada Bidang Industri Agro, Hasil Hutan dan Furniture.

a. Tugas :

Melaksanakan sebagian tugas Bidang Perindustrian lingkup Industri Agro, Hasil Hutan dan Furniture.

b. Fungsi :

(13)

- Mengelompokkan bahan sesuai Prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk memudahkan memperoleh data yang dibutuhkan di Seksi Industri Agro, hasil Hutan dan Furniture.

- Mencatat perkembangan kegiatan/data untuk penyusunan rencana kerja di Industri Agro, Hasil Hutan dan Furniture

- Menerima dan meneliti kebenaran data sebagai bahan yang di prioritaskan di Seksi Industri Agro, Hasil Hutan dan Furniture.

- Mengolah dan menyajikan data di Seksi Industri Agro, Hasil Hutan dan Furniture.

- Menyiapkan Konsep data sebagai bahan penyelenggaraan koordinasi perencanaan di Seksi Industri Agro, Hasil Hutan dan Furniture.

- Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai prosedur di Seksi Indutri Agro, Hasil Hutan dan Furniture.

- Melaksanakan tugas ke Dinasan lain yang diperintahkan Pimpinan baik lisan maupun tertulis untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

2. SEKSI KIMIA HULU DAN HILIR

Seksi Kimia Hulu dan Hilir di Pimpin oleh Kepala Seksi yang berada dan bertanggung jawab kepada Bidang Kimia Hulu dan Hilir.

a. Tugas :

Melaksanakan sebagian tugas Bidang Perindustrian lingkup Indutri Kimia Hulu dan Hilir.

(14)

- Menerima dan mengumpulkan bahan dari responden berdasarkan prosedur di Seksi Kimia Hulu dan Hilir;

- Mengelompokkan bahan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk memudahkan memperoleh data yang dibutuhkan di Seksi Industri Kimia Hulu dan Hilir;

- Mencatat perkembangan kegiatan/data untuk penyusunan rencana kerja di Seksi Kimia Hulu dan Hilir;

- Menerima dan meneliti kebenaran data sebagai bahan yang diprioritaskan di Seksi Industri Kimia Hulu dan Hilir;

- Mengolah dan menyajikan data di Seksi Indutri Kimia Hulu dan Hilir;

- Menyiapkan Konsep data sebagai bahan penyelenggaraan koordinasi perencanaan di Seksi Industri Kimia Hulu dan Hilir;

- Melaporkan Hasil Pelaksana tugas sesuai prosedur di Seksi Indutri Kimia Hulu dan Hilir;

- Melaksanakan tugas ke Dinasan lain yang diperintahkan Pimpinan baik lisan maupun tertulis untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

3. SEKSI INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

Seksi Industri Kecil dan Menengah di Pimpin oleh Kepala Seksi yang berada dan bertanggung jawab kepada Bidang Industri Kecil dan Menengah.

(15)

Melaksanakan sebagian tugas Bidang Perindustrian lingkup Industri Kecil dan Menengah

b. Fungsi :

- Menerima dan mengumpulkan bahan dari responden berdasarkan prosedur di Seksi Industri Kecil dan Menengah;

- Mengelompokkan bahan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk memudahkan memperoleh data yang dibutuhkan di Seksi Industri Kecil dan Menengah;

- Mencatat perkembangan kegiatan/data untuk penyusunan rencana kerja di Seksi Industri Kecil dan Menengah;

- Menerima dan meneliti kebenaran data sebagai bahan yang diprioritaskan di Seksi Seksi Industri Kecil dan Menengah;

- Mengolah dan menyajikan data di Seksi Industri Kecil dan Menengah;

- Menyiapkan Konsep data sebagai bahan penyelenggaraan koordinasi perencanaan di Seksi Industri Kecil dan Menengah;

- Melaporkan Hasil Pelaksana tugas sesuai prosedur di Seksi Industri Kecil dan Menengah;

- Melaksanakan tugas ke Dinasan lain yang diperintahkan Pimpinan baik lisan maupun tertulis untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

(16)

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan petunjuk teknis pembinaan, fasilitasi, koordinasi, evaluasi dan pengembangan di Bidang Industri Dasar dan Aneka berdasarkan kebijakan teknis operasional.

