1
EVALUASI PENGGUNAAN CBT(COMPUTER BASED TEST)
UJIAN.NET SEBAGAI SARANA TRY OUT DI SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PRINGAPUS
ARTIKEL ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Pendidikan
Sarjana (S1)
Fakultas Teknologi Informasi
Prokdi Pendidikan TI dan Komputer
Disusun Oleh :
AGUNG LINTAS ASMARA
702013014
Universitas Kristen Satya Wacana
Fakultas Teknologi Informasi
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
2
6
1.
Pendahuluan
Di era globalisasi ini teknologi berkembang dengan pesatnya,bahkan telah di manfaatkan untuk semua bidang termasuk pendidikan[1]. Perkembangan terbaru dari dunia pendidikan yang memmanfaatkan perkembangan teknologi adalah di berlakukanya penilaian Berbasis Komputer, juga diketahui Sebagai Computer-Based Testing, e-exam, Pengujian terkomputerisasi dan soal ujian yang diberikan komputer, adalah metode pemberian tes dimana jawaban dan penilaian dicatat secara elektronik. Dengan pemanfaatan teknologi, memungkinkan dilakukannya Computer Based Test (CBT) atau ujian dengan menggunakan komputer, salah satunya UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) yang sudah di laksanakan di indonesia mulai tahun 2015. Pelaksanaanya di perjelas dengan BAB V PASAL 14 PERMEN NOMOR 57 TAHUN 2015. Pelaksanan UN tahun pelajaran 2016-2017 sebagaiman dijelaskan dalam Bab V POS UN 2017 memakai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Perluasan pelaksanaan UNBK dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, mutu, reliabilitas, dan integritas ujian[2].
Tahun 2017 ini menurut statistik kemendikbud tercatat 30.577 SMP/MTs, SMA/MA, SMK telah mengikuti UNBK[3]. Adapun kendala pemanfaatan CBT yaitu tentang sarana komputer yang belum memadahi dan persiapan siswa yang dirasa belum cukup mumpuni. (Untuk mempersiapkan pelaksanaan UNBK, sebelum itu dilakukan uji coba atau biasa disebut tryout yang juga berbasis computer. SMK NEGERI 1 PRINGAPUS pada tahun 2017 juga mengikuti UNBK yang sebelumnya juga melaksanakan tryout berbasis komputer memanfaatkan aplikasi berbasis web yqitu UJIAN. NET, tetapi dari hasil observasi rata – rata nilai tryout siswa SMK NEGERI 1 PRINGAPUS belum mampu sesuai dengan standar KKM yang telah di tentukan[4]. Karena itu penelitian ini ingin mengevaluasi bagaimana kesiapan SMK NEGERI 1 PRINGAPUS dalam memanfaatkan aplikasi berbasis web UJIAN.NET sebagai sarana tryout yang mengacu kepada standar dari UNBK. Aplikasi tersebut di maksudkan sebagai sarana siswa maupun sekolah untuk mempersiapkan ujian berbasis komputer (UNBK). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kesiapan pemanfaatan UJIAN.NET oleh SMK NEGERI 1 PRINGAPUS. Kesiapan yang di maksud yaitu kemampuan siswa dalam menggunakan UJIAN.NET, gambaran hasil atau nilai siswa yang sudah di capai sesudah mengikuti tes tryout melalui UJIAN.NET, penyiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana penunjang terkait penggunaan UJIAN.NET.
Rumusan Masalah
7
1. Bagaimana kesiapan SMK NEGERI 1 PRINGAPUS dalam mengikuti UN CBT melalui tryout berbasis komputer memanfaatkan aplikasi UJIAN.NET ?
2.
