• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Penggunaan CBT(Computer Based Test) Ujian.Net Sebagai Sarana Try Out di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pringapus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1 Abstract Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Penggunaan CBT(Computer Based Test) Ujian.Net Sebagai Sarana Try Out di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pringapus"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

EVALUASI PENGGUNAAN CBT(COMPUTER BASED TEST) UJIAN.NET SEBAGAI SARANA TRY OUT DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1

PRINGAPUS

1)Agung Lintas Asmara, 2)Yuliana T. B. Tacoh, S.PAK., M.Pd.

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana E-mail: 1) 702013014@student.uksw.edu, 2) yuliana.tacoh@staff.uksw.edu

ABSTRACT

Computer Based Test (CBT) is a method of giving tests where answers and ratings are recorded electronically. With the use of technology, enabling the implementation of Computer Based Test (CBT) or exam by using a computer. This research would like to evaluate how the readiness of SMK NEGERI 1 PRINGAPUS in utilizing web based application UJIAN.NET as a means of tryout which refers to the standard of UNBK. The application is intended as a means of students and schools to prepare computer-based exams (UNBK). The evaluation method used is descriptive evaluative by using qualitative approach. The data were collected by interview, questionnaire and observation. The results of this study indicate that SMK NEGERI 1 PRINGAPUS is ready to perform UNBK. But there are still obstacles that is the value of students who are still below the minimum graduation standards.

KEY WORDS: Computer based Test (CBT), UJIAN.NET, tryout.

ABSTRAK

Computer Based Test (CBT) adalah metode pemberian tes dimana jawaban dan penilaian dicatat secara elektronik. Dengan pemanfaatan teknologi, memungkinkan dilakukannya Computer Based Test (CBT) atau ujian dengan menggunakan komputer. Penelitian ini ingin mengevaluasi bagaimana kesiapan SMK NEGERI 1 PRINGAPUS dalam memanfaatkan aplikasi berbasis web UJIAN.NET sebagai sarana tryout yang mengacu kepada standar dari UNBK. Aplikasi tersebut di maksudkan sebagai sarana siswa maupun sekolah untuk mempersiapkan ujian berbasis komputer (UNBK). Metode evaluasi yang digunakan adalah deskriptif evaluatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, angket dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa SMK NEGERI 1 PRINGAPUS sudah siap melakukan UNBK. Tetapi masih ada kendala yaitu nilai siswa yang masih di bawah standar kelulusan minimal.

KATA KUNCI : Computer based Test (CBT), UJIAN.NET, tryout.

1)Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Pendidikan Teknik Informatika danKomputer,

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, 2)Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi,

Referensi

Dokumen terkait

Secara khusus dalam penanganan perkara tindak pidana perdagangan orang, Jaksa melaksanakan peran yang diatur dalam Pasal 1 ayat 6a Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004

Sehubungan dengan penggunaan tenaga panas dan alat-alat panas serta listrik dan mesin-mesin, diketahui pula bahwa kecelakaan dapat terjadi disebabkan oleh dua hal yang

Krayan, dimana perusahaan saudara termasuk telah dinyatakan lulus evaluasi administrasi, teknis dan harga, maka dengan ini kami mengundang saudara untuk hadir

The following article, by the late Jeanette Wakin of Columbia University, a friend of our Program and one of the leaders in the field of Islamic legal studies in the

- Pengadaan Kendaraan Roda Dua Penyedia Barang 1 Unit Donggala 20.000.000 P A D JUNI 2012 30 Hari. - Pengadaan Kendaraan Roda Dua Penyedia Barang 2 Unit Donggala 35.000.000

PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN.. UNIT LAYANAN PENGADAAN POKJA 2

lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut : Bagian selanjutnya adalah komponen sistem Sistem Tanki Bertekanan. Sistem kerja pressure vessel yang memanfaatkan udara

Sampai akhir dari masa persidangan BPUPKI yang pertama, masih belum ditemukan titik temu kesepakatan dalam perumusan dasar negara Republik Indonesia yang