B. FUNGSI :

- Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di Bidang Indutri, Logam, Mesin dan Elektronika;

- Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di Bidang Industri Sandang;

- Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di Bidang Industri Kimia, Bahan Bangunan dan Keramik; - Pelaksanaan penilaian atas permohonan dan mempersiapkan izin usaha Industri Dasar dan Aneka dan menetapkan bidang-bidang Industri Dasar dan Aneka;

- Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi kerja sama di Bidang Industri Dasar dan Aneka;

- Pelaksanaan pengumpulan, penyusunan, analisis desiminasi data Bidang Industri Aneka;

- Pelaksanaan pemantauan, pengawasan dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan urusan Pemerintah di Bidang Industri Dasar dan Aneka; - Menerbitkan Rekomendasi izin HO Industri dibidang Industri Logam,

(17)

- Melakukan Tanda Daftar Industri (TDI) untuk klasifikasi usaha Mikro kecil dibawah 5 juta dan 5 juta s.d 200 juta

- Melaporkan Informasi Industri Kecil, Menengah dan Besar per semester

- Menerbitkan Tanda Daftar Gudang (TDG) Industri

- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya.

1. SEKSI INDUSTRI LOGAM, MESIN DAN ELEKTRONIKA

Seksi Industri Logam, Mesin dan Elektronika di Pimpin oleh Kepala Seksi yang berada dan bertanggung jawab kepada Bidang Industri Dasar dan Aneka.

a. Tugas :

Melaksanakan sebagian tugas Bidang lingkup Industri Dasar dan Aneka. b. Fungsi :

- Menyiapkan rencana, program dan kegiatan di Seksi Industri Logam, Mesin dan Elektronika;

- Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup di Seksi Industri Logam, Mesin dan Elektronika;

- Pengumpulan dan pengolahan data lingkup Seksi Industri Logam, Mesin dan Elektronika;

(18)

- Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian lingkup Seksi Industri Logam, Mesin dan Elektronika; - Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

tugas;

- Pelaksanaan tugas lain yang diberkan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. SEKSI INDUSTRI SANDANG

Seksi Industri Sandang di Pimpin oleh Kepala Seksi yang berada dan bertanggung jawab kepada Bidang Industri Dasar dan Aneka.

a. Tugas :

Melaksanakan sebagian tugas di Bidang Perindustrian lingkup Industri Dasar dan Aneka.

b. Fungsi :

- Menyiapkan rencana, program dan kegiatan di Seksi Industri Sandang;

- Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup di Seksi Industri Sandang; - Pengumpulan dan pengolahan data lingkup Seksi Industri Sandang; - Pelaksanaan proses perizinan dan pelayanan lainnya lingkup Seksi

Industri Sandang sesuai dengan urusan Pemerintah Kota;

(19)

- Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

- Pelaksanaan tugas lain yang diberkan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. SEKSI INDUSTRI KIMIA BAHAN BANGUNAN DAN KERAMIK Seksi Industri Kimia, Bahan Bangunan dan Keramik di Pimpin oleh Kepala Seksi yang berada dan bertanggung jawab kepada Bidang Industri Dasar dan Aneka.

a. Tugas :

Melaksanakan sebagian tugas Bidang Industri Dasar dan Aneka. b. Fungsi :

- Menyiapkan rencana, program dan kegiatan di Seksi Industri Kimia, Bahan Bangunan dan Keramik;

- Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup di Seksi Industri Kimia, Bahan Bangunan dan Keramik;

- Pengumpulan dan pengolahan data lingkup Seksi Industri Kimia, Bahan Bangunan dan Keramik;