Studi
Pustaka
Penelitian terdahulu
Penelitian terdahulu di lakukkan oleh Arid Nurhidayat yang berjudul ”Implementasi Ujian Nasional Berbasis Komputer atau Computer Based test (CBT) di SMA NEGERI 1 WONOSARI pada tahun 2016, dalam penelitianya implementsi CBT akan berjalan lancar jika mengikuti tahap – tahap yang sudah di tentukan [5]. Penelitian yang di lakukan oleh Arif Nuridayat adalah imlplementasi, implementasi berarti bagaimana gambaran tahap – tahap yang akan di lakukan dalam implementasi UNBK, penelitian ini memakai CBT sebagai sarana tryout untuk persiapan UNBK
Penelitian selanjutnya di lakukan oleh Yamu’alim SST. yang berjudul “Tes Berbasis Komputer (CBT) dalam Ujian Uji Kompetensi Kerja LSP PTT MIGAS”, mengemukakan bahwa penerapan sistem berbasis komputer adalah inovasi teknologi informatika yang di pergunakan untuk memberikan penilaian atas hasil kegiatan yang di maksud dan keterampilan komputer peserta ujian uji kompetensi, serta profesi juga menjadi syarat utama dalam pelaksanaan tes berbasis komputer[6]. penelitian ini sama – sama memakai CBT tetapi penelitian yang di lakukan oleh yamu’alim tidak memakai UJIAN.NET untuk di implementasikan di LSP PTT MIGAS.
Mengacu pada penelitian terdahulu maka Penelitian sekarang ini mempunyai focus yang sama yaitu pelaksanaan ujian berbasis komputer. Pada penelitian sekarang focus penelitian lebih dikembangkan pada persiapan UNBK melalui tryout berbasis komputer memanfaatkan aplikasi UJIAN.NET, dengan tujuan penelitian yaitu mengetahui gambaran bagaimana kesiapan SMK NEGERI 1 PRINGAPUS dalam mengikuti CBT melalui tryout berbasis komputer memanfaatkan aplikasi UJIAN.NET. Penggunaan aplikasi tersebut di maksudkan untuk mengetahui kesiapan sekolah maupun siswa dalam mengikuti UNBK.
Evaluasi
Evaluasi pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan sehingga dapat diketahui mutu atau hasil-hasilnya[7]. Tujuan dari evaluasi adalah untuk memberi suatu keputusan suatu program dilanjut atau di hentikan, evaluasi memiliki tahapan-tahapanya sendiri, walaupun prosesnya berbeda tetapi hakikatnya sama dengan tujuan evaluasi itu sendiri. Ada beberapa tahapan dalam evaluasi diantaranya, menentukan apa yang harus di evaluasi, melakukan pengumpulan data, mengolah data dan memaparkan hasil dari pengolahan data.
8
Standar sekolah yang mengacu kepada UNBK Badan Standar Nasional Pendidikan yaitu Bab V POS UN 2017, Stantar tersebut dilakukan untuk persiapan melakukan UNBK. Standar di maksudkan agar penggunan program atau aplikasi UJIAN.NET berjalan secara optimal sesuai tujuan yang di harapkan. Standar meliputi sarana prasarana dan operator. Sarana prasarana mengacu kepada persyaratan UNBK[8], meliputi persyaratan spesifikasi komputer minimal dan gedung yang memadahi, operator atau teknisi yang memiliki kompetensi di bidang teknologi informasi komunikasi (TIK),
Berikut ini adalah topologi jaringan yang sudah di persiapkan di SMK NEGERI 1 PRINGAPUS :
Gambar 6. Topologi jaringan di SMK NEGERI 1 PRINGAPUS
Computer Based Test (CBT)
Computer Based Test (CBT) adalah sistem pelaksanaan ujian nasional dengan menggunakan komputer sebagai media ujiannya. Dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT) yang selama ini sudah berjalan.
UJIAN.NET
9
User atau siswa sendiri dapat mengerjakan test exam dengan tanggal, waktu yang sudah di tentukan oleh administrator, administrator berarti admin yang tugasnya melakukan penginputan user atau siswa, memasukkan soal serta jawabanya, dan menentukan kapan pelaksanaan test akan berlangsung.
Hasil dari ujian langsung bisa di lihat langsung siswa maupun adminstrator, hasil tersebut dapat juga langsung di print out.
pelaksanaan aplikasi berbasis web ini dapat di laksanakan jika terbenuhi sarana prasarana standar komputer minimal yaitu Server (utama dan cadangan) dengan spesifikasi minimal PC/Tower/Desktop (bukan laptop), processor intel xeon atau i5, RAM 8 GB, DDR 3, harddisk 250 GB, Operating System (64 bit)(Windows Server/Windows 8/Windows 7/Linux Ubuntu 14.04), land card (dua unit), UPS (tahan 15 menit), cadangan 1 server. Spesifikasi untuk client yaitu PC atau Laptop, monitor minimal 12 inch, processor minimal intel dual core, RAM minimal 512 MB, Operating System (Windows XP/Windows 7/Windows 8/LINUX), Web Browser (Chrome/Mozilla Firefox), hardisk minimal tersedia 10 GB (free space), lan card, jumlah client mengikuti rasio 1 : 3 ( 1 client untuk 3 peserta), cadangan minimal 10%, Headset/earphone (untuk ujian listening SMA/MA dan SMK). Jaringan area lokal (Local Area Network – LAN Swicth 10-100 Mbps)
adapun langkah pengoprasian penggunaan UJIAN.NET sendiri yaitu sebagai berikut :
1. Login, dalam halaman utama siswa harus melakukan login terlebih dahulu, dalam pengoprasian ini siswa mendapatkan user dan password yang sudah di berikan oleh administrator.
Gambar 1. Form login Ujian.net
10
Gambar 2. Form memilih soal
3. Mengerjakan soal, form mengerjakan soal ada terdapat nomor butir soal 1-50, bila siswa sudah selesai mengerjakan soal siswa harus mengerjakan soal berikutnya dengan men-klik nomor soal selanjutnya yang sudah ada di button index nomor soal.
Gambar 3. Form mengerjakan soal
11
Gambar 4. Form submit test
5. Logout, dalam hal ini yang harus di lakukan oleh siswa juga harus keluar dari sistem tes UJIAN.NET.
Gambar 5. Form submit test
Berikut ini adalah tahapan pengoperasian Ujian.Net dalam bentuk Flowchart.
12
Try Out
Try Out” dalam lingkup pendidikan di Indonesia adalah suatu uji coba yang biasanya dilaksanakan sebelum ujian utama, atau di kalangan pelajar merujuk kepada uji coba sebelum menghadapi Ujian Nasional (UN). Kriteria Ketuntasan minimal (KKM) yang telah di tentukan, yaitu bahasa indonesia dengan KKM minimal 75, bahasa inggris dengan KKM minimal 70, matematika dengan KKM minimal 60.
3.
Metode
Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian evaluasi yang bersifat deskriptif evaluatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut (Soerjono Soekanto, 1986 dalam Wiwik 2009) pendekatan kualitatif adalah suatu penelitian yang menghasilkan data deskriptif analisis yaitu apa yang dinyatakan responden secara tertulis atau lisan dan juga perilaku nyata, yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh [9].