- Pelaksanaan proses perizinan dan pelayanan lainnya lingkup Seksi Industri Kimia, Bahan Bangunan dan Keramik sesuai dengan urusan Pemerintah Kota;

(20)

- Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

- Pelaksanaan tugas lain yang diberkan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6. BIDANG PEMBINAAN DAN PENGAWASAN IKM A. TUGAS :

Mempunyai tugas melaksanakan Penyiapan Petunjuk Teknis, Pembinaan, fasilitasi, Evaluasi dan pengembangan Industri Kecil Menengah berdasarkan Kebijakan Teknik Operasional.

B. FUNGSI :

- Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di Bidang Pameran dan Promosi;

- Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di Bidang Informasi Industri;

- Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di Bidang Perizinan;

- Penyiapan bahan dan evaluasi di Bidang Informasi Industri; - Penyiapan bahan dan evaluasi di Bidang Perizinan;

- Pelaksanaan pengumpulan, penyusunan, analisis desiminasi data Bidang data Industri IKM;

(21)

- Wajib melaporkan Informasi Industri Kecil, Menengah dan Besar per semester (6 bulan) kepada Dinas Perindustrian Kota Medan.

- Menerbitkan Tanda Daftar Gudang (TDG) Industri

- Melaporkan Izin Industri Kecil, Menengah dan Besar kepada Bapak Walikota Medan Cq. Dinas Perindustrian Kota Medan.

- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya.

1. SEKSI PAMERAN DAN PROMOSI

Seksi pameran dan promosi di Pimpin oleh Kepala Seksi yang berada dan bertanggung jawab kepada Bidang Pembinaan dan Pengawasan IKM. a. Tugas :

Melaksanakan sebagian tugas Bidang Perindustrian lingkup Pembinaan dan Pengawasan IKM.

b. Fungsi :

- Menyiapkan rencana, program dan kegiatan di Seksi Pameran dan Promosi;

- Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup di Seksi Pameran dan Promosi;

- Pengumpulan dan pengolahan data lingkup Seksi Pameran dan Promosi;

(22)

- Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian lingkup Seksi Pameran dan Promosi;

- Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

- Pelaksanaan tugas lain yang diberkan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. SEKSI INFORMASI INDUSTRI

Seksi Informasi Industri di Pimpin oleh Kepala Seksi yang berada dan bertanggung jawab kepada Bidang Pembinaan dan Pengawasan IKM. a. Tugas :

Melaksanakan sebagian tugas Bidang Perindustrian lingkup Pembinaan dan Pengawasan IKM.

b. Fungsi :

- Menyiapkan rencana, program dan kegiatan di Seksi Informasi Industri;

- Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup di Seksi Informasi Industri; - Pengumpulan dan pengolahan data lingkup Seksi Informasi Industri; - Pelaksanaan proses perizinan dan pelayanan lainnya lingkup Seksi

(23)

- Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian lingkup Seksi Informasi Industri;

- Penyiapan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;

- Pelaksanaan tugas lain yang diberkan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3. SEKSI PERIZINAN

Seksi Perizinan di Pimpin oleh Kepala Seksi yang berada dan bertanggung jawab kepada Bidang Pembinaan dan Pengawasan IKM.

a. Tugas :

Melaksanakan sebagian tugas Bidang Perindustrian lingkup Pembinaan dan Pengawasan IKM.

b. Fungsi :

- Menyiapkan rencana, program dan kegiatan di Seksi Perizinan; - Menyusun bahan petunjuk teknis lingkup di Seksi Perizinan; - Pengumpulan dan pengolahan data lingkup Seksi Perizinan;

- Pelaksanaan proses perizinan dan pelayanan lainnya lingkup Seksi Perizinan sesuai dengan urusan Pemerintah Kota;

- Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian lingkup Seksi Perizinan;

(24)

- Pelaksanaan tugas lain yang diberkan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