Penelitian evaluatif menjelaskan adanya kegiatan penelitian yang sifatnya mengevaluasi terhadap sesuatu objek, yang biasanya merupakan pelaksanaan dari suatu rencana. Jadi yang dimaksud dengan penelitian evaluatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang apa yang terjadi yang merupakan
13
kondisi nyata mengenai keterlaksanaan rencana yang memerlukan evaluasi (Sejathi, 2011)[11]. Metode evaluatif dalam penlilian ini akan membahas bagaimana kesiapan sekolah dan siswa dalam mengikuti CBT memanfaatkan aplikasi UJIAN.NET, kesiapan dalam hal sarana prasarana , kesiapan siswa di lihat dari nilai yang sudah di capai sesudah mengikuti tes.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar maka tidak memungkinkan untuk mempelajari semuanya sehingga, yang dibutuhkan hanya sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi [10]. Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas XII yang sudah mengikuti tryout menggunakan UJIAN.NET. Sampel yang juga adalah informan diambil dengan menggunakan random sampling, sampel penelitian ini adalah 26 orang siswa kelas XII tahun ajaran 2016 – 2017 yang sudah mengikuti ujian berbasis komputer menggunakan aplikasi UJIAN.NET yaitu siswa kelas XII dan guru yang mengampu pelaksanaan CBT memanfaatkan aplikasi UJIAN.NET di SMK N 1 PRINGAPUS.
Instrumen pengumpulan data yang di gunakan peneliti adalah trianggulasi data yaitu wawancara, angket, dan observasi. Angket dalam penelitian ini menggunakan jenis cheklist (√), dimana responden dtinggal memberi tanda cheklist (√) sesuai komlom yang di butuhkan, angket yang di sebar berisikan 10 pernyataan dan 2 pertanyaan. Wawancara di butuhkan untuk melengkapi data penelitian, peneliti menetapkan 1 responden guru pengampu pelaksanaan CBT memanfaat aplikasi UJIAN.NET. Observasi di lakukan untuk melihat kesiapan siswa di lihat dari hasil nilai yang sudah mengikuti ujian.
Analisis data dalam penelitian ini memakai deskriptif kualitatif dilakukan untuk memperoleh data yang dimaksud. Dilakukan dengan cara memilih, memilah, mengelompokkan, data yang ada, merangkumnya, kemudian menyajikan dalam bentuk yang mudah dibaca atau dipahami. Penyajian hasil analisis data kualitatif di buat dalam bentuk uraian singkat, atau tabel sesuai dengan hakikat data yang dianalisis. Analisis di lakukan dengan menngunakan rumus-rumus atau aturan-aturan yang ada dengan pendekatan atau desain yang diambil[11].
4.
Hasil
dan
Pembahasan
Berdasarkan data yang di peroleh dan di analisis, dapat di paparkan hasil penelitian sebagai berikut :
Tabel 1. Administrasi Siswa
No Sub Indikator Jumlah Responden Ya Tidak
1 Memiliki NIS (Nomor Induk Sekolah) 26 100% 0%
2 Kelas XII 26 100% 0%
14
Tabel 1 menunjukkan persiapan administrasi siswa. persiapan administrasi siswa di lihat dari tabel 1 setiap sub indikator memperoleh persentase sangat tinggi yaitu 100%, hal tersebut menunjukkan dalam persiapan administrasi siswa yang sudah terpenuhi.
Tabel 2. Penguasaan prosedur ujian tryout berbasis komputer
No Sub Indikator Jumlah Responden Ya Tidak
15
Diagram 1. nilai kkm dan rata-rata kelas
Diagram 1 diatas menunjukan perbandingan antara nilai kkm dan nilai rata- rata kelas siswa kelas XII, rata – rata nilai yang bahasa indonesia mendapat rata – rata kelas sebesar 67,25 jauh dari nilai KKM yang menjukkan nilai 75, nilai rata- rata bahasa inggris yaitu 58.9 di bawah nilai KKM yaitu 70, nilai rata – rata kelas matematika siswa yaitu sebesar 45,1 di bawah jauh dengan KKM yang menunnjukkan nilai 60. Dari rata-rata kelas yang sudah didapat di simpulkan bahwa kesiapan belajar dari siswa masik kurang maksimal.
Penggunaan tryout berbasis komputer memenfaatkan aplikasi UJIAN.NET ini di maksudkan untuk melakukan persiapan bagi SMK Negeri 1 Pringapus menyambut diadakanya ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Pada penelitian ini pengambil data berupa respon siswa terhadap penerapan tryout berbasis komputer menanfaatkan aplikasi UJIAN.NET, dimana data yang di ambil yaitu respon terhadap tryout berbasis komputer dan kemudahan menggunakan tryout berbasis komputer dengan aplikasi UJIAN.NET, data di dapatkan sebagai berikut.
Tabel 3. Respon siswa terhadap pelaksanaan tryout berbasis komputer
No Sub Indikator
jumlah
Responden Ya Tidak
1 Penerapan ujian tryout berbasis komputer 26 100% 0%
2
Kemudahan penggunakan ujian tryout berbasis
komputer 26 88,50% 11,50%
16
bahwa penggunaan tryout berbasis komputer memanfaatkan aplikasi UJIAN.NET sangat memudahkan terutama dari segi efisiensi siswa, tidak perlu mengisi data diri ataupun membawa alat tulis, siswa juga mengatakan bahwa penggunaan tryout berbasis komputer ini menuntut siswa agar lebih belajar dengan giat karena soal yang tersedia random atau acak, adapun persentase di peroleh hasil 11,50% dari sub indikator kemudahan menggunakan ujian tryout berbasis komputer, hasil tersebut menjunjukkan bahwa ada sebagian siswa yang kesulitan dalam langkah mengerjakan, sebagian siswa juga mengatakan dalam wawancara penggunaan tryout berbasis komputer sangat rumit.
Wawancara guru pengampu pelaksannan CBT yang di lakukan pada tanggal 18 juli 2017 di SMK Negeri 1 Pringapus, wawancara tersebut dilakukan untuk mengetahui kesiapan sekolah terhadap pelaksanaan tryout berbasis komputer memanfaatkan aplikasi UJIAN.NET, kesiapan sekolah mengacu kepada Bab V POS UN 2017 di maksudkan agar pelaksanaan sistem tryout ini sebagai sarana persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer(UNBK), sarana prasarana sekolah juga mengacu kepada persyaratan UNBK. Dalam wawancara tersebut ada beberapa pertanyaan yaitu persiapan siswa dan respon terhadap pelaksanaan tryout berbasis komputer.
Sarana prasarana yang ada di SMK Negeri 1 Pringapus sudah sesuai dengan ketentuan, walaupun ada berapa ketentuan yang belum 100% terpenuhi seperti sarana gedung laboratorium komputer yang belum maksimal, gedung laboratorium komputer yang ada di SMK Negeri 1 Pringapus ada 2 gedung dan 1 gedung cadangan yang di gunakan untuk ujian try out berbasis komputer, seluruh gedung tersebut dapat menampung kurang lebih 120 unit komputer setiap gedung bisa menampung 40 unit komputer. Adapun 1 laboratorium komputer cadangan yang masih belum maksimal penggunaanya. Spesifikasi komputer minimal yang sudah terpenuhi yang mengacu kepada persyaratan UNBK, SMK Negeri 1 Pringapus menggunakan spesifikasi komputer standard multimedia, server dan client cadangan juga di sediakan yaitu 3 unit komputer server dan 10 unit komputer client cadangan.
17
memudahkan guru pengampu mata pelajaran sangat membantu dari segi mengoreksi jawaban siswa, bagi sekolah dapat mengirit anggaran tryout yang sebelumnya Paper Based Test (PBT). Penggunaan tryout berbasis komputer juga menuntut siswa agar lebih giat belajar di karenakan soal yang sudah di masukkan oleh teknisi akan otomatis teracak atau random di setiap siswa. Adapun kendala terhadap pelaksanaan ujian tryout berbasis komputer di SMK NEGERI 1 PRINGAPUS yaitu sumber listrik yang sewaktu waktu bisa mati jika komputer mati setiap siswa tidak bisa melanjutkan mengerjakan soal dan harus mengulangi dari awal. Kekurangan jumlah unit komputer yang belum bisa melakukan tryout berbasis komputer serentak di setiap mata pelajaranya.