D. Jaringan Usaha

Dinas Perindustrian Kota Medan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintah daerah di bidang industri agro, industri dasar aneka, dan industri kecil menengah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Dinas Perindustrian Kota Medan menyelenggarakan fungsi:

a. Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang industri agro, industri dasar aneka, dan industri kecil menengah.

b. Pengelolaan dan fasilitasi di bidang industri agro, industri dasar aneka, dan industri kecil menengah.

c. Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum sesuai bidang industri agro, industri dasar aneka, dan industri kecil menengah. d. Pembinaan pelaksanaan tugas sesuai dengan bidang industri agro,

industri dasar aneka, dan industri kecil menengah.

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperintahkan atasan. E. Kinerja Usaha Terkini

Berikut ini adalah daftar kegiatan Dinas Perindustrian Kota Medan tahun Anggaran 2016:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

(25)

4. Program peningkatan pengembangan system pelaporan apaian kinerja dan keuangan

a. Kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

b. Kegiatan Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun c. Kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Tahunan

5. Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi

a. Kegiatan Operasionalisasi dan Pengembangan UPT Produk Kulit

b. Kegiatan Pengadaan Mesin Produksi bagi IKM/UKM Kota Medan

6. Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

a. Kegiatan Fasilitasi bagi Industri Kecil dan Menengah terhadap Pemanfaatan Sumber Daya

b. Kegiatan promosi Industri Kecil dan Menengah dalam dan luar negeri

c. Kegiatan Gebyar Produk UKM dan Seni Kreatif Kota Medan d. Kegiatan Pelatihan Pembuatan Produk dari bahan kulit (Tas,

Tali Pinggang, Sepatu)

e. Kegiatan Operasionalisasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Medan

(26)

g. Kegiatan Pelatihan Tata Boga Sekitar Pabrik Rokok di Kota Medan

7. Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

a. Kegiatan Magang Pemanfaatan Teknologi Produksi bagi IKM / Pengrajin Bordir

b. Kegiatan Magang Pemanfaatan Teknologi Produksi bagi Pengrajin Batik

8. Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial a. Kegiatan Pengembangan Pusat Inovasi IKM

b. Kegiatan Pendataan dan Pengembangan Kluster Industri di Kota Medan

c. Kegiatan Penyusunan AMDAL Sentra Batik di Pusat Industri Kecil

d. Kegiatan Penyediaan Mesin dan Peralatan Sentra Batik Pusat Industri Kecil

e. Kegiatan Operasionalisasi Gedung Sentra Batik Pusat Industri Kecil

F. Rencana Usaha

(27)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan bagi manajemen perusahaan agar lebih memperhatikan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

KKB tidak hanya disalurkan oleh lembaga keuangan bank saja tetapi hampir 60 persen kredit kendaraan bermotor disalurkan oleh lembaga keuangan non-bank yang sering

Keterampilan dasar adalah keterampilan standar yang harus dimiliki setiap individu yang berprofesi sebagai guru (Zainal Asril, 2010:67). Adapun manfaat keterampilan mengajar,

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah : “ Untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran produktif Pekerjaan Sosial Pokok

Figure 4.2.1 Bar diagram of Speaking ability test score to the eleventh grade students of SMA 1 Jekulo Kudus in academic year 2012/2013 before being taught by using Community

H1a Malaysia merupakan sebahagian daripada negara/empayar KMMelaka H1b Menjalin hubungan dengan negara yang telah terjalin sejak zaman KMM H1c Menjalin hubungan perdagangan

Sementara itu perbandingan masing – masing elemen stakeholder pada kriteria kapabilitas juga memperoleh nilai inkonsistensi rasio keseluruhan <0,1, dimana untuk

Hasil pengujian kesesuaian model pada Tabel 3 menunjukkan bahwa terdapat tiga model yang tepat untuk menggambarkan pola isotermis sorpsi air edible film