Diskusi
Data di peroleh dengan menggunakan instrument pengumpulan data berupa wawancara, angket dan observasi. Kemampuan siswa sudah mumpuni di lihat dari tabel 2 beberapa indikator yang sudah memperoleh persentase yang tinggi, walaupun ada dua sub indikator yang menunjukkan prersentase yang rendah. Penggunaan alat baru mempengaruhi hasil belajar siswa yang tidak fokus mengerjakan soal karena penyusaian terhadap alat baru[13], di lihat pada diagram 1 nilai rata – rata kelas siswa kelas XII SMK NEGERI 1 PRINGAPUS masih di bawah standar KKM. Penyiapan sumber daya manusia yaitu teknisi yang sudah siap. Sarana dan prasaran di SMK NEGERI 1 PINGAPUS yang sudah mengacu kepada persyaratan UNBK[8], mulai dari spesifikasi komputer yang sudah terpenuhi, seluruh komputer sudah terkoneksi dengan jaringan lokal (LAN). Simulasi kelas di lakukan sebagai sarana siswa untuk latihan sebelum melakukan ujian tryout berbasis komputer.
Kesimpulan dan Saran
Kesimpulan
Hasil penelitian berfokus pada kesiapan SMK NEGERI 1 PRINGAPUS dalam mengikuti UNBK melalui aplikasi UJIAN.NET. Dilihat dari seluruh hasil penelitian bahwa siswa sudah mumpuni dari segi proses penggunaanya, tetapi di lihat dari nilai rata – rata kelas siswa belum mencapai KKM. Sumber daya yang ada mulai dari teknisi UJIAN.NET, sarana prasarana gedung, spesifikiasi komputer dan jaringan lokal sudah memadai. Pengguanaan tryout berbasis komputer memanfaatkan aplikasi UJIAN.NET memudahkan bagi sekolah maupun siswa dan sebagai salah satu sarana latihan ujian nasional sebelum di lakukanya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Saran
18
Saran penelitian berikutnya yaitu penelitian ini adalah evaluasi, diharapkan untuk penilitian selanjutnya adalah mengimplementasikan aplikasi UJIAN.NET di sekolah yang berbeda. Penelitian selanjutnya juga diharapkan menggunakan aplikasi ujian komputer dengan versi yang berbeda.
Daftar Pustaka
[1] Noor-Ul-Amin, S. (2013). An effective use of ICT for education and learning by drawing on worldwide knowledge, research, and experience: ICT as a change agent for education. Scholarly Journal of Education, 2(4), 38-45.
[2] Dr. Nurudin, SPd, MM. (2017). Menyongsong Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017. http://www.lawupost.com/2017/02/oleh-dr.html, 04 Februari 2017.
[3] https://ubk.kemdikbud.go.id/, diakses 18 juli 2017.
[4] Hasil observasi nilai tryout di SMK NEGERI 1 PRINGAPUS.
[5] Nurhidayat , Arif. 2016. Implementasi Ujian Nasional Berbasis
Komputer Atau Computer Based Test (Cbt) Di Sma Negeri 1 Wonosari. Yogyakarata: Universitas Negeri Yogyakarta.
[6] Yamu’alim, SST. 2016. Tes Berbasis Komputer (Computer Based Test) Dalam Ujian Uji Kompetensi Kerja LSP PPT MIGAS. Cepu:
pusdiklatmigas.
[7] Sudijono, Anas. 1996. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta :PT Raja Grafindo Persada.
[8] KEMENDIKBUD. Persyaratan UNBK.
https://ubk.kemdikbud.go.id/persyaratan, di akses 18 juli 2017.
[9] Soekanto, Soerjono. 1986. Pengantar Penelitian Hukum. UI Press, Jakarta.
[10] Sugiyono., 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : ALFABETA.
[11] Sejathi, 2011. Penelitian Evaluatif. SVOONG Books (Online). 12 April 2013.
19
[13] Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.